KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru
Similar to KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru
Similar to KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru (20)
KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru
2. Kalimat yang efektif
• kalimat yang secara tepat dapat mewakili
gagasan atau perasaan pembicara atau penulis,
• serta sanggup menimbulkan gagasan yang
sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembacanya.
4. Kesatuan Gagasan
• Kalimat efektif harus memiliki Kesatuan
gagasan(subjek,objek,predikat) dan
mengandung satu ide pokok (satu pengertian
lengkap )
• kesatuan gagasan dibagi menjadi 2 :
1. yang jelas kesatuan gagasannya
2. yang tidak jelas kesatuan gagasannya
5. Yang jelas kesatuan gagasannya
1. Kesatuan Tunggal
contoh : semua siswa mendapatkan pengertian mengenai
rencana sekolah tahun ajaran baru
2. Kesatuan Gabungan
contoh: gunadi menyiapkan rangkuman proposal laporan
keuangan seharian dan akan disampaikan pada seminar hari
ini di depan direktur
3. Kesatuan Pilihan
contoh: Penelitian dapat dilakukan secara kelompok atau
sendirian dengan berbagai pertimbangan dan keperluan.
4. Kesatuan yang Mengandung Pertentangan
contoh: Dalam penelitian secara teknis, personal kelompok
penerima data adalah petugas di belakang meja tetapi dalam
praktik kadang-kadang dijumpai sebagai pengolah data.
6. Yang tidak jelas kesatuan gagasannya
Kesatuan gagasan biasanya menjadi tidak jelas
karena kedudukan subjek atau predikat tidak
jelas dan bisa saja karena kesalahan penggunaan
kata depan
Contoh: Terhadap orang yang lebih tinggi
umurnya dan atau kedudukannya berbeda
caranya
7. Koherensi yang Baik dan Kompak
hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (
kata atau kelompok kata ) yang membentuk kalimat itu.
Yang dapat merusak koherensi :
1.Tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat.
Contoh: saya menyiram bunga dikebun kemarin pagi. (BENAR)
bunga kemarin pagi dikebun saya menyiram. (TIDAK BENAR)
2. Salah mempergunakan kata-kata depan, kata penghubung dan
sebagainya.
Contoh: Membahayakan bagi negara (salah)
Membahayakan negara (benar)
8. 3. Salah dalam pemakaian kata, baik karena merangkai dua kata yang
maknanya tidak tumpang tindih, atau hakekatnya mengandung
kontradiksi.
Contoh: Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang
sedang berlangsung itu merupakan Perang Dunia di Timur Tengah.
4. Salah menempatkan keterangan aspek ( sudah, telah, akan, belum,
dan sebagainya ) pada kata kerja tanggap.
Contoh: Buku itu saya sudah baca hingga tamat (TIDAK BENAR)
Buku itu sudah saya baca hingga tamat (BENAR)
9. Penekanan
Inti pikiran yang terkandung dalam tiap kalimat (gagasan
utama) haruslah dibedakan dari sebuah kata yang dipentingkan
Cara-cara memberikan penekanan
1. Pertentangan
Contoh :Anak itu rajin dan jujur, Ia menghendaki perbaikan
yang menyeluruh di perusahaan itu.
2. partikel penekanan
Contoh: kami pun turut dalam kegiatan itu
10. 3. Mengubah-ubah posisi dalam kalimat
Contoh: Kami berharap pada kesempatan lain kita dapat
membicarakan lagi soal ini
menjadi
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi
pada kesempatan lain
4. Mempergunakan repetisi
Contoh: Mengarang sebuah buku agama berbeda syaratnya
dengan mengarang buku cerita fiksi, sedangkan mengarang
untuk surat kabar berlainan ketentuannyadengan mengarang
syair.
11. Variasi
• Bertolak belakang dengan repitisi
• menganeka-ragamkan bentuk-bentuk bahasa agar tetap
terpelihara minat dan perhatian orang.
Macam-macam variasi :
1. Variasi sinonim kata
Contoh: Dari renungan itulah penyair menemukan suatu makna,
suatu realitas yang baru, suatu kebenaran yang menjadi ide
sentral yang menjiwai seluruh puisi.
