Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang teknik penulisan karya ilmiah, meliputi perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah, metode ilmiah dan kriterianya, pertimbangan menetapkan masalah penelitian, memilih masalah penelitian, memperdalam masalah penelitian, membuat outline sebelum menulis, dan mengukur prinsip penulisan.
7. Metode Ilmiah
Kriteria Langkah-langkah
Berdasarkan fakta.
Bebas dari Prasangka.
Menggunakan prinsip analisa
Menggunakan ukuran obyektif
Menggunakan teknik kuantifikasi
Memilih dan mendifinisikan masalah
Survei thd data yg tersedia.
Memformulasikan hipotesa.
Membangun kerangka analisa serta
alat-2 dlm menguji hipotesa.
Mengumpulkan data primer.
Mengolah,menganalisa serta mem-
buat interpretasi.
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan.
8. Format laporan memerlukan beberapa penyesuaian
dikarenakan setidaknya oleh dua alasan, yaitu:
1. Untuk menentukan seberapa resmi format yang harus
digunakan,
2. Untuk mengurangi kompleksitas pelaporan
20. Pertimbangan Menetapkan masalah
Apakah masalahnya bermanfaat?
Apakah masalahnya spesifik?
Apakah masalahnya menarik?
Apakah data bisa diperoleh?
Apakah memberikan inovasi?
21. Memilih Problem Penelitian
Latar Belakang
Peka tidak peka
Anugerah yang tidak dapat dipela-
jari dalam waktu yang sekejap.
Tumbuh dalam perpaduan antara
kedalaman pengetahuan serta
fungsi.
Menggunakan teknik-2 kusus (dg
teknik meneliti).
Arahkan pada problem yang
disukai.
Jangan memilih problem yang
skopnya sangat luas.
22. Memperdalam Problem Penelitian
• Apabila sudah ada bayangan problem
(meskipun masih samar-samar) maka perlu
diperdalam secara luas.
• Melakukan studi lanjut untuk mencari
informasi (Tulisan, ucapan dan produksi
orang).
23. 5. BUAT OUTLINE SEBELUM MULAI MENULIS
• Buatlah Outline sesederhana mungkin dan aturlah
topik-topik dalam urutan yang logis dan mudah
dibaca.
• Kembangkan outline tsb dg cara memberikan Judul,
sub-judul, bagian dan sub-bagian dari masing-masing
bagian.
• Kembangkan outline dengan mengadakan pengaturan
kembali topik-topik yang ingin dianalisa dalam
pengaturan yg lebih efektif dan rasional.
• Mulailah menulis.
25. 5. Apakah tulisan saya sudah memenuhi aturan standar / permintaan
lomba yang telah ditentukan?
26.
27. Gaya Bahasa Dalam Penulisan
Laporan Ilmiah.
• Tulislah sesuatu dg jelas. Buatlah kalimat sesederhana
mungkin. Jangan membuat kalimat yg terlalu panjang.
Lebih baik membuat 2-3 kalimat pendek dalam
menjelaskan suatu idea. Gunakan paragraf yang pendek.
• Hati-hati dlm membuat terminologi, berikan defenisi thd
terminologi ilmiah spy pengertiannya tidak meragukan.
• Gunakan tata bahasa dan ejaan yg benar.
• Usahakan kalimat aktif.
• Nomori bab, sub bab, tabel, gambar-gambar dg sistim yg
sederhana.
28. Ciri-ciri Bahasa Ilmiah
• Bahasa Ilmiah harus tepat dan tunggal makna, tidak
remang nalar ataupun mendua.
• Contoh:”penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif
dan efisien”
• Bahasa Ilmiah mendefinisikan secara tepat istilah, dan
pengertian yang berkaitan dengan suatu penelitian, agar
tidak menimbulkan kerancuan.
29. •Bahasa Ilmiah itu singkat, jelas dan
efektif.
• Contoh:”tulisan ini (dilakukan dengan maksud untuk) membahas
kecendrungan teknologi informasi menjelang abad ke-21”.
Catatan: kata-kata yang didalam kurung sebaiknya
dihilangkan.
30. Ciri-ciri Laporan yg Ditulis dg
Baik
• Komunikasi yg jelas lewat tata tulis yang baik.
• Alur pernyataan yg mulus dg kontinuitas yg
terpelihara antara gagasan yg satu dg yg lain.
• Hemat kata-kata.
• Memilih kata-kata yg komunikatif dan tidak
bermakna ganda (AMBIGUOUS).
• Tidak menggunakan kata-kata yg sensitif,stereotipe,
dan sara.
• Menggunakan kosa kata teknis.
• Menggunakan fakta serta deduksi dan induksi yg
didasdari dg fakta.
• Tidak bias dlm memilih fakta demi menciptakan
kesan tertentu.
31. Kalimat Yang Efektif
• “Kalimat yang membangkitkan acuan dan makna yang
sama di benak pendengar atau pembaca dengan yang
ada di benak pembicara atau penulis
• Kalimat yang efektif ditentukan oleh:
• Keterpaduan kalimat: mengacu pada penalaran (deduksi, induksi,
top-down, bottom-up, dll.)
• Koherensi kalimat: mengacu pada hubungan timbal-balik antara
kalimat-kalimat
32. Kalimat yang Efektif
• membahayakan bagi
penderita
• membicarakan tentang
penyakit
• mengharapkan akan
tindakan
• para dokter saling bantu-
membantu
• keharusan daripada
dilakukannya tindakan
pembedahan
• membahayakan penderita
• membicarakan penyakit
• mengharapkan tindakan
• para dokter saling
membantu
• keharusan melakukan
pembedahan
33. Koherensi Kalimat
Hal-hal yang dapat mengganggu koherensi kalimat
• Tempat kata
• Pekan Olah Raga Bekas Penyandang Kusta Nasional
• Pemilihan dan Pemakaian Kata
• Memilih kata depan atau kata penghubung yang salah:
• Dari hasil perhitungan…..
• Memilih dua kata yang kontradiktif atau medan maknanya
tumpang tindih:
• Banyak penderita-penderita ….
• Suatu ciri-ciri yang didapatkan…...
34. • Menggunakan kata yang tidak sesuai:
• Walaupun banyak artikel berpendapat…..
• Menggunakan nama atau istilah yang benar, tetapi
penulisannya keliru:
• Poison (Poisson) distribution
35. Pengejaan (spelling)
• Konsistensi:
• Spelling, termasuk hypenation, harus konsisten dalam
seluruh tulisan, kecuali dalam kutipan, di mana spelling
dari tulisan aslinya dipertahankan, terlepas apakah
spellinhg tersebut benar atau salah.
• Pembagian kata (word division)
• Pembagian kata sebaiknya dikonsultasikan dengan
kamus, sehingga anda tahu dimana sebaiknya suatu
kata bisa dipenggal
• Kata-kata asing (foreign words)
• Apabila anda menyitir suatu kata asing, maka anda harus
menuliskannya persis sebagaimana tulisan tersebut
ditulis
36. Tanda Baca
• Tujuan tanda baca adalah untuk:
• Memastikan kejelasan, dan readibility suatu tulisan.
• Tanda baca memperjelas struktur kalimat, memisahkan
beberapa kata,dan mengelompokkan yang lain.
• Menambah makna pada tulisan
• Tanda baca yang umum dipakai: (,), (;), (:), (.), (?), (!)
• Kalimat yang terlalu banyak menggunakan tanda
baca, sering kali menandakan kalimat tersebut harus
ditulis kembali
37. Pengejaan
• Pernapasan
• Menaati
• Menerjemahkan
• Mengubah
• Mencolok
• Pengajian
• Aktivitas
• Provinsi
• Pernafasan
• Mentaati
• Menterjemahkan
• Merubah atau merobah
• Menyolok
• Pengkajian
• Aktifitas
• Propinsi