Materi Communication Training Week 2015
Universitas Padjadjaran
Program Studi Manajemen Komunikasi
Konsentrasi Communication Training & Consulting
Batch 2012.
12. Tujuan (+)
Perilaku (-)
Tujuan selalu positif,
meskipun anda kadang tidak
menyadarinya
Perilaku yang menyertai
mungkin tidak positif, malah
kadang bertentangan satu
sama lainnya
Perilaku terpisah dari maksud
dan tujuan
13. BAGIAN
(PARTS)
Parts adalah ASPEK KUALITAS dari seseorang, semua
bagian-bagian yang membentuk Anda menjadi individu
yang unik dan khas, secara sadar atau tidak.
Parts terbentuk dan berkembang melalui PERAN dan
EMOSI yang kita mainkan sehari-harinya
14. KONTEKS
Konteks itu akan ketahuan kalau kita menjabarkan APA, SIAPA,
DIMANA, KAPAN dan BAGAIMANA persisnya suatu
kejadian.
15. Ekologis adalah
selaras atau pas
tidaknya perilaku
dengan diri sendiri,
keluarga dan
lingkungan.
Sebuah perilaku
yang bertentangan
dengan nilai-nilai
bisa kita sebut
sebagai tidak
ekologis.
EKOLOGIS
17. CONTEXT
REFRAMING
Membingkai
konteks sebuah
kejadian tanpa
mengubah
kejadian itu
sendiri.
Kalau klien anda
memberikan kasus
dalam context
reframing,
tanyakan pada diri
anda “dalam
konteks apa lagi
perilaku orang ini
bermanfaat?
Pikirkan beberapa
kemungkinan,
sampai anda
mendapatan satu
kemungkinan
yang pas dan
ekologis untuk
klien anda.
18. KASUS :
ANAK SAYA SUKA
NGEYEL
REFRAMING :
“Nggak apa, pada saat
menghadapi penculik,
maka kebiasaan
ngeyelnya akan
berguna untuk
menyelamatkan diri”
19. KASUS :
SUDAH 3 KALI USAHA YANG SAYA DIRIKAN GAGAL
REFRAMING :
"itu artinya di usaha ke 4 kamu sudah
berpengalaman dalam berbisnis".
20. Bila klien anda memberi
masalah meaning,
pikirkan “apakah arti
positif lain dibalik
perilaku negatif orang
ini? Adakah hal-hal
lain yang belum
terpikirkan oleh orang
ini?”
MEANING REFRAMING
Membingkai arti sebuah kejadian tanpa
mengubah kejadian itu sendiri
21. KASUS :
Jika permintaan anak
saya tidak dituruti, dia
akan ngeyel sepanjang
hari.
REFRAMING :
“Ngeyel artinya
kemampuan verbalnya
berkembang baik.”
22. REFRAMING :
Penundaan ini dimaksudkan
untuk mengecek kelayakan dan
seluruh peralatan pesawat,
sehingga Anda akan terbang
dengan aman dan nyaman.
KASUS :
SAYA KESAL KARENA PENERBANGAN INI
DITUNDA
26. Jalin komunikasi dengan bagian X.
Tanyakan: “bagian X, maukah berkomunikasi secara
sadar dengan saya saat ini?”
Perhatikan adakah respons yang berupa gambaran,
suara, atau perasaan. Dapatkan sinyal ya/tidak.
Ucapkan terima kasih.
Kedua,
27. Tanyakan tujuan positifnya. “bersediakah memberitahu
apa tujuan positif di balik perilaku negatif ini?” bila
jawabannya ya, tanyakan apa tujuannya.
Kemudian tanyakan:”bila ada cara lain yang lebih baik
untuk mencapai tujuan positif itu, maukah
menerimanya?”
Ketiga,
28. Jalin hubungan dengan bagian Y.”Bagian Y, maukah
memberi 3 alternatif yang bisa memenuhi tujuan
positif itu?” dapatkan sinyal ya/tidak.
Dan ucapkan terima kasih
Keempat,
29. Tawarkan pada bagian X. “bagian X, maukah menerima
salah satu dari 3 alternatif di atas dan bertanggung
jawab pada perilaku itu di masa datang?” bila
jawabannya ‘ya’, teruskan. Bila tidak, ulangi langkah 4.
Kelima,
30. Cek ekologis.” Adakah
bagian yang tidak
setuju dengan
kesepakatan diatas?”
bila jawabannya
“tidak”, selesai; bila
jawabannya “ya’ ulangi
dari langkah 2.
Keenam,
31. KESIMPULAN
REFRAMING
adalah upaya untuk
membingkai ulang
sebuah kejadian
dengan mengubah
sudut pandang
tanpa mengubah
kejadian itu sendiri.
4 Hal Yang Harus
Diperhatikan
Dalam Melakukan
Reframing
1. Perilaku
2. Bagian (Parts)
3. Konteks
4. Ekologis
TEKNIK
REFRAMING
1. Context
Reframing
2. Meaning
Reframing