Paragraf pertama menjelaskan pengertian gagasan pokok sebagai ide utama yang menjadi dasar pemikiran selanjutnya. Paragraf berikutnya membedakan karakteristik kalimat utama yang memberikan ide pokok dan kalimat penjelas yang mengembangkan ide tersebut. Paragraf terakhir menjelaskan dua jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, yaitu paragraf deduktif dengan kalimat utama di awal dan paragra
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Mengembangkan isi teks eksposisi
1. KD 4.3 Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
Pengertian Gagasan Pokok
Gagasan pokok ialah gagasan yang menjadi dasar atau tumpuan yang
dikembangkan untuk pemikiran selanjutnya.
Selain gagasan pokok, istilah lain yang digunakan untuk materi ini ialah gagasan
utama, pikiran utama, pikiran pokok, atau ide pokok.
Gagasan pokok = gagasan utama = pikiran utama = pokok pikiran = ide pokok.
Gagasan pokok bisa kamu temukan dalam kalimat utama sebuah paragraf dan
sebuah paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan pokok saja. Selain
gagasan pokok, kamu juga akan menemukan gagasan penjelas yang terletak
dalam kalimat-kalimat penjelas. Umumnya, kalimat penjelas lebih dari satu.
Semakin banyak gagasan penjelas yang disampaikan, semakin kuat pula gagasan
dasar yang disampaikan.
Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Kedua kalimat ini tentu punya karakteristik berbeda. Kalimat utama, sifatnya
memberikan ide pokok tentang apa yang mau dibahas dalam paragraf tersebut.
Sedangkan kalimat penjelas, sifatnya mengembangkan atau menjelaskan ide
pokok dan berupa uraian, contoh, ilustrasi, gagasan yang mendukung ide pokok,
atau memuat kata rujukan.
2. Jenis-jenis Paragraf berdasarkan Letak Kalimat Utama
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ialah paragraf yang diawali oleh hal atau keadaan umum
lalu diikuti hal-hal atau keadaan-keadaan khusus. Sederhananya, paragraf
deduktif punya kalimat utama atau ide pokok di awal paragraf, diikuti
gagasan penjelas pada kalimat-kalimat berikutnya.
Contoh:
(1) Kini pembuatan makanan berbahan dasar buah mangrove sudah
mulai dikembangkan. (2) Salah satu kelompok masyarakat yang berupaya
untuk terus mengembangkannya adalah ibu-ibu nelayan di Balikpapan. (3)
Meskipun tidak langsung berhasil, akhirnya mereka berhasil memanfaatkan
beberapa jenis mangrove menjadi aneka makanan, seperti kolak, sayur, dan
permen. (4) Hal tersebut dilakukan dalam upaya memanfaatkan buah
mangrove menjadi makanan yang lebih berguna dan bernilai ekonomi tinggi.
Diadaptasi dari kompasiana.com.
Pembahasan:
Kalimat utama:
Kini pembuatan makanan berbahan dasar buah mangrove sudah mulai
dikembangkan.
Gagasan pokok:
Pengembangan makanan berbahan dasar buah mangrove.
Mengapa kalimat utamanya ada di awal paragraf? Sebab, hal ini terbukti dari
kalimat (2) yang mengutarakan contoh dari apa yang ada di kalimat pertama,
yakni kelompok yang mengembangkan makanan berbahan dasar mangrove.
Lalu, pada kalimat (3), ada pula contoh-contoh makanan berbahan dasar buah
mangrove. Pada kalimat (4), disampaikan tentang tujuan yang mendukung
kalimat utama dan adanya kata rujukan tersebut yang merujuk pada kalimat
(1).
3. Supaya lebih gampang mengingatnya, ada beberapa tips. Dipahami
baik-baik, ya!
✓ Perhatikan kalimat pertama, kedua, dan akhir!
✓ Jika kalimat kedua mendukung kalimat pertama dan kalimat terakhir
tidak memuat hal yang sama dengan kalimat pertama, kalimat utama
berada di awal paragraf.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang diawali oleh hal-hal atau keadaan-
keadaan khusus, lalu diakhiri pernyataan hal-hal atau keadaan umum.
Sederhananya, paragraf induktif memiliki kalimat utama di akhir paragraf,
setelah sebelumnya diawali oleh gagasan-gagasan penjelas.
Contoh:
(1) Diketahui bahwa lebih dari dua ratus rumah dan bangunan mengalami
kerusakan, baik sedang maupun berat. (2) Jumlah korban jiwa yang melayang
mencapai lima puluh orang. (3) Belum lagi korban yang mengalami luka-
luka, jumlahnya lebih dari tiga ratus orang. (4) Orang-orang yang kini selamat
dari gempa tersebut kini berusaha untuk bertahan hidup dengan kondisi
kekurangan air, pakaian layak, dan makanan. (5) Mereka pun terserang
berbagai penyakit kulit karena harus tinggal di pengungsian yang memiliki
tingkat sanitasi kurang baik. (6) Gempa yang berpusat di Banten itu
memang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang terkena
dampaknya.
Sumber: Quipper Video
Pembahasan:
Kalimat utama:
Gempa yang berpusat di Banten itu memang menimbulkan banyak kerugian
bagi masyarakat yang terkena dampaknya.
Gagasan pokok:
Banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh gempa yang berpusat di Banten
atau gempa yang berpusat di banten menimbulkan banyak kerugian.
4. Nah, kalau diamati secara cermat, tentu kalimat utamanya ada di akhir
paragraf. Bisa dilihat dari kalimat (1) sampai (5) yang memaparkan keadaan-
keadaan khusus yang menjelaskan kalimat (6).
Pada kalimat (6) pun, bisa dilihat adanya kata yang biasanya menandakan
bahwa kalimat tersebut berupa simpulan, yakni kata memang.
Supaya lebih gampang mengingatnya, ada beberapa tips. Dipahami
baik-baik, ya!
✓ Perhatikan kalimat akhir!
✓ Jika berupa simpulan dan kalimat pertama tidak menyiratkan hal yang
sama, kalimat terakhir itulah kalimat utamanya.
Sebagai tambahan juga, beberapa paragraf induktif biasanya ditandai oleh
keberadaan konjungsi yang menyatakan simpulan, seperti jadi, oleh karena
itu, oleh sebab itu, atau dengan demikian.