SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Selamat Tinggal Gajah Duduk
Kita dilahirkan tanpa meminta, kita terlahir atas keputusan-Nya. Lantas, apa
tujuan hidup kita yang sebenarnya? Apa yang Dia inginkan dari kita? Iqra, hanya
sepenggal dari kata itu aku tau bahwa Tuhan yang ku percaya menyuruh para
hambanya untuk belajar. Science adalah pelajaran yang sifatnya mutlak, aku lebih
suka yang pasti tetapi bukan berarti membenci social. Banyak yang membenci fisika,
tapi tidak dengan aku, mencintai fisika adalah suatu hal yang tepat. Kejadian dan
fakta yang fisika utarakan akan sama dengan pernyataan dari Al-qur’an.
Menekuni karena mencintainya sungguh menyenangkan. Menjalani tanpa
paksaan .adalah anugerah. Sungguh tak ada pengkhianatan yang ingin aku lakukan.
Aku yakin bahwa suatu saat nanti usuha untuk membanggakan kedua orang tua
melalui kecintaan ku terhadap fisika akan tercapai.
Di SMA ini sudah ku berikan beberapa penghargaan dan sebagaian besar dari
fisika. Beberapa kali aku mengikuti olimpiade fisika dan pulang tanpa tangan kosong,
minimal tingkat nasional pernah aku kantongi. Siapa yang tak bangga dengan diriku?
Kebanggaan dari orang tua sudah kudapatkan, sekolah sangat bangga atas prestasi ku,
dan sekarang universitas mana yang tak tahu diriku? Semua telah mengenal aku, aku
sang ahli fisika dengan umur yang masih muda, ya sangat muda bahkan jika
dibandigkan dengan teman seangkatan. Saat aku masih duduk dibangku 2 SMA
sudah banyak yang menawari untuk kuliah di universitas, baik swasta maupun negeri.
Berbagai beasiswa pun selalu mengalir di depan, aku telah memiliki masa depan
yang jelas dan tujuan yang pasti.
Saat aku duduk di kelas 3, semua universitas mengetahui bahwa aku akan lulus.
Mereka berlomba-lomba mengirimi ku surat berisi ajakan untuk berabung di
kampusnya. Aku senang, karena ini adalah modal utama aku kuliah dengan gratis dan
di kampus yang terkenal. Jaman ku adalah jaman dimana belum ada ukt, semua
masih serba mahal apalagi untuk ukuran keluarga ku. Ayah dan ibu tak pernah
menyuruh aku untuk ini atau untuk itu, mereka membebaskan aku untuk memilih
masa depan apa yang ingin aku jalani. “Apa ada biayanya untuk semuanya?”
pertanyaan yang sering aku lontarkan ke ayah. “Allah kan yang ngasih, gak usah
dipikirin biaya. Bilang aja totalnya berapa nanti diusahakan” jawab ayah yang entah
dari mana pasti menenangkan. Memang betul jika aku gak perlu khawatir karena
masih ada beasiswa, tapi apa hanya aku siswa yang tak mampu? Aku rasa siswa tak
mampu di Indonesia itu jumlahnya banyak dan aku harus bersaing dengan mereka.
Setiap seperempat malam aku memohon agar aku diberi kejelasan atas apa yang
harus aku jalani. Salah satu surat sampaidi rumah, isinya adalah penawaran beasiswa
Rp 100 juta dari ITB. Siapa yang bisa nolak penawaran itu? Semua sudah
ditanggung, yang aku jalani hanya belajar. Urusan makan, laundry, perlengkapan
kuliah sudah ada yang mengatur. Dapat bangku kuliah gratis, urusan secara finansial
gak ada masalah, kuliah di ITB pula. Allah gak pernah tidur itu benar, sekarang
terbukti.
Di dunia ini tak ada yang gratis kecuali bernapas. Untuk mendapatkan beasiswa
itu pun aku harus di training selama tiga bulan, walaupun secara status masih anak
SMA kelas 3, belum UN apalagi lulus. Menjalani bulan pertama aku kaget, karena
suasana dan atmosphere di ITB itu jauh berbeda dengan sekolah. Setiap pagi selalu
sarapan dengan soal olimpiade bertaraf nasional. Disambung dengan soal olimpiade
dari negara lain. Setiap hari seperti itu, tapi ajaibnya aku dan teman-teman gak ada
yang mengalami turun berat badan justru sebaliknya. Kita juga disuapi dengan
makanan yang berlimpah, gak ada yang namanya makanan gak sehat di sana.
Maka nikmat mana Ku lah yang kau dustai, salah satu kalimat Al-qur’an yang
benar maknanya. Lulusan ITB jelas arahnya kemana, penerima beasiswa
mendapatkan layanan yang memuaskan, dan yang aku tahu hanya belajar tanpa
memikirkan apapun. Kurang apalagi? Harusnya aku senang, tapi kenapa hati ini
gundah? Aku tahu bahwa ibu di rumah sedang sakit keras, tapi aku melakukan ini
untuknya. Aku yakin dengan aku bersekolah disini bisa ia ditangani dengan tepat.
Hanya butuh satu bulan lagi aku bisa lulus, tapi hati aku gak kuat. Aku putuskan
untuk berhenti.
Peraturan beasiswa itu tak berat, hanya harus mengikuti training selama tiga
bulan full. Tapi apa daya aku hanya bisa menjalani selama dua bulan dan sudah
dipastikan aku tidak diterima beasiswa itu. Rasa kecewa dan menyesal selalu
menyelimutiku. Aku tahu bahwa keputusan ini aku ambil tanpa campur orang luar,
ini murni aku yang membuatnya. Semua menyayangkan keputusan ku, apakah salah
jika aku memilih merawat ibu ku? Apakah salah jika aku memilih memutuskan
pendidikan hanya untuk orang yang sudah berjuang selama ini? Tak ada yang
mengerti maksud dan tujuan aku, mereka tidak lagi ada diposisi ku berada. Tutup
kuping, tutup mata fokuskan semuanya pada satu titik, ibu.
Berniat satu tahun untuk fokus ke ibu, tetapi Allah selalu saja menguji ku.
Tawaran beasiswa tetap mengalir bahkan masa perkuliahaan telah dimulai. Akhirnya
aku memutuskan kuliah di salah satu universitas swasta. Hanya bertahan beberapa
bulan, setelah itu aku keluar. Lagi-lagi karena ibu, aku tidak bisa membagi waktu
dengan baik. Tak ada yang bisa membujuk ku untuk tetap kuliah, bahkan ayah
sendiri. Mengulang tahun depan dengan diselingi les adalah keputusan ku.
Siapa yang tak kecewa dengan keputusan ku? Ayah ku merasa gagal membawa
anaknya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi darinya. Aku pun terpuruk dengan
keputusan sendiri, tapi aku sudah bertekad inilah jalan yang Allah kasih untuk aku.
Tahun pengulangan ini aku fokuskan untuk ibu dan pendidikan. Pagi mengurus ibu,
siang les, dan malam waktunya belajar ditemani ibu. Ibu hanya bisa tidur, semua
dilakukan di satu tempat. Bukan saatnya untuk menyerah dan surut semangat, ini
saatnya untuk tunjukkan ke semuanya kalau aku bisa dari yang mereka bayangkan.
Tak ada yang mengetahui keberadaan aku sekarang, teman-teman tak bisa
melihat keadaan aku tetapi aku bisa melihat mereka semua. Handphone rusak, sosial
media di hack, rumah pindah, tak ada maksud untuk memutuskan silahturahmi tapi
ini adalah jalan yang Allah kasih, Allah memang baik. Di tahun ini aku tetap mencari
beasiswa untuk meringankan ayah. Aku yakin tahun ini ibu bisa sembuh dan aku bisa
kuliah dengan baik.
Delapan terakhir di bulan Ramadan adalah malam yang sangat baik untuk
berdo’a. Benar saja, ibu yang selama delapan bulan ini di katakan koma akhirnya
