SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
INTEGRASI NASIONAL :
(1) Proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial kedalam satu kesatuan
wilayah, dan pada akhirnya dapat
membentuk identitas nasional;
(2) Menunjuk masalah pembentukan
wewenang kekuasaan nasional pusat di
atas unit-unit wilayah-wilayah politik yang
lebih kecil yang mungkin beranggotakan
suatu kelompok budaya atau sosial tertentu;
Lanjutan definisi integrasi
(3) Menunjuk pada masalah menghubung-
kan pemerintah dengan yang diperintah;
(4) Menunjuk adanya konsensus nilai yang
minimum, yang diperlukan untuk
memelihara ketertiban sosial;
(5) Menunjuk pada “tingkah laku integratif”
yaitu kapasitas orang-orang di dalam
suatu masyarakat untuk berorganisasi
demi mencapai beberapa tujuan
bersama.
Integrasi Bangsa :
Pola-pola integrasi bangsa (Clifford Geertz)
• Pola negara-negara yang memiliki satu
kelompok masyarakat yang dominan, jumlah
maupun kekuasaannya, dengan satu atau
beberapa kelompok minoritas, contoh Polandia
–68% bgs. Polandia, Sri Langka –70%bgs
Singhala, Indonesia 53% Jawa;
• Negara-negara di mana terdapat satu kelompok
yang dominan kekuasaannya tapi jumlahnya
tidak lebih besar dari kelompok lain, contoh
Afrika Selatan 21% kulit putih;
Lanjutan pola integrasi bangsa
• Negara-negara di mana tidak terdapat
satu kelompokpun yang menguasai
mayoritas penduduknya ataupun yang
dominan dalam bidang politik, contoh
India, Nigeria, negara-negara Eropa;
• Negara-negara di mana satu atau
beberapa kelompok minoritas yang
tersebar di berbgaai negara, contoh, Suku
Kurdi, Armenia, Pathani, Cina ;
Strategi Kebijakan Pemerintah:
1. Penghapusan sifat-sifat kultural utama
dari komuniti-komuniti minoritas yang
berbeda menjadi semacam kebudayaan
nasional;
2. Penciptaan “kesetiaan nasional” tanpa
menghapuskan kebudayaan-
kebudayaan kecil.
Integrasi Wilayah :
• Kemampuan negara dengan kekuasan
dan kapasitasnya menguasai dan/atau
mengontrol wilayah;
• Penguasaan dan kontrol terhadap wilayah
melalui segenap peraturan / hukum yang
ditaati oleh segenap warganegara dan
penduduk yang bermukim di waliayah
negara.
Integrasi Nilai :
• Pengakuan akan adanya prosedure yang
dapat diterima guna memecahkan konflik.
• Modernisasi mengakibatkan perubahan di
pelbagai aspek kehidupan (skala dan
volume konflik bertambah besar) sehingga
memerlukan prosedure-prosedure (baru)
dalam penyelesaian konflik.
Strategi Pokok Dalam
Pengintegrasian Nilai:
• Pertama, strategi yang menekankan
pentingnya konsensus dan memusatkan
perhatian pada usaha menciptakan
keseragaman semaksimal mungkin;
• Kedua, menekankan interaksi antara
kepentingan-kepentingan kelompok
dengan kepentingan-kepentingan pribadi
Integrasi Elite - Massa
• Dalam sistem yang telah maju, mereka
yang memerintah dapat dipengaruhi oleh
yang diperintah dan mereka yang
diperintah siap untuk dimobilisasikan oleh
yang diperintah.
Tingkahlaku Integratif
• Kesediaan setiap individu untuk
bekerjasama dengan terorganisir demi
mencapai tujuan bersama dan kesediaan
untuk berperilaku dengan cara yang bisa
membantu pencapaian tujuan-tujuan.
(Catatan: keseluruhan materi diambil dari
tulisan Myron Weiner: “Integrasi Politik
dan Pembangunan Politik”)
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Integrasi Bangsa :
• Ancaman dari luar
• Gaya politik yang dimiliki para pemimpin;
• Peran Lembaga-lembaga politik dan
administratif pemerintah;
• Ideologi;
• Kesempatan;
TERIMA KASIH
&
SELAMAT MENEMPUH
UJIAN TENGAH SEMESTER

More Related Content

What's hot

SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIASISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIAafifahdhaniyah
 
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
Hubungan Internasional dan Organisasi InternasionalHubungan Internasional dan Organisasi Internasional
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasionaldewi
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara pjj_kemenkes
 
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).pptMateri Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).pptSiumKarang
 
Materi 1 - Hukum Dagang.pptx
Materi 1 - Hukum Dagang.pptxMateri 1 - Hukum Dagang.pptx
Materi 1 - Hukum Dagang.pptxAgustinus Astono
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomiamanda lubis
 
Bhineka Tunggal Ika PART 2.ppt
Bhineka Tunggal Ika PART 2.pptBhineka Tunggal Ika PART 2.ppt
Bhineka Tunggal Ika PART 2.pptNuurNuuy
 
Hikayat | Nilai dalam Hikayat
Hikayat | Nilai dalam HikayatHikayat | Nilai dalam Hikayat
Hikayat | Nilai dalam HikayatNSS Slide
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanMira Veranita
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalGian Angelo
 
Bab iii 1.ketahanan nasional
Bab iii  1.ketahanan nasionalBab iii  1.ketahanan nasional
Bab iii 1.ketahanan nasionalnatal kristiono
 
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)an isa
 
alih teknologi.pptx
alih teknologi.pptxalih teknologi.pptx
alih teknologi.pptxGUSTRAREZUME
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaAnisya Nesya
 
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraan
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraanWawasan nusantara pendidikan kewarganegaraan
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraanAlfian Eko Rosyadi
 

What's hot (20)

SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIASISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
 
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
Hubungan Internasional dan Organisasi InternasionalHubungan Internasional dan Organisasi Internasional
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).pptMateri Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
 
Materi 1 - Hukum Dagang.pptx
Materi 1 - Hukum Dagang.pptxMateri 1 - Hukum Dagang.pptx
Materi 1 - Hukum Dagang.pptx
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Bhineka Tunggal Ika PART 2.ppt
Bhineka Tunggal Ika PART 2.pptBhineka Tunggal Ika PART 2.ppt
Bhineka Tunggal Ika PART 2.ppt
 
Hikayat | Nilai dalam Hikayat
Hikayat | Nilai dalam HikayatHikayat | Nilai dalam Hikayat
Hikayat | Nilai dalam Hikayat
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Ppt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantaraPpt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantara
 
Bab iii 1.ketahanan nasional
Bab iii  1.ketahanan nasionalBab iii  1.ketahanan nasional
Bab iii 1.ketahanan nasional
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
 
alih teknologi.pptx
alih teknologi.pptxalih teknologi.pptx
alih teknologi.pptx
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan Agama
 
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraan
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraanWawasan nusantara pendidikan kewarganegaraan
Wawasan nusantara pendidikan kewarganegaraan
 

Similar to INTEGRASI NASIONAL DAN BANGSA

E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsa
E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan BangsaE-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsa
E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsaaymanadrisham1
 
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalBab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalRamadhan Setiady
 
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1Yokhanah Palani
 
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxrifasabila
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMira Veranita
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxAbdullahMitrin
 
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdf
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdfBudaya Politik Budaya Demokrasi.pdf
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdfKensiKentori
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukdinnianggra
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2dzakiaziz
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3Joel mabes
 

Similar to INTEGRASI NASIONAL DAN BANGSA (20)

E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsa
E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan BangsaE-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsa
E-folio MPU21032 Topik 5 Konsep Negara Dan Bangsa
 
99111 2-115826256402
99111 2-11582625640299111 2-115826256402
99111 2-115826256402
 
Realslidectu
RealslidectuRealslidectu
Realslidectu
 
Perihal negara
Perihal negaraPerihal negara
Perihal negara
 
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi NasionalBab 7 PPKN Integrasi Nasional
Bab 7 PPKN Integrasi Nasional
 
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
 
Politik rangkuman materi
Politik rangkuman materiPolitik rangkuman materi
Politik rangkuman materi
 
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1
Hubungan etnik di Malaysia dan konsep masyarakat- kuliah 1
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptxKelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
Kelompok 6 PPT PPKN_ Integrasi Nasional. (asli).pptx
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
 
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdf
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdfBudaya Politik Budaya Demokrasi.pdf
Budaya Politik Budaya Demokrasi.pdf
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Rukunegara
RukunegaraRukunegara
Rukunegara
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
 

More from Fair Nurfachrizi

Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalFair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatFair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraFair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiFair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluFair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 
Letter of Credit
Letter of CreditLetter of Credit
Letter of Credit
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

INTEGRASI NASIONAL DAN BANGSA

  • 1. INTEGRASI NASIONAL : (1) Proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial kedalam satu kesatuan wilayah, dan pada akhirnya dapat membentuk identitas nasional; (2) Menunjuk masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit wilayah-wilayah politik yang lebih kecil yang mungkin beranggotakan suatu kelompok budaya atau sosial tertentu;
  • 2. Lanjutan definisi integrasi (3) Menunjuk pada masalah menghubung- kan pemerintah dengan yang diperintah; (4) Menunjuk adanya konsensus nilai yang minimum, yang diperlukan untuk memelihara ketertiban sosial; (5) Menunjuk pada “tingkah laku integratif” yaitu kapasitas orang-orang di dalam suatu masyarakat untuk berorganisasi demi mencapai beberapa tujuan bersama.
  • 3. Integrasi Bangsa : Pola-pola integrasi bangsa (Clifford Geertz) • Pola negara-negara yang memiliki satu kelompok masyarakat yang dominan, jumlah maupun kekuasaannya, dengan satu atau beberapa kelompok minoritas, contoh Polandia –68% bgs. Polandia, Sri Langka –70%bgs Singhala, Indonesia 53% Jawa; • Negara-negara di mana terdapat satu kelompok yang dominan kekuasaannya tapi jumlahnya tidak lebih besar dari kelompok lain, contoh Afrika Selatan 21% kulit putih;
  • 4. Lanjutan pola integrasi bangsa • Negara-negara di mana tidak terdapat satu kelompokpun yang menguasai mayoritas penduduknya ataupun yang dominan dalam bidang politik, contoh India, Nigeria, negara-negara Eropa; • Negara-negara di mana satu atau beberapa kelompok minoritas yang tersebar di berbgaai negara, contoh, Suku Kurdi, Armenia, Pathani, Cina ;
  • 5. Strategi Kebijakan Pemerintah: 1. Penghapusan sifat-sifat kultural utama dari komuniti-komuniti minoritas yang berbeda menjadi semacam kebudayaan nasional; 2. Penciptaan “kesetiaan nasional” tanpa menghapuskan kebudayaan- kebudayaan kecil.
  • 6. Integrasi Wilayah : • Kemampuan negara dengan kekuasan dan kapasitasnya menguasai dan/atau mengontrol wilayah; • Penguasaan dan kontrol terhadap wilayah melalui segenap peraturan / hukum yang ditaati oleh segenap warganegara dan penduduk yang bermukim di waliayah negara.
  • 7. Integrasi Nilai : • Pengakuan akan adanya prosedure yang dapat diterima guna memecahkan konflik. • Modernisasi mengakibatkan perubahan di pelbagai aspek kehidupan (skala dan volume konflik bertambah besar) sehingga memerlukan prosedure-prosedure (baru) dalam penyelesaian konflik.
  • 8. Strategi Pokok Dalam Pengintegrasian Nilai: • Pertama, strategi yang menekankan pentingnya konsensus dan memusatkan perhatian pada usaha menciptakan keseragaman semaksimal mungkin; • Kedua, menekankan interaksi antara kepentingan-kepentingan kelompok dengan kepentingan-kepentingan pribadi
  • 9. Integrasi Elite - Massa • Dalam sistem yang telah maju, mereka yang memerintah dapat dipengaruhi oleh yang diperintah dan mereka yang diperintah siap untuk dimobilisasikan oleh yang diperintah.
  • 10. Tingkahlaku Integratif • Kesediaan setiap individu untuk bekerjasama dengan terorganisir demi mencapai tujuan bersama dan kesediaan untuk berperilaku dengan cara yang bisa membantu pencapaian tujuan-tujuan. (Catatan: keseluruhan materi diambil dari tulisan Myron Weiner: “Integrasi Politik dan Pembangunan Politik”)
  • 11. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Integrasi Bangsa : • Ancaman dari luar • Gaya politik yang dimiliki para pemimpin; • Peran Lembaga-lembaga politik dan administratif pemerintah; • Ideologi; • Kesempatan;