SlideShare a Scribd company logo
JENIS-JENIS PARAGRAF DAN
POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF
DOSEN PENGAMPU
Bapak Noprieka suriadiman, Spd.M.pd
KELOMPOK 5
• Leli yuni isnaini
• Meisita sari
• Nopita sari
• Selly atika
A. JENIS-JENIS PARAGRAF
Paragraf terbagi menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut :
1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi (paparan) adalah paragraf yang memajankan, menjelaskan, atau
menginformasikan suatu hal untuk menambah pengetahuan atau pemahaman pembaca dan,
paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan atau menginformasikan sesuatu
untuk menambah pengetahuan pembaca dan bersifat ilmiah/nonfiksi yang bersumber
dari penelitian, pengamatan atau pengalaman.
 Ciri-ciri paragrap eksposisi Menurut Suladi (2014:67),
1) Berusaha menjelaskan sesuatu.
2) Gaya tulisan bersifat informatif.
3) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan mengonkretkan informasi.
2. Paragraf Deskripsi
paragraf yang menggambarkan suatu objek,tempat dan peristiwa
dengan seterang-terangnya kepada pembaca dengan melibatkan
kesan indera sehingga pembaca seolah-olah diajak oleh penulis
merasakan apa yang tertulis. dengan seterang-terangnya kepada
pembaca dengan melibatkan
kesan indera sehingga pembaca seolah-olah diajak oleh penulis
merasakan apa yang tertulis.
 Ciri-ciri paragrap Deskripsi Menurut Kurniasari (2014:141),
1) Isinya menggambarkan suatu benda, tempat, makhluk hidup atau
sesama tertentu.
2) Penggambaran dilakukan dengan pancaindra, diantaranya indra.
3) Orang-orang yang membaca atau yang diceritakan ikut merasakan
dan melihat sendiri objek yang dimaksud.
3. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi (ajakan) adalah paragraf yang
berisi unsur ajakan, imbauan, bujukan, atau saran
kepada pembaca. Persuasi mengutamakan emosi
atau perasan pembaca, sedangkan sasaran
argumentasi menitikberatkan pada logika pembaca.
 Ciri Paragraf Persuasi Vendrafirdian (2008)
1) Harus menimbulkan kepercayaan pendengar/
pembacanya.
2) Bertolak atas pendirian bahwa pikiran manusia
dapat diubah.
3) Menciptakan persesuaian melalui kepercayaan
antara penulis dan pembaca.
4) Menghindari konflik agar kepercayaan tidak
hilang dan tujuan tercapai.
5) Harus ada fakta dan data yang mendukung.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah
suatu corak paragraf yang bertujuan membuktikan
pendapat penulis agar pembaca menerima
pendapatnya. Dalam paragraf ini penulis
menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan
dan alasan yang kuat dan meyakinkan dengan
maksud agar pembaca bisa terpengaruh
 Ciri Paragraf Argumentasi Nursisto (1999:43)
1) Mengandung bukti dan kebenaran.
2) Alasan kuat.
3) Menggunakan bahasa denotatif.
4) Analisis rasional (berdasarkan fakta).
5) Unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi
(sedapat mungkintidak ada).
5. Paragraf Narasi
Paragraf narasi (kisahan) adalah paragraf yang berisi
kisahan,cerita rekaan, atau cerita pengalaman. Cerita dijalin
dalam urutan waktu peristiwa dan tokoh (baik manusia maupun
benda yang ‘dimanusiakan’) yang menjadi sorotan kisah penulisnya.
Narasi bukan hanya terdapat pada karya fiksi, melainkan juga
nonfiksi
 Ciri utama paragraf narasi adalah gerak atau perubahan dari
keadaan suatu waktu menjadi keadaan yang lain pada waktu
berikutnya melalui peristiwa-peristiwa yang berangkaian.
Yang menjadi ciri dari karangan narasi adalah:
1) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
2) Dirangkai dalam urutan waktu.
3) Berusaha menjawab pertanyaan (apa yang terjadi?).
4) Ada konfiks.
B. POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF
Paragraf adalah bagian dari suatu karang yang umumnya mengandung satu gagasan
pokok. Pengembangan paragraf diperlukan dalam penulisan sebuah teks karena
pengembangan paragraf akan membuat sebuah teks memiliki kesatuan antarparagrafnya.
