SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Evidence Based Medicine
(Pertanyaan Klinis)
Presented By : Group 1
Faculty of Medicine
Pattimura University
Presented By :
• Nivia Tomasoa 2013-83-005
• Jean M. Usmany 2013-83-013
• Leonardo J. Sipahelut 2013-83-017
• Christa G. Pirsouw 2013-83-023
• Delvis S. Pattiapon 2013-83-028
• Priskilia R.G. Habel 2013-83-029
• Lydia A. Kainama 2013-83-040
• Andre 2013-83-054
• Brenda F. Katihara 2013-83-056
• Weynasari F. Pagaya 2013-83-064
Evidence Based Medicine
• Kedokteran Berbasis Bukti
• Awal berkembang 1990
• 1991  belum ada Artikel yang dimuat
• 1992  sudah ada 2 artikel
• Awal tahun 2000an  > 1000 Artikel dimuat
Evidence Based Medicine
• EBM  Keniscayaan
• International Journal Medicine,
Hospital, Faculty of Medicine  EBM
Standard
• EBM  Medicine Standard
• Other health programe used EBM
standard  Clinic Literature (HTA,
Clinic Audit, Patient)
• CONCLUSION : EBM  Kerangka
untuk menerapkan bukti mutakhir yang
sahih dalam tatalaksana pasien.
Pertanyaan Klinis?Muncul ???
Aspek mempengaruhi :
1. Clinical Evidence
2. Diagnosis
3. Prognosis
4. Terapi
5. Harm/etiologi
Dokter mencari pertanyaan klinis ??
• 1. Tingkat Urgensi masalah yang dihadapi
• 2. Keyakinan Dokter
Ketrampilan Pertanyaan Klinis!
• 1. Pertanyaan Klinis Terstruktur
• 2. Kata-kata kunci spesifik
( pemetaan ruang )
1.Permasalahan (Diagnosis, terapi, prognosis
dll)
2. Desain (Meta analisis, uji klinis, study kohort
dll)
3. Karakteristik demografis (Neotanus, bayi,
anak, remaja, dewasa dst)
Klasifikasi pertanyaan kilinis :
a. Background Question = Pertanyaan dasar bersifat
umum.
Pertanyaan mengenai penyakit : defenisi, penyebab dll.
Jenis pertanyaan : 2 elemen. Kata tanya diikuti topik
peratanyaan.
Contoh :
1. Apa yang dimaksud dengan hipertiroid ?
2. Bagaimana perjalanan klinis pasien DBD ?
Foreground Question
Lebih dan sangat SPESIFIK!!!
4 element : PICO! (Patient, Intervention,
Comparison, Outcome)
Contoh skenario :
• Kita menghadapi anak dengan defisiensi GH, dan memikirkan apakah
pemberian GH eksogen dapat memacu pertumbuhan anak tersebut.
• P = Anak dengan defisiensi GH
• I = Pemberian GH
• C = Tanpa pemberian GH
• O = Tinggi badan Normal
Pertanyaan Klinis :
Pada anak degan defisiensi GH, apakah pemberian terapi GH, dibanding tanpa
pemberian GH, akan menghasilkan tinggi badan yang normal.
Contoh Jurnal
Judul : Placebo – controlled trial of lamotrigine add-on
therapy for partial seizures in children.
P : Anak dengan kejang partial
I : Pemberian placebo dan lamotrigene ( lamictal)
C : Pemberian placebo dan lamotrigene pada anak dengan kejang partial
O : Terdapat perbedaan kondisi kejang parsial terhadap pemberian placebo
dan lamotrigine (dibandingkan dengan plasebo, lamotrigin secara signifikan
mengurangi frekuensi semua kejang parsial dan frekuensi umum sekunder
kejang parsial pada pasien pengobatan tahan ini , lamotrigin efektif untuk
pengobatan adjunctive kejang parsial pada anak-anak dan menunjukkan profil
keamanan yang dapat diterima )
• Pertanyaan klinis : apakah terdapat perbedaan antara
pemberian lamotrigine dan plasebo dalam pengobatan
anak anak dan remaja dengan kondisi kejang parsial
• Desain penelitian : controlled trial
KESIMPULAN
Membuat pertanyaan klinis yang baik merupakan
langkah pertama dari proses EBM.
Pertanyaan klinis yang baik dan terstruktur yang
sangat di perlukan seorang DOKTER. Selain itu
juga membuat kita mudah untuk mendapatkan
jawaban yang baik.
Pendekatan PICO turut memudahkan dalam
proses pertanyaan Klinis.(identifikasi populasi,
pasien dan masalah klinis yang dihadapi).
Thankyou

Any Question ??

More Related Content

What's hot

Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasiagusmelvian
 
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusTatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusDokter Tekno
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESI Putu Cahya Legawa
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilSofie Krisnadi
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAmalia Senja
 

What's hot (20)

Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasi
 
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusTatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 

Viewers also liked

Evidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario ExampleEvidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario ExampleHatem Hussain
 
A case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicineA case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicineTrimed Media Group
 
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot TopicHealth Catalyst
 
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilanKetidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilanKiran Madridista
 
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษาPICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษาsongsri
 
What is PICO?
What is PICO?What is PICO?
What is PICO?Library
 
PICO exercise
PICO exercise PICO exercise
PICO exercise IAU Dent
 
PICO question
PICO questionPICO question
PICO questionIAU Dent
 

Viewers also liked (9)

Evidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario ExampleEvidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario Example
 
A case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicineA case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicine
 
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
 
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilanKetidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
 
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษาPICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
 
What is PICO?
What is PICO?What is PICO?
What is PICO?
 
PICO exercise
PICO exercise PICO exercise
PICO exercise
 
PICO question
PICO questionPICO question
PICO question
 
PICO Research Question
PICO Research QuestionPICO Research Question
PICO Research Question
 

Similar to EBM-Pertanyaan Klinis

Ebcr ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr  ikhsan-pediatric-slide showEbcr  ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr ikhsan-pediatric-slide showIkhsan Johnson
 
PPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptxPPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptxRaraAnglis
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptSahrilRamadhan7
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptPutriHanny4
 
Systematic Review.pptx
Systematic Review.pptxSystematic Review.pptx
Systematic Review.pptxrudzkaka
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxnurelila
 
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...TamaRoma3
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxRubyTampubolon
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibuJurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibuputrahaw07
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuputrahaw07
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxssuser52bbc0
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxssuser52bbc0
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaKang Thea
 
CA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptxCA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptxsilviaprastiwi
 
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcomeMalnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcomerichardserong
 

Similar to EBM-Pertanyaan Klinis (20)

Ebcr ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr  ikhsan-pediatric-slide showEbcr  ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr ikhsan-pediatric-slide show
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
PPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptxPPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptx
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
 
Ebn vero
Ebn veroEbn vero
Ebn vero
 
Systematic Review.pptx
Systematic Review.pptxSystematic Review.pptx
Systematic Review.pptx
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
 
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibuJurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
 
ASKEB ANC
ASKEB ANCASKEB ANC
ASKEB ANC
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptx
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptx
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi nina
 
CA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptxCA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptx
 
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcomeMalnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
 
