Interpersonal attraction dipengaruhi oleh faktor personal seperti kesamaan karakteristik, tekanan emosi, harga diri, dan isolasi sosial. Faktor situasional seperti daya tarik fisik, ganjaran, kedekatan, dan kemampuan juga berperan. Teori yang menjelaskan liking antara orang meliputi penguatan, kesetaraan, pertukaran, dan teori keuntungan-kerugian. Daya tarik interpersonal mempengaruhi komunikasi antarorang dengan cara
3. Interpersonal attraction adalah atraksi
antara orang yang mengarah pada
hubungan antar individu dan hubungan
romantis.
Interpersonal attraction merupakan
suatu proses dimulai dari terjadinya
persepsi karena daya tarik fisik yang
melibatkan pandangan ketertarikan
4. Interpersonal attraction merupakan
kajian penting dalam psikologi sosial
Interpersonal attraction berhubungan
dengan seseorang, yaitu seberapa jauh
suka, cinta, tidak suka atau benci.
Bukti kekuatan hubungan antara dua
orang adalah kecenderungan pada
komitmen untuk tetap bersama atau
berpisah
5. Mengukur interpersonal attraction
secara akurat harus melihat faktor yang
terlibat yaitu kepribadian orang, dan
situasi
6. Atraksi interpersonal :
Kesukaan pada orang lain
Sikap positif
Daya tarik seseorang.
Makin tertarik kita dengan orang lain
maka semakin besar kecenderungan
kita untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
8. Faktor-faktor Penyebab
Timbulnya Atraksi
Kesamaan karakteristik personal
Kesamaan karakteristik personal
ditandai dengan kesamaan dalam nilai-
nilai, sikap, keyakinan, tingkat/status
sosial ekonomi, agama, ideologi, dan
lain-lain.
9. Faktor-faktor Penyebab
Timbulnya Atraksi
Tekanan emosional (stres)
Orang yang berada di bawah tekanan
emosional, stres, bingung, cemas dan
lain-lain akan menginginkan kehadiran
orang lain untuk membantunya,
sehingga kecenderungan untuk
menyukai orang lain semakin besar.
10. Faktor-faktor Penyebab
Timbulnya Atraksi
Harga diri yang rendah
Orang yang rendah diri cenderung
mudah untuk menyukai orang lain.
Orang yang merasa penampilan dirinya
kurang menarik akan mudah menerima
persahabatan dari orang lain.
11. Faktor-faktor Penyebab
Timbulnya Atraksi
Isolasi sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia
mungkin tahan untuk hidup terasing
selama beberapa waktu, namun tidak
untuk waktu yang lama. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa tingkat
isolasi sosial sangat besar pengaruhnya
terhadap kesukaan kita pada orang lain.
12. Faktor-faktor
Situasional
1. Daya tarik fisik (physical
attractiveness)
Daya tarik fisik seseorang sering
menjadi penyebab utama atraksi
interpersonal. Mereka yang
berpenampilan cantik menarik biasanya
lebih mudah mendapat perhatian dan
simpati orang
13. Faktor-faktor
situasional
2. Ganjaran (reward)
Pada umumnya seseorang akan
menyukai orang yang memberikan
ganjaran pada dirinya. Ganjaran bisa
berupa bantuan, dorongan moral, pujian
atau hal-hal yang meningkatkan harga
diri kita.
14. Faktor-faktor
situasional
3. Familiarity
Seseorang atau hal-hal yang sudah kita
kenal dan akrab dengan kita biasanya
lebih disukai daripada hal-hal atau orang
yang masih asing bagi kita.
Penerapan teknik repetisi dalam iklan
agar kita semakin akrab dengan produk
yang diiklankan sehingga akhirnya
menyukai produk tersebut.
15. Faktor-faktor
situasional
4. Kedekatan (proximity) atau
closeness.
Hubungan kita dengan orang lain
tergantung seberapa dekat kita dengan
orang tersebut.
Sejumlah kasus menunjukkan bahwa
orang lebih menyukai orang lain
berdekatan tempat tinggal dengannya.
16. Faktor-faktor situasional
5. Kemampuan (competence)
Terdapat kecenderungan bahwa
seseorang lebih menyukai orang lain
yang memiliki kemampuan lebih tinggi
atau lebih berhasil dalam kehidupannya
daripada dirinya
17. TEORI LIKING
Ada empat teori yang menjelaskan
mengapa kita menyukai orang
lain:
1. Reinforcement Theory
2. Equity theory
3. Exchange theory
4. Gain-loss theory
18. 1. Reinforcement Theory/Penguatan
Seseorang menyukai dan tidak menyukai
orang lain adalah sebagai hasil belajar
(learning). Tiga unsur learning, yaitu
asosiatif, instrumental, dan sosial.
Belajar Asosiatif
berdasarkan pengalaman kita dan
stimuli yang kita asosiasikan dengan
hal itu. Kita menyukai orang yang kita
asosiasikan dengan pengalaman
yang menyenangkan.
19. Belajar Instrumental
Imbalan (reward) pada kita dan tidak
menyukai orang yang memberikan
hukuman.
Belajar Sosial
Disukai oleh orang lain atau oleh
lingkungan sosial dan sebaliknya.
20. Equity theory
Teori ini mengatakan bahwa individu
selalu cenderung menjaga
keseimbangan antara apa yang mereka
berikan dan apa yang mereka dapatkan,
atau antara cost dan reward. Jika kita
berharap banyak dari suatu hubungan
maka kita juga harus menyumbang
banyak untuk hubungan tersebut.
21.
3. Exchange theory
Menurut teori ini, interaksi sosial adalah
semacam transaksi dagang. Orang
berhubungan dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhannya. Semakin
banyak keuntungan yang diperoleh
maka hubungan tersebut akan terus
dilangsungkan.
22. 4. Gain-loss theory
Kita lebih menyukai orang yang
menguntungkan kita daripada yang
merugikan bagi kita.
23. Pengaruh Atraksi Interpersonal
pada Komunikasi Interpersonal
Daya tarik seseorang sangat penting bagi
komunikasi interpersonal.
Suka -- cenderung melihat segala sesuatu
dengan positif dan sebaliknya
Komunikasi interpersonal yang efektif : semakin
positif sikap terhadap lawan bicara kita makin
efektif pula kegiatan komunikasi
24. Factors Influencing Interpersonal
Attraction
Attraction in the short term
Propinquity
Daya tarik fisik; IQ; kepribadian
Kesamaan sikap
Long-term relationships
Pasangan
Sistem Famili
Efek kebiasaan
26. Physical attractiveness sifat fisik yang
dapat diamati : indah, cantik,
mengandung atraksi seksual atau
keinginan, aspek budaya dan sosial,
dan kesukaan subyektif individu
27. Propinquity
Kedekatan fisik, kesamaan antara
sesuatu kesukaan. Tinggal dalam satu
apartemen. Intimitas membutuhkan
dialog, transparansi, dan timbal balik.
29. Similarity
Individu lebih suka pada orang lain yang
mempunyai kesamaan (tujuan hidup,
struktur tulang, etnis, dan penampilan)
Individu periang dikelilingi orang serupa
dan kebalikannya
30. Complementarity
Individu yang dapat saling melengkapi
cenderung saling menyukai
Pasangan yang harmonis juga karena
dominansinya berbeda
Individu self esteem rendah lebih
membutuhkan
32. Reinforcement
Istilah dalam operant conditioning dan
analisis perilaku mengenai kemungkinan
bertambahnya perilaku karena
penguatan.
Reinforcer adalah stimulus, kejadian,
atau situasi yang ada ketika respon
terbentuk