SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERUNDANG –UNDANGAN
NASIONAL
SMP PGRI GARUT
MATERI PKNKELAS VIII
OLEH: GAN GAN TAOPIK ALAMSYAH, S.PD
APA ITU PERATURAN PERUNDANGAN
NASIONAL ?
 UU No. 10 TH 2004 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – Undangan pada Bab
I Ps.1 :
Peraturan Perundang-undangan adalah
peraturan tertulis yang dibentuk oleh
lembaga negara atau pejabat yang
berwewenang dan mengikat secara umum.
SMP PGRI GARUT
MACAM PERATURAN PERUNDANGAN ?
1. UUD 1945
2. Undang – Undang / Peraturan PemerintahPengganti Undang
– Undang (Perpu).
3. PeraturanPemerintah (PP).
4. PeraturanPresiden.
5. PeraturanDaerah : Perda Provinsi, Perda Kabupaten/kota,
PeraturanDesa
SMP PGRI GARUT
PRINSIP PERATURAN PENDANDANGAN ?
1. Dasarhukumnya selaluperaturan perundangan.
2. Hanya peraturantertentuyang dijadikanlandasan yuridis
3. Peraturanperundangan yang berlakuhanya dapat diubah,
dicabut, dan dihapus oleh peraturan perundanganyang sederajat
ataulebih tinggi.
4. Peraturanyang barumengesampingkan yang lama.
5. Peraturanyang lebih tinggi mengesampingkan yang lebihrendah.
6. Peraturanyang bersifat khusus mengesampingkan yang bersifat
umum.
7. Setiap jenis peraturanmaterinyaberbeda.
SMP PGRI GARUT
Pentingnya Peraturan Perundangan ?
1. Menjamin Kepastian Hukum Warga Negara.
2. Memberikan Rasa Keadilan Warga Negara.
3. Melindungi / Mengayomi Hak – Hak Warga
Negara.
4. Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman
SMP PGRI GARUT
Proses Pebuatan Peraturan Perundangan ?
1. Proses Penyiapan
2. Proses Pengajuan
3. Proses Pembahasan
4. Proses Penetapan
5. Proses Pengesahan dan Pemberlakuan
SMP PGRI GARUT
PROSES PENYIAPAN RUU
SMP PGRI GARUT
PROSES PENGAJUAN RUU
SMP PGRI GARUT
PROSES PEMBAHASAN RUU
SMP PGRI GARUT
PROSES PENETAPAN RUU MENJADI UU
Penetapan RUU menjadi UU
dilakukan oleh DPR dalam
Forum Rapat Pleno DPR
SMP PGRI GARUT
PROSES PENGESAHAN PEMEBERLAKUAN
RUU MENJADI UU
 RUU yangtelahdisetujui bersama antaraDPRdan Presidendisampaikan oleh
PimpinanDPR kepadaPresiden untukdisyahkan menjadi Undang – Undang.
 Penyerahan RUU yangtelahdisetujuitersebut palinglambat 7 (tujuh) hari sejak
tanggal persetujuan bersama.
 Presidenmembubuhkan tanda tangan palinglambat 30 hari sejakruudisetujui
bersama.
 ApabilaPresidendalamjangkawaktu30 hari sejak persetujuan bersamatidak
mennandatanganimakaRUU syah menjadi UU dan segeradi Undangkan
 Undang – Undang yang sudahditetapkan olehDPR disyahkan olehPresidendan
diundangkanolehMenteri SekretarisNegaraatasnama Presiden.
SMP PGRI GARUT
Proses Pembuatan UU
SMP PGRI GARUT
PROSES PEMBUATANPERATURANDAERAH
SMP PGRI GARUT
PROSES PEMBUATAN UU (RUU DARI PRESIDEN)
1. Diajukan dengan Surat Presiden kepada Pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat
2. Untuk melakukan pembahasan Presiden menugasi
Menteri untuk mewakili Presiden
3. DPR membahas RUUdalamjangka waktupaling
lambat 60 hari sejak Surat Presiden diterima
4. Untuk kepentingan pembahasan di DPR, Menteri atau
Pimpinan Pemrakarsa memperbanyak naskahdalam
jumlah yang diperlukan
SMP PGRI GARUT
PROSES PEMBUATANUU (RUU DARI DPR)
1. RUU yang disiapkan dengan surat pimpinan DPR
disampaikan kepada Presiden
2. Presiden menugasi Menteri yang mewakili untuk
membahas racangan UU bersama DPR palinglambat 60
hari sejak hari Surat Pimpinan DPR diterima
3. Menteri mengkoordinasikan persiapan pembahasan
dengan Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya
dibidang Peraturan Perundang – Undangan.
4. Sekretariat Jendral DPR menyebarluaskan RUU
SMP PGRI GARUT
MENTAATI PERATURAN PERUNDANG –
UNDANGAN NASIONAL
SMP PGRI GARUT
SIAPA YANG HARUS MENTAATI
PERATURAN PERUNDANGAN ?
 Setiap Warga Negara
 Setiap Lembaga Negara
 Setiap Lemabaga masyarakat
 Pemerintah
SMP PGRI GARUT
MENGAPA PERLU MENTAATI
PERATURAN PERUNDANGAN ?
 Hukum / Peraturan Perundangan memiliki
Kekuatan Hukum yang memaksa
 Mewujudkan kehidupan masyarakat yang
Harmonis, Terarut, Rukun dan Baik.
SMP PGRI GARUT
KEKUATAN HUKUM BERLAKUNYA
PERATURAN PERUNDANGAN ?
1. Kekuatan berlakusecara Yuridis yaitu Peraturan
Perundangan mempunyai Kekuatan berlaku
apabila telah memenuhi Syarat Formal. (tidak
bertentangan dengan peraturan yang lebihtinggi,
dibentuk oleh lembaga yang sah menurut
peraturan, melalui proses penyusunan yang benar
sesuai dengan peraturan)
SMP PGRI GARUT
2. Kekuatan berlaku secara Sosiologis yaitu
apabila Peraturan Perundangan itu dapat
diterima oleh masyarakat sebagai Hukum
3. Kekuatan berlaku secara Filosofis yaitu
apabila isi Peraturan Perundangan itu sesuai
dengan Cita – Cita HukumNilai Positif yang
Tinggi
SMP PGRI GARUT
DIMANA SAJA HARUS MEMATUHI
PERUNDANG – UNDANGAN NASIONAL ?
 DalamKeluarga
 Di Sekolah
 DalamMasyarakat
 Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
SMP PGRI GARUT
MENGEMBANGKAN SIKAP MEMATUHI
PERATURAN PERUNDANGAN ?
USAHA NEGARA
1. Mengadakan penyuluhan hukum
2. Memberi sanksi yangtegas bagi pelanggar hukum
3. Menciptakan berbagaimproduk hukumsesuai dengan
kebutuhan
4. Menciptakan sistemperadilan yang adil.
SMP PGRI GARUT
USAHAWARGA NEGARA/ MASYARAKAT:
 Berusaha memahami peraturan yang berlaku
 Selalu berhati – hati dalam bertindak (sesuai dengan hukum)
 Tokoh masyarakat menjadikan dirinya sebagai teladan dalam
mematuhi peraturan
 Setiap warga negara / warga masyarakat wajib memahami hak
dan kewajibannya
SMP PGRI GARUT
UPAYA PEMBERANTASAN
KORUPSI DI INDONESIA
SMP PGRI GARUT
APA ITU KORUPSI ?
KORUPSI adalah tindak pidana yang dilakukan
orang yang secara sengaja melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain suatu korporasi dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara.
SMP PGRI GARUT
AKIBAT KORUPSI ?
1. Negara banyakhutang
2. Memperkayakelompok orang yang dekat denganmenghabiskan
uang negara
3. Menimbulkan ketidakadilandalamhal pendapatan dan
kekayaan
4. Menciptakan rasa frustasi, kekesalan, kemarhan dan dendam
5. Menciptakan aksi penentangan, permusuhan, kerusuhandan
tindakperusakanfasilitas umum
SMP PGRI GARUT
CONTOH TINDAK PIDANA
KORUPSI
 Kasus Penyimpangan Dana Pemilu oleh Pejabat KPU
 Kasus Pembobolan Bank Indonesia
 Kasus Korupsi PT. Jamsostek
 Kasus Korupsi di bulog dll
SMP PGRI GARUT
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI?
1. Peningkatan Ketaqwaan
2. Peningkatan KualitasMoral BangsaMelalui Pendidikan Moral, Budi
Pekerti, Dan Penanaman Nilai – Nilai Pancasila
3. Meningkatkan KesejahteraanPegawai
4. Penegakan HukumYang Tegas
5. Meningkatkan PengawasanPenggunaan Keuangan Negara
6. Meningkatkan KinerjaParaPenegakHukum
7. Membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
8. Meningkatkan Fungsi BPK
SMP PGRI GARUT
SIKAP ANTI KORUPSI ?
 Sikap Yang Tidak Setuju, Tidak Senang,
Terhadap Tindak Pidana Korupsi
SMP PGRI GARUT
INSTRUMEN ANTI KORUPSI ?
1. BPK
2. MahkamahAgung
3. KPK
4. Kepolisian
5. KUHP
6. UU No. 31 Th. 1999tentangPemberantasanTindakPidana Korupsi
7. UU No. 20 Th. 2001 Ttg. Perubahan Atas UU No. 31 Th1999
8. UU No. 30 Th. 2002 Ttg. Komisi Pemberantasan TindakPidanaKorupsi dll
SMP PGRI GARUT

More Related Content

What's hot

Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Dhani Irawan
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
byunbella
 

What's hot (20)

1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
 
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfSalinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaBAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
BAB 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Sistem pemerintahan denmark
Sistem pemerintahan denmarkSistem pemerintahan denmark
Sistem pemerintahan denmark
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptxppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
ppt Pkn_Rifki Arohman.pptx
 
2. sistem kepartaian
2. sistem kepartaian2. sistem kepartaian
2. sistem kepartaian
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 

Similar to Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
sunnysidemochi
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
Poetra Poernama
 
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS  HIERARKI.pptBab8 JENIS  HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
OhanBurhan
 

Similar to Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1 (20)

Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL.pptx
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL.pptxPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL.pptx
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL.pptx
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
 
Peraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undanganPeraturan perundang-undangan
Peraturan perundang-undangan
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Materi Bagian Hukum
Materi Bagian HukumMateri Bagian Hukum
Materi Bagian Hukum
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
DATUN (1).ppt
DATUN (1).pptDATUN (1).ppt
DATUN (1).ppt
 
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undanganPpkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
 
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS  HIERARKI.pptBab8 JENIS  HIERARKI.ppt
Bab8 JENIS HIERARKI.ppt
 

More from GAN GAN SMKBAH

More from GAN GAN SMKBAH (16)

Pengaruh_Kemajuan_IPTEK_Terhadap_NKRI.pptx
Pengaruh_Kemajuan_IPTEK_Terhadap_NKRI.pptxPengaruh_Kemajuan_IPTEK_Terhadap_NKRI.pptx
Pengaruh_Kemajuan_IPTEK_Terhadap_NKRI.pptx
 
UNBK 2018
UNBK 2018UNBK 2018
UNBK 2018
 
Tayangan Kebijakan UNBK 2018
Tayangan Kebijakan UNBK 2018Tayangan Kebijakan UNBK 2018
Tayangan Kebijakan UNBK 2018
 
Tayangan Hasil UNBK 2018
Tayangan Hasil UNBK 2018Tayangan Hasil UNBK 2018
Tayangan Hasil UNBK 2018
 
Peta Sebaran Menurut Zona Pelaksanaan UNBK Jabar 2017
Peta Sebaran Menurut Zona Pelaksanaan  UNBK Jabar 2017Peta Sebaran Menurut Zona Pelaksanaan  UNBK Jabar 2017
Peta Sebaran Menurut Zona Pelaksanaan UNBK Jabar 2017
 
Kebijakan Pelaksanaan UN TP. 2017/2018 Jabar
Kebijakan Pelaksanaan UN TP. 2017/2018 JabarKebijakan Pelaksanaan UN TP. 2017/2018 Jabar
Kebijakan Pelaksanaan UN TP. 2017/2018 Jabar
 
Pendataan Sekolah Penyelenggara UNBK Provinsi Jawa Barat
Pendataan Sekolah Penyelenggara UNBK Provinsi Jawa BaratPendataan Sekolah Penyelenggara UNBK Provinsi Jawa Barat
Pendataan Sekolah Penyelenggara UNBK Provinsi Jawa Barat
 
Infrastruktur UNBK 2018_rev
Infrastruktur UNBK 2018_revInfrastruktur UNBK 2018_rev
Infrastruktur UNBK 2018_rev
 
Manual CBT UNBK 2017/2018
Manual CBT UNBK 2017/2018Manual CBT UNBK 2017/2018
Manual CBT UNBK 2017/2018
 
Troubleshooting UNBK 2017/2018
Troubleshooting UNBK 2017/2018Troubleshooting UNBK 2017/2018
Troubleshooting UNBK 2017/2018
 
Instrumen Verifikasi UNBK TP. 2017/2018
Instrumen Verifikasi UNBK TP. 2017/2018Instrumen Verifikasi UNBK TP. 2017/2018
Instrumen Verifikasi UNBK TP. 2017/2018
 
Penangan Help Desk UNBK 2018
Penangan Help Desk UNBK 2018Penangan Help Desk UNBK 2018
Penangan Help Desk UNBK 2018
 
Format Biodata Penyelenggara UNBK TP. 2017/2018
Format Biodata Penyelenggara UNBK TP. 2017/2018Format Biodata Penyelenggara UNBK TP. 2017/2018
Format Biodata Penyelenggara UNBK TP. 2017/2018
 
Rakor Aplikasi UNBK2018
Rakor Aplikasi UNBK2018Rakor Aplikasi UNBK2018
Rakor Aplikasi UNBK2018
 
Persyaratan UNBK TP. 2017/2018
Persyaratan UNBK TP. 2017/2018Persyaratan UNBK TP. 2017/2018
Persyaratan UNBK TP. 2017/2018
 
Tatacara Pengisian Data Ujian pada Web UNBK
Tatacara Pengisian Data Ujian pada Web UNBKTatacara Pengisian Data Ujian pada Web UNBK
Tatacara Pengisian Data Ujian pada Web UNBK
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Perundang-Undangan Nasional Kelas 8 smt 1

