SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
HIDAYAH ALLAH SWT
1Agama Islam II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini tidak sedikitpun manusia yang kan terlepaskan dari
satu bentuk kata hidayah dan dhalalah. Hidayah yang artinya adalah petunjuk
sedangkan dhlalah sendiri adalah kesesatan atau penyesatan. Hidayah sudah
sering terdeengar oleh semua kalangan umat islam. Tidak terkecuali remaja masa
kini. Disamping itu masih banyak dari kalangan umat islam yang belum
memahami secara pasti hidayah itu sendiri dan bagaimana cara memperolehnya.
Hingga sering kali kita mendengar teman ataupun kerabat kita yang
sedang larut dalam kemaksiatan, dan ditanya oleh saudaranya mengapa tidak
bertaubat, mengapa perilakumu masih seperti ini. Jawaban yang mereka lontarkan
sangatlah mudah “masih belum mendapat hidayah”. Jawabanini seolah-olah
mengatakan bahwa hidayah itu hak milik Tuhan yang diperuntukkan kepada
siapapun hambanya, baik hamba itu ahli ibadah, maupun ahli maksiat. Mereka
beranggapan yang memberi mereka petunjuk itu adalah Allah, tanpa harus ia
merubah sikapnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hidayah ?
2. Sebutkan macam-macam hidayah ?
3. Karakteristik orang yang akan mendapatkan hidayah ?
C. Tujuan
1. Untuk memahami makna hidayah sebenarnya seperti apa
2. Untuk memahami macam-macam hidayah
3. Untuk memahami siapa saja yang bisa mendapatkan hidayah
HIDAYAH ALLAH SWT
2Agama Islam II
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Hidayah
Pada dasarnya kata hidayah ini merupakan bahasa arab yang terambil dari
kata hada-yahdi-hadyan, hudan, hidyatan, atau hidayatan. Karena lafadz hidayatan
diwa-qof-kan maka dibaca hidayah. Yang artinya petunjuk. Namun secara istilah
pengertian hidayah yaitu penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan
kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Dalam hal ini Allah
pernah berfirman di dalam sebuah ayat suci al-Qur’an-Nya yang artinya : “Mereka
itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan Pencipta mereka, dan (sebab itu)
merekalah orang-orang yang sukses.” (Q.S. Al-Baqarah : 5).
Hidayah itu ialah petunjuk yang dikurniakan Allah kepada manusia untuk
mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Islam
menganjurkan umatnya supaya sentiasa memohon hidayah petunjuk daripada
Allah ke arah jalan yang benar. Lebih-lebih lagi perjalanan hidup berliku yang
ditempuhi setiap insan menuntut ketabahan, kesabaran dan pertolongan Ilahi
supaya dia berjaya dalam hidup. Oleh itu, Islam mensyariatkan amalan berdoa dan
memohon petunjuk daripada Allah.
Hidayah petunjuk yang dianugerahkan Allah sebenarnya tidak boleh
diukur berdasarkan keadaan lahiriah semata-mata. Sebaliknya, ia bergantung
kepada keimanan dan ketakwaan yang bertapak kukuh dalam jiwa. Dalam arti
kata lain, Allah mengurniakan hidayah kepada hamba yang beriman dan bertakwa.
Hidayah Allah tidak ada kaitan dengan hubungan pertalian darah atau
kekeluargaan. Seseorang yang taat dan hidup bahagia dengan hidayah Allah, tidak
semestinya anaknya juga begitu. Contohnya, Nabi Nuh dan anaknya serta Nabi
Muhammad SAW dengan bapa saudaranya, Abu Lahab.
HIDAYAH ALLAH SWT
3Agama Islam II
Ada juga orang fasik yang sentiasa bergelumang dosa tetapi anaknya
seorang yang salih dan patuh ajaran Islam. Ini berlaku kepada Nabi Ibrahim
dengan ayahnya, pengukir patung berhala. Oleh sebab itu, kita tidak boleh
menyangka orang yang selalu melakukan kejahatan tidak akan mendapat hidayah
Allah kerana hanya Allah yang berkuasa memberi hidayah kepada sesiapa
dikehendaki-Nya. Nabi dan rasul, tugasnya menyampaikan kerana tidak ada siapa
yang dapat memberi petunjuk melainkan Allah.
Firman Allah yang bermaksud: “Tidaklah kamu diwajibkan (wahai
Muhammad) menjadikan mereka (yang kafir) mendapat petunjuk, (kerana
kewajibanmu hanya menyampaikan petunjuk) akan tetapi Allah juga yang
memberi petunjuk (dengan memberi taufik) kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya
(menurut undang-undang peraturan-Nya). Dan apa juga harta halal yang kamu
belanjakan (pada jalan Allah) maka (faedahnya dan pahalanya) adalah untuk diri
kamu sendiri. Dan kamu pula tidaklah mendermakan sesuatu melainkan kerana
menuntut keredaan Allah. Dan apa juga yang kamu dermakan dari harta yang
halal akan disempurnakan (balasan pahalanya) kepada kamu, dan (balasan baik)
kamu (itu pula) tidak dikurangkan.” (Surah al-Baqarah, ayat 272).
Hidayah dalam arti bahasa arab memiliki dua arti, diantaranya adalah:
pertama hidayah yang berupa petunjuk. Yang dimaksud hidayah dengan makna
ini adalah, bahwa manusia diberi petunjuk dan pengetahuan tentang jalan yang
benar. Hal tersebut Allah wujudkan dengan menurunkan kitab-kitab-Nya serta
para rasul-Nya untuk menjelaskan ajaran Allah Ta’ala. Maka dalam kontek ini,
hidayah Allah telah diturunkan pada semua hamba-Nya baik yang beriman
maupun yang kafir. Sebagaimana firman Allah:
َ‫ه‬ْ‫ر‬ُ ‫َم‬َ‫ن‬َ َّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫ن‬ ‫ذ‬ِ‫ل‬ََ ‫ذ‬‫ي‬‫ه‬‫ذ‬ِ َ‫قم‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ‫ذ‬َِّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ذ‬ َ‫ب‬ََّ‫ذ‬‫ه‬‫ت‬ٍ ِّ‫ذ‬‫ن‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ ‫ذ‬‫َم‬‫ف‬ْ‫ه‬َ‫ق‬ْ ٍَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil)”. (QS. Al-Baqarah: 185) Firman Allah juga:
HIDAYAH ALLAH SWT
4Agama Islam II
َ‫ي‬‫ن‬ٍَ ََ‫م‬َ‫و‬ُ َْ‫د‬‫ر‬ِْ‫ا‬َ‫ى‬ََّ َ‫ام‬‫س‬‫ت‬‫ح‬ْ‫ب‬َِ ‫ا‬‫و‬َْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ
“Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka
lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk”.(al-Fusilat: 17)
Dari sisi ini pula, hidayah selain dari Allah dapat juga berasal dari para Rasul dan
para pengikutnya, dari al-Qur’an atau segala apa saja yang dapat menunjukkan
seseorang kepada jalan Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman:
‫إ‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ك‬ٍ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬‫ح‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫ك‬ َ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬ٍ َ‫ها‬‫ذ‬‫آ‬‫ح‬ْ‫م‬‫ا‬‫ن‬
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang
lurus”.(asy-syura: 52)
Rasulullah SAW bersabda:
ْ‫م‬ْ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ َ ‫َهي‬ ‫إ‬‫ذ‬‫ت‬ ُ‫ج‬َ‫ل‬َ َُ‫د‬ ‫ذ‬ٍَِ َ‫ْه‬‫ه‬ٌ ‫إ‬ ِّْ‫ذ‬‫ن‬ ْ‫م‬َ ‫مم‬َ‫ن‬َ ‫إ‬ َ‫ه‬ْ‫و‬َِ ‫ذ‬‫ا‬َ‫ي‬َّ َ
“sungguh petunjuk Allah yang diberikan kepada seseorang (hingga Ia masuk
Islam) melalui perantaraanmu, adalah lebih baik bagimu daripada kamu
memperoleh nikmat yang melimpah ruah dari unta merah.”
Al-Qur’an juga dapat menjadi hidayah, sebagaimana firman Allah:
ََّْ ‫ي‬ِ‫ل‬ٍ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ َُ‫َل‬‫ْه‬‫س‬‫ذ‬ً ‫ذ‬‫ك‬َ‫ن‬‫ذ‬ َ‫ي‬ْ‫ء‬ُ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ٍ ُ‫ر‬‫و‬ٍَِْ ْ‫ب‬َ‫ت‬ٍ‫ه‬‫ه‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬‫ا‬ْ‫م‬َ‫و‬ْ‫ا‬‫ذ‬
“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri”. (an-Nahl: 89).
Yang kedua adalah taufiq, yang dimaksud taufiq di sini adalah ditutupnya
jalan menuju keburukan dan dimudahkannya jalan kebaikan oleh Allah Ta’ala
kepada seorang hamba. Artinya seorang tersebut diberikan ilham oleh Allah
Ta’ala sesuai kehendak Allah dalam syare’at-Nya; baik dalam keimanan maupun
dalam amal perbuatan. Hidayah dengan makna seperti ini, mutlak hanya milik
Allah dan hanya Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki. Tidak seorangpun
dari makhlukNya yang memiliki hak ini, bahkan sekalipun Rasulullah SAW.
HIDAYAH ALLAH SWT
5Agama Islam II
Allah berfirman:
‫ْي‬‫ه‬‫ي‬ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ْ‫ا‬َ‫ى‬َ‫د‬َ‫ى‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬‫ن‬‫ك‬ ٍ ‫َه‬ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ِّ‫ن‬ َ‫ي‬َ‫ب‬َ
“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi
Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya.
(al-Baqarah: 272).
2. Macam-Macam Hidayah
1. Hidâyah al-ilham al-Fithri
Hidâyah yang diberikan Allâh sejak manusia baru lahir, sehingga butuh
dan bisa makan dan minum. Seorang bayi suka menangis jika lapar atau dahaga,
padahal tidak ada yang mengajarinya. Tanpa melalui proses pendidikan, bayi juga
bisa tertawa tatkala bahagia. Hidâyah ini diberikan oleh Allâh tanpa usaha dan
tanpa permintaan manusia.
2. Hidâyah al-Hawas
Hidâyah ini diberikan Allâh kepada manusia dan hewan. Bedanya kalau
kepada hewan diberikannya secara sekaligus, dan sempurna sejak dilahirkan
induknya. Sedangkan pada manusia hidâyah al-hawas diberikan secara berangsur.
Dengan hidayah ini, manusia bisa membedakan rasa asin, pahit, manis, enak, lada,
bau, harum, kasar atau pun halus, tanpa melalui peroses pembelajaran.
Pembelajaran dalam hal ini berfungsi untuk memfungsikan Hidâyah al-Hawas
secara optimal. ini dikenal juga dengan Panca-Indra yang terdiri atas: lidah
sebagai alat rasa; mata sebagai alat melihat; telinga sebagai alat mendengar;
hidung sebagai alat hirup yang mengetahui bau atau harum; dan kulit bisa merasa
panas, dingin atau keras dan lunak . Itu semua termasuk hidâyah al-hawas.
3. Hidâyah al-’Aqli
Seorang manusia, bisa membedakan mana yang benar mana yang salah,
mana yang baik dan mana yang buruk, karena ia diberi hidâyah al-’aqli . Jadi
HIDAYAH ALLAH SWT
6Agama Islam II
fungsi hidayatul-Aqli adalah untuk meluruskan pandangan hidâyah al-ilham dan
hidâyah al-hawas yang kadang-kadang salah tanggapannya.
4. Hidâyah al-Din atau hidâyah diniyah atau hidâyah syar’iyah
Ialah petunjuk Allâh berupa ajaran dan hukum-hukum yang meluruskan
kekeliruan yang muncul akibat aqal yang dipengaruhi nafsu. Untuk meluruskan
pendapat akal itu, maka Allâh memberi manusia Hidâyah al-Din pedoman hidup
yang berfungsi membimbing manusia ke jalan yangbenar. Allâh berfirman : ٍ ‫ككد‬‫ى‬
َ‫ن‬َ‫كك‬ََّْ ‫ككد‬ْ‫ـ‬‫ي‬َّ َ ‫ذ‬َِّْ
“Dan telah Kami beri petunjuk dua jalan hidup” (Qs. QS Al Balad (90):10)
Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa menurut ayat ini, Allâh memberikan jalan hidup
itu terdiri atas baik dan yang buruk. Manusia dengan aqalnya dipersilakan
memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Hidâyah al-din membimbing
manusia untuk mengambil jalan yanglurus. Namun hidayah ini tidak bisa
diperoleh manusia tanpa melalui peroses pembelajaran. Hanya orang yang
mempelajari syari'ah, yang meraih hidâyah al-Din.
‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ َِ‫ى‬ ‫َم‬‫ي‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ‫ء‬‫ذ‬‫ح‬‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ ‫ء‬‫ذ‬‫ى‬ َ‫ق‬‫م‬ْ‫ف‬َ ٍ َ‫ه‬‫ذ‬‫ب‬‫َس‬َ ِّ‫ه‬‫ذ‬َّ‫ذ‬‫ن‬ْ‫ن‬َ‫و‬ْ َ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫مم‬َ‫ا‬‫و‬ََْ ‫ذ‬‫ب‬َ‫ت‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ت‬ َ ‫ي‬‫م‬َ ْ‫ا‬َ‫ر‬ َُ‫ه‬ْ‫ل‬َ َُ‫هه‬‫ذ‬‫س‬‫ا‬
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yang beramal shalih,
sesungguhnya bagi mereka itu pahala yang maha besar”. (QS. AlIsra (17): 9)
Sesungguhnya Allâh telah memberikan penjelasan sejelas-jelasnya, bahwa Al-
Qur’an itu memberipetujuk ke jalan yang lurus, baik dan mencapai bahagia
paripurna.
5. Hidayat al- Taufiq
Allâh memberikan hidâyah yang tersebut atas, Hidayatul Ilham,
Hidayatul-hawas dan Hidayat al-Din Wasyara’i , kepada menusia berlaku umum.
Setiapmanusia menerima hidâyah ilham, hidâyah hawas, hidâyah aqal . Kemudian
HIDAYAH ALLAH SWT
7Agama Islam II
hidâyah diniyah , bisa diperoleh melalui pembelajaran. Namuntidak setiap
manusia mendapat hidâyah al-taufîq , walau belajar atau diajari. Tidak sedikit
manusiamasih senang memilih jalan yang bertentangan dengan aturan Allâh ,
walau sudah memiliki hidâyah al-Din melalui juru da'wah.
ٍ َ‫ي‬‫ن‬َ ََ‫م‬َ‫و‬ُ ‫د‬‫ر‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬َََّْ َ‫ام‬‫س‬‫ت‬‫ح‬ْ‫ب‬َِ ‫ا‬‫و‬َْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ ْ‫ا‬َ‫ر‬ًٌِْ‫م‬ِ َ‫ر‬‫آ‬‫ذ‬‫ى‬ٍَ َِْ َ ‫ذ‬َْ ‫ذ‬‫مم‬َ‫ر‬ْ َ َ‫و‬‫ذ‬‫ت‬ َ‫م‬َ‫ل‬َ‫ا‬ ‫َمم‬‫س‬‫ذ‬‫م‬ْ‫ن‬َ
Pada kaum Tsamud telah Kami beri petunjuk, namun mereka mengambil jalan
buta kesesatan dan meninggalkan petunjuk itu. Maka mereka disambar petir
sebagai siksa yang menghina kan, akibat dari perbuatan mereka (Qs. Fushilat
( 41 ) : 17) Dengan demikian orang yang menemukan hidâyah al-Din, tidak
dijamin berakhlaq benar. Tidak sedikit, orang yang faham tentang hukum agama,
tapi akhlaqnya buruk.
3. Ciri-ciri Orang Yang Akan Mendapatkan Hidayah Allah
1. Orang Muslim yang menyerahkan diri kepada Allah: (QS. Ali imran: 20)
ْ‫نم‬ِ ‫مآ‬‫ا‬‫ل‬‫ك‬ِ ْ‫ك‬َ‫آ‬ِ َ‫س‬ْ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬َ ‫ء‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ل‬ٍ ‫ذ‬ ‫ذ‬‫ه‬ ‫ذ‬ِّ‫ن‬ٍ ‫ذ‬َِّ‫س‬‫ي‬ًَ ‫ك‬َ‫ف‬ٍ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ َْ‫م‬ًَ ٍََْ َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫ن‬ٍََْ ْ‫ا‬َ‫ح‬ْ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬ََ ْ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َْ‫م‬َ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬َ ‫ذ‬‫د‬‫آ‬ِ
ٍَْ‫د‬‫ح‬ْ‫ى‬َ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬ٍ َْ ْ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َْ‫ج‬‫س‬ْ َ َ‫َه‬ٍ َ‫هه‬ ‫ذ‬‫ت‬‫ت‬ َ‫س‬‫ذ‬َْ َ‫ذ‬‫ت‬‫ذ‬َ
“Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), Maka
Katakanlah: “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-
orang yang mengikutiku”. dan Katakanlah kepada orang-orang yang Telah diberi
Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi : “Apakah kamu (mau) masuk
Islam”. jika mereka masuk islam, Sesungguhnya mereka Telah mendapat petunjuk,
dan jika mereka berpaling, Maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-
ayat Allah). dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali imran: 20).
2. Orang yang beriman dan beramal shaleh: (QS. Yunus: 9) dan (QS. Al-
Baqarah: 137)
‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ َْ‫م‬ََّ‫قن‬ َْ‫م‬َ‫ا‬‫ذ‬‫و‬‫ى‬ٍ ‫ذ‬‫َب‬‫ت‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ت‬ َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬َ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ْ‫ا‬َ‫ر‬‫ا‬‫ت‬َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬‫ذ‬‫ل‬َ‫َو‬‫ذ‬‫ن‬‫ذ‬‫ت‬ َّ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ـ‬ً ِّ ‫ذ‬‫ن‬ َ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬‫ذ‬‫ح‬ْ‫ت‬ً َََ‫ر‬ْ‫ل‬َْ ‫ء‬‫ذ‬ِ ‫ذ‬‫َب‬‫ي‬َّ‫ل‬ ‫ذ‬‫ها‬‫ذ‬َ‫ي‬َّ َ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,
mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya , di bawah
HIDAYAH ALLAH SWT
8Agama Islam II
mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni’matan.” (QS.
Yunus: 9). Firman Allah juga:
ْ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َْ‫م‬ََّ‫قن‬ ‫ذ‬‫ك‬ْ‫ث‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬‫ت‬ َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ح‬َّ‫قن‬ ‫ذ‬‫ي‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ذ‬‫د‬‫آ‬ِ ٍَْ‫د‬‫ح‬ْ‫ى‬َ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬ٍ َْ ْ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬ ‫ء‬‫ذ‬ِ َ‫ق‬َ‫آ‬‫ذ‬ُ ‫م‬َِ‫ا‬َ‫ر‬‫هن‬‫ذ‬‫ق‬ْ‫ن‬‫ه‬ َ‫َه‬ ‫م‬َ‫ى‬ٍ َ‫س‬‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ي‬‫م‬ َ َ‫ها‬‫ذ‬‫ا‬َْ َ
“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya,
sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling,
sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah
akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 137).
3. Orang yang berjihad di jalan Allah: (QS. Al-angkabut: 69)
َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ ٍَ ٍََ‫د‬‫َى‬‫ل‬ ََّ‫ه‬‫ذ‬ِ ْ‫ا‬َ‫ر‬‫ي‬ََّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َّ ََّ‫َا‬‫س‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ٍ ‫َهي‬ ‫س‬‫و‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬َّ‫ذ‬‫م‬ْ‫ت‬َ‫و‬ْ َ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar
akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah
benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-angkabut: 69).
4. Orang yang beriman dan taat mengikuti Rasulullah: (QS. An-Nuur: 54)
ْ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ر‬َ ‫َهي‬ َ‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ر‬ٍَ ‫من‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ه‬ َ ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ‫ذ‬‫ْي‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ذ‬‫و‬َِ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ٍ َ‫ي‬‫ن‬ ْ‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ا‬‫ذ‬‫و‬َِ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ٍ َ‫ن‬‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬ًَ ٍََ‫د‬‫ح‬ْ‫ر‬ً َ‫ن‬ٍ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬
‫ذ‬‫ن‬‫م‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ه‬ َ ‫ي‬‫ّل‬‫ذ‬‫ك‬ َْ‫ج‬‫س‬ْ َ َِّ‫ه‬‫ذ‬‫س‬َ‫و‬ْ َ
“Katakanlah: “Ta’at kepada Allah dan ta’atlah kepada rasul. dan jika kamu
berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan
kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang
dibebankan kepadamu. Dan jika kamu ta’at kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang”.(QS. An-Nuur: 54)
5. Orang yang takut kepada Allah: (QS. Al-Baqarah: 150)
ِّْ ‫ذ‬‫ن‬ٍ َ‫ْي‬‫ه‬ِ ‫س‬ْ‫ل‬‫ه‬ٌ ‫ذ‬‫ن‬‫م‬ِ ْ‫ل‬ٍ‫إ‬‫ر‬ ‫ه‬ْ‫ه‬ُ ‫ذ‬‫د‬ ‫ذ‬‫ـ‬ْ‫م‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬‫َق‬‫ه‬‫ت‬ْ َ َ‫ْي‬‫ه‬ٍِ َ‫ن‬ ْ‫ا‬َ‫ح‬ََّ‫ا‬ َْ‫م‬‫ا‬ ‫م‬ِ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫مى‬َ‫ل‬ ٍَ َ‫ن‬‫ه‬ْ‫ه‬ُ ‫ي‬‫ج‬‫ل‬‫ذ‬ ‫مم‬َ‫ن‬َ ‫ذ‬َِّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ذ‬
ْ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َ‫ر‬‫ي‬‫ـ‬َِ ‫ي‬‫ّل‬‫ذ‬‫ك‬ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ َْ‫م‬َ‫و‬‫ا‬ْ ْ‫ا‬َ‫ر‬َّْ‫ذ‬‫ن‬ ‫ج‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬ ْ‫م‬‫ب‬ْ‫م‬ً ‫ء‬‫ذ‬‫ل‬ ْ‫م‬‫ب‬ٌٍَْ ‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ًٍَْ ‫ء‬‫ذ‬‫ح‬‫و‬َْ‫ذ‬‫ل‬ ْ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬‫ا‬َ ٍ َ‫د‬‫ح‬ْ‫ر‬ً‫ٍم‬
HIDAYAH ALLAH SWT
9Agama Islam II
Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil
Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke
arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang
zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan ni’mat-Ku atasmu, dan supaya kamu
mendapat petunjuk.
6. Orang yang tidak mengikuti hawa nafsu mereka: (QS. Al-Qoshas: 50)
‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ ْ‫ا‬‫ي‬ َ‫َم‬‫س‬‫ه‬ ‫ذ‬‫ـ‬‫ح‬ْ‫م‬َ ‫إ‬ ِْ‫ا‬‫ا‬ْ‫ى‬َ َ‫و‬‫ي‬‫ل‬َ ‫مم‬ََ‫ذ‬‫س‬‫ي‬‫ح‬َ ْ‫ا‬َ‫ى‬‫َي‬‫م‬ْ‫ى‬َ ِّْ‫ن‬ٍ ‫ا‬‫ك‬‫ل‬َ ‫ذ‬ِّ‫ي‬‫و‬‫ذ‬‫ن‬ ‫س‬‫س‬‫ي‬ًَ َ‫ن‬َ‫م‬‫ى‬ ‫ذ‬‫ْه‬‫ه‬‫ر‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ِّ ‫ذ‬‫ن‬ ‫ذ‬ ‫َهي‬ ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬‫َه‬ ‫ّل‬ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ
‫ق‬ ْ‫م‬‫آ‬ْ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ن‬ َ
Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa
sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan
siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan
tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
7. Orang yang bersabar: (QS. Al-Baqarah: 177)
‫ْي‬‫ه‬‫ي‬ ‫ي‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬ْ َ ‫م‬َ َْ‫م‬‫ا‬ ‫م‬ًَ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫مى‬َ‫ل‬ ٍَ ‫ك‬‫س‬‫ذ‬‫ف‬ ‫ذ‬‫ق‬ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ب‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬ْ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ر‬‫و‬ْ ٍَ ‫ي‬ِّ‫ذ‬‫ن‬‫ك‬ ٍ ‫ي‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬ْ َ ِّْ‫ن‬ ِّ‫قن‬ ‫ذ‬‫َه‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ذ‬‫ق‬ ْ‫م‬‫ه‬ْ ٍَ ‫ذ‬‫ه‬ ‫ذ‬ٌ َ ‫ذ‬‫ر‬‫ن‬‫ذ‬َ‫آل‬‫و‬ْ ٍَ ‫ذ‬َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ ٍَ
ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬‫ي‬َّ ٍَ ‫ا‬ً‫ق‬ٍ ‫َن‬‫و‬ْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ذ‬‫ي‬‫ذ‬‫س‬َِ َّ‫ذ‬ٍ‫ي‬ ‫ا‬‫ت‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ ‫ا‬‫َن‬‫ح‬‫ه‬ْ ٍَ ‫ه‬‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬‫و‬ْ ٍَِّ ِّْ‫ت‬ٍَ ‫ذ‬‫ك‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬‫ي‬‫م‬ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ا‬‫ذ‬َ‫ك‬‫ي‬‫م‬ ٍَ ‫ء‬‫ذ‬ٍِ ‫ذ‬َْ‫ف‬ ‫ذ‬‫ه‬ َ ‫َق‬‫ف‬ٍَ
‫جص‬‫ي‬‫ت‬ َ ‫ا‬ً‫ق‬ٍ ‫َص‬‫ا‬‫ي‬ِ َ ‫مم‬َِ‫م‬َ‫و‬ْ ٍَ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ى‬‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ‫ذ‬‫ت‬ َ‫ي‬‫ذ‬‫ك‬ ٍََْ‫د‬‫َى‬‫ى‬ َِّ ‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫ت‬َ‫ي‬‫ت‬ ٍَ ‫ء‬‫ذ‬ِ ‫َي‬‫ب‬ْ‫م‬‫س‬ْ َ ‫َي‬‫ي‬‫ه‬‫ي‬َ ٍَ ِّ‫ه‬ ‫ذ‬ٍِ ‫ذ‬ِّْ‫م‬‫س‬ْ َ ‫إ‬‫ذ‬‫ل‬‫ك‬ ٍََ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ
َ‫م‬َ‫ف‬‫د‬ٍ ‫إ‬‫ذ‬‫ل‬‫ك‬ ٍٍََ َ‫ا‬َ‫ى‬ َ‫آ‬‫ي‬‫ح‬َ‫و‬ْ َ‫مم‬
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir
(yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
HIDAYAH ALLAH SWT
10Agama Islam II
orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS.
Al-Baqarah: 177).
8. Orang yang bertakwa kepada Allah: (al-Baqarah: 1-2)
‫ا‬ َ ‫إ‬‫ذ‬ ‫ي‬ ََْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ ‫ّل‬ ‫ْي‬ََ ‫ذ‬‫ي‬‫ه‬‫ذ‬ِ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫آ‬‫ي‬‫ح‬َ‫و‬ْ‫ا‬‫ذ‬
“Alif laam miin. Kitab (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa”.(al-Baqarah: 1-2).
4. Keterkaitan Hidayah dan potensi dasar manusia
Sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, tentu manusia sangat
bergantung kepada penciptanya. Segala apa yang diupayakan oleh manusia namun
apabila Allah tak berkehendak, maka hal tersebut juga tidak akan terlaksana atau
terjadi. Begitu juga sebaliknya meskipun manusia tidak mengingkan sesuatu akan
tetapi jika Allah SWT telah menghendaki maka tidak ada daya bagi manusia
untuk menolaknya, dan mereka hanya bisa berpasrah menerimanya.
Dengan demikian sangatlah jelas bahwa manusia adalah makhluk yang lemah
dihadapan Allah SWT. Sehingga sudah sepantasnyalah apabila manusia selalu
memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman:
) َِّ‫ه‬‫ذ‬َ‫ح‬ْ‫م‬‫ل‬ ‫يَآ‬َ‫ذ‬‫ك‬ٍ َ‫د‬َ‫س‬َْ‫ل‬ ‫يَآ‬َ‫ذ‬‫ك‬٥) ) ‫ها‬‫ذ‬‫آ‬‫ح‬ْ‫م‬َ‫و‬ْ َ ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬‫ت‬ َ َ‫ل‬‫ذ‬‫د‬ْ‫ى‬َ٦) ْ‫ه‬َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ‫س‬ْ‫و‬َْ‫ل‬َ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬ٍ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ‫ذ‬ْ‫م‬ََْ‫ر‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬‫ه‬
ِّ‫ه‬‫ذ‬ َ‫ي‬َ َ ‫ّل‬ٍ
Artinya:
“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami
meminta pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-
orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
HIDAYAH ALLAH SWT
11Agama Islam II
yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al- Fatihah ayat
5-7)
Yang dimaksudkan dengan meminta pertolongan dalam ayat di atas adalah
memohon petunjuk (hidayah) dari Allah SWT agar manusia senantiasa berjalan di
jalan yang lurus sehingga tujuan untuk mencapai kebahagiaan di dua kehidupan
yaitu kehidupan dunia dan akhirat dapat tercapai
Dan hakikatnya, dalam diri manusia juga ada fitrah untuk senantiasa
berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat. Nurani manusia selalu
merindukan kedamaian dan ketenangan. Jauh di dalam lubuk hati manusia, pada
dasarnya selalu ada kerinduan untuk terus menerus mengikuti jalan agama yang
benar. Inilah fitrah manusia yang sesungguhnya, fitrah yang diajarkan Islam.
Islam menegaskan bahwa manusia itu pada dasarnya baik, menurut Islam
manusia itu dilahirkan dalam fitrah yang suci. Sehingga seorang bayi, hidup
dalam alam paradiso (kalau mati dalam Islam dianggap langsung masuk ke surga).
Dalam perkembangan selanjutnya—dalam istilah keagamaan—karena
kelemahannya sendiri, sang bayi yang tumbuh pelan-pelan menjadi dewasa ini
lalu tergoda, karena tarikan kehidupan dunia, sehingga sedikit demi sedikit ia
masuk ke alam inferno: “neraka dunia” (metafor untuk mereka yang menjauhi diri
dari suara hatinya yang suci) Diantara kenikmatan yang kita rasakan dalam hidup
ini ialah kebebasan.
Allah SWT tidak mengabaikan fitrah manusia, Allah SWT menghargai
kebebasan manusia. Firman Allah :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
HIDAYAH ALLAH SWT
12Agama Islam II
Islam menghargai fitrah manusia berupa kebebasan. Islam menghargai
kebebasan. Islam bukanlah suatu aturan yang dipaksakan, namun segala aturan
Islam diciptakan dengan memperhatikan fitrah manusia, yaitu antara lain
kebebasan.
Fitrah ada kalanya tertutup oleh sebab tertentu. Oleh sebab itu, fitrah
menghendaki pengembangan seperti fitrah intelelek, jika di kembangkan manusia
akan menjadi pintar, tetapi sebaliknya, jika tidak dikembangkan akan menjadi
bodoh. Begitu pula dengan keadaan fitrah-fitrah yang lain. Fitrah adalah
kemampuan dasar atau pembawaan, suatu kemampuan dasar yang dimiliki
manusia yang dianugrahkan dari Allah SWT, didalamnya terkandung
berbagai komponen yg saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainya.
Fitrah manusia sebagai anugerah Allah yang tidak ternilai harganya itu
harus dipelihara agar manusia dapat menjadi manusia yang sempurna. Setiap
usaha pengembangan fitrah itu harus dilaksanakan secara sadar, berencana dan
sistematis. Jadi manusia tidak boleh hanya berpangku tangan menunggu hidayah,
namun karena fitrah manusia tersebut mencintai kebenaran, maka hidayah
haruslah dicari agar fitrah manusia yang suci dan menyukai kebenaran tersebut
dapat tercapai.
5. Keimanan dan keislaman sebagai Hidayah terbesar dari Allah SWT
Nikmat terbesar adalah iman dan islam
Nikmat-nikmat di dunia ini adalah sebagian kecil dari nikmat surga. Tapi
bedanya bersifat sementara, seperti 1 atau 2 tetes air yang jatuh kedalam tanah
yang perlahan mengering. Bagi kebanyakan orang, nikmat yang berharga adalah
harta, makanan, minuman, cinta, kasih sayang, ketampanan, kecantikan, kesehatan
dan semua kenikmatan dunia yang bersifat umum. Oleh karna itu, kebanyakan
orang memandang nikmat Iman dan Islam hanyalah nikmat yang paling kecil dari
semua nikmat yang ada. Padahal apabila kita memahaminya di sisa umur kita,
maka kita akan bersyukur sebanyak-banyanya, karena Allah SWT telah
memberikannya tanpa kita meminta kepada-NYA.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
HIDAYAH ALLAH SWT
13Agama Islam II
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku
cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agamamu.”[QS.Al-Maa'idah:3]
Pernahkah kita berfikir sebagai seorang muslim bagaimana orang-orang
yang tidak mengenal Iman dan Islam disepanjang hidupnya. Mereka hanya
memikirkan bagaimana dia bisa sukses di dunia. Tidak terpikirkan dalam
benaknya dan hatinya apa yang dia niatkan dan apa yang dilakukannya di dunia
semata-mata adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Walaupun mereka
dikelilingi dengan kemewahan dalam hidup tapi tidak menjamin mereka
mendapatkan ketenangan dalam hati dan jiwa. Karena tidak ada Iman dan Islam
tertanam dalam hatinya. Banyak orang yang bunuh diri padahal menurut orang-
orang kehidupan mereka sempurna tapi kita tidak pernah mengetahui isi hati dan
pikiran seseorang. Mereka menganggap Agama tidak ada yang benar. Bahkan dari
mereka ada yang memusuhi Islam dan menebar fitnah kepada Islam karena Islam
mengajarkan kepada kebenaran, kedamaian dan melawan kejahatan serta
permusuhan.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al-Qur-an) dan
agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrik tidak menyukai.”[QS.At-Taubah: 33]
Seorang yang mempunyai Iman dan Islam pasti hidupnya tenang dan damai.
Tidak ada rasa takut dalam hatinya dalam menjalani hidup ini karena Allah SWT
selalu menjaga dia, bersama dia dan urusan dunianya akan dapat terselesaikan
karna Iman dan Islam menjadi bagian dari hidupnya. Orang yang beriman akan
selalu bersyukur di setiap harinya karena kita bisa hidup esok hari adalah sebuah
nikmat yang luar biasa. Tidak ada rasa bersedih dalam hatinya apabila satu per
satu dari kenikmatan dunianya Allah SWT ambil kecuali Iman dan Islam.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika
(Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari
kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
HIDAYAH ALLAH SWT
14Agama Islam II
mensucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur-an)
dan Hikmah (As-Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.”[QS.Ali ‘Imran:164]
Begitupun dengan orang Islam bila tidak ada Iman sama halnya seperti orang
yang tidak beriman. Mereka hanya mengaku-ngaku Islam tapi dalam praktek
ibadahnya mereka lalai. Kebanyakan orang Islam tidak memikirkan nasibnya
setelah dia mati. Dia hanya berfikir bagaimana caranya makan dan hidup enak.
Sifat seperti ini bisa jadi karena kurangnya Iman atau Imannya sudah hilang.
Mereka kurang belajar mengenal tauhid yaitu hanya Allah yang semua
makhluknya bergantung kepada-NYA. Mendahulukan urusan dunia daripada
urusan ibadah. Mereka itulah orang-orang yang fasik lagi munafik. Nauzubilah.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima)
agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Rabb-nya (sama dengan orang yang
hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk
mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” [Az-Zumar: 22]
Bagaimana dengan seorang mualaf yaitu orang yang ingin mencari tujuan hidup
yang sebenarnya dan kemanahkah kita sesudah mati?. Kemudian mereka
mengenal Iman dan Islam sepenuh hati serta mempraktekkan ibadahnya dengan
sempurna. Bagaimana melihat perjuangan mereka yang rela meninggalkan Agama
lamanya untuk masuk Islam. Mereka tidak peduli dengan orang tua mereka,
saudara mereka mereka, kerabat mereka, tetangga mereka, dan teman-teman
mereka yang mencela mereka atau mencaci maki mereka. Karena mereka telah
beriman dan mengakui Islam sebagai sebenar-benarnya Agama dan membawanya
kembali kepada jalan yang benar.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan
membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-
Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia
HIDAYAH ALLAH SWT
15Agama Islam II
(sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-
orang yang tidak beriman.” [QS.Al-An’aam:125]
Ilmu agama adalah sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari karena
apapun yang terjadi di kehidupan kita adalah sudah ditakdirkan Allah SWT.
Apabila kita ingin selamat di dunia, kita harus meningkatkan kualitas ibadah kita
agar Iman dan Islam dari dalam diri kita menjadi saksi atas diri kita sendiri dihari
pembalasan nanti. Marilah tanamkan dihati kita keimanan yang kuat dan
berjuanglah untuk Agama Islam supaya seluruh manusia di dunia ini mendapatkan
nikmat Iman dan Islam sebagai bentuk cinta kita kepada Allah SWT dan
Rasulnya.
HIDAYAH ALLAH SWT
16Agama Islam II
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pada dasarnya kata hidayah ini merupakan bahasa arab yang terambil dari
kata hada-yahdi-hadyan, hudan, hidyatan, atau hidayatan. Karena lafadz hidayatan
diwa-qof-kan maka dibaca hidayah. Yang artinya petunjuk. Namun secara istilah
pengertian hidayah yaitu penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan
kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Dalam hidayah ini juga
terdapat macam-macamnya. Diantara macam-macam hidayah yaitu : 1. Hidâ-yah
al-ilham al-Fithri yaitu hidâyah yang diberikan Allâh sejak manu-sia baru lahir,
sehingga butuh dan bisa makan dan minum. Seorang bayi suka menangis jika
lapar atau dahaga, padahal tidak ada yang mengajarinya. 2. Hidâyah al-Hawas,
hidâyah ini diberikan Allâh kepada manusia dan hewan. Bedanya kalau kepada
hewan diberikannya secara sekaligus, dan sempurna sejak dilahirkan induknya. 3.
Hidâyah al-’Aqli, Seorang manusia, bisa membedakan mana yang benar mana
yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, karena ia diberi hidâyah al-
’aqli. 4. Hidâyah al-Din atau hidâyah diniyah atau hidâyah syar’iyah, ialah
petunjuk Allâh berupa ajaran dan hukum-hukum yang meluruskan kekeliruan
yang muncul akibat aqal yang dipengaruhi nafsu.
Dalam hidayah ini juga terdapat karakteristik orang-orang yang bisa
mendapatkan hidayah itu sendiri. Diantaranya yaitu : Orang Muslim yang
menyerahkan diri kepada Allah, Orang yang beriman dan beramal shaleh, Orang
yang berjihad di jalan Allah, Orang yang beriman dan taat mengikuti Rasulullah,
Orang yang takut kepada Allah, Orang yang tidak mengikuti hawa nafsu mereka,
Orang yang bersabar, Orang yang bertakwa kepada Allah.
HIDAYAH ALLAH SWT
17Agama Islam II
b. Saran
Melalui makalah yang sederhana ini pemakalah berharap para pembaca
bisa memahami secara pasti akan pengertian hidayah dan pengertian dari dhalalah
itu sendiri. Agar dimasa yang akan datang tidak ada lagi pemahaman yang salah
dalam mengartikan hidayah. Hingga karena pemahaman yang salah itu banyak
dikalangan umat yang menunggu datangnya hidayah tanpa berusa mengubah
perilakunya sendiri terlebih dahulu. Mungkin dalam penulisan makalah ini banyak
ditemukan kekurangan ataupun ada pembahasan yang kurang mengena, dari itu
penulis berharap kritik dan saran dari pembaca khususnya dosen pengampu dalam
mata kuliah filsafat dakwah ini. Agar kedepannya penulis dapat membuat suatu
makalah yang lebih baik lagi.
HIDAYAH ALLAH SWT
18Agama Islam II
DAFTAR PUSTAKA
http://fadilarahim.wordpress.com/2010/05/01/orang-yang-diberi-hidayah-oleh-
allah/
http://onlinehidayah.wordpress.com/2011/10/12/pengertian-dan-macam-macam-
hidayah-secara-umum/
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/makna-dan-hakikat-hidayah-allah.html
http://noythole.heck.in/pengertian-hidayah.xhtml
http://quran.al-shia.org/id/lib/99.html
http://aimachafa.wordpress.com/2012/05/21/tafsir-tentang-hidayah-dan-sesat/
http://www.eramuslim.com/peradaban/life-management/3-hidayah-petunjuk-dan-
dholalah-kesesatan.htm
http://www2.bharian.com.my/articles/TafsirAyat_Allahberhakberihidayahwalaup
unterhadapinsanlakukankejahatan/Article/
http://www.piss-ktb.com/2012/01/953-definisi-taufiq-hidayah-dan-barokah.html
http://muchamadismailalmarzuki.blogspot.com/2016/01/nikmat-terbesar-adalah-
iman-dan-islam.html?m=1

