Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang materi geometri/bentuk molekul untuk siswa kelas X semester gasal tahun ajaran 2018/2019. RPP ini menjelaskan tentang kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian yang akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan model ink
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
1. Tugas: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bentuk Molekul
Nama : Dasianto
NIM : 183127669712
Silabus
Nama sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Gasal
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Dasar Materi Pokok KegiatanBelajar Alokasi
Waktu
3.6. Menerapkan Teori
Tolakan Pasangan
Elektron Kulit
Valensi (VSEPR)
dan Teori Domain
elektron dalam
menentukan bentuk
molekul
4.6 Membuat model
bentuk molekul
dengan
menggunakan
bahan bahan yang
ada di lingkungan
sekitar atau
perangkat lunak
computer
Bentuk molekul
Teori Tolakan
Pasangan Elektron
Valensi (VSEPR)
Teori Domain Elektron
Mengamati
bentuk/geometri benda-
benda yang ada di
lingkungan sekitar
Membuat bentuk geometri
molekul tanpa electron
bebas menggunakan
benang
Memprediksi bentuk
molekul dengan electron
bebas berdasarkan teori
VSEPR dan domain
electron
Membuat model molekul
menggunakan kertas
bekas/Koran
6 x 45 menit
2. Penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Menerapkan Teori Tolakan Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak computer
3.6.1 Membedakan teori domain electron dan terori VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul berdasarkan atom-atom
yang berikatan
4.6.1 Membuat domain electron menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul menggunakan kertas bekas
Chapter Map
Bentuk
Molekul
Teori Domain
ELektron
Teori VSEPR
DomainELektronBebas
DomainELektronIkatan
PasanganELektronBebas
PasanganELektronIkatan
BilanganKoordinasi (BK)
BK 2 (Linear)
BK 3 (segitigadatar)
BK 4 (tetrahedral)
BK 5 (segitigabipiramida)
BK 6 (oktahedral)
DE 2 (Linear)
DE 3 (segitigadatar)
DE 4 (tetrahedral)
DE 5 (segitigabipiramida)
DE 6 (oktahedral)
Σ DomainELektron(DE)
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Geometri/bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (6 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sisial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Menerapkan Teori Tolakan Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak computer
3.6.1 Membedakan teori domain electron dan terori
VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul berdasarkan atom-
atom yang berikatan
4.6.1 Membuat domain electron menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul menggunakan kertas
bekas
C. Tujuan Pembelajaran
Melalu pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing, siswa dapat memprediksi dan
membuat model bentuk molekul dari kertas bekas serta memiliki sikap kreatif, terampil, teliti dan
kerja sama
4. D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: atom membentuk suatu senyawa dengan susunan tertentu
2. Konseptual: struktur Lewis, jumlah domain electron/bilangan koordinasi, bentuk molekul (linear,
segitiga datar, tetrahedral, segitiga bipiramida, octahedral dan masing-masing turunannya)
3. Procedural: memprediksi bentuk molekul diawali dengan menggambar struktur Lewis,
menentukan jumlah domain electron/bilangan koordinasi dan geometri dasarnya.
4. Metakognisi:
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pembelajaran bentuk molekul menggunakan model inkuiri terbimbing
Teknik: kerja kelompok, diskusi kelompok, praktek membuat model
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Media/alat: power point, benang, kertas bekas
Bahan: LKS, Handout
G. Sumber Belajar
Buku kimia kelas X terbitan Erlangga, Modul Kimia Kelas X
Sumber online: https://www.chemmybear.com/shapes.html dalam bentuk QR Code
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Uraian Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan
Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar
5 menit
2. Kegiatan Inti
a. Orientasi masalah
Guru menampilkan beberapa geometri bangun ruang yang sudah dikenal
siswa
75 menit
5. b. Merumuskan masalah
Guru menampilkan beberapa geometri molekul
Bagimana bentuk molekul yang ukurannya sangat kecil dan tidak kasat
mata?
