Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan pertumbuhan balita yang dilakukan di Posyandu melalui penimbangan berat badan secara teratur untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak, serta tindakan yang dapat dilakukan bila ditemukan gangguan pertumbuhan."
2. PENGERTIAN
PERTUMBUHAN ADALAH BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK DARI WAKTU KE WAKTU
MERUPAKAN HASIL AKHIR DARI KESEIMBANGAN ANTARA ASUPAN DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI.
PERKEMBANGAN ADALAH BERKEMBANGNYA FUNGSI MENTAL, SOSIAL DAN PSIKOMOTOR
CONTOH ANAK DARI BERBARING MAMPU BERJALAN, DAPAT BERGAUL DAN BERSOSIALISASI
3. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI POSYANDU
DATANG Ke POSYANDU
(Membawa Balita dan KMS)
1. DIDAFTAR 2. DITIMBANG
3. DICATAT DALAM
KMS
4. PENYULUHAN
5. PELAYANAN &
PEMBERIAN PMT
4. PELAKSANAAN KEGIATAN
di POSYANDU
Kegiatan 1 :
1. Pendaftaran Balita
2. Pendaftaran Ibu Hamil
Kegiatan 2 :
Penimbangan Balita
Kegiatan 3 :
Pencatatan di KMS
Kegiatan 4 :
Penyuluhan hasil penimbangan
Kegiatan 5 :
Pelayanan kesehatan dan KB
5. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
Definisi
Mengikuti pertumbuhan balita
secara terus menerus dan teratur
melalui pengukuran antropometri.
Tujuan
Mengetahui status pertumbuhan
dan mendeteksi secara dini bila
terjadi gangguan pertumbuhan
PP pada balita dilakukan melalui
penimbangan Berat Badan (BB)
setiap bulan di Posyandu atau
Fasyankes
Status pertumbuhan
seorang anak dapat
diketahui dengan cara
melihat kenaikan BB pada
grafik pertumbuhan yang
terdapat pada KMS atau
Buku KIA
Cara
5
Pemantauan Pertumbuhan, Status Gizi dan PTM dalam PAG
6. Naik
Tidak Naik
Grafik Berat Badan Mengikuti Garis
Pertumbuhan
6
Pemantauan Pertumbuhan, Status Gizi dan PTM dalam PAG
7. Contoh disamping menggambarkan status pertumbuhan
berdasarkan grafik pertumbuhan anak dalam KMS:
a. TIDAK NAIK (T); grafik berat badan memotong garis <
KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan
diatasnya; kenaikan berat badan > KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhannya; kenaikan berat badan > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar; kenaikan
berat badan < KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun; grafik berat
badan < KBM
(<300 g)
9. PENYULUHAN (MEJA 4)
YANG DILAKUKAN :
1. Memberikan konseling sesuai hasil
penimbangan
2. Fokus bayi muda (1-5 bulan untuk ASIE)
3. Fokus bayi 5 bulan persiapan MP-ASI
4. Menjelaskan terkait penyakit jika ada
4. PENYULUHAN
10. PELAYANAN (MEJA 5)
YANG DILAKUKAN :
1. Mencek kembali kesesuai pelayanan yang
diberikan
2. Membantu petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan
3. Mengisi KMS pada kolom Vitamin A &
Imunisasi
4. Mengisi kertas bantu (No.7 & 8)
5. Memberikan PMT jika ada
5. PELAYANAN
11. ISYARAT DINI
Melalui Pemanfaatan Laporan SKDN Bulanan
Pengelolaan
program
%
K/S
%
D/S
%
N/D
INTERVENSI
TINGKAT
WILAYAH
Pemantauan
pertumbuhan
balita di suatu
wilayah
Data hasil penimbangan
bulanan
K
S
D
N
15. BALOK SKDN
Semua balita yang naik timbangannya mengikuti pita warna KMS
pada bulan ini
Warna : biru
16. BALOK SKDN
• Balok SKDN merupakan indikator keberhasilan suatu posyandu
• Setiap posyandu harus mempunyai balok SKDN
• Balok SKDN harus dibuat setiap bulan
• Cakupan D/S minimal 80 %
17. CARA MEMBUAT BALOK SKDN
• Isi lengkap semua identitas posyandu
• Data semua balita yang ada di dalam wilayah
posyandu S
• Jumlahkan semua balita yang ada KMS (lihat register kolom keterangan penimbangan)
K
• Jumlahkan semua balita yang ditimbang (lihat register penimbangan) D
• Jumlahkan semua balita yang naik timbangannya (lihat N pd register penimbangan)
N
• Warnai setiap balok sesuai dg ketentuan warna