SlideShare a Scribd company logo
Posyandu Keluarga
Program Promosi Kesehatan
UPTD PUSKESMAS CALABAI
Latar Belakang Adanya Posyandu Keluarga
Telah banyak keberhasilan yang telah di capai dalam pembangunan kesehatan di Provinsi NTB, Namun bila
mengacu pada sasaran Renstra Dikes Prov. NTB 2019-2023, BANYAK sasaran program yang tidak tercapai.
Berdasarkan SDKI 2012 :
1. AKI di NTB Sebesar 251/100.000 kelahiran hidup, angka ini lebih rendah di bandingkan AKI Nasional
(359/100.000 KH). Namun AKB di Provinsi NTB sebesar 57 per 1000 KH, lebih tinggi dibandingkan angka
nasional yaitu 33 per 1000 KH. Demikian pula halnya dengan angka kesakitan yang kian menurun namun
tidak sesuai dengan harapan.
2. Provinsi NTB masih menjadi salah satu provinsi penyumbang terbesar angka penyakit menular dan tidak
menular.
3. Prevalensi gizi kurang meningkat selama tiga tahun berturut-turut yaitu 17,01% (2015), 20,20% (2016),
22,60% (2017), tahun 2018 kasus gizi buruk balita sebanyak 382 kasus.
4. Penemuan dini kasus gizi buruk melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu belum berjalan dengan
optimal. D/S sebanyak 84,29% atau sebanyak 15,8% balita tidak terpantau. N/D sebesar 64,63% atau 35,37%
balita bermasalah pertumbuhannya. Permasalahan tumbuh kembang anak ini tidak terlepas dari masalah
manajemen posyandu.
5. Dari jumlah kader sebanyak 35.231 orang, 9.003 orang di antaranya belum terlatih.
6. Sarana prasarana posyandu belum mendukung pelaksanaan kegiatan.
7. Dukungan anggaran dari pemerintah desa untuk posyandu masih terbatas.
Dalam Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019, yang di tetapkan melalui
keputusan Kemenkes R.I No. HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa
salah satu acuan bagi arah kebijakan Kemenkes adalah penerapan pendekatan
pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of
care)untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang holistic dan
berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle)
sejak dlm kandungan sampai lansia.
Sehubungan dengan itu pemerintah Provinsi NTB berikhtiar untuk
menghidupkan posyandu ini dengan memperluas sasaran, memadukan program
serta perbaikan manajemen posyandu melalui suatu inovasi yang di sebut
POSYANDU KELUARGA
LANDASAN HUKUM
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. PERMENDAGRI RI No. 19 Thn 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu.
3. PERGUB NTB No. 30 Thn 2021 tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu
4. Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
5. Peraturan daerah provinsi NTB No. 7 tahun 2011 tentang Perlindungan dan
Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi Dan Anak Balita
UUD No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
“ Kesehatan adalah hak asasi sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu di
upayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh
komponen bangsa agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat
yang optimal”
Posyandu Keluarga
adalah salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan kesehatan
dasar kepada keluarga meliputi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lanjut usia
serta terintegrasi dengan program lain yang sinergis untuk meningkatkan derajat kesehatan menuju ketahanan
keluarga.
Posyandu keluarga ditetapkan oleh kepala desa/lurah, dengan memiliki kepengurusan, memiliki kader sebagai
pengelola dan pelaksana, dan memiliki sumber daya.
Mengingat adanya perluasan sasaran Posyandu Keluarga, jumlah kader yang di butuhkan yaitu minimal 7- 8 orang
TUJUAN
UMUM
Mendekatkan
akses dan
meningkatkan
cakupan layanan
kesehatan dasar
bagi anggota
keluarga di tingkat
dusun/lingkungan.
KHUSUS
1. Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0 – 6 tahun.
2. Memantau dan meningkatkan kesehatan keluarga (bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu
nifas, menyusui).
3. Mendeteksi dini faktor risiko PTM pada anggota keluarga.
4. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri dan produktif
5. Mencegah kekerasan terhadap Anak, remaja dan Perempuan (KTA/P).
6. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat .
7. Menjadi tempat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fungsi
Wadah
Pemberdayaan
Masyarakat/Anggota
Keluarga
Wadah Untuk
Mendekatkan
Pelayanan
Kesehatan (Upaya
Promotif dan
Preventif)
Sbg Bentuk
surveilans dan
pemantauan
kesehatan
komprehensif
terintegrasi berbasis
keluarga
Wadah
pengintegrasian
program dalam
rangka mencapai
tujuan
pembangunan
berkelanjutan
Sasaran
1. Ibu hamil dan Menyusui
2. Bayi
3. Balita
4. Remaja (10-19 tahun)
5. Usia Produktif (15 – 59 tahun)
6. Lanjut Usia
Komponen Posyandu Keluarga
(Jenis kegiatan Posyandu Keluarga)
KIA
• Perbaikan Gizi (Pemantauan Pertumbuhan, Vit. A, Obat Cacing, TTD (Fe),
PMT/MP-ASI, Penyuluhan gizi)
• Pelayanan Bumil, Nifas, Kelas Ibu, P4K.
• KB
• Imunisasi
• Penanggulangan Diare (oralit & konseling)
Remaja
• Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE).
• Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP)
• Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat/PKHS