sadar, makan yang banyak, dan cuma tinggal jalan yang harus di lancarkan. “Kamu
kuliah dimana saja sama. Jangan jadi pemilih, ambil jurusan yang kamu suka. Ibu
sudah cape, kamu belajar yang benar ya” perkataan ibu yang tiba-tiba di tengah
keributan adik-adik ku membuat aku kaget. Gimana tidak, selama ini ia tidak
sadarkan diri, bahkan dokter pun sudah menyatakan dirinya koma, tetapi kenapa ia
tahu? Apa ini yang namanya ikatan batin antara ibu dan anak?
Tanggal pengumuman sudah keluar beberapa hari kemarin, tapi tak ada satupun
yang aku ambil. Semua terletak di biaya, memang aku mendapat beasiswa tapi apa
daya jika jurusan yang aku dapatkan adalah paralel? Sedikit rasa penyesalan
menyelimuti. Presiden BEM UI, orang yang sangat berpengaruh di ITB, UGM, dan
beberapa universitas lainnya karena kekritisannya mendatangi ku untuk membujuk
mengambil penerimaan itu. Ia pun tak bisa berkata apa-apa ketika masalahnya
terletak di biaya, sempat menawari di biaya BEM tapi kami tidak bisa menjamin bisa
membayarnya tepat waktu.
Tak hanya UI, Presiden BEM UNJ juga mendatangi ku. Melakukan hal yang
sama dengan UI, hanya saja penawaran yang ditawarkan UNJ jauh lebih baik
daripada UI.
Beberapa hari kedatangan para presiden dari masing-masing universitas, kami
dikejutkan dengan kesehatan ibu yang tiba-tiba drop. Gak ada yang tahu penyebab
pastinya, tanggal 2 hari jumat pukul 03.00 pagi ibu meninggalkan kami semua. Siapa
yang menyangka kalau saat malamnya tak terjadi apa-apa? Beliau sehat, hanya
tinggal jalan yang harus di lancarkan tapi kenyataan dan keputusan Allah adalah
mutlak. Teringat dengan perkataannya beberapa hari lalu, merasa bodoh sekali karena
tidak menyadari kalimat yang penuh arti itu.
Ayah menyanggupi pembiayaan dari UNJ, dan akhirnya aku mengambil UNJ.
Pendidikan Fisika gelar yang aku terima. Empat tahun kuliah disana tak terasa,
sekarang aku sudah mendapat gelar dan mengajar di beberapa sekolah dan bimbel.
Keinginan ibu untuk aku kuliah sudah tercapai, menenangkan hati ayah bahwa
dirinya tak gagal pun sudah tercapai.
Setiap kejadian ada hikmahnya, cerita, dan ada maksudnya itu benar. Seandainya
aku ambil ITB mungkin aku akan menyesal seumur hidup karena tak bisa
merawatnya setahun ini, jika aku mengambil beasiswa kedokteran mungkin aku akan
menangis terus karena teringat mendiang ibu. UNJ bukan universitas terkenal seperti
UI tapi jika aku tetap di UI mungkin aku tidak akan bisa berkumpul dengan orang-
orang hebat yang ada di ITB, UI, UGM dalam perkumpulan yang diadakan UNJ. Jadi
guru tidak sehebat ilmuan yang bisa S2 di luar negeri seperti halnya teman-teman
seperjuangan beasiswa ITB tapi dengan jadi guru aku bisa mencetak anak-anak hebat
penerus bangsa seperti teman-teman ku dan dengan jadi guru aku bisa tertawa
melihat tingkah mereka.
Semua pendidikan pada dasarnya baik, semua universitas pada dasarnya
mengajarkan kebaikan dan pengabdian kepada bangsa. Semua tergantung gimana niat
dan cara kita untuk meraih semua itu. Tidak perlu berkumpul di tempat hebat untuk
bisa berdiskusi dengan orang hebat. Cukup tingkatkan potensi, maka dimana pun kita
berada potensi kita tetap terlihat dan bukan kita yang mencari orang hebat tetapi
orang hebat itu lah yang mencari kita.
orang hebat itu lah yang mencari kita.

More Related Content

What's hot

Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatiga
Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatigaSekolah alternatif qaryah thayyibah di salatiga
Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatigaMuhsin Hariyanto
 
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanAntologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanArie Hendrawan
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cintanursafitri14
 
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXII
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXIIALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXII
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXIIMTs DARUSSALAM
 
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011MTs DARUSSALAM
 
Cerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulCerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulkhalifatulhidayah
 
Laporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialLaporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialCharis Muhammad
 
Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018mesinpn2
 
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)Ansar Azman
 
Pengalaman penulis
Pengalaman penulisPengalaman penulis
Pengalaman penulisriaantika2
 
Kontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiaKontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiawahyuddin S.T
 
Sukses terbesar dalam hidupku
Sukses terbesar dalam hidupkuSukses terbesar dalam hidupku
Sukses terbesar dalam hidupkuwahyuddin S.T
 

What's hot (17)

Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatiga
Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatigaSekolah alternatif qaryah thayyibah di salatiga
Sekolah alternatif qaryah thayyibah di salatiga
 
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanAntologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
 
Perjalanan hidup
Perjalanan hidupPerjalanan hidup
Perjalanan hidup
 
Perjalanan hidup
Perjalanan hidupPerjalanan hidup
Perjalanan hidup
 
All about me
All about meAll about me
All about me
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cinta
 
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXII
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXIIALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXII
ALBUM KENANGAN SISWA 9 0911 XXII
 
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
ALBUM KENANGAN KELAS 9_XXIII_1011
 
Cerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulCerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathul
 
Rasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggalRasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggal
 
Laporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialLaporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosial
 
Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018
 
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)
Kkbi rph akhlak (sem 4) (ok)
 
Teks pembina upacara
Teks pembina upacaraTeks pembina upacara
Teks pembina upacara
 
Pengalaman penulis
Pengalaman penulisPengalaman penulis
Pengalaman penulis
 
Kontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesiaKontribusiku untuk indonesia
Kontribusiku untuk indonesia
 
Sukses terbesar dalam hidupku
Sukses terbesar dalam hidupkuSukses terbesar dalam hidupku
Sukses terbesar dalam hidupku
 

Viewers also liked

Programing for the iPhone
Programing for the iPhonePrograming for the iPhone
Programing for the iPhoneMike Qaissaunee
 
Speech recognition: ready to take off?
Speech recognition: ready to take off?Speech recognition: ready to take off?
Speech recognition: ready to take off?Jeffrey Funk
 
Speech recognition
Speech recognitionSpeech recognition
Speech recognitionfluffyemily
 
voice-recognition software
voice-recognition softwarevoice-recognition software
voice-recognition softwareFuyi Pan
 
Global childcare slides for presentation
Global childcare slides for presentationGlobal childcare slides for presentation
Global childcare slides for presentation300524305
 
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...MobileMoxie
 
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)SkimaTalk
 
iPhone and iTouch for Speech Therapy
iPhone and iTouch for Speech TherapyiPhone and iTouch for Speech Therapy
iPhone and iTouch for Speech TherapyBarbara Fernandes
 
12251402 pss7
12251402 pss712251402 pss7
12251402 pss7cnmlgb
 
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016happyschools
 
AI-driven Insights Activation Chatbot
AI-driven Insights Activation ChatbotAI-driven Insights Activation Chatbot
AI-driven Insights Activation ChatbotTom De Ruyck
 
Voice Recognition
Voice RecognitionVoice Recognition
Voice RecognitionAmrita More
 
Siri voice controlled personal assistant
Siri  voice controlled personal assistantSiri  voice controlled personal assistant
Siri voice controlled personal assistantharoonrashidlone
 
Virtual personal assistant
Virtual personal assistantVirtual personal assistant
Virtual personal assistantShubham Bhalekar
 
Automatic speech recognition
Automatic speech recognitionAutomatic speech recognition
Automatic speech recognitionRichie
 
Speech recognition system seminar
Speech recognition system seminarSpeech recognition system seminar
Speech recognition system seminarDiptimaya Sarangi
 

Viewers also liked (20)

Programing for the iPhone
Programing for the iPhonePrograming for the iPhone
Programing for the iPhone
 
Speech recognition: ready to take off?
Speech recognition: ready to take off?Speech recognition: ready to take off?
Speech recognition: ready to take off?
 
Speech recognition
Speech recognitionSpeech recognition
Speech recognition
 
voice-recognition software
voice-recognition softwarevoice-recognition software
voice-recognition software
 
Global childcare slides for presentation
Global childcare slides for presentationGlobal childcare slides for presentation
Global childcare slides for presentation
 
AVM Conference 2014
AVM Conference 2014AVM Conference 2014
AVM Conference 2014
 
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...
How Apple's Changing Up Search: From Siri, to Safari to Spotlight - SMX Munic...
 
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)
Advanced Speech Delivery - Lesson 4 (t)
 
Transition to College - Reading and Writing
Transition to College - Reading and WritingTransition to College - Reading and Writing
Transition to College - Reading and Writing
 
iPhone and iTouch for Speech Therapy
iPhone and iTouch for Speech TherapyiPhone and iTouch for Speech Therapy
iPhone and iTouch for Speech Therapy
 
12251402 pss7
12251402 pss712251402 pss7
12251402 pss7
 
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016
Stem OPT Extension Judge Decision - Jan 23, 2016
 
Seminar
SeminarSeminar
Seminar
 
AI-driven Insights Activation Chatbot
AI-driven Insights Activation ChatbotAI-driven Insights Activation Chatbot
AI-driven Insights Activation Chatbot
 
Voice Recognition
Voice RecognitionVoice Recognition
Voice Recognition
 
Siri voice controlled personal assistant
Siri  voice controlled personal assistantSiri  voice controlled personal assistant
Siri voice controlled personal assistant
 
How Siri Works
How Siri WorksHow Siri Works
How Siri Works
 
Virtual personal assistant
Virtual personal assistantVirtual personal assistant
Virtual personal assistant
 
Automatic speech recognition
Automatic speech recognitionAutomatic speech recognition
Automatic speech recognition
 
Speech recognition system seminar
Speech recognition system seminarSpeech recognition system seminar
Speech recognition system seminar
 

Similar to Selamat Tinggal Gajah Duduk

Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.Heri Supriyanto
 
Kuliah bukan hanya tempat orang kaya
Kuliah bukan hanya tempat orang kayaKuliah bukan hanya tempat orang kaya
Kuliah bukan hanya tempat orang kayaarghearheza
 
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-Nya
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-NyaMy passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-Nya
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-NyaRina Fitriana
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuHeni Handayani
 
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdf
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdfMAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdf
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdfSMABAPERS
 
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1ENDAHSANTOSO
 
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikan
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikanTaufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikan
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikantaufanrizky
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
Confident Public Speaking oleh Rona Binham
Confident Public Speaking oleh Rona BinhamConfident Public Speaking oleh Rona Binham
Confident Public Speaking oleh Rona BinhamRingga Arie Suryadi
 
Motivasi masuk fpik unpad
Motivasi masuk fpik unpadMotivasi masuk fpik unpad
Motivasi masuk fpik unpadBg Ridho M S
 
zaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.doczaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.docZANNFF1
 
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahku
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahkuBahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahku
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahkusupriyodobleh69
 

Similar to Selamat Tinggal Gajah Duduk (20)

Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.
 
Belum ada judul
Belum ada judulBelum ada judul
Belum ada judul
 
Essai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docxEssai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docx
 
Wawancara ii
Wawancara iiWawancara ii
Wawancara ii
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
Kuliah bukan hanya tempat orang kaya
Kuliah bukan hanya tempat orang kayaKuliah bukan hanya tempat orang kaya
Kuliah bukan hanya tempat orang kaya
 
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-Nya
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-NyaMy passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-Nya
My passion, My life...Beda itu Anugerah dengan Cara-Nya
 
BULETIN Oktober 2019
BULETIN Oktober 2019 BULETIN Oktober 2019
BULETIN Oktober 2019
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang KuliahMengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
 
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdf
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdfMAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdf
MAJALAH ABSOLUT SMAN 1 BANDONGAN Edisi III.pdf
 
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
 
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikan
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikanTaufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikan
Taufan rizky, sistem informasi semester 1, makalah pendidikan
 
Hidup
Hidup Hidup
Hidup
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
Confident Public Speaking oleh Rona Binham
Confident Public Speaking oleh Rona BinhamConfident Public Speaking oleh Rona Binham
Confident Public Speaking oleh Rona Binham
 
Motivasi masuk fpik unpad
Motivasi masuk fpik unpadMotivasi masuk fpik unpad
Motivasi masuk fpik unpad
 
zaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.doczaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.doc
 
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahku
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahkuBahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahku
Bahasa Indonesia ( Kisah ku ) ini lidahku
 

More from Jenderal Soedirman Unoversity (7)

Semua akan indah pada waktunya
Semua akan indah pada waktunyaSemua akan indah pada waktunya
Semua akan indah pada waktunya
 
Kumpulan puisi april
Kumpulan puisi aprilKumpulan puisi april
Kumpulan puisi april
 
Diorama pendidikan
Diorama pendidikanDiorama pendidikan
Diorama pendidikan
 
Sel
Sel Sel
Sel
 
Cerpen, b.indo
Cerpen, b.indoCerpen, b.indo
Cerpen, b.indo
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Mengkudu dan Durian
Mengkudu dan DurianMengkudu dan Durian
Mengkudu dan Durian
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Selamat Tinggal Gajah Duduk

  • 1. Selamat Tinggal Gajah Duduk Kita dilahirkan tanpa meminta, kita terlahir atas keputusan-Nya. Lantas, apa tujuan hidup kita yang sebenarnya? Apa yang Dia inginkan dari kita? Iqra, hanya sepenggal dari kata itu aku tau bahwa Tuhan yang ku percaya menyuruh para hambanya untuk belajar. Science adalah pelajaran yang sifatnya mutlak, aku lebih suka yang pasti tetapi bukan berarti membenci social. Banyak yang membenci fisika, tapi tidak dengan aku, mencintai fisika adalah suatu hal yang tepat. Kejadian dan fakta yang fisika utarakan akan sama dengan pernyataan dari Al-qur’an. Menekuni karena mencintainya sungguh menyenangkan. Menjalani tanpa paksaan .adalah anugerah. Sungguh tak ada pengkhianatan yang ingin aku lakukan. Aku yakin bahwa suatu saat nanti usuha untuk membanggakan kedua orang tua melalui kecintaan ku terhadap fisika akan tercapai. Di SMA ini sudah ku berikan beberapa penghargaan dan sebagaian besar dari fisika. Beberapa kali aku mengikuti olimpiade fisika dan pulang tanpa tangan kosong, minimal tingkat nasional pernah aku kantongi. Siapa yang tak bangga dengan diriku? Kebanggaan dari orang tua sudah kudapatkan, sekolah sangat bangga atas prestasi ku, dan sekarang universitas mana yang tak tahu diriku? Semua telah mengenal aku, aku sang ahli fisika dengan umur yang masih muda, ya sangat muda bahkan jika dibandigkan dengan teman seangkatan. Saat aku masih duduk dibangku 2 SMA sudah banyak yang menawari untuk kuliah di universitas, baik swasta maupun negeri. Berbagai beasiswa pun selalu mengalir di depan, aku telah memiliki masa depan yang jelas dan tujuan yang pasti. Saat aku duduk di kelas 3, semua universitas mengetahui bahwa aku akan lulus. Mereka berlomba-lomba mengirimi ku surat berisi ajakan untuk berabung di kampusnya. Aku senang, karena ini adalah modal utama aku kuliah dengan gratis dan di kampus yang terkenal. Jaman ku adalah jaman dimana belum ada ukt, semua masih serba mahal apalagi untuk ukuran keluarga ku. Ayah dan ibu tak pernah menyuruh aku untuk ini atau untuk itu, mereka membebaskan aku untuk memilih masa depan apa yang ingin aku jalani. “Apa ada biayanya untuk semuanya?” pertanyaan yang sering aku lontarkan ke ayah. “Allah kan yang ngasih, gak usah dipikirin biaya. Bilang aja totalnya berapa nanti diusahakan” jawab ayah yang entah dari mana pasti menenangkan. Memang betul jika aku gak perlu khawatir karena
  • 2. masih ada beasiswa, tapi apa hanya aku siswa yang tak mampu? Aku rasa siswa tak mampu di Indonesia itu jumlahnya banyak dan aku harus bersaing dengan mereka. Setiap seperempat malam aku memohon agar aku diberi kejelasan atas apa yang harus aku jalani. Salah satu surat sampaidi rumah, isinya adalah penawaran beasiswa Rp 100 juta dari ITB. Siapa yang bisa nolak penawaran itu? Semua sudah ditanggung, yang aku jalani hanya belajar. Urusan makan, laundry, perlengkapan kuliah sudah ada yang mengatur. Dapat bangku kuliah gratis, urusan secara finansial gak ada masalah, kuliah di ITB pula. Allah gak pernah tidur itu benar, sekarang terbukti. Di dunia ini tak ada yang gratis kecuali bernapas. Untuk mendapatkan beasiswa itu pun aku harus di training selama tiga bulan, walaupun secara status masih anak SMA kelas 3, belum UN apalagi lulus. Menjalani bulan pertama aku kaget, karena suasana dan atmosphere di ITB itu jauh berbeda dengan sekolah. Setiap pagi selalu sarapan dengan soal olimpiade bertaraf nasional. Disambung dengan soal olimpiade dari negara lain. Setiap hari seperti itu, tapi ajaibnya aku dan teman-teman gak ada yang mengalami turun berat badan justru sebaliknya. Kita juga disuapi dengan makanan yang berlimpah, gak ada yang namanya makanan gak sehat di sana. Maka nikmat mana Ku lah yang kau dustai, salah satu kalimat Al-qur’an yang benar maknanya. Lulusan ITB jelas arahnya kemana, penerima beasiswa mendapatkan layanan yang memuaskan, dan yang aku tahu hanya belajar tanpa memikirkan apapun. Kurang apalagi? Harusnya aku senang, tapi kenapa hati ini gundah? Aku tahu bahwa ibu di rumah sedang sakit keras, tapi aku melakukan ini untuknya. Aku yakin dengan aku bersekolah disini bisa ia ditangani dengan tepat. Hanya butuh satu bulan lagi aku bisa lulus, tapi hati aku gak kuat. Aku putuskan untuk berhenti. Peraturan beasiswa itu tak berat, hanya harus mengikuti training selama tiga bulan full. Tapi apa daya aku hanya bisa menjalani selama dua bulan dan sudah dipastikan aku tidak diterima beasiswa itu. Rasa kecewa dan menyesal selalu menyelimutiku. Aku tahu bahwa keputusan ini aku ambil tanpa campur orang luar, ini murni aku yang membuatnya. Semua menyayangkan keputusan ku, apakah salah jika aku memilih merawat ibu ku? Apakah salah jika aku memilih memutuskan pendidikan hanya untuk orang yang sudah berjuang selama ini? Tak ada yang mengerti maksud dan tujuan aku, mereka tidak lagi ada diposisi ku berada. Tutup
  • 3. kuping, tutup mata fokuskan semuanya pada satu titik, ibu. Berniat satu tahun untuk fokus ke ibu, tetapi Allah selalu saja menguji ku. Tawaran beasiswa tetap mengalir bahkan masa perkuliahaan telah dimulai. Akhirnya aku memutuskan kuliah di salah satu universitas swasta. Hanya bertahan beberapa bulan, setelah itu aku keluar. Lagi-lagi karena ibu, aku tidak bisa membagi waktu dengan baik. Tak ada yang bisa membujuk ku untuk tetap kuliah, bahkan ayah sendiri. Mengulang tahun depan dengan diselingi les adalah keputusan ku. Siapa yang tak kecewa dengan keputusan ku? Ayah ku merasa gagal membawa anaknya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi darinya. Aku pun terpuruk dengan keputusan sendiri, tapi aku sudah bertekad inilah jalan yang Allah kasih untuk aku. Tahun pengulangan ini aku fokuskan untuk ibu dan pendidikan. Pagi mengurus ibu, siang les, dan malam waktunya belajar ditemani ibu. Ibu hanya bisa tidur, semua dilakukan di satu tempat. Bukan saatnya untuk menyerah dan surut semangat, ini saatnya untuk tunjukkan ke semuanya kalau aku bisa dari yang mereka bayangkan. Tak ada yang mengetahui keberadaan aku sekarang, teman-teman tak bisa melihat keadaan aku tetapi aku bisa melihat mereka semua. Handphone rusak, sosial media di hack, rumah pindah, tak ada maksud untuk memutuskan silahturahmi tapi ini adalah jalan yang Allah kasih, Allah memang baik. Di tahun ini aku tetap mencari beasiswa untuk meringankan ayah. Aku yakin tahun ini ibu bisa sembuh dan aku bisa kuliah dengan baik. Delapan terakhir di bulan Ramadan adalah malam yang sangat baik untuk berdo’a. Benar saja, ibu yang selama delapan bulan ini di katakan koma akhirnya sadar, makan yang banyak, dan cuma tinggal jalan yang harus di lancarkan. “Kamu kuliah dimana saja sama. Jangan jadi pemilih, ambil jurusan yang kamu suka. Ibu sudah cape, kamu belajar yang benar ya” perkataan ibu yang tiba-tiba di tengah keributan adik-adik ku membuat aku kaget. Gimana tidak, selama ini ia tidak sadarkan diri, bahkan dokter pun sudah menyatakan dirinya koma, tetapi kenapa ia tahu? Apa ini yang namanya ikatan batin antara ibu dan anak? Tanggal pengumuman sudah keluar beberapa hari kemarin, tapi tak ada satupun yang aku ambil. Semua terletak di biaya, memang aku mendapat beasiswa tapi apa daya jika jurusan yang aku dapatkan adalah paralel? Sedikit rasa penyesalan menyelimuti. Presiden BEM UI, orang yang sangat berpengaruh di ITB, UGM, dan beberapa universitas lainnya karena kekritisannya mendatangi ku untuk membujuk
  • 4. mengambil penerimaan itu. Ia pun tak bisa berkata apa-apa ketika masalahnya terletak di biaya, sempat menawari di biaya BEM tapi kami tidak bisa menjamin bisa membayarnya tepat waktu. Tak hanya UI, Presiden BEM UNJ juga mendatangi ku. Melakukan hal yang sama dengan UI, hanya saja penawaran yang ditawarkan UNJ jauh lebih baik daripada UI. Beberapa hari kedatangan para presiden dari masing-masing universitas, kami dikejutkan dengan kesehatan ibu yang tiba-tiba drop. Gak ada yang tahu penyebab pastinya, tanggal 2 hari jumat pukul 03.00 pagi ibu meninggalkan kami semua. Siapa yang menyangka kalau saat malamnya tak terjadi apa-apa? Beliau sehat, hanya tinggal jalan yang harus di lancarkan tapi kenyataan dan keputusan Allah adalah mutlak. Teringat dengan perkataannya beberapa hari lalu, merasa bodoh sekali karena tidak menyadari kalimat yang penuh arti itu. Ayah menyanggupi pembiayaan dari UNJ, dan akhirnya aku mengambil UNJ. Pendidikan Fisika gelar yang aku terima. Empat tahun kuliah disana tak terasa, sekarang aku sudah mendapat gelar dan mengajar di beberapa sekolah dan bimbel. Keinginan ibu untuk aku kuliah sudah tercapai, menenangkan hati ayah bahwa dirinya tak gagal pun sudah tercapai. Setiap kejadian ada hikmahnya, cerita, dan ada maksudnya itu benar. Seandainya aku ambil ITB mungkin aku akan menyesal seumur hidup karena tak bisa merawatnya setahun ini, jika aku mengambil beasiswa kedokteran mungkin aku akan menangis terus karena teringat mendiang ibu. UNJ bukan universitas terkenal seperti UI tapi jika aku tetap di UI mungkin aku tidak akan bisa berkumpul dengan orang- orang hebat yang ada di ITB, UI, UGM dalam perkumpulan yang diadakan UNJ. Jadi guru tidak sehebat ilmuan yang bisa S2 di luar negeri seperti halnya teman-teman seperjuangan beasiswa ITB tapi dengan jadi guru aku bisa mencetak anak-anak hebat penerus bangsa seperti teman-teman ku dan dengan jadi guru aku bisa tertawa melihat tingkah mereka. Semua pendidikan pada dasarnya baik, semua universitas pada dasarnya mengajarkan kebaikan dan pengabdian kepada bangsa. Semua tergantung gimana niat dan cara kita untuk meraih semua itu. Tidak perlu berkumpul di tempat hebat untuk bisa berdiskusi dengan orang hebat. Cukup tingkatkan potensi, maka dimana pun kita berada potensi kita tetap terlihat dan bukan kita yang mencari orang hebat tetapi
  • 5. orang hebat itu lah yang mencari kita.
  • 6. orang hebat itu lah yang mencari kita.