SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
DisusunOleh:DestianaVidyaPrastiwi
CGPAngkatan8
Pembukaan
Sambutan Kepala Sekolah
Umpan Balik Konstruktif
Penyampaian Materi
Penerapan Budaya Positif di
Sekolah
Penutup
1
2
4
3
5
Perkenalan
Basmallah
Latar Belakang
Tujuan Aksi Nyata
Latar Belakang
Budayapositifadalahkeyakinandannilaiyangdisepakati
yangmenjadikebiasaanbersamayangakandilakukan
dalamwaktulama.Budayapositifdapatditerapkandalam
pembuatankeyakinankelasagarsiswamerasaterlibatdan
bertanggungjawabdalammenjalanankandisiplintersebut.
Kemudiangurubelummenerapkanpenyelesaianmasalah
menggunakansegitigarestitusi.Gurumasihseringkali
menggunakanposisikontrolsebagaipenghukum,pembuat
rasabersalahdanteman.Agarterjadiperubahanpositif
makaperluadanyakolaborasiantarwargasekolah.
Tujuan Aksi Nyata
• Muridmerasamerasaterlibatdan
bertanggungjawabdalammenjalanankan
disiplin.
• Muridmerasakanprosesmenciptakankondisi
untukmemperbaikikesalahannyasehingga
karaktermerekalebihkuatketikakembali
padakelompoknya.
DisiplinPositif
MotivasiPerilakuManusia
Hukuman&Penghargaan
KeyakinanKelas
PosisiKontrolGuru
KebutuhanDasar
Manusia
SegitigaRestitusi
Ada A dan B (Anda dan Teman Anda).
Sobeklah secarik kertas kecil, tuliskan benda atau sesuatu yang sangat
berharga untuk anda. Letakan salah satu tangan anda dan genggam
benda/sesuatu tersebut dengan segala daya. Buatlah sebuah kepalan.
Teman Anda (B) akan mencoba sekuat tenaga, dengan berbagai cara
untuk meminta anda memberikan benda tersebut, B bisa membujuk,
mengancam, menghardik, merayu, menyuap, apa saja agar dapat
membuka kepalan tangan anda.
Apa yang terjadi?
Kemungkinan yang terjadi :
• Bersedia membuka
• Tetap bertahan dengan genggaman
Choise Theory dari Dr. William Glasser, meluruskan miskonsepsi tentang
makna kontrol.
Pada dasarnya kita tidak dapat memaksa murid untuk berbuat sesuatu jikalau
murid tersebut memilih untuk tidak melakukannya. Walaupun tampaknya kita
sedang mengontrol perilaku murid tersebut, hal ini karena murid tersebut
sedang mengizinkan dirinya dikontrol. Saat itu bentuk kontrol guru menjadi
kebutuhan dasar yang dipilih murid tersebut. Teori Kontrol menyatakan bahwa
semua perilaku memiliki tujuan, bahkan terhadap perilaku yang tidak disukai.
Penguatan positif atau bujukan adalah bentuk-bentuk kontrol. Segala
usaha untuk mempengaruhi murid agar mengulangi suatu perilaku
tertentu, adalah suatu usaha untuk mengontrol murid tersebut. Dalam
jangka waktu tertentu, kemungkinan murid tersebut akan menyadarinya
dan mencoba untuk menolak bujukan kita, atau bisa jadi murid tersebut
menjadi tergantung pada pendapat sang guru untuk berusaha.
Menggunakan kritik dan rasa bersalah untuk mengontrol murid menuju
pada identitas gagal. Mereka belajar untuk merasa buruk tentang diri
mereka. Mereka mengembangkan dialog diri yang negatif. Kadang kala
sulit bagi guru untuk mengidentifikasi bahwa mereka melakukan
perilaku ini, karena seringkali guru cukup menggunakan suara halus
untuk menyampaikan pesan negatif.
Banyak orang dewasa yang percaya bahwa mereka memiliki tanggung
jawab untuk membuat murid-murid berbuat hal-hal tertentu. Apapun
yang dilakukan dapat diterima, selama ada sebuah kemajuan
berdasarkan sebuah pengukuran kinerja. Pada saat itu pula, orang
dewasa akan menyadari bahwa perilaku memaksa tidak akan efektif
untuk jangka waktu panjang, dan sebuah hubungan permusuhan akan
terbentuk.
Lalu......
Siapakah pemegang
Kontrol
sesungguhnya???
Jawabannya:
Tentu saja kita sendiri yang memegang kontrol atas
kepalan tangan kita, apakah kita mau membuka atau
menutup kepalan tangan kita itu bergantung pada diri
kita masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dasar
kita saat itu.
Disiplinpositifmerupakanpendekatanmendidikanakuntuk
melakukankontroldiri,menguasaidiridanpembentukan
kepercayaandiri.Seseorangyangmemilikidisiplinberartimerekabisa
bertanggungjawabterhadapapayangdilakukannyakarenamereka
mendasarkantindakanmerekapadanilai-nilaikebajikan.
Sebagaipendidikkitaharusmenciptakananak-anakyangmemiliki
disiplinpositifsehinggamerekabisaberperilakudenganmengacu
padanilai-nilaikebajikandanmemilikimotivasiinstrinsikbukankarena
paksaan,pujianatauhukuman.
Marikitatanyakankedirikitasendiri,bagaimanakitaberperilaku?
Mengapakitamelakukansegalasesuatu?
PernahkahAndamelakukansesuatuuntukmendapatsenyuman
darioranglain?Untukmendapathadiah?Atauuntukmendapatkan
uang?
DianeGossendalambukunyaRestructuringSchoolDiscipline,