• Kespro Remaja
• Kesehatan jiwa dan NAPZA
• Gizi remaja
• Aktifitas Fisik
• PTM
• Pencegahan kekerasan pd remaja
• Kecelakaan lalu lintas
• Pelayanan Kesehatan
• Konseling HIV/AIDS, VCT
• Skrining psikososial dgn PSC
• Pengukuran Antropometri
• Suplemen gizi
• Latihan Fisik
• Deteksi Dini PTM
• Pendampingan korban kekerasan
Usia
Produktif
• Deteksi Dini Faktor Resiko
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran TD, Suhu Tubuh
• Pemeriksaan Laboratorium
• Penyuluhan kesehatan dan gizi
• Aktifitas fisik
• Konseling HIV/AIDS, VCT
• Pendampingan korban kekerasan
Lansia
• Pemeriksaan aktifitas sehari-hari untuk menilai tingkat
kemandirian lanjut usia
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran TD, Suhu Tubuh, pemeriksaan Laboratorium.
• Penyuluhan Kesehatan Gizi
• Aktifitas Fisik
Kerangka Kerja (Logical Framework)
Tugas dan Tanggung Jawab Para Pelaksana
Kader Posyandu Keluarga
a. H-1 Posyandu :
 Menyebarluaskan informasi hari pelaksanaan posyandu
 Mempersiapkan sasaran, tempat, sarana prasarana dan
media KIE
 Melakukan pembagian tugas antar kader
 Koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas
terkait
b. Hari H
 Melaksanakan kegiatan posyandu keluarga mengacu
pada system pelayanan
 Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan
serta merencanakan tindak lanjut
c. H+
 Sweeping
 Menyampaikan hasil pelayanan posyandu keluarga ke
desa/kelurahan melalui pokja posyandu
TP-PKK
1. Optimalisasi peran dasawisma
2. Melakukan pendataan sasaran
3. Melakukan pembinaan kader
Petugas Kesehatan
1. Menyelenggarakan pelayanan dan promosi
kesehatan
2. Membimbing da mendampingi kader dalam
penyelenggaraan posyandu keluarga
3. Melakukan pengolahan, visualisasi data, dan
melaporkan hasil pelayanan posyandu
keluarga ke puskesmas serta Menyusun
rencana kerja dan melaksanakan upaya
perbaikan sesuai dgn kebutuhan posyandu
keluarga
4. Melakukan koordinasi dgn stakeholders di
tingkat kecamatan dan Desa/ Kelurahan
untuk keberlangsungan posyandu Keluarga
Pemangku Kepentingan
1. Camat, selaku PJ Pokjanal Kecamatan
:
a. Mengaktifkan pokjanal
posyandu kecamatan dengan
SK camat
b. Mengkoordinasikan hasil
kegiatan dan tindak lanjut
kegiatan posyandu keluarga
c. Memberikan dukungan dalam
upaya meningkatkan kinerja
posyandu keluarga
d. Melakukan pembinaan untuk
terselenggaranya kegiatan
posyandu keluarga secara
teratur
2. Lurah/Kepala Desa, Selaku PJ Pokja
Posyandu Keluarga Desa/Kelurahan
a. Membentuk pokja posyandu dengan SK kepala
Dea/Lurah
b. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan
dana untuk penyelenggaraan posyandu
keluarga
c. Mengkoordinasikan pergerakan sasaran untuk
dapat hadir pada hari buka posyandu
keluarga
d. Mengkoordianasikan peran kader posyandu
keluarga, pengurus posyandu dan tokoh
masyarakat untuk berperan aktif dalam
penyelenggaraan posyandu keluarga
e. Menindaklanjuti hasil kegiatan posyandu
keluarga Bersama Pokja Posyandu dgn
mengolah dan visualisasi data
f. Melakukan pembinaan untuk
terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga
secara rutin.
Instansi/Lembaga/sector Terkait :
BAPPEDA, DPMPD, DINAS
KESEHATAN, DINAS
PPKB/PA/BKKBN/DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA, KUA, DINAS
PERTANIAN dan lain-lain.
Sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing
Hambatan dan kendala
 Sarana Prasana Posyandu Keluarga
 Masih kurangnya alat pendukung antropometri (dacin, alat ukur Tinggi badan) di
masing-masing desa/posyandu.
 Kurangnya tenaga/kader
 Meja dan kursi di semua posyandu belum tersedia
 Tdk ada bangunan permanen untuk posyandu
 Kurangnya partisipasi masyarakat dan linsek dalam peningkatan cakupan D/S
 Beberapa posyandu memiliki banyak sasaran, namun sangat sedikit yang hadir di tempat
posyandu. Sudah pernah ada upaya dengan berkoordinasi komunikasi dengan pihak desa.
Setelah ada partisipasi dari pihak desa untuk menggerakan sasaran, partisipasi
masyarakat meningkat, namun hal tsb henya berjalan 1 sampai 2 bulan, dan kembali
seperti biasanya
 Di desa calabai tepatnya di dusun latonda 2 memiliki sasaran yang sangat jauh dari
tempat pelayanan posyandu tepatnya di RT 3, sehingga sasaran yang di RT tsb tdk hadir
untuk mendapat pelayanan posyandu, sedang di sana ada banyak Sasaran.
 Dari desa tidak memiliki tim posyandu untuk menggerakan masyarakat.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
NuarikaAnggrainiAnam
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
kahfi akhmad
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Muh Saleh
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumilKerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
yusup firmawan
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Dela Aristi
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
hetty fitriyah
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
ramanityaikhsanmaula
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
Zakiah dr
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
yusup firmawan
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
MatahariCahaya1
 
Materi Posyandu.ppt
Materi Posyandu.pptMateri Posyandu.ppt
Materi Posyandu.ppt
mutya11
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 
RPK promkes.docx
RPK promkes.docxRPK promkes.docx
RPK promkes.docx
pmakahina
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
RejekiRatri
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
khafidz huda
 

What's hot (20)

09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumilKerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada bumil
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
 
Materi Posyandu.ppt
Materi Posyandu.pptMateri Posyandu.ppt
Materi Posyandu.ppt
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
RPK promkes.docx
RPK promkes.docxRPK promkes.docx
RPK promkes.docx
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
 

Similar to Posyandu Keluarga.pptx

PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PuskesmasLelea
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
suryani636542
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
DamayaniSkm
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
DianPurnama35
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
pkmbaganbatu
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
PusdiklatKKB
 
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
PpiKarket
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KBPerkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
ahmadsyahril26
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
MariaNovelina
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
Erwinsyah Blue
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
krsitiana
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
FaridaFajriati1
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx
holipah2
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
Dian631634
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
RUMI83
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Pemkot prabumulih
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
kang gunawan
 

Similar to Posyandu Keluarga.pptx (20)

PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KBPerkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
Perkembangan Ilmu pengetahuan dibidang KB
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 

Recently uploaded

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 

Recently uploaded (20)

Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 

Posyandu Keluarga.pptx

  • 1. Posyandu Keluarga Program Promosi Kesehatan UPTD PUSKESMAS CALABAI
  • 2. Latar Belakang Adanya Posyandu Keluarga Telah banyak keberhasilan yang telah di capai dalam pembangunan kesehatan di Provinsi NTB, Namun bila mengacu pada sasaran Renstra Dikes Prov. NTB 2019-2023, BANYAK sasaran program yang tidak tercapai. Berdasarkan SDKI 2012 : 1. AKI di NTB Sebesar 251/100.000 kelahiran hidup, angka ini lebih rendah di bandingkan AKI Nasional (359/100.000 KH). Namun AKB di Provinsi NTB sebesar 57 per 1000 KH, lebih tinggi dibandingkan angka nasional yaitu 33 per 1000 KH. Demikian pula halnya dengan angka kesakitan yang kian menurun namun tidak sesuai dengan harapan. 2. Provinsi NTB masih menjadi salah satu provinsi penyumbang terbesar angka penyakit menular dan tidak menular. 3. Prevalensi gizi kurang meningkat selama tiga tahun berturut-turut yaitu 17,01% (2015), 20,20% (2016), 22,60% (2017), tahun 2018 kasus gizi buruk balita sebanyak 382 kasus. 4. Penemuan dini kasus gizi buruk melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu belum berjalan dengan optimal. D/S sebanyak 84,29% atau sebanyak 15,8% balita tidak terpantau. N/D sebesar 64,63% atau 35,37% balita bermasalah pertumbuhannya. Permasalahan tumbuh kembang anak ini tidak terlepas dari masalah manajemen posyandu. 5. Dari jumlah kader sebanyak 35.231 orang, 9.003 orang di antaranya belum terlatih. 6. Sarana prasarana posyandu belum mendukung pelaksanaan kegiatan. 7. Dukungan anggaran dari pemerintah desa untuk posyandu masih terbatas.
  • 3. Dalam Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019, yang di tetapkan melalui keputusan Kemenkes R.I No. HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa salah satu acuan bagi arah kebijakan Kemenkes adalah penerapan pendekatan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of care)untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang holistic dan berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle) sejak dlm kandungan sampai lansia. Sehubungan dengan itu pemerintah Provinsi NTB berikhtiar untuk menghidupkan posyandu ini dengan memperluas sasaran, memadukan program serta perbaikan manajemen posyandu melalui suatu inovasi yang di sebut POSYANDU KELUARGA
  • 4. LANDASAN HUKUM 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. PERMENDAGRI RI No. 19 Thn 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu. 3. PERGUB NTB No. 30 Thn 2021 tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu 4. Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas 5. Peraturan daerah provinsi NTB No. 7 tahun 2011 tentang Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi Dan Anak Balita
  • 5. UUD No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “ Kesehatan adalah hak asasi sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu di upayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh komponen bangsa agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal”
  • 6. Posyandu Keluarga adalah salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada keluarga meliputi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lanjut usia serta terintegrasi dengan program lain yang sinergis untuk meningkatkan derajat kesehatan menuju ketahanan keluarga. Posyandu keluarga ditetapkan oleh kepala desa/lurah, dengan memiliki kepengurusan, memiliki kader sebagai pengelola dan pelaksana, dan memiliki sumber daya. Mengingat adanya perluasan sasaran Posyandu Keluarga, jumlah kader yang di butuhkan yaitu minimal 7- 8 orang
  • 7. TUJUAN UMUM Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan dasar bagi anggota keluarga di tingkat dusun/lingkungan. KHUSUS 1. Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0 – 6 tahun. 2. Memantau dan meningkatkan kesehatan keluarga (bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu nifas, menyusui). 3. Mendeteksi dini faktor risiko PTM pada anggota keluarga. 4. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri dan produktif 5. Mencegah kekerasan terhadap Anak, remaja dan Perempuan (KTA/P). 6. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat . 7. Menjadi tempat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat. 8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • 8. Fungsi Wadah Pemberdayaan Masyarakat/Anggota Keluarga Wadah Untuk Mendekatkan Pelayanan Kesehatan (Upaya Promotif dan Preventif) Sbg Bentuk surveilans dan pemantauan kesehatan komprehensif terintegrasi berbasis keluarga Wadah pengintegrasian program dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
  • 9. Sasaran 1. Ibu hamil dan Menyusui 2. Bayi 3. Balita 4. Remaja (10-19 tahun) 5. Usia Produktif (15 – 59 tahun) 6. Lanjut Usia
  • 10. Komponen Posyandu Keluarga (Jenis kegiatan Posyandu Keluarga)
  • 11. KIA • Perbaikan Gizi (Pemantauan Pertumbuhan, Vit. A, Obat Cacing, TTD (Fe), PMT/MP-ASI, Penyuluhan gizi) • Pelayanan Bumil, Nifas, Kelas Ibu, P4K. • KB • Imunisasi • Penanggulangan Diare (oralit & konseling) Remaja • Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE). • Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) • Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat/PKHS • Kespro Remaja • Kesehatan jiwa dan NAPZA • Gizi remaja • Aktifitas Fisik • PTM • Pencegahan kekerasan pd remaja • Kecelakaan lalu lintas • Pelayanan Kesehatan • Konseling HIV/AIDS, VCT • Skrining psikososial dgn PSC • Pengukuran Antropometri • Suplemen gizi • Latihan Fisik • Deteksi Dini PTM • Pendampingan korban kekerasan
  • 12. Usia Produktif • Deteksi Dini Faktor Resiko • Pemeriksaan status mental • Pemeriksaan status gizi • Pengukuran TD, Suhu Tubuh • Pemeriksaan Laboratorium • Penyuluhan kesehatan dan gizi • Aktifitas fisik • Konseling HIV/AIDS, VCT • Pendampingan korban kekerasan Lansia • Pemeriksaan aktifitas sehari-hari untuk menilai tingkat kemandirian lanjut usia • Pemeriksaan status mental • Pemeriksaan status gizi • Pengukuran TD, Suhu Tubuh, pemeriksaan Laboratorium. • Penyuluhan Kesehatan Gizi • Aktifitas Fisik
  • 14.
  • 15. Tugas dan Tanggung Jawab Para Pelaksana Kader Posyandu Keluarga a. H-1 Posyandu :  Menyebarluaskan informasi hari pelaksanaan posyandu  Mempersiapkan sasaran, tempat, sarana prasarana dan media KIE  Melakukan pembagian tugas antar kader  Koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas terkait b. Hari H  Melaksanakan kegiatan posyandu keluarga mengacu pada system pelayanan  Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta merencanakan tindak lanjut c. H+  Sweeping  Menyampaikan hasil pelayanan posyandu keluarga ke desa/kelurahan melalui pokja posyandu TP-PKK 1. Optimalisasi peran dasawisma 2. Melakukan pendataan sasaran 3. Melakukan pembinaan kader
  • 16. Petugas Kesehatan 1. Menyelenggarakan pelayanan dan promosi kesehatan 2. Membimbing da mendampingi kader dalam penyelenggaraan posyandu keluarga 3. Melakukan pengolahan, visualisasi data, dan melaporkan hasil pelayanan posyandu keluarga ke puskesmas serta Menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dgn kebutuhan posyandu keluarga 4. Melakukan koordinasi dgn stakeholders di tingkat kecamatan dan Desa/ Kelurahan untuk keberlangsungan posyandu Keluarga Pemangku Kepentingan 1. Camat, selaku PJ Pokjanal Kecamatan : a. Mengaktifkan pokjanal posyandu kecamatan dengan SK camat b. Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan posyandu keluarga c. Memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kinerja posyandu keluarga d. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga secara teratur
  • 17. 2. Lurah/Kepala Desa, Selaku PJ Pokja Posyandu Keluarga Desa/Kelurahan a. Membentuk pokja posyandu dengan SK kepala Dea/Lurah b. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk penyelenggaraan posyandu keluarga c. Mengkoordinasikan pergerakan sasaran untuk dapat hadir pada hari buka posyandu keluarga d. Mengkoordianasikan peran kader posyandu keluarga, pengurus posyandu dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan posyandu keluarga e. Menindaklanjuti hasil kegiatan posyandu keluarga Bersama Pokja Posyandu dgn mengolah dan visualisasi data f. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga secara rutin. Instansi/Lembaga/sector Terkait : BAPPEDA, DPMPD, DINAS KESEHATAN, DINAS PPKB/PA/BKKBN/DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA, KUA, DINAS PERTANIAN dan lain-lain. Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
  • 18. Hambatan dan kendala  Sarana Prasana Posyandu Keluarga  Masih kurangnya alat pendukung antropometri (dacin, alat ukur Tinggi badan) di masing-masing desa/posyandu.  Kurangnya tenaga/kader  Meja dan kursi di semua posyandu belum tersedia  Tdk ada bangunan permanen untuk posyandu  Kurangnya partisipasi masyarakat dan linsek dalam peningkatan cakupan D/S  Beberapa posyandu memiliki banyak sasaran, namun sangat sedikit yang hadir di tempat posyandu. Sudah pernah ada upaya dengan berkoordinasi komunikasi dengan pihak desa. Setelah ada partisipasi dari pihak desa untuk menggerakan sasaran, partisipasi masyarakat meningkat, namun hal tsb henya berjalan 1 sampai 2 bulan, dan kembali seperti biasanya  Di desa calabai tepatnya di dusun latonda 2 memiliki sasaran yang sangat jauh dari tempat pelayanan posyandu tepatnya di RT 3, sehingga sasaran yang di RT tsb tdk hadir untuk mendapat pelayanan posyandu, sedang di sana ada banyak Sasaran.  Dari desa tidak memiliki tim posyandu untuk menggerakan masyarakat.