Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem
yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA BANK
SYARIAH MANDIRI
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Dwi Rintani (55516120022)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA BANK SYARIAH
MANDIRI
A. Latar Belakang
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem
yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan
saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi
atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi
manajemen.
Dukungan sistem IT yang modern sangat mendukung peningkatan daya saing
bank syariah secara nasional. Kebanyakan nasabah memilih bank karena adanya
kemudahan bertransaksi, misalkan adanya ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perbankan syariah diharapkan turut berkonstribusi dalam mendukung
transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif, bernilai tambah tinggi
dan inklusif, terutama dengan memanfaatkan bonus demografi dan prospek
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga peran perbankan syariah dapat terasa
signifikan bagi masyarakat.
3. Semakin besar pertumbuhan perbankan syariah, maka akan semakin banyak
masyarakat yang terlayani. Makin meluasnya jangkauan perbankan syariah
menunjukkan peran perbankan syariah makin besar untuk pembangunan ekonomi
rakyat di negeri ini. Perbankan syariah seharusnya tampil sebagai garda terdepan
atau lokomotif untuk terwujudnya financial inclusion.
B. Kajian Pustaka
1. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Tujuan dari
sistem informasi itu adalah untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan oleh manajemen, untuk membantu petugas
dalam melaksanakan operasi rutin perusahaan serta sebagai penyediaan informasi
yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari sumber daya sistem informasi
(Information system resources) dengan aktivitas sistem informasi (Information system
activities). Pengertian lain tentang sistem informasi menurut John F. Nash adalah
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau
4. transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern
dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Sedangkan menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Sedangkan menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-
prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Pengertian lain dari sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi
adalah sebagai tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/jasa bagi pelanggan
Menurut Suroso dan Seminar (dalam Modul Sistem Informasi Manajemen)
sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
menstransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
criteria mutu yang telah ditetapkan. Tujuan dari sistem informasi itu sendiri adalah
untuk menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen,
untuk membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari
Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer,
tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi
informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
5. Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur
berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang
berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan
satu atau lebih aktivitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat
dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis
terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk
membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu
organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang.
Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1) Sistem Informasi Manajemen
2) Sistem pendukung keputusan
3) Sistem Informasi Eksekutif
4) Sistem Pemrosesan Transaksi
2. Fungsi Sistem Informasi
a. Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien
kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
b. Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
c. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
d. Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem
informasi
e. Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
f. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6. g. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
3. Ciri-Ciri Sistem Informasi
a. Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima
b. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan
terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
c. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang
salah sebelumnya.
d. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada
4. Komponen Sistem Informasi (SI)
Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut:
a. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi
b. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di
tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.
e. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
7. f. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap
sistem informasi.
Yang termasuk dalam Information system resources adalah:
• People Resources
– Specialists
– End users
• Hardware Resources
– Machines
– Media
• Software Resources
– Programs
– Procedures
• Data Resources
– Product descriptions, customer records, employee files, inventory
databases
• Network Resources
– Communications media, communications processors, network access and
control software
• Information Products
– Management reports and business documents using text and graphics
displays, audio responses, and paper forms
Sementara itu yang Information System Activities meliputi:
a. Input of data resources
8. b. Processing of data into information
c. Output of information products
d. Storage of data resources
e. Control of system performance
5. Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri adalah lembaga perbankan di Indonesia. Bank ini
berdiri pada 1955 dengan nama Bank Industri Nasional. Bank ini beberapa kali
berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah Mandiri pada
tahun 1999 setelah sebelumnya bernama Bank Susila Bakti yang dimiliki
oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Dagang Negara dan PT Mahkota
Prestasi.
Profil Perusahaan
Nama: PT Bank Syariah Mandiri
Alamat: Wisma Mandiri I, JL. MH. THAMRIN NO. 5 JAKARTA
10340 – Indonesia
Telepone: (021) 2300 509, 3983 900 (HUNTING)
Fax: (021) 3983 2989
Tanggal Berdiri: 25 Oktober 1999
Tanggal Beroperasi: 1 November 1999
Modal Dasar : RP2.500.000.000.000,-
MODAL DISETOR: RP1.158.243.565.000,-
KEPEMILIKAN SAHAM:
1.PT BANK MANDIRI (PERSERO) 99,999999%
2. PT MANDIRI SEKURITAS 0.000001%
9. Temenos T 24
Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan dukungan dan
peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan sehari – hari misalnya
input data pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh customer service,
transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik secara elektronik (ATM) maupun internet
(internet banking) sampai dengan melakukan penetrasi ke pasar. Salah satu system
yang sangat dibutuhhkan oleh bank adalah Core Banking System (CBS) peranannya
adalah mendukung kegiatan bisnis utama bank untuk itu tidak bisa dipungkiri bahwa
investasi teknologi informasi didalam dunia perbankan membutuhkan dana yang
sangat besar. Salah satu core banking system yang sudah mulai banyak
diimplementasikan di Indonesia adalah T24 yang merupakan product besutan banking
software company yaitu Temenos. Di Indonesia sendiri Temenos dikenal dengan
product core banking-nya, bank yang sudah mengimplementasikan antara lain: Bank
Mandiri Syariah dan bank-bank lain.
Temenos T24 adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang
bergerak dibidang pengembangan software untuk perbankan TEMENOS. Temenos
T24 merupakan aplikasi yang lengkap mulai dari back office, CRM (Customer
Relationship Management) dan manajemen siklus hidup produk yang efektif untuk
bisnis retail, perusahaan, wholesale dan perbankan universal maupun privat. Aplikasi
beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan dalam bentuk real-time. T24
mengkombinasikan fungsi bisnis yang komprehensif dengan arsitektur yang maju,
aman, luas dan modular untuk memenuhi teknologi perbankan dan tantangan pasar
saat ini dan masa depan.
