SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Tahap Pelaksanaan Karya Ilmiah
1.Pengumpulan Data
Jenis data :
Ada dua sumber data
1. Data Primer
Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui
•Wawancara, Observasi, Tes,
•Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
•Pengukuran Fisik
•Percobaan Laboratorium
• 2. Data Sekunder
• Data yang diperoleh dari sumber kedua,
dokumentasi lembaga
• •Biro Pusat Statistik (BPS)
• •Rumah sakit
• •Lembaga atau institusi
Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang
ditujukan kepada responden. Jawaban responden
atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian
dicatat/direkam
2. Observasi
Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan,
pendengaran, penciuman, pembau, perasa).
Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan
alat rekam elektronik
3. Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan
langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap
muka atau lewat telephone, teleconference.
Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri
oleh peneliti.
4. Dokumen
Pengambilan data melalui dokumen tertulis
mamupun elektronik dari lembaga/institusi.
Dokumen diperlukan untuk mendukung
kelengkapan data yang lain.
• Dalam pengumpulan data
penelitian membutuhkan suatu instrumen.
Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan
data untuk penelitian baik penelitian
kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih
cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah.
Pembuatan Konsep
• Konsepadalah abtraksi dari suatu realitas
agar dapat dikomunikasikan dan membentuk
suatu teori yang menjelaskan keterkaitan
antarvariabel(baik variabel yg diteliti maupun
yg tdk diteliti).kerangka konsep akan
membantu peneliti menghubungkan hasil
penemuan dengan teori.
Dasar penyusunan kerangka konsep
1.Harus dibedakan kerangka konsep & kerangka
operasional
Kerangka konsep konsep yang dipakai sebagai
landasan berpikir dalam kegiatan ilmu.
Kerangka operasional(kerangka kerja)langkah
langkah dlm aktivitas ilmiah mulai dari penetapan
populasi,sampel,dll.
2.Mengumpulkan semua sumber dan menyeleksi
penelitian yang telah dipublikasikan,konsep,atau
teori .
3.Mengidentifikasi dan mendefinisikan semua
variabel riset,mengategorikan ke dalam
kelompok
(independent,dependent,intervening,confoundi
ng,control dan random variable).
Langkah penyusunan
• Seleksi dan definisikan konsep yang dimaksudkan
• Identifikasi teori yg digunakan sebagai dasar
penelitian
• Gambarkan hubungan antarvariabel dengan garis
berarah
Contoh :kerangka konsep
Pengaruh penerapan teori adaptasi terhadap
peningkatan kinerja perawat pada klien anak
dengan asma bronkial
Penyuntingan
• Prinsip Penyuntingan „Lakukan dengan hati-
hatiJangan membuat perubahan semata-mata
karena ingin mengubah, atau karena begitulah
gaya yang disukai. „Jangan menghapus gambar
atau kata-kata yang taklazim tetapi efektif
yang sengaja berulang-ulang dibuat oleh
penulis untuk memberi penekanan pada
pernyataannya.
• Gunakan pensil hitam lunak, bukan pena
berwarna, dan selalu siapkan karet
penghapus. „Jika ada kesangsian mengenai
pilihan kata yang lebih baik–dari Anda atau
dari penulis–gunakan yang dari penulis. „
Sesungguhnya, naskah adalah milik penulis,
bukan milik Anda.
• Penyuntingan Makro „menyusun ulang
(reorganisasi) naskah „memperbaiki hubungan
antara kalimat dan paragraf „mengefektifkaan
kalimat yang panjang lebar „memberi tajuk
(heading), ringkasan, dan rambu (guidepost)
lain bagi pembaca
• menulis ulang pendahuluan dan penutupan „
mengecek logika „memendekkan panjang
naskah „mengubah nada (tone) „mengubah
kalimat pasif menjadi aktif (umumnya dalam
naskah berbahasa Inggris) „menemukan kata
konkret untuk generalisasi „mengganti kata
yang rumit dengan kata sederhana „dengan
kata lain, memasukkan aturan keterbacaan
teks
• Penyuntingan Mikro „membetulkan kesalahan
tata bahasa, ejaan, tanda baca „memperbaiki
kesalahan dalam fakta „apakah angka muncul
sebagai digit atau kata (“11” atau “sebelas”,
“March 11, 2002” atau “11 March 2002”,
“DNA” atau “asam deoksinukleat”) „
menyesuaikan dengan gaya selingkung yang
sudah mapan
Pengutipan
• Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat/ide/gagasan orang lain yang diambil
dari sumber tertentu.
• Cara Mengutip Kutipan menyebutkan nama
(penulis/editor – cukup nama belakang),
tahun terbit sumber referensi, halaman (yang
dikutip). ………………. (Trimo, 2007: 202) Trimo
(2007: 202) menyatakan …… Menurut Trimo
(2007: 202) …………
Jenis-jenis Kutipan
• Kutipan terbagi 2, yaitu: 1. Kutipan Langsung 
„to quote’ :) mengutip sama persis seperti
sumbernya :) ada 2 macam  panjang dan
pendek 2. Kutipan Tidak Langsung  „to
paraphrase‟ :) mengambil gagasan/ide dari
sumber tertentu tetapi dikalimatkan dengan
bahasa si pengutipnya = menyitir (sitiran)
• 3. Kutipan dari sumber kedua  mengutip yang
dikutip orang lain dalam suatu naskah Prinsip-
prinsip Mengutip (Langsung)  Jangan
mengadakan perubahan  jika terpaksa untuk
tujuan tertentu, harus disertai keterangan
dalam tanda kurung segi empat.
• Contoh: [cetak tebal dari penulis]  Bila ada
kesalahan pengutip tidak boleh
memperbaikinya. Biarkan apa adanya dan beri
catatan singkat [sic!] yang artinya kesalahan
dari naskah asli yang dikutip dan penulis
(pengutip) tidak bertanggung jawab atas
kesalahan tersebut.
Prinsip-prinsip umum yang Mendasari
Penulisan sebuah Karya Ilmiah
 Objektif, artinya setiap pernyataan ilmiah dalam
karya ilmiah harus didasarkan kepada data dan fakta
 Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui
penalaran induktif dan deduktif.
 Rasional dalam pembahasan data.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
 Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat
diterima oleh akal sehat.
 Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun
dalam urutan yang memperlihatkan adanya
kesinambungan.
 Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan
merupakan apa adanya.
 Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan
dikupas selangkap-lengkapnya.
 Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal
pokok.
 Saksama, artinya berusaha menghindarkan diri dari
segala kesalahan betapa pun kecilnya.
 Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan
dapat mengungkapkan maksud secara jernih.
 Kebenaran dapat diuji (empiris)
 Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan
dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.
 Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya
berlaku bagi semua populasinya.
 Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan
bahasa tulis yang lazim.
 Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara
mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Pada dasarnya, metode ilmiah menggunakan dua
pendekatan yaitu:
• Pendekatan rasional, berupaya merumuskan
kebenaran berdasarkan kajian data yang
diperoleh dari berbagai rujukan (literature).
• Pendekatan empiris, berupaya merumuskan
kebenaran berdasarkan fakta yang diperoleh dari
lapangan atau hasil percobaan (laboratorium)
Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah
Secara umum ada tiga tahapan yang harus kita
lakukan dalam menulis karya ilmiah, yakni :
(1) Tahap prapenulisan,
(2) tahap penulisan, dan
(3) tahap perbaikan (editing).
Dalam praktiknya proses ini akan menjadi empat tahap,
yaitu:
 Tahap Persiapan (prapenulisan) Adalah ketika
penulis:
• Menyiapkan diri, mengumpulkan informasi,
merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah
informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang
dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan
lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang
akan diproses selanjutnya.
 Tahap Inkubasi
Adalah ketika penulis memproses informasi yang
dimilikinya sedemikian rupa, sehingga
mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan
masalah atau jalan keluar yang dicarinya.
 Tahap Iluminasi
Adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu
gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan
dari pikiran kita. Iluminasi tidak mengenal tempat dan
waktu.
 Tahap Akhir, yakni Verifikasi
Apa yang Anda tuliskan sebagai hasil dari tahap
iluminasi itu diperiksa kembali. Diseleksi, dan
disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin
ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau hal-
hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain.

