SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Sistem periodik unsur
oleh :
Rosanni Sinurat
Dosen Pembingbing : Leony sanga L purba M.pd.
Prodi : Pendidikan kimia
Sistem periodik unsur adalah
suatu tabel berisi identitas
unsur-unsur yang dikemas
secara berkala dalam bentuk
periode dan golongan
berdasarkan kemiripan sifat-
sifat unsurnya.
SEJARAH PENYUSUNAN
Dobereiner (1828)
Hukum
triade:untuk 3 buah
yang sifatnya mirip
Triad yang
ditunjukkan oleh
Dobereiner tidak
begitu banyak
sehingga berpengaruh
terhadap
penggunaannya.
Newland (1863)
• Kelebihan dan
kelemahan
hukum oktaf
Newland
 Hukum
oktaf:unsur-unsur
disusun menurut
kenaikan berat
atom,ternyata sifat
unsur terulang pada
unsur ke-8
Hukum oktaf Newland
s ternyata hanya berla
ku untuk unsur-unsur
dengan massa atom r
elatif sampai 20
(kalsium). Kemiripan si
fat terlalu dipaksakan
apabila pengelompokan
dilanjutkan.
Sistem Periodik Mendeleev.
Mendeleev 1869 mengamati 63 unsur
yang dikenal dan mendapat hasil bahwa
sifat unsur merupakan fungsi periodik dari
massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn
berulang secara periodik bila unsur
unsur disusun sesuai kenaikan massa ato
m relatifnya. Mendeleev menempatkan
unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu
lajur vertikal yg disebut golongan.
Robert Boyle
• Robert Boyle adalah orang
pertama yang memberikan
tentang definisi bahwa
unsur adalah suatu zat yang
tidak dapat lagi dibagi-bagi
menjadi dua zat atau lebih
dengan cara kimia. Sejak itu
orang dapat menyimpulkan
bahwa unsur-unsur
mempunyai sifat yang jelas
dan ada kemiripan diantara
sifat-sifat unsur itu.
Sistem Periodik Moseley (1914 )
Henry G. Moseley yang merupakan penemu
cara menentukan nomor atom pada
tahun 1914 kembali menemukan bahwa sifat-
sifat
unsur merupakan fungsi periodik nomor atomn
ya.
Jumlah proton merupakan sifat khas unsur. S
etiap unsur
mempunyai jumlah proton tertentu yang ber
beda dari unsur lain. Jumlah proton suatu
unsur dinyatakan sebagai nomor atom. Sifat
unsur-unsur adalah merupakan fungsi periodik
dari berat atomnya.
Pengelompokkan Unsur
Menurut Antoine Lavoisier
• Lavoiser membagi unsur-
unsur dalam unsur logam
dan non logam. Pada waktu
itu baru dikenal kurang
lebih 33 unsur.
Pengelompokan ini
merupakan metode paling
sederhana , dilakukan.
Pengelompokan ini masih
sangat sederhana karena
antara unsur – unsur logam
sendiri masih banyak
perbedaan.
Antoine Lavoisier
Perbedaan Logam dan Non Logam
• Logam Non Logam Berwujud padat
pada suhu kamar (250), kecuali raksa
(Hg)
• Mengkilap jika digosok
• Merupakan konduktor yang baik
• Dapat ditempa atau direnggangkan
• Penghantar panas yang baik
• Ada yang berupa zat padat, cair, atau
gas pada suhu kamar
• Tidak mengkilap jika digosok, kecuali
intan (karbon)
• Bukan konduktor yang baik
• Umumnya rapuh, terutama yang
berwujud padat
• Bukan penghantar panas yang baik
KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur
Menurut Antoine Lavoisier
• (+) KELEBIHAN :
• Sudah Mengelompokkan 33 unsur
berdasarkan sifat kima, sehingga bisa
dijadikan referensi bagi
ilmuwan setelahnya
• (-) KELEMAHAN :
• Pengelompokannya masih terlalu
umum
Sistem periodik modern
• Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan
nomor atom dan kemiripan sifat.
• Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun
berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal
yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifa
t.
• Unsur
golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B
disebut golongan transisi.
• Golongan dapat diberi tanda nomor 1 sampai 18
berurutan dari kiri ke kanan.
• Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai
nomor 3 sampai 12.
• Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18
golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau
golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.
golongan disebut Lajur Vertikal
(tegak)
Golongan Utama
Dasar Penentuan golongan : elektron valensi
1. Blok S
SX  Golongan X A
Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II A
2. Blok P
SX Py  Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan V A
Golongan Transisi disebut dengan
Unsur blok-d yang berarti bahwa
elektronnya terisi sampai orbit d
1. Blok d (transisi dalam )
SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7
VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11
II B untuk x+y = 12
2. Blok f (transisi luar )
4f  Lantanida (II B)
5f  aktinida (III B)
periode disebut Lajur
Horizontal (datar)
PERIODE
Periode ditunjukan dengan nomor
kulit yang paling besar (dari 1
sampai 7)
Lambang unsur golongan A & golongan B
Contoh
• 1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.
• 2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
• 3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
• 4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
Soal Latihan
1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24
dan 37 termasuk unsur golongan
berapa dan blok mana?
2. Mengapa Unsur golongan III A sampai
VIII A disebut unsur blok p?
3. Sebutkan semua unsur-unsur
golongan A?
Jawab
1. 24X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Golongan VI B ,blok d dan periode 4
37Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
Golongan I A, blok s dan periode 5
Cara praktis :
Berpedoman pada nomor atom gas mulia
Golongan VIII A +1 =IA
37Y : ( 36 + 1 ) = I A
2. Unsur golongan III A s.d VIIIA disebut blok p
karena konfigurasi elektronya berakhir dengan
orbital p
Unsur Golongan A
I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi
II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Beta Memang Calon Sri Baginda Raja
III A : B, Al, Ga, In, Ti
Bulu Alis Gadis Indah canTik
IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb
Cina Siap Gempur Senang Pembom
V A : N, P, As, Sb, Bi
Nita Paling Asoy Sebab Binal
VI A : O, S, Se, Te, Po
Orang Suka Senyum Teringat Poto
VII A : F, Cl, Br, I, At
Fuji Colour Berhadiar Intan Antik
VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR
• Jari-jari atom adalah jarak dari
inti hingga kulit elektron terluar.
Besar kecilnya jari-jari atom
terutama ditentukan oleh dua
faktor, yaitu jumlah kulit dan
muatan inti.
– Untuk unsur-unsur
segolongan, semakin banyak
kulit atom, semakin besar
jari-jarinya.
– Untuk unsur-unsur
seperiode, semakin besar
muatan inti, maka semakin
kuat gaya tarik inti terhadap
elektron, sehingga semakin
kecil jari-jarinya
2.Potensial ionisasi
Energi Ionisasi
adalah energi yang
diperlukan untuk
melepaskan
elektron yang
terikat paling
lemah oleh suatu
atom atau ion
dalam wujud gas.
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
3.Affinitas elektron adalah
besarnya energi yang
dibebaskan pada saat
atom suatu unsur dalam
keadaan gas menerima
elektron.
-Dalam satu perioda, dari
kiri ke kanan affinitas
elektron bertambah.
- Dalam satu golongan,
dari atas ke bawah
affinitas elektron
berkurang.
Keelektronegativan
adalah kemampuan atom
suatu unsur untuk menarik
elektron ke arah intinya
dan digunakan bersama.
Pada Satu Periode
yang sama nilai
kelekteronegativan
akan semakin besar
Pada Satu Golongan
yang sama nilai
kelektronegativan
akan semakin kecil
Sifat Logam dan Nonlogam
• Sifat logam bergantung pada energi
ionisasi. Semakin besar energi
ionisasi, semakin sukar bagi atom
untuk melepas elektron, dan
semakin berkurang sifat logamnya.
Selisih Keelektronegativan
• Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara
dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul
diatomik AB, AA dan BB
•D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-
masing untuk AB, AA dan BB ,
D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan
D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil
daripada molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur
ionik
Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan
keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron.
xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.
Bilangan oksidasi atom bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah
elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi
elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau konfigurasi
elektron nd10
Hubungan Konfigurasi Elektron
dengan Sistem Periodik
• Hubungan antara letak unsur dalam sistem
periodik dengan konfigurasi elektronnya dapat
disimpulkan sebagai berikut.
• Nomor periode sama dengan jumlah kulit
• Nomor golongan sama dengan elektron
valensi
• Berdasarkan hubungan tersebut, maka letak
unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan
berdasarkan konfigurasi elektron.
SISTEM PERIODIK

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ppt isomer
Ppt isomerPpt isomer
Ppt isomer
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Ikatan kimia ppt
Ikatan kimia pptIkatan kimia ppt
Ikatan kimia ppt
 
Ikatan logam
Ikatan logam Ikatan logam
Ikatan logam
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Teori Ikatan Valensi
Teori Ikatan ValensiTeori Ikatan Valensi
Teori Ikatan Valensi
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
 
Koulometri
KoulometriKoulometri
Koulometri
 
Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 

Similar to SISTEM PERIODIK

Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikMuhammad Ashidqy
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsurgradyg
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt3331180037
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golEko Supriyadi
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golEKO SUPRIYADI
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)username154
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
Perkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsurPerkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsurEka Silalahi
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Taofik Dinata
 
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMinggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMuthiaNurFadhilah
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spuNur Chawhytz
 
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)M Ikram
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Aida Anisa
 

Similar to SISTEM PERIODIK (20)

Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
 
Sistem periodik
Sistem periodikSistem periodik
Sistem periodik
 
Ppt spu kelas x
Ppt spu kelas xPpt spu kelas x
Ppt spu kelas x
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-gol
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-gol
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Perkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsurPerkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsur
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur
 
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMinggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
 
Sistem periodik unsur unsur
Sistem periodik unsur unsurSistem periodik unsur unsur
Sistem periodik unsur unsur
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spu
 
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
 

SISTEM PERIODIK

  • 1. Sistem periodik unsur oleh : Rosanni Sinurat Dosen Pembingbing : Leony sanga L purba M.pd. Prodi : Pendidikan kimia
  • 2. Sistem periodik unsur adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat- sifat unsurnya.
  • 3. SEJARAH PENYUSUNAN Dobereiner (1828) Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya mirip Triad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga berpengaruh terhadap penggunaannya.
  • 4. Newland (1863) • Kelebihan dan kelemahan hukum oktaf Newland  Hukum oktaf:unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atom,ternyata sifat unsur terulang pada unsur ke-8 Hukum oktaf Newland s ternyata hanya berla ku untuk unsur-unsur dengan massa atom r elatif sampai 20 (kalsium). Kemiripan si fat terlalu dipaksakan apabila pengelompokan dilanjutkan.
  • 5. Sistem Periodik Mendeleev. Mendeleev 1869 mengamati 63 unsur yang dikenal dan mendapat hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn berulang secara periodik bila unsur unsur disusun sesuai kenaikan massa ato m relatifnya. Mendeleev menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu lajur vertikal yg disebut golongan.
  • 6.
  • 7. Robert Boyle • Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu.
  • 8. Sistem Periodik Moseley (1914 ) Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor atom pada tahun 1914 kembali menemukan bahwa sifat- sifat unsur merupakan fungsi periodik nomor atomn ya. Jumlah proton merupakan sifat khas unsur. S etiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang ber beda dari unsur lain. Jumlah proton suatu unsur dinyatakan sebagai nomor atom. Sifat unsur-unsur adalah merupakan fungsi periodik dari berat atomnya.
  • 9. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier • Lavoiser membagi unsur- unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan.
  • 10. Antoine Lavoisier Perbedaan Logam dan Non Logam • Logam Non Logam Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg) • Mengkilap jika digosok • Merupakan konduktor yang baik • Dapat ditempa atau direnggangkan • Penghantar panas yang baik • Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar • Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon) • Bukan konduktor yang baik • Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat • Bukan penghantar panas yang baik KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier • (+) KELEBIHAN : • Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya • (-) KELEMAHAN : • Pengelompokannya masih terlalu umum
  • 11. Sistem periodik modern • Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. • Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifa t. • Unsur golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan transisi. • Golongan dapat diberi tanda nomor 1 sampai 18 berurutan dari kiri ke kanan. • Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12. • Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.
  • 12.
  • 13. golongan disebut Lajur Vertikal (tegak) Golongan Utama Dasar Penentuan golongan : elektron valensi 1. Blok S SX  Golongan X A Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II A 2. Blok P SX Py  Golongan (X + Y )A Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan V A
  • 14. Golongan Transisi disebut dengan Unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit d 1. Blok d (transisi dalam ) SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7 VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10 I B untuk x+y = 11 II B untuk x+y = 12 2. Blok f (transisi luar ) 4f  Lantanida (II B) 5f  aktinida (III B)
  • 15. periode disebut Lajur Horizontal (datar) PERIODE Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar (dari 1 sampai 7)
  • 16. Lambang unsur golongan A & golongan B
  • 17. Contoh • 1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1 - n = 3, berarti periode 3 (kulit M). - elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA. • 2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1 - n = 4, berarti perioda 4 (kulit N). - elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA. • 3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 - n = 4, berarti perioda 4 (kulit N). - 3d1 4s2 berarti golongan IIIB. • 4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 - n = 4, berarti perioda 4 (kulit N). - 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
  • 18. Soal Latihan 1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24 dan 37 termasuk unsur golongan berapa dan blok mana? 2. Mengapa Unsur golongan III A sampai VIII A disebut unsur blok p? 3. Sebutkan semua unsur-unsur golongan A?
  • 19. Jawab 1. 24X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 Golongan VI B ,blok d dan periode 4 37Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 Golongan I A, blok s dan periode 5 Cara praktis : Berpedoman pada nomor atom gas mulia Golongan VIII A +1 =IA 37Y : ( 36 + 1 ) = I A 2. Unsur golongan III A s.d VIIIA disebut blok p karena konfigurasi elektronya berakhir dengan orbital p
  • 20. Unsur Golongan A I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra Beta Memang Calon Sri Baginda Raja III A : B, Al, Ga, In, Ti Bulu Alis Gadis Indah canTik IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb Cina Siap Gempur Senang Pembom V A : N, P, As, Sb, Bi Nita Paling Asoy Sebab Binal VI A : O, S, Se, Te, Po Orang Suka Senyum Teringat Poto VII A : F, Cl, Br, I, At Fuji Colour Berhadiar Intan Antik VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau
  • 21. SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR • Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Besar kecilnya jari-jari atom terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti. – Untuk unsur-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jarinya. – Untuk unsur-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya tarik inti terhadap elektron, sehingga semakin kecil jari-jarinya
  • 22. 2.Potensial ionisasi Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
  • 23. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR 3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron. -Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah. - Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
  • 24. Keelektronegativan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama. Pada Satu Periode yang sama nilai kelekteronegativan akan semakin besar Pada Satu Golongan yang sama nilai kelektronegativan akan semakin kecil
  • 25. Sifat Logam dan Nonlogam • Sifat logam bergantung pada energi ionisasi. Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar bagi atom untuk melepas elektron, dan semakin berkurang sifat logamnya.
  • 26. Selisih Keelektronegativan • Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB •D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing- masing untuk AB, AA dan BB , D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron. xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.
  • 27. Bilangan oksidasi atom bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau konfigurasi elektron nd10
  • 28. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik • Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya dapat disimpulkan sebagai berikut. • Nomor periode sama dengan jumlah kulit • Nomor golongan sama dengan elektron valensi • Berdasarkan hubungan tersebut, maka letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron.