SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Aspek kesehatan lingkungan
dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit
Lilik Zuhriyah
Sub topik
• Sejarah Kesehatan Lingkungan
• Definisi & Pengertian
• Teori terkait lingkungan
• Indikator Kesehatan Lingkungan
• Prinsip Paradigma Kesehatan Lingkungan
• Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Sejarah Kesehatan Lingkungan
• 400 tahun SM : Dugaan hubungan antara lingkungan
dan penyakit
• Malaria ~ udara/ cuaca buruk
• Kesehatan perut ~ air kotor
• Usia harapan hidup +/- 30 tahun
• Zaman Hippocatres : kesehatan lingkungan setua
ilmu kedokteran
“
”
Natural forces within us are the true
healers of disease
Hippocrates
“
”
All disease begins in the gut
Hippocrates
Definisi Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (UU No. 36 Tahun 2009)
Definisi Lingkungan
Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary defines environment,
• “the circumstances, objects, or conditions by which one is
surrounded.”
• “the complex of physical, chemical, and biotic factors (as
climate, soil, and living things) that act upon an organism or
an ecological community and ultimately determine its form
and survival.”
• If our focus is on human health, we can consider the
environment to be all the external (or non genetic) factors—
physical, nutritional, social, behavioral, and others—that act
on humans.
Environmental Health
“Environmental health comprises those aspects of human
health and disease that are determined by factors in the
environment. It also refers to the theory and practice of
assessing and controlling factors in the environment that
can potentially affect health. It includes both the direct
pathological effects of chemicals, radiation and some
biological agents, and the effects (often indirect) on health
and well-being of the broad physical, psychological, social
and aesthetic environment, which includes housing, urban
developmental, land use and transport” (European
Charter on Environment and Health; see WHO, Regional
Office for Europe, 1990).
Environmental Health
• “Environmental health is the branch of public health
that protects against the effects of environmental
hazards that can adversely affect health or the
ecological balances essential to human health and
environmental quality” (Agency for Toxic Substances
and Disease Registry, cited in U.S. Department of
Health and Human Services [DHHS], 1998).
Perspektif Ekologi
• Manusia adalah bagian integral dari ekosistem
• Manusia berinteraksi dengan lingkungan dan
saling mempengaruhi
• Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki
kemampuan beradaptasi
Apakah keadaan sehat itu ?
• Resultante (hasil) interaksi antara manusia dan
lingkungannya yang serasi dan dinamis
Pendekatan Ilmu dalam Memahami
Interaksi Lingkungan dan Kesehatan
Tujuan Penyehatan Lingkungan
• Mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat, baik dari aspek fisik, kimia,
biologi , maupun sosial, yang
memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya (PP No. 66 Tahun 2014)
• Meningkatkan usia harapan hidup
Usia Harapan Hidup Indonesia
69.81
71.06
2010 2017 2019
UHH
♂ = 69,44
♀ = 73,33
Teori-teori terkait lingkungan
Source: Katzenellenbogen et al 1997. p.11
Host – Agent - Environment
John
Gordon
Social, economic and cultural
TOTAL
EFFECT
PHYSICAL CHEMICAL AND BIOLOGICAL FACTORS
Sources of Chemical, Infectious Agent, Mutagenic Factors and Physical
hazards
Natural
Processes &
Condition
Productions,
Consumption,
Transportation
Animals
Others
Humans
BIOLOGICAL LIFE
TERESTRIAL AQUATIC
LIFE’S MEDIA
AIR WATER LAND
WEATHER &
CLIMATE
INSECT VECTORS
FOOD
HUMAN
SYSTEM
ECOLOGIC
ECONOMIC
AESTHETIC
Social, economic and cultural
TOTAL
EFFECT
PHYSICAL CHEMICAL AND BIOLOGICAL FACTORS
Sources of Chemical, Infectious Agent, Mutagenic Factors and Physical