12. 2. Variasi panjang pendeknya kalimat
contoh: Saudara J.U Nasution memberikan alasan untuk menolak
sajak tersebut dengan mengutarakan bahwa puisi itu tidak mengikuti
logika puisi, pada malam lebaran tidak ada bulan. Sebenarnya tak
perlu kita bawa logika puisi untuk menolak puisi tersebut. Penciptaan
puisi memang bukanlah hanya dapat melambangkan banyak hal.
3. Variasi penggunaan bentuk me- dan di-
contoh: Rita membacakan puisi yang dibuat oleh temannya
4. Variasi dengan merubah posisi dalam kalimat
contoh: Pelaksanaan bantuan hukum di negara kita, yang di
laksanakan atas dasar peraturan peninggalan zaman penjajahan
dahulu sifatnya sangat terbatas.
13. Paralelisme atau Kesejajaran Bentuk
• menempatkan gagasan-gagasan yang penting
dan sama fungsinya ke dalam suatu struktur
atau gramatikal yang sama (sama-sama
berbentuk kata kerja, sama-sama berbentuk
kata benda.kalau berawalan me sama-sama
berawalan me)
14. contoh
Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita
jadikan titik-tolak, menonjolah beberapa masalah
pokok yang minta perhatian dan pemecahan.
Reorganisasi administrasi depertemen-departemen,
ini yang pertama. Masalah pokok lainnya yang
menonjol ialah pemborosan dan penyelewengan.
Ketiga karena masalah pembangunan ekonomi yang
kita jadikan titik-tolak, kita ingin juga
mengemukakan faktor lain, yaitu bagaimana
memobilisasi potensi nasional secara maksimal
dalam partisipasi pembangunan ini.(kompas)
15. Benar : reorganisasi administrasi departemen-
departmen; penghentian pemborosan dan
penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi
potensi-potensi nasional, merupakan masalah-
masalah pokok yang meminta perhatian kita.
(semuanya kata benda).
Salah: reorganisasi administrasi departemen-
departmen; menghentikan pemborosan dan
penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi
potensi-potensi nasional, merupakan masalah-
masalah pokok yang meminta perhatian kita. (tidak
semua kata benda; ada kata kerja).
16. Penalaran atau Logika
• Kalimat yang efektif harus logis karena setiap
kalimat harus bisa dipertanggungjawabkan dari
segi akal sehat dan sesuai dengan penalaran.
• Hal dasar tentang proses berpikir logis
1. Definisi (batasan)
2. Generalisasi
17. Definisi (batasan)
Setiap istilah atau kata harus diberikan batasan yang jelas
dan tepat sehingga tulisan itu akan mendapat landasan yang
kuat dan tak dapat di bantah. Definis memiliki 4 macam
jenis yaitu:
1. Definisi yang berupa sinonim kata
Contoh : kemerdekaan = kebebasan
2. Definisi berdasarkan etimologi atau asal usul kata
Contoh: Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos
yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan
atau hukum. ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran
18. 3. Definisi formal atau riil ( logis )
4. Definisi luas
Ekonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu
oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti
aturan atau hukum. Jadi ekonomi adalah aturan – aturan dalam
rumah tangga, tetapi secara garis besar pengertian ekonomi
adalah sebuah keilmuan yang mempelajari tentang aktifitas
manusia dalam lingkup ekonomi yang berhubungan dengan
aktifitas produksi, distribusi dan konsumsi.
pokok Kelas/genus
parang Sejenis senjata tajam yang berbentuk seperti golok
pokok Kelas/genus Diferensiasi
parang Sejenis senjata tajam yang
berbentuk seperti golok
Tetapi ukurannya lebih besar dan
memiliki ujung yang lebar
19. Generalisasi
suatu pernyataan yang mengatakan bahwa apa yang
benar mengenai beberapa hal yang semacam, adalah
benar atau berlaku pula untuk kebanyakan dari
peristiwa atau hal yang sama.
Contohnya: Ketika kita melempar apel ke atas maka
akan terjatuh jika tidak ada yang menghalangi,
begitu juga ketika kita melempar benda-benda
lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa gaya
gravitasilah yang membuat hal itu terjadi