menyatakanada3motivasiperilakumanusia:
Iniadalahtingkatterendahdarimotivasiperilakumanusia.Biasanyaorangyang
motivasiperilakunyauntukmenghindarihukumanatauketidaknyamanan,akan
bertanya,apayangakanterjadiapabilasayatidakmelakukannya?Sebenarnya
merekasedangmenghindaripermasalahanyangmungkinmunculdan
berpengaruhpadamerekasecarafisik,psikologis,maupuntidakterpenuhinya
kebutuhanmereka,bilamerekatidakmelakukantindakantersebut.Motivasiini
bersifateksternal
Satutingkatdiatasmotivasiyangpertama,disiniorangberperilakuuntuk
mendapatkanimbalanataupenghargaandarioranglain.Orangdenganmotivasi
iniakanbertanya,apayangakansayadapatkanapabilasayamelakukannya?
Merekamelakukansebuahtindakanuntukmendapatkanpujiandarioranglain
yangmenurutmerekapentingdanmerekaletakkandalamduniaberkualitas
mereka.Merekajugamelakukansesuatuuntukmendapatkanhadiah,
pengakuan,atauimbalan.Motivasiinijugabersifateksternal.
Orangdenganmotivasiiniakanbertanya,akanmenjadiorangyangseperti
apabilasayamelakukannya?Merekamelakukansesuatukarenanilai-nilaiyang
merekayakinidanhargai,danmerekamelakukannyakarenamerekaingin
menjadiorangyangmelakukannilai-nilaiyangmerekayakinitersebut.Iniadalah
motivasiyangakanmembuatseseorangmemilikidisiplinpositifkarenamotivasi
berperilakunyabersifatinternal,bukaneksternal.
• Dalammenjalankanperaturanataupunkeyakinan
kelas/sekolah,bilamanaadasuatupelanggaran,
tentunyasesuatuharusterjadi.
• Tindakanterhadapsuatupelanggaranpadaumumnya
berbentukhukumanataukonsekuensi.
• Dalampembahasaniniakanmengenalkanprogram
disiplinpositifyangdinamakanRestitusi.
KONSEKUENSI
HUKUMAN
KONSEKUENSI
HUKUMAN
HUKUMAN
HUKUMAN
KONSEKUENSI
HUKUMAN
• Tidak terencana
• Murid tidak tahu apa yang akan terjadi
• Murid tidak dilibatkan
• Bersifat satu arah
• Berupa fisik maupun psikis (disakiti dengan perbuatan atau kata-
kata)
KONSEKUENSI
• Terencana dan sudah disepakati
• Dibuat guru dan murid sudah tahu sebelumnya serta konsekuensinya
• Diberikan berdasarkan data yang diukur (berapa kali pelanggaran)
• Guru selalu memonitor murid
• Murid tetap dibuat tidak nyaman
DIHUKUM OLEH PENGHARGAAN
• Efektif untuk pengaruh jangka pendek tidak untuk
jangka panjang (ketergantungan, tidak menyadari
tindakan baik)
• Merusak hubungan (timbul rasa iri dan berhenti
mencoba)
• Mengurangi ketepatan (lebih banyak membuat
kesalahan)
• Menurunkan kualitas (berhenti berkembang)
• Mematikan kreatifitas
• Menghukum (tidak mendapat pengkargaan)
• Merusak motivasi dari dalam diri (intrinsik)
Baik penghargaan maupun hukuman, adalah
cara - cara mengontrol perilaku seseorang
yang menghancurkan potensi untuk
pembelajaran yang sesungguhnya. Tindakan
memberikan penghargaan nilainya sama
dengan menghukum seseorang.
Restitusi menjadi sebuah pendekatan untuk
menciptakan disiplin positif.
Bentuk Program Kebajikan (Apresiasinya)
Dalam memberikan apresiasi (pengakuan) perlu
diingat beberapa hal:
• Beri pengakuan secara khusus
• Beri pengakuan secara pribadi
• Beri pengakuan kepada semua murid
(bergantian)
• Beri pengakuan secara konsisten
• Fokus pada proses
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka,
dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004)
Restitusi juga adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari
solusi untuk masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa
yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain
(Chelsom Gossen, 1996).
RESTITUSI
• Sebuah pilihan
• Bukan menebus kesalahan tapi belajar dari kesalahan
• Memperbaiki hubungan untuk mengevaluasi tindakan terhadap orang lain
• Tawaran bukan paksaan, menciptakan kondisi bagi murid untuk
menyelesaikan masalah dan berbuat lebih baik lagi
• Menuntun untuk melihat adanya ketidakselarasan antara tindakan dan
keyakinan yang diinginkan
• Mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan
• Menguatkan karena bisa belajar dari kesalahan
• Fokus pada karakter sehingga murid menyadari akan menjadi orang seperti
apa.
• Fokus pada solusi, tidak mencari siapa yang salah
• Mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya
Keyakinan yaitu nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati secara tersirat dan
tersurat, lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun agama.
Guru berperan dalam mewujudkan terbentuknya keyakinan kelas/ sekolah
dengan cara membuat kesepakatan antara guru dengan murid.
Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas:
