SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 5 :
1. Marita Cahya Purnama (K7117136)
2. Masfa’if Riandi (K7117137)
3. Miftakul Khoiriyah (K7117144)
4. Nurlia Agustin (K7117176)
5. Widia Indra Kartika (K7117233)
BAGAIMANA PENGEMBANGAN
PARAGRAF
NEXT
Kerangka Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas beberapa kalimat. Kalimat-kalimat
tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi
paragraf yang baik, yaitu paragraf yang memenuhi
persyaratan kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan.
Kalimat-kalimat dalam paragraf dapat dikategorikan
menjadi kalimat utama dan kalimat penjelas.
Atas dasar kategori kalimat dalam paragraf tersebut, secara
garis besar struktur paragraf (selain paragraf narasi dan
deskripsi) dapat dikategorisasikan menjadi tiga, yaitu:
(1) Kalimat utama pada awal paragraf dan diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas,
(2) Kalimat utama pada akhir paragraf dan didahului dengan
kalimat-kalimat penjelas, serta
(3) Kaliat utama terdapat pada awal dan akhir paragraf,
diselingi dengan kalimat-kalimat penjelas.
Jenis Paragraf berdasarkan Pola
Pengembangan
1) Klimaks-Antiklimaks
2) Sudut Pandang
3) Perbandingan dan Pertentangan
4) Analogi
5) Contoh
6) Kausalitas
7) Generalisasi
8) Klasifikasi
9) Definisi luas
NEXT
1. Klimaks-Antiklimaks
Contoh Paragraf :
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman kezaman
sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia.
Pada waktu mesin uap sedang jaya-jayanya, ada traktor yang
dijalankan dengan mesin uap. Modelnya kira-kira menyerupai
mesin giling yang digerakkan dengan tenaga uap. Tak lama
kemudian, pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang,
traktor pun berbentuk seperti tank. Traktor semacam ini adalah
hasil produksi perusahaan Cartepillar. Jepang pun tak kalah
peranannya dalam pembuatan traktor ini. Produksi Jepang yang
khas di Indonesia dikenal dengan nama padi traktor, yang
bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model
sebelumnya.
2. Sudut Pandang
Contoh :
Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya
mereka dari tebing diatas jalan. Menegakkan dirinya
sambil menguasai ke muka dan ia pun berdiri tiada
bergerak sebagai pohon diantara pohon-pohon yang lain.
Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu maju
sekian temannya sejajar dengan dia.
NEXT
3. Perbandingan dan Pertentangan
Contoh Paragraf :
Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif yang
murah. Setiap orang dapat menjadi pelanggan dengan tidak
banyak mengeluarkan biaya. Berbeda halnya dengan petromaks.
Meskipun sama-sama membutuhkan bahan bakar, tetapi energi
yang dihasilkan petromaks sangat kecil jika dibandingkan dengan
pembangkit listrik biasa. Petromaks hanya digunakan di desa-
desa, sedangkan listrik terdapat di kota-kota.
4. Analogi
Contoh :
Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada
di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas
mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi
sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk
meraih keinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi
mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong
dan ingatlah bahwa kesuksesan tersebut hanya bersifat
sementara dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah
berputus asa karena masih banyak cara untuk mendapatkan
kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa.
.
NEXT
5. Contoh
Contoh :
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa
Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah
Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini,
warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka
mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang
makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan
dibalik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan
bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
6. Pola Kausalitas
a.Pola Sebab–Akibat
Contoh :
Gelombang cinta memiliki daun yang bergelombang, harga
gelombang cinta juga tinggi. Tidak hanya itu, kepopuleran gelombang
cinta membuat orang ingin memilikinya. Tidak heran banyak orang
ingin membudidayakan gelombang cinta.
b. Akibat-Sebab
Contoh :
Para pembeli gelombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar
toko. Mereka juga berdesak-desakan di dalam toko. Mereka ada yang
duduk, ada yang berdiri, ada pula yang antre. Bahkan, ada yang duduk
beralaskan Koran. Mereka rela mengantre karena harga gelombang
cinta di toko itu sangat murah.
NEXT
7. Generalisasi
a. Umum-Khusus
Contoh :
Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang
sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat.
Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan
tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang
kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana.
b. Khusus-Umum
Contoh :
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam-
macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia dengan
bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua
pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak
berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
8. Klasifikasi
Contoh :
Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan
peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-
ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas,
ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap
ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun
jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis.
Contohnya: ikan paray, ikan bunter dan ikan jeler.
NEXT
9. Definisi Luas
Contoh:
Istilah Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan
antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-
bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana
antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama
lain yang melintasi batas Negara. Dalam banyak hal, globalisasi
mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas
negara.
Metode PENGEMBANGAN
PARAGraf
Berikut adalah metode pengembangan
paragraf :
1. Pengembangan paragraf Berdasarkan
Teknik
a.pengembangan secara alamiah
b.pengembangan secara logis.
2. Pengembangan paragraf Berdasarkan Isi
a.Pembandingan
b.Pemberian contoh
c.Sebab akibat
d.Klasifikasi
1. PENGEMBANGAN PARAGRAF BERDASARKAN
TEKNIK
a. Pengembangan secara alamiah
Paragraf yang dikembangkan berdasarkan urutan waktu
bersifat kronologis. Hal itu berarti kalimat yang satu
mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu
kegiatan dilakukan, dan diikuti oleh kalimat-kalimat yang
mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu
kegiatan dilakukan.
Contoh pengembangan paragraf secara alamiah
Andi membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di
bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai taplak putih. Di atas taplak putih itu
ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga
matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas
yang terbuka dan kalender duduk. Andi lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang
lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang bersih
tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna
biru muda, serasi dengan dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board
terpasang satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.
Andi memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah peribahasa berbahasa inggris
yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system
periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok
belajar.Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan
sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu
kerja tersebut ditutupi oleh plastic bening.
Andi berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning.
Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, huruf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski
tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik. Andi menyusuri deretan bangku kosong
didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 34 meja dan 34 kursi. Dan tanpa kata Andi
berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk disana sembari menunggu upacara hari senin.
b. Pengembangan secara logis
Pengembangan paragraf secara logis maksudnya adalah pengembangan
paragraf menggunakan pola pikir tertentu.
Pengembangan paragraf secara logis dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
 Klimaks-antiklimaks
Pengembangan yang dikembangkan klimaks-antiklimaks dibagi menjadi
dua, yaitu klimaks, dan antiklimaks
Pengembangan paragraf secara klimaks dilakukan dengan cara menyajikan
gagasan-gagasan yang berupa rincian yang dianggap sebagai gagasan
bawahan, kemudian diakhiri dengan gagasan yang paling
tinggi/atas/kompleks kedudukannya atau kepentingannya.
Pengembangan paragraf secara antiklimaks dilakukan dengan terlebih
dulu gagasan yang dianggap paling tinggi/atas/kompleks kedudukannya
atau kepentingannya, baru diikuti dengan gagasan-gagasan yang berupa
rincian yang dianggap sebagai gagasan bawahan, gagasan yang dianggap
kurang penting atau rendah kedudukannya.
Contoh pengembangan paragraf klimaks dan antiklimaks
Komputer selalu mengalami perkembangan yang signifikan dari generasi ke
generasi, penemuan-penemuan dari para ahli adalah salah satu faktor munculnya
teknologi masa depan tersebut. Komputer generasi pertama memiliki ukuran yang
sangat besar dan selain itu belum memiliki fungsi lain selain untuk mengetik.Pada
tahun 1948 adalah perkembangan komputer generasi kedua yang di tandai dengan
pengecilan ukuran komputer. Pertumbuhan komputer generasi ketiga pada tahun 1958
yang membuat komputer semakin bersahabat dan nyaman di gunakan karena selain
ukurannya yang semakin mengecil juga di ikuti dengan penemuan sofware-sofware dari
beberapa perusahaan komputer. Dan pada tahun 1980, tepatnya perkembangan
generasi komputer keempat di temukan sebuah chip yang mampu mewakili ratusan
komponen penting komputer yang membuat komputer semakin kecil dan canggih, di
abad inilah juga komputer di desain untuk keperluan komersial sehingga terjangkau
untuk semua pihak.
Perkembangan komputer generasi kelima ( komputer masa depan) adalah
teknologi yang sedang kita nikmati sekarang, dimana komputer berfungsi di berbagai
bidang, seperti bisnis, kesehtan, pendidikan dan sebagainya . dan komputer dapat
berada di genggaman. Bahkan perusahaan Apple sudah meluncurkan Tablet yang
merupakan pencetus teknologi masa depan
Umum-khusus
Pengembangan paragraf berdasarkan kriteria umum-khusus, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu paragraf yang dikembangkan
dengan cara umum ke khusus, dan khusus ke umum.
Paragraf yang dikembangkan secara umum ke khusus berupa
paragraf yang dimulai dengan gagasan umum yang biasanya
merupakan gagasan utama, kemudian diikuti dengan gagasan khusus
sebagai gagasan penjelas atau rincian atau disebut dengan paragraf
deduktif.
Paragraf yang dikembangkan secara khusus ke umum berupa
paragraf yang dimulai dengan gagasan khusus sebagai gagasan
penjelas atau rincian, kemudian diikuti dengan gagasan umum yang
biasanya merupakan gagasan utama atau disebut dengan paragraf
induktif.
Contoh paragraf secara umum khusus:
Sterofom terbukti aman digunakan, karena telah
melewati standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan
Makanan). Sterofom bisa menyerap panas. Ini terbukti
setelah diseduh air panas, tidak terasa panas di tangan
ketika dipegang. Selain itu sterofom aman di gunakan untuk
membungkus berbagai jenis makanan, seperti kue, nasi,
katering dan sebagainya. Anggapan yang menyatakan bahwa
sterofom mengandung zat kimia berbahaya adalah tidak
benar, karena sterofom telah melewati penelitian BPOM dan
Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk
mengemas produk pangan.Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, kemasan dengan sterofom aman digunakan.
Berdasarkan isinya pengembangan paragraf antara lain dapat dilakukan dengan cara
menapilkan :
 Perbandingan dan pertentangan
Cara pembandingan merupakan sebuah pengembangna paragraf yang dilakukan
dengan membandingkan atau mempertentangkan guna memperjelas suatu
paparan. Kegiatan membandingkan atau mempertentangkan tersebut berupa
penyajian persamaan dan perbedaan antara dua hal. Sesuatu yang dipertentangkan
adalah dua hal yang memiliki tingkat yang sama dan keduanya memiliki persamaan
dan perbedaan.
 Pemberian Contoh
Cara dengan pemberian contoh disajikan sebagai gagasan penjelas untuk
mendungkung atau memperjelas gagasan umum. Gagasan umum dapat diletakkan
pada awal paragraf atau diakhir paragraf bergantung pada gaya yang dikehendaki
oleh penulis.
 Sebab Akibat
Cara sebab akibat sering disebut dengan kausalitas. Pengembangna paragraf cara
ini dapat dilakukan dengan menyajikan sebab sebagai gagasan pokok/utama baru
diikuti akibatnya sebagai gagasan penjelas, atau sebaliknya disajikan akibat
sebagai gagasan pokok utama diikuti dengan penyebabnya sebagai gagasan
penjelas.
 Klasifikasi
Cara klasifikasi biasanya dilakukan dengan penyajian gagasan pokok/utama
kemudian diikuti dengan gagasan penjelas secara rinci. Gagasan penjelas
merupakan klasifikasi dari gagasan utamanya. Misalnya, gagasan utama A, memiliki
gagasan penjelas yang dapat diklasifikasikan menjadi X dan Z.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
Contoh pengambangan paragraf secara perbandingan dan pertentangan:
Kita memang tidak memiliki kesempatan untuk menikmati indahnya
musim semi dan serunya bemain bola salju di Indonesia,karena di Indonesia
adalah negara tropis dan hanya ada dua musim yaitu, musim panas dan musim
hujan. Berbeda halnya dengan di Jepang, mereka memiliki empat musim,
yakni musim Semi/haru,musim panas/natsu,musim gugur/aki dan musim
dingin/fuyu.Iklim yang terjadi pada masing- masing negara sangat
mempengaruhi pola hidup masyarakatnya. Seperti halnya di Indonesia
sekarang sedang musim hujan biasanya masyarakatnya yang agraris akan
memulai bercocok tanam. Faktor alam juga sangat mendukung Indonesia,
terbukti dengan banyaknya tempat- tempat wisata alami di Indonesia serta
banyaknya flora dan fauna endemik yang ada. Sedangkan di Jepang, tidak
terlalu banyak tempat wisata seperti seperti yang ada di Indonesia,
masyarakatnya yang sebagian besar bekerja di pakrik – pabrik usaha
teknologi, pertanian di Jepang juga sangat maju, walaupun lahan tidak
seberapa mendukung, tetapi majunya teknologi, majunya pengetahuan dan
kedisiplinan serta dukungan pemerintah membuat pertanian di Jepang sangat
maju.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
Contoh pengembangan paragraf dengan pemberian contoh – contoh,
sebagai berikut:
Semakin hari, semakin banyak demonstrasi yang terjadi di Negara kita
tercinta Indonesia, baik demonstrasi oleh mahasiswa maupun masyarakat.
Bentuk demonstrasi pun semakin ekstrim, contohnya, demonstrasi akhir –
akhir ini , demonstrasi dengan bakar diri oleh Sondang Hutagalung, salah satu
mahasiswa swasta di Jakarta, protes atas ketidakadilan dan kesenjangan serta
pemiskinan akibat Neoliberalisme pemerintah SBY. Kemudian Aksi demonstrasi
jahit mulut yang berdemonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Jumat(23/12/2011). Mereka menuntut perusahaan kertas yang menguasai
Kepulauan Meranti,Padang dicabut izinnya
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
Contoh pengembangan paragraf secara sebab akibat :
India merupakan negara penghasil beras pertama dunia yang
memproduksi 54% beras dunia . Indonesia juga memiliki andil yang cukup
besar sebagai penghasil beras ketiga terbesar dunia dengan menyumbang 8,5
% beras dunia atas 51 juta ton. Sayangnya akhir- akhir ini Indonesia
mengalami penurunan, hingga Indonesia harus mengimfor beras hingga 1000
ton. Hal tersebut di pengaruhi oleh banyak faktor,seperti hama yang tidak
terkendali, kurangnya pengetahuan petani dalam mengolah lahan, kurang
andilnya pemerintah dalam usaha memajukan pertanian negeri dan banjir
yang kerap kali terjadi, kebanyakan petani mengalami gagal panen. Hinga
Indonesia harus mengimpor beras dari India, Cina atau pun Thailand.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
Contoh pengembangan paragraf secara Klasifikasi :
Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang sangat
banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki
dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan
bunga sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra, Orang
utan, Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung
Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia
seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya.
2.
Pengembangan
paragraf
berdasarkan isi
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
Dwi Putra Mahardhika
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
Putri Sanuria
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
AgungPambudi29
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
Marfizal Marfizal
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
defiranita
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Muhammad Zona Gufiralla
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Eko Mardianto
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
IdaSyahraeni
 