More Related Content

What's hot

Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)fatria anggita
 
Storyboard Iklan Komersial
Storyboard Iklan KomersialStoryboard Iklan Komersial
Storyboard Iklan KomersialIkfi Khofifah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two way
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two wayITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two way
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two wayFransiska Puteri
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipantiharum
 
Product07 concept selection
Product07 concept selectionProduct07 concept selection
Product07 concept selectionArif Rahman
 
Pti08 rantai pasok
Pti08 rantai pasokPti08 rantai pasok
Pti08 rantai pasokArif Rahman
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIEndang Pristiawaty
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
Sistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncSistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncYogi Hermawan
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 

What's hot (20)

Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
 
Storyboard Iklan Komersial
Storyboard Iklan KomersialStoryboard Iklan Komersial
Storyboard Iklan Komersial
 
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two way
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two wayITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two way
ITP UNS SEMESTER 2 Uji anova dan two way
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
Jenis Data Statistik
Jenis Data StatistikJenis Data Statistik
Jenis Data Statistik
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis KutipanKutipan dan Cara Menulis Kutipan
Kutipan dan Cara Menulis Kutipan
 
Product07 concept selection
Product07 concept selectionProduct07 concept selection
Product07 concept selection
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Komunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang PekerjaanKomunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang Pekerjaan
 
Pti08 rantai pasok
Pti08 rantai pasokPti08 rantai pasok
Pti08 rantai pasok
 
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASIRPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.311 & 4.11 TEKS NEGOSIASI
 
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
PEMBERIAN UKURAN DAN TOLERANSI.pptx
PEMBERIAN UKURAN DAN TOLERANSI.pptxPEMBERIAN UKURAN DAN TOLERANSI.pptx
PEMBERIAN UKURAN DAN TOLERANSI.pptx
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
Matlab 10
Matlab 10Matlab 10
Matlab 10
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
Sistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cncSistem kontrol pada mesin cnc
Sistem kontrol pada mesin cnc
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 

Similar to tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017

Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138rahmatabriandra
 
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138rahmatabriandra
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppDhanar Atmaja
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptssuser625035
 
Etika dalam penulisan
Etika dalam penulisanEtika dalam penulisan
Etika dalam penulisanaththorick
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN CutMeutia3
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Army Of God
 
jenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianjenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianthoufan pratama
 
10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptxAdamMalik93
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxKeisyaLatifaZahra
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialadult415
 

Similar to tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017 (20)

Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
 
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
Paper review basis data ii 1 10 rahmat abriandra 150401138
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mpp
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
 
Etika dalam penulisan
Etika dalam penulisanEtika dalam penulisan
Etika dalam penulisan
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
STAI ALHIKMAH.pptx
STAI ALHIKMAH.pptxSTAI ALHIKMAH.pptx
STAI ALHIKMAH.pptx
 
jenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianjenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitian
 
10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx10. Metode Penelitian.pptx
10. Metode Penelitian.pptx
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 

More from Fransiska Oktafiani

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakFransiska Oktafiani
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Fransiska Oktafiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE Fransiska Oktafiani
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareFransiska Oktafiani
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Fransiska Oktafiani
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHFransiska Oktafiani
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockFransiska Oktafiani
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Fransiska Oktafiani
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah Fransiska Oktafiani
 

More from Fransiska Oktafiani (20)

Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018Format asuhan keperawatan anak 2018
Format asuhan keperawatan anak 2018
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
 
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018
 
Sejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal IndonesiaSejarah Obat Herbal Indonesia
Sejarah Obat Herbal Indonesia
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
 
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) ShockDefibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
Defibrillation || DC (Dirrect Current) Shock
 
Ambulans Keperawatan
Ambulans KeperawatanAmbulans Keperawatan
Ambulans Keperawatan
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017proses keperawatan jiwa 2017
proses keperawatan jiwa 2017
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 penyajian data hasil karya tulis ilmiah  penyajian data hasil karya tulis ilmiah
penyajian data hasil karya tulis ilmiah
 
Skenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kaderSkenario penyegaran kader
Skenario penyegaran kader
 
Bagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTIBagian inti BABI KTI
Bagian inti BABI KTI
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017

  • 1. Tahap Pelaksanaan Karya Ilmiah 1.Pengumpulan Data Jenis data : Ada dua sumber data 1. Data Primer Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui •Wawancara, Observasi, Tes, •Kuesioner (Daftar Pertanyaan) •Pengukuran Fisik •Percobaan Laboratorium
  • 2. • 2. Data Sekunder • Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga • •Biro Pusat Statistik (BPS) • •Rumah sakit • •Lembaga atau institusi
  • 3. Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam 2. Observasi Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik
  • 4. 3. Wawancara Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti. 4. Dokumen Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
  • 5. • Dalam pengumpulan data penelitian membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
  • 6. Pembuatan Konsep • Konsepadalah abtraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariabel(baik variabel yg diteliti maupun yg tdk diteliti).kerangka konsep akan membantu peneliti menghubungkan hasil penemuan dengan teori.
  • 7. Dasar penyusunan kerangka konsep 1.Harus dibedakan kerangka konsep & kerangka operasional Kerangka konsep konsep yang dipakai sebagai landasan berpikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka operasional(kerangka kerja)langkah langkah dlm aktivitas ilmiah mulai dari penetapan populasi,sampel,dll. 2.Mengumpulkan semua sumber dan menyeleksi penelitian yang telah dipublikasikan,konsep,atau teori .
  • 8. 3.Mengidentifikasi dan mendefinisikan semua variabel riset,mengategorikan ke dalam kelompok (independent,dependent,intervening,confoundi ng,control dan random variable).
  • 9. Langkah penyusunan • Seleksi dan definisikan konsep yang dimaksudkan • Identifikasi teori yg digunakan sebagai dasar penelitian • Gambarkan hubungan antarvariabel dengan garis berarah Contoh :kerangka konsep Pengaruh penerapan teori adaptasi terhadap peningkatan kinerja perawat pada klien anak dengan asma bronkial
  • 10. Penyuntingan • Prinsip Penyuntingan „Lakukan dengan hati- hatiJangan membuat perubahan semata-mata karena ingin mengubah, atau karena begitulah gaya yang disukai. „Jangan menghapus gambar atau kata-kata yang taklazim tetapi efektif yang sengaja berulang-ulang dibuat oleh penulis untuk memberi penekanan pada pernyataannya.
  • 11. • Gunakan pensil hitam lunak, bukan pena berwarna, dan selalu siapkan karet penghapus. „Jika ada kesangsian mengenai pilihan kata yang lebih baik–dari Anda atau dari penulis–gunakan yang dari penulis. „ Sesungguhnya, naskah adalah milik penulis, bukan milik Anda.
  • 12. • Penyuntingan Makro „menyusun ulang (reorganisasi) naskah „memperbaiki hubungan antara kalimat dan paragraf „mengefektifkaan kalimat yang panjang lebar „memberi tajuk (heading), ringkasan, dan rambu (guidepost) lain bagi pembaca
  • 13. • menulis ulang pendahuluan dan penutupan „ mengecek logika „memendekkan panjang naskah „mengubah nada (tone) „mengubah kalimat pasif menjadi aktif (umumnya dalam naskah berbahasa Inggris) „menemukan kata konkret untuk generalisasi „mengganti kata yang rumit dengan kata sederhana „dengan kata lain, memasukkan aturan keterbacaan teks
  • 14. • Penyuntingan Mikro „membetulkan kesalahan tata bahasa, ejaan, tanda baca „memperbaiki kesalahan dalam fakta „apakah angka muncul sebagai digit atau kata (“11” atau “sebelas”, “March 11, 2002” atau “11 March 2002”, “DNA” atau “asam deoksinukleat”) „ menyesuaikan dengan gaya selingkung yang sudah mapan
  • 15. Pengutipan • Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat/ide/gagasan orang lain yang diambil dari sumber tertentu. • Cara Mengutip Kutipan menyebutkan nama (penulis/editor – cukup nama belakang), tahun terbit sumber referensi, halaman (yang dikutip). ………………. (Trimo, 2007: 202) Trimo (2007: 202) menyatakan …… Menurut Trimo (2007: 202) …………
  • 16. Jenis-jenis Kutipan • Kutipan terbagi 2, yaitu: 1. Kutipan Langsung  „to quote’ :) mengutip sama persis seperti sumbernya :) ada 2 macam  panjang dan pendek 2. Kutipan Tidak Langsung  „to paraphrase‟ :) mengambil gagasan/ide dari sumber tertentu tetapi dikalimatkan dengan bahasa si pengutipnya = menyitir (sitiran)
  • 17. • 3. Kutipan dari sumber kedua  mengutip yang dikutip orang lain dalam suatu naskah Prinsip- prinsip Mengutip (Langsung)  Jangan mengadakan perubahan  jika terpaksa untuk tujuan tertentu, harus disertai keterangan dalam tanda kurung segi empat.
  • 18. • Contoh: [cetak tebal dari penulis]  Bila ada kesalahan pengutip tidak boleh memperbaikinya. Biarkan apa adanya dan beri catatan singkat [sic!] yang artinya kesalahan dari naskah asli yang dikutip dan penulis (pengutip) tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
  • 19. Prinsip-prinsip umum yang Mendasari Penulisan sebuah Karya Ilmiah  Objektif, artinya setiap pernyataan ilmiah dalam karya ilmiah harus didasarkan kepada data dan fakta  Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran induktif dan deduktif.  Rasional dalam pembahasan data.
  • 20. Ciri-ciri Karya Ilmiah  Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.  Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya kesinambungan.  Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya.  Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas selangkap-lengkapnya.  Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.  Saksama, artinya berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan betapa pun kecilnya.
  • 21.  Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih.  Kebenaran dapat diuji (empiris)  Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.  Berlaku umum, yaitu semua simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.  Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.  Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
  • 22. Pada dasarnya, metode ilmiah menggunakan dua pendekatan yaitu: • Pendekatan rasional, berupaya merumuskan kebenaran berdasarkan kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan (literature). • Pendekatan empiris, berupaya merumuskan kebenaran berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan atau hasil percobaan (laboratorium)
  • 23. Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah Secara umum ada tiga tahapan yang harus kita lakukan dalam menulis karya ilmiah, yakni : (1) Tahap prapenulisan, (2) tahap penulisan, dan (3) tahap perbaikan (editing).
  • 24. Dalam praktiknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu:  Tahap Persiapan (prapenulisan) Adalah ketika penulis: • Menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.
  • 25.  Tahap Inkubasi Adalah ketika penulis memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya.  Tahap Iluminasi Adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Iluminasi tidak mengenal tempat dan waktu.
  • 26.  Tahap Akhir, yakni Verifikasi Apa yang Anda tuliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali. Diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau hal- hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain.