2. Manusia dalam Pandangan Al-Qur`an
ر
البش اس
ّ
الن اإلنسان
ر
بن
آدم عبد
هللا
3. ر
البش
• Kata Al-Basyar merujuk pada
manusia sebagai makhluk biologis
seperti mempunyai bentuk tubuh,
amkan dan minum, kebutuhan seks,
mengalami penuaan dan mati.
• Kata basyar ditunjukkan kepada
seluruh manusia tanpa terkecuali. Hal
ini megisyaratkan bahwa nabi dan
rasul pun memiliki dimensi al basyar.
• Di sisi lain, banyak ayat al-Qur’an
yang menggunakan kata basyar yang
megisyaratkan proses kejadian
manusia melalui tahap-tahap
sehingga mencapai tahap
kedewasaan.
4. • Konsep al-Nas pada umumnya dihubungkan
dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial.
• Dalam al-Qur‟an kata al-Nas dipakai untuk
menyatakan adanya sekelompok orang atau
masyarakat yang mempunyai berbagai kegiatan
(aktivitas) untuk mengembangkan
kehidupannya.
• Penyebutan manusia dengan kata Al-Nas
tampak lebih menonjolkan bahwa manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
hidup tanpa bantuan dan bersama-sama
manusia lainnya.
الناس
5. اإلنسان • Kata insan digunakan al-Qur’an
untuk menunjukkan kepada
manusia dengan seluruh totalitas,
jiwa dan raga.
• Perpaduan antara aspek fisik dan
psikis telah membantu manusia
untuk mengekspresikan dimensi
al-insan dan al-bayan, yaitu sebagai
makhluk berbudaya yang mampu
berbicara, mengetahui baik dan
buruk
6. ررآدم ي
بن
Bani Adam dan Zuriyah Adam,
maksudnya ialah anak Adam
atau keturunan Adam, digunakan
untuk menyatakan manusia bila
dilihat dari asal keturunannya.
Al-Qur'an mempergunakan
istilah ini, terutama dalam rangka
mengingatkan asal-usulnya yang
berkaitan dengan kisah Adam
yang pernah dijerumuskan oleh
setan ke dalam tindakan yang
dilarang Tuhan
7. Kedudukan Manusia
• Kedudukan manusia
adalah sebagai hamba
Allah
• Sebagai seorang hamba,
manusia wajib untuk
tunduk dan patuh kepada
Tuhannya.
8. Tugas Manusia
• Tugas manusia
hanya satu, yaitu
ibadah kepada
Allah swt.
• Q.S. Adz-Dzariyat:
56
9. Tanggung Jawab
Manusia
Manusia diciptakan oleh
Allah untuk menempati
bumi dengan
mengemban tugas
sebagai khalifah yang
memiliki kewajiban
untuk menjaga,
memeliharan serta
memakmurkan alam
semesta (Q.S. Huud: 61)