2. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari
Pembangunan Kesra dan ketahanan Budaya
Masalah kesehatan utama :
- derajat kesehatan masyarakat yang masih rendah
- lingkungan yang tidak sehat
- status gizi masyarakat yang masih rendah
- pemanfaatan saryankes yang belum optimal
- ketenagaan yang tidak merata
- pembiayaan kesehatan belum mengoptimalkan
potensi masyarakat / swasta
3. Peluang :
- Pergeseran karakteristik demografi penduduk
- Hukum dan politik yang kondusif
- Globalisasi ekonomi
- Kemajuan IPTEK
- Meningkatnya SDM
- Kemitraan
Ancaman :
- krisis ekonomi dan multi dimensi
- penyebaran pddk yg tdk merata & pengungsian
- letak geografis Indonesia
- kondisi alam rawan bencana / KLB
- PHBS yang masih rendah
- mobilitas jasa, orang dan barang
- iklim global
4. PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA PANJANG
Visi : Indonesia Sehat 2010
Misi :
1. menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan
2. mendorong kemandirian masyarakat
3. meningkatkan pelayanan kesehatan yg bermutu,
merata dan terjangkau
4. memelihara & meningkatkan kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
6. DERAJAT KESEHATAN
Menggambarkan tingkat kesehatan
termasuk kemampuan masyarakat untuk
menolong diri sendiri dan lingkungan
menjadi sehat dan menjadi manusia yang
produktif.
9. KOMPONEN
STATUS KESEHATAN
Menggambarkan tingkat sehat, sakit dan mati
dari masyarakat.
SEHAT
UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992
“ Sehat meliputi badan, rohani (mental) dan sosial,
bukan hanya bebas penyakit, cacat dan
kelemahan sehingga dapat hidup produktif
secara sosial ekonomi.”
10. Dampak upaya kesehatan
Kesehatan, menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan ekonomis. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan, pencegahan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), penyembuhan penyakit (rehabilitatif)
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan.
Pelayanan kes/RS.
Apotik, Pabrik obat
Laboratorium Kes
Dampak Negatif
Dampak Positif
S E H A T
12. KONSEP PENYAKIT
Manifestasi dari timbulnya gangguan dan
atau kelainan pada diri seseorang yang
sehat
Banyak teori Akan diambil dari Gordon
dan De Richt (1950), yang menitikberatkan pada
sudut / pandangan ekologis.
Meliputi :
(1) Pejamu (Host)
(2) Bibit Penyakit
(3) Lingkungan
13. PANDANGAN DASAR
TIMBULNYA PENYAKIT
(1) Penyakit / Masalah Kesehatan
pada Manusia tidak terjadi
secara kebetulan.
(2) Ada faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya tercegah penyakit
masalah kesehatan (Determinant).
Terpilihnya seseorang untuk jadi sakit tidak
secara Random, tapi ada faktor yang secara
Unik mendahului kejadian penyakit.
17. BAGAN RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Bibit penyakit belum bibit penyakit telah masuk ke dlm tubuh
Memasuki pejamu X Meninggal
dunia
Telah ada interaksi Masa P a t h o g e n e s a
antara pejamu, bibit X Khronis
penyakit dan lingk. Gejala penyakit terlihat
Jika pejamu tidak
berada dalam kea- h o r i s o n k l i n i s
daan baik, maka X Carrier
kondisi kesehatan Gejala penyakit belum terlihat
menurun sehingga X Sembuh
ada kemungkinan cacat
bibit penyakit masuk
ke dalam tubuh. X bibit pe-
nyakit X sembuh
msk tubuh sempurna
MASA PREPATHO MASA MASA MASA MASA
GENESA INKUBASI PENYAKIT PENYAKIT AKHIR
DINI LANJUT PENYAKIT
18. KONDISI MASALAH KESEHATAN
KAITAN DENGAN LINGKUNGAN
Telaah Empirik Kepustakaan
(a.l. Eisenbud, 1978 ; Green, 1990 ; Greico, 1990)
Ada 3 Kondisi Masalah Kesehatan
Kaitan Lingkungan yang telah dan sedang dan akan dilalui
oleh setiap Negara.
Transformasi dirinya (Negara) terhadap Kondisi tsb dari satu
masa ke masa yang lain memiliki kecepatan yang berbeda.
Tantangan dan problematik setiap kondisi tsb berbeda satu
sama lain.
