Dalam sebuah gerakan, ideologi menjadi hal utama yang sangat vital. sebagai sistem berfikir sebagai landasan gerak yang akan menuntun dalam menuju cita-cita.
2. Latar Belakang Masalah
Kader terkadang tidak sejalan dengan ideologi
Muhammadiyah dan lebih memilih landasan
teoritis lain (berdasar ToR)
Hipotesis
Kader kurang mengkaji ideologi
Muhammadiyah dan atau IMM
3. Pemahaman
REVITALISASI IDEOLOGI IMM
1. Revitalisasi artinya proses/cara/perbuatan
menghidupkan kembali.
2. Ideologi artinya keseluruhan sistem berfikir,
nilai-nilai dan sikap dasar keyakinan sebuah
gerakan
3. IMM merupakan ortom Muhammadiyah yang
berdakwah dibidang kemahasiswaan
5. Ideologi itu aplikatif
Ideologi dapat dimengerti sebagai suatu sistem
penjelasan tentang eksistensi suatu kelompok
sosial, sejarahnya dan proyeksinya ke masa
depan.
6. Identitas IMM
1. IMM adalah organisasi kader yang bergerak dalam
bidang keagamaan-kemasyarakatan-kemahasiswaan
dalam rangka mencapai tujuan IMM
2. IMM memantabkan gerakan dakwah ditengah-tengah
masyarakat khususnya dikalangan mahasiswa
3. Setiap kader IMM harus mampu memadukan ilmiah
dan aqidahnya
4. Setiap kader IMM harus tertib beribadah, tekun dalam
belajar serta mengamalkan ilmunya untuk
melaksanakan ketakwaan dan pengabdiannya kepada
Allah SWT
7. Falsafah IMM
Untuk mencapai tujuannya, IMM telah meletakkan
beberapa dasar falsafah yang harus dipegang:
1. Semua amal geraknya harus diabdikan semata-mata
untuk Allah SWT.
2. Keikhlasan harus menjadi landasan gerakannya.
3. Ridha Allah harus menjadi ghayah (tujuan)
terakhirnya, karena tanpa ridha- Nya tidak akan
pernah ada suatu hasil yang dicapai.
4. Kekuatan beraksi (power action) sangatlah
menentukan karena nasib kita akan banyak bergantung
pada usaha dan perbuatan kita sendiri.
8. Tujuan IMM
Mengusahakan Terbentuknya Akademisi Islam
yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai
tujuan Muhammadiyah.
Tujuan Muhammadiyah:
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat islam
yang sebenar-benarnya
9. IMM sebagai simbol atau identitas
Ber-IMM itu ada dua bentuk:
1. IMM sebagai simbol. Bentuk pengamalannya hanya pada
tataran lambang/tanda/atribut/dan lainnya, yang kelihatan
secara fisik, tapi tidak mendalam, sehingga pola
tindakannya tidak selaras dengan ideologi IMM. Tidak
berusaha memahami dan mendalami ideologi IMM, dan
Akhirnya lari kepada ideologi lain
2. IMM sebagai identitas. Bentuk pengamalannya
menyeluruh sebagai wujud dari pemahamannya tentang
ideologi IMM, dalam aktivitas kehidupannya sudah
menampakkan eksistensi IMM sebagai gerakan mahasiswa
muslim. Dengan kata lain, IMM sebagai identitas menyatu
dalam diri seorang kader baik secara lahir maupun batin
11. REVITALISASI IDEOLOGI
DALAM IMM
1. Sosialisasi paham agama dan nilai-nilai ideal
(MKCH dll.) secara intensif dan tersistem ke
seluruh tingkatan dan lini ikatan
2. Mengintensifkan perkaderan dan transformasi
kader
3. Mengintensifkan kajian anggota/pimpinan
4. Meningkatkan disiplin/ketaatan berorganisasi
5. Mengefektifkan fungsi-fungsi kepemimpinan
kolektif-kolegial secara efektif dan regulatif
6. Menghidupkan kembali dan mendinamisasi
basis anggota dan organisasi di komisariat
12. MEMBANGKITKAN JIWA GERAKAN
Membangkitkan kembali semangat:
1. Tauhid sebagai pandangan hidup utama
2. Jihad fisabilillah sebagai etos gerakan
3. Berilmu sebagai modal kemajuan
4. Kesalihan individual sebagai basis spiritual yang
membuahkan kesalihan sosial
5. Etos tajdid untuk perubahan ke arah kemajuan
6. Amal shalih sebagai wujud pengamalan dan
aktualisasi ajaran
7. Sistem organisasi berbasis jam’iyah, imamah, dan
jama’ah sebagai instrumen gerakan
13. ILUSTRASI
Suatu hari, seseorang datang dan menawar bola
mata anda dengan harga 1 miliyar. Pertanyaanya
adalah, apakah anda akan menukar mata anda?
Tentu tidak. Walaupun harganya dinaikkan hingga
5 Miliyar, saya yakin anda dan semua manusia
yang masih memiliki akal, tetap tidak akan
menukar bola mata dengan uang yang banyak
tersebut. Alasannya sederhana; apabila saya
menukar mata saya, walaupun dengan uang yang
jumlahnya sangat banyak, itu percuma karena
saya tidak akan dapat melihat lagi dalam sisa
hidup saya.