Berikut ini adalah sepuluh jenis paragraf berdasarkan pola pengembangan paragrafnya
yang bisa kita coba ketika akan membuat suatu tulisan
1. Definisi Luas
Pola pengembangan paragraf yang pertama adalah paragraf definisi luas.
Definisi dapat diartikan sebagai kata, frasa, atau kalimat yang
mengungkapkan makna dari sesuatu. Seperti halnya makna tersebut,
paragraf dengan pola ini dikembangkan dengan cara menjelaskan
definisi dari sesuatu hal yang menjadi topik. Umumnya paragraf dengan
pola ini menggunakan kata-kata definisi seperti yaitu,
adalah, merupakan, dan ialah.
Contoh:
Pemanasan Global atau global warming merupakan naiknya suhu
temperatur atmosfer bumi karena bertambahnya gas polutan seperti
karbon dioksida. Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang
merupakan suatu bentuk dari ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Gas
karbon dioksida dapat menahan panas sinar matahari sehingga panas
tersebut terperangkat di atmosfer bumi dan terjadilah pemanasan global.
2. Generalisasi
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pola khusus ke umum atau umum ke khusus.
Pola khusus ke umum adalah pola yang menyatakan pernyataan-pernyataan khusus
kemudian disimpulkan dengan pernyataan umum. Sementara itu, pola umum ke khusus
kebalikan dari pola khusus-umum, yaitu pola yang menyatakan satu pernyataan umum
kemudian dijelaskan dengan pernyataan khusus. Pola ini umumnya dapat kita temukan
di paragraf induktif dan paragraf deduktif
Contoh:
Jahe adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang sangat bermanfaat untuk menjaga
kesehatan kita. Selain digunakan untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri saat
haid, jahe juga dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti radang sendi
dan rematik. Bukan hanya itu saja, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan seperti
sembelit dan maag, gangguan kardiovaskuler seperti terosklerosis dan hipertensi, serta
muntah dan diabetes mellitus.
3. Klasifikasi
Paragraf kasifikasi adalah paragraf yang dikembangkan dengan pola
yang mengelompokkan atau mengklasifikasikan suatu topik. Oleh karena
itu, dalam paragraf jenis ini banyak digunakan kata-kata yang bertujuan
untuk menggolongkan sesuatu seperti “diklasifikasikan”, ” digolongkan”,
“dikelompokkan” dsb. Pola paragraf klasifikasi dapat kita temukan
dalam paragraph eksposisi.
Contoh:
Transportasi digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu transportasi darat,
transportasi laut, dan transportasi udara. Transportasi darat meliputi
angkutan jalan (sepeda motor, mobil penumpang, bus) dan kereta. Yang
termasuk transportasi laut yaitu kapal. Sementara itu, yang transportasi
udara yaitu kapal. Dari ketiganya, transportasi udara lah yang
membutuhkan banyak biaya sebab teknologinya yang lebih canggih dan
tercepat dibandingkan dengan transportasi lainnya.
4. Analogi
Analogi diartikan sebagai persamaan atau persesuaian antara dua hal yang
berlainan. Dengan demikian, paragraf analogi dikembangkan dengan
menyatakan analogi dua hal yang berbeda untuk menjelaskan sesuatu. Satu
hal diumpamakan dengan hal lainnya agar lebih mudah
dipahami. Perumpamaan yang dilakukan harus memiliki kesamaan
informasi atau kesamaan fungsi agar penyampaian dapat diterima oleh
pembaca.
Contoh:
Merawat tanaman dari biji hingga siap dipanen memang bukan hal mudah.
Merawat tanaman itu ibarat merawat anak sendiri. Kita pasti akan
memberikan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang tanaman kita. Kita
harus memberinya makanan, nutrisi, merawatnya dengan penuh kasih
sayang agar tumbuh dan berkembang secara maksimal. Kita juga perlu
mengurus keperluannya dari masih bayi hingga dewasa. Butuh kesabaran
dan ketekunan yang ekstra agar hasil yang dicapai dapat maksimal.
5. Pertentangan
Paragraf pertentangan adalah paragraf yang disusun dengan mempertentangkan dua hal. Oleh