Bagaimana cara memprediksi bentuk suatu molekul?
c. Merumuskan hipotesis
Siswa dituntun untuk membuat hipotesis, yaitu bagaimana menentukan
geometri molekul dengan menggunakan bantuan benang
d. Mengumpulkan data
Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa
Siswa membuat struktur Lewis senyawa BeCl2, BCl3, CH4, PCl5 dan SF6
yang ada di LKS
Siswa menghitung jumlah ikatan (domain ikatan) yang ada di sekitar
atom pusat
Siswa membuat model bentuk molekul menggunakan benang yang
ujung-ujung benang disatukan. Benang terdiri dari: 2 utas benang
(mewakili domain 2), 3 utas benang (mewakili domain 3), 4 utas benang
(mewakili domain 4), 5 utas benang (mewakili domain 5) dan 6 utas
benang (mewakili domain 6).
6. Model yang dibuat sebisa mungkin memberikan jarak terjauh (tolakan
minimal) antar ikatan (setiap benang dianalogikan sebagai ikatan antar
atom)
e. Menguji hipotesis
Siswa membaca referensi terkait materi bentuk molekul
Siswa membandingkan bentuk molekul yang dibuat dengan benang
dengan terori yang didapatkan dari referensi (teori domain electron dan
VSEPR)
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
f. Merumuskan kesimpulan
Siswa membuat kesimpulan bagaimana bentuk molekul yang tidak
memiliki electron bebas (bentuk dasar) dan bagaimana memprediksi
bentuknya
3. Penutup
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang dipelajari
Siswa mengerjakan kuis online tentang bentuk molekul menggunakan
kahoot.it
Guru memberikan pengararahan materi selanjutnya, yaitu bentuk molekul
yang memiliki pasangan electron bebas di sekitar atom pusat
Guru menutup pembelajaran
10 menit
Pertemuan 2
Uraian Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan
Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar
Guru mereview materi tentang bentuk molekul yang dibahas pada
pertemuan sebelumnya
10 menit
2. Kegiatan Inti
Siswa berkelompok, anggota kelompok sama seperti pertemuan
sebelumnya
Siswa membentuk struktur Lewis molekul dengan pasangan electron
bebas (HCl, NH3, H2O, PCl3, SF4) yang ada di LKS
Siswa menentukan domain electron yang ada di sekitar atom pusat
Siswa memprediksi bentuk molekul berdasarkan bentuk dasar yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu dengan teori domain electron
dan VSEPR
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
Siswa membuat kesimpulan bagaimana cara memprediksi bentuk molekul
yang memiliki electron bebas di sekitar atom pusat
70 menit
7. 3. Penutup
Siswa mengerjakan kuis online tentang bentuk molekul menggunakan
kahoot.it
Guru memberikan pengararahan untuk tugas dan proyek dipertemuan
selanjutnya, yaitu membuat model molekul menggunakan kertas bekas
Guru menutup pembelajaran
10 menit
Pertemuan 3
Uraian Kegiatan Alokasi waktu
1. Pendahuluan
Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar
Guru mereview materi tentang bentuk molekul baik yang memiliki electron
bebas maupun tidak
5 menit
2. Kegiatan Inti
Siswa berkelompok membuat model molekul yang telah ditentukan oleh
guru menggunakan kertas bekas.
Setiap kelompok ditugaskan membuat model molekul yang memiliki
electron bebas dan tidak
Siswa membuat deskripsi singkat tentang bentuk molekul yang dibuat
(nama bentuk molekul, domain electron dan contoh molekul)
80 menit
3. Penutup
Guru memberikan pengararahan pertemuan selanjutnya, yaitu tentang
polaritas dan gaya antar molekul
Guru menutup pembelajaran
5 menit
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes Tertulis melalui kuis online
c. Keterampilan : Unjuk Kerja (kerja kelompok dan presentasi serta produk bentuk molekul)
2. Bentuk Penilaian:
a. Sikap : lembar observasi sikap kreatif, terampil dan kerjasama
b. Pengetahuan : soal esai (Lampiran 2)
c. Keterampilan : rubrik kerja kelompok
3. Lampiran
a. Format observasi
b. LKS
c. Handout
d. Soal kuis online
8. Mengetahui, Malang, 10 Oktober 2018
Kepala SMA BSS, Guru Mata Pelajaran Kimia
……………………. …………………………….
