1. ARTI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
OLEH KELOMPOK :
I KOMANG JANUARYOGA SATYA BHAYANGKARA ARYUDA
NI KOMANG MEI PUSPA DEWI
UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
PROGRAM STUDI
S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
2. i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, sebab karena Rahmat
Dan nikmatnya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Agama ini, yang Di
berikan dengan tujuan untuk nilai tugas kelompok. Makalah ini berjudul tentang
“Arti Agama dalam Kehidupan Manusia”.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, di dapatkan dari
Media cetak maupun melalui media internet. Kamik sebagai penyusun makalah
ini, Sangat berterima kasih kepada penyedia sumber.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitupun
dengan kami yang masih belajar. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih
banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengucapkan mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Kami mengharapkan ada kritik dan saran dari para
pembaca sekalian, agar makalah ini bisa sempurna.
Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan banyak
informasi, pengetahuan, dan wawasan yang lebih luas kepada kita semua. Kami
sebagai penulis sangat berterimakasih kepada para pembaca, karena telah
memberikan kritik dan saran yang sangat membangun.
Penulis
Singaraja, 12 September 2023
Penulis
4. 1
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip
kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama
lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan
kepercayaan tersebut. Seseorang dianggap termasuk pengikut suatu Agama tetapi
ia mengingkarinya, sebaliknya seseorang mengaku memeluk sebuah Agama,
padahal sesunguhnya sebagaian besar pemeluk Agama tersebut mengingkarinya.
Kata Agama dalam bahasa Indonesia sama dengan diin (dari bahasaArab) dalam
bahasa Eropa disebut religi (religion) (bahasa Inggris), lareligion (bahasa
Perancis), the religie (bahasa Belanda), die religion, (bahasa Jerman). Kata diin
dalam bahasa sempit berarti Undang - undang (Hukum), sedangkan diin dalam
bahasa Arab berarti menguasi, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan.
Meskipun terdapat perbedaan makna secara etimologi antara diin dan Agama,
namun umumnya kata diin sebagai istilah teknis diterjemahkan dalam pengertian
yang sama dengan Agama. Harun Nasution, menjelaskan bahwa Agama adalah
suatu sistem kepercayaan dan tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan yang
ghaib. Pendapat lain mengenai Agama menurut Al-Syahrastani adalah kekuatan
dan kepatuhan yang terkadang biasa diartikan sebagai pembalasan dan
perhitungan (amal perbuatan di akhirat). Pendapat Bouquet mendefinisikan
Agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan
manusia yang bersifat suci dan supernatur, dan yang bersifat berada dengan
sendirinya dan yang mempunyai kekuasaan absolut yang disebut Tuhan.
Departemen Agama pada masa Indonesia telah merdeka pada masa pertama
Soekarno pernah mengusulkan definisi Agama kepada pemerintah yaitu “Agama
adalah jalan hidup dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. 2
Berpedoman kitab suci dan dipimpin oleh seorang Nabi.6 “Ada empat
unsur yang harus ada pada definisi tersebut, ialah :
1. Agama merupakan jalan/alas hidup.
2. Mengajarkan kepercayaan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
3. Mempunyai kitab suci.
4. Dipimpin oleh seorang nabi atau rasul.” Mukti Ali mendefinisikan
Agama sebagai “kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan
hukum yang di wahyukan kepada utusan-utusan-Nya untuk kebahagian hidup
manusia di dunia dan akhirat.”
Ciri-ciri Agama adalah sebagai berikut :
1. “Mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempunyai kitab suci dari Tuhan Yang Maha Esa.
3. Mempercayai rasul/utusan dari Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mempunyai hukum sendiri bagi kehidupan penganutnya berupa perintah
Dan petunjuk.
1. Macam-macam agama yang diakui di Indonesia
2. Sikap dan etika beragama pandangan agama terhadap toleransi agama
3. Kaidah agama pengertian agama dan proses kejadian asal mula
kehidupan manusia
4. Konsep sehat sakit menurut agama
6. 3
5. Pandangan agama tentang masalah kesehatan yang ada di masyarakat
a) Agama
b) Cloning
c) Bayi tabung
d) Bunuh diri
a) Bagi penulis
Untuk memenuhi tugas dan mengetahui serta mempelajari lebih dalam
lagi tentang arti agama dalam kehidupan manusia.
b) Bagi pembaca
Agar pembaca bisa memahami apa saja arti agama dalam kehidupan
manusia
c) Bagi instansi
Agar memenuhi kepentingan mahasiswa dan dijadikan sebagai metode
pembelajaran mahasiswa tentang pentingnya mengetahui arti agama
dalam kehidupan manusia
7. 4
Agama di Indonesia yang diakui terdiri dari enam yakni Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Keberadaan 6 agama tersebut
menciptakan corak yang berbeda-beda, mulai dari kitab suci, tempat ibadah, hari
besar hingga budaya.
Agama yg di akui di Indonesia terdiri dari :
a) Islam:
-Temen ibadah :masjid
-Kita suci :al-quran
-Hari besar :hari raya idul fitri dan hari raya idul adha
b) Kristen:
-Tempat ibadah :gereja
-kitab suci :Alkitab
-hari besar :hari penta kosta
c) Katolik :
-tempat ibadah:gereja
-kitab suci :
-hari besar :hari paskah
d) hindu :
-tempat ibadah:pura
-kita suci :veda atau weda
-hari besar:galungan lan kuningan
8. 5
e) buddha:
-tempat ibadah :wihara
-kitab suci :Tripitaka
-hari besar :hari raya waisak
f) Konghucu:
-tempat ibadah :klenteng
-kitab suci:chonghucu
-hari besar :imlek
Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai
antara penganut agama lain.toleransi beragama adalah meningkatkan iman dan
ketakwaan masing-masing penganut agama dengan kenyataan ada agama lain.
Tidak membedakan "kan agama lain semua agama sama jika kita memandang
baik agama lain
Kaidah Agama Kaidah agama adalah kepercayaan manusia akan tingkah
lakunya yang berhubungan dengan dunia dan akhirat yang bersumber dari Tuhan.
Fungsi dari kaidah agama panduan hidup manusia untuk hidup menjadi lebih baik
lagi dan sifatnya mutlak.
Pengertian Agama:Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan
serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang
berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan
manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat
istiadat daerah setempat. proses kejadian agama asal mula munculnya agama
dijelaskan oleh Herbert Spencer. Ia berpendapat bahwa dahulu manusia sudah
sadar akan kematian yang pasti dialami seluruh orang. Cara percayanya pun
9. 6
beragam. Orang-orang di zaman purba atau primitif, misalnya, merasa bahwa
terdapat kekuatan magis yang meliputi sebuah benda atau bahkan manusia.
Konsep sehat dan sakit bagi kebanyakan orang masih membingungkan dan
kurang jelas. Sakit dan penyakit merupakan suatu peristiwa yang selalu menyertai
manusia sejak jaman Nabi Adam. Kita memahami apapun yang menimpa adalah
takdir, sakit pun merupakan takdir yang dialami manusia. Meskipun sehat dan
sakit merupakan takdir tetapi menjaga kesehatan dan mencegah agar supaya kita
tidak sakit ataupun mencari pengobatan ketika jatuh sakit harus dilakukan dan Al-
Quran memberikan petunjuk mengenai hal ini. Meskipun kata sehat walafiat yang
merupakan Indonesiasi dalam bahasa Arab ash-shhihah dan al‟ afiah tetapi tidak
satu kata pun didalam Al-Quran menyebutkan ash-shhihah dan al‟fiah, tetapi Al-
Quran menyebutkan perkataan syifa‟ berarti sembuh (dari sakit), dan pengobatan
(menuju kesembuhan dari keadaan sakit). Kata syifa‟ disebut dalam Al-Quran
dimana disebutkan bahwa disamping sebagai petunjuk Al-Quran juga dinyatakan
sebagai obat yang menyembuhkan.
Pandangan mengenai konsep sehat dan sakit dapat pula kita peroleh dari
kisah yangdialami oleh Nabi Ayyub dalam Al-Quran Surah An Anbiyya 21 : 83.
Artinya :
“Dan(ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha
penyayang diantara semua penyayang”. Maka Kami pun memperkenankan
seruannya itu, lalu Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi
peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
Sakit dalam pandangan Islam bukanlah suatu kondisi yang hina atau
memalukan melainkan kedudukan mulia bagi seorang hamba karena dengan
mengalami sakit seoranghamba akan diingatkan untuk selalu bersyukur. Hal ini
10. 7
karena keselamatan dan kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang terbesar
dan harus diterima dengan rasa syukur. Sehat dan sakit memang merupakan
ketentuan Allah SWT tetapi ketika berada dalam kondisi sakit manusia tidak
seharusnya menjadi pribadi yang lemah dan berputus asa. Karena sakit adalah
cara Tuhan untuk menghapus dosa manusia, hal ini dijelaskan dalam salah satu
hadist yang diriwayatkan oleh Al Bukhari yang artinya “Tidak ada yang menimpa
seorang muslim kepenatan, sakit yang berkesinambungan (kronis), kebimbangan,
kesedihan, penderitaan, kesusahan, sampai pun duri yang ia tertusuk karenanya,
kecuali dengan itu Allah menghapus dosanya”.
Dari berbagai ayat dan hadist yang berkaitan dengan usaha kesembuhan
dapat disimpulkan bahwa Al-Quran maupun As-Sunnah menjelaskan bahwa
hidup sehat itu adalah penting dan cara memperoleh kesehatan harus hati-hati,
jangan sampai jatuh kedalam praktik kemusyrikan. Menjaga kesehatan sebagai
bagian cara bersyukur kepada Allah adalah ciri muslim yang baik dan modal
untuk memperoleh kesehatan adalah dengan hidup bersih. Rasulullah saw pernah
bersabda dan amat populer di lingkungan dunia medika Islam “An-Nadaftu min
al-iman” (Bersih itu sebagaiandari iman).
11. 8
Dapat dipahami bahwa kotor dan jorok itu tidak mengundang kesehatan,
melainkan lawannya, yaitu sakit. Jadi kotor atau jorok mengandung penyakit atau
sakit. Dari alur pikir ini dapat di pahami bahwa independensi (saling tergantung)
antara bersih, sehat, dan iman. Bersih menyebabkan sehat, dan sehat merupakan
bagian dari iman. Disisi lain, iman yang benar menuntut supaya hidup bersih dan
buah dari hidup bersih adalah sehat.
Tingkat pendidikan dan sosial-ekonomi kelompok responden ini mendapat
pertimbangan utama untuk melihat pandangan mereka terhadap aliran/paham
keagamaan yang ada. Kelompok responden dari kalangan elit agama dan sosial
yang dimaksud adalah tokoh-tokoh agama, masyarakat, dan sosial di tingkat
paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat umum. Ustadz-
ustadz pengasuh majlis taklim, tokoh-tokoh agama di tingkat RT atau RW, ketua
RT, Ketua RW, dan tokoh masyarakat maupun adat di tingkat lokal adalah yang
mereka dimaksud dalam komposisi ini. Para pemuka agama dan tokoh-tokoh
pemerintahan di tingkat propinsi menjadi responden penyumbang data pelengkap.
Cloning
walaupun ajaran Islam mendorong kaum muslimin untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, seperti kloning, tetapi pengembangan tersebut tidak
boleh yang membawa mudarat, apalagi yang akan merendahkan derajat manusia
sendiri, karena misalnya dalam kloning proses pembuahannya tanpa melalui
pembuahan (asexual), tanpa memerlukan sperma dari pihak laki-laki serta pihak
perempuan, sebab bukan yang punya donor sel, tetapi pihak perempuan titipan.
Oleh karena itu, Abd. Al-Mu’thi Al-Bayyumi, seorang ulama terkemuka
memberikan fatwa haram terhadap kloning manusia. Disamping itu, dari Vatikan,
Paus Johanes Paulus II mengeluarkan pernyataan tentang teknologi kloning
sebagai proyek yang
membahayakan manusia, begitu juga Presiden Bill Clinton pada waktu mendengar
keberhasilan kloning Dolly, mengintruksikan agar distop pemanfaatan dana
anggaran
12. 9
biaya Federal untuk riset berkaitan dengan kloning manusia. Pada intinya kloning
pada manusia disebut Haram.
BAYI TABUNG
Manfaat dan akibat bayi tabung bisa membantu pasangan suami istri
yang keduanya atau salah satu nya mandul atau ada hambatan alami pada suami
atau istri, menghalangi bertemunya sel sperma dan sel telur. Misalnya karena
tuba falopi terlalu sempit atau ejakulasinya terlalu lemah. Akibat(mafsadah)
dari bayi tabung percampuran nasab, padahal Islam sangat menjaga kesucian /
kehormatan kelamin dan kemurnian nasab, karena ada kaitannya dengan
kemahraman (siapa yang halal dan haram dikawini) dan kewarisan.
1. Bertentangan dengan sunnatullah atau hukum alam.
2. Inseminasi pada hakikatnya sama dengan prostitusi / zina karena terjadi
percampuran sperma dengan ovum tanpa perkawinan yang sah.
3. Kehadiran anak hasil inseminasi buatan bisa menjadi sumber konflik
didalam rumah tangga terutama bayi tabung dengan bantuan donor
merupakan anak yang sangat unik yang bisa berbeda sekali bentuk dan sifatsifat
fisik dan karakter / mental si anak dengan bapak ibunya.
4. Anak hasil inseminasi buatan / bayi tabung yang percampuran nasabnya
terselubung dan sangat dirahasiakan donornya adalah lebih jelek daripada
anak adopsi yang pada umumnya diketahui asal dan nasabnya.
5. Bayi tabung lahir tanpa proses kasih sayang yang alami terutama pada bayi
tabung lewat ibu titipan yang harus menyerahkan bayinya pada pasangan
suami istri yang punya benihnya, sesuai dengan kontrak, tidak terjalin.
13. 10
BUNUH DIRI
Dalam Surat An-Nisā' sangat jelas dikatakan bahwa bunuh diri dilarang
dalam agama Islam. Penganut agama Kristen memiliki skor tertinggi ke 2
untuk kategori Iman yang lemah dalam menilai perilaku dan pemikiran bunuh
diri. Hal ini dikarenakan pada Yakobus 2 ayat 11 yang berbunyi “Sebab Ia yang
mengatakan: “Jangan berzinah”, Ia mengatakan juga: “Jangan membunuh”. Jadi
jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh maka kamu menjadi pelanggar
hukum juga”. Kata “membunuh” dalam ayat tersebut ditafsirkan membunuh
sesama maupun membunuh diri sendiri.
14. 11
Agama adalah sebuah realitas yang senantiasa melingkup manusia. Agama
muncul dalam kehidupan manusia dalam berbagai dimensi dan sejarahnya, maka
memang tidak mudah mendefinisikan agama, termasuk mengelompokkan
seseorang apakah dia terlibat dalam suatu agama atau tidak. Agama di Indonesia
yang diakui terdiri dari enam yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan
Konghucu. Keberadaan 6 agama tersebut menciptakan corak yang berbeda-beda,
mulai dari kitab suci, tempat ibadah, hari besar hingga budaya.