O H N (Occupational Health Nursing) berawal pada tahun 1898 di Amerika Serikat dengan fokus pada kesehatan kerja, keselamatan pekerja, pencegahan stres dan cedera. Ilmu keperawatan dan kesehatan kerja digabungkan menjadi ilmu hiperkes yang mempelajari penyebab penyakit lingkungan kerja untuk mencegah bahaya bagi pekerja dan meningkatkan kesehatan mereka. Tujuan OHN adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat
Occupational Health Nursing | Primary Health Nursing
1. O H N
( OCCUPATIONAL HEALTH NURSING )
SEJARAH
1898 DI Amerika Serikat.
Dengan perhatian kepada : kesehatan kerja,
keselamatan pekerja, pencegahan stress, penyakit dan
luka.
ILMU
Keperawatan + Kesehatan, keselamatan kerja =
Hiperkes
HIPERKES
Mempelajari faktor penyebab penyakit dalam
lingkungan kerja dan perusahaan, dimana hasilnya
digunakan untuk dasar tindakan korektif pada
lingkungan tersebut agar pekerja dan masyarakat
terhindar dari bahaya akibat kerja serta meningkatkan
derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Higiene Perusahaan : - sasaran lingkungan kerja
- sifat teknik
Kesehatan Kerja : - sasaran manusia
- Sifat medis
OHN
BAHASAN
1. Populasi pekerja
2. Karakteristik pekerja
3. Jenis pekerjaan : kimia, ergonomi ( Adaptasi
terhadap tempat kerja atau peralatan
1
2. yang digunakan dalam pekerjaan atau
pemenuhan kebutuhan sehari – hari )
4. Morbiditas dan mortalitas akibat kerja
5. Aplikasi epidemiologi
Manusia rentan
Agen : Lingkungan
- Biologi
- Kimia
- ergonomi
- Fisik
- Psikologik
ISTILAH
Occupational Health, Occupational Hygiene, Occupational
Medicine, Labour Health, Workers Health, Physiological
Hygiene.
HAKIKAT
1. Sebagai alat untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi
pekerja
2. Meningkatkan produktifitas faktor manusia.
TUJUAN
Tenaga kerja yang sehat dan produktif :
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja
2. Peningkatan dan pemeliharaan kesehatan serta gizi
tenaga kerja
2
3. 3. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan daya
produktifitas tenaga manusia
4. Pemberantasan kelelahan kerja dan peningkatan
semangat pekerja
5. Perlindungan bagi masyarakatsekitar perusahaan agar
terhindar dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh
produksi
Penurunan Prodoktifitas :
- Penyakit umum ( infeksi, endemik, parasit )
- Penyakit akibat kerja
- Keadaan gizi
- Lingkungan fisik kerja ( suhu, kelembaban, penerangan,
debu )
- Perserasian manusia dengan mesin ~ Ergonomi
- Mental psikologi tenaga kerja
- Menurunnya upah
- Hubungan pengusaha ~ buruh
- Fasilita kesehatan ~ sedikit preventif
Meningkatnya Produktifitas :
- Pembinaan keahlian tenaga hiperkes
- Keahlian tenaga pada tingkat perusahaan
- Pendidikan dan latihan pengusaha dan buruh
- Applied research
- Lintas sektor : Depkes, Depnaker, Deperindustri,
Deptani, Deptambang
Meningkatnya Produktifitas ~ Keseimbangan
1. Beban kerja ( fisik, mental, sosial )
2. Beban tambahan akibat lingkungan kerja
3
4. - Fisik, kimia, biologi, fisiologi / ergonomi, mental /
psikologi
- Musik, penerangan, dekorasi
STATISTIK VITAL
Angka kesakitan ( morbidity rate )
Incidence Rate :
Jumlah kasus baru penyakit dalam satu tahun
Populasi tengah tahun
Prevalence Rate :
Jumlah kasus penyakit tersebut ditemukan
Populasi saat tersebut
Angka kematian ( mortality Rate )
Total ( the crude death rate for all causes / total death rates )
Jumlah kematian oleh semua sebab selama satu tahun
X 1000
Populasi tengah tahun
Sebab menurut umur, seks, suku bangsa, ekonomi, pekerjaan.
Jumlah kematian menurut gol. Selama satu tahun
X 100.000
Jml orang menurut gol. Dimaksud pada pertengahan tahun
Sebab kematian oleh suatu sebab penyakit
Jumlah kematian oleh suatu sebab penyakit satu tahun
X 100.000
Populasi pertengahan tahun
Ratio kematian suatu penyakit ( case totality ratio )
Jumlah kematian suatu penyakit tertentu
X 100.000
Jumlah kasus penyakit
4
5. Kecelakaan
Banyaknya kecelakaan ( accident frequensy rate )
Jumlah seluruh kecelakaan
X 1000
Jumalh rata-rata orang dengan resiko kecelakaan
Banyaknya kecelakaan pada suatu waktu ( accident incidence rate )
Jumlah keseluruhan kecelakaan
X 1000
Jumlah rata-rata orang dengan resiko kecelakaan
PENYAKIT – PENYAKIT AKIBAT KERJA
DEFINISI
Adalah, setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja.
Penyakit akibat kerja dapat dicegah, dan berat
ringannya penyakit yang disebabkan pekerjaan tergantung
dari jenis dan tingkat penyakitnya.
5
6. Kecelakaan
Banyaknya kecelakaan ( accident frequensy rate )
Jumlah seluruh kecelakaan
X 1000
Jumalh rata-rata orang dengan resiko kecelakaan
Banyaknya kecelakaan pada suatu waktu ( accident incidence rate )
Jumlah keseluruhan kecelakaan
X 1000
Jumlah rata-rata orang dengan resiko kecelakaan
PENYAKIT – PENYAKIT AKIBAT KERJA
DEFINISI
Adalah, setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja.
Penyakit akibat kerja dapat dicegah, dan berat
ringannya penyakit yang disebabkan pekerjaan tergantung
dari jenis dan tingkat penyakitnya.
5