NIK NIK
9. Lampiran:
a. Format observasi
Observasi sikap
No Nama
Teliti dalam
menggambar
struktur
Lewis
Bekerja
sama
dalam
kelompok
Aktif dalam
kelas Skor Nilai
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skor = Banyaknya ya/3
Nilai = (skor/3) x 100
Format penilaian diskusi/kegiatan kelompok
No Nama
Keterlibatan Hasil diskusi Waktu
Skor Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Nilai = (skor/12) x 100
Keterangan
No Kategori 4 3 2 1
1 Keterlibatan
anggota
kelompok
semua anggota
terlibat dalam
diskusi
sebagian besar
anggota terlibat
dalam diskusi dan
sebagian kecil
tidak
sebagian kecil
terlibat dalam
diskusi dan
sebagian besar
tidak
semua anggota
tidak menunjukkan
niat dan usaha
untuk berdiskusi
2 Hasil diskusi menjawab menjawab menjawab sama sekali tidak
10. semua
pertanyaan yang
diberikan dengan
tepat
sebagian besar
pertanyaan yang
diberikan dengan
tepat, dan
sebagian kecil
tidak tepat
sebagian kecil
pertanyaan yang
diberikan dan
sebagian besar
tidak tepat
menjawab
pertanyaan yang
diberikan secara
tepat
3 Ketepatan waktu selesai
merumuskan
dan mengirimkan
hasil diskusi
tepat pada
waktunya atau
lebih awal
5 menit terlambat
merumuskan dan
mengirimkan hasil
diskusi
10 menit
terlambat
merumuskan
dan mengirimkan
hasil diskusi
15 menit terlambat
merumuskan dan
mengirimkan hasil
diskusi
Format penilaian produk
No Nama
Tahap
Persiapan
Tahap
Produksi
Tahap Akhir
Kerjasama
Skor Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Keterangan:
Nilai = (skor/12) x 100
Keterangan Skor:
Tahap Persiapan
Skor 3: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat
perencanaan, kreatif dalam mengembangkan ide
Skor 2: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat, terampil dalam membuat
perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide
Skor 1: Siswa mempunyai ketelitian dalam mempersiapkan alat-alat,tidak terampil dalam membuat
perencanaan, tidak kreatif dalam mengembangkan ide
Tahap Produksi
Skor 3: Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih danmenggunakan bahan peralatan,
terampil dalam teknik kerja
11. Skor 2: Siswa mempunyai kejelian dan terampil dalam memilih danmenggunakan bahan peralatan,
tidak terampil dalam teknik kerja
Skor 1: Siswa mempunyai kejelian, tidak terampil dalam memilih danmenggunakan
bahan peralatan, tidak terampil dalam teknik kerja
Tahap Akhir
Skor 3: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, kerapian produk), terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya
Skor 2: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika tinggi (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, kerapian produk), tidak terampil dalam mengevaluasi hasil kerjanya
Skor 1: Produk yang dihasilkan mempunyai estetika (perpaduan warna, keserasian dalam
penempatan objek, tidak mempunyai kerapian produk), tidak terampil dalam
mengevaluasi hasil kerjanya
Kerjasama
Skor 3: Anggota kelompok mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas
dilakukan secara merata
Skor 2: Anggota kelompok mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas tidak
dilakukan secara merata
Skor 1: Anggota kelompok tidak mempunyai kekompakan dalam bekerjasama, pembagian tugas
tidak dilakukan secara merata
12. b. LKS
Setiap benda yang ada di sekitar kita memiliki bentuk baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Lukisan atau foto yang ditempel di dinding merupakan bentuk dua dimensi, namun pigora yang
digunakan merupakan bentuk tiga dimensi. Meja, kursi, televise, laptop HP dan benda-benda lainya
merupakan bentuk tiga dimensi.
