SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KELOMPOK 2
“MEMAHAMI KALIMAT EFEKTIF”
Kalimat yang efektif
• kalimat yang secara tepat dapat mewakili
gagasan atau perasaan pembicara atau penulis,
• serta sanggup menimbulkan gagasan yang
sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembacanya.
Syarat-syarat
Kesatuan Gagasan
Kohersi yang Baik dan Kompak
Penekanan
Variasi
Paralelisme
Penalaran atau Logika
Kesatuan Gagasan
• Kalimat efektif harus memiliki Kesatuan
gagasan(subjek,objek,predikat) dan
mengandung satu ide pokok (satu pengertian
lengkap )
• kesatuan gagasan dibagi menjadi 2 :
1. yang jelas kesatuan gagasannya
2. yang tidak jelas kesatuan gagasannya
Yang jelas kesatuan gagasannya
1. Kesatuan Tunggal
contoh : semua siswa mendapatkan pengertian mengenai
rencana sekolah tahun ajaran baru
2. Kesatuan Gabungan
contoh: gunadi menyiapkan rangkuman proposal laporan
keuangan seharian dan akan disampaikan pada seminar hari
ini di depan direktur
3. Kesatuan Pilihan
contoh: Penelitian dapat dilakukan secara kelompok atau
sendirian dengan berbagai pertimbangan dan keperluan.
4. Kesatuan yang Mengandung Pertentangan
contoh: Dalam penelitian secara teknis, personal kelompok
penerima data adalah petugas di belakang meja tetapi dalam
praktik kadang-kadang dijumpai sebagai pengolah data.
Yang tidak jelas kesatuan gagasannya
Kesatuan gagasan biasanya menjadi tidak jelas
karena kedudukan subjek atau predikat tidak
jelas dan bisa saja karena kesalahan penggunaan
kata depan
Contoh: Terhadap orang yang lebih tinggi
umurnya dan atau kedudukannya berbeda
caranya
Koherensi yang Baik dan Kompak
hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (
kata atau kelompok kata ) yang membentuk kalimat itu.
Yang dapat merusak koherensi :
1.Tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat.
Contoh: saya menyiram bunga dikebun kemarin pagi. (BENAR)
bunga kemarin pagi dikebun saya menyiram. (TIDAK BENAR)
2. Salah mempergunakan kata-kata depan, kata penghubung dan
sebagainya.
Contoh: Membahayakan bagi negara (salah)
Membahayakan negara (benar)
3. Salah dalam pemakaian kata, baik karena merangkai dua kata yang
maknanya tidak tumpang tindih, atau hakekatnya mengandung
kontradiksi.
Contoh: Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang
sedang berlangsung itu merupakan Perang Dunia di Timur Tengah.
4. Salah menempatkan keterangan aspek ( sudah, telah, akan, belum,
dan sebagainya ) pada kata kerja tanggap.
Contoh: Buku itu saya sudah baca hingga tamat (TIDAK BENAR)
Buku itu sudah saya baca hingga tamat (BENAR)
Penekanan
Inti pikiran yang terkandung dalam tiap kalimat (gagasan
utama) haruslah dibedakan dari sebuah kata yang dipentingkan
Cara-cara memberikan penekanan
1. Pertentangan
Contoh :Anak itu rajin dan jujur, Ia menghendaki perbaikan
yang menyeluruh di perusahaan itu.
2. partikel penekanan
Contoh: kami pun turut dalam kegiatan itu
3. Mengubah-ubah posisi dalam kalimat
Contoh: Kami berharap pada kesempatan lain kita dapat
membicarakan lagi soal ini
menjadi
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi
pada kesempatan lain
4. Mempergunakan repetisi
Contoh: Mengarang sebuah buku agama berbeda syaratnya
dengan mengarang buku cerita fiksi, sedangkan mengarang
untuk surat kabar berlainan ketentuannyadengan mengarang
syair.
Variasi
• Bertolak belakang dengan repitisi
• menganeka-ragamkan bentuk-bentuk bahasa agar tetap
terpelihara minat dan perhatian orang.
Macam-macam variasi :
1. Variasi sinonim kata
Contoh: Dari renungan itulah penyair menemukan suatu makna,
suatu realitas yang baru, suatu kebenaran yang menjadi ide
sentral yang menjiwai seluruh puisi.
2. Variasi panjang pendeknya kalimat
contoh: Saudara J.U Nasution memberikan alasan untuk menolak
sajak tersebut dengan mengutarakan bahwa puisi itu tidak mengikuti
