SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
KONSEP
DASAR
KARYA TULIS
ILMIAH
Tim Dosen MKU Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Indikator capaian Pembelajaran mata
kuliah
Mahasiswa mengeksplorasi karya tulis ilmiah dalam kehidupan akademik
2
KONTEN
Definisi Karya
Tulis Ilmiah Jenis
Syarat-syarat Sistematika
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan
pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang
berhubungan dengan kegiatan keilmuan.
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkan buah
pikiran, hasil pengamatan, penelitian, serta peninjauan terhadap
sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematika tertentu
dengan menggunakan bahasa yang benar.
Definisi Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah (KTI) atau dalam bahasa Inggris scientific
paper adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan.
1. Esai,
2. Makalah,
3. Laporan Penelitian,
4. Artikel Ilmiah,
5. Kertas Kerja,
6. Skripsi,
7. Tesis, dan
8. Disertasi.
Tim Dosen Bahasa Indonesia
*Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf
tentang suatu topik.
*Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau
topik yang dibahas berdasarkan data di lapangan atau
kepustakaan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu
mata kuliah. Oleh karena itu, cukup dengan membaca beberapa
buku yang berkenaan dengan mata kuliah tersebut, kemudian
menyusun laporan tertulisnya. Makalah biasanya dibuat untuk
dipresentasikan dalam forum ilmiah.
Laporan Penelitian adalah karya ilmiah yang
biasanya disusun dengan tujuan untuk
menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang
telah dilaksanakan.
Skripsi karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain
atau karya tulis jenjang pendidikan S-1 yang ditulis
untuk meraih gelar sarjana.
Lanjutan...
Tesis adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-2 yang
mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan
pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar magister.
*Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada
pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu
tertentu. (syarat S-2).
Disertasi adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-3
yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat
dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.
Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
Artikel Ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian
ataupun hasil studi pustaka yang dimuat di dalam
jurnal ilmiah ataupun bunga rampai.
Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya
ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk
melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah
dilaksanakan oleh penulisnya (laporan kegiatan atau
laporan kerja, misalnya KKN, PKL, kerja
laboratorium). Sistematika dan teknik penulis
kertas kerja biasanya akan sangat bergantung pada
lembaga terkait.
1. Jelas,
2. Logis,
3. Lugas,
4. Objektif,
5. Saksama,
6. Sistematis, dan
7. Tuntas.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
*Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan
pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang
kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.
*Berikut ini ciri-ciri bahasa Ilmu.
1. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia baku,
2. Baik dari segi struktur kalimat maupun kata, dan
3. Dari segi pemilihan kata istilah dan penulisan sesuai dengan
kaidah ejaan.
Ragam Ilmiah
Fungsi & Tujuan Karya Ilmiah
1. Mendokumentasikan tentang segala temuan manusia
yang diperoleh dengan metode ilmiah,
2. Memberi penjelasan,
3. Memberi komentar atau penilaian,
4. Memberi saran,
5. Menyampaikan sanggahan, dan
6. Membuktikan hipotesis.
Tahapan Penulisan
1. Tahap persiapan:
a.Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat)
b.Pembatasan topik
c.Pengumpulan pustaka
d.Penentuan tujuan dan maksud
e.Penyusunan kerangka
2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap analisis data
4. Tahap penyusunan draf laporan
5. Tahap perbaikan dan pengeditan
6. Tahap pelaporan
1. Penentuan Maksud dan Tujuan
Fungsi perumusan tujuan:
a. menjelaskan (sesuatu) kepada pembaca;
b. meyakinkan pembaca;
c. mempengaruhi pembaca.
Fungsi maksud:
menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.
16
2. Penyusunan Kerangka
Langkah-langkah menyusun kerangka:
a. merumuskan topik yang jelas;
b. menginventarisasi topik-topik bawahan (tulis semua yang ada
dalam pikiran);
c. mengevaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah
kedua;
d. mengerjakan langkah kedua dan ketiga berulang-ulang untuk
menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya;
e. menentukan sebuah pola susunan paling cocok untuk
mengurutkan semua perincian.
*
Tahap pengumpulan data dapat ditempuh di antaranya melalui:
a. membaca berbagai buku (sumber) atau melakukan studi pustaka;
b. melakukan penelitian yang dipersiapkan secara sistematis;
c. melakukan wawancara dengan narasumber yang layak;
d. melakukan observasi atau menyebarkan angket.
a. Teknik kualitatif dapat dilakukan dengan cara:
1) identifikasi data,
2) klasifikasi data,
3) analisis data,
4) interpretasi data,
5) inferensi data (pembuatan kesimpulan).
b. Untuk teknik kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik uji statistik.
3. Tahap Analisis Data
4. Tahap Penyusunan Draf Laporan
Kerangka tulisan yang dibuat sebelumnya pada tahap ini
mulai dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan dengan
menyajikan hasil studi pustaka, hasil pengumpulan data, hasil
analisis data, dan kesimpulan yang diperoleh.
5. Tahap Perbaikan dan Pengeditan
Draf karya tulis ilmiah yang telah dibuat sebaiknya diedit dan
direvisi untuk memperbaiki isi tulisan.
6. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus
mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.
1.Bagian Pembuka
(lembar judul, kata pengantar, dan daftar isi)
2.Bagian Isi
(pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan saran)
3.Bagian Penutup
(daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran-lampiran
yang diperlukan)
C. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
1. Baku
2. Denotatif
3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
4. Kohesif
5. Koheren
6. Mengutamakan kalimat pasif
7. Konsisten
8. Logis
9. Efektif
10.Kuantitatif
D. Bahasa Karya Tulis Ilmiah
1. Baku
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah
bahasa baku. Kaidah-kaidah tersebut dalam ragam tulis
menggunakan ejaan yang baku, yakni EBI, dan dalam ragam
lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata,
struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan.
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain
sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di
Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha
asing. (tidak baku)
Perbaikan:
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek
pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa
kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
Contoh dan Perbaikan Ragam Tulis
yang tidak baku:
Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas,
bukan konotatif dan tidak bermakna ganda.
Contoh kalimat yang tidak lugas:
*Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan yang
memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas)
*Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata penerangan
mengandung makna ganda, yaitu informasi atau listrik.
2. Denotatif
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai
bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
atau:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang memadai
bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
Perbaikan Kalimat yang Tidak Lugas
* Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur, baik
dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga hubungan
antara alinea yang satu dengan alinea yang lain bersifat padu
maka digunakan alat penghubung, seperti kata penunjuk, dan
kata penghubung.
5. Koheren
* Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung
satu makna atau ide pokok.
4. Kohesif
Tim Dosen Bahasa Indonesia
Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak berlebih-
lebihan atau hemat, dan tidak emosional.
*Contoh kalimat yang tidak efisien:
Responden tidak diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau
tempat-tempat ramai lain-lainnya, tetapi dari komunitas pegawai
perusahaan sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun,
terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka hasil yang
diperoleh tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan (tidak efisien)
*Perbaikan:
Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien)
3. Berkomunikasi dengan pikiran
daripada perasaan
Contoh:
Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium. (kurang tepat)
Perbaikan:
Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat)
6. Mengutamakan Kalimat Pasif
Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah,
singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri.
8. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia
ragam ilmiah dapat diterima akal.
Contoh:
Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak
oleh tim peneliti. (tidak logis)
Perbaikan:
Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara
serentak oleh tim peneliti. (logis)
7. Konsisten
Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh
penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca.
10. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Contoh:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak.
Perbaikan:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang. (kuantitaf)
9. Efektif
ARTIKEL
Judul
Paragraf Pengantar
Paragraf Tubuh
Paragraf Simpulan
Daftar Pustaka
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
2) MAKALAH
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 3 PEMBAHASAN
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP (Jika perlu)
Catatan:
Makalah idealnya dalam tiga BAB. Dalam tugas ini BAB Kajian
Pustaka dipisah di BAB 2.
https://www.youtube.com/watch?v=WLtwX2YRfyU&t=1s
PRANALA VIDEO
* Aziz,Firman. dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Bandung: Maulana Media Grafika.
* Djuroto, Toto dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan
Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.
* Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
* Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
* Widjono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Daftar Rujukan
Golongkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bagian-
bagian artikel!
a.Menjelaskan prosedur desain pembelajaran berbasis
multimedia.
b.Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk
merancang suatu alat sistem traffic light yang dapat
mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung.
c.Penggunaan sensor load cell berbasis mikrokontroler
pada infus dapat mengurangi risiko peradangan pada
pembuluh darah.
d.Bagaimana alur kerja sistem layanan transaksi berbasis
mobile client-server?
e.Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan
penelitian lebih mendalam terhadap kontribusi dari
Latihan Soal
36
Kerja keras adalahhargamati sebuahKESUKSESAN
--Nuri NoviantiAfidah--
KATA-KATA MOTIVASI
37