Benda-benda tiga dimensi memiliki bentuk ruang atau geometri tertentu. HP berbentuk balok,
TV berbentuk kubus, meja berbentuk balok dal lain sebagainya. Benda-benda besar seperti itu memang
mudah untuk mengetahui bentuk tiga dimensi atau geometrinya. Namun bagaimana dengan molekul
senyawa? Apakah molekul senya juga memiliki geometri seperti benda-benda besar lainnya? Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ikutilah kegiatan pembelajaran berikut ini.
LEMBAR KERJA SISWA-1
BENTUK MOLEKUL
Kompetensi dasar
3.6. Menerapkan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan
bahan yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak
computer
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Membedakan teori domain
electron dan terori VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul
berdasarkan atom-atom yang
berikatan
4.6.1 Membuat domain electron
menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul
menggunakan kertas bekas
13. No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan nama bentuk berikut
2 Geometri di atas merupakan geometri
benda-benda besar yang dapat diamati
dengan mata secara langsung.
Bagaimana dengan geometri suatu
molekul yang ukurannya sangat kecil?
Apakah geometrinya juga sama seperti
yang di atas?
Tuliskan suatu hipotesis atau perkiraan
bagaimana cara membuat bentuk suatu
molekul!
3 Untuk mengawali memprediksi suatu
bentuk molekul, buatlah struktur Lewis
dari senyawa-senyawa berikut:
BeCl2, BCl3, CH4, PCl5 dan SF6
4Be, 5B, 6C, 9F, 16S, 17Cl
4 Geometri molekul sangat tergantung
pada jumlah ikatan yang ada di sekitar
atom pusat. Hitunglah jumlah ikatan yang
ada di sekitar atom pusat
No Molekul Jumlah ikatan
1 BeCl2
2 BCl3
3 CH4
4 PCl5
5 SF6
5 Jumlah ikatan yang ada di sekitar atom
pusat disebut sebagai domain electron
ikatan. Hitunglah jumlah domain electron
ikatan pada setiap molekul di atas!
No Molekul Σ ikatan Σ domain electron
ikatan
1 BeCl2
2 BCl3
14. 3 CH4
4 PCl5
5 SF6
6 Visualisasi 3 dimensi ikatan dapat
digunakan benang sebagai analogi.
Susunan ikatan akan membentuk suatu
geometri tertentu. Buatlah model atau
bentuk ikatan dengan menggunakan
benang. Bantuk yang stabil adalah jarak
antar benang (ikatan) saling berjauhan
dan membentuk sudut yang maksimal
agar tolakan antar ikatan menjadi
minimal.
Σ Benang Gambar Model
2
3
4
5
6
7 Hasil geometri ikatan dengan benang
dapat digambarkan sebagai berikut.
Berilah nama setiap geometri pada
gambar di atas
Σ
Benang
Gambar
Model
Nama
Geometri
2
3
4
5
6
8 Berdasarkan struktur Lewis yang telah
dibuat, domain electron ikatan dan
geometri molekul, lengkapi table di
samping
Σ
Domain
Elektron
Ikatan
Molekul Gambar
Model
Nama
Geometri
2 BeCl2
3 BCl3
4 CH4
15. 5 PCl5
6 SF6
9 Teori yang digunakan untuk memprediksi
bentuk molekul seperti di atas dikenal
sebagai teori domain electron.
Deskripsikan dengan lengkap apakah
yang dimaksud dengan teori domain
electron! Untuk memperkuat konsep,
scan gambar berikut:
10 Bagaimana kesesuain hipotesis yang
telah dibuat di atas dengan teori yang
telah dipelajarai? Jelaskan!
11 Selain menggunakan teori domain
electron, bentuk molekul juga dapat
dijelaskan menggunakan terori VSEPR.
Jelaskan perbedaan yang mendasar
antara teori domain electron dan teori
VSEPR!
12 Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang
telah dilakukan!
16. Bentuk atau geometri molekul yang di bahas di LKS 1 merupakan molekul yang atom
pusatnya tidak memiliki domain electron bebas. Padahal banyak molekul yang di atom pusatnya memiliki
domain electron bebas, misalnya molekul H2O. Berdasarkan hal tersebut, bagaimana memprediksi dan
memberi nama geometri molekul yang memiliki domain electron bebas? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, lakukan kegiatan berikut ini.
No Pertanyaan Jawaban
1 Untuk memprediksi bentuk molekul
yang memiliki electron bebas di sekitar
atom, diawali dengan menggambar
struktur Lewis molekul. Buatlah struktur
Lewis dari senyawa-senyawa berikut:
HCl, NH3, H2O, PCl3, SF4
1H, 7N, 8O, 15P, 6C, 9F, 16S, 17Cl
Kompetensi dasar
3.6. Menerapkan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan
bahan yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak
computer
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Membedakan teori domain
electron dan terori VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul
berdasarkan atom-atom yang
berikatan
4.6.1 Membuat domain electron
menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul
menggunakan kertas bekas
LEMBAR KERJA SISWA-2
BENTUK MOLEKUL
17. 2 Bentuk molekul ditentukan oleh
banyaknya electron ikatan da electron
bebas yang ada di sekitar atom pusat.
Hitunglah jumlah ikatan dan pasangan
electron bebas yang ada di sekitar atom
pusat
No Molekul Jumlah
ikatan
Jumlah
pasangan
electron bebas
1 HCl
2 NH3
3 H2O
4 PCl3
5 SF4
3 Jumlah ikatan yang ada di sekitar atom
pusat disebut sebagai domain electron
ikatan (DEI), sedangkan pasangan
electron bebas (DEB disebut sebagai
domain electron bebas. Hitunglah
jumlah domain electron ikatan dan
domain electron bebas pada setiap
molekul di atas!
No Molekul Σ DEI Σ DEB
1 HCl
2 NH3
3 H2O
4 PCl3
5 SF4
4 Jumlah domain electron ikatan (DEI)
dan domain electron bebas (DEB)
merupakan domain yang dimiliki oleh
suatu molekul. Jumlah DEI dan DEB
merupakan domain electron (DE) yang
dimiliki oleh suatu molekul. Tentukan
jumlah domain elektron (DE) setiap
molekul di atas!
No Molekul Σ DEI Σ DEB Σ DE
1 HCl
2 NH3
3 H2O
4 PCl3
5 SF4
5 Berdasarkan jumlah domain elektron,
gambarkan bentuk dasar setiap
molekulnya. Bentuk dasar merupakan
bentuk molekul yang tidak memiliki
elektron bebas, seperti pada LKS 1.
Kemudian hilangkan jumlah ikatan
berdasarkan banyaknya domain
elektron bebas yang akan membentuk
geometri molekul yang senyawa yang
memiliki elektron bebas. Geometri
molekul yang memiliki domain elektron
Molekul Σ DE Bentuk
Dasar
Bentuk
saat
ada
domain
electron
bebas
Nama
Geometri
HCl
NH3
H2O
PCl3
18. bebas dipengaruhi oleh keberadaan
elektron bebas. Domain elektron bebas
memerlukan ruangan yang lebih besar
sehingga menekan ikatan yang ada di
sekitarnya
SF4
6 Buatlah geometri molekul yang memiliki
domain electron sebanyak 4
(tetrahedral).
Buatlah gambar molekul jika terdapat 1
pasangan electron bebas, 2 pasangan
electron bebas dan 3 pasang electron
bebas! Beri nama setiap geometri
molekulnya!