logika puisi, pada malam lebaran tidak ada bulan. Sebenarnya tak
perlu kita bawa logika puisi untuk menolak puisi tersebut. Penciptaan
puisi memang bukanlah hanya dapat melambangkan banyak hal.
3. Variasi penggunaan bentuk me- dan di-
contoh: Rita membacakan puisi yang dibuat oleh temannya
4. Variasi dengan merubah posisi dalam kalimat
contoh: Pelaksanaan bantuan hukum di negara kita, yang di
laksanakan atas dasar peraturan peninggalan zaman penjajahan
dahulu sifatnya sangat terbatas.
Paralelisme atau Kesejajaran Bentuk
• menempatkan gagasan-gagasan yang penting
dan sama fungsinya ke dalam suatu struktur
atau gramatikal yang sama (sama-sama
berbentuk kata kerja, sama-sama berbentuk
kata benda.kalau berawalan me sama-sama
berawalan me)
contoh
Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita
jadikan titik-tolak, menonjolah beberapa masalah
pokok yang minta perhatian dan pemecahan.
Reorganisasi administrasi depertemen-departemen,
ini yang pertama. Masalah pokok lainnya yang
menonjol ialah pemborosan dan penyelewengan.
Ketiga karena masalah pembangunan ekonomi yang
kita jadikan titik-tolak, kita ingin juga
mengemukakan faktor lain, yaitu bagaimana
memobilisasi potensi nasional secara maksimal
dalam partisipasi pembangunan ini.(kompas)
Benar : reorganisasi administrasi departemen-
departmen; penghentian pemborosan dan
penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi
potensi-potensi nasional, merupakan masalah-
masalah pokok yang meminta perhatian kita.
(semuanya kata benda).
Salah: reorganisasi administrasi departemen-
departmen; menghentikan pemborosan dan
penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi
potensi-potensi nasional, merupakan masalah-
masalah pokok yang meminta perhatian kita. (tidak
semua kata benda; ada kata kerja).
Penalaran atau Logika
• Kalimat yang efektif harus logis karena setiap
kalimat harus bisa dipertanggungjawabkan dari
segi akal sehat dan sesuai dengan penalaran.
• Hal dasar tentang proses berpikir logis
1. Definisi (batasan)
2. Generalisasi
Definisi (batasan)
Setiap istilah atau kata harus diberikan batasan yang jelas
dan tepat sehingga tulisan itu akan mendapat landasan yang
kuat dan tak dapat di bantah. Definis memiliki 4 macam
jenis yaitu:
1. Definisi yang berupa sinonim kata
Contoh : kemerdekaan = kebebasan
2. Definisi berdasarkan etimologi atau asal usul kata
Contoh: Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos
yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan
atau hukum. ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran
3. Definisi formal atau riil ( logis )
4. Definisi luas
Ekonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu
oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti
aturan atau hukum. Jadi ekonomi adalah aturan – aturan dalam
rumah tangga, tetapi secara garis besar pengertian ekonomi
adalah sebuah keilmuan yang mempelajari tentang aktifitas
manusia dalam lingkup ekonomi yang berhubungan dengan
aktifitas produksi, distribusi dan konsumsi.
pokok Kelas/genus
parang Sejenis senjata tajam yang berbentuk seperti golok
pokok Kelas/genus Diferensiasi
parang Sejenis senjata tajam yang
berbentuk seperti golok
Tetapi ukurannya lebih besar dan
memiliki ujung yang lebar
Generalisasi
suatu pernyataan yang mengatakan bahwa apa yang
benar mengenai beberapa hal yang semacam, adalah
benar atau berlaku pula untuk kebanyakan dari
peristiwa atau hal yang sama.
Contohnya: Ketika kita melempar apel ke atas maka
akan terjatuh jika tidak ada yang menghalangi,
begitu juga ketika kita melempar benda-benda
lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa gaya
gravitasilah yang membuat hal itu terjadi
Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ? Dan
berikan satu contoh kalimat yang efektif!

More Related Content

What's hot

Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalWarnet Raha
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahf471h
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaPet-pet
 
Hubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihHubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihNuri Anggraini
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Syaiful Ahdan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 

What's hot (20)

Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logika
 
Hubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihHubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasih
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 

Similar to KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru

TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docx
TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docxTAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docx
TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docxdanny110359
 
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Aldon Samosir
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelNesha Mutiara
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAHSharon Alfa Marlina
 
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).pptKipasAngin30
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaRifka Marwani
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarEuisKomaracilvi
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuEuisKomaracilvi
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimatImron Hamami
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiNur Agustinus
 

Similar to KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru (20)

Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docx
TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docxTAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docx
TAJUK RENCANA ATAU EDITORIAL.docx
 
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifPresentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 
KARANGAN YANG BERKESAN.pptx
KARANGAN YANG BERKESAN.pptxKARANGAN YANG BERKESAN.pptx
KARANGAN YANG BERKESAN.pptx
 
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimat
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisi
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 

More from Cloudys04

12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnisCloudys04
 
11 hk. antimonopoli
11 hk. antimonopoli11 hk. antimonopoli
11 hk. antimonopoliCloudys04
 
Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)Cloudys04
 
Kuliah 2 demand and supply
Kuliah 2 demand and supplyKuliah 2 demand and supply
Kuliah 2 demand and supplyCloudys04
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Cloudys04
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiCloudys04
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdataCloudys04
 
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)Cloudys04
 
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)Cloudys04
 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)Cloudys04
 
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)Cloudys04
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Cloudys04
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokCloudys04
 

More from Cloudys04 (14)

12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis
 
11 hk. antimonopoli
11 hk. antimonopoli11 hk. antimonopoli
11 hk. antimonopoli
 
10 waralaba
10 waralaba10 waralaba
10 waralaba
 
Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)
 
Kuliah 2 demand and supply
Kuliah 2 demand and supplyKuliah 2 demand and supply
Kuliah 2 demand and supply
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdata
 
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
Pbm. 9 2016 (pengantar manajemen oleh giffin ebert)
 
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)
Pbm. 8 2016 (pengantar manajemen bisnis by giffin ebert)
 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)
 
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

KalimatEfektifKalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.Contoh kalimat yang efektif:Semua siswa mendapatkan pengertian yang jelas mengenai rencana sekolah untuk tahun ajaran baru

