Teks tersebut merupakan curahan hati seorang perempuan tentang hubungannya dengan seorang lelaki. Perempuan tersebut mengalami berbagai cobaan akibat gosip yang beredar tentang hubungannya, seperti diejek guru dan teman-temannya. Selain itu, lelaki tersebut sering berbohong dan berkomunikasi dengan mantan dan perempuan lain, sehingga menimbulkan keraguan dalam diri perempuan tersebut.

1. 3 tahun lalu…..
aku bertemu dengan sosok lelaki, disebuah sekolah kecil tempat aku menuntut ilmu,
dia bernama fardi yah dia orangnya sederhana, iya menyukaiku,Dia adalah kak
kelasku . dia orang yang ramah dan baik. Dari jauh ia memandangiku….. aku bertanya-
tanya dalam hati ada apa ia menatapku seperti itu, ada kak kelas perempuan yang
memita no hp q karena menghargai senior maka kuberikanlah no hpku itu……
Suatu malam lelaki tersebut menghubungiku dan menyampaikan keluh kesahnya
bahwa iya menyukaiku, yah ia menyukaiku “waduh baru aja kenal udah suka gimana
kalau yang lain nih “ lantas ku jawab maaf saya tidak menyukai kakak krna kita baru
kenal dan sya belum tahu jelas tentang kakak memang cinta itu tidak harus
memandang dari segi mananya tapi kita hrus tahu asal usul orang tersebut seperti
apa iya kan??
Bebrapa hari kemudian ia menelfonku lagi dan menyatakan perasaannya lagi, dengan
jawaban yang sama kulontarkan. Selama satu bulan ia menembakku terus-terusan
akupun mulaih jenuh dengan pertanyaan itu yang sering ia nyatakan melalui media
telfon, lalu kutantang Dia untuk menembakku secara langsung ia pun melakukannya
tpi, lagi dan lagi aku menolaknya. Karena aku mulai bingun serta kasihan aku
ceritakan pada sahabat ku tentang si dia kebetulan tgl 14 agustus kami akan
berangkat untuk berkemah dalam rangka memperingati hari jadi kepramukaan
kuceritakan semuanya pada sahabtku, semua sahabatku setuju jika aku berpacaran
dengannya “kata mereka terima aja kasian sudah berjuang untuk mendapatkan kamu
tapi kau malah abaikan dia “tapi aku tidak menyukainya “ jawabku , kata teman “
cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya kasiahan dia……..( kawan jangan ditiru
karena ujumg ujungnya akan, sakit kita yang menjalani bukan merekA).
Setelah itu ia pun kembali menembakku tgl 14 agutus aku jawab nanti setelah
selesai perkemahan iyapun merasa senang katanya. ‘ saat dibumi perkemahan hp aku
mati ku minta bantuan padanya tpi ia memberikan hpnya padaku katanya baterai
hpnya tahan lama…. Suatu pagi kudengar hpnya bunyi ternyata ada pesan masuk ‘ aku

2. penasaran saya buka pesan itu didalamya pake kata syang tapi sya abaikan itu sya
bertanya pada nya katanya itu pacar seppunya karena sya tidak suka sama fardi
saya mengabaikan hal itu dan seakan itu biasa saja bagi saya.
Perkemahanpun selesai tgl 16 , iyapun menagih jawaban dariku kutanya lagi nanti
bsok,bsonya iya minta jawaban lagi sya bilang lagi besok, iya mulai kesal dengan
jawabanku dan ke esokan harinya tgl 18 agustus 2015 sepulang sekolah iya
menanyaiku lagi gimana? Dengan berat hati sya sampaikan iya saya mau jadi pacar
anda.
Tapi tahukah anda saya punya pacar tapi pacarku itu tidak pernah menghubungi saya
makanya saya anggap dia dan saya sudah putus karena ku kutakut menduakan, ia
tidak pernah menghubungiku dengan alasan yang tidak logis dan sangat
mencurigakan akhirnya kuputuskan agar aku tak berhubungan lagi dengan dia. Tapi
bukan berarti ini yang menyebabkan aku menerima fardi
Selama satu bulan aku berpacaran dengan dia hubunganku tak bertahan lama Karena
sebab saya tidak ingin memberikan apa yang iya minta yaitu kata syang, pagi hari iya
kembali menelphonku katanya ia menyesali kata-katanya lepas itu aku menerimanya
kembali untuk balikan seiring berjalannya waktu dan kebersamaan, rasa cinta dan
kasih sayang itu tumbuh dalam hatiku, hari demi hari, berganti minggu, minggu
berganti bulan, rasa sayang itu terus tumbuh dihatiku kuucapkan doa agar tiada
orang ke tiga dalam hubungan kami.
Setelah 2 bulan aku dengan ia janjin bertemu disekolah dengan keadaan sepi sambil
menunggu teman teman lain datang ada anak kecil yang melihat kami bersama dalam
kelas dan menggosip kami yang tidak tidak pada teman-temannya yah namanya anak-
anak tapi anehnya guru dan org tua merekapun mendengar cerita anaknya bahkan ia
percaya dan kata guruku pun ia melihat orang pacaran baring ditanah aku merasa
sesak dengan gossip itu aku tidak melakukan itu bukan aku, kenapa guruku
menyangka itu aku, aku hanya bisa menangis karena tak mungkin aku membuatnya
berhenti bicara, aku hanya bisa berdoa pada tuhan agar aku tetap kuat dalam
menjalani cobaan ini.

