Dokumen ini berisi deskripsi diri seorang dosen yang mengajarkan mata kuliah pengantar studi Islam. Dosen tersebut menyampaikan komitmennya untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Islam sebagai agama yang toleran dan menghargai HAM, serta memberikan teladan kepada mahasiswanya melalui sikap dan perilaku yang egaliter. Dosen juga terbuka menerima kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. DESKRIPSI DIRI
Edy (142127711151552)
Komponen : Pengembangan Kualitas Pembelajaran
Pernyataan Dosen :
A.1 Sebagai dosen saya mengamati bahwa mahasiswa banyak yang menganggap mengikuti
kegiatan akademik, seperti perkuliahan hanya sebagai kewajiban saja untuk diperkenankan
secara aturan akademik untuk mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan dan akhirnya
memperoleh kelulusan dari mata kuliah tersebut. Adanya persepsi yang demikian
menyebabkan mahasiswa kurang sungguh-sungguh dalam mengikuti perkuliahan dan
seperti tidak membekas bahwa mereka pernah mengikuti perkuliahan. Adanya kondisi yang
demikian, maka saya pada awal perkuliahan selalu menyampaikan manfaat apa saja yang
akan didapat dengan mengikuti mata kuliah saya baik manfaat bagi diri sendiri maupun
manfaat bagi orang lain, manfaat praktis yang muncul dimasyarakat tidak lain dikarenakan
adanya dorongan dalam diri dorongan dalam diri bisa keinginan untuk menjadi yang terbaik
di dalama berbagai bidang. dorongan dalam diri ini akan muncul manakala adanya
pemahaman yang utuh terhadap keyakinan dan ajaran agamanya, sebagai dosen
pengampu mata kuliah keislaman (pengantar studi Islam) usaha kreatif yang dilakukan
adalah memberikan motifasi dan kesadaran bahwa Islam adalah ajaran agama yang sangat
menghargai perbedaan, agama yang toleran, demokratis, menghragai hak asasi manusia,
serta memberikan dorongan dan motifasi agar menjadi pribadi yang baik dan semuanya itu
harus dimulai dari diri sendiri termasuk dari mahasiswa sebagai manusia terdidik yang
menjadi harapan bangsa dan negara
A.2 sebagai dosen yang mengampu mata kuliah pengantar studi islam dan ilmu-ilmu keislaman
pemahaman yang menyeluruh terhadap ajaran Islam menjadi bagian yang pokok dalam
mata kuliah ini, islam yang selama ini dikenal melalui beberapa pemberitaan dan media
adalah islam yang "galak" islam yang tidak toleran, islam yang tidak ramah dan Islam yang
membelenggu, isu-isu terorisme, ISIS, HAM dan demokratisasi harus dipahami secara baik
dan wajar oleh mahasiswa,yang pada kenyataannya bahwa isu-isu tersebut bukanlah
menampilkan wajah islam yanng sebenarnya. wajah islam yang sebenarnya adalah wajah
islam yang ramah, toleran danm sangat memperhatikan individu dan kebebasan
berkeyakinan,melalui pemahaman dari beberapa ayat al-Quran yang berkaitan dengan
argumen argumen di atas pada kegiatan perkuliahan banyak sekali pertanyaan
pertannyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa seolah-olah perkuliahan ini tidak cukup
untuk tiga sks antusiasme mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini membuat saya
sebagai dosen untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran yang dengan menggunakan
beragam metode yang menarik, baik melalui gambar, dan media-media yang bersumber
dari internet. pertanyaan-pertanyaan menantang yang saya sampaikan pada akhirnya
membuat penasaran mahasiswa dan berusaha mencari jawaban dari berbagai sumber,
yang dampak akhirnya adalah terwujudnya perubahan positip mahasiswa dalam
memandang Islam dan memahami ajaran agamanya secara baik, yang berpengaruh pada
proses-proses pembelajaran yang lebih lanjut
2. A.3 Sebagai dosen, disiplin saya terapkan pada berbagai aspek. Pada aspek akademik, disiplin
saya terapkan antara lain pada kegiatan perkuliahan terutama bersangkut paut terhadap
kewajiban dan tanggung jawab. Disiplin ini antara lain saya wujudkan dengan memegang
komitmen untuk tepat waktu, tepat materi, dan tepat penilaian. Disiplin terhadap waktu saya
terapkan untuk datang ke kampus beberapa waktu sebelum waktu yang ditetapkan, disiplin
untuk hadir di ruang kuliah sesuai dengan waktu yang ditentukan, disiplin untuk
menyampaikan materi perkuliahan sesuai dengan waktu yang telah saya rencanakan dan
telah saya sampaikan kepada mahasiswa saat awal perkuliahan sebagai kontrak kuliah,
dan seterusnya. Disiplin terhadap materi kuliah terutama saya terapkan agar waktu yang
ada dapat digunakan secara efektif sehingga semua materi perkuliahan dapat disampaikan
sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan tetap menjaga sedemikian rupa agar materi
kuliah tetap dapat dipahami oleh mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Disiplin terhadap
penilaian antara lain dengan melakukan penilaian terhadap mahasiswa secara bervariatif
sehingga diharapkan semua potensi mahasiswa dapat tergali secara optimal. Dengan
berkeyakinan terhadap pentingnya disiplin maka saya dapat menyelesaikan semua materi
perkuliahan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh kalender akademik. Dan adanya
perilaku disiplin ini maka kegiatan akademik lainnya dapat berlangsung sesuai dengan
waktu yang ditentukan
A.4 Sebagai dosen yang mengampu materi keislaman (pengantar studi Islam) saya menyadari
bahwa saya bukan hanya mempunyai tugas untuk mengajar tetapi juga juga harus juga
mampu menjadi pendidik. Oleh karena itu saya mempunyai komitmen untuk memberi
teladan terhadap berbagai orang yang ada di sekitar saya. Keteladanan tersebut antara lain
saya wujudkan dengan berperilaku sedemikian rupa sehingga keberadaan saya memberi
manfaat terhadap orang lain dan bukan sebaliknya keberadaan justru menjadi pengganggu
orang lain. Keteladanan yang saya lakukan berupa bergaul dengan berbagai pihak dari
status sosial yang beragam, kesediaan untuk mendengarkan saran, pendapat, dan bahkan
kritik meskipun dari orang yang kelasnya jauh lebih rendah, berupaya menjadi jembatan
terhadap berbagai pihak yang kadang bersilang pendapat dan bahkan bersitegang, baik
yang ada di lingkungan kampus maupun tempat tinggal. Berkaitan dengan keteladanan,
saya berupaya agar orang dihargai dan ditempatkan pada posisinya yang mulia sebagai
umat manusia. Dengan upaya yang demikian saya berharap agar sikap dan perilaku
egaliter dapat menjadi sikap dan perilaku orang, terutama orang yang berpendidikan.
3. A.5 Kritik merupakan alat untuk perbaikan diri di kemudian hari. Ini artinya kritik bagi saya
merupakan tanda kepedulian terhadap saya. Dengan adanya kritik maka saya dapat
mengetahui dengan lebih jelas tentang diri saya. Saya sangat senang manakala ada orang
yang bersedia memberikan kritik terhadap saya, saya akan camkan baik-baik kritik tersebut.
Dengan adanya kritik maka terbuka bagi saya untuk melakukan perbaikan-perbaikan,
tentunya kritik yang saya maksud adalah kritik yang disampaikan dengan cara obyektif dan
akan lebih berterima kasih manakala disampaikan dengan bahasa yang santun. Terhadap
kritik-kritik yang disampaikan tersebut akan saya sikapi secara bijak, artinya tidak
semata-mata percaya dan menggantungkan diri pada pendapat orang lain, tetapi tidak juga
berarti mengabaikan atau menutup mata atas kritik dari orang lain. Bahkan sebagai media
penyampai kritik, saya sering menyampaikan kepada mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah saya untuk menyampaikan kritik kepada saya, baik secara langsung, maupun tidak
langsung, baik secara lisan maupun tulisan. Untuk sarana menyampaikan usul, pendapat,
saran dan kritik tersebut saya menyampaikan kapada mahasiswa untuk dapat
menyampaikannya melalui email yang saya miliki. Atas kesempatan yang saya berikan
tersebut, banyak mahasiswa saya yang menyampaikan saran, pendapat, usul, kritik dan
bahkan pertanyaan melalui email tersebut, dan itu menunjukkan bahwa memberikan respon
yang baik. Dan ada diantaranya yang saya gunakan kritik tersebut untuk perbaikan
terhadap perkuliahan saya di kemudian hari.