hazards
HUMAN
SYSTEM
ECOLOGIC
ECONOMIC
AESTHETIC
Size,
Composition,
Distribution
of population
Distribution
of income
Education &
Information
Custom &
behaviour
Social
organiza-
tion
Occupation Health Care Nutrition
Housing,
good,
amenities
Mobility &
Migration
Leisure &
Recreation
Social
adaptation
Psychological
factors
Biological, Chemical, and Physical by
Routes of Exposure
Biological Chemical Physical
AIR
Agent/ Source Microorganism Fumes, dust, particles Radiation, heat, noise
Vectorial
Factors
Coughing, exhalation Contaminated air Climate, unguarded
exposure
Routes Inhalation, contact Inhalation, contact Inhalation, direct
penetration of the body
WATER
Agent/ Source Microorganism, decayed
organic material
Discharge, leaching,
dumping
Radiation : heat in
power station cooling
water
Vectorial
Factors
Insect, rodent, snails,
animal excreta, food
chain
Contaminated food and
water
Accident; contaminated
food and water
Routes Bites, ingestion, contact Ingestion, contact Ingestion, contact
LAND
Agent/ Source Soil organism Solids, liquid Radiation
Vectorial
Factors
Decayying organic
matter, leading to vector
breeding
Contaminated food &
ground water
Accidents;
contaminated food &
ground water
Distribution, Metabolism, and
Elimination of Chemical Agent
Traditional Versus Modern
Health Hazards
Traditional Hazards Modern Hazards
Disease Vector
Infectious agents
Inadequate housing & shelter
Poor quality drinking water &
sanitation
Indoor air pollution from
cooking
Dietary deficiencies
Hazards of Child Birth
Wildlife & domestic animals
Injury hazards in agriculture
Tobacco smoking
Transport hazards
Pollution from sewage &
industry
Outdoors air pollution from
industries & motorcars
Overuse or misuse of
chemicals
Industrial machinery
Unbalanced diet
Hazard vs Risk
 A hazard is defined as 'a factor or exposure
that may adversely affect health" (Last, 1995);
 it is basically a source of danger.
 Hazard is a qualitative term expressing the
potential of an environmental agent to harm
the health of certain individuals if the
exposure level is high enough and/ or if other
conditions apply.
 Contoh : bahan kimia tertentu dalam bentuk
gas lebih berbahaya dibandingkan dalam
bentuk cair
Hazard vs Risk
 A risk is defined as "the probability that an
event will occur, e.g., that an individual will
become ill or die within a stated period of
time or before a given age; the probability of
a (generally) unfavorable outcome" (Last,
1995).
 It is the quantitative probability that a health
effect will occur after an individual has been
exposed to a specified amount of a hazard.
 Contoh : Relative Risk, Odds Ratio,
Attributable Risk
Hazard vs Risk
 A hazard results in a risk if there has been
exposure not if the hazard is contained or if
there is no opportunity for exposure.
KONSEP DASAR PENCEMARAN
 Pencemaran lingkungan hidup
menurut Pasal 1 angka 14 UU No 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah
masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan.
KONSEP DASAR PENCEMARAN
 Baku mutu lingkungan menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, adalah ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau
unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
KONSEP DASAR PENCEMARAN
 Fungsi Baku mutu lingkungan : untuk
menentukan terjadinya pencemaran
lingkungan hidup. Sedangkan Baku mutu
lingkungan hidup meliputi baku mutu air;
baku mutu air limbah; baku mutu air laut;
baku mutu udara ambien; baku mutu emisi;
baku mutu gangguan; dan baku mutu lain
sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Beberapa Komponen Pokok untuk dapat
disebut Pencemaran :
 Lingkungan yang terkena adalah lingkungan
hidup manusia
 Akibat negatifnya pada manusia
 Didalam lingkungan tersebut terdapat "bahan
berbahaya" yang juga disebabkan oleh aktivitas
manusia.
Tingkatan Pencemaran
 Individu, ex : pencemaran ASI oleh
pestisida
 Keluarga, ex : gas radon, asap rokok
 Masyarakat, ex : pencemaran udara di
kota Malang, sampah di Sby
 Global, ex : pemanasan global, lubang
ozon, samodra, keanekaragaman hayati
Sumber : Achmadi, 2005, p. 2 - 32
Diagram Paradigma Kesehatan
Lingkungan
Sumber
Penyakit
•Udara
•Air
•Binatang
•Manusia
Variabel
Kependudukan Sakit
Variabel Lain yang
Berpengaruh
Manajemen
Teori Simpul Kejadian Penyakit
 Ada 4 simpul yaitu :
 Simpul 1 : Sumber penyakit
 Simpul 2 : Media Transmisi Penyakit
 Simpul 3 : Variabel Kependudukan
 Simpul 4 : Kejadian Sakit
 Titik – titik simpul = simpul manajemen.
 Masing-masing simpul berfungsi sebagai titik
pemantauan (mengumpulkan data) dan titik
pencegahan
Simpul 1 : Sumber Penyakit
 Sumber penyakit : titik yang secara konstan
mengeluarkan agent penyakit.
 Agent penyakit : komponen lingkungan yang
dapat menimbulkan gangguan penyakit
melalui kontak langsung atau melalui media
perantara.
 Tiga kelompok agent penyakit :
 Mikroba : virus, amoeba, jamur, bakteri, parasit,
dll
 Fisik : radiasi, bising, cahaya
 Bahan kimia : pestisida, merkuri, cadmium, CO,
Simpul 2 : Media Transmisi
Penyakit
Ada 5 komponen :
 Udara
 Air
 Tanah/ pangan
 Binatang/ serangga
 Manusia/ langsung
Simpul 3 : Perilaku Pemajanan
(Behavioral Exposure)
 Perilaku pemajanan : jumlah kontak antara
manusia dengan komponen lingkungan yang
mengandung potensi bahaya penyakit.
 Ada 3 route of entry :
 Sistem pernafasan
 Sistem pencernaan
 Kontak kulit
 Pengukuran besaran agent penyakit secara
tidak langsung = biomarker (agent, metabolit,
antibodi)
Simpul 4 : Penyakit
 = outcome hubungan interaktif antara
penduduk dengan lingkungan yang memiliki
potensi bahaya gangguan kesehatan.
 Pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologis
INDIKATOR KESEHATAN
LINGKUNGAN
Indikator kesehatan lingkungan
• Rumah Sehat
• Jamban Sehat
• Open Defecation Free (ODF)
• Air Bersih dan Air Minum
• Pengelolaan Sampah & Limbah
• Cuci Tangan Pakai Sabun
Rumah sehat
Syarat Umum
• jamban sehat
• tempat pembuangan sampah
• sarana air bersih
• Sarana pembuangan air limbah
• ventilasi baik (10% luas lantai)
• kepadatan hunian rumah sesuai (7,2 m2/ jiwa)
• lantai rumah tidak dari tanah.
Kualitas udara, kebisingan dan getaran
• Tingkat kebisingan di lokasi tidak melebihi 45-55dbA
• Gas berbau (H2S dan NH3) secara biologis tidak
terdeteksi
• Partikel debu diameter <10 ug tidak melebihi 150
ug/m3
• Gas SO2 tidak melebihi 0.10 ppm
• Tingkat getaran di lingkungan perumahan harus
memenuhi maksimal 1 dB mm/detik.
Kualitas tanah
1. Timah hitam (Pb) maksimal 300
mg/kg
2. Arsenik total maksimum maksimal
100 mg/kg
3. Cadmium (Cd) maksimal 20 mg/kg
4. Benzo (a) pyrene maksimal 1 mg/kg
Binatang menular dan penyakit
• Indeks lalat : maks 8 ekor/ fly (100x100
cm) dlm pengukuran 30 menit
• Indeks kecoa : maks 2 ekor/ plate
(20x20 cm) dlm pengukuran 24 jam
• Indeks nyamuk : House Indeks tidak
lebih dari 5%
Jamban sehat
Jamban sehat
Fasilitas sanitasi yang layak (jamban
sehat) adalah fasilitas sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan antara lain
dilengkapi dengan leher angsa, tanki
septik (septic tank)/Sistem Pengolahan
Air Limbah (SPAL), yang digunakan
sendiri atau bersama.
Open defecation free
Desa open defecation free
Suatu desa dikatakan Open Defecation
Free (ODF) apabila semua keluarga
yang ada di desa tersebut sudah
mengakses ke jamban yang sehat 100%
atau masyarakatnya sudah tidak ada
yang buang air besar di sembarang
tempat.
Air bersih dan air minum
Air minum berkualitas
• Akses air minum berkualitas adalah akses
terhadap air minum yang terlindung meliputi
air ledeng (keran), keran umum, hidran
umum, terminal air, penampungan air hujan
(PAH) atau mata air sumur terlindung, sumur
bor atau sumur pompa, yang jaraknya
