SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI
Putri Andanawarih S.ST
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini
mahasiswa diharapkan dapat memahami :
1. Pengertian, fungsi dan manfaat
2. Ruang lingkup epidemiologi
3. Riwayat alamiah penyakit
4. Macam-macam epid
5. Tingkat tingkat pencegahan
REFERENSI YANG DIANJURKAN
1. Mausner and Bahn. 1985. Epidemiology
An Introductory Text
2. Bhisma Murti. 2003. Prinsip dan Metode Ri
set Epidemiologi
3. R. Beaglehole. 1997. Dasar Dasar Epidemi
ologi
4. Gary D. Friedman. 1986. Prinsip Prinsip
Epidemiologi
5. Kenneth J. Rothman. 1986. Epidemiologi
Modern
6. Unpad, 1991 dan UGM, 1997. Bahan
Pelatihan
DEFINISI / PENGERTIAN
 Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari
distribusi dan determinan penyakit dan/atau
status kesehatan pada populasi, serta
penerapannya untuk pengendalian masalah-
masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001;
Gordis, 2000)
epidemiologi ~ riset
Tujuan Epidemiologi :
1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan
dan riwayat alamiah penyakit
2. Menjelaskan etiologi
3. Meramalkan kejadian
4. Mengendalikan distribusi
Bidang Bidang Epidemiologi
Ada 3 bidang epidemiologi :
1. Epidemiologi Deskriptif
2. Epidemiologi Analitik
3. Epidemiologi Evaluatif
1. Epidemiologi Deskriptif
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari distribusi, kecenderungan dan
dampak penyakit menurut orang, tempat
dan waktu
 umur, seks, ras, kelas sosial dsb
 lokasi kejadian
 waktu
Manfaat epidemiologi deskriptif
1. Membuat perencanaan, kebijakan serta
pengambilan keputusan
2. Merumuskan hipotesis
 Riwayat alamiah penyakit (natural history
of disease), insidensi, prevalensi dsb
2. Epidemiologi Analitik
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari paparan, faktor risiko, kausa
dan faktor-faktor yang dihipotesiskan
mempunyai hubungan dengan kejadian
penyakit
 taksiran besaran pengaruh
 menguji hipotesis
Dua asumsi yang mendasari :
1. Suatu penyakit dan/atau status kesehatan
tidak terjadi secara kebetulan
2. Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga
dapat dilakukan upaya pencegahan
Faktor risiko adalah :
 perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan
(fisik, biologi, sosial, kultural), karakterisrik
bawaan (genetik), yang berdasarkan bukti-
bukti epidemiologis diketahui memiliki
hubungan dengan penyakit / status
kesehatan (Last, 2001)
Studi epidemiologi analitik :
 menaksir besaran pengaruh / dampak
paparan terhadap penyakit dan menguji
kemaknaan statistik
 besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai
yang mengukur pengaruh suatu faktor
terhadap frekuensi atau risiko penyakit
3 macam ukuran pengaruh (Delgado-Rodri
guez, 2001; Last, 2001)
1. Attributable fraction - mengukur fraksi
kasus-kasus karena suatu faktor
2. Risk difference - mengukur seberapa besar
suatu faktor menambah risiko atau laju
insidensi penyakit
3. Rasio risiko - mengukur seberapa besar
suatu faktor melipat gandakan risiko
