SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
2
5
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.... Kata itulah yang dapat saya ucapkan sebagai Hamba Tuhan
Yang Maha Esa. Atas nikmat kesehatan, kesempatan dan pertolonganNya semata akhirnya modul
pembelajaran hidrokarbon ini dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala atau perubahan zat di
alam semesta yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini disebabkan peristiwa alam selalu
berhubungan dengan peristiwa kimia juga. Salah satunya mengenai proses pembusukan yang
menghasilkan gas metana (CH4). Gas ini hanya tersusun dari dua atom, yaitu atom karbon dan atom
hidrogen. Senyawa yang tebentuk dari dua atom ini disebut sebagai hidrokarbon.
Pada modul ini akan dipelajari materi-materi yang terkait hidrokarbon. Misalnya: penggolongan
hidrokarbon dan tata namanya, sifat fisik dan sifat kimianya, gejala isomerisme serta kegunaan dan
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Di bagian awal modul juga disajikan bacaan yang terkait bab
hidrokarbon. Tujuan dari materi yang disajikan adalah untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang telah
menciptakan senyawa hidrokarbon yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain itu, juga memberikan
wawasan pengetahuan tentang keberadaan hidrokarbon di muka bumi ini.
Modul hidrokarbon ini diperuntukkan bagi siswa SMA kelas XI IPA semester ganjil. Proses
pembelajaran memerlukan 12 jam pelajaran (12 x 45 menit) dengan harapan konsep belajar tuntas
(Mastery Leraning) dapat tercapai. Di dalam modul ini juga disediakan soal-soal latihan dan evaluasi,
memotivasi siswa untuk belajar dengan giat dan mandiri agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Modul yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan dari pengguna
sangat diperlukan demi penyempurnaan modul ini.
Penyusun
Dasianto, S.Pd
2
5
DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................................................................................. 1
Daftar isi ........................................................................................................................................ 2
Glosarium....................................................................................................................................... 3
BAB 1 Pendahuluan ......................................................................................................................
A. Deskripsi modul .............................................................................................................
B. Prasyarat .......................................................................................................................
C. Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................
D. Tujuan ...........................................................................................................................
E. Kompetensi ....................................................................................................................
F. Cek Kemampuan ...........................................................................................................
BAB 2 Materi Pembelajaran ..........................................................................................................
Rencana Belajar Siswa .................................................................................................................
Kegiatan Belajar 1 .........................................................................................................................
Tujuan Kegiatan Blajar 1 ...............................................................................................................
Materi Belajar 1 .............................................................................................................................
2
5
GLOSARIUM
Hidrokarbon: senyawa yang terbentuk dari atom karbon dan atom hidrogen
Alkana: hidrokarbon, antar atom C berikatan tunggal (jenuh) dengan rumus umum C2H2n+2.
Alkena: hidrokarbon, antar atom C berikatan rangkap dua (tak jenuh) dengan rumus umum C2H2n.
Alkuna: hidrokarbon, antar atom C berikatan ganda tiga (tak jenuh) dengan rumus umum C2H2n-2.
Isomerisme: gejala yang menyatakan rumus molekul zat sama, tetapi strukturnya berbeda.
Reaksi oksidasi/pembakaran: reaksi antara hidrokarbon dengan oksigen untuk membentuk CO2 dan H2O.
Reaksi adisi: reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
Reaksi eliminasi:reaksi pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal.
Reaksi substitusi: reaksi penggantian atom hidrogen dengan atom lain.
2
5
BAB 1: PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Modul pada kelas XI Semester ganjil ini bertujuan memberikan wawasan tentang hidrokarbon dan
penggolongannya beserta berbagi ciri khas lainnya. Berikut ini cakupan materi pada modul ini:
1. Mengidentifikasi karbon dan hidrogen pada senyawa organik
2. Kekhasan atom karbon
3. Hidrokarbon dan penggolongannya
4. Tata nama hidrokarbon
5. Sifat fisika dan sifat kimia hidrokarbon
6. Gejala isomerisme
B. Prasyarat
Agar siswa dapat memahami materi hidrokarbon, diperlukan pemahaman ikatan kovalen, jenis sifat
fisika, serta mampu menyetarakan persamaan reaksi dengan benar.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Bagi siswa
- Baca dan pahami dulu materi yang disajikan pada modul
- Lakukan latihan yang ada di dalam modul
- Setelah semua latihan dikerjakan, dan dikonsultasikan guru sudah benar, lanjutkan
mengerjakan soal-soal evaluasi
2. Bagi guru
- Proses pembelajaran dirancang sesuai urutan kegiatan belajar
- Memberikan informasi awal tentang arah dan tujuan materi
- Membimbing pada proses pembelajaran
- Mengevaluasi dan membukukan hasil belajar siswa
D. Tujuan
1. Tujuan akhir: setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu mensyukuri, memahami,
menjelaskan hidrokarbon serta mampu menyelsaikan persoalan yang berhubungan dengan bab
hidrokarbon
2. Tujuan antara: setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan:
a. Mampu mengidentifikasi unsur karbon dan hidrogen pada senyawa organik
b. Menjelaskan kharakteristik atom karbon
c. Menggolongkan hidrokarbon
d. Memberi nama struktur hidrokarbon
e. Menjelaskan sifat hidrokarbon
f. Menjelaskan dan menerapkan gejala isomerisme
2
5
E. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
F. Tes Kemampuan
(terlampir)
2
5
BAB II: PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Didik
1. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 mensyukuri terciptanya senyawa karbon di alam semesta yang ditunjukkan oleh semangat
dan antusian di dalam belajar.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
3.1.1 menunjukkan sikap rasa ingin mengetahui, teliti, kritis dan komunikatif
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan
atom karbon dan penggolongan senyawanya.
Indikator:
3.3.1 melalui percobaan siswa dapat mengidentifikasi unsur C dan H dalam senyawa organik
3.3.2 melalui mengamati struktur senyawa karbon, siswa dapat menjelaskan kekhasan atom
karbon
3.3.3 melalui data berbagai struktur senyawa karbon, siswa dapat menggolongkannya menjadi
alkana, alkena dan alkuna
3.3.4 melalui mengamati data nama senyawa karbon, siswa dapat memberi nama alkana,
alkena, alkuna
3.3.5 melalui pengamatan, siswa dapat membuat struktur isomer pada alkana, alkena dan
alkuna
3.3.6 melalui pengamatan data, siswa dapat menjelaskan sifat fisika senyawa karbon
3.3.7 melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan berbagai reaksi kimia yang terjadi pada
hidrokarbon
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
2
5
2. Rencana Pembelajaran
Jenis kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
belajar
Alasan
perubahan
Tanda
tangan guru
Kegiatan Belajar 1
Tujuan Kegiatan 1:
1. Menjelaskan sumber hidrokarbon di alam berdasarkan wacana yang diberikan
2. Menjelaskan cara mengidentifikasi atom C dan atom H dalam senyawa organik
3. Menjelaskan karakteristik atom karbon
HIDROKARBON
Saat ini, dunia sedang mengalami krisis energi. Hal ini disebabkan cadangan minyak dunia
jumlahnya kian hari kian menipis. Jumlah produksi dan kebutuhan akan bahan bakar minyak yang
tidak seimbang semakin mempercepat habisnya bahan bakar minyak. Kondisi seperti ini menuntut
semua orang untuk berkreasi membuat sumber energi baru dan terbarukan.
Semangat untuk membuat energi alternatif juga marak di Indonesia. Pembuatan biogas
sebagai energi alternatif sangat digencarkan, karena sumber daya yang ada di negara kita cukup
besar. Sisa perkebunan, sisa peternakan dan pertanian sangat berpotensi untuk dijadikan bahan
pembuatan biogas. Pembuatan biogas yang paling dikembangkan adalah dari kotoran hewan
ternak, yang difermentasi secara anaerobik.
Kandungan utama biogas adalah metana (CH4), yang merupakan senyawa hidrokarbon paling
sederhana. Selain metana juga terdapat gas lain, misalnya karbon dioksida, hidrogen, nitrogen,
asam sulfida dan ammonia. Dari senyawa-senyawa tersebut, ada yang dikelompokkan menjadi
senyawa organik dan anorganik. Senyawa organik misalnya metana dan ammonia, sedangkan
karbon dioksida, hidrogen, oksigen dan nitrogen termasuk senyawa anorganik.
Berdasarkan unsur penyusunnya, senyawa yang mengandung unsur karbon juga ada
senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik. Senyawa karbon orgnanik misalnya
metana, dan yang anorganik misalnya karbon dioksida. Berikut perbedaan senyawa karbon
organik dan anorganik:
Perbedaan Senyawa karbon organik Senyawa karbon anorganik
Kestabilan dalam pemanasan Mudah terurai atau berubah
struktur
Stabil pada pemanasan
Kelarutan Umumnya sukar larut dalam
pelarut polar, tetapi mudah
larut dalam pelarut non polar
Mudah larut dalam pelarut
polar
Titik lebur dan titik leleh Umumnya relatif rendah Ada yang rendah, tetapi
umumnya sangat tinggi
Kereaktifan Kurang reaktif Sangat reakstif
2
5
Struktur Mempunyai rantai atom C Tidak mempunyai rantai atom
C
Contoh Hidrokarbon, karbohidrat Garam karbonat, garam
oksalat
Di bab pertama kelas XI ini, mata pelajaran kimia mempelajari senyawa karbon organik
bagian hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya tersusun dari atom karbon
dan hidrogen.
A. Identifikasi Atom C dan H dalam Senyawa Organik
Senyawa karbon organik jumlahnya sangat banyak. Sukrosa, glukosa, urea, asam cuka serta
alkohol juga termasuk senyawa organik. Senyawa-senyawa tersebut selain tersusun dari unsur C
dan H juga tersusun dari unsur O, N, dan S.
Berikut cara medeteksi unsur-unsur penyusun senyawa organik:
1. Dengan pembakaran atau pemanasan
Senyawa organik, jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air, secara umum
dituliskan:
CxHyOz(s) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
2. Pengujian keberadaan unsur C, H dan O
a. Unsur C, sampel senyawa organik dibakar, jika menyisakan abu berwarna hitam berarti
mengandung unsur karbon. Jika golongan gula, ditambahkan larutan asam sulfat (H2SO4)
pekat juga terbentuk arang atau karbon.
Kertas dibakar gula dicampur dengan H2SO4 pekat
b. CO2, sampel organik dipanas, ujung botol ditutup dan dihubungkan dengan tabung reaksi
yang berisi air barit, Ba(OH)2, atau air kapur, Ca(OH)2. Jika air kapur atau air barit keruh,
berarti senyaw tersebut menghasilkan CO2, atau mengandung unsur karbon.
c. Air, dideteksi dengan menggunakan kertas kobalt, sampel dipanaskan dan ujung tabung
ditutup dengan kertas kobalt. Jika kertas kobalt berubah warna dari biru menjadi merah
muda, berarti sampel saat dipanaskan menghasilkan molekul air.
2
5
d. Hidrogen, sampel dipanaskan di dalam tabung. Saat proses pemanasan, masukkan lidi
yang dibakar menyala, jika lidi tetap menyala di dalam tabung berarti sampel tersebut
menghasilkan hidrogen.
B. Kekhasan Atom Karbon
Atom karbon, C, sangat unik. Hal ini disebabkan karena atom karbon memiliki 4 elektron valensi di
kulit terluarnya, sesuai konfigurasi elektronya:
6C : 1s2
2s2
2p2
Dari konfigurasi elektron tersebut, atom karbon memiliki keistimewaan sebagai berikut:
1. Atom karbon menggunakan 4 elektron valensi (disebut juga memiliki 4 tangan) untuk berikatan
kovalen. Jika membentuk hidrokarbon, keempat tangannya bisa mengikat 4 atom hidrogen
membentuk CH4 atau metana:
2. Atom karbon mempu membentuk rantai atom karbon yang berikatan tunggal/jenuh yang
rantainya lurus maupun bercabang, serta mampu membentuk struktur cincin (siklik) dan
aromatik jika berikatan dengan sesama atom karbon:
Rantai lurus rantai bercabang
Struktur siklis struktur aromatik
3. Atom karbon juga mampu membentuk ikatan rangkap/tak jenuh dengan sesama atom karbon:
2
5
4. Saat berikatan dengan sesama atom C, membentuk atom C primer (mengikat 1 atom C yang
lain), atom C sekunder (mengikat 2 atom C yang lain), atom C tersier (mengikat 3 atom C yang
lain) dan atom C kuartener (mengikat 4 atom C yang lain).
Kegiatan Belajar 2
Tujuan Kegiatan Belajar 2:
1. Menjelaskan perbedaan alkana, alkena dan alkuna
2. Menjelaskan cara memberi nama alkana
C. Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
Perbedaan alkana, alkena dan alkuna disajikan dalam tabel berikut ini:
Alkana Alkena Alkuna
- Ikatan antar atom C tunggal - Ikatan antar atom C rangkap
dua
- Ikatan antar atom C ganda tiga
1. Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan
semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal.
a. Rumus umum Alkana
Tabel: Rumus Umum Alkana
No Nama Rumus Struktur
∑ Atom
Rumus Molekul
C H
1. Metana C
H
H
H
H 1 4 CH4
2. Etana HC
H
H
C
H
H
H 2 6 C2H6
3. Propana C
H
H
C
H
H
C
H
H
H H 3 8 C3H8
2
5
4. Butana C
H
H
C C
H
H
H
C
H
H
H
H
H 4 10 C4H10
5 Pentana C
H
H
C C
H
H
H
C
H
H
H
H
C
H
H
H 5 12 C5H12
6 heksana C
H
H
C C
H
H
H
C
H
H
H
H
C
H
H
C
H
H
H 6 14 C6H14
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa rumus molekul dari dua senyawa yang berurutan
berbeda sebesar CH2. selain itu, perbandingan jumlah atom C dan atom H dalam alkana sama
dengan n : 2n+2. oleh karena itu, alkana dapat dinyatakan dengan suatu rumus umum CnH2n+2
Rumus ini juga dapat ditulis sebagai R-H dimana R adalah gugus alkil
b. Tata nama Alkana
Penamaan alkana mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chmistry)
dapat dilakukan dengan ketententuan seperti di bawah ini.
1). Alkana rantai lurus
Semua nama alkana mempunyai akhiran ‘ana’. Penamaan Alkana tergantung pada jumlah
atom C
Jumlah
Atom C
Rumus
molekul
Struktur
Nama
Alkana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
CH4
CH3-CH3
CH3-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2 -CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
metana
etana
propana
butana
pentana
heksana
heptana
oktana
nonana
dekana
2). Alkana rantai bercabang
R= Cn
H2n+1
2
5
- tentukan rantai induknya, yaitu rantai C yang paling panjang
- beri nomor pada rantai induk, atom C nomor 1 terdekat dengan cabang
- beri nama rantai induk dan rantai cabang
= 3-metilheksana
- urutan penulisan  nomor cabang diikuti tanda (-) lalu beri nama alkil dari cabang
- jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil maka nama-nama alkil disusun menurut abjad
- Jika cabang-cabangnya sejenis: tulis nomor-nomor cabang dari alkil sejenis (dipisahkan
dengan tanda koma), kemudian awalan yunani (mono, di, tri, tetra,dst), nama alkil, dan
nama induk
Contoh :
H3C
H2
C
H
C C
H
H2
C CH3
CH2
CH3
CH3
= 4-etil-3-metilheksana
Tabel: Nama-nama Alkil
Alkana Gugus alkil Nama alkil
CH3-H (metana) CH3- Metil
CH3-CH2-H (etana) CH3-CH2- Etil
CH3-CH2-CH2-H (propana) CH3-CH2-CH2- Propil
CH3-CH2-
CH3
Isopropil
CH3-CH2-CH2-CH2-H (butana) CH3-CH2-CH2-CH2- Butil
CH3-CH2-CH-
CH3
Sek-butil
(sekunder butil)
CH3-CH-CH2-
CH3
Isobutil
H3C
H2
C
H2
C C
H
CH3
CH2
CH3
1
2
H3C
H2
C
H2
C C
H
CH3
CH2
CH3
6 5 4 3
H3C
H2
C
H2
C C
H
CH3
CH2
CH3
6 5 4 3
1
2
2
5
CH3
CH3-C-CH3
CH3
Ters-butil (tersier
butil)
c. Latihan soal
No Soal Jawaban
1.
a.
b.
c.
d.
Berilah nama struktur berikut ini:
H3C
H
C
H
C CH3
CH3
CH3
H3C
H
C
H
C
H
C CH3
CH2
CH3
CH2
CH3
CH2
CH3
H3C
H
C
H
C
H
C CH3
CH2H3C CH3 CH3
H3C
H
C
H2
C
H2
C
H2
C C CH3
CH3
CH3
H2C CH3
2.
a.
b.
Tentukan jumlah atom C primer,
sekunder, tersier dan kuartener
dari:
H3C C
H2
C
H2
C
H2
C CH3
H2C CH3
H2C CH3
3.
a.
b.
c.
Buatlah struktur dari nama berikut
ini:
3,4-dietil-2,3,4-trimetiloktana
4,4-diisopropiloktana
2,3-dimetilheptana
Kegiatan Belajar 3
Tujuan Kegiatan belajar 3:
1. Menjeaskan tata nama alkena dan alkuna
2. Alkena
a. Rumus Umum Alkena
No Nama Rumus Struktur
∑ Atom
Rumus Molekul
C H
H3C
H
C
H2
C
H2
C
H2
C C CH3
CH3
CH3
H2C CH3
2
5
1.
Etena
C C
H
HH
H
2 4 C2H4
2.
Propena
C
H
H
H C
H
C
H
H
3 6 C3H6
3. Butena C
H
H
C C
H
C
H
HH
H
H 4 8 C4H8
4 Pentena C
H
H
C C
H
C
H
HH
H
C
H
H
H 5 10 C5H10
5 heksena C CC
H
C
H H
H
H
H
H
C
H
C
H
H
H
H
6 12 C6H12
Dari Tabel di atas jika jumlah atom C dalam senyawa hidrokarbon dimisalkan sebanyak n
maka jumlah atom H dalam senyawa hidrokarbon sebanyak ......,sehingga rumus umum
alkena dapat dinyatakan dengan:
b. Tata Nama Alkena
1. Tata nama alkena rantai lurus
Menurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian nama pada alkana dengan
catatan sebagai berikut:
1) Akhiran –ana menjadi –ena
Contoh:
CH2 = CH2 dinamakan etena
CH2 = CH2−CH3 dinamakan propena
2) Letak ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor, ditulis sebelum nama alkena rantai induk yaitu
rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Pemberian nomor dimulai dari atom
karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap.
Contoh:
1 2 3 4
CH2 = CH2−CH2−CH3 dinamakan 1- butena
1 2 3 4
CH3 − CH = CH −CH3 dinamakan 2-butena
2. Alkena rantai bercabang
Secara garis besar tidak berbeda dengan cara memberi nama alkana yang bercabang, tetapi
pada penentuan rantai induk yang terpanjang harus rantai yang mengandung ikatan rangkap.
C....
H....
2
5
Jadi ikatan rangkapnya diutamakan dengan nomor terkecil, untuk memperjelas lihat aturan
berikut ini.
c. Latihan soal
No Soal Jawaban
1.
a.
b.
c.
d.
Berilah nama struktur berikut ini:
C
H
H
C C CH3H2C
CH3 CH3
CH3
H2C C
H
C
H2
C
H2
C
H2
C CH3
CH3 CH3
H2C C
H
H
C
H2
C
CH3
H2
C CH3
H3C
H
C C
H
C
H
H2
C CH3
CH3
2.
a.
b.
c.
Buatlah struktur dari nama berikut
ini:
3,4,4-trimetil-1-heksena
3,4-dimetil-3-heptena
3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
3. Alkuna
a. Rumus umum alkuna
No
Nama Alkena Rumus Struktur
∑ atom
Rumus
Molekul
C H
1. etuna C CH H 2 2 C2H2
2. propuna
C CH C
H
H
H
3 4 C3H4
3. butuna
C CH C
H
H
C
H
H
H
4 6 C4H6
4. pentuna
C C CH C
H
H
H
H
C
H
H
H
5 8 C5H8
2
5
5. heksuna C C CH C
H
H
H
H
C
H
H
C
H
H
H 6 10 C6H10
Dari Table di atas dapat dilihat bahwa rumus umum alkuna adalah C.....H.......
b. Tata Nama Alkuna
Berikut cara pemberian nama Alkuna.
1. Tentukan rantai terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap tiga. Nama alkunanya sesuai
dengan alkana hanya mengganti ana menjadi una.
2. Posisi ikatan rangkap tiga ditunjukkan dengan nomor (angka) dan nomor ini harus sekecil
mungkin.
3. Aturan lain sama dengan alkana.
Contoh :
c. Latihan soal
No Soal Jawaban
1.
a.
b.
c.
d.
Berilah nama struktur berikut ini:
C
H
C
H2
C
CH3
H2
C CH3HC
H3C C C
H2
C CH3
2.
a.
b.
c.
Buatlah struktur dari nama berikut
ini:
3,4,4-trimetil-1-pentuna
4,4-dimetil-2-heptuna
3-etil-3,4-dimetil-1-heksuna
Kegiatan Belajar 4
Tujuan Kegiatan Belajar 4:
2
5
1. Menjelasakan gejala isomerisme pada senyawa hidrokarbon
D. Isomerisasi Hidrokarbon
Isomerisasi adalah suatu kondisi suatu senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus kimia sama,
namun strukturnya berbeda.
Pada materi hidrokarbon dikenalkan dua macam isomer, yaitu isomer struktur dan isomer ruang.
1. Isomer struktur dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu;
a. Isomer rangka, terjadi pada golongan alkana, yang ditandai dengan perbedaan panjang
rantai utama. Contoh:
b. Isomer posisi, terjadi akibat perpindahan posisi ikatan rangkap pada alkena dan alkuna.
Contoh:
2. Isomer ruang, dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a. Isomer geometri, akibat perbedaan konfigurasi pada alkena. Contoh:
b. Isomer optik, ditandai oleh keberadaan atom C kiral, yaitu atom C yang mengikat 4 atom
atau gugus yang berbeda. Contoh:
3. Latihan soal
No Soal Jawaban
1 Tentukan semua isomer pada:
a. C5H12
b. C5H10
2
5
c. C5H8
Kegiatan Belajar 5
Tujuan Kegiatan Belajar 5:
1. Menjelaskan sifat fisika hidrokarbon
2. Menjelaskan sifat kimia hidrokarbon
E. Sifat Hidrokarbon
Sifat hidrokarbon meliputi sifat fisika dan sifat kimia.
a. Sifat fisika, sifat fisika yang mudah dibandingkan antar golongan hidrokarbon adalah wujud
fisik dalam suhu ruang, titik didih, dan titik leleh. Berikut data titik didih dan titik leleh beberapa
hidrokarbon rantai lurus:
Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkana:
Jumlah
atom C
Rumus
molekul
Tata nama Titik
lebur
(o
C)
Mr Titik
didih
(o
C)
Wujud
(pada
suhu
kamar)
1 CH4 metana -181,9 16 -163,9 Gas
2 C2H6 Etana -183,2 30 -88,5 Gas
3 C3H8 Propana -189,6 44 -42,0 Gas
4 C4H10 Butana -138,3 58 -0,4 Gas
5 C5H12 Pentana -129,9 72 36,2 Cair
6 C6H14 Heksana -94,9 86 69,1 Cair
7 C7H16 Heptana -90,5 100 98,5 Cair
8 C8H18 Oktana -56,7 114 125,8 Cair
9 C9H20 Nonana -50,9 128 150,9 Cair
10 C10H22 Dekana -29,6 142 174,2 Cair
11 C11H24 Undekana -25,5 156 196,1 Cair
12 C12H26 Dodekana -14,5 170 216,4 Cair
14 C14H30 Tetradekana 5,9 198 253,5 Padat
2
5
18 C18H38 Oktadekana 28 254 313,9 Padat
20 C20H42 Eikosana 36,9 282 343,9 Padat
Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkena:
Nama Alkena Rmus Molekul Mr TItik Leleh (°C) Titik Didih (°C)
Etena
Propena
1-Butena
1-Pentena
1-Heksena
1-Heptena
1-Oktena
1-Nonena
1-Dekena
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
C7H14
C8H16
C9H18
C10H20
28
42
56
70
84
98
112
126
140
-169
-185
-185
-165
-140
-120
-102
-81,3
-66,3
-104
-48
-6,2
30
63
94
122
147
171
Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkuna:
Nama Alkana Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
Etuna
Propuna
1-Butuna
1-Pentuna
1-Heksuna
1-Heptuna
1-Oktuna
1-Nonuna
1-Dekuna
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
C9H16
C10H18
26
40
54
68
82
96
110
124
1138
-81
-103
-126
-90
-132
-81
-79
-50
-44
-85
-23
8
40
71
99.7
126
151
174
Dari data tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Semakin panjang rantai utama, titik didih, titik leleh makin tinggi, wujud zat makin padat.
Hal ini disebabkan semakin panjang rantai, berat molekul (Mr) semakin besar.
- Semakin rangkap ikatan, titik didih dan titik leleh hidrokarbon dengan jumlah C yang sama
makin tinggi. Hal ini disebabkan kekuatan ikatan rangkap lebih kuat dibandingkan dengan
ikatan tunggal.
Bagaimana dengan titik didih antara hidrokarbon rantai lurus dengan bercabang?
Ternyata, titik didih rantai yang lebih lurus lebih tinggi daripada yang bercabang. Hal ini
disebabkan oleh mudah tidaknya molekul terpolarisasi. Semakin panjang rantai, semakin
mudah terpolarisasi.
Sedangkan untuk molekul yang mengalami isomer optik, isomer cis titik didihnya lebih tinggi
daripada isomer trans. Hal ini disebabkan oleh isomer cis polar, sedangkan isomer trans non
polar.
2
5
b. Sifat kimia, sifat kimia yang dipelajari adalah reaksi kimia yang terjadi pada golongan
hidrokarbon, yang meliputi:
1. Reaksi oksidasi/pembakaran, yaitu reaksi antara hidrokarbon dengan oksigen:
a. Pembakaran sempurna, kebutuhan oksigen cukup
CxHy + O2 → CO2 + H2O
b. Pembakaran tidak sempurna, kebutuhan oksigen kurang
CxHy + O2 → C + CO2 + H2O
2. Reaksi substitusi, yaitu reaksi penggantian atom hidrogen dengan atom lain pada alkana.
3. Reaksi adisi, yaitu reaksi pemutusan ikatan rangkap pada alkena dan alkuna
a. Adisi hidrogen/hidrogenasi
CH2 CH2 + H2 → CH3 CH3
b. Adisi halogen/halogenasi
CH2 CH2 + Cl2 → CH2Cl CH2Cl
c. Adisi asam halida, harus memenuhi kaidah Markovnikov, yaitu atom hidrogen dari
asam halida terikat oleh atom C yang memiliki hidrogen lebih banyak
CH3 – CH = CH2 + H-Cl  CH3 – CHCl – CH3
4. Reaksi eliminasi, yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap.
5. Reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan molekul kecil menjadi molekul besar
c. Latihan soal
No Soal Jawaban
1 Manakah yang memiliki titik didih lebih
tinggi? Jelaskan!
a. C5H12 dan C6H14
b. C5H10 dan C5H12
c. butana dan 2-metilpropana
2 Tuliskan hasil reaksi pada:
2
5
a. CH3-CH2-CH3 + Cl2 →
b. C5H10 + O2 →
c. CH3-C(CH3)=CH-CH3 + HBr →
Kegiatan Belajar 6
Tujuan Kegiatan Belajar 6:
1. Mengevaluasi materi hidrokarbon
F. Evaluasi
1. Perhatikan data berikut:
1. Mempunyai 4 elektron valensi
2. Dapat membentuk rantai antar atom C
3. Dapat membentuk ikatan rangkap dua
4. Membentuk rantai lurus dan bercabang
Pernyataan yang sesuai dengan kekhasan
atom karbon adalah….
a. 1, 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4
b. 1 dan 2 d. 4 saja
2. Perhatikan struktur berikut:
Atom karbon primer ditunjukkan oleh nomor…
a. 2, 8 dan 4 c. 3 saja e. 5 saja
b. 1, 9 dan 10 d. 2 saja
3. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon
berikut:
Pernyataan yang benar adalah…
a. 1 alkana, 2 alkena, 3 alkuna
b. 1 alkena, 2 alkuna, 3 alkana
c. 1 alkana, 2 alkuna, 3 alkena
d. 1 alkuna, 2 alkena, 3 alkana
e. 1 alkena, 2 alkana, 3 alkuna
4. Yang termasuk golongan alkana adalah…
a. C2H2 c. C2H6 e. C3H6
b. C2H4 d. C3H4
5. Rumus molekul setelah C3H6 yang segolongan
adalah…
a. C4H10 c. C5H12 e. C6H10
b. C2H2 d. C6H12
6. Di antara pasangan-pasangan berikut yang
merupakan deret homolognya adalah ....
a. C3H8 dan C3H6 d. C3H8 dan C4H8
b. C3H8 dan C5H12 e. C3H6 dan C4H10
c. C3H6 dan C5H12
7. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut:
Nama yang benar untuk struktur di atas
adalah…
a. 2-metil-3-etilpentana
b. 2-etil-2-metilpentana
c. isopropilpentana
d. 3-etil-2-metilpentana
e. 3-etil-4-metilpentana
8. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut:
Nama yang benar untuk struktur di atas
adalah…
a. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
b. 2-metil-5-etil-2-heksena
c. 2-etil-5-metil-2-heksena
d. 2,5-dimetil-2-heptena
e. 3,6-dimetil-5-heptena
9. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut:
2
5
Nama yang benar untuk struktur di atas
adalah…
a. 2,3–dimetil–2–heksuna
b. 2,3–dimetil–3–heksuna
c. 4,5–dimetil–2–heksuna
d. 4–isopropil–2–pentuna
e. 2–isopropil–2–pentuna
10. Perhatikan struktur berikut ini:
Nama yang benar adalah….
a. 2,3-dimetilpentena
b. 2,3-dimetil-2-heksena
c. cis-3-metil-2-pentena
d. cis-2-heksena
e. trans-3-metil-2-pentena
11. Senyawa di bawah ini yang mempunyai nama
2-metil-pentana adalah ...
12. Rumus struktur dari 3-metil-1-pentuna
adalah ....
13. Salah satu isomer struktur dari molekul C6H14
adalah...
14. Jumlah isomer dari molekul C5H10 adalah ....
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
15. Jika propena direaksikan dengan air brom di
dalam karbon tetraklorida akan
menghasilkan…
a.1-bromopropana
b. 1,2-dibromopropana
c.2-bromopropana
d. 1,3-dibromopropana
e.siklopropana
16. Berikut yang bukan merupakan pasangan
isomer adalah ...
17. Perhatikan beberapa struktur alkuna berikut:
Struktur 1 dan 2 disebut isomer…
a. Kerangka c. Geometri e. Optic
b. Posisi d. Gugus fungsi
18. Persamaan reaksi pembakaran sempurna
dari senyawa hidrokarbon berikut yang tepat
adalah ...
Data berikut untuk soal nomor 19 dan 20:
2
5
19. Jenis reaksi di atas adalah….
a. Oksidasi c. eliminasi e. substitusi
b. Reduksi d. adisi
20. Nama hasil reaksi tersebut adalah…
a. 2-metil-1-butena d. 3-metil-1-butana
b. 3-metil-1-butena e. 2-metil-1-butuna
c. 2-metil-1-butana
G. Daftar Pustaka
Blog Hijau. 2009. Biogas. http://faradlinam.blogspot.com/2009/11/biogas.html. diakses pada 5 Maret
2015.
Chang, R. 2010. Chemistry 10th
Edition. New York: McGraw-Hill Companies.
Dasianto, dkk. 2009. Worksheet Kimia XII IPA. Malang: Workshet Kimia SMAN 3 Malang.
Google. 2015. Gambar-gambar. https://www.google.com/search?q=kertas+kobalt+%2B+air&es_
sm=122&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=Zqf3VLWWIcWjugSA14CwDA&ved=0CAgQ_AUoA
g&biw=1366&bih=624. Diakses pada 5 Maret 2015.
Sudarmo, U. 2014. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Erlangga.
Syarifuddin & Murniasih. 2014. Modul Kimia Untuk Semester Ganjil SMA/MA. Malang: Modul
Pembelajaran Kimia SMAN 3 Malang Tahun 2014-2015.
Utami, dkk. 2009. Kimia Untuk SMA Kelas X SMA/MA. Jakarta: BSE DEPDIKNAS.
Web penulis. Tanpa tahun. Isomer hidrokarbon. http://penulis.web.id/isomer-senyawa-
hidrokarbon.html. diakses pada 5 Maret 2015.
Wijaya, H.W.. 2009. Ringkasan Kimia SMA: Hidrokarbon. Malang: Modul Pada Bimbel Logos.
2
5
Kunci Jawaban:
A. Alkana
1 a. 2,3-dimetilbutana
1 b. 4-etil-3,4-dimetilheptana
1 c. 2,3,4-trimetilheksana
1 d. 2,2-dimetiloktana
2 a. primer 4, sekunder 5, tersier 0, kuartener 1
2 b. primer 5, sekunder 3, tersier 1, kuartener 1
3 a. C-C(CH3)-C(CH3)(C2H5)-C(CH3) (C2H5)-C-C-C-C
3 b. C-C-C-C[CH3(CH)CH3)2]-C-C-C-C
B. Alkena
1 a. 3,4,4-trimetil-1-pentena
1 b. 2,3-dimetil-1-heptena
1 c. 3-metil-1-heksena
1 d. 2-metil-2-heksena
2 a. C(CH3)-C(CH3)-C(CH3)-C=C
2 b. C-C-C(CH3)=C(CH3)-C-C-C
2 c. C=C(CH3)-C(CH3) (C2H5)-C-C-C
C. Alkuna
1 a. 3-metil-1-heksuna
1 b. 2-pentuna
1 c. 5-metil-3-heptuna
1 d. 2,5-dimetil-4-oktuna
2 a. C=C-C(CH3)-C(CH3)2-C
2 b. C-C=C-C(CH3)2-C-C-C
2 c. C=C-C(C2H5)(CH3)-C(CH3)-C-C
D. Isomer
1 a. sejumlah 3
1 b. sejumlah 5
1 c. sejumlah 3
E. Sifat fisikan dan kimia
1 a. C4H14, karena Mr lebih besar
1 b. C5H10, karena memiliki ikatan tak jenuh
1 c. butana, karena rantai lebih lurus
2 a. CH3-CHCl-CH3 dan CH3-CH2-CH2Cl
2 b. 5CO2 + 5H2O
2 c. CH3-CBr(CH3)-CH2-CH3
F. Evaluasi
1 E 6 B 11 C 16 E
2 B 7 A 12 B 17 B
3 B 8 D 13 C 18 C
4 C 9 C 14 C 19 D
2
5
5 D 10 C 15 B 20 B

More Related Content

What's hot

Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilikelfisusanti
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basaMitha Ye Es
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaolanascorepta
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docx
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docxKISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docx
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docxKolektaRueng
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetriIndriati Dewi
 
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawaban
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawabanLkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawaban
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawabanRahmi Murdani
 
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawa
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawaRpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawa
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawaBingu Loey
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eter
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eterITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eter
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eterFransiska Puteri
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 

What's hot (20)

Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
 
Rpp hidrokarbon & minyak bumi
Rpp hidrokarbon & minyak bumiRpp hidrokarbon & minyak bumi
Rpp hidrokarbon & minyak bumi
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docx
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docxKISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docx
KISI-KISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.docx
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
 
51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri51226359 bab-gravimetri
51226359 bab-gravimetri
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawaban
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawabanLkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawaban
Lkpd 1 kekhasan atom karbon-kunci-jawaban
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawa
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawaRpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawa
Rpp kelas-x-3-10-tata-nama-senyawa
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomModul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
 
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eter
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eterITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eter
ITP UNS SEMESTER 2 Reaksi alkohol + eter
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 

Similar to Modul hidrokarbon

LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdf
LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdfLK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdf
LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdfAngelRaiha
 
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahunSiti Mari'ah
 
Kurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbon
Kurikulum 2013 Senyawa HidrokarbonKurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbon
Kurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbonhusnauun
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevPPGHybrid2
 
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxVitaYuningsih1
 
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 smaRpp revisi 2017 kimia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekul
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekulModulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekul
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekulUdin Wardoyo
 
Analisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anionAnalisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anionEko Supriyadi
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
Silabus kimia sma kelas XI 2013
Silabus kimia sma kelas XI 2013Silabus kimia sma kelas XI 2013
Silabus kimia sma kelas XI 2013Kholida Handayani
 

Similar to Modul hidrokarbon (20)

Rpp kimia xi smk
Rpp kimia xi smkRpp kimia xi smk
Rpp kimia xi smk
 
Rpp kimia kelas xi
Rpp kimia kelas xiRpp kimia kelas xi
Rpp kimia kelas xi
 
Rpp kimia x smk
Rpp kimia x smkRpp kimia x smk
Rpp kimia x smk
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
 
5. Silabus 2022-2023 ok.docx
5. Silabus 2022-2023 ok.docx5. Silabus 2022-2023 ok.docx
5. Silabus 2022-2023 ok.docx
 
LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdf
LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdfLK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdf
LK ANALISIS CP, TP, ATP, MA.pdf
 
RPP SMK KIMIA (TKR) XI
RPP SMK KIMIA (TKR)  XIRPP SMK KIMIA (TKR)  XI
RPP SMK KIMIA (TKR) XI
 
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xi-12mei-2013-1-tahun
 
Kurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbon
Kurikulum 2013 Senyawa HidrokarbonKurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbon
Kurikulum 2013 Senyawa Hidrokarbon
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 Rev
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 Rev
 
Rpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas xRpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas x
 
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
 
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 smaRpp revisi 2017 kimia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 11 sma
 
Rpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas xRpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas x
 
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekul
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekulModulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekul
Modulxi.1 strukt atom&gayaantrmolekul
 
Analisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anionAnalisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anion
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Asessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan SoalAsessment, Pembuatan Soal
Asessment, Pembuatan Soal
 
Silabus kimia sma kelas XI 2013
Silabus kimia sma kelas XI 2013Silabus kimia sma kelas XI 2013
Silabus kimia sma kelas XI 2013
 

More from dasi anto

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMdasi anto
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MAdasi anto
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma dasi anto
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPAdasi anto
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIIdasi anto
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS Xdasi anto
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)dasi anto
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)dasi anto
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia dasi anto
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)dasi anto
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerdasi anto
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Educationdasi anto
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPAdasi anto
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019dasi anto
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMdasi anto
 

More from dasi anto (20)

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Education
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Modul hidrokarbon

  • 1. 2 5 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.... Kata itulah yang dapat saya ucapkan sebagai Hamba Tuhan Yang Maha Esa. Atas nikmat kesehatan, kesempatan dan pertolonganNya semata akhirnya modul pembelajaran hidrokarbon ini dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala atau perubahan zat di alam semesta yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini disebabkan peristiwa alam selalu berhubungan dengan peristiwa kimia juga. Salah satunya mengenai proses pembusukan yang menghasilkan gas metana (CH4). Gas ini hanya tersusun dari dua atom, yaitu atom karbon dan atom hidrogen. Senyawa yang tebentuk dari dua atom ini disebut sebagai hidrokarbon. Pada modul ini akan dipelajari materi-materi yang terkait hidrokarbon. Misalnya: penggolongan hidrokarbon dan tata namanya, sifat fisik dan sifat kimianya, gejala isomerisme serta kegunaan dan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Di bagian awal modul juga disajikan bacaan yang terkait bab hidrokarbon. Tujuan dari materi yang disajikan adalah untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang telah menciptakan senyawa hidrokarbon yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain itu, juga memberikan wawasan pengetahuan tentang keberadaan hidrokarbon di muka bumi ini. Modul hidrokarbon ini diperuntukkan bagi siswa SMA kelas XI IPA semester ganjil. Proses pembelajaran memerlukan 12 jam pelajaran (12 x 45 menit) dengan harapan konsep belajar tuntas (Mastery Leraning) dapat tercapai. Di dalam modul ini juga disediakan soal-soal latihan dan evaluasi, memotivasi siswa untuk belajar dengan giat dan mandiri agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Modul yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan dari pengguna sangat diperlukan demi penyempurnaan modul ini. Penyusun Dasianto, S.Pd
  • 2. 2 5 DAFTAR ISI Kata pengantar .............................................................................................................................. 1 Daftar isi ........................................................................................................................................ 2 Glosarium....................................................................................................................................... 3 BAB 1 Pendahuluan ...................................................................................................................... A. Deskripsi modul ............................................................................................................. B. Prasyarat ....................................................................................................................... C. Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................... D. Tujuan ........................................................................................................................... E. Kompetensi .................................................................................................................... F. Cek Kemampuan ........................................................................................................... BAB 2 Materi Pembelajaran .......................................................................................................... Rencana Belajar Siswa ................................................................................................................. Kegiatan Belajar 1 ......................................................................................................................... Tujuan Kegiatan Blajar 1 ............................................................................................................... Materi Belajar 1 .............................................................................................................................
  • 3. 2 5 GLOSARIUM Hidrokarbon: senyawa yang terbentuk dari atom karbon dan atom hidrogen Alkana: hidrokarbon, antar atom C berikatan tunggal (jenuh) dengan rumus umum C2H2n+2. Alkena: hidrokarbon, antar atom C berikatan rangkap dua (tak jenuh) dengan rumus umum C2H2n. Alkuna: hidrokarbon, antar atom C berikatan ganda tiga (tak jenuh) dengan rumus umum C2H2n-2. Isomerisme: gejala yang menyatakan rumus molekul zat sama, tetapi strukturnya berbeda. Reaksi oksidasi/pembakaran: reaksi antara hidrokarbon dengan oksigen untuk membentuk CO2 dan H2O. Reaksi adisi: reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Reaksi eliminasi:reaksi pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal. Reaksi substitusi: reaksi penggantian atom hidrogen dengan atom lain.
  • 4. 2 5 BAB 1: PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul Modul pada kelas XI Semester ganjil ini bertujuan memberikan wawasan tentang hidrokarbon dan penggolongannya beserta berbagi ciri khas lainnya. Berikut ini cakupan materi pada modul ini: 1. Mengidentifikasi karbon dan hidrogen pada senyawa organik 2. Kekhasan atom karbon 3. Hidrokarbon dan penggolongannya 4. Tata nama hidrokarbon 5. Sifat fisika dan sifat kimia hidrokarbon 6. Gejala isomerisme B. Prasyarat Agar siswa dapat memahami materi hidrokarbon, diperlukan pemahaman ikatan kovalen, jenis sifat fisika, serta mampu menyetarakan persamaan reaksi dengan benar. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Bagi siswa - Baca dan pahami dulu materi yang disajikan pada modul - Lakukan latihan yang ada di dalam modul - Setelah semua latihan dikerjakan, dan dikonsultasikan guru sudah benar, lanjutkan mengerjakan soal-soal evaluasi 2. Bagi guru - Proses pembelajaran dirancang sesuai urutan kegiatan belajar - Memberikan informasi awal tentang arah dan tujuan materi - Membimbing pada proses pembelajaran - Mengevaluasi dan membukukan hasil belajar siswa D. Tujuan 1. Tujuan akhir: setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu mensyukuri, memahami, menjelaskan hidrokarbon serta mampu menyelsaikan persoalan yang berhubungan dengan bab hidrokarbon 2. Tujuan antara: setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan: a. Mampu mengidentifikasi unsur karbon dan hidrogen pada senyawa organik b. Menjelaskan kharakteristik atom karbon c. Menggolongkan hidrokarbon d. Memberi nama struktur hidrokarbon e. Menjelaskan sifat hidrokarbon f. Menjelaskan dan menerapkan gejala isomerisme
  • 5. 2 5 E. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. F. Tes Kemampuan (terlampir)
  • 6. 2 5 BAB II: PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Didik 1. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Indikator: 1.1.1 mensyukuri terciptanya senyawa karbon di alam semesta yang ditunjukkan oleh semangat dan antusian di dalam belajar. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator: 3.1.1 menunjukkan sikap rasa ingin mengetahui, teliti, kritis dan komunikatif 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. Indikator: 3.3.1 melalui percobaan siswa dapat mengidentifikasi unsur C dan H dalam senyawa organik 3.3.2 melalui mengamati struktur senyawa karbon, siswa dapat menjelaskan kekhasan atom karbon 3.3.3 melalui data berbagai struktur senyawa karbon, siswa dapat menggolongkannya menjadi alkana, alkena dan alkuna 3.3.4 melalui mengamati data nama senyawa karbon, siswa dapat memberi nama alkana, alkena, alkuna 3.3.5 melalui pengamatan, siswa dapat membuat struktur isomer pada alkana, alkena dan alkuna 3.3.6 melalui pengamatan data, siswa dapat menjelaskan sifat fisika senyawa karbon 3.3.7 melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan berbagai reaksi kimia yang terjadi pada hidrokarbon 4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
  • 7. 2 5 2. Rencana Pembelajaran Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat belajar Alasan perubahan Tanda tangan guru Kegiatan Belajar 1 Tujuan Kegiatan 1: 1. Menjelaskan sumber hidrokarbon di alam berdasarkan wacana yang diberikan 2. Menjelaskan cara mengidentifikasi atom C dan atom H dalam senyawa organik 3. Menjelaskan karakteristik atom karbon HIDROKARBON Saat ini, dunia sedang mengalami krisis energi. Hal ini disebabkan cadangan minyak dunia jumlahnya kian hari kian menipis. Jumlah produksi dan kebutuhan akan bahan bakar minyak yang tidak seimbang semakin mempercepat habisnya bahan bakar minyak. Kondisi seperti ini menuntut semua orang untuk berkreasi membuat sumber energi baru dan terbarukan. Semangat untuk membuat energi alternatif juga marak di Indonesia. Pembuatan biogas sebagai energi alternatif sangat digencarkan, karena sumber daya yang ada di negara kita cukup besar. Sisa perkebunan, sisa peternakan dan pertanian sangat berpotensi untuk dijadikan bahan pembuatan biogas. Pembuatan biogas yang paling dikembangkan adalah dari kotoran hewan ternak, yang difermentasi secara anaerobik. Kandungan utama biogas adalah metana (CH4), yang merupakan senyawa hidrokarbon paling sederhana. Selain metana juga terdapat gas lain, misalnya karbon dioksida, hidrogen, nitrogen, asam sulfida dan ammonia. Dari senyawa-senyawa tersebut, ada yang dikelompokkan menjadi senyawa organik dan anorganik. Senyawa organik misalnya metana dan ammonia, sedangkan karbon dioksida, hidrogen, oksigen dan nitrogen termasuk senyawa anorganik. Berdasarkan unsur penyusunnya, senyawa yang mengandung unsur karbon juga ada senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik. Senyawa karbon orgnanik misalnya metana, dan yang anorganik misalnya karbon dioksida. Berikut perbedaan senyawa karbon organik dan anorganik: Perbedaan Senyawa karbon organik Senyawa karbon anorganik Kestabilan dalam pemanasan Mudah terurai atau berubah struktur Stabil pada pemanasan Kelarutan Umumnya sukar larut dalam pelarut polar, tetapi mudah larut dalam pelarut non polar Mudah larut dalam pelarut polar Titik lebur dan titik leleh Umumnya relatif rendah Ada yang rendah, tetapi umumnya sangat tinggi Kereaktifan Kurang reaktif Sangat reakstif
  • 8. 2 5 Struktur Mempunyai rantai atom C Tidak mempunyai rantai atom C Contoh Hidrokarbon, karbohidrat Garam karbonat, garam oksalat Di bab pertama kelas XI ini, mata pelajaran kimia mempelajari senyawa karbon organik bagian hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang hanya tersusun dari atom karbon dan hidrogen. A. Identifikasi Atom C dan H dalam Senyawa Organik Senyawa karbon organik jumlahnya sangat banyak. Sukrosa, glukosa, urea, asam cuka serta alkohol juga termasuk senyawa organik. Senyawa-senyawa tersebut selain tersusun dari unsur C dan H juga tersusun dari unsur O, N, dan S. Berikut cara medeteksi unsur-unsur penyusun senyawa organik: 1. Dengan pembakaran atau pemanasan Senyawa organik, jika dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air, secara umum dituliskan: CxHyOz(s) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) 2. Pengujian keberadaan unsur C, H dan O a. Unsur C, sampel senyawa organik dibakar, jika menyisakan abu berwarna hitam berarti mengandung unsur karbon. Jika golongan gula, ditambahkan larutan asam sulfat (H2SO4) pekat juga terbentuk arang atau karbon. Kertas dibakar gula dicampur dengan H2SO4 pekat b. CO2, sampel organik dipanas, ujung botol ditutup dan dihubungkan dengan tabung reaksi yang berisi air barit, Ba(OH)2, atau air kapur, Ca(OH)2. Jika air kapur atau air barit keruh, berarti senyaw tersebut menghasilkan CO2, atau mengandung unsur karbon. c. Air, dideteksi dengan menggunakan kertas kobalt, sampel dipanaskan dan ujung tabung ditutup dengan kertas kobalt. Jika kertas kobalt berubah warna dari biru menjadi merah muda, berarti sampel saat dipanaskan menghasilkan molekul air.
  • 9. 2 5 d. Hidrogen, sampel dipanaskan di dalam tabung. Saat proses pemanasan, masukkan lidi yang dibakar menyala, jika lidi tetap menyala di dalam tabung berarti sampel tersebut menghasilkan hidrogen. B. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon, C, sangat unik. Hal ini disebabkan karena atom karbon memiliki 4 elektron valensi di kulit terluarnya, sesuai konfigurasi elektronya: 6C : 1s2 2s2 2p2 Dari konfigurasi elektron tersebut, atom karbon memiliki keistimewaan sebagai berikut: 1. Atom karbon menggunakan 4 elektron valensi (disebut juga memiliki 4 tangan) untuk berikatan kovalen. Jika membentuk hidrokarbon, keempat tangannya bisa mengikat 4 atom hidrogen membentuk CH4 atau metana: 2. Atom karbon mempu membentuk rantai atom karbon yang berikatan tunggal/jenuh yang rantainya lurus maupun bercabang, serta mampu membentuk struktur cincin (siklik) dan aromatik jika berikatan dengan sesama atom karbon: Rantai lurus rantai bercabang Struktur siklis struktur aromatik 3. Atom karbon juga mampu membentuk ikatan rangkap/tak jenuh dengan sesama atom karbon:
  • 10. 2 5 4. Saat berikatan dengan sesama atom C, membentuk atom C primer (mengikat 1 atom C yang lain), atom C sekunder (mengikat 2 atom C yang lain), atom C tersier (mengikat 3 atom C yang lain) dan atom C kuartener (mengikat 4 atom C yang lain). Kegiatan Belajar 2 Tujuan Kegiatan Belajar 2: 1. Menjelaskan perbedaan alkana, alkena dan alkuna 2. Menjelaskan cara memberi nama alkana C. Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna) Perbedaan alkana, alkena dan alkuna disajikan dalam tabel berikut ini: Alkana Alkena Alkuna - Ikatan antar atom C tunggal - Ikatan antar atom C rangkap dua - Ikatan antar atom C ganda tiga 1. Alkana Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal. a. Rumus umum Alkana Tabel: Rumus Umum Alkana No Nama Rumus Struktur ∑ Atom Rumus Molekul C H 1. Metana C H H H H 1 4 CH4 2. Etana HC H H C H H H 2 6 C2H6 3. Propana C H H C H H C H H H H 3 8 C3H8
  • 11. 2 5 4. Butana C H H C C H H H C H H H H H 4 10 C4H10 5 Pentana C H H C C H H H C H H H H C H H H 5 12 C5H12 6 heksana C H H C C H H H C H H H H C H H C H H H 6 14 C6H14 Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa rumus molekul dari dua senyawa yang berurutan berbeda sebesar CH2. selain itu, perbandingan jumlah atom C dan atom H dalam alkana sama dengan n : 2n+2. oleh karena itu, alkana dapat dinyatakan dengan suatu rumus umum CnH2n+2 Rumus ini juga dapat ditulis sebagai R-H dimana R adalah gugus alkil b. Tata nama Alkana Penamaan alkana mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chmistry) dapat dilakukan dengan ketententuan seperti di bawah ini. 1). Alkana rantai lurus Semua nama alkana mempunyai akhiran ‘ana’. Penamaan Alkana tergantung pada jumlah atom C Jumlah Atom C Rumus molekul Struktur Nama Alkana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 CH4 C2H6 C3H8 C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22 CH4 CH3-CH3 CH3-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2 -CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 metana etana propana butana pentana heksana heptana oktana nonana dekana 2). Alkana rantai bercabang R= Cn H2n+1
  • 12. 2 5 - tentukan rantai induknya, yaitu rantai C yang paling panjang - beri nomor pada rantai induk, atom C nomor 1 terdekat dengan cabang - beri nama rantai induk dan rantai cabang = 3-metilheksana - urutan penulisan  nomor cabang diikuti tanda (-) lalu beri nama alkil dari cabang - jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil maka nama-nama alkil disusun menurut abjad - Jika cabang-cabangnya sejenis: tulis nomor-nomor cabang dari alkil sejenis (dipisahkan dengan tanda koma), kemudian awalan yunani (mono, di, tri, tetra,dst), nama alkil, dan nama induk Contoh : H3C H2 C H C C H H2 C CH3 CH2 CH3 CH3 = 4-etil-3-metilheksana Tabel: Nama-nama Alkil Alkana Gugus alkil Nama alkil CH3-H (metana) CH3- Metil CH3-CH2-H (etana) CH3-CH2- Etil CH3-CH2-CH2-H (propana) CH3-CH2-CH2- Propil CH3-CH2- CH3 Isopropil CH3-CH2-CH2-CH2-H (butana) CH3-CH2-CH2-CH2- Butil CH3-CH2-CH- CH3 Sek-butil (sekunder butil) CH3-CH-CH2- CH3 Isobutil H3C H2 C H2 C C H CH3 CH2 CH3 1 2 H3C H2 C H2 C C H CH3 CH2 CH3 6 5 4 3 H3C H2 C H2 C C H CH3 CH2 CH3 6 5 4 3 1 2
  • 13. 2 5 CH3 CH3-C-CH3 CH3 Ters-butil (tersier butil) c. Latihan soal No Soal Jawaban 1. a. b. c. d. Berilah nama struktur berikut ini: H3C H C H C CH3 CH3 CH3 H3C H C H C H C CH3 CH2 CH3 CH2 CH3 CH2 CH3 H3C H C H C H C CH3 CH2H3C CH3 CH3 H3C H C H2 C H2 C H2 C C CH3 CH3 CH3 H2C CH3 2. a. b. Tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dari: H3C C H2 C H2 C H2 C CH3 H2C CH3 H2C CH3 3. a. b. c. Buatlah struktur dari nama berikut ini: 3,4-dietil-2,3,4-trimetiloktana 4,4-diisopropiloktana 2,3-dimetilheptana Kegiatan Belajar 3 Tujuan Kegiatan belajar 3: 1. Menjeaskan tata nama alkena dan alkuna 2. Alkena a. Rumus Umum Alkena No Nama Rumus Struktur ∑ Atom Rumus Molekul C H H3C H C H2 C H2 C H2 C C CH3 CH3 CH3 H2C CH3
  • 14. 2 5 1. Etena C C H HH H 2 4 C2H4 2. Propena C H H H C H C H H 3 6 C3H6 3. Butena C H H C C H C H HH H H 4 8 C4H8 4 Pentena C H H C C H C H HH H C H H H 5 10 C5H10 5 heksena C CC H C H H H H H H C H C H H H H 6 12 C6H12 Dari Tabel di atas jika jumlah atom C dalam senyawa hidrokarbon dimisalkan sebanyak n maka jumlah atom H dalam senyawa hidrokarbon sebanyak ......,sehingga rumus umum alkena dapat dinyatakan dengan: b. Tata Nama Alkena 1. Tata nama alkena rantai lurus Menurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian nama pada alkana dengan catatan sebagai berikut: 1) Akhiran –ana menjadi –ena Contoh: CH2 = CH2 dinamakan etena CH2 = CH2−CH3 dinamakan propena 2) Letak ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor, ditulis sebelum nama alkena rantai induk yaitu rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Pemberian nomor dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap. Contoh: 1 2 3 4 CH2 = CH2−CH2−CH3 dinamakan 1- butena 1 2 3 4 CH3 − CH = CH −CH3 dinamakan 2-butena 2. Alkena rantai bercabang Secara garis besar tidak berbeda dengan cara memberi nama alkana yang bercabang, tetapi pada penentuan rantai induk yang terpanjang harus rantai yang mengandung ikatan rangkap. C.... H....
  • 15. 2 5 Jadi ikatan rangkapnya diutamakan dengan nomor terkecil, untuk memperjelas lihat aturan berikut ini. c. Latihan soal No Soal Jawaban 1. a. b. c. d. Berilah nama struktur berikut ini: C H H C C CH3H2C CH3 CH3 CH3 H2C C H C H2 C H2 C H2 C CH3 CH3 CH3 H2C C H H C H2 C CH3 H2 C CH3 H3C H C C H C H H2 C CH3 CH3 2. a. b. c. Buatlah struktur dari nama berikut ini: 3,4,4-trimetil-1-heksena 3,4-dimetil-3-heptena 3-etil-2,3-dimetil-1-heksena 3. Alkuna a. Rumus umum alkuna No Nama Alkena Rumus Struktur ∑ atom Rumus Molekul C H 1. etuna C CH H 2 2 C2H2 2. propuna C CH C H H H 3 4 C3H4 3. butuna C CH C H H C H H H 4 6 C4H6 4. pentuna C C CH C H H H H C H H H 5 8 C5H8
  • 16. 2 5 5. heksuna C C CH C H H H H C H H C H H H 6 10 C6H10 Dari Table di atas dapat dilihat bahwa rumus umum alkuna adalah C.....H....... b. Tata Nama Alkuna Berikut cara pemberian nama Alkuna. 1. Tentukan rantai terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap tiga. Nama alkunanya sesuai dengan alkana hanya mengganti ana menjadi una. 2. Posisi ikatan rangkap tiga ditunjukkan dengan nomor (angka) dan nomor ini harus sekecil mungkin. 3. Aturan lain sama dengan alkana. Contoh : c. Latihan soal No Soal Jawaban 1. a. b. c. d. Berilah nama struktur berikut ini: C H C H2 C CH3 H2 C CH3HC H3C C C H2 C CH3 2. a. b. c. Buatlah struktur dari nama berikut ini: 3,4,4-trimetil-1-pentuna 4,4-dimetil-2-heptuna 3-etil-3,4-dimetil-1-heksuna Kegiatan Belajar 4 Tujuan Kegiatan Belajar 4:
  • 17. 2 5 1. Menjelasakan gejala isomerisme pada senyawa hidrokarbon D. Isomerisasi Hidrokarbon Isomerisasi adalah suatu kondisi suatu senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus kimia sama, namun strukturnya berbeda. Pada materi hidrokarbon dikenalkan dua macam isomer, yaitu isomer struktur dan isomer ruang. 1. Isomer struktur dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu; a. Isomer rangka, terjadi pada golongan alkana, yang ditandai dengan perbedaan panjang rantai utama. Contoh: b. Isomer posisi, terjadi akibat perpindahan posisi ikatan rangkap pada alkena dan alkuna. Contoh: 2. Isomer ruang, dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a. Isomer geometri, akibat perbedaan konfigurasi pada alkena. Contoh: b. Isomer optik, ditandai oleh keberadaan atom C kiral, yaitu atom C yang mengikat 4 atom atau gugus yang berbeda. Contoh: 3. Latihan soal No Soal Jawaban 1 Tentukan semua isomer pada: a. C5H12 b. C5H10
  • 18. 2 5 c. C5H8 Kegiatan Belajar 5 Tujuan Kegiatan Belajar 5: 1. Menjelaskan sifat fisika hidrokarbon 2. Menjelaskan sifat kimia hidrokarbon E. Sifat Hidrokarbon Sifat hidrokarbon meliputi sifat fisika dan sifat kimia. a. Sifat fisika, sifat fisika yang mudah dibandingkan antar golongan hidrokarbon adalah wujud fisik dalam suhu ruang, titik didih, dan titik leleh. Berikut data titik didih dan titik leleh beberapa hidrokarbon rantai lurus: Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkana: Jumlah atom C Rumus molekul Tata nama Titik lebur (o C) Mr Titik didih (o C) Wujud (pada suhu kamar) 1 CH4 metana -181,9 16 -163,9 Gas 2 C2H6 Etana -183,2 30 -88,5 Gas 3 C3H8 Propana -189,6 44 -42,0 Gas 4 C4H10 Butana -138,3 58 -0,4 Gas 5 C5H12 Pentana -129,9 72 36,2 Cair 6 C6H14 Heksana -94,9 86 69,1 Cair 7 C7H16 Heptana -90,5 100 98,5 Cair 8 C8H18 Oktana -56,7 114 125,8 Cair 9 C9H20 Nonana -50,9 128 150,9 Cair 10 C10H22 Dekana -29,6 142 174,2 Cair 11 C11H24 Undekana -25,5 156 196,1 Cair 12 C12H26 Dodekana -14,5 170 216,4 Cair 14 C14H30 Tetradekana 5,9 198 253,5 Padat
  • 19. 2 5 18 C18H38 Oktadekana 28 254 313,9 Padat 20 C20H42 Eikosana 36,9 282 343,9 Padat Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkena: Nama Alkena Rmus Molekul Mr TItik Leleh (°C) Titik Didih (°C) Etena Propena 1-Butena 1-Pentena 1-Heksena 1-Heptena 1-Oktena 1-Nonena 1-Dekena C2H4 C3H6 C4H8 C5H10 C6H12 C7H14 C8H16 C9H18 C10H20 28 42 56 70 84 98 112 126 140 -169 -185 -185 -165 -140 -120 -102 -81,3 -66,3 -104 -48 -6,2 30 63 94 122 147 171 Tabel wujud fisik, titik didih dan titik leleh alkuna: Nama Alkana Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C) Etuna Propuna 1-Butuna 1-Pentuna 1-Heksuna 1-Heptuna 1-Oktuna 1-Nonuna 1-Dekuna C2H2 C3H4 C4H6 C5H8 C6H10 C7H12 C8H14 C9H16 C10H18 26 40 54 68 82 96 110 124 1138 -81 -103 -126 -90 -132 -81 -79 -50 -44 -85 -23 8 40 71 99.7 126 151 174 Dari data tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: - Semakin panjang rantai utama, titik didih, titik leleh makin tinggi, wujud zat makin padat. Hal ini disebabkan semakin panjang rantai, berat molekul (Mr) semakin besar. - Semakin rangkap ikatan, titik didih dan titik leleh hidrokarbon dengan jumlah C yang sama makin tinggi. Hal ini disebabkan kekuatan ikatan rangkap lebih kuat dibandingkan dengan ikatan tunggal. Bagaimana dengan titik didih antara hidrokarbon rantai lurus dengan bercabang? Ternyata, titik didih rantai yang lebih lurus lebih tinggi daripada yang bercabang. Hal ini disebabkan oleh mudah tidaknya molekul terpolarisasi. Semakin panjang rantai, semakin mudah terpolarisasi. Sedangkan untuk molekul yang mengalami isomer optik, isomer cis titik didihnya lebih tinggi daripada isomer trans. Hal ini disebabkan oleh isomer cis polar, sedangkan isomer trans non polar.
  • 20. 2 5 b. Sifat kimia, sifat kimia yang dipelajari adalah reaksi kimia yang terjadi pada golongan hidrokarbon, yang meliputi: 1. Reaksi oksidasi/pembakaran, yaitu reaksi antara hidrokarbon dengan oksigen: a. Pembakaran sempurna, kebutuhan oksigen cukup CxHy + O2 → CO2 + H2O b. Pembakaran tidak sempurna, kebutuhan oksigen kurang CxHy + O2 → C + CO2 + H2O 2. Reaksi substitusi, yaitu reaksi penggantian atom hidrogen dengan atom lain pada alkana. 3. Reaksi adisi, yaitu reaksi pemutusan ikatan rangkap pada alkena dan alkuna a. Adisi hidrogen/hidrogenasi CH2 CH2 + H2 → CH3 CH3 b. Adisi halogen/halogenasi CH2 CH2 + Cl2 → CH2Cl CH2Cl c. Adisi asam halida, harus memenuhi kaidah Markovnikov, yaitu atom hidrogen dari asam halida terikat oleh atom C yang memiliki hidrogen lebih banyak CH3 – CH = CH2 + H-Cl  CH3 – CHCl – CH3 4. Reaksi eliminasi, yaitu reaksi pembentukan ikatan rangkap. 5. Reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan molekul kecil menjadi molekul besar c. Latihan soal No Soal Jawaban 1 Manakah yang memiliki titik didih lebih tinggi? Jelaskan! a. C5H12 dan C6H14 b. C5H10 dan C5H12 c. butana dan 2-metilpropana 2 Tuliskan hasil reaksi pada:
  • 21. 2 5 a. CH3-CH2-CH3 + Cl2 → b. C5H10 + O2 → c. CH3-C(CH3)=CH-CH3 + HBr → Kegiatan Belajar 6 Tujuan Kegiatan Belajar 6: 1. Mengevaluasi materi hidrokarbon F. Evaluasi 1. Perhatikan data berikut: 1. Mempunyai 4 elektron valensi 2. Dapat membentuk rantai antar atom C 3. Dapat membentuk ikatan rangkap dua 4. Membentuk rantai lurus dan bercabang Pernyataan yang sesuai dengan kekhasan atom karbon adalah…. a. 1, 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4 b. 1 dan 2 d. 4 saja 2. Perhatikan struktur berikut: Atom karbon primer ditunjukkan oleh nomor… a. 2, 8 dan 4 c. 3 saja e. 5 saja b. 1, 9 dan 10 d. 2 saja 3. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut: Pernyataan yang benar adalah… a. 1 alkana, 2 alkena, 3 alkuna b. 1 alkena, 2 alkuna, 3 alkana c. 1 alkana, 2 alkuna, 3 alkena d. 1 alkuna, 2 alkena, 3 alkana e. 1 alkena, 2 alkana, 3 alkuna 4. Yang termasuk golongan alkana adalah… a. C2H2 c. C2H6 e. C3H6 b. C2H4 d. C3H4 5. Rumus molekul setelah C3H6 yang segolongan adalah… a. C4H10 c. C5H12 e. C6H10 b. C2H2 d. C6H12 6. Di antara pasangan-pasangan berikut yang merupakan deret homolognya adalah .... a. C3H8 dan C3H6 d. C3H8 dan C4H8 b. C3H8 dan C5H12 e. C3H6 dan C4H10 c. C3H6 dan C5H12 7. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut: Nama yang benar untuk struktur di atas adalah… a. 2-metil-3-etilpentana b. 2-etil-2-metilpentana c. isopropilpentana d. 3-etil-2-metilpentana e. 3-etil-4-metilpentana 8. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut: Nama yang benar untuk struktur di atas adalah… a. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena b. 2-metil-5-etil-2-heksena c. 2-etil-5-metil-2-heksena d. 2,5-dimetil-2-heptena e. 3,6-dimetil-5-heptena 9. Perhatikan struktur hidrokarbon berikut:
  • 22. 2 5 Nama yang benar untuk struktur di atas adalah… a. 2,3–dimetil–2–heksuna b. 2,3–dimetil–3–heksuna c. 4,5–dimetil–2–heksuna d. 4–isopropil–2–pentuna e. 2–isopropil–2–pentuna 10. Perhatikan struktur berikut ini: Nama yang benar adalah…. a. 2,3-dimetilpentena b. 2,3-dimetil-2-heksena c. cis-3-metil-2-pentena d. cis-2-heksena e. trans-3-metil-2-pentena 11. Senyawa di bawah ini yang mempunyai nama 2-metil-pentana adalah ... 12. Rumus struktur dari 3-metil-1-pentuna adalah .... 13. Salah satu isomer struktur dari molekul C6H14 adalah... 14. Jumlah isomer dari molekul C5H10 adalah .... a. 1 c. 3 e. 5 b. 2 d. 4 15. Jika propena direaksikan dengan air brom di dalam karbon tetraklorida akan menghasilkan… a.1-bromopropana b. 1,2-dibromopropana c.2-bromopropana d. 1,3-dibromopropana e.siklopropana 16. Berikut yang bukan merupakan pasangan isomer adalah ... 17. Perhatikan beberapa struktur alkuna berikut: Struktur 1 dan 2 disebut isomer… a. Kerangka c. Geometri e. Optic b. Posisi d. Gugus fungsi 18. Persamaan reaksi pembakaran sempurna dari senyawa hidrokarbon berikut yang tepat adalah ... Data berikut untuk soal nomor 19 dan 20:
  • 23. 2 5 19. Jenis reaksi di atas adalah…. a. Oksidasi c. eliminasi e. substitusi b. Reduksi d. adisi 20. Nama hasil reaksi tersebut adalah… a. 2-metil-1-butena d. 3-metil-1-butana b. 3-metil-1-butena e. 2-metil-1-butuna c. 2-metil-1-butana G. Daftar Pustaka Blog Hijau. 2009. Biogas. http://faradlinam.blogspot.com/2009/11/biogas.html. diakses pada 5 Maret 2015. Chang, R. 2010. Chemistry 10th Edition. New York: McGraw-Hill Companies. Dasianto, dkk. 2009. Worksheet Kimia XII IPA. Malang: Workshet Kimia SMAN 3 Malang. Google. 2015. Gambar-gambar. https://www.google.com/search?q=kertas+kobalt+%2B+air&es_ sm=122&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=Zqf3VLWWIcWjugSA14CwDA&ved=0CAgQ_AUoA g&biw=1366&bih=624. Diakses pada 5 Maret 2015. Sudarmo, U. 2014. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Erlangga. Syarifuddin & Murniasih. 2014. Modul Kimia Untuk Semester Ganjil SMA/MA. Malang: Modul Pembelajaran Kimia SMAN 3 Malang Tahun 2014-2015. Utami, dkk. 2009. Kimia Untuk SMA Kelas X SMA/MA. Jakarta: BSE DEPDIKNAS. Web penulis. Tanpa tahun. Isomer hidrokarbon. http://penulis.web.id/isomer-senyawa- hidrokarbon.html. diakses pada 5 Maret 2015. Wijaya, H.W.. 2009. Ringkasan Kimia SMA: Hidrokarbon. Malang: Modul Pada Bimbel Logos.
  • 24. 2 5 Kunci Jawaban: A. Alkana 1 a. 2,3-dimetilbutana 1 b. 4-etil-3,4-dimetilheptana 1 c. 2,3,4-trimetilheksana 1 d. 2,2-dimetiloktana 2 a. primer 4, sekunder 5, tersier 0, kuartener 1 2 b. primer 5, sekunder 3, tersier 1, kuartener 1 3 a. C-C(CH3)-C(CH3)(C2H5)-C(CH3) (C2H5)-C-C-C-C 3 b. C-C-C-C[CH3(CH)CH3)2]-C-C-C-C B. Alkena 1 a. 3,4,4-trimetil-1-pentena 1 b. 2,3-dimetil-1-heptena 1 c. 3-metil-1-heksena 1 d. 2-metil-2-heksena 2 a. C(CH3)-C(CH3)-C(CH3)-C=C 2 b. C-C-C(CH3)=C(CH3)-C-C-C 2 c. C=C(CH3)-C(CH3) (C2H5)-C-C-C C. Alkuna 1 a. 3-metil-1-heksuna 1 b. 2-pentuna 1 c. 5-metil-3-heptuna 1 d. 2,5-dimetil-4-oktuna 2 a. C=C-C(CH3)-C(CH3)2-C 2 b. C-C=C-C(CH3)2-C-C-C 2 c. C=C-C(C2H5)(CH3)-C(CH3)-C-C D. Isomer 1 a. sejumlah 3 1 b. sejumlah 5 1 c. sejumlah 3 E. Sifat fisikan dan kimia 1 a. C4H14, karena Mr lebih besar 1 b. C5H10, karena memiliki ikatan tak jenuh 1 c. butana, karena rantai lebih lurus 2 a. CH3-CHCl-CH3 dan CH3-CH2-CH2Cl 2 b. 5CO2 + 5H2O 2 c. CH3-CBr(CH3)-CH2-CH3 F. Evaluasi 1 E 6 B 11 C 16 E 2 B 7 A 12 B 17 B 3 B 8 D 13 C 18 C 4 C 9 C 14 C 19 D
  • 25. 2 5 5 D 10 C 15 B 20 B