Kondisi :
(1) Zaman Pra Industri
(2) Zaman Industrialisasi
(3) Zaman Pasca Industri
(4) Zaman Koloni Ruang Angkasa
19. SKEMA : TRANSFORMASI LINGKUNGAN
TERHADAP KESEHATAN
PRA
INDUSTRI
INDUSTRI PASCA
INDUSTRI
ERA KOLONI
RUANG ANGKASA
INDONESIA
NEGARA – NEGARA LAIN
JEPANG
USA (AMERIKA)
NEGARA – NEGARA LAIN
21. METODE
PENDEKATAN
Analisa Dampak Kesehatan Lingkungan
Analisa Resiko Kesehatan Lingkungan
Jangkauan Kes. Masy. / Kes. Lingk.
SUMBER AMBIENT MANUSIA DAMPAK KES
• Alamiah
• Kegiatan Masy. :
Industri, mobil,
rumah tangga,
penderita peny.
infeksi, dll.
Melalui wahana :
a. udara
b. air
c. makanan
d. vektor/binatang
e. Langsung/mns
Komponen lingk.
berada dalam :
- darah
- rambut
- saliva
- urine, keringat
- Akut (klinikal)
- Sub klinik
- Tersamar
- Sehat
(serasi)
Simpul Pengamatan
22. Skema (1) : Ruang Lingkup dan Jangkauan Pemahaman
Kesehatan Lingkungan
• Alamiah
• Kegiatan Masy. :
Industri, mobil,
rumah tangga,
penderita peny.
infeksi, dll.
Melalui wahana :
a. udara
b. air
c. makanan
d. vektor/binatang
penular
e. langsung/mns
Komponen lingk.
berada dalam :
- darah
- rambut
- saliva
- urine, keringat
- dll.
- Akut (klinikal)
- Sub klinik
- Tersamar
- Sehat
(serasi)
SUMBER AMBIENT MANUSIA DAMPAK KES
SIMPUL PENGAMATAN
A B C D
23. Simpul A: Pengamatan, pengukuran dan pengendalian emisi
pencemaran udara (mobil, industri, dll), sumber
pencemaran air (rumah tangga, industri, dll), sumber
penyakit menular (penderita typhus, penderita
malaria, dll), atau sumber-sumber perubahan
alamiah, misalnya gunung berapi.
Simpul B: Pengamatan, pengukuran dan pengendalian bila
komponen lingkungan tsb sudah berada di sekitar
manusia (contoh : konsentrasi pencemaran udara,
kadar kandungan residu pestisida dalam sayur
mayur, bakteri E.Coli dalam air minum, dll)
Simpul C: Pengamatan dan pengukuran kadar Pb dlm darah,
kadar merkuri dalam rambut, kadar COHb (Carboxy
Hemoglobin) dalam darah, kadar DDT dalam lemak
tubuh ataupun Plasmodium spp dalam darah, dll.
Simpul D: Pengamatan, pengukuran & pengendalian prevalensi
korban keracunan, prevalensi penderita kanker paru
akibat asap rokok, kanker kulit akibat sinar ultraviolet,
ataupun penderita penyakit ,menular lainnya.
24. DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM KEGIATAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
VARIABEL BERPENGARUH VARIABEL TERPENGARUH
LINGKUNGAN
PELAYANAN
KESEHATAN
PERILAKU
KESEHATAN
KEPENDUDUKAN /
KETURUNAN
DERAJAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
KEGIATAN-
KEGIATAN
PROYEK
25. Sub Komponen Lingkungan
terkena dampak
Parameter Dampak penting
(= faktor resiko)
Derajat Kesehatan Masy.
yang terpengaruh
1. Kependudukan
2. Pelayanan Kesehatan
1. Kepadatan Penduduk
2. Mobilitas Penduduk
3. Ibu-ibu Pasangan Usia
Subur/angk. kerja wanita
1. Sarana Pelayanan
Kesehatan
2. Tenaga Kesehatan
3. Upaya / Prog. Kesehatan
- Angka Penyakit menular/
infeksi
- Angka Penyakit menular,
luas dan kecepatan
penyebaran penyakit.
- Angka kematian ibu
- Berat badan bayi lahir
rendah
-Angka kematian bayi
- Angka kesakitan
- Angka kematian
- Umur harapan hidup
- Idem
- Idem
26. Sub Komponen Lingkungan
terkena dampak
Parameter Dampak penting
(= faktor resiko)
Derajat Kesehatan Masy.
yang terpengaruh
3. Lingkungan 1. Fisik
a. Suhu panas
b. Suhu dingin
c. Suara
d. Getaran Mekanis
e. Air Bersih
f. Pembuangan kotoran
- Angka kesakitan (luka
bakar, stroke exhausted
dan sebagainya.
