Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan tabel periodik unsur kimia secara singkat, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang golongan, periode, konfigurasi elektron, muatan inti efektif, dan jari-jari atom dalam tabel periodik.
3. 1. Logam dan Nonlogam
Antione Lavoisier
LOGAM
Besi (Fe)
Perak (Ag)
Tembaga (Cu)
Kobalt (Co)
Platina (Pt)
NONLOGAM
Karbon (C)
Fosfor (P)
Unsur terbagi menjadi
dua golongan yaitu
logam dan non logam
Sumber: www.commons.wikimedia.org/David Pinoct
4. Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan “kesamaan sifat dan dan diurutkan
massa atomnya”. Maka setiap unsur yang ditengah merupakan rata-rata dari
massa unsur yang ditepi.
2. Tride Dobereinor Pada tahun 1829,
Johan Wolfgang
Dobereiner
5. 3. Oktaf Newlands
" Jika unsur unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka unsur dengan urutan
kedelapan sifatnya mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan
seterusnya. Artinya akan terdapat pengulangan kemiripan sifat setiap delapan unsur"
Pada tahun 1865,
Newland
6. 4. TEORI MENDELEEV
“Unsur-unsur disusun 12 baris mendatar (periode)
berdasarkan kenaikan massa atom dan 8 kolom tegak
(golongan) berdasarkan kemiripan sifat.”
Mendeleev menyiapkan tempat kosong dengan keyakinan banyak
unsur yang belum ditemukan
tahun 1869, seorang
sarjana asal Rusia
bernama Dmitri
Ivanovich Mendeleev
7. “Unsur-unsur dalam satu periode disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan unsur
dalam satu golongan disusun berdasarkan
kemiripan dalam sifat fisika dan kimia”
5. Sistem Periodik Modern tahun 1914,
Henry G. J.
Moseley
H. G. J. Moseley membuat sistem periodik modern untuk menyempurnakan klasifikasi unsur
Mendeleev
8.
9.
10. Golongan
Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam SPU
ke arah tegak (vertikal) yang disusun berdasarkan
kemiripan sifat.
Golongan
Utama (A)
Golongan
Transisi (B)
Periode
Periode adalah susunan unsur-unsur dalam SPU arah
mendatar (horizontal) yang disusun berdasarkan kenaikan
nomor atom.
Periode
pendek
Periode
panjang
11. • berisi unsur-unsur sejenis
• Penentuannya berdasarkan jumlah electron valensi
• terbagi menjadi 4 blok (berd. Subtingkat energi): s, p, d, dan f
• terbagi menjadi 3 kelompok: golongan unsur utama(A), unsur transisi(B), dan transisi dalam
13. Unsur Golongan IA (Logam Alkali)
Sifat dari Logam Alkali adalah sangat reaktif. Karena sangat reaktif Alkali susah menemukan
dalam bentuk tunggal Sifat alkali lainnya adalah dapat terbakar di udara, bereaksi hebat dengan air,
dan termasuk logam yang ringan.
Unsur Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Sifat dari Logam Alkali Tanah adalah dapat membentuk basa dengan senyawa lain, tetapi
kurang larut dengan air. Dapat ditemukan dalam tanah. Hampir sama sifatnya dengan Logam Alkali,
yaitu mudah terbakar, logam aktif, tetapi dengan kereaktifannya kurang sehingga akan terbakar jika
di udara bila dipanaskan.
14. Unsur Golongan VIIA (Halogen)
Sifatnya bereaksi dengan logam membentuk garam. Keelektronegatifan tertinggi, jadi
Halogen merupakan golongan paling non-logam. Unsur halogen umumnya berbentuk dwi-atom.
Sifat lainnya adalah berwarna dan bersifat racun. Contoh Senyawa yang terikat dengan Halogen
NaBr, NaCl , dan NaI.
Unsur Golongan VIIIA (Gas Mulia)
Unsur-unsur pada golongan gas mulia sangatlah stabil dan karena stabil, jadi sangat sukar
bereaktif dengan unsur lain. Itu semua karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, Sifat lainnya
adalah energi ionisasinya yang sangat besar dan afinitas elektronnya yang sangat rendah, berupa gas.
Selain itu gas mulia memiliki titik cair dan titik didih yang sangat rendah.
15. Sifat dari logam transisi adalah termasuk logam dan merupakan penghantar listrik yang baik,
massa jenis yang tinggi, dan titik didih dan titik leleh yang tinggi,
Lantanida
Lantanida adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur, mulai lantanum (La)
sampai lutetium (Lu) pada tabel periodik, dengannomor atom 57 sampai 71. Laktanida sering disebut
sebagai tanah jarang. Karena lantanida memiliki sifat yang sangat mirip dan sukar dipisahkan satu sama
lain
Aktinida
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur
antara aktinium dan lawrensium pada tabel periodik, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103.
Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat beracun.
16. Golongan unsur transisi dalam
1. Lantanida : 4f
2. Aktinida : 5f
Rumus:
1. Blok s: nsx
2. Blok p: nsx npy
3. Blok d: nsx (n-1)dy
4. Blok f : nsx (n-2)fy
18. Konfigurasi electron kation dan Anion
Cara-cara unsur mencapai kestabilan :
Melepas elektron membentuk ion positif, yaitu untuk unsur yang memiliki elektron valensi 1 s/d 3
(golongan I A s/d Golongan III A). Contoh : Na+, Mg2+, Al3+, dsb.
Na: [Ne] 3s1 Na+ : [Ne]
Ca: [Ar] 4s2 Ca2+: [Ar]
Al: [Ne] 3s2 3p1 Al3+ : [Ne]
Menangkap elektron membentuk ion negatif, yaitu untuk unsur yang memiliki elektron valensi 5 s/d 7
(golongan V A s/d VII A). Contoh : Cl-, S2-, P3-, dsb.
F: 1s2 2s2 2p5 F- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
O: 1s2 2s2 2p4 O2- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
N: 1s2 2s2 2p3 N3- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
19. Cara menentukan letak golongan dan periode
Tentukan golongan unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sebagai berikut:
1. 11Na
2. 31Ga
3. 26Fe
kunci Jawaban
1. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
Elektron valensi pada 3s (ns) berjumlah 1 = Golongan IA
Bilangan n terbesar 3 = Periode 3
2. 31Ga : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
Elektron valensi pada 4s 4p (ns np) berjumlah 3 = Golongan IIIA
Bilangan n terbesar 4 = Periode 4
3. 45Rh : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4d7 5s2
Elektron valensi pada 5s 4d (ns (n-1)d) berjumlah 9 = Golongan VIIIB
Bilangan n terbesar 5 = Periode 5
20.
21. Muatan Inti Efektif
muatan total dari inti atom yang dirasakan oleh elektron terluar. Muatan inti efektif
mempengaruhi jari-jari atom, energi ionisasi dan afinitas elektron.
Dinyatakan bahwa :
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah,
muatan inti efektif akan semakin kecil.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, muatan
inti efektif akan semakin besar.
22. jarak antar inti atom dengan kulit atom terluar.
Jari-jari Atom
Dinyatakan bahwa :
o Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-
jari atom akan semakin besar. Karena kulit
atom bertambah
o Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari
atom akan semakin kecil. Karena jumlah
proton bertambah, gaya Tarik inti makin kuat,
sehingga jari-jari atom makin kecil
23. Jari-jari Ion
Pelepasan electron menghasilkan ion positif yang disebut kation , dan penyerapan electron
menghasilkan ion negative yang disebut anion.
Kecendrungan jari-jari ion:
Ion positif memiliki jari jari lebih kecil dari atom netral
Ion negative memiliki jari jari lebih besar dari atom netral
Jari-jari ion (ionic radius) adalah jari-jari kation atau anion.