Tabel standar 2 x 2
c d
a b
PAPARAN
S
A
K
I
T
(+) (-)
(+)
(-)
RD = a/a+c - b/b+d
RR = a/a+c : b/b+d
OR = ad / bc
3. Epidemiologi Evaluatif
 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk
mempelajari efektivitas dan efisiensi
program kesehatan / intervensi medis pada
populasi
 efektivitas program
 efisiensi program
 setiap program kesehatan / intervensi
medis pada populasi harus memenuhi 2
kriteria pokok; (1) efektivitas dan (2)
efisiensi
efektivitas  menyembuhkan / mengurangi
efisiensi  hemat sumberdaya
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
Langkah-langkah penalaran epidemiologi :
1. Dimulai dengan data deskriptif
2. Menentukan ada tidaknya asosiasi /
hubungan
3. Apakah asosiasi tersebut merupakan
hubungan kausal ?
Pendekatan populasi dan biomedis
 pendekatan populasi diperlukan untuk
mengetahui underlying causes terjadinya
penyakit  modifikasi lingkungan
 pendekatan biomedis memungkinkan
mempelajari; (1)kausa proksima / etiologi,
(2)mekanisme biologis / patogenesis, dan
(3)pencegahan dan pengendalian penyakit
EPIDEMIOLOGI DAN STATISTIK
EPIDEMIOLOGI
• pertanyaan penelitian
• pengumpulan data dan
pengamatan
• mendeskripsikan data
• menaksir dan menguji
kekuatan bukti kausal
STATISTIK
• model dan hipotesis
• desain penelitian
• statistik deskriptif
• statistik inferensial
PENERAPAN EPIDEMIOLOGI
 semua ilmu harus dapat diterapkan 
manfaat
contoh :  screening
 surveilans
 Epidemiologi Modern
Pasca PD II  pergeseran pola penyakit
infeksi  non infeksi
 Doll dan Hill (1950)  kebiasaan
mero kok dengan kanker paru ( case control
)
 Framingham Heart Study  faktor
risiko penyakit jantung koroner ( cohort )
 Epidemiologi Klinik
menggunakan prinsip, metode dan cara
berfikir epidemiologi untuk meningkatkan
akurasi pengambilan keputusan klinis
(diagnosis, terapi dan prognosis)  efektiv
dan efisien
Evidence-Based Medicine (EBM)
 Epidemiologi Molekuler
mempelajari kontribusi faktor risiko gene
tik dan lingkungan pada level molekul
 DNA typing, biomarker, genetika
Segitiga Epidemiologi
(The Epidemiologic Triangle)
HOST
ENVIRONMENT
AGENT
Roda Epidemiologi
(The Wheel)
G
HOST L.SOSIAL
L.BIOLOGI
L.FISIK
Teori Blum (1974)
PERILAKU
LINGKUNGAN
YANKES
GENETIK
STATUS
KESEHATAN
• Sakit  proses perubahan patologis
 jenis penyakit
 waktu
 akibat
• Pemahaman riwayat alamiah penyakit 
menyusun strategi intervensi
Stadium Rentan (Susceptability)
• Terjadi interaksi antara : agent - host - envi
ronment yang seimbang-dinamis
• Gangguan keseimbangan  stimulus terja
dinya penyakit
 mempermudah
 menghambat
Stadium Sub-klinis (Pre Symptomatic)
• Mulai terjadi proses perubahan patologis
 keadaan ireversibel (penyakit)
• Tanda dan gejala penyakit belum nampak
proses perubahan patologis
terjadi pada tingkat selular / molekul
Stadium Klinis (Clinical Disease)
• Fase klinis awal  tanda dan gejala
umum
• Fase klinis lanjut  tanda dan gejala spesi
fik
• Fase terminal  kronis  kematian
Stadium Penyembuhan (Recovery)
• Berhentinya proses perubahan patologis 
proses penyembuhan
• Bisa terjadi pada stadium sub-klinis, lanjut
atau terminal
• Hasil akhir :  sembuh sempurna/cacat
 dengan/tanpa kekebalan
TINGKAT TINGKAT PENCEGAHAN
(Levels of Prevention)
TISSUE
CHANGES
Pre
Pathogenesis
Pathogenesis
STAGE OF
DISEASE
Susceptability Pre
Sypmtomatic
Clinical Disease Disability or
Recovery
LEVEL OF
PREVENTION
PRIMARY SECONDARY TERTIARY
MODE OF
INTERVENTION
Health
Promotion
and
Specific
Protection
Early
Diagnosis
and
Prompt
Treatment
Disability Limitation
and Reabilitation
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
• Surveilans (WHO) - Pengumpulan,
pengolahan, analisis data secara sistematis
dan terus menerus, serta diseminasi
informasi tepat waktu kepada pihak-pihak
yang membutuhkan / memerlukan sehingga
dapat diambil tindakan secara tepat waktu
(Last, 2001)
• Surveilans (CDC) - pengumpulan, analisis
dan interpretasi data kesehatan secara
sistematis dan terus-menerus, yang
diperlukan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi upaya kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan diseminasi
data secara tepat waktu kepada pihak-pihak
yang perlu mengetahuinya (CDC, 1996)
Tujuan Surveilans
• Mengamati kecenderungan peningkatan dan
penurunan insidensi penyakit
• Mendeteksi dan memprediksi epidemi pada
populasi tertentu
Tujuan Surveilans (WHO, 2002)
• Memprediksi dan deteksi dini epidemi
• Monitoring, evaluasi, dan memperbaiki
program pencegahan dan pengendalian
penyakit
• Memasok informasi untuk penentuan
prioritas, pengambilan kebijakan,
perencanaan, implementasi, dan alokasi
sumber daya kesehatan
• Monitoring kecenderungan penyakit
endemis dan melakukan estimasi dapak
penyakit di masa mendatang
• Mengidentifikasi kebutuhan penelitian dan
investigasi lebih lanjut
Skema Umum Surveilans
Peristiwa
Intervensi
Data
Informasi
Perubahan
yang
diharapkan
Analisis
dan
Interpretasi
Sistem YanKes Departemen Kes
Sektor Publik &
Swasta
Beberapa Alasan Surveilans
(WHO, 2002)
• Beban penyakit (burden of disease) tinggi
• Metode penanggulangan diketahui
• Data yang relevan mudah diperolleh
• Cost-efective
Manajemen Surveilans
1. Kegiatan inti
a. Surveilans Kesehatan Masyarakat,
mencakup; deteksi, pencatatan, pelaporan
data, analisis data, konfirmasi
epidemiologis dan laboratoris, dan umpan
balik (feedback mechanism)
b. Tindakan Kesehatan masyarakat,
mencakup; respons segera (epidemic type),
dan respons terencana (management type)
2. Kegiatan pendukung, meliputi; pelatihan,
supervisi, penyediaan SDM dan
laboratorium, manajemen sumber daya, dan
komunikasi
Surveilans Efektif
• Sederhana
• Fleksibel dan akseptabel
• Tepat waktu
• Akurat
• Representatif dan lengkap
WHO (2002) - SMART
• Specific
• Measurable
• Action-oriented
• Realistic,
• Timely
Pendekatan Surveilans
• Pendekatan surveilans individu
• Pendekatan surveilan penyakit
• Pendekatan surveilans terpadu
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatZelitania
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasamandabadar
 
Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015amandabadar
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatMega Tambunan
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMuhammad Iqbal
 
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatanIlmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatansridhamayani1
 

What's hot (20)

Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
 
13319964.ppt
13319964.ppt13319964.ppt
13319964.ppt
 
Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Kapita selekta ikm
Kapita selekta ikmKapita selekta ikm
Kapita selekta ikm
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Riwayat alamiah
Riwayat alamiahRiwayat alamiah
Riwayat alamiah
 
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakatKonsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
 
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatanIlmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 

Similar to Epidemiologi Dasar

pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogiRai Syifa
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologizrago
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiYusuf Budiman
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologiSyahrum Syuib
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.pptdebydarise
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)BidangTFBBPKCiloto
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.pptTaufiqUmar6
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Rani267816
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptAlhimniRusdi2
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptSarly Pratiwi
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Qarin Erni
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiraysa hasdi
 

Similar to Epidemiologi Dasar (20)

pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
 
Perkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologiPerkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologi
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Penyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit pptPenyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit ppt
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
2_PENGANTAR_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologi
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 

Epidemiologi Dasar

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat memahami : 1. Pengertian, fungsi dan manfaat 2. Ruang lingkup epidemiologi 3. Riwayat alamiah penyakit 4. Macam-macam epid 5. Tingkat tingkat pencegahan
  • 3. REFERENSI YANG DIANJURKAN 1. Mausner and Bahn. 1985. Epidemiology An Introductory Text 2. Bhisma Murti. 2003. Prinsip dan Metode Ri set Epidemiologi 3. R. Beaglehole. 1997. Dasar Dasar Epidemi ologi
  • 4. 4. Gary D. Friedman. 1986. Prinsip Prinsip Epidemiologi 5. Kenneth J. Rothman. 1986. Epidemiologi Modern 6. Unpad, 1991 dan UGM, 1997. Bahan Pelatihan
  • 5. DEFINISI / PENGERTIAN  Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan/atau status kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah- masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001; Gordis, 2000) epidemiologi ~ riset
  • 6. Tujuan Epidemiologi : 1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah penyakit 2. Menjelaskan etiologi 3. Meramalkan kejadian 4. Mengendalikan distribusi
  • 7. Bidang Bidang Epidemiologi Ada 3 bidang epidemiologi : 1. Epidemiologi Deskriptif 2. Epidemiologi Analitik 3. Epidemiologi Evaluatif
  • 8. 1. Epidemiologi Deskriptif  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari distribusi, kecenderungan dan dampak penyakit menurut orang, tempat dan waktu  umur, seks, ras, kelas sosial dsb  lokasi kejadian  waktu
  • 9. Manfaat epidemiologi deskriptif 1. Membuat perencanaan, kebijakan serta pengambilan keputusan 2. Merumuskan hipotesis  Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease), insidensi, prevalensi dsb
  • 10. 2. Epidemiologi Analitik  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa dan faktor-faktor yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit  taksiran besaran pengaruh  menguji hipotesis
  • 11. Dua asumsi yang mendasari : 1. Suatu penyakit dan/atau status kesehatan tidak terjadi secara kebetulan 2. Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan
  • 12. Faktor risiko adalah :  perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan (fisik, biologi, sosial, kultural), karakterisrik bawaan (genetik), yang berdasarkan bukti- bukti epidemiologis diketahui memiliki hubungan dengan penyakit / status kesehatan (Last, 2001)
  • 13. Studi epidemiologi analitik :  menaksir besaran pengaruh / dampak paparan terhadap penyakit dan menguji kemaknaan statistik  besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai yang mengukur pengaruh suatu faktor terhadap frekuensi atau risiko penyakit
  • 14. 3 macam ukuran pengaruh (Delgado-Rodri guez, 2001; Last, 2001) 1. Attributable fraction - mengukur fraksi kasus-kasus karena suatu faktor 2. Risk difference - mengukur seberapa besar suatu faktor menambah risiko atau laju insidensi penyakit 3. Rasio risiko - mengukur seberapa besar suatu faktor melipat gandakan risiko
  • 15. Tabel standar 2 x 2 c d a b PAPARAN S A K I T (+) (-) (+) (-) RD = a/a+c - b/b+d RR = a/a+c : b/b+d OR = ad / bc
  • 16. 3. Epidemiologi Evaluatif  Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari efektivitas dan efisiensi program kesehatan / intervensi medis pada populasi  efektivitas program  efisiensi program
  • 17.  setiap program kesehatan / intervensi medis pada populasi harus memenuhi 2 kriteria pokok; (1) efektivitas dan (2) efisiensi efektivitas  menyembuhkan / mengurangi efisiensi  hemat sumberdaya
  • 18. PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI Langkah-langkah penalaran epidemiologi : 1. Dimulai dengan data deskriptif 2. Menentukan ada tidaknya asosiasi / hubungan 3. Apakah asosiasi tersebut merupakan hubungan kausal ?
  • 19. Pendekatan populasi dan biomedis  pendekatan populasi diperlukan untuk mengetahui underlying causes terjadinya penyakit  modifikasi lingkungan  pendekatan biomedis memungkinkan mempelajari; (1)kausa proksima / etiologi, (2)mekanisme biologis / patogenesis, dan (3)pencegahan dan pengendalian penyakit
  • 20. EPIDEMIOLOGI DAN STATISTIK EPIDEMIOLOGI • pertanyaan penelitian • pengumpulan data dan pengamatan • mendeskripsikan data • menaksir dan menguji kekuatan bukti kausal STATISTIK • model dan hipotesis • desain penelitian • statistik deskriptif • statistik inferensial
  • 21. PENERAPAN EPIDEMIOLOGI  semua ilmu harus dapat diterapkan  manfaat contoh :  screening  surveilans
  • 22.  Epidemiologi Modern Pasca PD II  pergeseran pola penyakit infeksi  non infeksi  Doll dan Hill (1950)  kebiasaan mero kok dengan kanker paru ( case control )  Framingham Heart Study  faktor risiko penyakit jantung koroner ( cohort )
  • 23.  Epidemiologi Klinik menggunakan prinsip, metode dan cara berfikir epidemiologi untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan klinis (diagnosis, terapi dan prognosis)  efektiv dan efisien Evidence-Based Medicine (EBM)
  • 24.  Epidemiologi Molekuler mempelajari kontribusi faktor risiko gene tik dan lingkungan pada level molekul  DNA typing, biomarker, genetika
  • 25. Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic Triangle) HOST ENVIRONMENT AGENT
  • 26. Roda Epidemiologi (The Wheel) G HOST L.SOSIAL L.BIOLOGI L.FISIK
  • 28. • Sakit  proses perubahan patologis  jenis penyakit  waktu  akibat • Pemahaman riwayat alamiah penyakit  menyusun strategi intervensi
  • 29. Stadium Rentan (Susceptability) • Terjadi interaksi antara : agent - host - envi ronment yang seimbang-dinamis • Gangguan keseimbangan  stimulus terja dinya penyakit  mempermudah  menghambat
  • 30. Stadium Sub-klinis (Pre Symptomatic) • Mulai terjadi proses perubahan patologis  keadaan ireversibel (penyakit) • Tanda dan gejala penyakit belum nampak proses perubahan patologis terjadi pada tingkat selular / molekul
  • 31. Stadium Klinis (Clinical Disease) • Fase klinis awal  tanda dan gejala umum • Fase klinis lanjut  tanda dan gejala spesi fik • Fase terminal  kronis  kematian
  • 32. Stadium Penyembuhan (Recovery) • Berhentinya proses perubahan patologis  proses penyembuhan • Bisa terjadi pada stadium sub-klinis, lanjut atau terminal • Hasil akhir :  sembuh sempurna/cacat  dengan/tanpa kekebalan
  • 33. TINGKAT TINGKAT PENCEGAHAN (Levels of Prevention) TISSUE CHANGES Pre Pathogenesis Pathogenesis STAGE OF DISEASE Susceptability Pre Sypmtomatic Clinical Disease Disability or Recovery LEVEL OF PREVENTION PRIMARY SECONDARY TERTIARY MODE OF INTERVENTION Health Promotion and Specific Protection Early Diagnosis and Prompt Treatment Disability Limitation and Reabilitation
  • 34. SURVEILANS EPIDEMIOLOGI • Surveilans (WHO) - Pengumpulan, pengolahan, analisis data secara sistematis dan terus menerus, serta diseminasi informasi tepat waktu kepada pihak-pihak yang membutuhkan / memerlukan sehingga dapat diambil tindakan secara tepat waktu (Last, 2001)
  • 35. • Surveilans (CDC) - pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus-menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya (CDC, 1996)
  • 36. Tujuan Surveilans • Mengamati kecenderungan peningkatan dan penurunan insidensi penyakit • Mendeteksi dan memprediksi epidemi pada populasi tertentu
  • 37. Tujuan Surveilans (WHO, 2002) • Memprediksi dan deteksi dini epidemi • Monitoring, evaluasi, dan memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit • Memasok informasi untuk penentuan prioritas, pengambilan kebijakan, perencanaan, implementasi, dan alokasi sumber daya kesehatan
  • 38. • Monitoring kecenderungan penyakit endemis dan melakukan estimasi dapak penyakit di masa mendatang • Mengidentifikasi kebutuhan penelitian dan investigasi lebih lanjut
  • 40. Beberapa Alasan Surveilans (WHO, 2002) • Beban penyakit (burden of disease) tinggi • Metode penanggulangan diketahui • Data yang relevan mudah diperolleh • Cost-efective
  • 41. Manajemen Surveilans 1. Kegiatan inti a. Surveilans Kesehatan Masyarakat, mencakup; deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data, konfirmasi epidemiologis dan laboratoris, dan umpan balik (feedback mechanism)
  • 42. b. Tindakan Kesehatan masyarakat, mencakup; respons segera (epidemic type), dan respons terencana (management type) 2. Kegiatan pendukung, meliputi; pelatihan, supervisi, penyediaan SDM dan laboratorium, manajemen sumber daya, dan komunikasi
  • 43. Surveilans Efektif • Sederhana • Fleksibel dan akseptabel • Tepat waktu • Akurat • Representatif dan lengkap
  • 44. WHO (2002) - SMART • Specific • Measurable • Action-oriented • Realistic, • Timely
  • 45. Pendekatan Surveilans • Pendekatan surveilans individu • Pendekatan surveilan penyakit • Pendekatan surveilans terpadu