SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
PEMBELAJARAN
BAB I
SISTEM BILANGAN
1.1 Kegiatan Belajar 1
Materi : Pengertian dan Gambaran umum sistem bilangan
Alokasi waktu : 1 X 2 Jam Pertemuan
1.1.1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
-macam sistem bilangan
A. Pengertian Sistem Komputer
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem
bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang tergantung dari jumlah
2 Sistem Komputer SMK Kelas X Semester I bilangan yang di gunakan. Konsep dasar sistem
bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value Untuk
memudahkan mempelajari komputer sebagai pengolah data, kita harus memandangnya sebagai
sebuah sistem komputer (computer system). Secara umum, Sistem komputer adalah jaringan
elemen-elemen yang saling berhubungan, berbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
tujuan pokok dan sistem tersebut.
Tujuan pokok dan sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya
tujuan pokok tersebut tercapai, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-
elemen dan sistem komputer adalah hardware, software, dan brainware.
1. Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan
dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse.
2. Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan
pengolahan data. Ada tiga bagian utama dan software :
a. Sistem operasi : DOS, Linux, Windows, dan Mac.
b. Bahasa pemrograman : Visual Basic, C++, Pascal, Java, dan Visual C.
c. Aplikasi : MS Office, Antivirus, Winamp, dan Mozilla.
3. Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem
komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk
satu-kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi seperti yang
diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software yang akan mengoperasikan hardwarenya.
Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia
yang mengoperasikamya.
1. Kemampuan Komputer
Kemampuan komputer yang paling menakjubkan adalah kecepatannya. Komputer dapat
melakukan operasi dasar seperti penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat,
yaitu dalam satuan millisecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat
melakukan operasi dalam waktu picosecond. Kemampuan komputer lainnya adalah kapasitas
memori, yakni kemampuan penyimpanan data dan komputer. Satuan memori komputer
dinyatakan dengan byte. Untuk memahami pengertian byte, kita bisa melihatnya di Tabel 1.1
berikut ini.
Sering kali orang membandingkan komputer dengan manusia. Tentunya ada beberapa kelebihan
dan kekurangan dari keduanya. Jadi, sebenarnya penggunaan komputer tidak seluruhnya
menggantikan fungsi kerja dan manusia, tetapi hanya sebagai alat bantu saja. Komputer
merupakan perkembangan teknologi yang penting karena meningkatkan kemampuan daya
manusia.
2. Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dan 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan
data (data processing cycle), yaitu input, processing. dan output. Diagram dan siklus pengolahan
data ini dapat dilihat di Gambar 1.1 berikut ini.
Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data
Input adalah masukan, yang dalam hal ini berupa data-data yang dimasukkan (diinput) ke
dalam komputer. Input bisa berupa pengetikan huruf, pemindaian (scanning) gambar, scanning
barcode, scanning kartu magnetik atau RFID, hasil foto, suara / rekaman, dan lain-lain.
Processing adalah pengolahan data itu sendiri, yang dilakukan oleh sistem komputer. Output
adalah keluaran yang disajikan oleh komputer. Output ini dapat berupa tampilan di layar
monitor, hasil cetak, file data di media penyimpan (harddisk/Flashdisk atau cakram).
( Heriyanto, dkk, 2014, hal 2 )
Dalam gambar Siklus Pengolahan data secara global terdiri dari tiga blok yaitu blok masukan
(input), blok proses, dan blok keluaran (output). Fungsi dari masing-masing blok dapat
dijelaskan sebagai berikut.
a. Blok Input.
Bagian blok ini merupakan pintu masuk dari sistem komputer yang berfungsi untuk menerima
seluruh aktifitas masukan dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (dapat berupa
peralatan atau mesin yang lain diluar sistem).
b. Blok Proses.
Bagian blok ini merupakan pusat aktifitas proses pengolahan dari berbagai data masukan yang
diberikan oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga
mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna. Selanjutnya hasil proses
akan disalurkan ke pengguna secara langsung atau tidak langsung melalui blok output. Proses
yang dilakukan oleh bagian ini sebagian besar merupakan hasil perhitungan maupun logika
secara digital dalam bentuk besaranbesaran listrik dalam rangkaian elektronik yang sangat
kompleks. Besaran-besaran listrik digital ini selanjutnya digambarkan sebagai kode bilangan
biner maupun heksa desimal. Kode-kode inilah yang selanjutnya menjadi kode perintah bagi
mesin pemroses ini untuk menjalankan seluruh perintah yang diberikan kepadanya. Kode
perintah ini juga dikenal sebagai bahasa mesin (machine language). Jadi pada bagian blok proses
hanya dapat menjalankan pengolahan data sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan
kepadanya.
c. Blok Output.
Pada bagian ini merupakan perantara yang menjembatani antara blok proses dengan pengguna
untuk melihat atau mengambil hasil proses.
B. Gambaran Umum Sistem Bilangan
Sistem bilangan digunakan dalam pengoperasian suatu mesin digital. Sistem bilangan
tersebut adalah sistem Biner, Oktal, Desimal, dan Heksadesimal. Masingmasing bilangan
mempunyai sejumlah lambang bilangan tertentu yang disebut Radix.
Radix adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatusistem bilangan.
Sistem bilangan BINER mempunyai radix 2
Sistem bilangan OKTAL mempunyai radix 8
Sistem bilangan DESIMAL mempunyai radix 10
Sistem bilangan HEKSADESIMAL mempunyai radix 16
(Purwanto, 2011, hal. 1)
Pada dasarya, komputer baru bisa bekerja jika ada aliran listrik yang mengalir di
dalamnya. Aliran listrik yang mengalir memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada
anis listrik dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian
dibuat perjanjian bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu) dan kondisi OFF diberi
lambang 0 (angka nol).
Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun karakter spesial kemudian ditulis dalam
rangkaian kombinasi 0 dan 1, misalnya angka 5 ditulis dalam bentuk 101. Pabrik komputer
membuat seluruh terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan di dalamnya.
Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi ―HELLO‖
melalui keyboard, tulisan ini secara otomotis akan diterjemahkan ke dalamn. bentuk 1 dan 0 oleh
komputer.
Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali ke
dalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya kemudian ditampilkan melalui layar
monitor sehingga dapat dimengerti oleh pengguna computer. Karena hanya memiliki 2 angka
dasar, yairu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagal sistem
bilangan biner (binary number).
Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem
bilangan desimal. Disebut bilangan desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 10,
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk
mewakili besaran dan suatu sistem fisik. Sistem bilangan yang banyak digunakan oleh manusia
adalah bilangan desimal.
Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilanga yang dikenal yaitu
sistem bilangan desimal (decimal number system), bilangan biner (binary number system),
sistem bilangan oktal (octal number system), dan sistem Sistem Komputer SMK/MAK Kelas X
Semester I 5 bilangan heksadesimal (hexadesimal number system).
Sistem bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radiks)
tertentu. Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan bergantung pada jumlah nilai
bilangan yang digunakan. Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (deca berarti 10),
menggunakan 10 macam simbol bilangan. Sistem bilangan biner dengan basis 2 (binary berarti
2), menggunakan 2 macam symbol bilangan.
Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam symbol
bilangan. Sistem bilangan heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti 6 dan desimal berarti 10),
menggunakan 16 macam simbol bilangan.
( Heriyanto, dkk, 2014, hal 4 )