More Related Content

Similar to MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx

Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPhiPhi63
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahLtfltf
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxFadhlanazmyh
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHpjj_kemenkes
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfMuhammadagungrizkyag
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationRita Seran
 

Similar to MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx (20)

Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
 
KIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptxKIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptx
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAHPENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
PENYUSUNAN MAKALAH ILMIAH
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
 
Materi I Oke.pptx
Materi I Oke.pptxMateri I Oke.pptx
Materi I Oke.pptx
 
Skripsi tugas bu aidi kel.4
Skripsi tugas bu aidi kel.4Skripsi tugas bu aidi kel.4
Skripsi tugas bu aidi kel.4
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil PenelitianMenulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx

  • 1. KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH Tim Dosen MKU Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
  • 2. Indikator capaian Pembelajaran mata kuliah Mahasiswa mengeksplorasi karya tulis ilmiah dalam kehidupan akademik 2
  • 3. KONTEN Definisi Karya Tulis Ilmiah Jenis Syarat-syarat Sistematika
  • 4. Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kegiatan keilmuan. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkan buah pikiran, hasil pengamatan, penelitian, serta peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematika tertentu dengan menggunakan bahasa yang benar. Definisi Karya Tulis Ilmiah
  • 5. Karya tulis ilmiah (KTI) atau dalam bahasa Inggris scientific paper adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
  • 6. 1. Esai, 2. Makalah, 3. Laporan Penelitian, 4. Artikel Ilmiah, 5. Kertas Kerja, 6. Skripsi, 7. Tesis, dan 8. Disertasi.
  • 7. Tim Dosen Bahasa Indonesia *Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf tentang suatu topik. *Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topik yang dibahas berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah. Oleh karena itu, cukup dengan membaca beberapa buku yang berkenaan dengan mata kuliah tersebut, kemudian menyusun laporan tertulisnya. Makalah biasanya dibuat untuk dipresentasikan dalam forum ilmiah.
  • 8. Laporan Penelitian adalah karya ilmiah yang biasanya disusun dengan tujuan untuk menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. Skripsi karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain atau karya tulis jenjang pendidikan S-1 yang ditulis untuk meraih gelar sarjana. Lanjutan...
  • 9. Tesis adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-2 yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. *Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu tertentu. (syarat S-2). Disertasi adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-3 yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
  • 10. Artikel Ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian ataupun hasil studi pustaka yang dimuat di dalam jurnal ilmiah ataupun bunga rampai. Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah dilaksanakan oleh penulisnya (laporan kegiatan atau laporan kerja, misalnya KKN, PKL, kerja laboratorium). Sistematika dan teknik penulis kertas kerja biasanya akan sangat bergantung pada lembaga terkait.
  • 11. 1. Jelas, 2. Logis, 3. Lugas, 4. Objektif, 5. Saksama, 6. Sistematis, dan 7. Tuntas. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
  • 12. *Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. *Berikut ini ciri-ciri bahasa Ilmu. 1. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia baku, 2. Baik dari segi struktur kalimat maupun kata, dan 3. Dari segi pemilihan kata istilah dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan. Ragam Ilmiah
  • 13. Fungsi & Tujuan Karya Ilmiah 1. Mendokumentasikan tentang segala temuan manusia yang diperoleh dengan metode ilmiah, 2. Memberi penjelasan, 3. Memberi komentar atau penilaian, 4. Memberi saran, 5. Menyampaikan sanggahan, dan 6. Membuktikan hipotesis.
  • 14. Tahapan Penulisan 1. Tahap persiapan: a.Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat) b.Pembatasan topik c.Pengumpulan pustaka d.Penentuan tujuan dan maksud e.Penyusunan kerangka 2. Tahap pengumpulan data 3. Tahap analisis data 4. Tahap penyusunan draf laporan 5. Tahap perbaikan dan pengeditan 6. Tahap pelaporan
  • 15. 1. Penentuan Maksud dan Tujuan Fungsi perumusan tujuan: a. menjelaskan (sesuatu) kepada pembaca; b. meyakinkan pembaca; c. mempengaruhi pembaca. Fungsi maksud: menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.
  • 16. 16 2. Penyusunan Kerangka Langkah-langkah menyusun kerangka: a. merumuskan topik yang jelas; b. menginventarisasi topik-topik bawahan (tulis semua yang ada dalam pikiran); c. mengevaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua; d. mengerjakan langkah kedua dan ketiga berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya; e. menentukan sebuah pola susunan paling cocok untuk mengurutkan semua perincian.
  • 17. * Tahap pengumpulan data dapat ditempuh di antaranya melalui: a. membaca berbagai buku (sumber) atau melakukan studi pustaka; b. melakukan penelitian yang dipersiapkan secara sistematis; c. melakukan wawancara dengan narasumber yang layak; d. melakukan observasi atau menyebarkan angket.
