SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KULIAH HUKUM TATA
NEGARA
Pertemuan ke 2
“SUMBER HUKUM TATA NEGARA”
M. Yusizal Adi Syaputra, SH.MH
Fakultas Hukum
Universitas Medan Area
SUMBER HUKUM TATA NEGARA
–Hukum Tata Negara adalah
“sekumpulan peraturan hukum yang mengatur Organisasi
Negara, Hubungan antar alat kelengkapan negara dalam
garis horisontal dan vertikal, serta kedudukan warga negara
dan hak-hak asasinya”.
PENGERTIAN SUMBER HUKUM
– Sumber Hukum adalah segala apa saja
yang menimbulkan aturan-aturan yang
memiliki kekuatan yang memaksa,
mengikat,dan apabila aturan tersebut
dilanggar terdapat sanksi yang tegas.
(utrecht “ Pengantar Hukum Indonesia”
Utrecht, mengatakan bahwa kebanyakan para ahli
memberikan istilah sumber hukum berdasarkan sudut
pandang keilmuannya. Yakni:
1. Sumber hukum ditinjau dari sudut pandang ahli
sejarah;
2. Sumber hukum ditinjau dari sudut para ahli filsafat
3. Sumber hukum ditinjau dari sudut para ahli sosiolog
4. Sumber hukum ditinjau dari sudut ahli ekonomi.
5. Sumber hukum ditinjau dari
sudut ahli religius
6. Sumber hukum ditinjau dari
sudut pandang ahli hukum.
–Utrecht membagi sumber hukum, yakni:
1. Sumber Hukum Materiil
yakni sumber hukum yang menentukan isi
hukum
2. Sumber Hukum Formil
yakni sumber hukum yang dikenal dari
bentuknya, karena bentuknya itu
menyebabkan hukum berlaku umum,
diketahui dan ditaati.
Sumber Materil
Sumber Formil
Sumber Hukum
Tata Negara
Undang-Undang
Kebiasaan Traktat Yurisprudensi Doktrin
A. Sumber Hukum Materiil
Ialah sumber hukum yang menentukan isi
hukum. Sumber hukum ini diperlukan ketika
akan menyelidiki asal-usul hukum dan
menentukan isi hukum.
Misalnya Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa indonesia yang kemudian menjadi
falsafah negara merupakan sumber hukum
dalam arti materiil yang tidak saja menjiwai
bahkan dilaksanakan oleh setiap peraturan
hukum.
– Menurut TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Tata Urutan
Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia, yang
menjadi sumber hukum perundang-undangan Republik
Indonesia adalah Pancasila.
artinya Pancasila Merupakan sumber tertib hukum dalam arti
sumber dari segala sumber hukum, hal ini mengandung
pengertian bahwa pancasila merupakan pandangan hidup,
kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita kemerdekaan,
individu, masyarakat, bangsa indonesia, jiwa dari rakyat
indonesia.
Denga Kata Lain, Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum
bahwa sumber hukum yang berlaku di indonesia baik formal
maupun materiil seluruhnya bersumber pada pancasila.
Beberapa alasan Pancasila sebagai sumber tertib
Hukum di Indonesia, yakni:
a. Pancasila merupakan isi dari sumber hukum;
b. Pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah
negara;
c. Pancasila merupakan jiwa dari setiap peraturan
yang dibuat, diberlakukan, segala sesuatu peraturan
perundang-undangan atau hukum apapun
bertentangan dengan jiwa pancasila harus
dibatalkan/tidak berlaku
SUMBER HUKUM FORMIL
Yaitu, sumber hukum yang dikenal dalam bentuknya. Karena
bentuknya inilah, sumber hukum formil diketahui dan ditaati
sehingga hukum itu berlaku umum.
Sumber hukum formil Hukum Tata Negara, meliputi:
1. Undang-undang;
2. Kebiasaan (costum) dan adat
3. Perjanjian antara negara (traktat)
4. Keputusan hakim (jurisprudensi)
5. Pendapat ahli hukum terkemuka (doktrin)
– Secara lebih spesifik, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie membagi sumber
HTN menjadi 7 macam, yaitu:
1. Nilai-nilai konstitusi yang tidak tertulis
2. UUD, baik pembukaannya maupun pasal-pasalnya
3. Peraturan perundang-undangan tertulis
4. Yurisprudensi peradilan
5. Konvensi ketatanegaraan
6. Doktrin ilmu hukum yang telah menjadi ius comminis
opinio doctorum
7. Hukum internasional yang telah diratifikasi atau telah
berlaku sebagai hukum kebiasaan internasional
Undang-Undang
Undang-Undang
Dalam arti Sempit
Undang-Undang
dalam arti Luas
UNDANG-UNDANG
UUD 1945
– Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar tertulis, disamping UUD
berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis yang merupakan sumber
hukum, misalnya kebiasaan, traktat, dsb
– Menurut Dasril Radjab
UUD adalah suatu dokumen yang mengandung aturan-aturan dan
ketentuan-ketentuan yang pokok-pokok atau dasar-dasar mengenai
ketatanegaraan suatu negara yang lazim kepadanya diberikan sifat luhur
dan kekal, dan apabila akan mengadakan perubahannya hanya boleh
dilakukan dengan prosedur yang berat kalau dibandingkan dengan cara
pembuatan atau perubahan bentuk-bentuk peraturan dan ketetapan yang
lainnya.
BERDASARKAN
TAP MPRS NO
XX/MPRS/1966
BERDASARKAN
TAP MPR NO.
III/MPR/2000
BERDASARKAN
Pasal 7 UU NO. 10
Tahun 2004
UUD 1945 UUD 1945 UUD 1945
TAP MPR TAP MPR UU/PERPU
UU/PERPU UU PERAT PEM
PERATURAN PEM PERPU PERATURAN PRES
KEPUTUSAN PRES PERATURAN PEM PERDA (perda prov,
perda kab, perdes)
Perat Pelaksana lain:
Permen, Inst Men dll
KEPUTUSAN PRES
PERDA
–Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011
a. UUD 1945
b. TAP MPR
c. UU
d. PP
e. PEPRES
f. PERDA PROVINSI
g. PERDA KAB/KOTA
– Isi suatu UUD pada pokoknya memuat cita-cita bangsa, garis besar, asas dan
tujuan negara, pengaturan kelembagaan negara, Hak asasi manusia,
pengaturan tentang peraturan perundang-undangan dan segala sesuatu yang
pengaturan bersifat dasar, maka dari itu UUD disebut sebagai Frame work
of the nation (K.Wantjik Saleh)
– Sebagai Sumber Hukum Formil, UUD 1945 meliputi;
a. Merupakan Hukum dasar tertulis yang mengatur masalah
kenegaraan;
b. Merupakan hukum dasar bagi pengembangan peraturan
perundang-undangan
Ketetapan MPR
– Ketetapan MPR adalah bentuk produk legislatif yang merupakan keputusan
musyawarah MPR, yang ditujukan keluar (dari majelis) yaitu mengatur
tentang GBHN dalam bidang legislatif dan yudikatif.
– Berdasarkan pasal 102 Tap MPR No.1 /MPR/1973 tentang peraturan tata
tertib MPR tentang bentuk keputusan MPR;
1. Ketetapan MPR yaitu putusan MPR yang mempunyai kekuatan
hukum mengikat keluar dan kedalam majelis,
2. Keputusan MPR yaitu putusan MPR yang mempunyai kekuatan
hukum mengikat ke dalam majelis.
Undang-Undang
– Undang-Undang dalam arti Luas (UU dalam Arti Formil ‘ wet in
materiele zin’) yaitu segala peraturan tertulis yang dibuat oleh penguasa
(pusat atau daerah) yang mengikat dan berlaku umum. Misal; Undang-
Undang
– Undang-Undang dalam arti sempit (UU dalam Arti Materil’ wet in
formele’) yaitu Peraturan tertulis yang dibentuk oleh penguasa sebagai
suatu badan negara yang secara tertentu diberi kekuasaan untuk
membentuk UU yaitu DPR bersama dengan Presiden.
–Suatu undang-undang mulai sah berlaku
apabila telah diundangkan dalam lembaran
negara oleh sekretaris negara dan tanggal
berlakunya suatu undang-undang itu. Misalnya
uu no 24 tahun 2003 tentang mahkamah
konstitusi diundangkan pada tanggal 13 agustus
2003 dan LNRI tahun 2003 No.98 dan TLNRI
No. 4316, jika tidak disebutkan tanggal
diundangkannya maka berlaku 30 hari setelah
diundangkan untuk jawa dan madura, dan 100
hari untuk daerah lain.
Asas peraturan perundang-undangan,
yaitu:
1. undang-undang tidak berlaku surut;
2. Undang-undang yang dibuat oleh penguasa yang lebih tinggi
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula;
3. Undang-undang yang bersifat khusus mengesampingkan
undang-undang yang bersifat umum;
4. Undang-undang yang berlaku kemudian membatalkan
undang-undang yang terdahulu yang mengatur hal yang
sama;
– Suatu Undang-Undang tidak berlaku lagi apabila;
a. Jangka waktu berlakunya yang telah ditentukan oleh UU yang
bersangkutan sudah habis;
b. Keadaaan atau hal untuk mana UU itu dibuat sudah tidak ada lagi;
c. UU itu dicabut oleh instansi yang membuat atau instansi yang lebih
tinggi
d. Telah ada UU yang baru yang isinya bertentangan atau berlainan
dengan UU yang dahulu berlaku
Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (Perpu)
– Perpu dibentuk dalam hal kegentingan yang memaksa atau
karena keadaan yang mendesak.
Dasar Hukum Pasal 22 UUD 1945
- Dalam hal ikhwal kepentingan yang memaksa presiden
berhak menetapkan peraturan-peraturan sebagai pengganti
UU;
- Perpu harus mendapatkan persetujuan DPR dalam sidang
berikutnya;
- Jika tidak mendapat persetujuan DPR dalam sidang
berikutnya, maka Perpu harus dicabut.
–Contoh Perppu Ormas atau Perpu Ormas
(Perppu No 2/2017) yang diterbitkan
pada tahun 2017 untuk memecahkan
masalah organisasi masyarakat yang tidak
sesuai dengan falsafah negara Pancasila. UU
yang ada dianggap tidak memadai dan terlalu
berbelit untuk mengatasi keberadaan
organisasi-organisasi masyarakat yang tidak
sepaham dengan Pancasila seperti Hizbut
Tahrir Indonesia (HTI)
Peraturan Pemerintah
– Pemerintah menetapkan PP
untuk menjalankan UU
sebagaimana mestinya (Pasal 5
ayat 2 UUD 1945)
–Di dalam suatu Undang-Undang dapat
memiliki beberapa Peraturan Pemerintah
Misal” Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009
tentang PPLH
1. Peraturan pemerintah republik indonesia
Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Instrumen
ekonomi lingkungan hidup
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin
lingkungan
Peraturan Presiden
–Perpres adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibuat oleh Presiden.
–Materi muatan Peraturan Presiden adalah
materi yang diperintahkan oleh Undang-
Undang atau materi untuk
melaksanakan Peraturan Pemerintah.
–Menurut UU Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan, dan
– Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
– Fungsi Peraturan Presiden (regeling) adalah menyelenggarakan pelaksanaan
administrasi negara dan administrasi pemerintahan (Pasal 3 ayat (6)TAP
MPR No. III/MPR/2000). Sedangkan landasan formal konstitusionalnya
adalah Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yaitu menyelenggarakan kekuasaan
pemerintahan negara. Mengenai lingkup“administrasi negara dan
pemerintahan” dalam Pasal 6 TAP MPR No.III/MPR/2000 masih akan diatur
lebih lanjut dengan UU. Secara umumnya Fungsi Peraturan
Presiden (regeling) adalah, sebagai berikut :
1. menyelenggarakan pengaturan secara umum dalam rangka
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan. (sesuai Pasal 4 ayat
1 UUD 1945);
2. menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah yang tegas-tegas menyebutnya;
3. menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan lain dalam
Peraturan Pemerintah meskipun tidak tegas-tegas
menyebutkannya.
– Mengapa istilah Perpres yang dipilih? Bagaimana perbandingan istilah
tersebut dengan Keppres, Inpres, dan Penpres? Apakah yang
membedakan dengan Peraturan Pemerintah? Apa beda Keppres,
Perpres, Penpres dan Inpres?
– Bagi sekelompok ahli, penyebutan peraturan presiden (perpres),
pengganti keputusan presiden yang bersifat peraturan (regeling),
adalah lebih tepat. Alasannya karena istilah keputusan merupakan
penetapan (beschikking), bersifat individual, nyata, dan sekaliselesai
(final, einmahlig). Istilah keputusan, menurut Kamus Hukum Belanda-
Indonesia (Fockema Andreae), berasal dari besluit, istilah umum untuk
pernyataan kehendak instansi pemerintah dan pembuat perundang-
undangan.
– Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI), kata memutuskan di
bidang pemerintahan berarti menentukan, menetapkan, menjatuhkan
hukum atau mengambil keputusan
Peraturan Daerah
– Peraturan daerah dibentuk oleh pemerintah daerah .
Peraturan daerah dibuat oleh DPRD bersama-sama
pemerintah daerah.
– Khusus untuk rancangan Peraturan daerah APBD
rancangannya disiapkan oleh pemerintah daerah yang telah
mencakup keuangan DPRD, untuk dibahas bersama DPRD.
KEBIASAAN
(CONVENTION)
– Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang tetap dilakukan
berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabila kebiasaan itu
diterima masyarakat dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang
dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan
melanggarnya dianggap sebagai pelanggaran perasaan
hukum maka disebutlah hukum kebiasaan