More Related Content

What's hot

Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulRisma Amalia
 
Tujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahTujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahLBB. Mr. Q
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminMirabela Islami
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allahrahmah eL
 
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptx
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptxTanggung Jawab Pendidikan Islam.pptx
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptxSyarifatul Marwiyah
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTAmalia Sofitri
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMMuhammad Wisnu D R
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharohfriskacaca
 
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyacontoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyaRoisMansur
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IINur Rohmah
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanFitriHastuti2
 
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxAqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxBudiSetiawan240639
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
 
Nikmat allah dan cara mensyukurinya
Nikmat allah dan cara mensyukurinyaNikmat allah dan cara mensyukurinya
Nikmat allah dan cara mensyukurinyaDemanda Green
 

What's hot (20)

Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun Nuzul
 
Tujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahTujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwah
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alamin
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptx
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptxTanggung Jawab Pendidikan Islam.pptx
Tanggung Jawab Pendidikan Islam.pptx
 
Ruang lingkup aqidah
Ruang lingkup aqidahRuang lingkup aqidah
Ruang lingkup aqidah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharoh
 
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyacontoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an II
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
 
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxAqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
 
Nikmat allah dan cara mensyukurinya
Nikmat allah dan cara mensyukurinyaNikmat allah dan cara mensyukurinya
Nikmat allah dan cara mensyukurinya
 

Similar to Hidayah allah KELOMPOK 1

PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)Nur Rohmah
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Habibatutthoyibah
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Habibatutthoyibah
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratEko Sufian
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyahnyongkoh
 
Jurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamJurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamMas Sabiq
 
Makna dan hakikat hidayah allah
Makna dan hakikat hidayah allahMakna dan hakikat hidayah allah
Makna dan hakikat hidayah allahMuhsin Hariyanto
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalahMeyLiontin
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanKau Ilhamku
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihahRusli Harby
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernAchmad Syarief
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamHanaMZ
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 

Similar to Hidayah allah KELOMPOK 1 (20)

PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
PETUNJUK ALLAH SWT (HIDAYAH)
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1
 
Makalah materi 1 kelompok 1
Makalah materi 1 kelompok 1Makalah materi 1 kelompok 1
Makalah materi 1 kelompok 1
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyah
 
Jurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islamJurusan pendidikan agama islam
Jurusan pendidikan agama islam
 
Makna dan hakikat hidayah allah
Makna dan hakikat hidayah allahMakna dan hakikat hidayah allah
Makna dan hakikat hidayah allah
 
materi liqo.docx
materi liqo.docxmateri liqo.docx
materi liqo.docx
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
hadis 2.pptx
hadis 2.pptxhadis 2.pptx
hadis 2.pptx
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Kel 10_adi Nugroho.pptx
Kel 10_adi Nugroho.pptxKel 10_adi Nugroho.pptx
Kel 10_adi Nugroho.pptx
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 

More from Alfiseptina

Iman kepada kitab allah kelompok 1
Iman kepada kitab allah kelompok 1 Iman kepada kitab allah kelompok 1
Iman kepada kitab allah kelompok 1 Alfiseptina
 
Pai iman kepada kitab allah kelompok 1
Pai iman  kepada kitab allah kelompok 1Pai iman  kepada kitab allah kelompok 1
Pai iman kepada kitab allah kelompok 1Alfiseptina
 
Pai hidayah KELOMPOK 1
Pai hidayah KELOMPOK 1 Pai hidayah KELOMPOK 1
Pai hidayah KELOMPOK 1 Alfiseptina
 
Presentasi agama tasamuh dan i'tidal
Presentasi agama tasamuh dan i'tidalPresentasi agama tasamuh dan i'tidal
Presentasi agama tasamuh dan i'tidalAlfiseptina
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Alfiseptina
 
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAH
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAHPEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAH
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAHAlfiseptina
 
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)Alfiseptina
 

More from Alfiseptina (7)

Iman kepada kitab allah kelompok 1
Iman kepada kitab allah kelompok 1 Iman kepada kitab allah kelompok 1
Iman kepada kitab allah kelompok 1
 
Pai iman kepada kitab allah kelompok 1
Pai iman  kepada kitab allah kelompok 1Pai iman  kepada kitab allah kelompok 1
Pai iman kepada kitab allah kelompok 1
 
Pai hidayah KELOMPOK 1
Pai hidayah KELOMPOK 1 Pai hidayah KELOMPOK 1
Pai hidayah KELOMPOK 1
 
Presentasi agama tasamuh dan i'tidal
Presentasi agama tasamuh dan i'tidalPresentasi agama tasamuh dan i'tidal
Presentasi agama tasamuh dan i'tidal
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
 
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAH
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAHPEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAH
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)MAKALAH
 
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)
PEND.Agama islam ijma' bab 11 ( kel 8)
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Hidayah allah KELOMPOK 1

  • 1. HIDAYAH ALLAH SWT 1Agama Islam II BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan ini tidak sedikitpun manusia yang kan terlepaskan dari satu bentuk kata hidayah dan dhalalah. Hidayah yang artinya adalah petunjuk sedangkan dhlalah sendiri adalah kesesatan atau penyesatan. Hidayah sudah sering terdeengar oleh semua kalangan umat islam. Tidak terkecuali remaja masa kini. Disamping itu masih banyak dari kalangan umat islam yang belum memahami secara pasti hidayah itu sendiri dan bagaimana cara memperolehnya. Hingga sering kali kita mendengar teman ataupun kerabat kita yang sedang larut dalam kemaksiatan, dan ditanya oleh saudaranya mengapa tidak bertaubat, mengapa perilakumu masih seperti ini. Jawaban yang mereka lontarkan sangatlah mudah “masih belum mendapat hidayah”. Jawabanini seolah-olah mengatakan bahwa hidayah itu hak milik Tuhan yang diperuntukkan kepada siapapun hambanya, baik hamba itu ahli ibadah, maupun ahli maksiat. Mereka beranggapan yang memberi mereka petunjuk itu adalah Allah, tanpa harus ia merubah sikapnya. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian hidayah ? 2. Sebutkan macam-macam hidayah ? 3. Karakteristik orang yang akan mendapatkan hidayah ? C. Tujuan 1. Untuk memahami makna hidayah sebenarnya seperti apa 2. Untuk memahami macam-macam hidayah 3. Untuk memahami siapa saja yang bisa mendapatkan hidayah
  • 2. HIDAYAH ALLAH SWT 2Agama Islam II BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Hidayah Pada dasarnya kata hidayah ini merupakan bahasa arab yang terambil dari kata hada-yahdi-hadyan, hudan, hidyatan, atau hidayatan. Karena lafadz hidayatan diwa-qof-kan maka dibaca hidayah. Yang artinya petunjuk. Namun secara istilah pengertian hidayah yaitu penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Dalam hal ini Allah pernah berfirman di dalam sebuah ayat suci al-Qur’an-Nya yang artinya : “Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan Pencipta mereka, dan (sebab itu) merekalah orang-orang yang sukses.” (Q.S. Al-Baqarah : 5). Hidayah itu ialah petunjuk yang dikurniakan Allah kepada manusia untuk mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Islam menganjurkan umatnya supaya sentiasa memohon hidayah petunjuk daripada Allah ke arah jalan yang benar. Lebih-lebih lagi perjalanan hidup berliku yang ditempuhi setiap insan menuntut ketabahan, kesabaran dan pertolongan Ilahi supaya dia berjaya dalam hidup. Oleh itu, Islam mensyariatkan amalan berdoa dan memohon petunjuk daripada Allah. Hidayah petunjuk yang dianugerahkan Allah sebenarnya tidak boleh diukur berdasarkan keadaan lahiriah semata-mata. Sebaliknya, ia bergantung kepada keimanan dan ketakwaan yang bertapak kukuh dalam jiwa. Dalam arti kata lain, Allah mengurniakan hidayah kepada hamba yang beriman dan bertakwa. Hidayah Allah tidak ada kaitan dengan hubungan pertalian darah atau kekeluargaan. Seseorang yang taat dan hidup bahagia dengan hidayah Allah, tidak semestinya anaknya juga begitu. Contohnya, Nabi Nuh dan anaknya serta Nabi Muhammad SAW dengan bapa saudaranya, Abu Lahab.
  • 3. HIDAYAH ALLAH SWT 3Agama Islam II Ada juga orang fasik yang sentiasa bergelumang dosa tetapi anaknya seorang yang salih dan patuh ajaran Islam. Ini berlaku kepada Nabi Ibrahim dengan ayahnya, pengukir patung berhala. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyangka orang yang selalu melakukan kejahatan tidak akan mendapat hidayah Allah kerana hanya Allah yang berkuasa memberi hidayah kepada sesiapa dikehendaki-Nya. Nabi dan rasul, tugasnya menyampaikan kerana tidak ada siapa yang dapat memberi petunjuk melainkan Allah. Firman Allah yang bermaksud: “Tidaklah kamu diwajibkan (wahai Muhammad) menjadikan mereka (yang kafir) mendapat petunjuk, (kerana kewajibanmu hanya menyampaikan petunjuk) akan tetapi Allah juga yang memberi petunjuk (dengan memberi taufik) kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya (menurut undang-undang peraturan-Nya). Dan apa juga harta halal yang kamu belanjakan (pada jalan Allah) maka (faedahnya dan pahalanya) adalah untuk diri kamu sendiri. Dan kamu pula tidaklah mendermakan sesuatu melainkan kerana menuntut keredaan Allah. Dan apa juga yang kamu dermakan dari harta yang halal akan disempurnakan (balasan pahalanya) kepada kamu, dan (balasan baik) kamu (itu pula) tidak dikurangkan.” (Surah al-Baqarah, ayat 272). Hidayah dalam arti bahasa arab memiliki dua arti, diantaranya adalah: pertama hidayah yang berupa petunjuk. Yang dimaksud hidayah dengan makna ini adalah, bahwa manusia diberi petunjuk dan pengetahuan tentang jalan yang benar. Hal tersebut Allah wujudkan dengan menurunkan kitab-kitab-Nya serta para rasul-Nya untuk menjelaskan ajaran Allah Ta’ala. Maka dalam kontek ini, hidayah Allah telah diturunkan pada semua hamba-Nya baik yang beriman maupun yang kafir. Sebagaimana firman Allah: َ‫ه‬ْ‫ر‬ُ ‫َم‬َ‫ن‬َ َّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫ن‬ ‫ذ‬ِ‫ل‬ََ ‫ذ‬‫ي‬‫ه‬‫ذ‬ِ َ‫قم‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ‫ذ‬َِّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ذ‬ َ‫ب‬ََّ‫ذ‬‫ه‬‫ت‬ٍ ِّ‫ذ‬‫ن‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ ‫ذ‬‫َم‬‫ف‬ْ‫ه‬َ‫ق‬ْ ٍَ “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (QS. Al-Baqarah: 185) Firman Allah juga:
  • 4. HIDAYAH ALLAH SWT 4Agama Islam II َ‫ي‬‫ن‬ٍَ ََ‫م‬َ‫و‬ُ َْ‫د‬‫ر‬ِْ‫ا‬َ‫ى‬ََّ َ‫ام‬‫س‬‫ت‬‫ح‬ْ‫ب‬َِ ‫ا‬‫و‬َْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ “Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk”.(al-Fusilat: 17) Dari sisi ini pula, hidayah selain dari Allah dapat juga berasal dari para Rasul dan para pengikutnya, dari al-Qur’an atau segala apa saja yang dapat menunjukkan seseorang kepada jalan Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman: ‫إ‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ك‬ٍ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬‫ح‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫ك‬ َ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬ٍ َ‫ها‬‫ذ‬‫آ‬‫ح‬ْ‫م‬‫ا‬‫ن‬ “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus”.(asy-syura: 52) Rasulullah SAW bersabda: ْ‫م‬ْ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ َ ‫َهي‬ ‫إ‬‫ذ‬‫ت‬ ُ‫ج‬َ‫ل‬َ َُ‫د‬ ‫ذ‬ٍَِ َ‫ْه‬‫ه‬ٌ ‫إ‬ ِّْ‫ذ‬‫ن‬ ْ‫م‬َ ‫مم‬َ‫ن‬َ ‫إ‬ َ‫ه‬ْ‫و‬َِ ‫ذ‬‫ا‬َ‫ي‬َّ َ “sungguh petunjuk Allah yang diberikan kepada seseorang (hingga Ia masuk Islam) melalui perantaraanmu, adalah lebih baik bagimu daripada kamu memperoleh nikmat yang melimpah ruah dari unta merah.” Al-Qur’an juga dapat menjadi hidayah, sebagaimana firman Allah: ََّْ ‫ي‬ِ‫ل‬ٍ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ َُ‫َل‬‫ْه‬‫س‬‫ذ‬ً ‫ذ‬‫ك‬َ‫ن‬‫ذ‬ َ‫ي‬ْ‫ء‬ُ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ٍ ُ‫ر‬‫و‬ٍَِْ ْ‫ب‬َ‫ت‬ٍ‫ه‬‫ه‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬‫ا‬ْ‫م‬َ‫و‬ْ‫ا‬‫ذ‬ “Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”. (an-Nahl: 89). Yang kedua adalah taufiq, yang dimaksud taufiq di sini adalah ditutupnya jalan menuju keburukan dan dimudahkannya jalan kebaikan oleh Allah Ta’ala kepada seorang hamba. Artinya seorang tersebut diberikan ilham oleh Allah Ta’ala sesuai kehendak Allah dalam syare’at-Nya; baik dalam keimanan maupun dalam amal perbuatan. Hidayah dengan makna seperti ini, mutlak hanya milik Allah dan hanya Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki. Tidak seorangpun dari makhlukNya yang memiliki hak ini, bahkan sekalipun Rasulullah SAW.
  • 5. HIDAYAH ALLAH SWT 5Agama Islam II Allah berfirman: ‫ْي‬‫ه‬‫ي‬ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ْ‫ا‬َ‫ى‬َ‫د‬َ‫ى‬ ‫ي‬ِّ‫ذ‬‫ن‬‫ك‬ ٍ ‫َه‬ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ِّ‫ن‬ َ‫ي‬َ‫ب‬َ “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. (al-Baqarah: 272). 2. Macam-Macam Hidayah 1. Hidâyah al-ilham al-Fithri Hidâyah yang diberikan Allâh sejak manusia baru lahir, sehingga butuh dan bisa makan dan minum. Seorang bayi suka menangis jika lapar atau dahaga, padahal tidak ada yang mengajarinya. Tanpa melalui proses pendidikan, bayi juga bisa tertawa tatkala bahagia. Hidâyah ini diberikan oleh Allâh tanpa usaha dan tanpa permintaan manusia. 2. Hidâyah al-Hawas Hidâyah ini diberikan Allâh kepada manusia dan hewan. Bedanya kalau kepada hewan diberikannya secara sekaligus, dan sempurna sejak dilahirkan induknya. Sedangkan pada manusia hidâyah al-hawas diberikan secara berangsur. Dengan hidayah ini, manusia bisa membedakan rasa asin, pahit, manis, enak, lada, bau, harum, kasar atau pun halus, tanpa melalui peroses pembelajaran. Pembelajaran dalam hal ini berfungsi untuk memfungsikan Hidâyah al-Hawas secara optimal. ini dikenal juga dengan Panca-Indra yang terdiri atas: lidah sebagai alat rasa; mata sebagai alat melihat; telinga sebagai alat mendengar; hidung sebagai alat hirup yang mengetahui bau atau harum; dan kulit bisa merasa panas, dingin atau keras dan lunak . Itu semua termasuk hidâyah al-hawas. 3. Hidâyah al-’Aqli Seorang manusia, bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, karena ia diberi hidâyah al-’aqli . Jadi
  • 6. HIDAYAH ALLAH SWT 6Agama Islam II fungsi hidayatul-Aqli adalah untuk meluruskan pandangan hidâyah al-ilham dan hidâyah al-hawas yang kadang-kadang salah tanggapannya. 4. Hidâyah al-Din atau hidâyah diniyah atau hidâyah syar’iyah Ialah petunjuk Allâh berupa ajaran dan hukum-hukum yang meluruskan kekeliruan yang muncul akibat aqal yang dipengaruhi nafsu. Untuk meluruskan pendapat akal itu, maka Allâh memberi manusia Hidâyah al-Din pedoman hidup yang berfungsi membimbing manusia ke jalan yangbenar. Allâh berfirman : ٍ ‫ككد‬‫ى‬ َ‫ن‬َ‫كك‬ََّْ ‫ككد‬ْ‫ـ‬‫ي‬َّ َ ‫ذ‬َِّْ “Dan telah Kami beri petunjuk dua jalan hidup” (Qs. QS Al Balad (90):10) Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa menurut ayat ini, Allâh memberikan jalan hidup itu terdiri atas baik dan yang buruk. Manusia dengan aqalnya dipersilakan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Hidâyah al-din membimbing manusia untuk mengambil jalan yanglurus. Namun hidayah ini tidak bisa diperoleh manusia tanpa melalui peroses pembelajaran. Hanya orang yang mempelajari syari'ah, yang meraih hidâyah al-Din. ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ َِ‫ى‬ ‫َم‬‫ي‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ‫ء‬‫ذ‬‫ح‬‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ ‫ء‬‫ذ‬‫ى‬ َ‫ق‬‫م‬ْ‫ف‬َ ٍ َ‫ه‬‫ذ‬‫ب‬‫َس‬َ ِّ‫ه‬‫ذ‬َّ‫ذ‬‫ن‬ْ‫ن‬َ‫و‬ْ َ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫مم‬َ‫ا‬‫و‬ََْ ‫ذ‬‫ب‬َ‫ت‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ت‬ َ ‫ي‬‫م‬َ ْ‫ا‬َ‫ر‬ َُ‫ه‬ْ‫ل‬َ َُ‫هه‬‫ذ‬‫س‬‫ا‬ “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yang beramal shalih, sesungguhnya bagi mereka itu pahala yang maha besar”. (QS. AlIsra (17): 9) Sesungguhnya Allâh telah memberikan penjelasan sejelas-jelasnya, bahwa Al- Qur’an itu memberipetujuk ke jalan yang lurus, baik dan mencapai bahagia paripurna. 5. Hidayat al- Taufiq Allâh memberikan hidâyah yang tersebut atas, Hidayatul Ilham, Hidayatul-hawas dan Hidayat al-Din Wasyara’i , kepada menusia berlaku umum. Setiapmanusia menerima hidâyah ilham, hidâyah hawas, hidâyah aqal . Kemudian