  • 18. a. Teknik kualitatif dapat dilakukan dengan cara: 1) identifikasi data, 2) klasifikasi data, 3) analisis data, 4) interpretasi data, 5) inferensi data (pembuatan kesimpulan). b. Untuk teknik kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji statistik. 3. Tahap Analisis Data
  • 19. 4. Tahap Penyusunan Draf Laporan Kerangka tulisan yang dibuat sebelumnya pada tahap ini mulai dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan dengan menyajikan hasil studi pustaka, hasil pengumpulan data, hasil analisis data, dan kesimpulan yang diperoleh. 5. Tahap Perbaikan dan Pengeditan Draf karya tulis ilmiah yang telah dibuat sebaiknya diedit dan direvisi untuk memperbaiki isi tulisan. 6. Tahap Pelaporan Pada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.
  • 20. 1.Bagian Pembuka (lembar judul, kata pengantar, dan daftar isi) 2.Bagian Isi (pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan saran) 3.Bagian Penutup (daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran-lampiran yang diperlukan) C. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
  • 21. 1. Baku 2. Denotatif 3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan 4. Kohesif 5. Koheren 6. Mengutamakan kalimat pasif 7. Konsisten 8. Logis 9. Efektif 10.Kuantitatif D. Bahasa Karya Tulis Ilmiah
  • 22. 1. Baku Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku. Kaidah-kaidah tersebut dalam ragam tulis menggunakan ejaan yang baku, yakni EBI, dan dalam ragam lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata, struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan.
  • 23. Contoh: Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku) Perbaikan: Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku) Contoh dan Perbaikan Ragam Tulis yang tidak baku:
  • 24. Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas, bukan konotatif dan tidak bermakna ganda. Contoh kalimat yang tidak lugas: *Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas) *Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata penerangan mengandung makna ganda, yaitu informasi atau listrik. 2. Denotatif
  • 25. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas) atau: Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas) Perbaikan Kalimat yang Tidak Lugas
  • 26. * Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur, baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lain bersifat padu maka digunakan alat penghubung, seperti kata penunjuk, dan kata penghubung. 5. Koheren * Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung satu makna atau ide pokok. 4. Kohesif
  • 27. Tim Dosen Bahasa Indonesia Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak berlebih- lebihan atau hemat, dan tidak emosional. *Contoh kalimat yang tidak efisien: Responden tidak diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya, tetapi dari komunitas pegawai perusahaan sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan (tidak efisien) *Perbaikan: Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien) 3. Berkomunikasi dengan pikiran daripada perasaan
  • 28. Contoh: Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium. (kurang tepat) Perbaikan: Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat) 6. Mengutamakan Kalimat Pasif
  • 29. Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri. 8. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. Contoh: Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (tidak logis) Perbaikan: Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (logis) 7. Konsisten
  • 30. Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca. 10. Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti. Contoh: Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak. Perbaikan: Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang. (kuantitaf) 9. Efektif
  • 31. ARTIKEL Judul Paragraf Pengantar Paragraf Tubuh Paragraf Simpulan Daftar Pustaka Sistematika Karya Tulis Ilmiah
  • 32. 2) MAKALAH HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (Jika ada) DAFTAR GAMBAR (Jika ada) BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 3 PEMBAHASAN BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP (Jika perlu) Catatan: Makalah idealnya dalam tiga BAB. Dalam tugas ini BAB Kajian Pustaka dipisah di BAB 2.
  • 34. * Aziz,Firman. dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung: Maulana Media Grafika. * Djuroto, Toto dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya. * Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. * Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. * Widjono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. Daftar Rujukan
  • 35. Golongkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bagian- bagian artikel! a.Menjelaskan prosedur desain pembelajaran berbasis multimedia. b.Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk merancang suatu alat sistem traffic light yang dapat mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung. c.Penggunaan sensor load cell berbasis mikrokontroler pada infus dapat mengurangi risiko peradangan pada pembuluh darah. d.Bagaimana alur kerja sistem layanan transaksi berbasis mobile client-server? e.Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam terhadap kontribusi dari Latihan Soal
  • 36. 36 Kerja keras adalahhargamati sebuahKESUKSESAN --Nuri NoviantiAfidah-- KATA-KATA MOTIVASI
  • 37. 37