• Berupa pernyataan universal yang bersifat positif
• Tidak terlalu banyak agar mudah diingat dan dipahami
• Dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
• Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
• Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu
Prosedur Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas:
• Mempersilakan warga sekolah atau murid-murid di sekolah/kelas untuk
bercurah pendapat tentang peraturan yang perlu disepakati di
sekolah/kelas.
• Mencatat semua masukan-masukan para murid/warga sekolah
• Susunlah keyakinan kelas sesuai prosedur ‘Pembentukan Keyakinan
Sekolah/Kelas’, Gantilah kalimat-kalimat dalam bentuk negatif menjadi
positif. Contohnya Jangan berlari di kelas atau koridor menjadi Berjalanlah di
kelas atau koridor.
• Tinjau kembali daftar curah pendapat yang sudah dicatat.
• Proses persetujuan dan penandatanganan
• Publikasi
Seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu.
Semua yang kita lakukan adalah usaha terbaik kita untuk
mendapatkan apa yang kita inginkan. Ketika kita
mendapatkan apa yang kita inginkan, sebetulnya saat itu
kita sedang memenuhi satu atau lebih dari satu
kebutuhan dasar kita. Ketika seorang murid melakukan
suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai
kebajikan, atau melanggar peraturan, hal itu sebenarnya
dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar
mereka.
• Penghukum: Seorang penghukum bisa menggunakan
hukuman fisik maupun verbal. “Patuhi aturan saya,
atau awas!” “Kamu selalu saja salah!” “Selalu, pasti
selalu yang terakhir selesai”
• Pembuat rasa bersalah: Biasanya guru akan bersuara
lebih lembut. “Ibu sangat kecewa sekali dengan kamu”
“Berapa kali Bapak harus memberitahu kamu ya?”
• Teman: Guru pada posisi ini tidak akan menyakiti
murid, namun akan tetap berupaya mengontrol murid
melalui persuasi. “Ayo bantulah, demi bapak ya?”
“Ayo ingat tidak bantuan Bapak selama ini?”
4. Pemantau: Memantau berarti mengawasi. Posisi pemantau
berdasarkan pada peraturan-peraturan dan konsekuensi.
“Peraturannya apa?” “Apa yang telah kamu lakukan?” “Sanksi
atau konsekuensinya apa?”
5. Manager
posisi di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid,
mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya,
mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas
permasalahannya sendiri. “Apa yang kita yakini?” (kembali ke
keyakinan kelas)“Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal
ini?”
Bapak/ibu guru hebat, silahkan tulis
posisi kontrol apa yang selama ini
bapak/ibu selama ini?
Posisi Ideal Seorang Guru
Posisi di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid,
mempersilahkan murid mempertanggungjawabkan perilakunya,
mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas
permasalahannya sendiri.
Posisi manager mengacu pada restitusi yang dapat menjadikan
murid sebagai manager bagi dirinya sendiri, sehingga tercipta
identitas positif / berhasil pada diri murid.
Menstabilkan
• Menstabilkan Identitas (Stabilize the
Identity) :
• Bagian dasar dari segitiga bertujuan untuk mengubah
identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan
kesalahan menjadi orang yang sukses.
• Tidak ada manusia yang sempurna
• Saya juga pernah melakukan kesalahan seperti itu
• Bapak/Ibu tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi
Bapak/Ibu ingin mencari solusi dari permasalahan ini.
2. Validasi Tindakan yang Salah (Validate the
Misbehavior) :
• Setiap tindakan kita dilakukan dengan suatu tujuan,
yaitu memenuhi kebutuhan dasar.
• “Padahal kamu bisa melakukan yang lebih buruk dari ini
ya?”
• “Kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu”
3. Menanyakan Keyakinan (Seek the Belief)
• Anak akan siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai
yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang
dia inginkan.
• Apa yang kita percaya sebagai kelas atau keluarga?
• Keyakinan keelas apa yang telah kita sepakati?
• Kamu mau jadi orang yang seperti apa?
Kesimpulan
Umpan Balik
• Budaya positif akan menimbulkan rasa aman dan
nyaman pada murid dalam proses pembelajaran.
• Budaya positif juga mampu mendorong murid
untuk mampu berpikir, bertindak dan mencipta
sebagai proses memerdekakan dirinya sehingga
murid menjadi lebih mandiri serta bertanggung
jawab.
PPT Diseminasi budaya positif di sekolah
PPT Diseminasi budaya positif di sekolah
PPT Diseminasi budaya positif di sekolah
PPT Diseminasi budaya positif di sekolah

