Seminar proposal ini membahas proses produksi dan distribusi buku sastra oleh penerbit Kristal Multimedia di Sumatra Barat. Penerbit ini didirikan pada tahun 1982 dan fokus menerbitkan karya sastra Minangkabau, terutama kaba dan tambo. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori Marxis untuk memahami hubungan antara penerbit, penulis, dan pembaca dalam industri buku sastra. Hasilnya diharapkan

1. SEMINAR PROPOSAL
PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BUKU SASTRA
PENERBIT KRISTAL MULTIMEDIA
OLEH NUR AHMAD SALMAN H
BP 1010722010
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ANDALAS

2. 1. Latar Belakang
PembacaKarya Sastra
Penerbit
Buku Sastra 1. Anugerah Sastra.
2. Festival Sastra.
3. Tulisan Kritik Sastra.
4. Buku Penulis Baru
dengan Label Best Seller.

3. Sumatra Barat
Padang:
1. Citra Budaya.
2. Kabarit.
3. Pusakat.
Payakumbuh:
1. Limbagoe.
2. Eleonera.
Bukittinggi:
1. NV Nusantara.
2. Grafika.
3. Penjiaran Ilmoe.
4. Merapi & Fort de Kock.
5. Pustaka Indonesia.
6. Kristal Multimedia.
Tahun 1937 Penjiaran Ilmoe menerbitkan
Roman Pergaoelan (Sudarmoko, 2008:32)
Sebelum tahun 1942 Merapi Fort de Kock
menerbitkan kaba dan tambo (Nafis, 1989)

4. Sejarah dan Ideologi:
1. Berdiri tahun 1982.
2. Pendiri sekaligus pimpinan merupakan
anak dari pendiri Pustaka Indonesia.
3. Menerbitkan buku sastra, terutama sastra
Minangkabau seperti kaba dan tambo, serta
yang bertemakan kebudayaan Minangkabau.
Produksi dan Distribusi:
1. Menggunakan teknologi
dengan sistem komputer.
2. Buku selalu tersedia di toko
buku.
3. Tidak memasarkan buku di
toko buku besar seperti
Gramedia.
Kristal Multimedia
Administrasi dan Manajemen:
1. Alamat kantor Jln. Mangga No. 5 Tangah Jua, Bukittinggi, Sumatra Barat
2. Jaringan Sosial facebook: Redaksi Kristal Multimedia
3. Blog: www.kristalmultimedia.blogspot.com

5. 2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Bagaimana proses produksi dan distribusi buku sastra
yang dilakukan oleh penerbit Kristal Multimedia?
Mengetahui dan menjelaskan proses produksi dan distribusi
buku sastra yang dilakukan oleh penerbit Kristal Multimedia,
serta sejauh mana buku tersebut didistribusikan.

6. 4. Manfaat Penelitian
1. Praktis:
Menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang sastra,
khususnya kajian sosiologi sastra bidang penerbit.
2. Praktis
membuat peta penyebaran buku-buku sastra, pendataan
penulis-penulis baru atau lama, hingga melihat sejauh mana
program industri kreatif yang diterapkan pemerintah efektif
dalam bidang sastra. Tidak menutup kemungkinan, kajian
terhadap penerbit Kristal Multimedia mampu mengetahui
transaksi politik dalam dunia kesastraan yang terjadi di Sumatra
Barat.

7. 5. Landasan Teori
Universe (Alam Semesta)
(Mahayana, 2005: 38)
Pengarang Teks Penerbit Pembaca Kritikus
Pendekatan
Sosiologi Sastra
Rene Wellek dan Austin Warren:
Kajian sastra tidak hanya menganalisis teks
Kesastraan merupakan cabang “produksi” dari industri buku,
sebagaimana halnya pembacaan buku adalah cabang
“konsumsi” dari industri tersebut (Escarpit, 2008: 5).
Robert
Escarpit

8. Teori Marxis
Marx dan Engels: Sastra Deterministis, yaitu hubungan antara
sastra dan masyarakat hanya dipandang dari segi kausalitas belaka
(Damono, 2013: 31).
Plekhanov: seni dan sastra terikat kepada alat-alat produksi dan
hubungan hak milik, sastra dan seni merupakan akibat dari kerja
(Damono, 2013: 33).

9. Metode Kualitatif
Teknik Penelitian
1. Sumber Data:
- Observasi
- Wawancara
2. Catatan
Lapangan
3. Penggunaan
Dokumen
Populasi:
Penerbit buku sastra
yang berada di wilayah
administratif Sumatra Barat
Sampel:
Penerbit
Kristal Multimedia
6. Metode dan Teknik Penelitian 7. Populasi dan Sampel

10. 8. Tinjauan Kepustakaan
Skripsi Faridatul Chasanah: “Peran Penerbit Galangpress dalam Bidang
Produksi Buku-buku Sastra (Studi Kasus Penyuntingan Buku Bunga Tabur
Terakhir Karya GM. Sudarta)”.
Tulisan Wiyatmi “Menengok Penerbitan, Distribusi, dan Promosi Novel
Indonesia 2000-an”
Sudarmoko mengenai penerbit Penjiaran Ilmoe dalam menerbitkan sebuah
genre roman yang disebut Roman pergaoelan. Penelitian ini telah dibukuan
dengan judul Roman Pergaoelan.
Anas Nafis juga mendataan buku-buku yang ditulis oleh karya-karya orang
Minangkabau, karya dengan memuat unsur-unsur Minangkabau, penerbit-
penerbit yang menerbitkan buku-buku tentang Minangkabau (termasuk karya
sastra), baik yang berada di luar maupun yang ada di kawasan Minangkabau.
Hasil pendataanya dikumpulkan dalam “Daftar Literatur Minangkabau
Sebelum Tahun 1942”.
Sastri Sunarti mengenai kelisanan dan keberaksaraan di Minangkabau.
Penelitian ini sudah dibukukan dalam Kelisanan dan Keberaksaraan dalam
Surat Kabar Terbitan Awal di Minangkabau (1859:1940-an).

11. 9. Sistematika Penulisan
Bab I:
Pendahuluan, terdiri dari
latar belakang, rumusan
masalah, tujuan
penelitian, manfaat
penelitian, landasan
teori, metode dan teknik
penelitian, tinjauan
kepustakaan, dan
sistematika penulisan.
Bab II:
Pembahasan, terdiri
dari dekripsi penerbit
Kristal Multimedia,
pembahasan produksi
buku sastra, dan
pembahasan
pendistribusian buku
sastra.
Bab III:
Penutup, terdiri dari
kesimpulan dan
saran.

12. SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH