SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
 Perilaku permintaan konsumen terhadap
barang dan jasa
 Menjelaskan bagaimana seseorang dengan
pendapatan yang diperolehnya, dapat
membeli berbagai barang dan jasa  tercapai
kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang
diharapkannya
 Dipengaruhi faktor pendapatan, selera
konsumen, dan harga barang, disaat kondisi
yang lain tidak berubah (ceteris paribus)
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal
 Asumsi: Konsumen bersikap rasional
dengan anggaran yang tersedia, konsumen
memaksimalkan kepuasan totalnya dari
barang yang dikonsumsinya.
 Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan
satuan ukur
 Konsumen berusaha memaksimumkan
kepuasan total
 Makin banyak barang dikonsumsi makin
besar kepuasan
 Kepuasan konsumen dibatasi garis
anggaran
 Terjadi hukum The law of deminishing
Marginal Utility pada tambahan kepuasan
setiap satu satuan  Setiap tambahan
kepuasan yang diperoleh dari setiap unit
tambahan konsumsi semakin kecil. (Mula–
mula kepuasan akan naik sampai dengan titik
tertentu tambahan kepuasan akan semakin
turun)  Hukum Gossen
 Tambahan kepuasan untuk tambahan
konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan
uang, sehingga makin besar kepuasan makin
mahal harganya.
 Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan
yang besar maka dia akan mau membayar
mahal, sebaliknya jika kepuasan yang
dirasakan konsumen redah maka dia hanya
akan mau membayar dengan harga murah.
 Pendekatan kardinal disebut daya guna
marginal.
Qx TUx MUx
0 0 …
1 10 10
2 18 8
3 24 6
4 28 4
5 30 2
6 30 0
7 28 -2
 Tercapai jika konsumen memperoleh
kepuasan maksimum dari mengkonsumsi
barang.
 Syarat Keseimbangan:
MU : Marginal Utility
P : Price
M : Pendapatan Konsumen
MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn
Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M
Q 1 2 3 4 5 6 7 8
MUx 16 14 12 10 8 6 4 2
MUy 11 10 9 8 7 6 5 4
 Diketahui : Px = 2 Py = 1 M = 12
 Syarat Equilibrium:
MUx / Px = MUy / Py
12 / 2 = 6 / 1
Px Qx + Py QY = M
(2) (3) + (1) (6) = 12
Total Utility = MUx QX + MUy QY
= (12) (3) + (6) (6)
= 72
 Kelemahan pendekatan kardinal : kepuasan
konsumen dari mengkonsumsi barang
dapat diukur dengan satuan kepuasan 
pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
 Pendekatan ordinal mengukur kepuasan
konsumen dengan angka ordinal (relatif).
 Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi
garis anggaran (budget line)
 Tingkat kepuasan konsumen diukur dengan
kurva indiferens (kurva yang menunjukkan
tingkat kombinasi jumlah barang yang
dikonsumsi yang menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama).
1. Mempunyai kemiringan yang negatif
(konsumen akan mengurangi konsumsi
suatu barang bila ia menambah jumlah
barang lain yang di konsumsi)
2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan
adanya perbedaan proporsi jumlah yang
harus ia korbankan untuk mengubah
kombinasi jumlah masing-masing barang
yang dikonsumsi (marginal rate of
substitution)
3. Tidak saling berpotongan, untuk memenuhi
asumsi transitivitas (konsistensi preferensi)
(a) Kurva IC1 dan IC2 berpotongan di titik B,
berarti IC1 = IC2  melanggar konsistensi
preferensi (transitivitas)
(b) Asumsi transitivitas terpenuhi
 Menunjukkan jumlah barang Y yang rela
dikurangi disebabkan konsumen
menambah jumlah barang X.
 Merupakan batasan
(constrain) kemampuan
konsumen, secara
umum satuan uang (M)
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M
 jika konsumen ingin
menggunakan semua
anggaran yang tersedia
Px(Qx) + Py(Qy) = M
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah
Y dan Jumlah X,
disebabkan oleh Naiknya
Anggaran Konsumen
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah
X, Y tetap, disebabkan
oleh Turunnya harga
barang X
 IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan
Konsumen belum optimal,
 IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
 IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X &
Y.
 Kondisi di mana konsumen
telahmengalokasikan seluruh
pendapatannya untuk konsumsi
 Pada titik singgung antara kurva indiferens
konsumen dengan garis anggaran.
 Secara matematis; slope kurva kurva
indiferens sama dengan slope kurva garis
anggaran, (-Px/Py)
 Income Consumption
Curve (ICC), kombinasi
produk yang
dikonsumsi untuk
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum
kepada konsumen
pada berbagai tingkat
pendapatan.
 Price Consumption Curve
(PCC), kombinasi barang
atau jasa yang dikonsumsi
oleh konsumen yang
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum
kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.
Efek Total
 Turunnya harga X 
keseimbangan bergeser dari A
ke C
 Kemampuan meningkat dari
BL1 ke BL3  jumlah X dari
0X1 ke 0X3  perubahan
jumlah yang diminta sebesar
X1X3 unit
Efek Substitusi
 Turunnya harga X  slope BL3
lebih datar dari BL1
 Konsumen melakukan
penyesuaian keseimbangan pd
tingkat kepuasan yang sama
(IC1) (asumsi pendapatan
tetap)  titik keseimbangan di
B
 BL2 : garis anggaran yang
sama nilainya dengan BL1
 Jumlah X yang diminta menjadi
0X1
Efek Pendapatan
 Perubahan jumlah X yang
diminta sebesar X2X3 
efek pendapatan
Efek total = Efek substitusi +
Efek pendapatan
X1X3 = X1X2 + X2X3
 Barang Inferior, Kenaikan pendapatan
konsumen akan menurunkan jumlah barang
X yang diminta.
 Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang
inferior, sifat khususnya adalah jika harga
barang inferior turun jumlah permintaan juga
akan turun.
Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal
Kepuasan konsumsi
diukur dengan satuan
ukur
Kepuasan konsumen
diukur dengan angka
ordinal (relatif).
Mengunakan alat analisis
Marginal Utiliy
(Pendekatan Marginal)
Menggunakan analisis
Indifferent Curve
 Materi menggunakan presentasi pengajaran
Wifqi Azlia, ST., MT.
 SUMBER LAIN :
◦ Case, K., Fair, R., & Oster, Sharon M.
(2010). Principles of Economics, 10th Editions,
Prentice Hall Business Publishing

More Related Content

What's hot

Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 

What's hot (20)

Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 

Similar to Teori pendekatan kardinal ordinal

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdfIstnaPutri
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumentri yulianto
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptWahdaNhia
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxSasa995222
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxRiskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfRiskaintan3
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptxssuser714778
 

Similar to Teori pendekatan kardinal ordinal (20)

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxKESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxPRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Teori pendekatan kardinal ordinal

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa  Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa  tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya  Dipengaruhi faktor pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus)
  • 4.
  • 5. 1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal  Asumsi: Konsumen bersikap rasional dengan anggaran yang tersedia, konsumen memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.
  • 6.
  • 7.  Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur  Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total  Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan  Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran
  • 8.  Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan  Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. (Mula– mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu tambahan kepuasan akan semakin turun)  Hukum Gossen
  • 9.  Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya.  Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.  Pendekatan kardinal disebut daya guna marginal.
  • 10. Qx TUx MUx 0 0 … 1 10 10 2 18 8 3 24 6 4 28 4 5 30 2 6 30 0 7 28 -2
  • 11.
  • 12.  Tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi barang.  Syarat Keseimbangan: MU : Marginal Utility P : Price M : Pendapatan Konsumen MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M
  • 13. Q 1 2 3 4 5 6 7 8 MUx 16 14 12 10 8 6 4 2 MUy 11 10 9 8 7 6 5 4  Diketahui : Px = 2 Py = 1 M = 12  Syarat Equilibrium: MUx / Px = MUy / Py 12 / 2 = 6 / 1 Px Qx + Py QY = M (2) (3) + (1) (6) = 12
  • 14. Total Utility = MUx QX + MUy QY = (12) (3) + (6) (6) = 72
  • 15.
  • 16.  Kelemahan pendekatan kardinal : kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan  pengukuran semacam ini sulit dilakukan.  Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).  Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran (budget line)
  • 17.  Tingkat kepuasan konsumen diukur dengan kurva indiferens (kurva yang menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).
  • 18.
  • 19. 1. Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi suatu barang bila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi) 2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution) 3. Tidak saling berpotongan, untuk memenuhi asumsi transitivitas (konsistensi preferensi)
  • 20.
  • 21. (a) Kurva IC1 dan IC2 berpotongan di titik B, berarti IC1 = IC2  melanggar konsistensi preferensi (transitivitas) (b) Asumsi transitivitas terpenuhi
  • 22.
  • 23.  Menunjukkan jumlah barang Y yang rela dikurangi disebabkan konsumen menambah jumlah barang X.
  • 24.  Merupakan batasan (constrain) kemampuan konsumen, secara umum satuan uang (M) Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M  jika konsumen ingin menggunakan semua anggaran yang tersedia Px(Qx) + Py(Qy) = M
  • 25. Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah Y dan Jumlah X, disebabkan oleh Naiknya Anggaran Konsumen Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah X, Y tetap, disebabkan oleh Turunnya harga barang X
  • 26.  IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum optimal,  IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum  IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X & Y.
  • 27.  Kondisi di mana konsumen telahmengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi  Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen dengan garis anggaran.  Secara matematis; slope kurva kurva indiferens sama dengan slope kurva garis anggaran, (-Px/Py)
  • 28.  Income Consumption Curve (ICC), kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.
  • 29.  Price Consumption Curve (PCC), kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.
  • 30. Efek Total  Turunnya harga X  keseimbangan bergeser dari A ke C  Kemampuan meningkat dari BL1 ke BL3  jumlah X dari 0X1 ke 0X3  perubahan jumlah yang diminta sebesar X1X3 unit Efek Substitusi  Turunnya harga X  slope BL3 lebih datar dari BL1  Konsumen melakukan penyesuaian keseimbangan pd tingkat kepuasan yang sama (IC1) (asumsi pendapatan tetap)  titik keseimbangan di B  BL2 : garis anggaran yang sama nilainya dengan BL1  Jumlah X yang diminta menjadi 0X1 Efek Pendapatan  Perubahan jumlah X yang diminta sebesar X2X3  efek pendapatan Efek total = Efek substitusi + Efek pendapatan X1X3 = X1X2 + X2X3
  • 31.  Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan jumlah barang X yang diminta.
  • 32.  Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan turun.
  • 33.
  • 34. Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal Kepuasan konsumsi diukur dengan satuan ukur Kepuasan konsumen diukur dengan angka ordinal (relatif). Mengunakan alat analisis Marginal Utiliy (Pendekatan Marginal) Menggunakan analisis Indifferent Curve
  • 35.  Materi menggunakan presentasi pengajaran Wifqi Azlia, ST., MT.  SUMBER LAIN : ◦ Case, K., Fair, R., & Oster, Sharon M. (2010). Principles of Economics, 10th Editions, Prentice Hall Business Publishing