  • 7. HIDAYAH ALLAH SWT 7Agama Islam II hidâyah diniyah , bisa diperoleh melalui pembelajaran. Namuntidak setiap manusia mendapat hidâyah al-taufîq , walau belajar atau diajari. Tidak sedikit manusiamasih senang memilih jalan yang bertentangan dengan aturan Allâh , walau sudah memiliki hidâyah al-Din melalui juru da'wah. ٍ َ‫ي‬‫ن‬َ ََ‫م‬َ‫و‬ُ ‫د‬‫ر‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬َََّْ َ‫ام‬‫س‬‫ت‬‫ح‬ْ‫ب‬َِ ‫ا‬‫و‬َْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ه‬‫د‬َ‫ر‬ْ َ ْ‫ا‬َ‫ر‬ًٌِْ‫م‬ِ َ‫ر‬‫آ‬‫ذ‬‫ى‬ٍَ َِْ َ ‫ذ‬َْ ‫ذ‬‫مم‬َ‫ر‬ْ َ َ‫و‬‫ذ‬‫ت‬ َ‫م‬َ‫ل‬َ‫ا‬ ‫َمم‬‫س‬‫ذ‬‫م‬ْ‫ن‬َ Pada kaum Tsamud telah Kami beri petunjuk, namun mereka mengambil jalan buta kesesatan dan meninggalkan petunjuk itu. Maka mereka disambar petir sebagai siksa yang menghina kan, akibat dari perbuatan mereka (Qs. Fushilat ( 41 ) : 17) Dengan demikian orang yang menemukan hidâyah al-Din, tidak dijamin berakhlaq benar. Tidak sedikit, orang yang faham tentang hukum agama, tapi akhlaqnya buruk. 3. Ciri-ciri Orang Yang Akan Mendapatkan Hidayah Allah 1. Orang Muslim yang menyerahkan diri kepada Allah: (QS. Ali imran: 20) ْ‫نم‬ِ ‫مآ‬‫ا‬‫ل‬‫ك‬ِ ْ‫ك‬َ‫آ‬ِ َ‫س‬ْ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬َ ‫ء‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ل‬ٍ ‫ذ‬ ‫ذ‬‫ه‬ ‫ذ‬ِّ‫ن‬ٍ ‫ذ‬َِّ‫س‬‫ي‬ًَ ‫ك‬َ‫ف‬ٍ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ َْ‫م‬ًَ ٍََْ َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫ن‬ٍََْ ْ‫ا‬َ‫ح‬ْ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬ََ ْ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َْ‫م‬َ‫و‬‫ا‬ْ‫ب‬َ ‫ذ‬‫د‬‫آ‬ِ ٍَْ‫د‬‫ح‬ْ‫ى‬َ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬ٍ َْ ْ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ‫ْإ‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َْ‫ج‬‫س‬ْ َ َ‫َه‬ٍ َ‫هه‬ ‫ذ‬‫ت‬‫ت‬ َ‫س‬‫ذ‬َْ َ‫ذ‬‫ت‬‫ذ‬َ “Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), Maka Katakanlah: “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang- orang yang mengikutiku”. dan Katakanlah kepada orang-orang yang Telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi : “Apakah kamu (mau) masuk Islam”. jika mereka masuk islam, Sesungguhnya mereka Telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, Maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat- ayat Allah). dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali imran: 20). 2. Orang yang beriman dan beramal shaleh: (QS. Yunus: 9) dan (QS. Al- Baqarah: 137) ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ َْ‫م‬ََّ‫قن‬ َْ‫م‬َ‫ا‬‫ذ‬‫و‬‫ى‬ٍ ‫ذ‬‫َب‬‫ت‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ت‬ َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬َ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ْ‫ا‬َ‫ر‬‫ا‬‫ت‬َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬‫ذ‬‫ل‬َ‫َو‬‫ذ‬‫ن‬‫ذ‬‫ت‬ َّ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ـ‬ً ِّ ‫ذ‬‫ن‬ َ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬‫ذ‬‫ح‬ْ‫ت‬ً َََ‫ر‬ْ‫ل‬َْ ‫ء‬‫ذ‬ِ ‫ذ‬‫َب‬‫ي‬َّ‫ل‬ ‫ذ‬‫ها‬‫ذ‬َ‫ي‬َّ َ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya , di bawah
  • 8. HIDAYAH ALLAH SWT 8Agama Islam II mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni’matan.” (QS. Yunus: 9). Firman Allah juga: ْ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َْ‫م‬ََّ‫قن‬ ‫ذ‬‫ك‬ْ‫ث‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬‫ت‬ َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ح‬َّ‫قن‬ ‫ذ‬‫ي‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ذ‬‫د‬‫آ‬ِ ٍَْ‫د‬‫ح‬ْ‫ى‬َ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬ٍ َْ ْ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬ ‫ء‬‫ذ‬ِ َ‫ق‬َ‫آ‬‫ذ‬ُ ‫م‬َِ‫ا‬َ‫ر‬‫هن‬‫ذ‬‫ق‬ْ‫ن‬‫ه‬ َ‫َه‬ ‫م‬َ‫ى‬ٍ َ‫س‬‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ي‬‫م‬ َ َ‫ها‬‫ذ‬‫ا‬َْ َ “Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 137). 3. Orang yang berjihad di jalan Allah: (QS. Al-angkabut: 69) َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ ٍَ ٍََ‫د‬‫َى‬‫ل‬ ََّ‫ه‬‫ذ‬ِ ْ‫ا‬َ‫ر‬‫ي‬ََّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َّ ََّ‫َا‬‫س‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ٍ ‫َهي‬ ‫س‬‫و‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬َّ‫ذ‬‫م‬ْ‫ت‬َ‫و‬ْ َ “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-angkabut: 69). 4. Orang yang beriman dan taat mengikuti Rasulullah: (QS. An-Nuur: 54) ْ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ر‬َ ‫َهي‬ َ‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ر‬ٍَ ‫من‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ه‬ َ ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ َ‫م‬‫ي‬ ‫م‬ً َ‫و‬‫ي‬‫ل‬‫ذ‬‫ن‬ِ ‫ذ‬‫ْي‬‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ذ‬‫و‬َِ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ٍ َ‫ي‬‫ن‬ ْ‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ا‬‫ذ‬‫و‬َِ ‫م‬‫ذ‬‫ك‬ٍ َ‫ن‬‫م‬ََ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬ًَ ٍََ‫د‬‫ح‬ْ‫ر‬ً َ‫ن‬ٍ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ذ‬‫ن‬‫م‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ه‬ َ ‫ي‬‫ّل‬‫ذ‬‫ك‬ َْ‫ج‬‫س‬ْ َ َِّ‫ه‬‫ذ‬‫س‬َ‫و‬ْ َ “Katakanlah: “Ta’at kepada Allah dan ta’atlah kepada rasul. dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu ta’at kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang”.(QS. An-Nuur: 54) 5. Orang yang takut kepada Allah: (QS. Al-Baqarah: 150) ِّْ ‫ذ‬‫ن‬ٍ َ‫ْي‬‫ه‬ِ ‫س‬ْ‫ل‬‫ه‬ٌ ‫ذ‬‫ن‬‫م‬ِ ْ‫ل‬ٍ‫إ‬‫ر‬ ‫ه‬ْ‫ه‬ُ ‫ذ‬‫د‬ ‫ذ‬‫ـ‬ْ‫م‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬‫َق‬‫ه‬‫ت‬ْ َ َ‫ْي‬‫ه‬ٍِ َ‫ن‬ ْ‫ا‬َ‫ح‬ََّ‫ا‬ َْ‫م‬‫ا‬ ‫م‬ِ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫مى‬َ‫ل‬ ٍَ َ‫ن‬‫ه‬ْ‫ه‬ُ ‫ي‬‫ج‬‫ل‬‫ذ‬ ‫مم‬َ‫ن‬َ ‫ذ‬َِّ‫ي‬َّ‫ا‬‫ذ‬ ْ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ َ‫ر‬‫ي‬‫ـ‬َِ ‫ي‬‫ّل‬‫ذ‬‫ك‬ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ َْ‫م‬َ‫و‬‫ا‬ْ ْ‫ا‬َ‫ر‬َّْ‫ذ‬‫ن‬ ‫ج‬ِ ْ‫ا‬َ‫ى‬ ْ‫م‬‫ب‬ْ‫م‬ً ‫ء‬‫ذ‬‫ل‬ ْ‫م‬‫ب‬ٌٍَْ ‫ي‬‫ا‬‫ذ‬ًٍَْ ‫ء‬‫ذ‬‫ح‬‫و‬َْ‫ذ‬‫ل‬ ْ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬‫ا‬َ ٍ َ‫د‬‫ح‬ْ‫ر‬ً‫ٍم‬
  • 9. HIDAYAH ALLAH SWT 9Agama Islam II Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan ni’mat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk. 6. Orang yang tidak mengikuti hawa nafsu mereka: (QS. Al-Qoshas: 50) ‫م‬‫ذ‬‫ن‬ِ ْ‫ا‬‫ي‬ َ‫َم‬‫س‬‫ه‬ ‫ذ‬‫ـ‬‫ح‬ْ‫م‬َ ‫إ‬ ِْ‫ا‬‫ا‬ْ‫ى‬َ َ‫و‬‫ي‬‫ل‬َ ‫مم‬ََ‫ذ‬‫س‬‫ي‬‫ح‬َ ْ‫ا‬َ‫ى‬‫َي‬‫م‬ْ‫ى‬َ ِّْ‫ن‬ٍ ‫ا‬‫ك‬‫ل‬َ ‫ذ‬ِّ‫ي‬‫و‬‫ذ‬‫ن‬ ‫س‬‫س‬‫ي‬ًَ َ‫ن‬َ‫م‬‫ى‬ ‫ذ‬‫ْه‬‫ه‬‫ر‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ِّ ‫ذ‬‫ن‬ ‫ذ‬ ‫َهي‬ ‫ي‬‫م‬‫ذ‬‫ك‬ ‫ي‬‫َه‬ ‫ّل‬ َّ‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ ‫ق‬ ْ‫م‬‫آ‬ْ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫و‬‫ذ‬ َ‫ي‬‫ن‬ َ Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 7. Orang yang bersabar: (QS. Al-Baqarah: 177) ‫ْي‬‫ه‬‫ي‬ ‫ي‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬ْ َ ‫م‬َ َْ‫م‬‫ا‬ ‫م‬ًَ ْ‫ا‬َ‫ن‬‫مى‬َ‫ل‬ ٍَ ‫ك‬‫س‬‫ذ‬‫ف‬ ‫ذ‬‫ق‬ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ب‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬ْ ‫ذ‬‫ه‬ْ‫ر‬‫و‬ْ ٍَ ‫ي‬ِّ‫ذ‬‫ن‬‫ك‬ ٍ ‫ي‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬ْ َ ِّْ‫ن‬ ِّ‫قن‬ ‫ذ‬‫َه‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ذ‬‫ق‬ ْ‫م‬‫ه‬ْ ٍَ ‫ذ‬‫ه‬ ‫ذ‬ٌ َ ‫ذ‬‫ر‬‫ن‬‫ذ‬َ‫آل‬‫و‬ْ ٍَ ‫ذ‬َْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ ٍَ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬‫ي‬َّ ٍَ ‫ا‬ً‫ق‬ٍ ‫َن‬‫و‬ْ َ ‫ا‬‫ا‬‫ى‬ ‫ذ‬‫ي‬‫ذ‬‫س‬َِ َّ‫ذ‬ٍ‫ي‬ ‫ا‬‫ت‬ْ‫ه‬َ‫آ‬ْ َ ‫ا‬‫َن‬‫ح‬‫ه‬ْ ٍَ ‫ه‬‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬‫و‬ْ ٍَِّ ِّْ‫ت‬ٍَ ‫ذ‬‫ك‬‫ه‬‫ذ‬‫س‬‫ي‬‫م‬ َ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫ا‬‫ذ‬َ‫ك‬‫ي‬‫م‬ ٍَ ‫ء‬‫ذ‬ٍِ ‫ذ‬َْ‫ف‬ ‫ذ‬‫ه‬ َ ‫َق‬‫ف‬ٍَ ‫جص‬‫ي‬‫ت‬ َ ‫ا‬ً‫ق‬ٍ ‫َص‬‫ا‬‫ي‬ِ َ ‫مم‬َِ‫م‬َ‫و‬ْ ٍَ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ى‬‫ذ‬‫د‬ْ‫ر‬َ‫ذ‬‫ت‬ َ‫ي‬‫ذ‬‫ك‬ ٍََْ‫د‬‫َى‬‫ى‬ َِّ ‫ذ‬‫ه‬‫ذ‬‫ت‬َ‫ي‬‫ت‬ ٍَ ‫ء‬‫ذ‬ِ ‫َي‬‫ب‬ْ‫م‬‫س‬ْ َ ‫َي‬‫ي‬‫ه‬‫ي‬َ ٍَ ِّ‫ه‬ ‫ذ‬ٍِ ‫ذ‬ِّْ‫م‬‫س‬ْ َ ‫إ‬‫ذ‬‫ل‬‫ك‬ ٍََ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ َ‫م‬َ‫ف‬‫د‬ٍ ‫إ‬‫ذ‬‫ل‬‫ك‬ ٍٍََ َ‫ا‬َ‫ى‬ َ‫آ‬‫ي‬‫ح‬َ‫و‬ْ َ‫مم‬ “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
  • 10. HIDAYAH ALLAH SWT 10Agama Islam II orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 177). 8. Orang yang bertakwa kepada Allah: (al-Baqarah: 1-2) ‫ا‬ َ ‫إ‬‫ذ‬ ‫ي‬ ََْ‫ح‬‫ذ‬‫ن‬ْ َ ‫ّل‬ ‫ْي‬ََ ‫ذ‬‫ي‬‫ه‬‫ذ‬ِ ‫ُه‬‫د‬َ‫ى‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬‫آ‬‫ي‬‫ح‬َ‫و‬ْ‫ا‬‫ذ‬ “Alif laam miin. Kitab (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”.(al-Baqarah: 1-2). 4. Keterkaitan Hidayah dan potensi dasar manusia Sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, tentu manusia sangat bergantung kepada penciptanya. Segala apa yang diupayakan oleh manusia namun apabila Allah tak berkehendak, maka hal tersebut juga tidak akan terlaksana atau terjadi. Begitu juga sebaliknya meskipun manusia tidak mengingkan sesuatu akan tetapi jika Allah SWT telah menghendaki maka tidak ada daya bagi manusia untuk menolaknya, dan mereka hanya bisa berpasrah menerimanya. Dengan demikian sangatlah jelas bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dihadapan Allah SWT. Sehingga sudah sepantasnyalah apabila manusia selalu memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT. Allah SWT telah berfirman: ) َِّ‫ه‬‫ذ‬َ‫ح‬ْ‫م‬‫ل‬ ‫يَآ‬َ‫ذ‬‫ك‬ٍ َ‫د‬َ‫س‬َْ‫ل‬ ‫يَآ‬َ‫ذ‬‫ك‬٥) ) ‫ها‬‫ذ‬‫آ‬‫ح‬ْ‫م‬َ‫و‬ْ َ ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬‫ت‬ َ َ‫ل‬‫ذ‬‫د‬ْ‫ى‬َ٦) ْ‫ه‬َ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ‫س‬ْ‫و‬َْ‫ل‬َ َِّ‫ذ‬ِ‫ي‬ َ ‫َر‬‫ه‬ ‫ذ‬ٍ ْ‫ا‬‫ذ‬‫ر‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ى‬ ‫ذ‬ْ‫م‬ََْ‫ر‬‫و‬ْ َ ‫ذ‬‫ه‬ ِّ‫ه‬‫ذ‬ َ‫ي‬َ َ ‫ّل‬ٍ Artinya: “Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang- orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
  • 11. HIDAYAH ALLAH SWT 11Agama Islam II yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al- Fatihah ayat 5-7) Yang dimaksudkan dengan meminta pertolongan dalam ayat di atas adalah memohon petunjuk (hidayah) dari Allah SWT agar manusia senantiasa berjalan di jalan yang lurus sehingga tujuan untuk mencapai kebahagiaan di dua kehidupan yaitu kehidupan dunia dan akhirat dapat tercapai Dan hakikatnya, dalam diri manusia juga ada fitrah untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat. Nurani manusia selalu merindukan kedamaian dan ketenangan. Jauh di dalam lubuk hati manusia, pada dasarnya selalu ada kerinduan untuk terus menerus mengikuti jalan agama yang benar. Inilah fitrah manusia yang sesungguhnya, fitrah yang diajarkan Islam. Islam menegaskan bahwa manusia itu pada dasarnya baik, menurut Islam manusia itu dilahirkan dalam fitrah yang suci. Sehingga seorang bayi, hidup dalam alam paradiso (kalau mati dalam Islam dianggap langsung masuk ke surga). Dalam perkembangan selanjutnya—dalam istilah keagamaan—karena kelemahannya sendiri, sang bayi yang tumbuh pelan-pelan menjadi dewasa ini lalu tergoda, karena tarikan kehidupan dunia, sehingga sedikit demi sedikit ia masuk ke alam inferno: “neraka dunia” (metafor untuk mereka yang menjauhi diri dari suara hatinya yang suci) Diantara kenikmatan yang kita rasakan dalam hidup ini ialah kebebasan. Allah SWT tidak mengabaikan fitrah manusia, Allah SWT menghargai kebebasan manusia. Firman Allah : Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
  • 12. HIDAYAH ALLAH SWT 12Agama Islam II Islam menghargai fitrah manusia berupa kebebasan. Islam menghargai kebebasan. Islam bukanlah suatu aturan yang dipaksakan, namun segala aturan Islam diciptakan dengan memperhatikan fitrah manusia, yaitu antara lain kebebasan. Fitrah ada kalanya tertutup oleh sebab tertentu. Oleh sebab itu, fitrah menghendaki pengembangan seperti fitrah intelelek, jika di kembangkan manusia akan menjadi pintar, tetapi sebaliknya, jika tidak dikembangkan akan menjadi bodoh. Begitu pula dengan keadaan fitrah-fitrah yang lain. Fitrah adalah kemampuan dasar atau pembawaan, suatu kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang dianugrahkan dari Allah SWT, didalamnya terkandung berbagai komponen yg saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainya. Fitrah manusia sebagai anugerah Allah yang tidak ternilai harganya itu harus dipelihara agar manusia dapat menjadi manusia yang sempurna. Setiap usaha pengembangan fitrah itu harus dilaksanakan secara sadar, berencana dan sistematis. Jadi manusia tidak boleh hanya berpangku tangan menunggu hidayah, namun karena fitrah manusia tersebut mencintai kebenaran, maka hidayah haruslah dicari agar fitrah manusia yang suci dan menyukai kebenaran tersebut dapat tercapai. 5. Keimanan dan keislaman sebagai Hidayah terbesar dari Allah SWT Nikmat terbesar adalah iman dan islam Nikmat-nikmat di dunia ini adalah sebagian kecil dari nikmat surga. Tapi bedanya bersifat sementara, seperti 1 atau 2 tetes air yang jatuh kedalam tanah yang perlahan mengering. Bagi kebanyakan orang, nikmat yang berharga adalah harta, makanan, minuman, cinta, kasih sayang, ketampanan, kecantikan, kesehatan dan semua kenikmatan dunia yang bersifat umum. Oleh karna itu, kebanyakan orang memandang nikmat Iman dan Islam hanyalah nikmat yang paling kecil dari semua nikmat yang ada. Padahal apabila kita memahaminya di sisa umur kita, maka kita akan bersyukur sebanyak-banyanya, karena Allah SWT telah memberikannya tanpa kita meminta kepada-NYA. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
  • 13. HIDAYAH ALLAH SWT 13Agama Islam II “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.”[QS.Al-Maa'idah:3] Pernahkah kita berfikir sebagai seorang muslim bagaimana orang-orang yang tidak mengenal Iman dan Islam disepanjang hidupnya. Mereka hanya memikirkan bagaimana dia bisa sukses di dunia. Tidak terpikirkan dalam benaknya dan hatinya apa yang dia niatkan dan apa yang dilakukannya di dunia semata-mata adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Walaupun mereka dikelilingi dengan kemewahan dalam hidup tapi tidak menjamin mereka mendapatkan ketenangan dalam hati dan jiwa. Karena tidak ada Iman dan Islam tertanam dalam hatinya. Banyak orang yang bunuh diri padahal menurut orang- orang kehidupan mereka sempurna tapi kita tidak pernah mengetahui isi hati dan pikiran seseorang. Mereka menganggap Agama tidak ada yang benar. Bahkan dari mereka ada yang memusuhi Islam dan menebar fitnah kepada Islam karena Islam mengajarkan kepada kebenaran, kedamaian dan melawan kejahatan serta permusuhan. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an : “Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al-Qur-an) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.”[QS.At-Taubah: 33] Seorang yang mempunyai Iman dan Islam pasti hidupnya tenang dan damai. Tidak ada rasa takut dalam hatinya dalam menjalani hidup ini karena Allah SWT selalu menjaga dia, bersama dia dan urusan dunianya akan dapat terselesaikan karna Iman dan Islam menjadi bagian dari hidupnya. Orang yang beriman akan selalu bersyukur di setiap harinya karena kita bisa hidup esok hari adalah sebuah nikmat yang luar biasa. Tidak ada rasa bersedih dalam hatinya apabila satu per satu dari kenikmatan dunianya Allah SWT ambil kecuali Iman dan Islam. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an : “Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
  • 14. HIDAYAH ALLAH SWT 14Agama Islam II mensucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur-an) dan Hikmah (As-Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”[QS.Ali ‘Imran:164] Begitupun dengan orang Islam bila tidak ada Iman sama halnya seperti orang yang tidak beriman. Mereka hanya mengaku-ngaku Islam tapi dalam praktek ibadahnya mereka lalai. Kebanyakan orang Islam tidak memikirkan nasibnya setelah dia mati. Dia hanya berfikir bagaimana caranya makan dan hidup enak. Sifat seperti ini bisa jadi karena kurangnya Iman atau Imannya sudah hilang. Mereka kurang belajar mengenal tauhid yaitu hanya Allah yang semua makhluknya bergantung kepada-NYA. Mendahulukan urusan dunia daripada urusan ibadah. Mereka itulah orang-orang yang fasik lagi munafik. Nauzubilah. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an : “Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Rabb-nya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” [Az-Zumar: 22] Bagaimana dengan seorang mualaf yaitu orang yang ingin mencari tujuan hidup yang sebenarnya dan kemanahkah kita sesudah mati?. Kemudian mereka mengenal Iman dan Islam sepenuh hati serta mempraktekkan ibadahnya dengan sempurna. Bagaimana melihat perjuangan mereka yang rela meninggalkan Agama lamanya untuk masuk Islam. Mereka tidak peduli dengan orang tua mereka, saudara mereka mereka, kerabat mereka, tetangga mereka, dan teman-teman mereka yang mencela mereka atau mencaci maki mereka. Karena mereka telah beriman dan mengakui Islam sebagai sebenar-benarnya Agama dan membawanya kembali kepada jalan yang benar. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an : “Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki- Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia
  • 15. HIDAYAH ALLAH SWT 15Agama Islam II (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang- orang yang tidak beriman.” [QS.Al-An’aam:125] Ilmu agama adalah sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari karena apapun yang terjadi di kehidupan kita adalah sudah ditakdirkan Allah SWT. Apabila kita ingin selamat di dunia, kita harus meningkatkan kualitas ibadah kita agar Iman dan Islam dari dalam diri kita menjadi saksi atas diri kita sendiri dihari pembalasan nanti. Marilah tanamkan dihati kita keimanan yang kuat dan berjuanglah untuk Agama Islam supaya seluruh manusia di dunia ini mendapatkan nikmat Iman dan Islam sebagai bentuk cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulnya.
  • 16. HIDAYAH ALLAH SWT 16Agama Islam II BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Pada dasarnya kata hidayah ini merupakan bahasa arab yang terambil dari kata hada-yahdi-hadyan, hudan, hidyatan, atau hidayatan. Karena lafadz hidayatan diwa-qof-kan maka dibaca hidayah. Yang artinya petunjuk. Namun secara istilah pengertian hidayah yaitu penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Dalam hidayah ini juga terdapat macam-macamnya. Diantara macam-macam hidayah yaitu : 1. Hidâ-yah al-ilham al-Fithri yaitu hidâyah yang diberikan Allâh sejak manu-sia baru lahir, sehingga butuh dan bisa makan dan minum. Seorang bayi suka menangis jika lapar atau dahaga, padahal tidak ada yang mengajarinya. 2. Hidâyah al-Hawas, hidâyah ini diberikan Allâh kepada manusia dan hewan. Bedanya kalau kepada hewan diberikannya secara sekaligus, dan sempurna sejak dilahirkan induknya. 3. Hidâyah al-’Aqli, Seorang manusia, bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, karena ia diberi hidâyah al- ’aqli. 4. Hidâyah al-Din atau hidâyah diniyah atau hidâyah syar’iyah, ialah petunjuk Allâh berupa ajaran dan hukum-hukum yang meluruskan kekeliruan yang muncul akibat aqal yang dipengaruhi nafsu. Dalam hidayah ini juga terdapat karakteristik orang-orang yang bisa mendapatkan hidayah itu sendiri. Diantaranya yaitu : Orang Muslim yang menyerahkan diri kepada Allah, Orang yang beriman dan beramal shaleh, Orang yang berjihad di jalan Allah, Orang yang beriman dan taat mengikuti Rasulullah, Orang yang takut kepada Allah, Orang yang tidak mengikuti hawa nafsu mereka, Orang yang bersabar, Orang yang bertakwa kepada Allah.
  • 17. HIDAYAH ALLAH SWT 17Agama Islam II b. Saran Melalui makalah yang sederhana ini pemakalah berharap para pembaca bisa memahami secara pasti akan pengertian hidayah dan pengertian dari dhalalah itu sendiri. Agar dimasa yang akan datang tidak ada lagi pemahaman yang salah dalam mengartikan hidayah. Hingga karena pemahaman yang salah itu banyak dikalangan umat yang menunggu datangnya hidayah tanpa berusa mengubah perilakunya sendiri terlebih dahulu. Mungkin dalam penulisan makalah ini banyak ditemukan kekurangan ataupun ada pembahasan yang kurang mengena, dari itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca khususnya dosen pengampu dalam mata kuliah filsafat dakwah ini. Agar kedepannya penulis dapat membuat suatu makalah yang lebih baik lagi.
  • 18. HIDAYAH ALLAH SWT 18Agama Islam II DAFTAR PUSTAKA http://fadilarahim.wordpress.com/2010/05/01/orang-yang-diberi-hidayah-oleh- allah/ http://onlinehidayah.wordpress.com/2011/10/12/pengertian-dan-macam-macam- hidayah-secara-umum/ http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/makna-dan-hakikat-hidayah-allah.html http://noythole.heck.in/pengertian-hidayah.xhtml http://quran.al-shia.org/id/lib/99.html http://aimachafa.wordpress.com/2012/05/21/tafsir-tentang-hidayah-dan-sesat/ http://www.eramuslim.com/peradaban/life-management/3-hidayah-petunjuk-dan- dholalah-kesesatan.htm http://www2.bharian.com.my/articles/TafsirAyat_Allahberhakberihidayahwalaup unterhadapinsanlakukankejahatan/Article/ http://www.piss-ktb.com/2012/01/953-definisi-taufiq-hidayah-dan-barokah.html http://muchamadismailalmarzuki.blogspot.com/2016/01/nikmat-terbesar-adalah- iman-dan-islam.html?m=1