Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Memahami teks eksposisi
1. BAB II TEKS EKSPOSISI
PETA KONSEP
KD 3.3 Mengidentifikasi Permasalahan, Argumen, Pengetahuan, dan Rekomenadasi Teks
Eksposisi
Pengertian Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah teks yang digunakan untuk mengajukan pendapat pribadi
yang tujuannya agar orang lain memahami pendapat atau gagasan yang
disampaikan, tentu saja berdasarkan sudut pandang tertentu menurut pembicara
atau penulisnya.
Tujuan Teks Eksposisi
Menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan pembaca,
sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Bentuk Teks Eksposisi
Teks eksposisi ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, pidato, perkuliahan,
editorial, dan lain-lainnya.
Untuk menguatkan gagasan-gagasan serta meyakinkan pembaca atau pendengar,
maka penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain
ia bertanggungjawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi
permasalahan yang disajikan.
2. Ciri-Ciri Teks Eksposisi
1. Bersifat objektif pada pembahasan persoalan dan tidak menggunakan kata
atau frasa yang bersifat menarik emosional pembaca sehingga tidak
memihak kepada pihak apapun.
2. Bersifat informatif. Artinya, setelah dibaca, pembaca merasa mendapatkan
informasi tambahan.
3. Teks memuat fakta. Fakta dapat berisi data berupa angka, misalnya
“…tingkat kasus trafficking selama sedekade terakhir…”
4. Menggunakan bahasa baku dengan ragam laras ilmiah dan gaya bahasa
yang lugas. Selain itu, tanda baca dan ejaan juga sangat diperhatikan yang
ditulis berdasarkan PUEBI.
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
• Eksposisi berita,
Ekposisi ini berisi informasi yang biasanya terdapat pada media massa
yang bersifat aktual dan faktual. Informasi yang diangkat berupa peristiwa-
peristiwa tertentu. Contoh:
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Manik
Margamahendra, menjadi sorotan public setelah aksinya menyatakan
secara lantang bahwa DPR adalah singkatan dari “Dewan Penghianat
Rakyat”. Aksinya tersebut dilontari dari bentuk protesnya yang mewakili
suara para mahasiswa Indonesia yang menolak RKUHAP.
• Eksposisi ilustrasi,
Eksposisi ini bertujuan untuk memberikan gambaran atas suatu ide nyata
agar pembaca dapat memahami dengan baik. Penggambaran ini melihat
kesamaan sifat dari topik yang satu ke topik yang lain dengan ciri-ciri
biasanya terdapat konjungsi seperti atau bagaikan, dan nomina ibarat.
Contohnya:
Salah satu tanda pemanasan global adalah peningkatan suhu udara di bumi.
Pada suatu kondisi tertentu, suhu udara di bumi diibaratkan pemanasan
mesin kendaraan bermotor. Dampak pemanasan global dapat dirasakan
dengan panasnya udara di sekitar kita. Udara yang pada umumnya
dirasakan biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya
mesin motor yang memanas karena dikendarai secara terus-menerus.
diibaratkan merupakan konjungsi
3. • Eksposisi proses,
Eksposisi yang memaparkan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu
atau dalam pembuatan hal tertentu. Contohnya,
Ketika seseorang menulis teks eksposisi, langkah awalnya adalah
menentukan topik yang kemudian dituangkan ke dalam judul. Setelah itu,
pernyataan penulis berdasarkan fakta dituangkan ke dalam bagain tesis,
yang di dalamnya juga terdapat posisi penulis apakah pro ataukah kontra.
• Eksposisi perbandingan,
Membandingkan antara satu dengan yang lain menjadi ciri dari teks
eksposisi ini. Dengan cara demikian, pembahasan suatu persoalan akan
lebih jelas daripada hanya dengan berfokus pada persoalan itu sendiri.
Contoh:
Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif murah. Setiap orang
dapat menjadi pelanggan listrik dengan tidak banyak mengeluarkan biaya.
Sementara itu, petromaks memerlukan perawatan yang lebih cermat dan
banyak menggunakan bahan bakar bila dibandingkan dengan sebuah
tenaga pembangkit listrik. Petromaks hanya dapat menghasilkan sebuah
sumber terang dan hanya bermanfaat untuk penerangan. Dengan sebuah
pembangkit tenaga listrik dapat dihasilkan ribuan, bahkan jutaan watt
listrik’ dan bukan hanya dipergunakan untuk penerangan, tetapi juga untuk
keperluan-keperluan lain. Listrik terdapat di kota-kota. Petromaks
biasanya dipergunakan di tempat-tempat yang tidak ada listrik atau di desa-
desa.
dibandingkan merupakan
konjungsi perbandingan
• Eksposisi pertentangan,
Eksposisi ini berisi topik yang dijelaskan dari sisi kontradiksi, yang
biasanya berhubungan dengan topik yang lain. Ciri-ciri eksposisi
pertentangan terletak dari penggunaan konjungsi intrakalimat, seperti
tetapi dan sedangkan, ataupun konjungsi antarkalimat, seperti akan tetapi,
meskipun demikian, namun, sebaliknya. Contohnya,
4. Terdapat keunikan yang sangat menarik dari planet Merkurius. Lama rotasi
dan revolusi planet ini berbanding terbalik. Untuk berevolusi mengitari
matahari, Merkurius membutuhkan waktu selama 88 hari. Sebaliknya,
untuk berputar pada porosnya, 59 hari adalah waktu yang dibutuhkan oleh
planet Merkurius. Perbedaannya sangat mencolok dengan bumi yang
hanya membutuhkan waktu 1 hari.
sebaliknya merupakan konjungsi
pertentangan
• Eksposisi definisi,
Ekpsosisi ini menjelaskan topik tertentu secara definitif, yaitu memberi
penjelasan dengan batasan makna. Contohnya:
Globalisasi adalah proses ketika dunia menjadi semakin saling terhubung
sebagai hasil dari peningkatan perdagangan dan pertukaran budaya secara
masif. Globalisasi telah meningkatkan produksi barang dan jasa.
Perusahaan yang dimaksud bukan lagi perusahaan nasional tetapi
perusahaan multinasional dengan anak perusahaan di banyak negara.
• Eksposisi analisis,
Eksposisi ini berisi pengamatan yang mendalam lalu pada bagian
argumentasi dibahas secara bertahap. Contohnya:
Saya meyakini bahwa adanya berbagai lembaga bimbingan belajar
merupakan bentuk dari gagalnya sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini
bukanlah tanpa alasan. Pertama, tak sedikit peserta didik yang kalah
bersaing dengan para peserta didik lain yang mengikuti bimbel yang dilihat
dari segi nilai pada tiap-tiap mata pelajaran yang diampuh.
• Eksposisi klasifikasi.
Eksposisi ini berfungsi untuk mengelompokkan atau membagi sesuatu ke
dalam golongan tertentu. Terdapat dua pola: menyeragamkan ke dalam
satu kelompok atau memisahkan ke kelompok lain. Oleh karena itu, dalam
membuat teks eksposisi ini dibutuhkan dasar pengklasifikasian yang jelas.
Contoh:
Jurusan sastra Indonesia di Universitas Indonesia terbagi menjadi tiga:
linguistik, sastra, dan filologi. Meskipun ketiganya sama-sama
mempelajari bahasa Indonesia, perbedaan terletak dari penggolongan
5. minat para mahasiswa. Linguistik menjadi peminatan bagi mahasiswa
yang fokus terhadap ilmu tata bahasa. Sementara itu, mahasiswa, yang
menaruh perhatian utama pada seni yang mediumnya bahasa,
menempatkan sastra sebagai peminatan. Filologi dikhususkan untuk para
mahasiswa yang ingin menelusuri bahasa Indonesia klasik yang dipelajari
dari naskah-naskah kuno.