  • 2. Kalimat yang efektif • kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, • serta sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembacanya.
  • 3. Syarat-syarat Kesatuan Gagasan Kohersi yang Baik dan Kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika
  • 4. Kesatuan Gagasan • Kalimat efektif harus memiliki Kesatuan gagasan(subjek,objek,predikat) dan mengandung satu ide pokok (satu pengertian lengkap ) • kesatuan gagasan dibagi menjadi 2 : 1. yang jelas kesatuan gagasannya 2. yang tidak jelas kesatuan gagasannya
  • 5. Yang jelas kesatuan gagasannya 1. Kesatuan Tunggal contoh : semua siswa mendapatkan pengertian mengenai rencana sekolah tahun ajaran baru 2. Kesatuan Gabungan contoh: gunadi menyiapkan rangkuman proposal laporan keuangan seharian dan akan disampaikan pada seminar hari ini di depan direktur 3. Kesatuan Pilihan contoh: Penelitian dapat dilakukan secara kelompok atau sendirian dengan berbagai pertimbangan dan keperluan. 4. Kesatuan yang Mengandung Pertentangan contoh: Dalam penelitian secara teknis, personal kelompok penerima data adalah petugas di belakang meja tetapi dalam praktik kadang-kadang dijumpai sebagai pengolah data.
  • 6. Yang tidak jelas kesatuan gagasannya Kesatuan gagasan biasanya menjadi tidak jelas karena kedudukan subjek atau predikat tidak jelas dan bisa saja karena kesalahan penggunaan kata depan Contoh: Terhadap orang yang lebih tinggi umurnya dan atau kedudukannya berbeda caranya
  • 7. Koherensi yang Baik dan Kompak hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur ( kata atau kelompok kata ) yang membentuk kalimat itu. Yang dapat merusak koherensi : 1.Tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat. Contoh: saya menyiram bunga dikebun kemarin pagi. (BENAR) bunga kemarin pagi dikebun saya menyiram. (TIDAK BENAR) 2. Salah mempergunakan kata-kata depan, kata penghubung dan sebagainya. Contoh: Membahayakan bagi negara (salah) Membahayakan negara (benar)
  • 8. 3. Salah dalam pemakaian kata, baik karena merangkai dua kata yang maknanya tidak tumpang tindih, atau hakekatnya mengandung kontradiksi. Contoh: Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang sedang berlangsung itu merupakan Perang Dunia di Timur Tengah. 4. Salah menempatkan keterangan aspek ( sudah, telah, akan, belum, dan sebagainya ) pada kata kerja tanggap. Contoh: Buku itu saya sudah baca hingga tamat (TIDAK BENAR) Buku itu sudah saya baca hingga tamat (BENAR)
  • 9. Penekanan Inti pikiran yang terkandung dalam tiap kalimat (gagasan utama) haruslah dibedakan dari sebuah kata yang dipentingkan Cara-cara memberikan penekanan 1. Pertentangan Contoh :Anak itu rajin dan jujur, Ia menghendaki perbaikan yang menyeluruh di perusahaan itu. 2. partikel penekanan Contoh: kami pun turut dalam kegiatan itu
  • 10. 3. Mengubah-ubah posisi dalam kalimat Contoh: Kami berharap pada kesempatan lain kita dapat membicarakan lagi soal ini menjadi Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain 4. Mempergunakan repetisi Contoh: Mengarang sebuah buku agama berbeda syaratnya dengan mengarang buku cerita fiksi, sedangkan mengarang untuk surat kabar berlainan ketentuannyadengan mengarang syair.
  • 11. Variasi • Bertolak belakang dengan repitisi • menganeka-ragamkan bentuk-bentuk bahasa agar tetap terpelihara minat dan perhatian orang. Macam-macam variasi : 1. Variasi sinonim kata Contoh: Dari renungan itulah penyair menemukan suatu makna, suatu realitas yang baru, suatu kebenaran yang menjadi ide sentral yang menjiwai seluruh puisi.
  • 12. 2. Variasi panjang pendeknya kalimat contoh: Saudara J.U Nasution memberikan alasan untuk menolak sajak tersebut dengan mengutarakan bahwa puisi itu tidak mengikuti logika puisi, pada malam lebaran tidak ada bulan. Sebenarnya tak perlu kita bawa logika puisi untuk menolak puisi tersebut. Penciptaan puisi memang bukanlah hanya dapat melambangkan banyak hal. 3. Variasi penggunaan bentuk me- dan di- contoh: Rita membacakan puisi yang dibuat oleh temannya 4. Variasi dengan merubah posisi dalam kalimat contoh: Pelaksanaan bantuan hukum di negara kita, yang di laksanakan atas dasar peraturan peninggalan zaman penjajahan dahulu sifatnya sangat terbatas.
  • 13. Paralelisme atau Kesejajaran Bentuk • menempatkan gagasan-gagasan yang penting dan sama fungsinya ke dalam suatu struktur atau gramatikal yang sama (sama-sama berbentuk kata kerja, sama-sama berbentuk kata benda.kalau berawalan me sama-sama berawalan me)
  • 14. contoh Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita jadikan titik-tolak, menonjolah beberapa masalah pokok yang minta perhatian dan pemecahan. Reorganisasi administrasi depertemen-departemen, ini yang pertama. Masalah pokok lainnya yang menonjol ialah pemborosan dan penyelewengan. Ketiga karena masalah pembangunan ekonomi yang kita jadikan titik-tolak, kita ingin juga mengemukakan faktor lain, yaitu bagaimana memobilisasi potensi nasional secara maksimal dalam partisipasi pembangunan ini.(kompas)
  • 15. Benar : reorganisasi administrasi departemen- departmen; penghentian pemborosan dan penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi potensi-potensi nasional, merupakan masalah- masalah pokok yang meminta perhatian kita. (semuanya kata benda). Salah: reorganisasi administrasi departemen- departmen; menghentikan pemborosan dan penyelewengan-penyelewengan, serta mobilisasi potensi-potensi nasional, merupakan masalah- masalah pokok yang meminta perhatian kita. (tidak semua kata benda; ada kata kerja).
  • 16. Penalaran atau Logika • Kalimat yang efektif harus logis karena setiap kalimat harus bisa dipertanggungjawabkan dari segi akal sehat dan sesuai dengan penalaran. • Hal dasar tentang proses berpikir logis 1. Definisi (batasan) 2. Generalisasi
  • 17. Definisi (batasan) Setiap istilah atau kata harus diberikan batasan yang jelas dan tepat sehingga tulisan itu akan mendapat landasan yang kuat dan tak dapat di bantah. Definis memiliki 4 macam jenis yaitu: 1. Definisi yang berupa sinonim kata Contoh : kemerdekaan = kebebasan 2. Definisi berdasarkan etimologi atau asal usul kata Contoh: Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan atau hukum. ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran
  • 18. 3. Definisi formal atau riil ( logis ) 4. Definisi luas Ekonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan atau hukum. Jadi ekonomi adalah aturan – aturan dalam rumah tangga, tetapi secara garis besar pengertian ekonomi adalah sebuah keilmuan yang mempelajari tentang aktifitas manusia dalam lingkup ekonomi yang berhubungan dengan aktifitas produksi, distribusi dan konsumsi. pokok Kelas/genus parang Sejenis senjata tajam yang berbentuk seperti golok pokok Kelas/genus Diferensiasi parang Sejenis senjata tajam yang berbentuk seperti golok Tetapi ukurannya lebih besar dan memiliki ujung yang lebar
  • 19. Generalisasi suatu pernyataan yang mengatakan bahwa apa yang benar mengenai beberapa hal yang semacam, adalah benar atau berlaku pula untuk kebanyakan dari peristiwa atau hal yang sama. Contohnya: Ketika kita melempar apel ke atas maka akan terjatuh jika tidak ada yang menghalangi, begitu juga ketika kita melempar benda-benda lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa gaya gravitasilah yang membuat hal itu terjadi
  • 20. Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ? Dan berikan satu contoh kalimat yang efektif!