karena itu, paragraf ini umumnya memuat konjungsi,yang menyatakan pertentangan, seperti akan
tetapi, berbeda dengan, melainkan, dst.
Contoh:
Saat sahur minuman apa yang sebaiknya kita konsumsi? Minuman yang paling dianjurkan untuk
dikonsumsi saat sahur adalah air putih hangat. Air putih hangat akan membuat perut kita nyaman
dan mengurangi dehidrasi saat berpuasa. Akan tetapi, kebanyakan orang malah mengonsumsi teh
hangat saat sahur. Padahal, mengonsumsi teh hangat dapat menyebabkan dehidrasi karena
kandungan kafein yang ada di dalam teh. Teh hangat yang diberi gula hanya akan
menambah energi kita selama beberapa menit saja, sisanya kita akan merasa lemas saat berpuasa.
6. Paragraf Contoh
Seperti namanya, paragraf jenis ini menyatakan
contoh-contoh untuk mendukung argumen atau
pendapat yang ingin disampaikan oleh penulis.
Paragraf jenis ini umumnya menggunakan kata
“contohnya”.
Contoh:
Ada beberapa perilaku yang tidak kita sadari dapat
menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar kita.
Contohnya, sembarangan membuang limbah minyak,
sembarangan membuang limbah obat-obatan, banyak
menggunakan peralatan berbahan plastik,
menggunakan pasir gumpal untuk kotoran kucing
dan tidak menghabiskan makanan. Misalnya saja kita
tidak menghabiskan makanan, limbah makanan dapat
menghasilkan gas rumah kaca yang dapat
menyebabkan pemanasan global.
7. Perbandingan
Paragraf perbandingan adalah paragraf yang
dikembangan dengan membandingkan dua hal yang
memiliki kesamaan atau perbedaan.
Contoh:
Jika ingin bepergian lebih baik menggunakan kereta
atau pesawat? Banyak dari kita pasti berfikir bahwa
menggunakan pesawat lebih cepat sampat tujuan
dariapa menggunakan transportasi lainnya. Benarkah
demikian? Ternyata, tidak selalu begitu. Di negara-
negara yang sudah memiliki kereta cepat, kereta
menjadi transportasi yang tepat untuk bepergian.
Pasalnya, letak stasiun umumnya berada di tengah
kota, sementara bandara biasnya terletak di luar kota
sehingga kita bisa menghewat waktu dan perjalanan
menjadi lebih efisien.
8.Sudut Pandang
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pola sudut pandang penulisnya. Paragraf dirangkai
berdasarkan perspektif penulis sehingga ditulis seperti menulis buku harian.
Contoh:
Sejauh yang aku ingat, aku telah kehilangan ayah semenjak kelas 2 Sekolah Dasar. Setelah
ayan meninggal, ibu bekerja banting tulang untuk menghidupiku dan kedua adikku. Meski
merasa kasihan dan bersalah, saat itu aku belum bisa membantu apa-apa. Aku hanya bisa
membantu ibi dengan menjaga adik-adikku. Setelah naik kelas 5, aku mulai membantu ibu
membuat pesanan kue. Kedua adikku juga sudah bisa bermain sendiri. Aku hanya perlu
mengawasinya agar pulang bermain tepat waktu. Saat itu kami dituntut untuk dewasa
sebelum waktunya. Sebab kami harus bisa mandiri dan mengurangi beban ibu.
9. Klimaks- Antiklimaks
Paragraf jenis ini dikembangankan dengan menyampaikan klimaks ke antiklimaks. Paragraf disusun dari
adegan paling puncak menuju antiklimaks atau gagasan terendah.
Contoh:
Nyawanya hampir saja tidak tertolong. Untunglah ada seorang penumpang yang berprofesi sebagai
dokter. Dia langsung memberikan pertolongan pertama pada Andi. Setelah itu, Andi buru-buru dibawa
ke rumah sakit. Untunglah, saat ini kondisinya semakin membaik.
10. Kausalitas
Pola ini adalah pola yang mengembangkan paragraf dengan metode sebab akibat. Pola ini digunakan
untuk menerangkan sebab akibat dari suatu hal atau kebalikannya.
contoh:
Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, banyak terjadi banjir di berbagai daerah. Akibatnya banyak
tanaman yang rusak dan mati. Tidak hanya itu, banyak petani yang mengalami gagal panen hingga
menyebabkan naiknya harga bahan makanan seperti cabai dan bawang putih. Selain itu, beberapa
daerah juga mengalami kekurangan air bersih.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
Sajuri Cilacap
 