More Related Content

What's hot

Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1bimo kontaning
 
Makalah sistem komputer
Makalah sistem komputerMakalah sistem komputer
Makalah sistem komputerNie Andini
 
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incomplete
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incompleteSiskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incomplete
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incompleteHendri Winarto
 
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputerPertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputersaid zulhelmi
 
Pengenalan sistem komputer hardware beserta input
Pengenalan sistem komputer hardware beserta inputPengenalan sistem komputer hardware beserta input
Pengenalan sistem komputer hardware beserta inputAlfa Felle
 
Organisasi & Arsitektur
Organisasi & ArsitekturOrganisasi & Arsitektur
Organisasi & Arsitekturptsumaye
 
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputer
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputerTugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputer
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputerAsep Jaenudin
 
Pengenalan perkembangan-komputer
Pengenalan perkembangan-komputerPengenalan perkembangan-komputer
Pengenalan perkembangan-komputerRahmat munandar
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soalrantinty
 
Presentasi modul 7 sistem informasi
Presentasi modul 7 sistem informasiPresentasi modul 7 sistem informasi
Presentasi modul 7 sistem informasiParis Dkc
 
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...Sandra Kartika Sari
 

What's hot (20)

Minggu_4 TIF305
Minggu_4 TIF305Minggu_4 TIF305
Minggu_4 TIF305
 
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
 
Makalah sistem komputer
Makalah sistem komputerMakalah sistem komputer
Makalah sistem komputer
 
Arkom day 1
Arkom day 1Arkom day 1
Arkom day 1
 
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incomplete
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incompleteSiskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incomplete
Siskom SMK X-2 Pengantar Organisasi dan Arsitektur Komputer - incomplete
 
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputerPertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
 
Sistem komputer
Sistem komputerSistem komputer
Sistem komputer
 
Pengenalan sistem komputer hardware beserta input
Pengenalan sistem komputer hardware beserta inputPengenalan sistem komputer hardware beserta input
Pengenalan sistem komputer hardware beserta input
 
Uts tik
Uts tikUts tik
Uts tik
 
Organisasi & Arsitektur
Organisasi & ArsitekturOrganisasi & Arsitektur
Organisasi & Arsitektur
 
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputer
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputerTugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputer
Tugas Mandiri arsitektur dan organisasi komputer
 
Daskom 1
Daskom 1Daskom 1
Daskom 1
 
Makalah perangkat lunak dan keras 2
Makalah perangkat lunak dan keras 2Makalah perangkat lunak dan keras 2
Makalah perangkat lunak dan keras 2
 
Ppt ti (2)
Ppt ti (2)Ppt ti (2)
Ppt ti (2)
 
Pengenalan perkembangan-komputer
Pengenalan perkembangan-komputerPengenalan perkembangan-komputer
Pengenalan perkembangan-komputer
 
Data
DataData
Data
 
Komputer vs informasi
Komputer vs informasiKomputer vs informasi
Komputer vs informasi
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Presentasi modul 7 sistem informasi
Presentasi modul 7 sistem informasiPresentasi modul 7 sistem informasi
Presentasi modul 7 sistem informasi
 
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...
Tugas sim ke 5 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , sumber da...
 

Similar to SISTEM BILANGAN

Sistem+teknologi+komputer
Sistem+teknologi+komputerSistem+teknologi+komputer
Sistem+teknologi+komputerDede Irawan
 
lkpd informatika.pdf
lkpd informatika.pdflkpd informatika.pdf
lkpd informatika.pdfNurulIlyas1
 
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Arsitektur dan Organisasi KomputerArsitektur dan Organisasi Komputer
Arsitektur dan Organisasi KomputerJames Montolalu
 
Organisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerOrganisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerNanda PerdanaErha
 
Organisasi+dan+arsitektur+komputer
Organisasi+dan+arsitektur+komputerOrganisasi+dan+arsitektur+komputer
Organisasi+dan+arsitektur+komputerEkha Noviyanti
 
Modul 1
Modul 1 Modul 1
Modul 1 syfyuna
 
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem Komputer
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem KomputerSistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem Komputer
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem KomputerDavid Adi Nugroho
 
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASIMAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASIboyhokage
 
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdfOrangOrang4
 
2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputerteddyhadia
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerAndi Uli
 
pengenalan-perkembangan-komputer.ppt
pengenalan-perkembangan-komputer.pptpengenalan-perkembangan-komputer.ppt
pengenalan-perkembangan-komputer.pptIwanSetiawan38904
 
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 2
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 220091211 organisasidanarsitekturkomputer 2
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 2Yusriah_NurmalasariSB
 

Similar to SISTEM BILANGAN (20)

Sistem+teknologi+komputer
Sistem+teknologi+komputerSistem+teknologi+komputer
Sistem+teknologi+komputer
 
lkpd informatika.pdf
lkpd informatika.pdflkpd informatika.pdf
lkpd informatika.pdf
 
Makalah struktur komputer
Makalah struktur komputerMakalah struktur komputer
Makalah struktur komputer
 
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Arsitektur dan Organisasi KomputerArsitektur dan Organisasi Komputer
Arsitektur dan Organisasi Komputer
 
Organisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputerOrganisasi dan arsitektur komputer
Organisasi dan arsitektur komputer
 
Organisasi+dan+arsitektur+komputer
Organisasi+dan+arsitektur+komputerOrganisasi+dan+arsitektur+komputer
Organisasi+dan+arsitektur+komputer
 
Ebook ar komp & orkomp
Ebook ar komp & orkompEbook ar komp & orkomp
Ebook ar komp & orkomp
 
Modul 1
Modul 1 Modul 1
Modul 1
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Komputer 2
Komputer 2Komputer 2
Komputer 2
 
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem Komputer
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem KomputerSistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem Komputer
Sistem Informasi - Struktur dan Fungsi Sistem Komputer
 
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASIMAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
 
BAB I rev3.pdf
BAB I rev3.pdfBAB I rev3.pdf
BAB I rev3.pdf
 
TIK Kelas X semester 1
TIK Kelas X semester 1TIK Kelas X semester 1
TIK Kelas X semester 1
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
 
2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputer
 
pengenalan-perkembangan-komputer.ppt
pengenalan-perkembangan-komputer.pptpengenalan-perkembangan-komputer.ppt
pengenalan-perkembangan-komputer.ppt
 
