SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Oleh :
Rosliana Dewi, S.Kp., MH.Kes.
 Mengajar a/ perbuatan yg kompleks yg mrpkan pengintegrasian
secara utuh berbagai komponen kemampuan.
 Komponen kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
 Keterampilan dasar mengajar adalah :
1. Bertanya
2. Memberi penguatan
3. Mengadakan variasi
4. Menjelaskan
5. Membuka dan menutup pelajaran
6. Membimbing diskusi kelompok kecil
7. Mengelola kelas
8. Mengajar kelompok kecil dan individual
Cara Menguasai keterampilan dasar mengajar :
1. Memahami hakikat, prinsip dan komponen keterampilan dgn
cara :
a. Membaca & diskusi jenis keterampilan
b. Mengenal komponen keterampilan mll bahan mengajar yg
tersedia, baik dlm situasi yg sebenarnya maupun mll video
2. Penerapan keterampilan dlm bentuk pengajaran mikro
3. Penerapan keterampilan dlm praktek mengajar
 Keterampilan bertanya sangat perlu dikuasai oleh dosen krn hampir
setiap KBM dosen mengajukan pertanyaan dan kualitas pertanyaan
menentukan kualitas jawaban.
 Yg dimaksud pertanyaan a/semua pernyataan dosen (tdk terbatas pd
kalimat tanya) yg meminta respon dari mhs.
 Keterampilan bertanya dibagi :
1. Keterampilan bertanya dasar :
a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas & singkat.
b. Pemberian acuan.
c. Pemusatan perhatian.
d. Penyebaran pertanyaan.
e. Pemindahan giliran.
f. Pemberian waktu berpikir.
g. Pemberian tuntunan jika pertanyaan dosen tdk dpt dijawab oleh mhs,
dgn cara :
a. Mengungkapkan pertanyaan dgn cara lain.
b. Menyederhanakan pertanyaan.
c. Mengulangi penjelasan (acuan) sebelumnya.
2. Keterampilan bertanya lanjut :
a. Mengubah tuntutan tk kognitif dlm menjawab pertanyaan yaitu
dari tk yg paling rendah ke tk yg lebih tinggi.
b. Pengaturan urutan pertanyaan yaitu dari pertanyaan yg paling
sederhana diikuti dgn yg agak kompleks sampai yg kompleks.
c. Penggunaan pertanyaan pelacak dgn berbagai teknik :
1) Klarifikasi
2) Minta mhs memberi alasan jawabannya
3) Minta kesepakatan pandangan dari mhs lain
d. Peningkatan terjadinya interaksi dgn cara meminta mhs lain
memberi jawaban atas pertanyaan yg sama.
 Dlm menerapkan keterampilan bertanya, hindari :
1. Mengulangi pertanyaan sendiri atau mengulang jawaban mhs.
2. Menjawab pertanyaan sendiri.
3. Menunjuk dulu sebelum bertanya.
4. Mengajukan pertanyaan yg mengundang jawaban serempak.
5. Mengajukan pertanyan ganda.
 Penguatan a/ respon terhdp suatu tk laku yg dpt meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali tk laku tsb.
 Penguatan dpt diberikan dlm bentuk :
1. Verbal, yaitu berupa kata2/pujian.
2. Non verbal, yaitu berupa :
a. Gerak mendekat.
b. Mimik dan gerakan badan.
c. Sentuhan.
d. Kegiatan yg menyenangkan.
e. Simbol.
 Dlm memberikan penguatan perlu diperhatikan :
1. Penguatan hrs diberikan dgn hangat dan antusias shg peserta
merasakan kehangatan tsb.
2. Penguatan yg diberikan hrs bermakna, yaitu sesuai dgn
perilaku yg diberi penguatan.
3. Hindarkan respon negatif terhdp jawaban peserta.
4. Peserta yg diberikan penguatan hrs jelas.
5. Penguatan dpt jg diberikan kpd kelp peserta tertentu.
6. Agar mjd lebih efektif, penguatan hrs diberikan segera stlh
perilaku yg baik ditunjukkan.
7. Jenis penguatan yg diberikan hendaknya bervariasi.
 Variasi dlm KMB a/ perubahan dlm proses kegiatan yg bertujuan
utk meningkatkan motivasi para mhs serta mengurangi kejenuhan
dan kebosanan.
 Variasi dikelompokkan dlm :
1. Variasi dlm gaya mengajar, dilakukan dgn cara :
a. Variasi suara.
b. Memusatkan perhatian.
c. Membuat kesenyapan sejenak.
d. Mengadakan kontak pandang.
e. Variasi gerakan badan dan mimik.
f. Mengubah posisi.
2. Variasi dlm penggunaan media dan bahan pelajaran, meliputi :
a. Variasi alat dan bahan yg dapat dilihat.
b. Variasi alat dan bahan yg dapat didengar.
c. Variasi alat dan bahan yg dapat diraba dan dimanipulasi.
3. Variasi dlm pola interaksi dan kegiatan. Pola interaksi dpt
berbentuk klasikal, kelompok dan perorangan sesuai dengan
keperluan, sedangkan variasi kegiatan dpt berupa
mendengarkan informasi, menelaah materi, diskusi, latihan
atau demonstrasi.
A. Pengertian & Tujuan
a. Menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dlm
tata urutan yg terencana secara sistematis, shg dgn mudah
dipahami oleh mhs.
b. Kegiatan menjelaskan bertujuan :
1. Membimbing mhs memahami berbagai konsep, hukum,
prinsip atau prosedur.
2. Membimbing mhs menjawab pertanyaan mengapa secara
bernalar.
3. Melibatkan mhs utk berfikir.
4. Mendptkan balikan mengenai pemahaman mhs.
5. Menolong mhs menghayati berbagai proses penalaran.
B. Komponen Keterampilan
1. Komponen merencanakan penjelasan, mencakup :
a. Isi pesan yg dipilih dan disusun secara sistematis disertai dgn
contoh2.
b. Hal2 yg berkaitan dgn karakteristik penerima pesan.
2. Komponen menyajikan penjelasan, mencakup :
a. Kejelasan, dicapai dgn cara :
1) Bahasa yg jelas.
2) Berbicara yg lancar.
3) Mendefinisikan istilah2 teknis.
4) Berhenti sejenak utk melihat respon mhs terhdp penjelasan
dosen.
b. Penggunaan contoh dan ilustrasi yg dpt mengikuti pola induksi
atau pola deduktif.
c. Pemberian tekanan pada bagian2 yg penting dgn cara
penekanan suara, membuat ikhtisar atau mengemukakan
tujuan.
d. Balikan ttg penjelasan yg disajikan dgn melihat mimik mhs atau
mengajukan pertanyaan.
C. Prinsip Penggunaan
 Dlm menerapkan keterampilan menjelaskan, perlu diperhatikan :
1. Penjelasan dpt diberikan pada awal, tengah ataupun akhir
pelajaran sesuai dgn keperluan.
2. Penjelasan hrs relevan dgn tujuan.
3. Materi yg dijelaskan hrs bermakna.
4. Penjelasan yg diberikan sesuai dgn kemampuan dan latar
belakang mhs.
A. Pengertian & Tujuan
 Membuka pelajaran a/ kegiatan yg dilakukan oleh dosen utk
menciptakan suasana siap mental dan penuh perhatian pada
diri mhs.
 Menutup pelajaran a/ kegiatan yg dilakukan dosen utk
mengakhiri kegiatan inti pelajaran.
 Tujuannya adalah :
1. Membangkitkan motivasi dan perhatian.
2. Membuat mhs memahami batas tugasnya.
3. Membantu mhs memahami hub berbagai materi yg disajikan.
4. Membantu mhs mengetahui tingkat keberhasilannya.
B. Komponen Keterampilan
1. Membuka pelajaran, mencakup :
a. Menarik perhatian mhs dgn cara seperti menyampaikan satu
kejadian yg menarik.
b. Menimbulkan motivasi dgn :
1) Kehangatan dan keantusiasan.
2) Menimbulkan rasa ingin tahu.
3) Mengemukakan ide yg bertentangan.
4) Memperhatikan minat mhs.
c. Memberikan acuan dgn cara :
1) Mengemukakan tujuan & batas2 tugas.
2) Menyarankan langkah2 yg akan dilakukan.
3) Mengingatkan mslh pokok yg dibahas.
4) Mengajukan pertanyaan.
d. Membuat kaitan dgn cara :
1) Mengajukan pertanyaan apersepsi.
2) Mengkaji ulang pelajaran yg lalu.
2. Menutup pelajaran, mencakup :
a. Meninjau kembali, dgn cara merangkum atau membuat
ringkasan.
b. Mengadakan evaluasi penguasaan mhs, dgn meminta mrk :
1) Mendemonstrasikan keterampilan.
2) Menerapkan ide baru pada situasi lain.
3) Mengekspresikan pendapat sendiri.
4) Memberikan soal2 tertulis.
c. Memberikan tindak lanjut, yg dpt berupa pekerjaan rumah,
merancang sesuatu atau berkunjung ke suatu tempat.
A. Pengertian & Tujuan
 Ciri2 diskusi kelp kecil adalah :
1. Melibatkan 3-9 peserta.
2. Berlangsung dlm interaksi tatap muka yg informal.
3. Memp tujuan yg dicapai dgn kerjasama antar anggota lainnya.
4. Berlangsung menurut proses yg sistematis.
 Diskusi kelp kecil memungkinkan mhs :
1. Berbagi informasi & pengalaman dlm memecahkan masalah.
2. Meningkatkan pemahaman atas masalah penting.
3. Meningkatkan keterlibatan dlm perencanaan & pengambilan
keputusan.
4. Mengembangkan kemampuan berfikir & berkomunikasi.
5. Membina kerja sama yg sehat, kelp yg kohesif & bertanggungjawab.
B. Komponen Keterampilan
1. Memusatkan perhatian,dgn cara :
a. Merumuskan tujuan diskusi secara jelas.
b. Merumuskan kembali mslh jika terjadi penyimpangan.
c. Menandai hal2 yg tdk relevan jika terjadi penyimpangan.
d. Merangkum hasil pembicaraan pada saat2 tertentu.
2. Memperjelas masalah atau urunan pendapat,dgn cara :
a. Menguraikan kembali/merangkum urunan pendapat peserta.
b. Mengajukan pertanyaan pd anggota kelp ttg pendapat
anggota lain.
c. Menguraikan gagasan anggota kelp dgn tambahan informasi.
3. Menganalisis pandangan mhs,dgn cara :
a. Meneliti apakah alasan yg dikemukakan punya dasar yg kuat.
b. Memperjelas hal2 yg disepakati & yg tdk disepakati.
4. Meningkatkan urunan mhs,dgn cara :
a. Mengajukan pertanyaan kunci yg menantang mrk utk
berpikir.
b. Memberi contoh pada saat yg tepat.
c. Menghangatkan suasana dgn mengajukan pertanyaan yg
mengundang perbedaan pendapat.
d. Memberikan waktu utk berpikir.
e. Mendengarkan dgn penuh perhatian.
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi,dgn cara :
a. Memancing pendapat peserta yg enggan berpartisipasi.
b. Memberikan kesempatan pertama pada peserta yg enggan
berpartisipasi.
c. Mencegah secara bijaksana peserta yg suka memonopoli
pembicaraan.
d. Mendorong mhs utk mengomentari pendapat temannya.
e. Meminta pendapat mhs jika terjadi jalan buntu.
6. Menutup diskusi, dgn cara :
a. Merangkum hasil diskusi.
b. Memberikan gambaran tindak lanjut.
c. Mengajak para mhs menilai proses diskusi yg telah
berlangsung.
 Dlm pelaksanaan diskusi, perlu diperhatikan :
1. Diskusi hendaknya berlangsung dlm iklim terbuka.
2. Diskusi yg efektif selalu didahului oleh perencanaan yg matang,
mencakup :
a. Topik yg sesuai.
b. Persiapan/pemberian informasi pendahuluan.
c. Menyiapkan diri sbg pemimpin diskusi.
d. Pembentukan kelompok diskusi.
e. Pengaturan tempat duduk yg memungkinkan semua anggota
kelompok bertatap muka.
A. Pengertian & Tujuan
 Keterampilan mengelola kelas a/ keterampilan dlm
menciptakan & mempertahankan kondisi kls yg optimal guna
terjadinya proses belajar mengajar yg serasi & efektif.
 Dosen perlu menguasai keterampilan, agar :
1. Mendorong mhs mengembangkan tanggung jawab indv
maupun klasikal dlm berperilaku yg sesuai dgn tatib serta
aktivitas yg berlangsung.
2. Menyadari kebutuhan mhs.
3. Memberikan respon yg efektif terhdp perilaku mhs.
B. Komponen Keterampilan
1. Keterampilan yg berhubungan dgn penciptaan dan
pemeliharaan kondisi belajar yg optimal :
a. Menunjukkan sikap tanggap dgn cara : memandang secara
seksama, mendekati, memberikan pernyataan atau
memberikan reaksi terhdp gang dlm kelas.
b. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
c. Memusatkan perhatian kelp dgn cara menyiapkan mhs dan
menuntut tanggung jawab mhs.
d. Memberi petunjuk2 yg jelas.
e. Menegur secara bijaksana yaitu secara jelas dan tegas bukan
berupa peringatan atau ocehan serta membuat aturan.
f. Memberikan penguatan bila perlu.
2. Keterampilan yg berhub dgn pengendalian kondisi belajar yg
optimal :
a. Modifikasi tingkah laku :
1) Mengajarkan tingkah laku baru yg diinginkan dgn cara
memberi contoh dan bimbingan.
2) Meningkatkan munculnya tingkah laku mhs yg baik dgn
memberikan penguatan.
3) Mengurangi munculnya tingkah laku yg kurang baik dgn
memberi hukuman.
b. Pengelolaan/proses kelompok :
1) Memperlancar tugas2 dgn cara mengusahakan terjadinya
kerjasama dan memantapkan standar serta prosedur kerja.
2) Memelihara kegiatan kelp, dgn cara memelihara dan
memulihkan semangat, menangani konflik yg timbul serta
memperkecil masalah yg timbul.
c. Menemukan dan mengatasi tingkah laku yg menimbulkan
masalah
1) Campur tangan dengan isyarat.
2) Mengawasi dari dekat.
3) Mendorong kesadaran mhs utk mengungkapkan perasaannya.
4) Menjauhkan benda2 yg bersifat menganggu.
5) Menyusun kembali program belajar.
6) Menghilangkan ketegangan dgn humor.
7) Menghilangkan penyebab gangguan.
C. Prinsip Penggunaan
 Prinsip penerapan keterampilan mengelola kelas :
1. Kehangatan dan keantusiasan dlm mengajar yg dpt
menciptakan iklim kls yg menyenangkan.
2. Menggunakan kata2 atau tindakan yg dpt menantang mhs utk
berpikir.
3. Menggunakan berbagai variasi yg dpt menghilangkan
kebosanan.
4. Keluwesan dosen dlm pelaksanaan tugas.
5. Penekanan pada hal2 yg bersifat positif.
6. Penanaman disiplin diri sendiri.
 Hindari hal2 :
1. Campur tangan yg berlebihan.
2. Kesenyapan/penghentian suatu pembicaraan/kegiatan krn
ketidaksiapan dosen.
3. Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri pelajaran.
4. Penyimpangan, terutama yg berkaitan dengan disiplin diri.
5. Bertele-tele.
6. Pengulangan penjelasan yg tidak diperlukan.
 Penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan individual
memungkinkan dosen mengelola kegiatan jenis ini secara efektif
dan efisien serta memainkan perannya sbg :
1. Organisator kegiatan belajar mengajar.
2. Sumber informasi bagi mhs.
3. Pendorong bagi mhs utk belajar.
4. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi mhs.
5. Pendiagnosa dan pemberi bantuan kepada mhs sesuai dgn
kebutuhannya.
6. Peserta kegiatan yg punya hak dan kewajiban seperti peserta
yg lainnya.
A. Komponen Keterampilan
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara
pribadi,ditunjukkan :
a. Kehangatan dan kepekaan terhdp kebutuhan mhs.
b. Mendengarkan secara simpatik gagasan yg dikemukakan
mhs.
c. Memberikan respon positif terhdp gagasan mhs.
d. Membangun hub saling mempercayai.
e. Menunjukkan kesiapan utk membantu mhs tanpa
kecenderungan mendominasi.
f. Menerima perasaan mhs dgn penuh pengertian dan
keterbukaan.
g. Mengendalikan situasi agar mhs merasa aman.
2. Keterampilan mengorganisasikan, yg ditampilkan dgn cara :
a. Memberi orientasi umum.
b. Memvariasikan kegiatan.
c. Membentuk kelompok yg tepat.
d. Mengkoordinasikan kegiatan.
e. Membagi-bagi perhatian dlm berbagai tugas.
f. Mengakhiri kegiatan dgn kulminasi berupa laporan atau
kesepakatan.
B. Prinsip Penggunaan
1. Variasi pengorganisasian kelas besar, kelompok, individual
disesuaikan dgn tujuan yg ingin dicapai, kemampuan mhs,
ketersediaan fasilitas, waktu serta kemampuan dosen.
2. Tidak semua topik dpt dipelajari secara efektif dlm kelp kecil
dan individual.
3. Pengajaran kelp kecil yg efektif selalu diakhiri dgn suatu
kulminasi berupa rangkuman, pemantapan, kesepakatan,
laporan dsb.
4. Dosen perlu mengenal mhs secara individual agar dpt
mengatur kondisi belajar dengan tepat.
5. Dlm kegiatan belajar individual, mhs dpt bekerja secara bebas
dgn bahan yg disiapkan.

More Related Content

What's hot

Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPABapake Icha Kukuh Andin
 
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxfadhilmuhammad57
 
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptxModul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptxAnantaKharismadi1
 
konsep belajar dan teori belajar.pdf
 konsep belajar dan teori belajar.pdf konsep belajar dan teori belajar.pdf
konsep belajar dan teori belajar.pdfyustikasrimay1
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Guss No
 
Bab i ptk 3
Bab i ptk 3Bab i ptk 3
Bab i ptk 3warhanie
 
PPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar MengajarPPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar MengajarRizka Lubis
 
Membangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxMembangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxNendahNurjanah
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0Dian Sari
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 
Pemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptxPemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptxSultonRizal
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxArrasyid9
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutAlpiZaidah
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 

What's hot (20)

Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruKelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
 
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
 
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptxModul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
 
konsep belajar dan teori belajar.pdf
 konsep belajar dan teori belajar.pdf konsep belajar dan teori belajar.pdf
konsep belajar dan teori belajar.pdf
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
Bab i ptk 3
Bab i ptk 3Bab i ptk 3
Bab i ptk 3
 
PPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar MengajarPPT Keterampilan Dasar Mengajar
PPT Keterampilan Dasar Mengajar
 
Membangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxMembangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptx
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
Tugas tap
Tugas tapTugas tap
Tugas tap
 
Pemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptxPemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptxPPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
PPT PEMBELAJARAN TERPADU.pptx
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjut
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 

Viewers also liked

Hakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajarHakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajaraiieriie
 
Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikPutry Untari
 
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...Google
 
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajardodyoktavendi
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 

Viewers also liked (6)

Hakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajarHakekat belajar-mengajar
Hakekat belajar-mengajar
 
Makalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknikMakalah mata kuliah mikroteknik
Makalah mata kuliah mikroteknik
 
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
 
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
3. hakikat, ciri dan komponen belajar mengajar
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 

Similar to MENGAJAR

Delapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarDelapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarSyandra_RS
 
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjMutthoriqAlilA
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikanProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...ibnitrisaladam1
 
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptxMICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptxSLBNegeriNgabang
 
Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Amirah_Ahmad
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Rachmah Safitri
 
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengertiCara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengertiFathanZulfahmi
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranAbdul Manan
 
2.modul komunikasi efektif ppih new
2.modul komunikasi efektif ppih new2.modul komunikasi efektif ppih new
2.modul komunikasi efektif ppih newrickygunawan84
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruVivii Charmeiliaa
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminarpjj_kemenkes
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarpjj_kemenkes
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 

Similar to MENGAJAR (20)

Delapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajarDelapan kompetensi dasar mengajar
Delapan kompetensi dasar mengajar
 
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11849975.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
 
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh se...
 
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptxMICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
MICRO 1 Keterampilan Bertanya Lanjut.pptx
 
Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
 
Micro teaching
Micro teachingMicro teaching
Micro teaching
 
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengertiCara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
2.modul komunikasi efektif ppih new
2.modul komunikasi efektif ppih new2.modul komunikasi efektif ppih new
2.modul komunikasi efektif ppih new
 
Pert 2.ppt
Pert 2.pptPert 2.ppt
Pert 2.ppt
 
modul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdfmodul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdf
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
 
Metode diskusi
Metode diskusiMetode diskusi
Metode diskusi
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 

More from Cahya

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukCahya
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
BiooptikCahya
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panasCahya
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidurCahya
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSCahya
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksualCahya
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardianCahya
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatanCahya
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerCahya
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 

More from Cahya (20)

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

MENGAJAR

  • 1. Oleh : Rosliana Dewi, S.Kp., MH.Kes.
  • 2.  Mengajar a/ perbuatan yg kompleks yg mrpkan pengintegrasian secara utuh berbagai komponen kemampuan.  Komponen kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap.  Keterampilan dasar mengajar adalah : 1. Bertanya 2. Memberi penguatan 3. Mengadakan variasi 4. Menjelaskan 5. Membuka dan menutup pelajaran 6. Membimbing diskusi kelompok kecil 7. Mengelola kelas 8. Mengajar kelompok kecil dan individual
  • 3. Cara Menguasai keterampilan dasar mengajar : 1. Memahami hakikat, prinsip dan komponen keterampilan dgn cara : a. Membaca & diskusi jenis keterampilan b. Mengenal komponen keterampilan mll bahan mengajar yg tersedia, baik dlm situasi yg sebenarnya maupun mll video 2. Penerapan keterampilan dlm bentuk pengajaran mikro 3. Penerapan keterampilan dlm praktek mengajar
  • 4.  Keterampilan bertanya sangat perlu dikuasai oleh dosen krn hampir setiap KBM dosen mengajukan pertanyaan dan kualitas pertanyaan menentukan kualitas jawaban.  Yg dimaksud pertanyaan a/semua pernyataan dosen (tdk terbatas pd kalimat tanya) yg meminta respon dari mhs.  Keterampilan bertanya dibagi : 1. Keterampilan bertanya dasar : a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas & singkat. b. Pemberian acuan. c. Pemusatan perhatian. d. Penyebaran pertanyaan. e. Pemindahan giliran. f. Pemberian waktu berpikir. g. Pemberian tuntunan jika pertanyaan dosen tdk dpt dijawab oleh mhs, dgn cara : a. Mengungkapkan pertanyaan dgn cara lain. b. Menyederhanakan pertanyaan. c. Mengulangi penjelasan (acuan) sebelumnya.
  • 5. 2. Keterampilan bertanya lanjut : a. Mengubah tuntutan tk kognitif dlm menjawab pertanyaan yaitu dari tk yg paling rendah ke tk yg lebih tinggi. b. Pengaturan urutan pertanyaan yaitu dari pertanyaan yg paling sederhana diikuti dgn yg agak kompleks sampai yg kompleks. c. Penggunaan pertanyaan pelacak dgn berbagai teknik : 1) Klarifikasi 2) Minta mhs memberi alasan jawabannya 3) Minta kesepakatan pandangan dari mhs lain d. Peningkatan terjadinya interaksi dgn cara meminta mhs lain memberi jawaban atas pertanyaan yg sama.
  • 6.  Dlm menerapkan keterampilan bertanya, hindari : 1. Mengulangi pertanyaan sendiri atau mengulang jawaban mhs. 2. Menjawab pertanyaan sendiri. 3. Menunjuk dulu sebelum bertanya. 4. Mengajukan pertanyaan yg mengundang jawaban serempak. 5. Mengajukan pertanyan ganda.
  • 7.  Penguatan a/ respon terhdp suatu tk laku yg dpt meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tk laku tsb.  Penguatan dpt diberikan dlm bentuk : 1. Verbal, yaitu berupa kata2/pujian. 2. Non verbal, yaitu berupa : a. Gerak mendekat. b. Mimik dan gerakan badan. c. Sentuhan. d. Kegiatan yg menyenangkan. e. Simbol.
  • 8.  Dlm memberikan penguatan perlu diperhatikan : 1. Penguatan hrs diberikan dgn hangat dan antusias shg peserta merasakan kehangatan tsb. 2. Penguatan yg diberikan hrs bermakna, yaitu sesuai dgn perilaku yg diberi penguatan. 3. Hindarkan respon negatif terhdp jawaban peserta. 4. Peserta yg diberikan penguatan hrs jelas. 5. Penguatan dpt jg diberikan kpd kelp peserta tertentu. 6. Agar mjd lebih efektif, penguatan hrs diberikan segera stlh perilaku yg baik ditunjukkan. 7. Jenis penguatan yg diberikan hendaknya bervariasi.
  • 9.  Variasi dlm KMB a/ perubahan dlm proses kegiatan yg bertujuan utk meningkatkan motivasi para mhs serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.  Variasi dikelompokkan dlm : 1. Variasi dlm gaya mengajar, dilakukan dgn cara : a. Variasi suara. b. Memusatkan perhatian. c. Membuat kesenyapan sejenak. d. Mengadakan kontak pandang. e. Variasi gerakan badan dan mimik. f. Mengubah posisi.
  • 10. 2. Variasi dlm penggunaan media dan bahan pelajaran, meliputi : a. Variasi alat dan bahan yg dapat dilihat. b. Variasi alat dan bahan yg dapat didengar. c. Variasi alat dan bahan yg dapat diraba dan dimanipulasi. 3. Variasi dlm pola interaksi dan kegiatan. Pola interaksi dpt berbentuk klasikal, kelompok dan perorangan sesuai dengan keperluan, sedangkan variasi kegiatan dpt berupa mendengarkan informasi, menelaah materi, diskusi, latihan atau demonstrasi.
  • 11. A. Pengertian & Tujuan a. Menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dlm tata urutan yg terencana secara sistematis, shg dgn mudah dipahami oleh mhs. b. Kegiatan menjelaskan bertujuan : 1. Membimbing mhs memahami berbagai konsep, hukum, prinsip atau prosedur. 2. Membimbing mhs menjawab pertanyaan mengapa secara bernalar. 3. Melibatkan mhs utk berfikir. 4. Mendptkan balikan mengenai pemahaman mhs. 5. Menolong mhs menghayati berbagai proses penalaran.
  • 12. B. Komponen Keterampilan 1. Komponen merencanakan penjelasan, mencakup : a. Isi pesan yg dipilih dan disusun secara sistematis disertai dgn contoh2. b. Hal2 yg berkaitan dgn karakteristik penerima pesan. 2. Komponen menyajikan penjelasan, mencakup : a. Kejelasan, dicapai dgn cara : 1) Bahasa yg jelas. 2) Berbicara yg lancar. 3) Mendefinisikan istilah2 teknis. 4) Berhenti sejenak utk melihat respon mhs terhdp penjelasan dosen. b. Penggunaan contoh dan ilustrasi yg dpt mengikuti pola induksi atau pola deduktif. c. Pemberian tekanan pada bagian2 yg penting dgn cara penekanan suara, membuat ikhtisar atau mengemukakan tujuan. d. Balikan ttg penjelasan yg disajikan dgn melihat mimik mhs atau mengajukan pertanyaan.
  • 13. C. Prinsip Penggunaan  Dlm menerapkan keterampilan menjelaskan, perlu diperhatikan : 1. Penjelasan dpt diberikan pada awal, tengah ataupun akhir pelajaran sesuai dgn keperluan. 2. Penjelasan hrs relevan dgn tujuan. 3. Materi yg dijelaskan hrs bermakna. 4. Penjelasan yg diberikan sesuai dgn kemampuan dan latar belakang mhs.
  • 14. A. Pengertian & Tujuan  Membuka pelajaran a/ kegiatan yg dilakukan oleh dosen utk menciptakan suasana siap mental dan penuh perhatian pada diri mhs.  Menutup pelajaran a/ kegiatan yg dilakukan dosen utk mengakhiri kegiatan inti pelajaran.  Tujuannya adalah : 1. Membangkitkan motivasi dan perhatian. 2. Membuat mhs memahami batas tugasnya. 3. Membantu mhs memahami hub berbagai materi yg disajikan. 4. Membantu mhs mengetahui tingkat keberhasilannya.
  • 15. B. Komponen Keterampilan 1. Membuka pelajaran, mencakup : a. Menarik perhatian mhs dgn cara seperti menyampaikan satu kejadian yg menarik. b. Menimbulkan motivasi dgn : 1) Kehangatan dan keantusiasan. 2) Menimbulkan rasa ingin tahu. 3) Mengemukakan ide yg bertentangan. 4) Memperhatikan minat mhs. c. Memberikan acuan dgn cara : 1) Mengemukakan tujuan & batas2 tugas. 2) Menyarankan langkah2 yg akan dilakukan. 3) Mengingatkan mslh pokok yg dibahas. 4) Mengajukan pertanyaan. d. Membuat kaitan dgn cara : 1) Mengajukan pertanyaan apersepsi. 2) Mengkaji ulang pelajaran yg lalu.
  • 16. 2. Menutup pelajaran, mencakup : a. Meninjau kembali, dgn cara merangkum atau membuat ringkasan. b. Mengadakan evaluasi penguasaan mhs, dgn meminta mrk : 1) Mendemonstrasikan keterampilan. 2) Menerapkan ide baru pada situasi lain. 3) Mengekspresikan pendapat sendiri. 4) Memberikan soal2 tertulis. c. Memberikan tindak lanjut, yg dpt berupa pekerjaan rumah, merancang sesuatu atau berkunjung ke suatu tempat.
  • 17. A. Pengertian & Tujuan  Ciri2 diskusi kelp kecil adalah : 1. Melibatkan 3-9 peserta. 2. Berlangsung dlm interaksi tatap muka yg informal. 3. Memp tujuan yg dicapai dgn kerjasama antar anggota lainnya. 4. Berlangsung menurut proses yg sistematis.  Diskusi kelp kecil memungkinkan mhs : 1. Berbagi informasi & pengalaman dlm memecahkan masalah. 2. Meningkatkan pemahaman atas masalah penting. 3. Meningkatkan keterlibatan dlm perencanaan & pengambilan keputusan. 4. Mengembangkan kemampuan berfikir & berkomunikasi. 5. Membina kerja sama yg sehat, kelp yg kohesif & bertanggungjawab.
  • 18. B. Komponen Keterampilan 1. Memusatkan perhatian,dgn cara : a. Merumuskan tujuan diskusi secara jelas. b. Merumuskan kembali mslh jika terjadi penyimpangan. c. Menandai hal2 yg tdk relevan jika terjadi penyimpangan. d. Merangkum hasil pembicaraan pada saat2 tertentu. 2. Memperjelas masalah atau urunan pendapat,dgn cara : a. Menguraikan kembali/merangkum urunan pendapat peserta. b. Mengajukan pertanyaan pd anggota kelp ttg pendapat anggota lain. c. Menguraikan gagasan anggota kelp dgn tambahan informasi. 3. Menganalisis pandangan mhs,dgn cara : a. Meneliti apakah alasan yg dikemukakan punya dasar yg kuat. b. Memperjelas hal2 yg disepakati & yg tdk disepakati.
  • 19. 4. Meningkatkan urunan mhs,dgn cara : a. Mengajukan pertanyaan kunci yg menantang mrk utk berpikir. b. Memberi contoh pada saat yg tepat. c. Menghangatkan suasana dgn mengajukan pertanyaan yg mengundang perbedaan pendapat. d. Memberikan waktu utk berpikir. e. Mendengarkan dgn penuh perhatian. 5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi,dgn cara : a. Memancing pendapat peserta yg enggan berpartisipasi. b. Memberikan kesempatan pertama pada peserta yg enggan berpartisipasi. c. Mencegah secara bijaksana peserta yg suka memonopoli pembicaraan. d. Mendorong mhs utk mengomentari pendapat temannya. e. Meminta pendapat mhs jika terjadi jalan buntu.
  • 20. 6. Menutup diskusi, dgn cara : a. Merangkum hasil diskusi. b. Memberikan gambaran tindak lanjut. c. Mengajak para mhs menilai proses diskusi yg telah berlangsung.  Dlm pelaksanaan diskusi, perlu diperhatikan : 1. Diskusi hendaknya berlangsung dlm iklim terbuka. 2. Diskusi yg efektif selalu didahului oleh perencanaan yg matang, mencakup : a. Topik yg sesuai. b. Persiapan/pemberian informasi pendahuluan. c. Menyiapkan diri sbg pemimpin diskusi. d. Pembentukan kelompok diskusi. e. Pengaturan tempat duduk yg memungkinkan semua anggota kelompok bertatap muka.
  • 21. A. Pengertian & Tujuan  Keterampilan mengelola kelas a/ keterampilan dlm menciptakan & mempertahankan kondisi kls yg optimal guna terjadinya proses belajar mengajar yg serasi & efektif.  Dosen perlu menguasai keterampilan, agar : 1. Mendorong mhs mengembangkan tanggung jawab indv maupun klasikal dlm berperilaku yg sesuai dgn tatib serta aktivitas yg berlangsung. 2. Menyadari kebutuhan mhs. 3. Memberikan respon yg efektif terhdp perilaku mhs.
  • 22. B. Komponen Keterampilan 1. Keterampilan yg berhubungan dgn penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yg optimal : a. Menunjukkan sikap tanggap dgn cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan atau memberikan reaksi terhdp gang dlm kelas. b. Membagi perhatian secara visual dan verbal. c. Memusatkan perhatian kelp dgn cara menyiapkan mhs dan menuntut tanggung jawab mhs. d. Memberi petunjuk2 yg jelas. e. Menegur secara bijaksana yaitu secara jelas dan tegas bukan berupa peringatan atau ocehan serta membuat aturan. f. Memberikan penguatan bila perlu.
  • 23. 2. Keterampilan yg berhub dgn pengendalian kondisi belajar yg optimal : a. Modifikasi tingkah laku : 1) Mengajarkan tingkah laku baru yg diinginkan dgn cara memberi contoh dan bimbingan. 2) Meningkatkan munculnya tingkah laku mhs yg baik dgn memberikan penguatan. 3) Mengurangi munculnya tingkah laku yg kurang baik dgn memberi hukuman. b. Pengelolaan/proses kelompok : 1) Memperlancar tugas2 dgn cara mengusahakan terjadinya kerjasama dan memantapkan standar serta prosedur kerja. 2) Memelihara kegiatan kelp, dgn cara memelihara dan memulihkan semangat, menangani konflik yg timbul serta memperkecil masalah yg timbul.
  • 24. c. Menemukan dan mengatasi tingkah laku yg menimbulkan masalah 1) Campur tangan dengan isyarat. 2) Mengawasi dari dekat. 3) Mendorong kesadaran mhs utk mengungkapkan perasaannya. 4) Menjauhkan benda2 yg bersifat menganggu. 5) Menyusun kembali program belajar. 6) Menghilangkan ketegangan dgn humor. 7) Menghilangkan penyebab gangguan.
  • 25. C. Prinsip Penggunaan  Prinsip penerapan keterampilan mengelola kelas : 1. Kehangatan dan keantusiasan dlm mengajar yg dpt menciptakan iklim kls yg menyenangkan. 2. Menggunakan kata2 atau tindakan yg dpt menantang mhs utk berpikir. 3. Menggunakan berbagai variasi yg dpt menghilangkan kebosanan. 4. Keluwesan dosen dlm pelaksanaan tugas. 5. Penekanan pada hal2 yg bersifat positif. 6. Penanaman disiplin diri sendiri.
  • 26.  Hindari hal2 : 1. Campur tangan yg berlebihan. 2. Kesenyapan/penghentian suatu pembicaraan/kegiatan krn ketidaksiapan dosen. 3. Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri pelajaran. 4. Penyimpangan, terutama yg berkaitan dengan disiplin diri. 5. Bertele-tele. 6. Pengulangan penjelasan yg tidak diperlukan.
  • 27.  Penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan individual memungkinkan dosen mengelola kegiatan jenis ini secara efektif dan efisien serta memainkan perannya sbg : 1. Organisator kegiatan belajar mengajar. 2. Sumber informasi bagi mhs. 3. Pendorong bagi mhs utk belajar. 4. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi mhs. 5. Pendiagnosa dan pemberi bantuan kepada mhs sesuai dgn kebutuhannya. 6. Peserta kegiatan yg punya hak dan kewajiban seperti peserta yg lainnya.
  • 28. A. Komponen Keterampilan 1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi,ditunjukkan : a. Kehangatan dan kepekaan terhdp kebutuhan mhs. b. Mendengarkan secara simpatik gagasan yg dikemukakan mhs. c. Memberikan respon positif terhdp gagasan mhs. d. Membangun hub saling mempercayai. e. Menunjukkan kesiapan utk membantu mhs tanpa kecenderungan mendominasi. f. Menerima perasaan mhs dgn penuh pengertian dan keterbukaan. g. Mengendalikan situasi agar mhs merasa aman.
  • 29. 2. Keterampilan mengorganisasikan, yg ditampilkan dgn cara : a. Memberi orientasi umum. b. Memvariasikan kegiatan. c. Membentuk kelompok yg tepat. d. Mengkoordinasikan kegiatan. e. Membagi-bagi perhatian dlm berbagai tugas. f. Mengakhiri kegiatan dgn kulminasi berupa laporan atau kesepakatan.
  • 30. B. Prinsip Penggunaan 1. Variasi pengorganisasian kelas besar, kelompok, individual disesuaikan dgn tujuan yg ingin dicapai, kemampuan mhs, ketersediaan fasilitas, waktu serta kemampuan dosen. 2. Tidak semua topik dpt dipelajari secara efektif dlm kelp kecil dan individual. 3. Pengajaran kelp kecil yg efektif selalu diakhiri dgn suatu kulminasi berupa rangkuman, pemantapan, kesepakatan, laporan dsb. 4. Dosen perlu mengenal mhs secara individual agar dpt mengatur kondisi belajar dengan tepat. 5. Dlm kegiatan belajar individual, mhs dpt bekerja secara bebas dgn bahan yg disiapkan.