More Related Content

What's hot

536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)MirahKencana
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxDamaiSyafawi1
 
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptxArsipMTsPlusRMB
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...BASUKI ERYANTO
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxDedeSolehudin4
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxJuangThamrin1
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxCalvinMalvigie
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxmurtadisonyo
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptxSantiAprilia7
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptxAnikYulikah1
 
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptx
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptxAksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptx
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptxSumardiMardi21
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdfArifHidayat432514
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxHendraKurniawan858649
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxMonaMayaMita1
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxDedeSolehudin4
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfBrainyChen1
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxIlaMayaSuprapti2
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptEdiSuryadi12
 
AKSI NYATA 11 EVI.pptx
AKSI NYATA 11 EVI.pptxAKSI NYATA 11 EVI.pptx
AKSI NYATA 11 EVI.pptxAstiIndra01
 

What's hot (20)

536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
 
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx
1.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.3 - Pernyataan prakarsa perubahan.pptx
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
 
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptx
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptxAksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptx
Aksi Nyata - Keyakinan Kelas - M-Mustafa.pptx
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
 
5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
 
AKSI NYATA 11 EVI.pptx
AKSI NYATA 11 EVI.pptxAKSI NYATA 11 EVI.pptx
AKSI NYATA 11 EVI.pptx
 

Similar to PPT Diseminasi budaya positif di sekolah

Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfMateri Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfSitikhofiyah
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxRamadhan Azmabo
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAKAKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAKwiwik100
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfWidiawati92
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxSyariHasniyati
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfIKetutEliWartama
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfEmiBudiHastuti
 
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptx
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptxSOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptx
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptxssuserd0af09
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxDwiJayatri
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptxanggiekurnia
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxFahriAnaLatifah
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxEnangCuhendi1
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxdeny941
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdfwindasihombing3
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxiswatunnisak1
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfOmiYensi1
 
Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxmokhmursalin62
 

Similar to PPT Diseminasi budaya positif di sekolah (20)

Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfMateri Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAKAKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptxAKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
AKSI NYATA 1.4_Pengimbasan budaya positif_SYARI HASNIYATI.pptx
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptx
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptxSOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptx
SOSIALISASI BUDAYA POSITIF2.pptx
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptx
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptx
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptx
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

PPT Diseminasi budaya positif di sekolah