Teks tersebut membahas tentang peran ekonomi teknik di bidang perindustrian. Secara garis besar, ekonomi teknik mampu meningkatkan daya saing sistem industri dengan menganalisis faktor-faktor ekonomi seperti biaya, keuntungan, dan alternatif solusi untuk memilih solusi terbaik. Teks tersebut juga memberikan contoh penerapan ekonomi teknik dalam memilih bahan baku campuran beton dan menganalisis biaya produksi suatu komponen
1. 1
TUGAS SOFTSKILL
PERANAN EKONOMI TEKNIK
BAGI SISTEM PERINDUSTRIAN
Nama : Rizky Angga Kusuma
Kelas : 3IB01
Npm : 16412594
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. 2
Daftar Isi
Daftar isi………………………………………………………………………………………2
I. Pendahuluan………………………………………………………………….…...3
1.1 Landasan Teori …………………………………………………………….…3
1.2 Batasan Masalah …………………………………………………………..….3
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….…..3
II. Tinjauan Pustaka……………………………………………………….……….4
III. Metode Penyelesaian……………………………………………………………7
IV. Pembahasan……………………………………………………………………10
V. Kesimpulan, Daftar Pustaka………………………………………………...…14
3. 3
Pendahuluan
1.1 Landasan Teori
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di
bidang teknik.
Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi
tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di
masyarakat.
Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision
making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer
sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang
diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
1.2 Batasan Masalah
a) Bagaimana pengertian dan definisi dari ekonomi teknik
b) Bagaimana sejarah dan perkembangan ekonomi teknik
c) Bagaimana peran ekonomi teknik di perindustrian
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui lebih lanjut maksud dari eknomi teknik
b) Untuk mengetahui sejarah dan bagaimana perkembangan dari ekonomi teknik
c) Untuk mengetahui peran ekonomi teknik di bidang industri
4. 4
Tinjauan Pustaka
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di
bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika
yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu
ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di
masyarakat.
Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-
masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya.
Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut
digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif
yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana
yang tersedia terbatas.
Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-
besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi
permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka
muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan
batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan.
Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa
yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan
perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan
tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang
sekecil-kecilnya.
5. 5
Sejarah Singkat
Pertimbangan dan perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari pelaksanaan rekayasa.
Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada akhir abad 19, seorang insinyur
sipil, bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur
mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik di mana penekanan pada aspek keuangan secara
matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan
tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan
pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942 Woods dan
De Garno menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.
Konsep Dasar Ekonomi Teknik
Menurut KUIPER (1971), 2 dasar pemikiran dlm hal keuangan yg lebih ditekankan pada
konsep alami/logika pemikiran daripada perhitungan matematis;
1. Bila meminjami uang kpd org lain, ia brhak mendptkan bunga (interest) sesuai dg periode
pengembaliannya
2. Sejumlah uang tertentu pd masa sekarang mendpt bunga dari waktu kewaktu akan
berkembang mjd jumlah yg sgt besar tergantung dari tingkat suku bunga dan periode
waktu
Pentingnya Eknomi Teknik bagi ahli teknik
Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang diinvestasikan dengan
cara yang terbaik
Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg jumlahnya biasanya terbatas
Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara bervariasi
memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih baik
6. 6
Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan mneggabungkan suatu prosedur terstuktur dan
teknik – teknik pemodelan secara matematis. Hal analisis ekonomi kemudian digunakan dalam
pengambilan keputusan yang melibatkan dua lternatif atau lebih dan biasanya termasuk
pengetahuan analisis engineering.
Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip – prinsip dasar
yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan dalam proses desain teknik. Dalam hal ini, kegiatan proses desain membagi informasi
uantuk langkah – langkah terkait dalam prosedur analisi ekonomi.
Peran Ekonomi Teknik dalam bidang Industri
Secara garis besar ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi
pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu
rencana kegiatan teknik (engineering). Maka peranan ekonomi teknik bagi system
industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga
kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi
dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
7. 7
Metode Penyelesaian
Penentu landasan ekonomi teknik, merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip atau konsep
dasar yang memberikan kompeherensif yang mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar
disiplin ilmu ini :
Langkah 1 : Membuat Alternatif-alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu
diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.
Langkah 2 : Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan
perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah 3 : Menggunakan suatu titik pandang yang konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu
titik pandang yang ditetapkan.
Langkah 4 : Menggunakan satuan ukuran umum
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan
perbandingan dari alternatif.
8. 8
Langkah 5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan
suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil
dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
Langkah 6 : Membuat tegas suatu ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat
mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka
Langkah 7 : Tinjau Kembali Keputusan Saudara
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap
yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih
secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.
Effesiensi, Efektivitas, dan Optimalisasi
Memahami konsep efisiensi, efektivitas dan optimalisasi denganbaik sangat dibutuhkan dalam
melakukan analisis dari suatu rancangan teknik, karena pemahaman konsep yang salah tidak
akan memberikan hasil analisis yang tajam dan bermanfaat. Adapun pengertian dari masing-
masing konsep tersebut adalah sebagai berikut :
Efektivitas adalah ukuran tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan. Semakin
sempurna atau baik pencapaian tujuan, artinya semakin efektif proses tersebut dilakukan.
9. 9
Efisiensi adalah ukuran tingkat penghematan pemakaian sumber daya (input) dalam suatu
proses, dimana semakin hemat memakai sumber daya, maka akan semakin efisien proses
tersebut dilakukan.
Produktivitas adalah suatu ukuran yang menjelaskan seberapa besar ratio antara tingkat
pencapaian tujuan denmgan pemakaian sumber daya.
Produktivitas
Optimal adalah suatu nilai yang terbesar ataupun terkecil akibat adanya hubungan yang
tidak linear antara dua variabel yang berpengaruh. Contohnya hampir dalam semua
sistem selalu linear sehingga akan menghasilkan kondisi optimal .
Kondisi yang optimal ini selalu menjadi tujuan diperbaikinya sistem produksi secara terus-
menerus dengan berbagai variabel tinjauan.
Suatu rancangan teknik yang baik seharusnya memerhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas
dan produktivitas rancangannya dengan mencari kondisi-kondisi yang optimal dari setiap
variabel yang berpengaruh terhadap rancangan tersebut.
10. 10
Pembahasan
Hubungan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang
memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan
penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui
analisis ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari setiap alternatif-
alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan
saat pembuatan rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika,
dll.
Kegunaan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro
Kegunaannya ekonomi teknik dibidang elektro itu sangat penting terutama agar dapat
memperhitungkan biaya dibidang elektro ,sehingga dapat mempertimbangkan biaya dalam suatu
proyek kerja dibidang elektro,agar dapat memperoleh keuntungan. Seperti proyek instalasi
gedung ataupun membuat robot perlu di perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung
dan rugi proyek tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.
Dalam usaha yang dilakukan dalam bidang elektro pasti terdapat aspek-aspek ekonomi
yang harus diselesaikan dalam bidang ekonomi. Disinilah analisis ekonomi teknik sangat
berperan penting dalam usaha bidang kelistrikan dan lain-lain. Apabila kita membuat sebuah
gedung yang sangat banyak alat-alat atau komponen-komponen kelistrikannya, dan hal ini akan
sangat rumit dalam permasalahan ekonominya. Maka dalam hal ini analisis ekonomi teknik
sangat berguna sekali agar semua alat-alat kelistrikan yang dipakai untuk pembangunan gedung
tersebut rapi dan tidak terdapat masalah apapun dalam hal ekonomi.
11. 11
Contoh Kasus I
Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku
mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain
mengandung 40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya minimal
untuk memperoleh campuran yang sesuai kebutuhan.
Solusi:
misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka
1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4
Campuran Termurah
x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31
0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31
x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6
maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3
Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56
Contoh Kasus II
Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit.
Untuk itu dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3 juta unit.
Setelah mencapai setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat
mengurangi biaya material sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10
sen per unit, namun dibutuhkan tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan
habis selama proses produksi, dan terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah
pergantian cara itu akan menghasilkan tambahan laba?
12. 12
Alternatif A
Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000
Biaya Total = 1.387.500
Alternatif B
Biaya peralata = 100.000
Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000
Biaya Total = 1.135.000
Pengambilan Keputusan Teknik Berjangka
Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode
yang lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash
flow). Perhatikan contoh-contoh berikut ini :
Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut
dapat dibayar dengan dua cara.
- Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.
- Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun
selanjutnya bayar $6000.
Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.
Solusi:
Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun
0 -$29.100 -$5.000
1 0 -$8.000
14. 14
Kesimpulan
Ekonomi Teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanmkan modal dalam
sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin
mengetahui hasil – hasil keuangannya. Shingga harus ditetapkan suatu prosedur akuntansi
sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat direkam dan
disimpulkan dan ditentukan untuk kerja (performansi). Pada saat yang sama, melalui penggunaan
informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan control dan digunakan untuk mengerahkan
operasi menuju sasaran keuangan yang diinginkan.
Peranan ekonomi teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing
sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan
infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
Daftar Pustaka :
http://imperialk.blogspot.com/2013/04/peranan-ekonomi-teknik-bagi-sistem.html
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/2012/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_23.html
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/