palliative
palliativepalliative
palliative
 

EBM-Pertanyaan Klinis

  • 1. Evidence Based Medicine (Pertanyaan Klinis) Presented By : Group 1 Faculty of Medicine Pattimura University
  • 2. Presented By : • Nivia Tomasoa 2013-83-005 • Jean M. Usmany 2013-83-013 • Leonardo J. Sipahelut 2013-83-017 • Christa G. Pirsouw 2013-83-023 • Delvis S. Pattiapon 2013-83-028 • Priskilia R.G. Habel 2013-83-029 • Lydia A. Kainama 2013-83-040 • Andre 2013-83-054 • Brenda F. Katihara 2013-83-056 • Weynasari F. Pagaya 2013-83-064
  • 3. Evidence Based Medicine • Kedokteran Berbasis Bukti • Awal berkembang 1990 • 1991  belum ada Artikel yang dimuat • 1992  sudah ada 2 artikel • Awal tahun 2000an  > 1000 Artikel dimuat
  • 4. Evidence Based Medicine • EBM  Keniscayaan • International Journal Medicine, Hospital, Faculty of Medicine  EBM Standard • EBM  Medicine Standard • Other health programe used EBM standard  Clinic Literature (HTA, Clinic Audit, Patient) • CONCLUSION : EBM  Kerangka untuk menerapkan bukti mutakhir yang sahih dalam tatalaksana pasien.
  • 5. Pertanyaan Klinis?Muncul ??? Aspek mempengaruhi : 1. Clinical Evidence 2. Diagnosis 3. Prognosis 4. Terapi 5. Harm/etiologi
  • 6. Dokter mencari pertanyaan klinis ?? • 1. Tingkat Urgensi masalah yang dihadapi • 2. Keyakinan Dokter
  • 7. Ketrampilan Pertanyaan Klinis! • 1. Pertanyaan Klinis Terstruktur • 2. Kata-kata kunci spesifik ( pemetaan ruang ) 1.Permasalahan (Diagnosis, terapi, prognosis dll) 2. Desain (Meta analisis, uji klinis, study kohort dll) 3. Karakteristik demografis (Neotanus, bayi, anak, remaja, dewasa dst)
  • 8. Klasifikasi pertanyaan kilinis : a. Background Question = Pertanyaan dasar bersifat umum. Pertanyaan mengenai penyakit : defenisi, penyebab dll. Jenis pertanyaan : 2 elemen. Kata tanya diikuti topik peratanyaan. Contoh : 1. Apa yang dimaksud dengan hipertiroid ? 2. Bagaimana perjalanan klinis pasien DBD ?
  • 9. Foreground Question Lebih dan sangat SPESIFIK!!! 4 element : PICO! (Patient, Intervention, Comparison, Outcome)
  • 10. Contoh skenario : • Kita menghadapi anak dengan defisiensi GH, dan memikirkan apakah pemberian GH eksogen dapat memacu pertumbuhan anak tersebut. • P = Anak dengan defisiensi GH • I = Pemberian GH • C = Tanpa pemberian GH • O = Tinggi badan Normal Pertanyaan Klinis : Pada anak degan defisiensi GH, apakah pemberian terapi GH, dibanding tanpa pemberian GH, akan menghasilkan tinggi badan yang normal.
  • 11. Contoh Jurnal Judul : Placebo – controlled trial of lamotrigine add-on therapy for partial seizures in children. P : Anak dengan kejang partial I : Pemberian placebo dan lamotrigene ( lamictal) C : Pemberian placebo dan lamotrigene pada anak dengan kejang partial O : Terdapat perbedaan kondisi kejang parsial terhadap pemberian placebo dan lamotrigine (dibandingkan dengan plasebo, lamotrigin secara signifikan mengurangi frekuensi semua kejang parsial dan frekuensi umum sekunder kejang parsial pada pasien pengobatan tahan ini , lamotrigin efektif untuk pengobatan adjunctive kejang parsial pada anak-anak dan menunjukkan profil keamanan yang dapat diterima )
  • 12. • Pertanyaan klinis : apakah terdapat perbedaan antara pemberian lamotrigine dan plasebo dalam pengobatan anak anak dan remaja dengan kondisi kejang parsial • Desain penelitian : controlled trial
  • 13. KESIMPULAN Membuat pertanyaan klinis yang baik merupakan langkah pertama dari proses EBM. Pertanyaan klinis yang baik dan terstruktur yang sangat di perlukan seorang DOKTER. Selain itu juga membuat kita mudah untuk mendapatkan jawaban yang baik. Pendekatan PICO turut memudahkan dalam proses pertanyaan Klinis.(identifikasi populasi, pasien dan masalah klinis yang dihadapi).