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
LayyinatulKhoiriyah
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda baca
Sofyan Argi
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
Uwes Chaeruman
 
Media Lamaran Kerja
Media Lamaran KerjaMedia Lamaran Kerja
Media Lamaran Kerja
guestdd93e8c
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaanbusitisahara
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Rahma Siska Utari
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
Dian Bayujaga
 
Peta penelitian
Peta penelitianPeta penelitian
Peta penelitian
Purwo Adi Wibowo
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Kumala Lestari
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
yuan
 
Daftar pustaka makalah statistik
Daftar pustaka makalah statistikDaftar pustaka makalah statistik
Daftar pustaka makalah statistik
Muhammad Baidowi
 
Format resume jurnal
Format resume jurnalFormat resume jurnal
Format resume jurnal
Nu'man El-Barbasiy
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah20012011
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Muhammad Iqbal
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
age46
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
ssuser653394
 
Makalah penelitian survei
Makalah penelitian surveiMakalah penelitian survei
Makalah penelitian survei
Alfiramita Hertanti
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
Fitria Hadri Yani
 

What's hot (20)

9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda baca
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Media Lamaran Kerja
Media Lamaran KerjaMedia Lamaran Kerja
Media Lamaran Kerja
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Peta penelitian
Peta penelitianPeta penelitian
Peta penelitian
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Daftar pustaka makalah statistik
Daftar pustaka makalah statistikDaftar pustaka makalah statistik
Daftar pustaka makalah statistik
 
Format resume jurnal
Format resume jurnalFormat resume jurnal
Format resume jurnal
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
 
Makalah penelitian survei
Makalah penelitian surveiMakalah penelitian survei
Makalah penelitian survei
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 

Similar to jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx

Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafLalu Enji
 
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptxpengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
y649w9d4kz
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
Ardiyah1
 
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinyaJenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
faridahetti
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
muhnurrahmanhadi1
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
INDAHWATIHUTABARAT17
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
AsepPerdiansyah
 
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdfBAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
KRESNASUGIARTO
 
tekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdftekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdf
ssuser36188e
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Khansha Hanak
 
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
switwulwul
 
Alinea
AlineaAlinea
Makalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnyaMakalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnya
http://julikoding.blogspot.com
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
Nini Ibrahim01
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
NINI IBRAHIM
 
Memahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisiMemahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisi
Fatmalasari3
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
SeptiFauziah2
 
Paragraf makalah
Paragraf makalahParagraf makalah
Paragraf makalah
Ahmad S
 

Similar to jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx (20)

Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptxpengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinyaJenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
Jenis - jenis paragraf berdasarkan isinya
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdfBAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
 
tekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdftekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdf
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Makalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnyaMakalah jenis paragraf dan contohnya
Makalah jenis paragraf dan contohnya
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Memahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisiMemahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisi
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
 
Paragraf makalah
Paragraf makalahParagraf makalah
Paragraf makalah
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 

