1. 1. Pendekatan peramalan
2. Prosedur peramalan
3. Kendala pemilihan teknik peramalan
4. Pengukuran permintaan produk
5. Peramalan permintaan produk yg sudah mapan
6. Peramalan permintaan produk baru
2. 2–2
Apakah Peramalan Itu?
Seni dan ilmu untuk
memprediksi kejadian
dimasa datang
Sebagai dasar untuk
keputusan bisnis
Produksi
Persediaan
Tenaga Kerja
Fasilitas
??
3. 2–3
Peramalan Jangka Pendek
1 tahun, umumnya kurang dari 3 bulan
Pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan
kerja, tingkat produksi
Peramalan Jangka Menengah
3 bulan hingga 3 tahun
Penjualan dan perencanaan produksi, anggaran
Peramalan Jangka Panjang
3 tahun atau lebih
Perencanan produk baru, lokasi, penelitian dan pengembangan
Meramalkan Horison Waktu
4. 2–4
Jenis-jenis Peramalan
Peramalan Ekonomi
Menjelaskan siklus bisnis – tingkat inflasi, ketersediaan
uang.
Peramalan Teknologi
Memprediksi tingkat kemajuan teknologi
Dampak pengembangan produk baru
Peramalan Permintaan
Memprediksi penjualan produk yang ada
5. 2–5
Tujuh Langkah Peramalan
Menetapkan tujuan peramalan
Memilih unsur apa yang akan diramal
Menentukan horison waktu yang akan diramal
Memilih tipe model peramalan
Mengumpulkan data
Membuat peramalan
Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan
6. 2–6
Peramalan jarang ada yang sempurna
Kebanyakan teknik peramalan
mengasumsikan bahwa sistem akan
tetap stabil
Ramalan produk kelompok dan
keseluruhan lebih akurat
dibandingkan ramalan produk
individual
7. 2–7
1. Pendekatan Peramalan
Digunakan jika memiliki data yang
sedikit
Produk baru
Teknologi baru
Meliputi intuisi, pengalaman
A. Metoda Kualitatif
8. 2–8
Pendekatan Peramalan
Digunakan jika situasi stabil dan data
historis
Produk yang sudah ada
Teknologi saat ini
Meliputi teknik matematis
B. Metoda Kuantitatif
9. 2–9
Tinjauan Metoda Kualitatif
Keputusan juri eksekutif
Sedikit pendapat dari manajemen puncak, kadang-
kadang menggunakan modal statistik
Metoda Delphi
Kelompok para ahli
10. 2–10
Tinjauan Metoda Kualitatif
Gabungan dari tenaga penjualan
Perkiraan dari masing-masing penjual, kemudian
dijumlahkan
Survei pasar konsuman
Bertanya pada pelanggan
11. Pendekatan peramalan kuantitatif
1. Time series
Adl model yg tidak memperhatikan hubungan
sebab akibat.
Hasil peramalan hanya memperhatikan
kecenderungan dari data masa lalu yg tersedia.
Diperlukan data historis dlm jumlah yg banyak
Tingkat akurasi hasil peramalan rendah, karena
kondisi masa lalu sering tidak sama dengan kondisi
masa yad
12. 2. Pendekatan yg memperhatikan hubungan kausalitas
atau pendekatan yg menjelaskan terjadinya suatu
keadaan (explanatory method)
Pada metode ini juga tidak menjamin bhw semua
variabel penyebab/penjelasan mampu dirangkum
secara keseluruhan
Pada model ini diharapkan mempunyai tingkat
akurasi yang lebih tinggi dan berlaku untuk jangka
panjang
13. 2. Prosedur peramalan
a. Analisa ekonomi (proyeksi aspek makro) :
kependudukan ,pendapatan,dan kebijakan pemerintah
b. Analisa industri ; analisa thd permintaan pasar dari
seluruh perusahaan yg menghasilkan produk sejenis
c. Analisa penjualan masa lalu: utk melihat ‘market
positioning’, market share’
d. Analisa peramalan permintaan proyek maupun industri
e. Pengawasan hasil peramalan: usaha meminimalkan
kesalahan hasil peramalan dari berbagai
teknikperamalan
14. 3. Kendala pemilihan teknik
peramalan
a. Waktu yg hendak diperkirakan/diramalkan. Pd
umumnya peramalan kualitatif mempunyai
jangkauan peramalan lebih panjang drpd peramalan
kuantitatif. Jangka wkt yg diramalkan minimal
selama umur proyek.
b. Tingkah laku data,meliputi jumlah,ketepatan dan
tingkah laku data dimasa lalu yg tersedia. Apakah
tingkahlaku data menunjukkan hubungan
persamaan linear,kuadratik atau logaritma,dsb shg
akan mempengaruhi pemilihan teknik peramalan.
15. c. Biaya yg tersedia utk melakukan peramalan dan secara
lebih luas adl biaya utk melakukan studi kelayakan.
e. Tingkat ketepatan/akurasi yg diinginkan. Hal ini tgt
dari manajemen dlm tingkat kecermatan,ketelitian
peramalan yg diinginkan.
16. 4. Pengukuran permintaan produk
a. Penggunaan data impor produk ybs (jika produk yg akan
dihasilkan proyek adalah sbstitusi impor)
b. Penggunaan data impor,ekspor dan produksi dalam
negeri,jika produk yg akan dihasilkan sudah pernah
dihasilkan di DN dan juga telah diekspor.
PE= P+(I-E)+ C
PE : permintaan efektif yg dicari
P : produksi dalam negeri selama masa ybs
I : impor yg dilakukan
E : ekspor yg dilakukan
C : jumlah perubahan cadangan produk,yakni selisih
persediaan awal dan akhir masa proyek
17. c. Metode rasio rantai ,yakni metode yg menghitung
permintaan efektif dengan cara membagi ke dalam
komponen-komponen yg lebih kecil dari suatu mata
rantai urutan dari variabel yg berpengaruh thd
permintaan produk ybs.
Contoh :
Permintaan untuk internet = jumlah penduduk
keseluruhanx %penghasilan perkapita yg dikonsumsi
x %rata-rata dibelanjakan untuk komunikasi dan
informasi x %rata-rata penghasilan untuk
berlangganan internet
18. 5. Peramalan untuk Produk yang
sudah Mapan
Produk mapan :
Adalah produk yang pernah diproduksi oleh investor
Proyek merupakan usulan perluasan/ekspansi
Konsumen telah mengenalproduk ybs
Data historis sudah dapat diperoleh
19. Metode peramalan produk mapan
1. Metode pendapat
2. Metode test/eksperimen
3. Metode survei
4. Metode time series
5. Metode regresi korelasi
6. Metode input-output
20. 6. Metode Peramalan untuk
Produk Baru
Produk baru
Adalah produk yg benar-benar baru atau produk
pengembangan
Metode peramalan adalah test/eksperimen , dan
metode survei