2. Presented By :
• Nivia Tomasoa 2013-83-005
• Jean M. Usmany 2013-83-013
• Leonardo J. Sipahelut 2013-83-017
• Christa G. Pirsouw 2013-83-023
• Delvis S. Pattiapon 2013-83-028
• Priskilia R.G. Habel 2013-83-029
• Lydia A. Kainama 2013-83-040
• Andre 2013-83-054
• Brenda F. Katihara 2013-83-056
• Weynasari F. Pagaya 2013-83-064
3. Evidence Based Medicine
• Kedokteran Berbasis Bukti
• Awal berkembang 1990
• 1991 belum ada Artikel yang dimuat
• 1992 sudah ada 2 artikel
• Awal tahun 2000an > 1000 Artikel dimuat
4. Evidence Based Medicine
• EBM Keniscayaan
• International Journal Medicine,
Hospital, Faculty of Medicine EBM
Standard
• EBM Medicine Standard
• Other health programe used EBM
standard Clinic Literature (HTA,
Clinic Audit, Patient)
• CONCLUSION : EBM Kerangka
untuk menerapkan bukti mutakhir yang
sahih dalam tatalaksana pasien.
8. Klasifikasi pertanyaan kilinis :
a. Background Question = Pertanyaan dasar bersifat
umum.
Pertanyaan mengenai penyakit : defenisi, penyebab dll.
Jenis pertanyaan : 2 elemen. Kata tanya diikuti topik
peratanyaan.
Contoh :
1. Apa yang dimaksud dengan hipertiroid ?
2. Bagaimana perjalanan klinis pasien DBD ?
10. Contoh skenario :
• Kita menghadapi anak dengan defisiensi GH, dan memikirkan apakah
pemberian GH eksogen dapat memacu pertumbuhan anak tersebut.
• P = Anak dengan defisiensi GH
• I = Pemberian GH
• C = Tanpa pemberian GH
• O = Tinggi badan Normal
Pertanyaan Klinis :
Pada anak degan defisiensi GH, apakah pemberian terapi GH, dibanding tanpa
pemberian GH, akan menghasilkan tinggi badan yang normal.
11. Contoh Jurnal
Judul : Placebo – controlled trial of lamotrigine add-on
therapy for partial seizures in children.
P : Anak dengan kejang partial
I : Pemberian placebo dan lamotrigene ( lamictal)
C : Pemberian placebo dan lamotrigene pada anak dengan kejang partial
O : Terdapat perbedaan kondisi kejang parsial terhadap pemberian placebo
dan lamotrigine (dibandingkan dengan plasebo, lamotrigin secara signifikan
mengurangi frekuensi semua kejang parsial dan frekuensi umum sekunder
kejang parsial pada pasien pengobatan tahan ini , lamotrigin efektif untuk
pengobatan adjunctive kejang parsial pada anak-anak dan menunjukkan profil
keamanan yang dapat diterima )
12. • Pertanyaan klinis : apakah terdapat perbedaan antara
pemberian lamotrigine dan plasebo dalam pengobatan
anak anak dan remaja dengan kondisi kejang parsial
• Desain penelitian : controlled trial
13. KESIMPULAN
Membuat pertanyaan klinis yang baik merupakan
langkah pertama dari proses EBM.
Pertanyaan klinis yang baik dan terstruktur yang
sangat di perlukan seorang DOKTER. Selain itu
juga membuat kita mudah untuk mendapatkan
jawaban yang baik.
Pendekatan PICO turut memudahkan dalam
proses pertanyaan Klinis.(identifikasi populasi,
pasien dan masalah klinis yang dihadapi).