Sistem manajemen pengetahuan dan kolaborasi merupakan bidang investasi yang cepat berkembang. Dokumen ini membahas berbagai aspek manajemen pengetahuan seperti penguasaan, penyimpanan, penyebarluasan, dan penerapan pengetahuan dalam organisasi. Juga dibahas sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, serta teknik kecerdasan buatan yang dapat diterapkan seperti kecerdasan bu
2. Lanskap Manajemen Pengetahuan
Sistem manajemen pengetahuan dan kolaborasi merupakan bidang investasi korporat dan
pemerintah yang paling cepat berkembang.
a. Dimensi pengetahuan yang penting
Data adalah arus peristiwa atau transaksi yang ditangkap oleh sistem organisasi yang berguna
untuk bertransaksi.
b. Pembelajaran Organisasional dan Manajemen Pengetahuan
Organisasi menciptakan dan mengumpulkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai
mekanisme pembelajaran organisasi.
c. Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan.
Manajemen pengetahuan (knowledge management) mengacu pada serangkaian proses bisnis yang
dikembangkan dalam suatu organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan
menerapkan pengetahuan.
3. d.Penguasaan Pengetahuan
Organisasi dapat memperoleh pengetahuan dengan berbagai cara, bergantung
pada tipe dari pengetahuan yang mereka cari.
e. Penyimpanan Pengetahuan
Penyimpanan pengetahuan pada umumnya melibatkan penciptaan suatu
database. Sistem manajemen dokumen yang dibuat dalam bentuk digital, indeks,
dan memberikan label pada dokumen yang disesuaikan dengan kerangka kerja
yang jelas merupakan database yang benar dalam menyimpan kumpulan
dokumen.
f. Penyebarluasan Pengetahuan
Teknologi portal, surel, pesan instan, wiki, alat bantu sosial bisnis, dan mesin
pencari telah ditambahkan pada pengaturan yang ada dari alat bantu kolaborasi
untuk berbagi kalender, data dokumen, dan grafik.
4. g. Penerapan Pengetahuan
Pengetahuan yang tidak dibagikan dan diterapkan dalam permasalahan praktis yang dihadapi
oleh perusahaan dan para manajer tidak akan menambahkan nilai dari bisnis.
h. Membangun Modal Organisasional dan Modal Manajemen : Kolaborasi, Komunitas Praktik,
dan Lingkungan Perkantoran.
Komunitas praktik adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para profesional dan
karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan kegiatan yang sama.
i. Tipe Sistem Manajemen Pengetahuan
Terdapat tiga tipe dari sistem manajemen pengetahuan yang sangat penting:
1. Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan
2. Sistem kerja pengetahuan
3. Manajemen pengetahuan juga meliputi kelompok yang beraneka ragam dari teknik
kecerdasan
5. Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian kegiatan yang di gunakan oleh organisasi atau
perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan
untuk digunakan kembali.
• Sistem Jaringan Pengetahuan
Sistem jaringan pengetahuan juga dikenal sebagai sistem manajemen ialah untuk mengatasi masalah
yang timbul saat pengetahuan yang tepat tidak dalam bentuk dokumen digital melainkan berada dalam
memori individu ahli di perusahaan.
• Sistem Manajemen Konten Perusahaan
Sistem manajemen konten perusahaan adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk
menambahkan atau untuk memanipulasi isi dari suatu situs web. Bisnis saat ini perlu mengatur dan
mengelola aset pengetahuan terstruktur.
Sistem manajemen pengetahuan
keseluruhan perusahaan
6. Sistem pengolahan konten perusahaan utama mencakup teknologi portal dan kolaborasi yang hebat
dan portal pengetahuan perusahaan dapat menyediakan akses ke sumber informasi eksternal.
Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan menggunakan sejumlah teknologi untuk
menyimpan dokumen terstruktur dan tidak terstruktur.
A. Sistem pengetahuan terstruktur
Untuk mengatur pengetahuan terstruktur di memori komputer agar dapat di akses oleh seluruh
perusahaan.
B. Sistem pengetahuan semi terstuktur
Seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan
formal.
C. Sistem jaringan pengetahuan
Sistem ini menyediakan suatu direktori on-line mengenai keberadaan pakar dalam bidang pengetahuan
dan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawan menumukan pakar yang tepat.
• Sistem Pengelolaan Kolaborasi dan Sistem Manajemen Pembelajaran
7. Perusahaan memiliki sistem khusus bagi pekerja pengetahuan untuk membantu
membantu pengetahuan baru dan menjamin bahwa pengetahuan ini terintegrasi
secara tepat dalam bisnis.
Sistem Kerja Pengetahuan
• Pekerja pengetahuan dan kerja pengetahuan
Pekerja pengetahuan meliputi arsitek, ilmuan, dan insinyur yang bertugas
menciptakan pengetahuan dan informasi bagi organisasi.
• Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi yang mendasar untuk menangani
grafik-grafik yang rumit yang dibutuhkan oleh pekerja pengetahuan.
8. Teknik Kecerdasan
• Kecerdasan Tiruan
Kecerdasan Tiruan (artificial intelligence) adalah upaya untuk
mengembangkan sistem berbasis komputer (baik perangkat keras maupun
perangkat lunak) yang berperilaku seperti manusia. Perusahaan dapat menggunakan
kecerdasan buatan untuk:
1. Menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat;
2. Menemukan pengetahuan;
3. Menghasilkan solusi bagi masalah tertentu yang terlalu besar dan kompleks untuk
dianalisa oleh manusia; dan
4. Membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi.
• Sistem Logika Fuzzy
Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat
merepresentasikan sistem yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang
menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati.
9. • Jaringan Saraf Tiruan
Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dan sulit
dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai maslaah tersebut telah dikumpulkan.
• Algoritma Genetik
Algortitma genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk masalah spesifik dengan
memeriksa sejumlah besar kemugkinan solusi untuk masalah tersebut.
• Sistem AI Hibrida
Algoritma genetik, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan sistem ahli dapat diintegrasikan
menjadi aplikasi tunggal untuk mengambil manfaaat dari fitur-fitur terbaik teknologi tersebut.
• Agen Intelejen
Agen intelejen adalah program peranti lunak yang bekerja di latar belakang tanpa intervensi
manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-tugas yang spesifik , berulang, dan dapat diprediksi.