Recently uploaded

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptx

  • 1. JENIS-JENIS PARAGRAF DAN POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DOSEN PENGAMPU Bapak Noprieka suriadiman, Spd.M.pd KELOMPOK 5 • Leli yuni isnaini • Meisita sari • Nopita sari • Selly atika
  • 2. A. JENIS-JENIS PARAGRAF Paragraf terbagi menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut : 1. Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi (paparan) adalah paragraf yang memajankan, menjelaskan, atau menginformasikan suatu hal untuk menambah pengetahuan atau pemahaman pembaca dan, paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan atau menginformasikan sesuatu untuk menambah pengetahuan pembaca dan bersifat ilmiah/nonfiksi yang bersumber dari penelitian, pengamatan atau pengalaman.  Ciri-ciri paragrap eksposisi Menurut Suladi (2014:67), 1) Berusaha menjelaskan sesuatu. 2) Gaya tulisan bersifat informatif. 3) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan mengonkretkan informasi.
  • 3. 2. Paragraf Deskripsi paragraf yang menggambarkan suatu objek,tempat dan peristiwa dengan seterang-terangnya kepada pembaca dengan melibatkan kesan indera sehingga pembaca seolah-olah diajak oleh penulis merasakan apa yang tertulis. dengan seterang-terangnya kepada pembaca dengan melibatkan kesan indera sehingga pembaca seolah-olah diajak oleh penulis merasakan apa yang tertulis.  Ciri-ciri paragrap Deskripsi Menurut Kurniasari (2014:141), 1) Isinya menggambarkan suatu benda, tempat, makhluk hidup atau sesama tertentu. 2) Penggambaran dilakukan dengan pancaindra, diantaranya indra. 3) Orang-orang yang membaca atau yang diceritakan ikut merasakan dan melihat sendiri objek yang dimaksud.
  • 4. 3. Paragraf Persuasi Paragraf persuasi (ajakan) adalah paragraf yang berisi unsur ajakan, imbauan, bujukan, atau saran kepada pembaca. Persuasi mengutamakan emosi atau perasan pembaca, sedangkan sasaran argumentasi menitikberatkan pada logika pembaca.  Ciri Paragraf Persuasi Vendrafirdian (2008) 1) Harus menimbulkan kepercayaan pendengar/ pembacanya. 2) Bertolak atas pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah. 3) Menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara penulis dan pembaca. 4) Menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan tercapai. 5) Harus ada fakta dan data yang mendukung. 4. Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah suatu corak paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya. Dalam paragraf ini penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat dan meyakinkan dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh  Ciri Paragraf Argumentasi Nursisto (1999:43) 1) Mengandung bukti dan kebenaran. 2) Alasan kuat. 3) Menggunakan bahasa denotatif. 4) Analisis rasional (berdasarkan fakta). 5) Unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi (sedapat mungkintidak ada).
  • 5. 5. Paragraf Narasi Paragraf narasi (kisahan) adalah paragraf yang berisi kisahan,cerita rekaan, atau cerita pengalaman. Cerita dijalin dalam urutan waktu peristiwa dan tokoh (baik manusia maupun benda yang ‘dimanusiakan’) yang menjadi sorotan kisah penulisnya. Narasi bukan hanya terdapat pada karya fiksi, melainkan juga nonfiksi  Ciri utama paragraf narasi adalah gerak atau perubahan dari keadaan suatu waktu menjadi keadaan yang lain pada waktu berikutnya melalui peristiwa-peristiwa yang berangkaian. Yang menjadi ciri dari karangan narasi adalah: 1) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. 2) Dirangkai dalam urutan waktu. 3) Berusaha menjawab pertanyaan (apa yang terjadi?). 4) Ada konfiks.
  • 6. B. POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF Paragraf adalah bagian dari suatu karang yang umumnya mengandung satu gagasan pokok. Pengembangan paragraf diperlukan dalam penulisan sebuah teks karena pengembangan paragraf akan membuat sebuah teks memiliki kesatuan antarparagrafnya. Berikut ini adalah sepuluh jenis paragraf berdasarkan pola pengembangan paragrafnya yang bisa kita coba ketika akan membuat suatu tulisan
  • 7. 1. Definisi Luas Pola pengembangan paragraf yang pertama adalah paragraf definisi luas. Definisi dapat diartikan sebagai kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna dari sesuatu. Seperti halnya makna tersebut, paragraf dengan pola ini dikembangkan dengan cara menjelaskan definisi dari sesuatu hal yang menjadi topik. Umumnya paragraf dengan pola ini menggunakan kata-kata definisi seperti yaitu, adalah, merupakan, dan ialah. Contoh: Pemanasan Global atau global warming merupakan naiknya suhu temperatur atmosfer bumi karena bertambahnya gas polutan seperti karbon dioksida. Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang merupakan suatu bentuk dari ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Gas karbon dioksida dapat menahan panas sinar matahari sehingga panas tersebut terperangkat di atmosfer bumi dan terjadilah pemanasan global.
  • 8. 2. Generalisasi Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pola khusus ke umum atau umum ke khusus. Pola khusus ke umum adalah pola yang menyatakan pernyataan-pernyataan khusus kemudian disimpulkan dengan pernyataan umum. Sementara itu, pola umum ke khusus kebalikan dari pola khusus-umum, yaitu pola yang menyatakan satu pernyataan umum kemudian dijelaskan dengan pernyataan khusus. Pola ini umumnya dapat kita temukan di paragraf induktif dan paragraf deduktif Contoh: Jahe adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita. Selain digunakan untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri saat haid, jahe juga dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit seperti radang sendi dan rematik. Bukan hanya itu saja, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan maag, gangguan kardiovaskuler seperti terosklerosis dan hipertensi, serta muntah dan diabetes mellitus.
  • 9. 3. Klasifikasi Paragraf kasifikasi adalah paragraf yang dikembangkan dengan pola yang mengelompokkan atau mengklasifikasikan suatu topik. Oleh karena itu, dalam paragraf jenis ini banyak digunakan kata-kata yang bertujuan untuk menggolongkan sesuatu seperti “diklasifikasikan”, ” digolongkan”, “dikelompokkan” dsb. Pola paragraf klasifikasi dapat kita temukan dalam paragraph eksposisi. Contoh: Transportasi digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Transportasi darat meliputi angkutan jalan (sepeda motor, mobil penumpang, bus) dan kereta. Yang termasuk transportasi laut yaitu kapal. Sementara itu, yang transportasi udara yaitu kapal. Dari ketiganya, transportasi udara lah yang membutuhkan banyak biaya sebab teknologinya yang lebih canggih dan tercepat dibandingkan dengan transportasi lainnya.
  • 10. 4. Analogi Analogi diartikan sebagai persamaan atau persesuaian antara dua hal yang berlainan. Dengan demikian, paragraf analogi dikembangkan dengan menyatakan analogi dua hal yang berbeda untuk menjelaskan sesuatu. Satu hal diumpamakan dengan hal lainnya agar lebih mudah dipahami. Perumpamaan yang dilakukan harus memiliki kesamaan informasi atau kesamaan fungsi agar penyampaian dapat diterima oleh pembaca. Contoh: Merawat tanaman dari biji hingga siap dipanen memang bukan hal mudah. Merawat tanaman itu ibarat merawat anak sendiri. Kita pasti akan memberikan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang tanaman kita. Kita harus memberinya makanan, nutrisi, merawatnya dengan penuh kasih sayang agar tumbuh dan berkembang secara maksimal. Kita juga perlu mengurus keperluannya dari masih bayi hingga dewasa. Butuh kesabaran dan ketekunan yang ekstra agar hasil yang dicapai dapat maksimal.