  • 1. PERUNDANG –UNDANGAN NASIONAL SMP PGRI GARUT MATERI PKNKELAS VIII OLEH: GAN GAN TAOPIK ALAMSYAH, S.PD
  • 2. APA ITU PERATURAN PERUNDANGAN NASIONAL ?  UU No. 10 TH 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan pada Bab I Ps.1 : Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwewenang dan mengikat secara umum. SMP PGRI GARUT
  • 3. MACAM PERATURAN PERUNDANGAN ? 1. UUD 1945 2. Undang – Undang / Peraturan PemerintahPengganti Undang – Undang (Perpu). 3. PeraturanPemerintah (PP). 4. PeraturanPresiden. 5. PeraturanDaerah : Perda Provinsi, Perda Kabupaten/kota, PeraturanDesa SMP PGRI GARUT
  • 4. PRINSIP PERATURAN PENDANDANGAN ? 1. Dasarhukumnya selaluperaturan perundangan. 2. Hanya peraturantertentuyang dijadikanlandasan yuridis 3. Peraturanperundangan yang berlakuhanya dapat diubah, dicabut, dan dihapus oleh peraturan perundanganyang sederajat ataulebih tinggi. 4. Peraturanyang barumengesampingkan yang lama. 5. Peraturanyang lebih tinggi mengesampingkan yang lebihrendah. 6. Peraturanyang bersifat khusus mengesampingkan yang bersifat umum. 7. Setiap jenis peraturanmaterinyaberbeda. SMP PGRI GARUT
  • 5. Pentingnya Peraturan Perundangan ? 1. Menjamin Kepastian Hukum Warga Negara. 2. Memberikan Rasa Keadilan Warga Negara. 3. Melindungi / Mengayomi Hak – Hak Warga Negara. 4. Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman SMP PGRI GARUT
  • 6. Proses Pebuatan Peraturan Perundangan ? 1. Proses Penyiapan 2. Proses Pengajuan 3. Proses Pembahasan 4. Proses Penetapan 5. Proses Pengesahan dan Pemberlakuan SMP PGRI GARUT
  • 10. PROSES PENETAPAN RUU MENJADI UU Penetapan RUU menjadi UU dilakukan oleh DPR dalam Forum Rapat Pleno DPR SMP PGRI GARUT
  • 11. PROSES PENGESAHAN PEMEBERLAKUAN RUU MENJADI UU  RUU yangtelahdisetujui bersama antaraDPRdan Presidendisampaikan oleh PimpinanDPR kepadaPresiden untukdisyahkan menjadi Undang – Undang.  Penyerahan RUU yangtelahdisetujuitersebut palinglambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal persetujuan bersama.  Presidenmembubuhkan tanda tangan palinglambat 30 hari sejakruudisetujui bersama.  ApabilaPresidendalamjangkawaktu30 hari sejak persetujuan bersamatidak mennandatanganimakaRUU syah menjadi UU dan segeradi Undangkan  Undang – Undang yang sudahditetapkan olehDPR disyahkan olehPresidendan diundangkanolehMenteri SekretarisNegaraatasnama Presiden. SMP PGRI GARUT
  • 14. PROSES PEMBUATAN UU (RUU DARI PRESIDEN) 1. Diajukan dengan Surat Presiden kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat 2. Untuk melakukan pembahasan Presiden menugasi Menteri untuk mewakili Presiden 3. DPR membahas RUUdalamjangka waktupaling lambat 60 hari sejak Surat Presiden diterima 4. Untuk kepentingan pembahasan di DPR, Menteri atau Pimpinan Pemrakarsa memperbanyak naskahdalam jumlah yang diperlukan SMP PGRI GARUT
  • 15. PROSES PEMBUATANUU (RUU DARI DPR) 1. RUU yang disiapkan dengan surat pimpinan DPR disampaikan kepada Presiden 2. Presiden menugasi Menteri yang mewakili untuk membahas racangan UU bersama DPR palinglambat 60 hari sejak hari Surat Pimpinan DPR diterima 3. Menteri mengkoordinasikan persiapan pembahasan dengan Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya dibidang Peraturan Perundang – Undangan. 4. Sekretariat Jendral DPR menyebarluaskan RUU SMP PGRI GARUT
  • 16. MENTAATI PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN NASIONAL SMP PGRI GARUT
  • 17. SIAPA YANG HARUS MENTAATI PERATURAN PERUNDANGAN ?  Setiap Warga Negara  Setiap Lembaga Negara  Setiap Lemabaga masyarakat  Pemerintah SMP PGRI GARUT
  • 18. MENGAPA PERLU MENTAATI PERATURAN PERUNDANGAN ?  Hukum / Peraturan Perundangan memiliki Kekuatan Hukum yang memaksa  Mewujudkan kehidupan masyarakat yang Harmonis, Terarut, Rukun dan Baik. SMP PGRI GARUT
  • 19. KEKUATAN HUKUM BERLAKUNYA PERATURAN PERUNDANGAN ? 1. Kekuatan berlakusecara Yuridis yaitu Peraturan Perundangan mempunyai Kekuatan berlaku apabila telah memenuhi Syarat Formal. (tidak bertentangan dengan peraturan yang lebihtinggi, dibentuk oleh lembaga yang sah menurut peraturan, melalui proses penyusunan yang benar sesuai dengan peraturan) SMP PGRI GARUT
  • 20. 2. Kekuatan berlaku secara Sosiologis yaitu apabila Peraturan Perundangan itu dapat diterima oleh masyarakat sebagai Hukum 3. Kekuatan berlaku secara Filosofis yaitu apabila isi Peraturan Perundangan itu sesuai dengan Cita – Cita HukumNilai Positif yang Tinggi SMP PGRI GARUT
  • 21. DIMANA SAJA HARUS MEMATUHI PERUNDANG – UNDANGAN NASIONAL ?  DalamKeluarga  Di Sekolah  DalamMasyarakat  Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. SMP PGRI GARUT
  • 22. MENGEMBANGKAN SIKAP MEMATUHI PERATURAN PERUNDANGAN ? USAHA NEGARA 1. Mengadakan penyuluhan hukum 2. Memberi sanksi yangtegas bagi pelanggar hukum 3. Menciptakan berbagaimproduk hukumsesuai dengan kebutuhan 4. Menciptakan sistemperadilan yang adil. SMP PGRI GARUT
  • 23. USAHAWARGA NEGARA/ MASYARAKAT:  Berusaha memahami peraturan yang berlaku  Selalu berhati – hati dalam bertindak (sesuai dengan hukum)  Tokoh masyarakat menjadikan dirinya sebagai teladan dalam mematuhi peraturan  Setiap warga negara / warga masyarakat wajib memahami hak dan kewajibannya SMP PGRI GARUT
  • 24. UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA SMP PGRI GARUT
  • 25. APA ITU KORUPSI ? KORUPSI adalah tindak pidana yang dilakukan orang yang secara sengaja melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain suatu korporasi dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. SMP PGRI GARUT
  • 26. AKIBAT KORUPSI ? 1. Negara banyakhutang 2. Memperkayakelompok orang yang dekat denganmenghabiskan uang negara 3. Menimbulkan ketidakadilandalamhal pendapatan dan kekayaan 4. Menciptakan rasa frustasi, kekesalan, kemarhan dan dendam 5. Menciptakan aksi penentangan, permusuhan, kerusuhandan tindakperusakanfasilitas umum SMP PGRI GARUT
  • 27. CONTOH TINDAK PIDANA KORUPSI  Kasus Penyimpangan Dana Pemilu oleh Pejabat KPU  Kasus Pembobolan Bank Indonesia  Kasus Korupsi PT. Jamsostek  Kasus Korupsi di bulog dll SMP PGRI GARUT
  • 28. UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI? 1. Peningkatan Ketaqwaan 2. Peningkatan KualitasMoral BangsaMelalui Pendidikan Moral, Budi Pekerti, Dan Penanaman Nilai – Nilai Pancasila 3. Meningkatkan KesejahteraanPegawai 4. Penegakan HukumYang Tegas 5. Meningkatkan PengawasanPenggunaan Keuangan Negara 6. Meningkatkan KinerjaParaPenegakHukum 7. Membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 8. Meningkatkan Fungsi BPK SMP PGRI GARUT
  • 29. SIKAP ANTI KORUPSI ?  Sikap Yang Tidak Setuju, Tidak Senang, Terhadap Tindak Pidana Korupsi SMP PGRI GARUT
  • 30. INSTRUMEN ANTI KORUPSI ? 1. BPK 2. MahkamahAgung 3. KPK 4. Kepolisian 5. KUHP 6. UU No. 31 Th. 1999tentangPemberantasanTindakPidana Korupsi 7. UU No. 20 Th. 2001 Ttg. Perubahan Atas UU No. 31 Th1999 8. UU No. 30 Th. 2002 Ttg. Komisi Pemberantasan TindakPidanaKorupsi dll SMP PGRI GARUT