- Angka kesakitan
- Angka kesakitan
(chilbralins, frosbite,
trench foot)
- Angka kematian
- Angka kesakitan
(kebisingan, ketulian)
- Angka kesakitan (stress,
insomnia, kecelakaan)
- Angka kesakitan & angka
kematian (penyakit infeksi
perut, dehidrasi, kulit)
- Idem
27. Sub Komponen Lingkungan
terkena dampak
Parameter Dampak penting
(= faktor resiko)
Derajat Kesehatan Masy.
yang terpengaruh
g. Perumahan (kepadatan
hunian, pemukiman
kumuh)
h. Alat Transportasi
2. Kimia
Berbagai macam bahan
kimia : padat, cair, gas
-Angka kesakitan & angka
kematian (ISPA, GE, kulit
STD, mata, dll).
- Angka kesakitan dan
kematian (kecelakaan,
keracunan Pb, CO,
Pneumoconiosis)
- Angka kesakitan dan
kematian (keracunan
akuta dan kronika,
gangguan paru-paru,
Pneumoconiosis)
28. INDIKATOR
DERAJAT
KESEHATAN
(1) Angka Kematian Kasar
(2) Angka Kelahiran Kasar
(3) Angka Kematian Bayi
(4) Angka Kematian Balita
(5) Angka Kematian Ibu
(6) Umur Harapan Hidup
(7) Pola-pola Penyakit
(8) Tingkat Gizi
(9) Dll. (Angka cakupan air bersih, dll.)
29. Untuk meminimalkan dampak negative dari kegiatan
di bidang kesehatan harus dilakukan upaya-upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang dituangkan
dalam suatu dokumen dan dilaksanakan pula
upaya pemantauan kegiatan.
Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh
perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan
oleh suatu usaha dan atau kegiatan
Peraturan - Peraturan yang Berkaitan Dengan Amdal Bidang
Kesehatan
Undang – undang No. 23 Tahun 1992
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
416/Menkes/Per/IX/1990
Peraturan Daerah Propinsi Dati I Jawa Tengah Nomor 1
Tahun 1990
Keputusan Bupati Banyumas Nomor 57 Tahun 2002
30. BEBERAPA JENIS KEGIATAN YANG WAJIB AMDAL DAN ATAU
UKL - UPL
WAJIB AMDAL : RS Klas A, B atau yg setara. Dan
- Kegiatan Yang wajib UKL-UPL dan berada di Kawasan sbb:
Kawasan Hutan Lindung
Kawasan Bergambut
Kawasan Resapan Air
Sempadan Pantai
Sempadan Sungai
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
Kawasan Sekitar Mata Air
Kawasan Suaka Alam (terdiri dari cagar alam, suaka
margasatwa, hutan wisata, daerah perlindungan pasma
nutfah dan daerah pengungsian satwa).
Kawasan Suaka Alam Laut dan Perairan Lainnya
(termasuk perairan laut, perairan darat, wilayah pesisir,
muara sungai, gugusan karang atau terumbu karang dan
atau yang mempunyai ciri khas berupa keragaman dan
atau keunikan ekosistem).
Kawasan Pantai Berhutan Bakau ( mangrove ).
Taman Nasional
Taman Hutan Raya
Taman Wisata Alam
Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan (
termasuk daerah karst berair, daerah dengan budaya
masyarakat istimewa, daerah lokasi situs purbakala atau
peninggalan sejarah yang bernilai tinggi).
Kawasan Rawan Bercana Alam
WAJIB UKL-UPL
Rumah Sakit kelas C atau
yang setara.
Industri Farmasi.
Laboratorium Kesehatan
Pemerintah meliputi :
Balai Laboratorium
Kesehatan atau yang
setara.
Balai Teknis Kesehatan
LIngkungan atau yang
setara.
Laboratoium Kesehatan
Swasta meliputi :
Laboratorium Klinik Utama.
Laboratorium Kesehatan
Masyarakat Utama.
Perusahaan Obat
Tradisional Golongan
Pabrik Jamu.
31. Beberapa penggolongan limbah yang
dihasilnya oleh rumah sakit
Limbah Benda Tajam
Limbah Infeksius
Limbah Jaringan Tubuh
Limbah Citotoksik
Limbah Farmasi
Limbah Kimia
Limbah Radioaktif
Limbah Plastik