10. Temenos T24 dikembangkan pada Temenos Enterprise Frameworks
Architecture (TEFA) yakni suatu arsitektur software yang terbuka yang menggunakan
standar teknologi yang dibangun untuk menunjang semua jenis aktivitas perbankan
utama. Selain memiliki solusi didalam Core Banking System Temenos juga memiliki
Business Intelligence solution yang dinamakan dengan Temenos Insight, kali ini
Temenos berpartnership dengan microsoft untuk memberikan enterprise solution
dengan menggunakan business intelligence technology tools microsoft yaitu : Sql
Server 2008 yang digunakan untuk kebutuhan menyimpan data (data warehouse),
Share Point (portal technology), Analysis Services and Reporting Services yang
digunakan untuk mebuat OLAP (cube) dan pembuatan reporting.
Temenos insight menggunakan template yang dibentuk berdasarkan proses
research and development yang dilakukan oleh tim dimana solusi yang diberikan
berupa business intelligence solution dengan menggunakan:
1) Kimball approach data modeling
2) Predefine ETL Job by temenos, untuk itu pada saat implementasi tidak
memerlukan effort pembuatan job tetapi proses data mapping source ke target
sangat diperlukan
3) Template reporting dan dashboard yang terdiri dari modul :
· Insight Financial Intelligence, terdiri dari: Balance Sheet and P & L
Reporting, Budget Reporting, Securities
· Insight Risk Intelligence, terdiri dari: Regulatory Capital (Basel II,III),
Market Analytics, Asset and Liability Management (ALM)
· Insight Customer Intelligence, terdiri dari: Customer and Product
Profitability, Sales Analytics
11. Temenos insight solution dapat diimplementasikan dengan T2 OLTP sebagai
Core Banking System atau source system, jadi solusi ini tidak dapat digunakan untuk
industri yang lain seperti manufacturing, karena memang keunikan dari Temenos yang
hanya fokus pada Banking Industry. Oleh karena itu yang menjadi kekuatan pada
temenos insight adalah template yang sudah ada didalamnya sehingga implementasi
dapat dilakukan dengan cepat dibawah asumsi tidak ada kustomisasi, berikut high
level architecture yang digunakan temenos insight solution :
Berdasarkan arsitektur yang digunakan dapat dilihat bahwa kolaborasi yang
dilakukan dengan microsoft menghasilkan suatu enterprise solution dimana user
dapat mengakses system melalui share point portal.
Pemilihan tools untuk implementasi business intelligence memang harus dilihat
dari berbagai macam kriteria, mulai dari harga (license) sampai dengan cocok atau
tidaknya suatu tools dengan kondisi business process yang ada, didalam
perkembangan teknologi yang menuntut perusahaan untuk dapat menggali informasi
dengan cepat sudah seharusnya implementasi data warehouse dan business
intelligence dilakukan oleh setiap perusahaan perusahaan besar atau kecil tidak
menjadi tolak ukur.
Tinjauan Sumber daya dan Aktivitas dari Sistem Informasi di Bank Syariah
Mandiri
Tabel 1 Identifikasi Sumber daya Sistem Informasi Di Bank Syariah Mandiri
No. Sumber Daya Operator / Pelaku Fungsi
1.
People
Teller, Ka Cabang, Staff
bagian lain End user
IT Personnel Specialist
2. Hardware Personal Computer Media
12. 3. Software Temenos T24 Processor
4. Network Web based network Media
5. Data
Nasabah, Karyawan,
Keuangan, Pemasaran,
Kredit, Tabungan, dll. Objek dari proses
6. Informasi
Laporan (Keuangan,
karyawan, Nasabah,
Marketing), Program
dan perencanaan,
Produk, dll Hasil dari proses
Komponen Sistem Informasi Di Bank Syariah Mandiri
Tabel 2: Matriks Komponen dari Sistem Informasi
Sumber
Daya /
Aktifitas
Hardware & Netware Software SDM
DATA Produk InformasiMesin Media Program Prosedur Spesialis User
Input
Personal
Computer
Web
Network
Temenos
T24
SOP
Penggunaan
Aplikasi
Temenos
T24
IT
Personnel
Teller,
Ka KCP,
Staff
Nasabah,
Karyawan,
Keuangan,
Pemasaran,
Kredit,
Tabungan,
dll. Data entry display
Pemrosesan
Temenos
T24
Web
Network
Temenos
T24
SOP
Penggunaan
Aplikasi
Temenos
T24 NA NA NA NA
Output Display PC
Web
Network
Temenos
T24
SOP
Penggunaan
Aplikasi
Temenos
T24 NA NA NA
Laporan (Keuangan,
karyawan, Nasabah,
Marketing), Program
dan perencanaan,
Produk, dll
Penyimpanan
Corporate
Server
Web
Network
Corporate
server
SOP
Penggunaan
Aplikasi
Temenos
T24 NA NA
Nasabah,
Karyawan,
Keuangan,
Pemasaran,
Kredit,
Tabungan,
dll.
Laporan (Keuangan,
karyawan, Nasabah,
Marketing), Program
dan perencanaan,
Produk, dll
Pengendalian NA
Web
Network
Temenos
T24
SOP
Penggunaan
Aplikasi
Temenos
T24 NA NA NA
Validasi data dan
informasi
DAFTAR PUSTAKA
1) http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Syariah_Mandiri,
2) http://www.temenos.com/products/t24/