minimal 10 m dari pembuangan kotoran,
penampungan limbah, pembuangan sampah.
• Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual
keliling, air yang dijual melalui tanki, air
sumur mata air tidak terlindung.
PENGELOLAAN SAMPAH
TRANSFORMASI KEBIJAKAN DAN
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH
Daur Ulang
(Recycle)
Guna Ulang
(Reuse)
Mencegah/Mengurangi
(Reduce)
Mencegah/Mengurangi
(Reduce)
Guna Ulang
(Reuse)
Daur Ulang
(Recycle)
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga (PAMM-RT)
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
( PLC-RT )
5 Pilar S.T.B.M.
( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Akung AB
PRINSIP-PRINSIP STBM
TANPA SUBSIDI
MASY. SEBAGAI PEMIMPIN
TIDAK MENGGURUI/MEMAKSA
TOTALITAS SELURUH
KOMPONEN MASYARAKAT
Akung AB
Apa itu STBM ?
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya
disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah
perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan
Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujud-
kan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara
mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
Permenkes No.3 Th.2014 ttg STBM
KONDISI SANITASI TOTAL
TIDAK BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANGAN / SBS / ODF
KONDISI KETIKA SUATU KOMUNITAS
MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN
MENGELOLA AIR MINUM DAN MAKANAN YANG AMAN
MENGELOLA SAMPAH DENGAN AMAN
MENGELOLA LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA
DENGAN AMAN
Akung AB
Berbasis Masyarakat
Adalah kondisi yang menempatkan masyarakat
sebagai pengambil keputusan dan penang-gung-
jawab dalam rangka menciptakan/me-ningkatkan
kapasitas masyarakat untuk meme-cahkan berbagai
persoalan terkait upaya pe-ningkatan kualitas hidup,
kemandirian, kese-jahteraan, serta menjamin
keberlanjutannya.
Akung AB
STRATEGI NASIONAL
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
KEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN R.I.
NOMOR: 852/MENKES/SK/IX/2008
Jakarta, 9 September 2008
Permenkes
No.3 Th.2014
tentang
STBM
Permenkes
No.852 Th.2008
tentang
STBM
DAFTAR BACAAN YANG
PERLU
• Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1405/Menkes/SK/XI/2002 ttg
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja, Perkantoran dan Industri
• Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1204/Menkes/SK/X/2004 ttg
Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS
• Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1429/Menkes/SK/XII/2006 ttg
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
• Peraturan Mentri Kesh RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 ttg Persyaratan
Kualitas Air Minum
• Peraturan Pemerintah RI No 66 Thn 2014 ttg Kesehatan Lingkungan
• Peraturan Menkes RI No 13 Thn 2015 ttg Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
DAFTAR BACAAN YANG
PERLU
• Peraturan Pemerintah RI no 122 Thn 2015 ttg System
Penyediaan Air Minum
• Keputusan Menteri Kesh RI No 1087/Menkes/SK/VIII/2010
ttg Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS
• Peraturan Menteri Kesh RI No 48 Thn 2016 ttg Standar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran
• Peraturan Menteri Kesh RI No 66 Thn 2016 ttg Kesehatan &
keselamatan kerja RS
• Peraturan Menteri Kesh RI No 70 Thn 2016 ttg Standar dan
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
referensi
• Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2013. Profil
Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun 2012
• Kementerian Kesehatan, Ditjen PP&PL. 2013.
Informasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. Jakarta Kementerian Kesehatan
• https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1517
• Depkes RI. 2006. Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis. Gerdunas TB.

More Related Content

Similar to Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn

Pengantar epidemiologi kesehatan lingkungan
Pengantar epidemiologi kesehatan lingkunganPengantar epidemiologi kesehatan lingkungan
Pengantar epidemiologi kesehatan lingkunganfaridsetyo1
 
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptx
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptxJUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptx
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptxBetiBeti17
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03   konsep hubungan manusia dengan lingkunganWeek 03   konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungansunarto bin sudi
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptssuser685b7b
 
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatsepthree
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxDiorayBeslyMalik1
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxhidnisa
 
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmi
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia RahmiDasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmi
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganAgus Candra
 

Similar to Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn (20)

Pengantar epidemiologi kesehatan lingkungan
Pengantar epidemiologi kesehatan lingkunganPengantar epidemiologi kesehatan lingkungan
Pengantar epidemiologi kesehatan lingkungan
 
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptx
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptxJUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptx
JUWITA AMALIA H. M. DJUFRIE.pptx
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03   konsep hubungan manusia dengan lingkunganWeek 03   konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.ppt
 
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
 
Program kesling 28042021
Program kesling 28042021Program kesling 28042021
Program kesling 28042021
 
Program kesling (1)
Program kesling (1)Program kesling (1)
Program kesling (1)
 
Program kesling
Program kesling Program kesling
Program kesling
 
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmi
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia RahmiDasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmi
Dasar Kesling dan Sejarah Kesling-Safirina Aulia Rahmi
 
kesling.ppt
kesling.pptkesling.ppt
kesling.ppt
 
Program kesling (2)
Program kesling (2)Program kesling (2)
Program kesling (2)
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkungan
 
Program kesling
Program keslingProgram kesling
Program kesling
 

Recently uploaded

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn

  • 1. Aspek kesehatan lingkungan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit Lilik Zuhriyah
  • 2. Sub topik • Sejarah Kesehatan Lingkungan • Definisi & Pengertian • Teori terkait lingkungan • Indikator Kesehatan Lingkungan • Prinsip Paradigma Kesehatan Lingkungan • Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
  • 3. Sejarah Kesehatan Lingkungan • 400 tahun SM : Dugaan hubungan antara lingkungan dan penyakit • Malaria ~ udara/ cuaca buruk • Kesehatan perut ~ air kotor • Usia harapan hidup +/- 30 tahun • Zaman Hippocatres : kesehatan lingkungan setua ilmu kedokteran
  • 4. “ ” Natural forces within us are the true healers of disease Hippocrates
  • 5. “ ” All disease begins in the gut Hippocrates
  • 6. Definisi Kesehatan Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (UU No. 36 Tahun 2009)
  • 7. Definisi Lingkungan Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary defines environment, • “the circumstances, objects, or conditions by which one is surrounded.” • “the complex of physical, chemical, and biotic factors (as climate, soil, and living things) that act upon an organism or an ecological community and ultimately determine its form and survival.” • If our focus is on human health, we can consider the environment to be all the external (or non genetic) factors— physical, nutritional, social, behavioral, and others—that act on humans.
  • 8. Environmental Health “Environmental health comprises those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. It includes both the direct pathological effects of chemicals, radiation and some biological agents, and the effects (often indirect) on health and well-being of the broad physical, psychological, social and aesthetic environment, which includes housing, urban developmental, land use and transport” (European Charter on Environment and Health; see WHO, Regional Office for Europe, 1990).
  • 9. Environmental Health • “Environmental health is the branch of public health that protects against the effects of environmental hazards that can adversely affect health or the ecological balances essential to human health and environmental quality” (Agency for Toxic Substances and Disease Registry, cited in U.S. Department of Health and Human Services [DHHS], 1998).
  • 10. Perspektif Ekologi • Manusia adalah bagian integral dari ekosistem • Manusia berinteraksi dengan lingkungan dan saling mempengaruhi • Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki kemampuan beradaptasi
  • 11. Apakah keadaan sehat itu ? • Resultante (hasil) interaksi antara manusia dan lingkungannya yang serasi dan dinamis
  • 12. Pendekatan Ilmu dalam Memahami Interaksi Lingkungan dan Kesehatan
  • 13. Tujuan Penyehatan Lingkungan • Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik, kimia, biologi , maupun sosial, yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi- tingginya (PP No. 66 Tahun 2014) • Meningkatkan usia harapan hidup
  • 14. Usia Harapan Hidup Indonesia 69.81 71.06 2010 2017 2019 UHH ♂ = 69,44 ♀ = 73,33
  • 16. Source: Katzenellenbogen et al 1997. p.11 Host – Agent - Environment John Gordon
  • 17.
  • 18. Social, economic and cultural TOTAL EFFECT PHYSICAL CHEMICAL AND BIOLOGICAL FACTORS Sources of Chemical, Infectious Agent, Mutagenic Factors and Physical hazards Natural Processes & Condition Productions, Consumption, Transportation Animals Others Humans BIOLOGICAL LIFE TERESTRIAL AQUATIC LIFE’S MEDIA AIR WATER LAND WEATHER & CLIMATE INSECT VECTORS FOOD HUMAN SYSTEM ECOLOGIC ECONOMIC AESTHETIC
  • 19. Social, economic and cultural TOTAL EFFECT PHYSICAL CHEMICAL AND BIOLOGICAL FACTORS Sources of Chemical, Infectious Agent, Mutagenic Factors and Physical hazards HUMAN SYSTEM ECOLOGIC ECONOMIC AESTHETIC Size, Composition, Distribution of population Distribution of income Education & Information Custom & behaviour Social organiza- tion Occupation Health Care Nutrition Housing, good, amenities Mobility & Migration Leisure & Recreation Social adaptation Psychological factors
  • 20.
  • 21. Biological, Chemical, and Physical by Routes of Exposure Biological Chemical Physical AIR Agent/ Source Microorganism Fumes, dust, particles Radiation, heat, noise Vectorial Factors Coughing, exhalation Contaminated air Climate, unguarded exposure Routes Inhalation, contact Inhalation, contact Inhalation, direct penetration of the body WATER Agent/ Source Microorganism, decayed organic material Discharge, leaching, dumping Radiation : heat in power station cooling water Vectorial Factors Insect, rodent, snails, animal excreta, food chain Contaminated food and water Accident; contaminated food and water Routes Bites, ingestion, contact Ingestion, contact Ingestion, contact LAND Agent/ Source Soil organism Solids, liquid Radiation Vectorial Factors Decayying organic matter, leading to vector breeding Contaminated food & ground water Accidents; contaminated food & ground water
  • 23. Traditional Versus Modern Health Hazards Traditional Hazards Modern Hazards Disease Vector Infectious agents Inadequate housing & shelter Poor quality drinking water & sanitation Indoor air pollution from cooking Dietary deficiencies Hazards of Child Birth Wildlife & domestic animals Injury hazards in agriculture Tobacco smoking Transport hazards Pollution from sewage & industry Outdoors air pollution from industries & motorcars Overuse or misuse of chemicals Industrial machinery Unbalanced diet
  • 24. Hazard vs Risk  A hazard is defined as 'a factor or exposure that may adversely affect health" (Last, 1995);  it is basically a source of danger.  Hazard is a qualitative term expressing the potential of an environmental agent to harm the health of certain individuals if the exposure level is high enough and/ or if other conditions apply.  Contoh : bahan kimia tertentu dalam bentuk gas lebih berbahaya dibandingkan dalam bentuk cair
  • 25. Hazard vs Risk  A risk is defined as "the probability that an event will occur, e.g., that an individual will become ill or die within a stated period of time or before a given age; the probability of a (generally) unfavorable outcome" (Last, 1995).  It is the quantitative probability that a health effect will occur after an individual has been exposed to a specified amount of a hazard.  Contoh : Relative Risk, Odds Ratio, Attributable Risk
  • 26. Hazard vs Risk  A hazard results in a risk if there has been exposure not if the hazard is contained or if there is no opportunity for exposure.
  • 27. KONSEP DASAR PENCEMARAN  Pencemaran lingkungan hidup menurut Pasal 1 angka 14 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
  • 28. KONSEP DASAR PENCEMARAN  Baku mutu lingkungan menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
  • 29. KONSEP DASAR PENCEMARAN  Fungsi Baku mutu lingkungan : untuk menentukan terjadinya pencemaran lingkungan hidup. Sedangkan Baku mutu lingkungan hidup meliputi baku mutu air; baku mutu air limbah; baku mutu air laut; baku mutu udara ambien; baku mutu emisi; baku mutu gangguan; dan baku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 30. Beberapa Komponen Pokok untuk dapat disebut Pencemaran :  Lingkungan yang terkena adalah lingkungan hidup manusia  Akibat negatifnya pada manusia  Didalam lingkungan tersebut terdapat "bahan berbahaya" yang juga disebabkan oleh aktivitas manusia.
  • 31. Tingkatan Pencemaran  Individu, ex : pencemaran ASI oleh pestisida  Keluarga, ex : gas radon, asap rokok  Masyarakat, ex : pencemaran udara di kota Malang, sampah di Sby  Global, ex : pemanasan global, lubang ozon, samodra, keanekaragaman hayati
  • 32. Sumber : Achmadi, 2005, p. 2 - 32 Diagram Paradigma Kesehatan Lingkungan Sumber Penyakit •Udara •Air •Binatang •Manusia Variabel Kependudukan Sakit Variabel Lain yang Berpengaruh Manajemen
  • 33. Teori Simpul Kejadian Penyakit  Ada 4 simpul yaitu :  Simpul 1 : Sumber penyakit  Simpul 2 : Media Transmisi Penyakit  Simpul 3 : Variabel Kependudukan  Simpul 4 : Kejadian Sakit  Titik – titik simpul = simpul manajemen.  Masing-masing simpul berfungsi sebagai titik pemantauan (mengumpulkan data) dan titik pencegahan
  • 34. Simpul 1 : Sumber Penyakit  Sumber penyakit : titik yang secara konstan mengeluarkan agent penyakit.  Agent penyakit : komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit melalui kontak langsung atau melalui media perantara.  Tiga kelompok agent penyakit :  Mikroba : virus, amoeba, jamur, bakteri, parasit, dll  Fisik : radiasi, bising, cahaya  Bahan kimia : pestisida, merkuri, cadmium, CO,
  • 35. Simpul 2 : Media Transmisi Penyakit Ada 5 komponen :  Udara  Air  Tanah/ pangan  Binatang/ serangga  Manusia/ langsung
  • 36. Simpul 3 : Perilaku Pemajanan (Behavioral Exposure)  Perilaku pemajanan : jumlah kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit.  Ada 3 route of entry :  Sistem pernafasan  Sistem pencernaan  Kontak kulit  Pengukuran besaran agent penyakit secara tidak langsung = biomarker (agent, metabolit, antibodi)
  • 37. Simpul 4 : Penyakit  = outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan.  Pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologis
  • 39. Indikator kesehatan lingkungan • Rumah Sehat • Jamban Sehat • Open Defecation Free (ODF) • Air Bersih dan Air Minum • Pengelolaan Sampah & Limbah • Cuci Tangan Pakai Sabun
  • 41. Syarat Umum • jamban sehat • tempat pembuangan sampah • sarana air bersih • Sarana pembuangan air limbah • ventilasi baik (10% luas lantai) • kepadatan hunian rumah sesuai (7,2 m2/ jiwa) • lantai rumah tidak dari tanah.
  • 42. Kualitas udara, kebisingan dan getaran • Tingkat kebisingan di lokasi tidak melebihi 45-55dbA • Gas berbau (H2S dan NH3) secara biologis tidak terdeteksi • Partikel debu diameter <10 ug tidak melebihi 150 ug/m3 • Gas SO2 tidak melebihi 0.10 ppm • Tingkat getaran di lingkungan perumahan harus memenuhi maksimal 1 dB mm/detik.
  • 43. Kualitas tanah 1. Timah hitam (Pb) maksimal 300 mg/kg 2. Arsenik total maksimum maksimal 100 mg/kg 3. Cadmium (Cd) maksimal 20 mg/kg 4. Benzo (a) pyrene maksimal 1 mg/kg
  • 44. Binatang menular dan penyakit • Indeks lalat : maks 8 ekor/ fly (100x100 cm) dlm pengukuran 30 menit • Indeks kecoa : maks 2 ekor/ plate (20x20 cm) dlm pengukuran 24 jam • Indeks nyamuk : House Indeks tidak lebih dari 5%
  • 46. Jamban sehat Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), yang digunakan sendiri atau bersama.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 51. Desa open defecation free Suatu desa dikatakan Open Defecation Free (ODF) apabila semua keluarga yang ada di desa tersebut sudah mengakses ke jamban yang sehat 100% atau masyarakatnya sudah tidak ada yang buang air besar di sembarang tempat.
  • 52. Air bersih dan air minum
  • 53. Air minum berkualitas • Akses air minum berkualitas adalah akses terhadap air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum, hidran umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 m dari pembuangan kotoran, penampungan limbah, pembuangan sampah. • Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur mata air tidak terlindung.
  • 55. TRANSFORMASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH Daur Ulang (Recycle) Guna Ulang (Reuse) Mencegah/Mengurangi (Reduce) Mencegah/Mengurangi (Reduce) Guna Ulang (Reuse) Daur Ulang (Recycle)
  • 56. 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT) 4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT) 5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga ( PLC-RT ) 5 Pilar S.T.B.M. ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) Akung AB
  • 57. PRINSIP-PRINSIP STBM TANPA SUBSIDI MASY. SEBAGAI PEMIMPIN TIDAK MENGGURUI/MEMAKSA TOTALITAS SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT Akung AB
  • 58. Apa itu STBM ? Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujud- kan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya Permenkes No.3 Th.2014 ttg STBM
  • 59. KONDISI SANITASI TOTAL TIDAK BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANGAN / SBS / ODF KONDISI KETIKA SUATU KOMUNITAS MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN MENGELOLA AIR MINUM DAN MAKANAN YANG AMAN MENGELOLA SAMPAH DENGAN AMAN MENGELOLA LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DENGAN AMAN Akung AB
  • 60. Berbasis Masyarakat Adalah kondisi yang menempatkan masyarakat sebagai pengambil keputusan dan penang-gung- jawab dalam rangka menciptakan/me-ningkatkan kapasitas masyarakat untuk meme-cahkan berbagai persoalan terkait upaya pe-ningkatan kualitas hidup, kemandirian, kese-jahteraan, serta menjamin keberlanjutannya. Akung AB
  • 61. STRATEGI NASIONAL SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.I. NOMOR: 852/MENKES/SK/IX/2008 Jakarta, 9 September 2008
  • 63. DAFTAR BACAAN YANG PERLU • Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1405/Menkes/SK/XI/2002 ttg Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja, Perkantoran dan Industri • Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1204/Menkes/SK/X/2004 ttg Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS • Keputusan Menteri Kesh RI N0. 1429/Menkes/SK/XII/2006 ttg Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah • Peraturan Mentri Kesh RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 ttg Persyaratan Kualitas Air Minum • Peraturan Pemerintah RI No 66 Thn 2014 ttg Kesehatan Lingkungan • Peraturan Menkes RI No 13 Thn 2015 ttg Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
  • 64. DAFTAR BACAAN YANG PERLU • Peraturan Pemerintah RI no 122 Thn 2015 ttg System Penyediaan Air Minum • Keputusan Menteri Kesh RI No 1087/Menkes/SK/VIII/2010 ttg Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS • Peraturan Menteri Kesh RI No 48 Thn 2016 ttg Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran • Peraturan Menteri Kesh RI No 66 Thn 2016 ttg Kesehatan & keselamatan kerja RS • Peraturan Menteri Kesh RI No 70 Thn 2016 ttg Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
  • 65. referensi • Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2013. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun 2012 • Kementerian Kesehatan, Ditjen PP&PL. 2013. Informasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta Kementerian Kesehatan • https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1517 • Depkes RI. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Gerdunas TB.

Editor's Notes

  1. Yankes, psikobiologis, perilaku, lingkungan
  2. Faktor etiologi : penyebab pasti Faktor risiko : faktor yang meningkatkan probabilitas untuk sakit