  • 11. 5. Pertentangan Paragraf pertentangan adalah paragraf yang disusun dengan mempertentangkan dua hal. Oleh karena itu, paragraf ini umumnya memuat konjungsi,yang menyatakan pertentangan, seperti akan tetapi, berbeda dengan, melainkan, dst. Contoh: Saat sahur minuman apa yang sebaiknya kita konsumsi? Minuman yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur adalah air putih hangat. Air putih hangat akan membuat perut kita nyaman dan mengurangi dehidrasi saat berpuasa. Akan tetapi, kebanyakan orang malah mengonsumsi teh hangat saat sahur. Padahal, mengonsumsi teh hangat dapat menyebabkan dehidrasi karena kandungan kafein yang ada di dalam teh. Teh hangat yang diberi gula hanya akan menambah energi kita selama beberapa menit saja, sisanya kita akan merasa lemas saat berpuasa.
  • 12. 6. Paragraf Contoh Seperti namanya, paragraf jenis ini menyatakan contoh-contoh untuk mendukung argumen atau pendapat yang ingin disampaikan oleh penulis. Paragraf jenis ini umumnya menggunakan kata “contohnya”. Contoh: Ada beberapa perilaku yang tidak kita sadari dapat menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar kita. Contohnya, sembarangan membuang limbah minyak, sembarangan membuang limbah obat-obatan, banyak menggunakan peralatan berbahan plastik, menggunakan pasir gumpal untuk kotoran kucing dan tidak menghabiskan makanan. Misalnya saja kita tidak menghabiskan makanan, limbah makanan dapat menghasilkan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global. 7. Perbandingan Paragraf perbandingan adalah paragraf yang dikembangan dengan membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan atau perbedaan. Contoh: Jika ingin bepergian lebih baik menggunakan kereta atau pesawat? Banyak dari kita pasti berfikir bahwa menggunakan pesawat lebih cepat sampat tujuan dariapa menggunakan transportasi lainnya. Benarkah demikian? Ternyata, tidak selalu begitu. Di negara- negara yang sudah memiliki kereta cepat, kereta menjadi transportasi yang tepat untuk bepergian. Pasalnya, letak stasiun umumnya berada di tengah kota, sementara bandara biasnya terletak di luar kota sehingga kita bisa menghewat waktu dan perjalanan menjadi lebih efisien.
  • 13. 8.Sudut Pandang Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pola sudut pandang penulisnya. Paragraf dirangkai berdasarkan perspektif penulis sehingga ditulis seperti menulis buku harian. Contoh: Sejauh yang aku ingat, aku telah kehilangan ayah semenjak kelas 2 Sekolah Dasar. Setelah ayan meninggal, ibu bekerja banting tulang untuk menghidupiku dan kedua adikku. Meski merasa kasihan dan bersalah, saat itu aku belum bisa membantu apa-apa. Aku hanya bisa membantu ibi dengan menjaga adik-adikku. Setelah naik kelas 5, aku mulai membantu ibu membuat pesanan kue. Kedua adikku juga sudah bisa bermain sendiri. Aku hanya perlu mengawasinya agar pulang bermain tepat waktu. Saat itu kami dituntut untuk dewasa sebelum waktunya. Sebab kami harus bisa mandiri dan mengurangi beban ibu.
  • 14. 9. Klimaks- Antiklimaks Paragraf jenis ini dikembangankan dengan menyampaikan klimaks ke antiklimaks. Paragraf disusun dari adegan paling puncak menuju antiklimaks atau gagasan terendah. Contoh: Nyawanya hampir saja tidak tertolong. Untunglah ada seorang penumpang yang berprofesi sebagai dokter. Dia langsung memberikan pertolongan pertama pada Andi. Setelah itu, Andi buru-buru dibawa ke rumah sakit. Untunglah, saat ini kondisinya semakin membaik. 10. Kausalitas Pola ini adalah pola yang mengembangkan paragraf dengan metode sebab akibat. Pola ini digunakan untuk menerangkan sebab akibat dari suatu hal atau kebalikannya. contoh: Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, banyak terjadi banjir di berbagai daerah. Akibatnya banyak tanaman yang rusak dan mati. Tidak hanya itu, banyak petani yang mengalami gagal panen hingga menyebabkan naiknya harga bahan makanan seperti cabai dan bawang putih. Selain itu, beberapa daerah juga mengalami kekurangan air bersih.