3. Pembelajaran dengan paradigma baru
merupakan pembelajaran yang dirancang
berdasarkan prinsip pembelajaran
"Berdiferensiasi" sehingga para peserta
didik belajar sesuai kebutuhannya
berdasarkan tahap perkembangan sesuai
teori psikologi modern untuk mewujudkan
"Profil Pelajar Pancasila"
4. ilusi guru
mengontrol
murid
Ilusi bahwa semua
penguatan positif
efektif dan
bermanfaat
Ilusi bahwa kritik
dan pembuat rasa
bersalah mampu
menguatkan
karakter
Ilusi bahwa orang
dewasa berhak
memaksa
5.
6. Disiplin berasal dari kata
"Disciplina" yang artinya
belajar.
Disiplin mengacu pada
disiplin diri yang memiliki
tanggungjawab terhadap
apa yang dilakukannya
berdasarkan nilai-nilai
yang diyakini
Disiplin positif merupakan
salah satu cara
penerapan disiplin yang
bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran
serta memberdayakan
peserta didik tanpa
imbalan penghargaan
(reward). ancaman atau
hukuman
Sebagai pendidik tujuan kita
adalah menciptakan peserta
didik yang memiliki disiplin diri
sehingga mereka berperilaku
mengacu
kepada nilai-nilai kebajikan
universal dan memiliki motivasi
intrinsik dalam perubahan
perilaku ke arah yang lebih baik.
7. Nilai yang disepakati bersama lepas dari suku
bangsa, agama, bahasa, maupun layar belakang.
8. Kebutuhan dasar manusia adalah
segala sesuatu yang kita lakukan
untuk mendapatkan apa yang kita
inginkan. Seluruh tindakan yang kita
lakukan memiliki tujuan tertentu,
dan semua usaha terbaik yang kita
lakukan adalah dalam rangka agar
kebutuhan dasar kita terpenuhi
dengan baik
9. BERTAHAN HIDUP
Makanan, Pakaian,
Tempat Tinggal,
Keamanan,
Kesehatan
kASIH SAYANG DAN
RASA DITERIMA
Rasa diterima,
dipedulikan, berbagi,
kerjasama, menjadi
bagian dalam
kelompok
PENGUASAAN
Harga diri,
Keinginan untuk
dianggap,
Memimpin,
Berprestasi, Diakui,
Didengar
KEBEBASAN
Mandiri, Memiliki
pilihan, Mencoba hal
baru, Mampu
mengendalikan
arah dirinya
KESENANGAN
Bermain, Humor,
Antusiasme,
Tertawa
11. • Terancana/Disepakati sesuai
peraturan
• Murid tetap dibuat tidak nyaman
• Sikap guru selalu memonitor
murid
• Tidak Terencana/ Tiba-tiba
• Murid tidak tau apa yang akan
terjadi/ tidak dilibatkan
• bersifat 1 arah
• Berupa hukuman fisik/psikis
• Proses menciptakan kondisi bagi murid
untuk memperbaiki kesalahan
• Proses kolaboratif yang mengajarkan
murid untuk mencari solusi sendiri
20. - Bersifat abstrak
- Berupa pernyataan universal
- Dibuat dalam pernyataan positif
- Sedikit saja, agar mudah diingat
- Sesuai kondisi kelas
- Semua warga dilibatkan
21. Suatu proses dialog yang dijalankan
oleh guru agar dapat menghasilkan
murid yang mandiri dna
bertanggungjawab
Menstabilkan identitas
22. Berdasarkan prinsip pembuat
kesalahan adalah bagian dari
proses pembelajaran
1. Berbuat salah itu wajar
2. Tidak ada manusia yang
sempurna
3. Ibu/Bapak juga pernah
melakukan itu
4. Ibu/Bapak tidak mau
mencari siapa yang salah, tapi
mencari solusi
5. Kamu berhak merasa begitu
23. Berdasarkan prinsip perilaku
berupaya memenuhisuatu
kebutuhan tertentu
1. Kamu pasti mempunyai
alasan mengapa melakukan
hal itu
2. Padahal kamu bisa
melakukan lebih dari ini ya
3. Kamu patut bangga karena
melindungi sesuatu yang
penting buatmu
4. Kamu melindungi sesuatu
yang penting bagimu
24. Berdasarkan prinsip teori kontrol
bahwa pada dasarnya kita
termotivasi secara intrinsik
1. Apa keyakinan kelas
kita
2. Nilai-nilai apa yang
telah disepakati
bersama
3. Seperti apa
gambaran kelas ideal
menurut kamu
4. Kamu ingin menjadi
seperti apa