7 Buatlah geometri molekul yang memiliki
domain electron sebanyak 5 (segitiga
bipiramida).
Buatlah gambar molekul jika terdapat 1
pasangan electron bebas, 2 pasangan
electron bebas dan 3 pasang electron
bebas! Beri nama setiap geometri
molekulnya!
Apakah aturan penempatan pasangan
electron bebas sama seperti pada
molekul dengan domain electron
sebanyak 4? Jelaskan!
8 Bagaimana meramalkan bentuk molekul
jika menggunakan teori VSEPR?
Jelaskan dengan menggunakan contoh
misalnya molekul NH3 dan H2O
9 Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang
telah dilakukan!
19. Bentuk atau geometri molekul dapat divisualisasikan menjadi model molekul menggunakan
berbagai bahan. Memnvisualisaskan bentuk molekul yang paling mudah adalah menggunakan molymod.
Penggunaan molymod terbatas pada molekul-molekul yang symbol atomnya ada di molymod. Untuk
molekul yang atomnya belum memiliki model, belum dapat dibentuk menggunakan molymod. Pada
bagian ini, akan dibuat model molekul menggunakan kertas bekas, misalnya kertas Koran.
No Pertanyaan Jawaban
1 Setelah memahami cara menentukan
bentuk molekul baik menggunakan teori
domain electron maupun VSEPR, saatnya
membuat model 3 dimensinya.
Rancanglah prosedur kerja membuat
model molekul menggunakan kertas bekas
misalnya kertas Koran. Rancangan
meliputi alat-bahan yang diperlukan hingga
tata cara/prosedur membuatnya.
Kompetensi dasar
3.6. Menerapkan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan
bahan yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak
computer
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Membedakan teori domain
electron dan terori VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul
berdasarkan atom-atom yang
berikatan
4.6.1 Membuat domain electron
menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul
menggunakan kertas bekas
LEMBAR KERJA SISWA-3
BENTUK MOLEKUL
20. 2 Pilihlah dua molekul (satu molekul tidak
memiliki domain electron bebas dan satu
molekul memiliki domain electron bebas)
dan buatlah model molekulnya.
3 Berilah deskripsi terkait model molekul
yang dibuat. Deskripsi meliputi jumlah
domain electron, nama geometri molekul
dan contoh molekulnya.
4 Kemaslah sebaik mungkin model yang
dibuat dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
21. c. Handout
HAND OUT
BENTUK MOLEKUL
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Menerapkan Teori Tolakan Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak computer
3.6.1 Membedakan teori domain electron dan terori
VSEPR
3.6.2 Memprediksi bentuk molekul berdasarkan atom-
atom yang berikatan
4.6.1 Membuat domain electron menggunakan benang
4.6.2 Membuat model molekul menggunakan kertas
bekas
Bentuk molekul merupakan gambaran secara teoritis susunan atom-atom dalam molekul
berdasarkan susunan ruang pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas atom pusat.
Susunan atom-atom teratur menurut pola-pola tertentu. Pola-pola itu disebut dengan bentuk molekul.
teori domain electron
Teori yang sederhana untuk menjelaskan bentuk molekul yang mengandung ikatan
pasangan elektron adalah teori tolakan pasangan elektron dalam kulit valensi atau teori VSEPR
(Valence Shell Electron Pair Repulsion). Menurut teori ini, bangun suatu molekul ditentukan oleh
pasangan elektron yang terdapat dalam kulit valensi atom pusat. Pasangan-pasangan elektron akan
saling menjauhi agar tolak menolak antara pasangan-pasangan elektron terjadi seminimal mungkin.
Teori VSEPR kemudian disempurnakan melalui teori domain elektron yang mampu memprediksi
bentuk molekul secara ideal berdasarkan eksistensi domain elektron ikatan dan domain elektron
bebas. Berdasarkan teori domain elektron terdapat lima macam bentuk dasar molekul kovalen, yaitu:
linear, segitiga datar, tetrahedral, trigonal bipiramida, dan oktahedral.
Menentukan Domain Elektron dalam Suatu Senyawa
Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain
ditentukan sebagai berikut:
1. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1 domain.
2. Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda simak
animasi penentuan domain elektron untuk molekul CH4 berikut ini.
Mengasosiasikan Teori Domain Elektron dengan Bentuk Molekul
Atom-atom dalam berikatan untuk membentuk molekul melibatkan alektron-elektron pada kulit terluar.
Ikatannya terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron (ikatan kovalen). Oleh sebab itu
bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan pasangan-pasangan elektron tersebut. Di dalam molekul
22. senyawa umumnya terdapat atom yang dianggap sebagai atom pusat. Misalnya pada senyawa H2O
sebagai atom pusat adalah atom oksigen dan pada molekul PCl3 atom fosforus sebagai atom
pusatnya. Pasangan elektron yang berada pada di sekitar atom pusatnya dapat dibedakan menjadi
dua, yakni pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). Pasangan elektron
bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar dari pada pasangan elektron ikatan. Hal itu terjadi
karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom sehingga gerakannya lebih leluasa.
Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
1. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain
elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di
antaranya menjadi minimum.
2. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: Tolakan antar domain
elektron bebas tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan tolakan
antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas
hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih
besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah
mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi
dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai
daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.
3. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Perhatikan tabel berikut!
Penjelasan teori domain electron:
1. Teori domain elektron adalah suatu cara untuk meramalkan geometri molekul berdsarkan teori
tolak menolak elektron pada kulit luar atom pusat
2. Domain elektron adalah daerah yang memiliki elektron
3. Setiap elektron ikatan baik tunggal/rangkap merupakan satu domain
4. Setiap pasangan elektron bebas dihitung satu domain
5. Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam suatu molekul, yaitu kedudukan
atom-atom dalam ruang tiga dimensi dan besarnya sudut-sudut ikatan yang dibentuk dalam suatu
molekul, serta ikatan yang terjadi pada molekul tersebut yang dibentuk oleh pasangan-pasangan
elektron
23. 6. Pasangan elektron yang berada pada di sekitar atom pusatnya dapat dibedakan menjadi
dua,yakni pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB)
7. Bentuk molekul diberi notasi khusus untuk menunjukkan jumlah PEI dan PEB, yaitu:
Jumlah domain elektron dalam suatu molekul diberi notasi khusus untuk menunjukkan jumlah PEI
dan PEB, yaitu :
Dimana A = atom pusat, X = PEI, E = PEB, n = jumlah masing-masing PEI/PEB
Berikut bentuk molekul yang memiliki domain electron bebas:
Jumlah
Domain
Elektron
Rumus
umum
Bentuk
molekul
Geometri Sudut Contoh
2 AX2 Linear 1800 CO2,
BeCl2
3 AX3 segitiga datar 1200 BF3
3 AX2E Bentuk huruf “V”/bent <1200 SO2
4 AX4 Tetrahedral 109,50 CH4,
CCl4
4 AX3E Segitiga piramida <109,50 NH3,
PCL3
4 AX2E2 Bentuk huruf “V”/bent <109,50 H2O,
SCl2
4 AXE3 Linear 1800 HF,
OH-
5 AX5 Segitiga bipiramida Aksial:900
Ekuatorial:1200
PF5,
PCl5
5 AX4E Seesaw/gergaji/jungkat-
jungkit
Aksial:<900
Ekuatorial:<1200
SF4,
SeF4
24. 5 AX3E2 Bentuk huruf “T”
Aksial:<900
ClF3,
BrF
5 AX2E3 Linear Aksial:1800 XeF2,
I3-
6 AX6 Oktahedral Aksial:900
Ekuatorial:900
SF6,
SeF6
6 AX5E Segiempat piramida Aksial:900
Ekuatorial:900
BrF5,
IF5
6 AX4E2 Segiempat datar Ekuatorial:900 BrF4-,
XeF4
d. Kisi-kisi kuis online:
Nomor 1-6 digunakan pada kuis pertama
Nomor 7-12 digunakan pada kuis kedua
Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Indikator soal Bentuk soal Level
3.6. Menerapkan
Teori Tolakan
Pasangan
Elektron Kulit
Valensi
(VSEPR) dan
Teori Domain
elektron dalam
menentukan
bentuk molekul
4.6 Membuat
model bentuk
molekul
3.6.1 Membedakan
teori domain
electron dan
terori VSEPR
3.6.2 Memprediksi
bentuk
molekul
berdasarkan
atom-atom
yang
berikatan
4.6.1 Membuat
domain
3.6.1
Membedaka
n teori
domain
electron dan
terori
VSEPR
3.6.2 Memprediksi
bentuk
molekul
berdasarkan
atom-atom
yang
1. Perhatikan gambar
berikut ini.
Jumlahdomain
electronpadageometri
molekul di atasadalah
….
A. 2
B. 3
C. 4
Penerapan
25. dengan
menggunakan
bahan bahan
yang ada di
lingkungan
sekitar atau
perangkat
lunak
computer
electron
menggunaka
n benang
4.6.2 Membuat
model
molekul
menggunaka
n kertas
bekas
berikatan
3.6.3 menghitung
domain
electron di
sekitar atom
pusat
3.6.4
mengidentifi
kasi rumus
kimia
molekul
berdasarkan
geometri
yang
diberikan
D. 5
E. 6
2. Perhatikan gambar
berikut ini:
Nama geometri
molekul di samping
adalah….
A. Segitigadatar
B. Segitigapiramida
C. Segitigabipiramida
D. Tetrahedral
E. Octahedral
3. Perhatikan gambar
berikut ini:
Nama geometri
molekul di samping
adalah….
A. Segitigadatar
B. Segitigapiramida
C. Segitigabipiramida
D. Tetrahedral
E. Octahedral
4. Perhatikan gambar
berikut:
26. Molekul senyawa
yang memiliki
geometri seperti
gambar di atas
adalah….
A. CH4
B. SF4
C. IF4
D. H2O
E. HF
5. Bentuk molekul
senyawa belerang
heksafluorida adalah
…
A. Tetrahedral
B. Octahedral
C. Linear
D. Segitiga
bipiramida
E. Segitiga piramida
6. Atom A yang memiliki
nomor atom 14
berikatan dengan
atom B yang memiliki
nomor atom 17. Jika
saat berikatan
memenuhi kaidah
octet, bentuk molekul
yang dihasilkan
adalah ….
A. Tetrahedral
B. Octahedral
C. Linear
D. Segita piramida
E. Segitiga
bipiramida
27. 7. Perhatikan gambar
berikut:
Jumlah domain
electron pada
senyawa di atas
adalah ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
8. Perhatikan gambar
berikut:
Nama geometri
molekul di atas
adalah ….
A. Seesaw
B. Bentuk huruf ‘V’
C. Segitiga piramida
D. Segiempat
piramida
E. Segitiga
bipiramida
9. Perhatikan gambar
berikut:
Contoh molekul yang
memiliki bentuk
28. seperti di atas adalah
….
A. NH3
B. BCl3
C. SF3
D. IF3
E. CH4
10. Contoh molekul
yang memiliki
geometri bentuk
huruf ‘V’ adalah….
A. H2O
B. BeCl2
C. NH3
D. PCl3
E. BCl3
11. Molekul yang
memiliki geometri
yang sama adalah
….
A. NH3 dan PH3
B. H2O dan BeCl2
C. HF dan H2
D. H2O dan NH3
E. BeCl2 dan BCl3
12. Atom A yang
memiliki nomor
atom 15 berikatan
dengan atom B
yang memiliki
nomor atom 17.
Jika saat berikatan
memenuhi kaidah
octet, bentuk
molekul yang
dihasilkan adalah