More Related Content

Similar to KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx

Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraIca Diennissa
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negaranurul khaiva
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negaranurul khaiva
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxdonihasmanto
 
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptxSamsul78
 
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansilPih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansilAnnisa Khoerunnisya
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfSemester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfJhonatanTelaumbanua
 
2. POWER POINT PHI (1).ppt
2. POWER POINT PHI (1).ppt2. POWER POINT PHI (1).ppt
2. POWER POINT PHI (1).pptRizky113654
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaRizqi Maulana
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IMariske Myeke Tampi
 

Similar to KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx (20)

Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
 
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
 
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansilPih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Ipu
IpuIpu
Ipu
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfSemester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
 
2. POWER POINT PHI (1).ppt
2. POWER POINT PHI (1).ppt2. POWER POINT PHI (1).ppt
2. POWER POINT PHI (1).ppt
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Hukum Indonesia
Hukum IndonesiaHukum Indonesia
Hukum Indonesia
 
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptxpengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
Penggolongan hukum
Penggolongan hukumPenggolongan hukum
Penggolongan hukum
 

Recently uploaded

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..sdn2bayuning
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑sayangkamuu240203
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 

Recently uploaded (10)

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 

KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx

  • 1. KULIAH HUKUM TATA NEGARA Pertemuan ke 2 “SUMBER HUKUM TATA NEGARA” M. Yusizal Adi Syaputra, SH.MH Fakultas Hukum Universitas Medan Area
  • 2. SUMBER HUKUM TATA NEGARA –Hukum Tata Negara adalah “sekumpulan peraturan hukum yang mengatur Organisasi Negara, Hubungan antar alat kelengkapan negara dalam garis horisontal dan vertikal, serta kedudukan warga negara dan hak-hak asasinya”.
  • 3. PENGERTIAN SUMBER HUKUM – Sumber Hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang memiliki kekuatan yang memaksa, mengikat,dan apabila aturan tersebut dilanggar terdapat sanksi yang tegas. (utrecht “ Pengantar Hukum Indonesia”
  • 4. Utrecht, mengatakan bahwa kebanyakan para ahli memberikan istilah sumber hukum berdasarkan sudut pandang keilmuannya. Yakni: 1. Sumber hukum ditinjau dari sudut pandang ahli sejarah; 2. Sumber hukum ditinjau dari sudut para ahli filsafat 3. Sumber hukum ditinjau dari sudut para ahli sosiolog 4. Sumber hukum ditinjau dari sudut ahli ekonomi.
  • 5. 5. Sumber hukum ditinjau dari sudut ahli religius 6. Sumber hukum ditinjau dari sudut pandang ahli hukum.
  • 6. –Utrecht membagi sumber hukum, yakni: 1. Sumber Hukum Materiil yakni sumber hukum yang menentukan isi hukum 2. Sumber Hukum Formil yakni sumber hukum yang dikenal dari bentuknya, karena bentuknya itu menyebabkan hukum berlaku umum, diketahui dan ditaati.
  • 7. Sumber Materil Sumber Formil Sumber Hukum Tata Negara Undang-Undang Kebiasaan Traktat Yurisprudensi Doktrin
  • 8. A. Sumber Hukum Materiil Ialah sumber hukum yang menentukan isi hukum. Sumber hukum ini diperlukan ketika akan menyelidiki asal-usul hukum dan menentukan isi hukum. Misalnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia yang kemudian menjadi falsafah negara merupakan sumber hukum dalam arti materiil yang tidak saja menjiwai bahkan dilaksanakan oleh setiap peraturan hukum.
  • 9. – Menurut TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia, yang menjadi sumber hukum perundang-undangan Republik Indonesia adalah Pancasila. artinya Pancasila Merupakan sumber tertib hukum dalam arti sumber dari segala sumber hukum, hal ini mengandung pengertian bahwa pancasila merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita kemerdekaan, individu, masyarakat, bangsa indonesia, jiwa dari rakyat indonesia. Denga Kata Lain, Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum bahwa sumber hukum yang berlaku di indonesia baik formal maupun materiil seluruhnya bersumber pada pancasila.
  • 10. Beberapa alasan Pancasila sebagai sumber tertib Hukum di Indonesia, yakni: a. Pancasila merupakan isi dari sumber hukum; b. Pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah negara; c. Pancasila merupakan jiwa dari setiap peraturan yang dibuat, diberlakukan, segala sesuatu peraturan perundang-undangan atau hukum apapun bertentangan dengan jiwa pancasila harus dibatalkan/tidak berlaku
  • 11. SUMBER HUKUM FORMIL Yaitu, sumber hukum yang dikenal dalam bentuknya. Karena bentuknya inilah, sumber hukum formil diketahui dan ditaati sehingga hukum itu berlaku umum. Sumber hukum formil Hukum Tata Negara, meliputi: 1. Undang-undang; 2. Kebiasaan (costum) dan adat 3. Perjanjian antara negara (traktat) 4. Keputusan hakim (jurisprudensi) 5. Pendapat ahli hukum terkemuka (doktrin)
  • 12. – Secara lebih spesifik, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie membagi sumber HTN menjadi 7 macam, yaitu: 1. Nilai-nilai konstitusi yang tidak tertulis 2. UUD, baik pembukaannya maupun pasal-pasalnya 3. Peraturan perundang-undangan tertulis 4. Yurisprudensi peradilan 5. Konvensi ketatanegaraan 6. Doktrin ilmu hukum yang telah menjadi ius comminis opinio doctorum 7. Hukum internasional yang telah diratifikasi atau telah berlaku sebagai hukum kebiasaan internasional
  • 14. UUD 1945 – Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar tertulis, disamping UUD berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis yang merupakan sumber hukum, misalnya kebiasaan, traktat, dsb – Menurut Dasril Radjab UUD adalah suatu dokumen yang mengandung aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang pokok-pokok atau dasar-dasar mengenai ketatanegaraan suatu negara yang lazim kepadanya diberikan sifat luhur dan kekal, dan apabila akan mengadakan perubahannya hanya boleh dilakukan dengan prosedur yang berat kalau dibandingkan dengan cara pembuatan atau perubahan bentuk-bentuk peraturan dan ketetapan yang lainnya.
  • 15. BERDASARKAN TAP MPRS NO XX/MPRS/1966 BERDASARKAN TAP MPR NO. III/MPR/2000 BERDASARKAN Pasal 7 UU NO. 10 Tahun 2004 UUD 1945 UUD 1945 UUD 1945 TAP MPR TAP MPR UU/PERPU UU/PERPU UU PERAT PEM PERATURAN PEM PERPU PERATURAN PRES KEPUTUSAN PRES PERATURAN PEM PERDA (perda prov, perda kab, perdes) Perat Pelaksana lain: Permen, Inst Men dll KEPUTUSAN PRES PERDA
  • 16. –Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 a. UUD 1945 b. TAP MPR c. UU d. PP e. PEPRES f. PERDA PROVINSI g. PERDA KAB/KOTA
  • 17. – Isi suatu UUD pada pokoknya memuat cita-cita bangsa, garis besar, asas dan tujuan negara, pengaturan kelembagaan negara, Hak asasi manusia, pengaturan tentang peraturan perundang-undangan dan segala sesuatu yang pengaturan bersifat dasar, maka dari itu UUD disebut sebagai Frame work of the nation (K.Wantjik Saleh) – Sebagai Sumber Hukum Formil, UUD 1945 meliputi; a. Merupakan Hukum dasar tertulis yang mengatur masalah kenegaraan; b. Merupakan hukum dasar bagi pengembangan peraturan perundang-undangan
  • 18. Ketetapan MPR – Ketetapan MPR adalah bentuk produk legislatif yang merupakan keputusan musyawarah MPR, yang ditujukan keluar (dari majelis) yaitu mengatur tentang GBHN dalam bidang legislatif dan yudikatif. – Berdasarkan pasal 102 Tap MPR No.1 /MPR/1973 tentang peraturan tata tertib MPR tentang bentuk keputusan MPR; 1. Ketetapan MPR yaitu putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat keluar dan kedalam majelis, 2. Keputusan MPR yaitu putusan MPR yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam majelis.
  • 19. Undang-Undang – Undang-Undang dalam arti Luas (UU dalam Arti Formil ‘ wet in materiele zin’) yaitu segala peraturan tertulis yang dibuat oleh penguasa (pusat atau daerah) yang mengikat dan berlaku umum. Misal; Undang- Undang – Undang-Undang dalam arti sempit (UU dalam Arti Materil’ wet in formele’) yaitu Peraturan tertulis yang dibentuk oleh penguasa sebagai suatu badan negara yang secara tertentu diberi kekuasaan untuk membentuk UU yaitu DPR bersama dengan Presiden.
  • 20. –Suatu undang-undang mulai sah berlaku apabila telah diundangkan dalam lembaran negara oleh sekretaris negara dan tanggal berlakunya suatu undang-undang itu. Misalnya uu no 24 tahun 2003 tentang mahkamah konstitusi diundangkan pada tanggal 13 agustus 2003 dan LNRI tahun 2003 No.98 dan TLNRI No. 4316, jika tidak disebutkan tanggal diundangkannya maka berlaku 30 hari setelah diundangkan untuk jawa dan madura, dan 100 hari untuk daerah lain.
  • 21. Asas peraturan perundang-undangan, yaitu: 1. undang-undang tidak berlaku surut; 2. Undang-undang yang dibuat oleh penguasa yang lebih tinggi mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula; 3. Undang-undang yang bersifat khusus mengesampingkan undang-undang yang bersifat umum; 4. Undang-undang yang berlaku kemudian membatalkan undang-undang yang terdahulu yang mengatur hal yang sama;
  • 22. – Suatu Undang-Undang tidak berlaku lagi apabila; a. Jangka waktu berlakunya yang telah ditentukan oleh UU yang bersangkutan sudah habis; b. Keadaaan atau hal untuk mana UU itu dibuat sudah tidak ada lagi; c. UU itu dicabut oleh instansi yang membuat atau instansi yang lebih tinggi d. Telah ada UU yang baru yang isinya bertentangan atau berlainan dengan UU yang dahulu berlaku
  • 23. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) – Perpu dibentuk dalam hal kegentingan yang memaksa atau karena keadaan yang mendesak. Dasar Hukum Pasal 22 UUD 1945 - Dalam hal ikhwal kepentingan yang memaksa presiden berhak menetapkan peraturan-peraturan sebagai pengganti UU; - Perpu harus mendapatkan persetujuan DPR dalam sidang berikutnya; - Jika tidak mendapat persetujuan DPR dalam sidang berikutnya, maka Perpu harus dicabut.
  • 24. –Contoh Perppu Ormas atau Perpu Ormas (Perppu No 2/2017) yang diterbitkan pada tahun 2017 untuk memecahkan masalah organisasi masyarakat yang tidak sesuai dengan falsafah negara Pancasila. UU yang ada dianggap tidak memadai dan terlalu berbelit untuk mengatasi keberadaan organisasi-organisasi masyarakat yang tidak sepaham dengan Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
  • 25. Peraturan Pemerintah – Pemerintah menetapkan PP untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya (Pasal 5 ayat 2 UUD 1945)
  • 26. –Di dalam suatu Undang-Undang dapat memiliki beberapa Peraturan Pemerintah Misal” Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang PPLH 1. Peraturan pemerintah republik indonesia Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Instrumen ekonomi lingkungan hidup 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin lingkungan
  • 27. Peraturan Presiden –Perpres adalah Peraturan Perundang- undangan yang dibuat oleh Presiden. –Materi muatan Peraturan Presiden adalah materi yang diperintahkan oleh Undang- Undang atau materi untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah.
  • 28. –Menurut UU Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan, dan – Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
  • 29. – Fungsi Peraturan Presiden (regeling) adalah menyelenggarakan pelaksanaan administrasi negara dan administrasi pemerintahan (Pasal 3 ayat (6)TAP MPR No. III/MPR/2000). Sedangkan landasan formal konstitusionalnya adalah Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yaitu menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan negara. Mengenai lingkup“administrasi negara dan pemerintahan” dalam Pasal 6 TAP MPR No.III/MPR/2000 masih akan diatur lebih lanjut dengan UU. Secara umumnya Fungsi Peraturan Presiden (regeling) adalah, sebagai berikut : 1. menyelenggarakan pengaturan secara umum dalam rangka penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan. (sesuai Pasal 4 ayat 1 UUD 1945); 2. menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam Peraturan Pemerintah yang tegas-tegas menyebutnya; 3. menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan lain dalam Peraturan Pemerintah meskipun tidak tegas-tegas menyebutkannya.
  • 30. – Mengapa istilah Perpres yang dipilih? Bagaimana perbandingan istilah tersebut dengan Keppres, Inpres, dan Penpres? Apakah yang membedakan dengan Peraturan Pemerintah? Apa beda Keppres, Perpres, Penpres dan Inpres? – Bagi sekelompok ahli, penyebutan peraturan presiden (perpres), pengganti keputusan presiden yang bersifat peraturan (regeling), adalah lebih tepat. Alasannya karena istilah keputusan merupakan penetapan (beschikking), bersifat individual, nyata, dan sekaliselesai (final, einmahlig). Istilah keputusan, menurut Kamus Hukum Belanda- Indonesia (Fockema Andreae), berasal dari besluit, istilah umum untuk pernyataan kehendak instansi pemerintah dan pembuat perundang- undangan. – Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI), kata memutuskan di bidang pemerintahan berarti menentukan, menetapkan, menjatuhkan hukum atau mengambil keputusan
  • 31. Peraturan Daerah – Peraturan daerah dibentuk oleh pemerintah daerah . Peraturan daerah dibuat oleh DPRD bersama-sama pemerintah daerah. – Khusus untuk rancangan Peraturan daerah APBD rancangannya disiapkan oleh pemerintah daerah yang telah mencakup keuangan DPRD, untuk dibahas bersama DPRD.
  • 32. KEBIASAAN (CONVENTION) – Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabila kebiasaan itu diterima masyarakat dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan melanggarnya dianggap sebagai pelanggaran perasaan hukum maka disebutlah hukum kebiasaan