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 2
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 220091211 organisasidanarsitekturkomputer 2
20091211 organisasidanarsitekturkomputer 2
 

More from Fatmalasari3

Mengevaluasi makna tersirat teks anekdot
Mengevaluasi makna tersirat teks anekdotMengevaluasi makna tersirat teks anekdot
Mengevaluasi makna tersirat teks anekdotFatmalasari3
 
Mengembangkan isi teks eksposisi
Mengembangkan isi teks eksposisiMengembangkan isi teks eksposisi
Mengembangkan isi teks eksposisiFatmalasari3
 
Tugas keterampian eksplanasi
Tugas keterampian eksplanasiTugas keterampian eksplanasi
Tugas keterampian eksplanasiFatmalasari3
 
Memahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisiMemahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisiFatmalasari3
 
Ppt bab 2 bola voli
Ppt bab 2 bola voliPpt bab 2 bola voli
Ppt bab 2 bola voliFatmalasari3
 
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasiKaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasiFatmalasari3
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaFatmalasari3
 

More from Fatmalasari3 (17)

Latihan 1
Latihan 1Latihan 1
Latihan 1
 
Materi ceramah
Materi ceramahMateri ceramah
Materi ceramah
 
Mengevaluasi makna tersirat teks anekdot
Mengevaluasi makna tersirat teks anekdotMengevaluasi makna tersirat teks anekdot
Mengevaluasi makna tersirat teks anekdot
 
Mengembangkan isi teks eksposisi
Mengembangkan isi teks eksposisiMengembangkan isi teks eksposisi
Mengembangkan isi teks eksposisi
 
Tugas keterampian eksplanasi
Tugas keterampian eksplanasiTugas keterampian eksplanasi
Tugas keterampian eksplanasi
 
Teks eksplanasi 2
Teks eksplanasi 2Teks eksplanasi 2
Teks eksplanasi 2
 
Memahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisiMemahami teks eksposisi
Memahami teks eksposisi
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Bab i bola voli
Bab i bola voliBab i bola voli
Bab i bola voli
 
Ppt bab 2 bola voli
Ppt bab 2 bola voliPpt bab 2 bola voli
Ppt bab 2 bola voli
 
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasiKaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ppt bab 1
Ppt bab 1Ppt bab 1
Ppt bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Ppt bab 1
Ppt bab 1Ppt bab 1
Ppt bab 1
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

SISTEM BILANGAN

  • 1. PEMBELAJARAN BAB I SISTEM BILANGAN 1.1 Kegiatan Belajar 1 Materi : Pengertian dan Gambaran umum sistem bilangan Alokasi waktu : 1 X 2 Jam Pertemuan 1.1.1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : -macam sistem bilangan A. Pengertian Sistem Komputer Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang tergantung dari jumlah 2 Sistem Komputer SMK Kelas X Semester I bilangan yang di gunakan. Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value Untuk
  • 2. memudahkan mempelajari komputer sebagai pengolah data, kita harus memandangnya sebagai sebuah sistem komputer (computer system). Secara umum, Sistem komputer adalah jaringan elemen-elemen yang saling berhubungan, berbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan sistem tersebut. Tujuan pokok dan sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut tercapai, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen- elemen dan sistem komputer adalah hardware, software, dan brainware. 1. Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse. 2. Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Ada tiga bagian utama dan software : a. Sistem operasi : DOS, Linux, Windows, dan Mac. b. Bahasa pemrograman : Visual Basic, C++, Pascal, Java, dan Visual C. c. Aplikasi : MS Office, Antivirus, Winamp, dan Mozilla. 3. Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu-kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software yang akan mengoperasikan hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikamya. 1. Kemampuan Komputer Kemampuan komputer yang paling menakjubkan adalah kecepatannya. Komputer dapat melakukan operasi dasar seperti penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan operasi dalam waktu picosecond. Kemampuan komputer lainnya adalah kapasitas memori, yakni kemampuan penyimpanan data dan komputer. Satuan memori komputer dinyatakan dengan byte. Untuk memahami pengertian byte, kita bisa melihatnya di Tabel 1.1 berikut ini.
  • 3. Sering kali orang membandingkan komputer dengan manusia. Tentunya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Jadi, sebenarnya penggunaan komputer tidak seluruhnya menggantikan fungsi kerja dan manusia, tetapi hanya sebagai alat bantu saja. Komputer merupakan perkembangan teknologi yang penting karena meningkatkan kemampuan daya manusia. 2. Siklus Pengolahan Data Suatu proses pengolahan data terdiri dan 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing. dan output. Diagram dan siklus pengolahan data ini dapat dilihat di Gambar 1.1 berikut ini. Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data Input adalah masukan, yang dalam hal ini berupa data-data yang dimasukkan (diinput) ke dalam komputer. Input bisa berupa pengetikan huruf, pemindaian (scanning) gambar, scanning barcode, scanning kartu magnetik atau RFID, hasil foto, suara / rekaman, dan lain-lain. Processing adalah pengolahan data itu sendiri, yang dilakukan oleh sistem komputer. Output adalah keluaran yang disajikan oleh komputer. Output ini dapat berupa tampilan di layar monitor, hasil cetak, file data di media penyimpan (harddisk/Flashdisk atau cakram). ( Heriyanto, dkk, 2014, hal 2 ) Dalam gambar Siklus Pengolahan data secara global terdiri dari tiga blok yaitu blok masukan (input), blok proses, dan blok keluaran (output). Fungsi dari masing-masing blok dapat dijelaskan sebagai berikut.
  • 4. a. Blok Input. Bagian blok ini merupakan pintu masuk dari sistem komputer yang berfungsi untuk menerima seluruh aktifitas masukan dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (dapat berupa peralatan atau mesin yang lain diluar sistem). b. Blok Proses. Bagian blok ini merupakan pusat aktifitas proses pengolahan dari berbagai data masukan yang diberikan oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna. Selanjutnya hasil proses akan disalurkan ke pengguna secara langsung atau tidak langsung melalui blok output. Proses yang dilakukan oleh bagian ini sebagian besar merupakan hasil perhitungan maupun logika secara digital dalam bentuk besaranbesaran listrik dalam rangkaian elektronik yang sangat kompleks. Besaran-besaran listrik digital ini selanjutnya digambarkan sebagai kode bilangan biner maupun heksa desimal. Kode-kode inilah yang selanjutnya menjadi kode perintah bagi mesin pemroses ini untuk menjalankan seluruh perintah yang diberikan kepadanya. Kode perintah ini juga dikenal sebagai bahasa mesin (machine language). Jadi pada bagian blok proses hanya dapat menjalankan pengolahan data sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan kepadanya. c. Blok Output. Pada bagian ini merupakan perantara yang menjembatani antara blok proses dengan pengguna untuk melihat atau mengambil hasil proses. B. Gambaran Umum Sistem Bilangan Sistem bilangan digunakan dalam pengoperasian suatu mesin digital. Sistem bilangan tersebut adalah sistem Biner, Oktal, Desimal, dan Heksadesimal. Masingmasing bilangan mempunyai sejumlah lambang bilangan tertentu yang disebut Radix. Radix adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatusistem bilangan. Sistem bilangan BINER mempunyai radix 2 Sistem bilangan OKTAL mempunyai radix 8 Sistem bilangan DESIMAL mempunyai radix 10 Sistem bilangan HEKSADESIMAL mempunyai radix 16 (Purwanto, 2011, hal. 1)
  • 5. Pada dasarya, komputer baru bisa bekerja jika ada aliran listrik yang mengalir di dalamnya. Aliran listrik yang mengalir memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada anis listrik dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu) dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka nol). Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun karakter spesial kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misalnya angka 5 ditulis dalam bentuk 101. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan di dalamnya. Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi ―HELLO‖ melalui keyboard, tulisan ini secara otomotis akan diterjemahkan ke dalamn. bentuk 1 dan 0 oleh komputer. Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya kemudian ditampilkan melalui layar monitor sehingga dapat dimengerti oleh pengguna computer. Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yairu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagal sistem bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal. Disebut bilangan desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dan suatu sistem fisik. Sistem bilangan yang banyak digunakan oleh manusia adalah bilangan desimal. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilanga yang dikenal yaitu sistem bilangan desimal (decimal number system), bilangan biner (binary number system), sistem bilangan oktal (octal number system), dan sistem Sistem Komputer SMK/MAK Kelas X Semester I 5 bilangan heksadesimal (hexadesimal number system). Sistem bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radiks) tertentu. Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan bergantung pada jumlah nilai bilangan yang digunakan. Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (deca berarti 10), menggunakan 10 macam simbol bilangan. Sistem bilangan biner dengan basis 2 (binary berarti 2), menggunakan 2 macam symbol bilangan. Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam symbol bilangan. Sistem bilangan heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti 6 dan desimal berarti 10), menggunakan 16 macam simbol bilangan. ( Heriyanto, dkk, 2014, hal 4 )