Konsep Dasar Retorika
Konsep Dasar RetorikaKonsep Dasar Retorika
Konsep Dasar Retorika
sitinurmuslimah25
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
Arib Herzi
 
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi BaruBahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Nesha Mutiara
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
muhammadiyah university of makassar
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
Uwes Chaeruman
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
vitalfrans
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
Riski Eka
 

What's hot (20)

Ragam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan TulisanRagam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan Tulisan
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Kepemimpinan Efektif
Kepemimpinan EfektifKepemimpinan Efektif
Kepemimpinan Efektif
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
 
Konsep Dasar Retorika
Konsep Dasar RetorikaKonsep Dasar Retorika
Konsep Dasar Retorika
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi BaruBahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 

Similar to Bagaimana Pengembangan Paragraf

Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptxBahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
TiaraPriscilla1
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
Nini Ibrahim01
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
NINI IBRAHIM
 
bahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisanbahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisan
Artha Simatupang
 
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
GrannisaPratami
 
Slide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiahSlide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiahAldon Samosir
 
Paragraf
ParagrafParagraf
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptxppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
DarkDark17
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangKholid Hamdun
 
Makalah uas alia
Makalah uas aliaMakalah uas alia
Makalah uas alia
taufiq99
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
Abyan Juang
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
RiadiSuhendra2
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
NINI IBRAHIM
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
switwulwul
 
Ratu alia u s
Ratu alia u sRatu alia u s
Ratu alia u s
taufiq99
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
SeptiFauziah2
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
Nini Ibrahim01
 
Subtema 1.pptx
Subtema 1.pptxSubtema 1.pptx
Subtema 1.pptx
Silvi Ariesta
 
Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
AhmadHidayatullah20
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
Lia Destiani
 

Similar to Bagaimana Pengembangan Paragraf (20)

Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptxBahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
bahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisanbahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisan
 
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
 
Slide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiahSlide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiah
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptxppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Makalah uas alia
Makalah uas aliaMakalah uas alia
Makalah uas alia
 
B. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karanganB. Indonesia Jenis karangan
B. Indonesia Jenis karangan
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
 
Ratu alia u s
Ratu alia u sRatu alia u s
Ratu alia u s
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
 
Pengembangan Wacana
Pengembangan WacanaPengembangan Wacana
Pengembangan Wacana
 
Subtema 1.pptx
Subtema 1.pptxSubtema 1.pptx
Subtema 1.pptx
 
Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
 

Recently uploaded

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Bagaimana Pengembangan Paragraf

  • 1. Kelompok 5 : 1. Marita Cahya Purnama (K7117136) 2. Masfa’if Riandi (K7117137) 3. Miftakul Khoiriyah (K7117144) 4. Nurlia Agustin (K7117176) 5. Widia Indra Kartika (K7117233)
  • 3. NEXT Kerangka Struktur Paragraf Paragraf terdiri atas beberapa kalimat. Kalimat-kalimat tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi paragraf yang baik, yaitu paragraf yang memenuhi persyaratan kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Kalimat-kalimat dalam paragraf dapat dikategorikan menjadi kalimat utama dan kalimat penjelas.
  • 4. Atas dasar kategori kalimat dalam paragraf tersebut, secara garis besar struktur paragraf (selain paragraf narasi dan deskripsi) dapat dikategorisasikan menjadi tiga, yaitu: (1) Kalimat utama pada awal paragraf dan diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas, (2) Kalimat utama pada akhir paragraf dan didahului dengan kalimat-kalimat penjelas, serta (3) Kaliat utama terdapat pada awal dan akhir paragraf, diselingi dengan kalimat-kalimat penjelas.
  • 5. Jenis Paragraf berdasarkan Pola Pengembangan 1) Klimaks-Antiklimaks 2) Sudut Pandang 3) Perbandingan dan Pertentangan 4) Analogi 5) Contoh 6) Kausalitas 7) Generalisasi 8) Klasifikasi 9) Definisi luas NEXT
  • 6. 1. Klimaks-Antiklimaks Contoh Paragraf : Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman kezaman sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap sedang jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Modelnya kira-kira menyerupai mesin giling yang digerakkan dengan tenaga uap. Tak lama kemudian, pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun berbentuk seperti tank. Traktor semacam ini adalah hasil produksi perusahaan Cartepillar. Jepang pun tak kalah peranannya dalam pembuatan traktor ini. Produksi Jepang yang khas di Indonesia dikenal dengan nama padi traktor, yang bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya.
  • 7. 2. Sudut Pandang Contoh : Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya mereka dari tebing diatas jalan. Menegakkan dirinya sambil menguasai ke muka dan ia pun berdiri tiada bergerak sebagai pohon diantara pohon-pohon yang lain. Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu maju sekian temannya sejajar dengan dia. NEXT
  • 8. 3. Perbandingan dan Pertentangan Contoh Paragraf : Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif yang murah. Setiap orang dapat menjadi pelanggan dengan tidak banyak mengeluarkan biaya. Berbeda halnya dengan petromaks. Meskipun sama-sama membutuhkan bahan bakar, tetapi energi yang dihasilkan petromaks sangat kecil jika dibandingkan dengan pembangkit listrik biasa. Petromaks hanya digunakan di desa- desa, sedangkan listrik terdapat di kota-kota.
  • 9. 4. Analogi Contoh : Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk meraih keinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong dan ingatlah bahwa kesuksesan tersebut hanya bersifat sementara dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah berputus asa karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa. . NEXT
  • 10. 5. Contoh Contoh : Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dibalik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
  • 11. 6. Pola Kausalitas a.Pola Sebab–Akibat Contoh : Gelombang cinta memiliki daun yang bergelombang, harga gelombang cinta juga tinggi. Tidak hanya itu, kepopuleran gelombang cinta membuat orang ingin memilikinya. Tidak heran banyak orang ingin membudidayakan gelombang cinta. b. Akibat-Sebab Contoh : Para pembeli gelombang cinta terpaksa berdesak-desakan di luar toko. Mereka juga berdesak-desakan di dalam toko. Mereka ada yang duduk, ada yang berdiri, ada pula yang antre. Bahkan, ada yang duduk beralaskan Koran. Mereka rela mengantre karena harga gelombang cinta di toko itu sangat murah. NEXT
  • 12. 7. Generalisasi a. Umum-Khusus Contoh : Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat. Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana. b. Khusus-Umum Contoh : Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam- macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia dengan bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
  • 13. 8. Klasifikasi Contoh : Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan- ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan paray, ikan bunter dan ikan jeler. NEXT
  • 14. 9. Definisi Luas Contoh: Istilah Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk- bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
  • 15. Metode PENGEMBANGAN PARAGraf Berikut adalah metode pengembangan paragraf : 1. Pengembangan paragraf Berdasarkan Teknik a.pengembangan secara alamiah b.pengembangan secara logis. 2. Pengembangan paragraf Berdasarkan Isi a.Pembandingan b.Pemberian contoh c.Sebab akibat d.Klasifikasi
  • 16. 1. PENGEMBANGAN PARAGRAF BERDASARKAN TEKNIK a. Pengembangan secara alamiah Paragraf yang dikembangkan berdasarkan urutan waktu bersifat kronologis. Hal itu berarti kalimat yang satu mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu kegiatan dilakukan, dan diikuti oleh kalimat-kalimat yang mengungkapkan waktu peristiwa terjadi, atau waktu kegiatan dilakukan.
  • 17. Contoh pengembangan paragraf secara alamiah Andi membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai taplak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah agenda kelas yang terbuka dan kalender duduk. Andi lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board yang bersih tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru muda, serasi dengan dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang satu papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa. Andi memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah peribahasa berbahasa inggris yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng sebuah denah duduk dan daftar kelompok belajar.Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh plastic bening. Andi berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, huruf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik. Andi menyusuri deretan bangku kosong didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 34 meja dan 34 kursi. Dan tanpa kata Andi berjalan kebangkunya sendiri,dan duduk disana sembari menunggu upacara hari senin.
  • 18. b. Pengembangan secara logis Pengembangan paragraf secara logis maksudnya adalah pengembangan paragraf menggunakan pola pikir tertentu. Pengembangan paragraf secara logis dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :  Klimaks-antiklimaks Pengembangan yang dikembangkan klimaks-antiklimaks dibagi menjadi dua, yaitu klimaks, dan antiklimaks Pengembangan paragraf secara klimaks dilakukan dengan cara menyajikan gagasan-gagasan yang berupa rincian yang dianggap sebagai gagasan bawahan, kemudian diakhiri dengan gagasan yang paling tinggi/atas/kompleks kedudukannya atau kepentingannya. Pengembangan paragraf secara antiklimaks dilakukan dengan terlebih dulu gagasan yang dianggap paling tinggi/atas/kompleks kedudukannya atau kepentingannya, baru diikuti dengan gagasan-gagasan yang berupa rincian yang dianggap sebagai gagasan bawahan, gagasan yang dianggap kurang penting atau rendah kedudukannya.
  • 19. Contoh pengembangan paragraf klimaks dan antiklimaks Komputer selalu mengalami perkembangan yang signifikan dari generasi ke generasi, penemuan-penemuan dari para ahli adalah salah satu faktor munculnya teknologi masa depan tersebut. Komputer generasi pertama memiliki ukuran yang sangat besar dan selain itu belum memiliki fungsi lain selain untuk mengetik.Pada tahun 1948 adalah perkembangan komputer generasi kedua yang di tandai dengan pengecilan ukuran komputer. Pertumbuhan komputer generasi ketiga pada tahun 1958 yang membuat komputer semakin bersahabat dan nyaman di gunakan karena selain ukurannya yang semakin mengecil juga di ikuti dengan penemuan sofware-sofware dari beberapa perusahaan komputer. Dan pada tahun 1980, tepatnya perkembangan generasi komputer keempat di temukan sebuah chip yang mampu mewakili ratusan komponen penting komputer yang membuat komputer semakin kecil dan canggih, di abad inilah juga komputer di desain untuk keperluan komersial sehingga terjangkau untuk semua pihak. Perkembangan komputer generasi kelima ( komputer masa depan) adalah teknologi yang sedang kita nikmati sekarang, dimana komputer berfungsi di berbagai bidang, seperti bisnis, kesehtan, pendidikan dan sebagainya . dan komputer dapat berada di genggaman. Bahkan perusahaan Apple sudah meluncurkan Tablet yang merupakan pencetus teknologi masa depan
  • 20. Umum-khusus Pengembangan paragraf berdasarkan kriteria umum-khusus, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara umum ke khusus, dan khusus ke umum. Paragraf yang dikembangkan secara umum ke khusus berupa paragraf yang dimulai dengan gagasan umum yang biasanya merupakan gagasan utama, kemudian diikuti dengan gagasan khusus sebagai gagasan penjelas atau rincian atau disebut dengan paragraf deduktif. Paragraf yang dikembangkan secara khusus ke umum berupa paragraf yang dimulai dengan gagasan khusus sebagai gagasan penjelas atau rincian, kemudian diikuti dengan gagasan umum yang biasanya merupakan gagasan utama atau disebut dengan paragraf induktif.
  • 21. Contoh paragraf secara umum khusus: Sterofom terbukti aman digunakan, karena telah melewati standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Sterofom bisa menyerap panas. Ini terbukti setelah diseduh air panas, tidak terasa panas di tangan ketika dipegang. Selain itu sterofom aman di gunakan untuk membungkus berbagai jenis makanan, seperti kue, nasi, katering dan sebagainya. Anggapan yang menyatakan bahwa sterofom mengandung zat kimia berbahaya adalah tidak benar, karena sterofom telah melewati penelitian BPOM dan Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kemasan dengan sterofom aman digunakan.
  • 22. Berdasarkan isinya pengembangan paragraf antara lain dapat dilakukan dengan cara menapilkan :  Perbandingan dan pertentangan Cara pembandingan merupakan sebuah pengembangna paragraf yang dilakukan dengan membandingkan atau mempertentangkan guna memperjelas suatu paparan. Kegiatan membandingkan atau mempertentangkan tersebut berupa penyajian persamaan dan perbedaan antara dua hal. Sesuatu yang dipertentangkan adalah dua hal yang memiliki tingkat yang sama dan keduanya memiliki persamaan dan perbedaan.  Pemberian Contoh Cara dengan pemberian contoh disajikan sebagai gagasan penjelas untuk mendungkung atau memperjelas gagasan umum. Gagasan umum dapat diletakkan pada awal paragraf atau diakhir paragraf bergantung pada gaya yang dikehendaki oleh penulis.  Sebab Akibat Cara sebab akibat sering disebut dengan kausalitas. Pengembangna paragraf cara ini dapat dilakukan dengan menyajikan sebab sebagai gagasan pokok/utama baru diikuti akibatnya sebagai gagasan penjelas, atau sebaliknya disajikan akibat sebagai gagasan pokok utama diikuti dengan penyebabnya sebagai gagasan penjelas.  Klasifikasi Cara klasifikasi biasanya dilakukan dengan penyajian gagasan pokok/utama kemudian diikuti dengan gagasan penjelas secara rinci. Gagasan penjelas merupakan klasifikasi dari gagasan utamanya. Misalnya, gagasan utama A, memiliki gagasan penjelas yang dapat diklasifikasikan menjadi X dan Z. 2. Pengembangan paragraf berdasarkan isi
  • 23. Contoh pengambangan paragraf secara perbandingan dan pertentangan: Kita memang tidak memiliki kesempatan untuk menikmati indahnya musim semi dan serunya bemain bola salju di Indonesia,karena di Indonesia adalah negara tropis dan hanya ada dua musim yaitu, musim panas dan musim hujan. Berbeda halnya dengan di Jepang, mereka memiliki empat musim, yakni musim Semi/haru,musim panas/natsu,musim gugur/aki dan musim dingin/fuyu.Iklim yang terjadi pada masing- masing negara sangat mempengaruhi pola hidup masyarakatnya. Seperti halnya di Indonesia sekarang sedang musim hujan biasanya masyarakatnya yang agraris akan memulai bercocok tanam. Faktor alam juga sangat mendukung Indonesia, terbukti dengan banyaknya tempat- tempat wisata alami di Indonesia serta banyaknya flora dan fauna endemik yang ada. Sedangkan di Jepang, tidak terlalu banyak tempat wisata seperti seperti yang ada di Indonesia, masyarakatnya yang sebagian besar bekerja di pakrik – pabrik usaha teknologi, pertanian di Jepang juga sangat maju, walaupun lahan tidak seberapa mendukung, tetapi majunya teknologi, majunya pengetahuan dan kedisiplinan serta dukungan pemerintah membuat pertanian di Jepang sangat maju. 2. Pengembangan paragraf berdasarkan isi
  • 24. Contoh pengembangan paragraf dengan pemberian contoh – contoh, sebagai berikut: Semakin hari, semakin banyak demonstrasi yang terjadi di Negara kita tercinta Indonesia, baik demonstrasi oleh mahasiswa maupun masyarakat. Bentuk demonstrasi pun semakin ekstrim, contohnya, demonstrasi akhir – akhir ini , demonstrasi dengan bakar diri oleh Sondang Hutagalung, salah satu mahasiswa swasta di Jakarta, protes atas ketidakadilan dan kesenjangan serta pemiskinan akibat Neoliberalisme pemerintah SBY. Kemudian Aksi demonstrasi jahit mulut yang berdemonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat(23/12/2011). Mereka menuntut perusahaan kertas yang menguasai Kepulauan Meranti,Padang dicabut izinnya 2. Pengembangan paragraf berdasarkan isi
  • 25. Contoh pengembangan paragraf secara sebab akibat : India merupakan negara penghasil beras pertama dunia yang memproduksi 54% beras dunia . Indonesia juga memiliki andil yang cukup besar sebagai penghasil beras ketiga terbesar dunia dengan menyumbang 8,5 % beras dunia atas 51 juta ton. Sayangnya akhir- akhir ini Indonesia mengalami penurunan, hingga Indonesia harus mengimfor beras hingga 1000 ton. Hal tersebut di pengaruhi oleh banyak faktor,seperti hama yang tidak terkendali, kurangnya pengetahuan petani dalam mengolah lahan, kurang andilnya pemerintah dalam usaha memajukan pertanian negeri dan banjir yang kerap kali terjadi, kebanyakan petani mengalami gagal panen. Hinga Indonesia harus mengimpor beras dari India, Cina atau pun Thailand. 2. Pengembangan paragraf berdasarkan isi
  • 26. Contoh pengembangan paragraf secara Klasifikasi : Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang sangat banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan bunga sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra, Orang utan, Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya. 2. Pengembangan paragraf berdasarkan isi