Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Secara ringkas, motivasi adalah keadaan yang mendorong perilaku manusia untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Murray yang menyebutkan 20 kebutuhan dasar manusia, teori pencapaian prestasi McClelland, dan teori aktualisasi diri Maslow yang menyatakan bahwa manusia memiliki hierarki kebutuhan yang harus terpenuhi.
2. Motivasi dan Komunikasi
• Motivasi merupakan keadaan dalam diri
individu atau organisme yang mendorong
perilaku ke arah tujuan.
• Motivasi memiliki 3 aspek (Bimo Walgito,
2002):
1. Keadaan terdorong dalam diri organisme (driving
state).
2. Perilaku yg timbul dan terarah karena keadaan ini.
3. Goal atau tujuan yg dituju oleh perilaku tsb.
3. • Umumnya motivasi mempunyai siklus: (1)
motivasi timbul, (2) memicu perilaku yg bertujuan
(goal), (3) setelah tujuan tercapai mk motivasi
terhenti.
4. Teori Motivasi
Untuk memudahkan, dibagi menjadi 4 jenis:
1. Motivasi Biologis
2. Motif Sosial : Teori Motivasi Berprestasi
Mc Clelland
3. Motif Kebutuhan : Teori Murray
4. Motif Eksplorasi, Kompetensi dan
Aktualisasi Diri : Teori Woodworth,
Marquis, Maslow
5. Motivasi Biologis
• Dorongan atau motif biologis pada umumnya
berakar pd keadaan jasmani, spt makan, minum,
seks, bernafas.
• Motif ini disebut juga basic motives, atau motif
primer, karena berkaitan erat dengan
mempertahankan eksistensi kehidupan.
• Dorongan ini merupakan dorongan atau motif alami
(natural motives), merupakan motif yg dibawa. Di
samping itu juga ada motif yang dipelajari (Morgan,
1984; Woodworth & Marquis, 1957).
6. Sosial: Teori Mc Clelland
• Teori Motivasi Berprestasi dari Mc Clelland
1. Achievement Motivation, atau disebut juga
need for achievement (n-ach).
2. Motivasi untuk berafiliasi, atau need for
affiliation (n-aff).
3. Motif berkuasa, atau need for power (n-
power).
7. Teori Kebutuhan Murray
• Murray mengemukakan 20 daftar kebutuhan yg
pd umumnya mendorong manusia untuk bertindak
atau berperilaku (Bimo Walgito, 2002):
1. Abasement, Merendah atau merendahkan diri
2. Achievement
3. Affiliation
4. Aggression
5. Autonomy, kebebasan, otonomi.
6. Counteraction, yaitu motif yg terkait usaha utk
mengatasi dan mengantisipasi kegagalan.
7. Defendance.
8. Deference, hormat.
9. Dominance, dominasi.
10. Exhibition.
11. Harmavoidance, berusaha menolak hal yg
merugikan.
12. Infavoidance, usaha menghindari hal yang
memalukan.
13. Nurturance, memberi bantuan.
14. Order, keteraturan
15. Play, bermain
16. Rejection, menolak
17. Sentience, mencari kesenangan thd impresi yg
melalui alat indera
18. Seks
19. Succorance, kebutuhan akan simpati, bantuan
atau pertolongan orang lain
20. Understanding, mengerti.
8. Teori Eksplorasi Woodworth &
Marquis
• Pertanyaan: “Apakah yang baru?”
• Alasan mengapa seseorang berperilaku adalah
untuk mengadakan eksplorasi terhadap
lingkungannya.
– Motif organis (mempertahankan kelangsungan
hidupnya)
– Motif darurat (menghindari bahaya)
– Motif objektif dan minat (tertarik pada suatu objek
karena adanya minat).
9. • Motif Kompetensi: Motivasi untuk
menguasai bermacam tantangan dalam
kehidupan.
• Menguasai keahlian, pengetahuan, dsb.
• Ini yang disebut dengan motif komptensi
atau motif affectance (White, 1959)