3. hari sabtu kejadian itu setelah hari senin guru BK memanggilku aku bingun apa
kesalahanku sehingga guru BK memanggilku kumerasa tiada punya salah kenapa ia
memanggilku, dengan penuh tanda Tanya dan rasa takut akupun keruangan guruku,
Guru BK bertanya padaku kau tahu apa kesalahanmu ? kujawab tidak karena
kumerasa aku tidak melakukan kesalahan apa-apa! Gurupun menjelaskan padaku
tentang gossip itu aku menangis karena cerita itu benar adanya aku sedih aku ingin
keluar dari sekolah ini tapi guruku berkata kamu tidak usah keluar jika memang kmu
tidak melakukan ini , guruku yang lain pun menanyaiku wakil kepala sekolah yang
selalu mengejekku dengan anaknya kini memanngilku keruangannya ku menangis
airmataku tak henti mengalir bertapa hina nya diriku dimata siswa dan guru-guru
apalagi dimata masyarakat aku menemui guru tersebut dan ia mengajukan beberapa
pertanyaan padaku ia sangat percaya padaku katanya ia tidak menyangka bahwa aku
akan melakukan ini dan kujawab dengan sejujur-jujurnya aku sedih karena katanya
KEPSEK akan memberikan surat panggilan pada org tuaku dan orang tuanya ,
kuminta tolong pada guruku itu agar tidak memberitahu keluargaku karena ku tidak
mau jika ia mengetahuinya aku akan dikeluarkan dari sekolah, wakasek pun
memberiku kebijakan ia memberiku surat perjanjian sebagai ganti dari surat
panggilan itu…..
Hari demi hari aku sadari bahwa aku telah membuat kedua orang tuaku merasa malu
aku tahu jika orang tuaku tahu pasti ia akan malu dan akan sangat marah besar tapi
yang itu tidak adil karena cerita itu bohong… hati-hari setiap guru masuk aku yang
selalu jadi sasaran ceramah dari guru-guru mata sinis mengarah padaku “ya tuhan
sampai kapan aku akan di ucilkan seperti ini” tangisku dalam hati…… ada juga teman-
teman yang menjauhiku tapi ke dua temanku dina,dan mania selalu menemaniku dan
memberiku support akan semua kejadian ini mereka percaya padaku, aku
berterimakasih pada tuhan karena ada dua org sahabatku ini yang selalu setia
menemaniku , sudah seminggu si dia tidak menemuiku, ku bertanya padanya melalui
telephone bagaimana dengan hubungan kita apakah sudah berakhir ataukah
bagimana? Iapun menjawab aku minta maaf karena akulah ini semua terjadi tapi
marilah kita lalui ini bersama-sama mari kita buktikan pada mereka bahwa kita bias
mempertahankan hubungan ini sampai pada titik yaitu pernikahan , mendengar kata-
katanya yang begitu menusuk dalam hatiku “tuhan benarkah yang ia katakana apakah

4. benar ia serius padaku tuhan jika memang ia jodohku maka buatlah aku tetap
bertahan dgn keadaan ini,tekadku saat ini aku tidak akan membuat orang tuaku
kecewa aku akan membuat org tuaku dan guru-guru bangga aku dapat peringgat 3 di
semester ini aku sangat senang dan aku dipilih oleh guru kimia untuk ikut lomba
OSN dengan MAPEL kimia aku sangat senang dengan prestasiku,!
Akhirnya org tuaku tahu akan gossip itu “AKU SANGAT TAKUT akan hal itu aku
benar-benar takut andai saja aku punya rumah lain aku tidak ingin pulang kerumah
“aku benar benar takut akan hal itu” kata org tuaku nak jauhi laki-laki itu jaga
dirimu tapi kataku itu tidak benar ibu itu rekayasa kata ibu nak biar kau lakukan
atau tidak itu tetap jadi pelajaran bagi kita semua belajar yang rajin nak jika laki-
laki itu mencintai mu dia akan melamarmu bukan memacarimu nak, aku diam
tertunduk dan menagis iya ibu, aku minta maaf karena membuat ibu malu.
Kuveritakan semuanaya pada fardi tapi dengan jawaban yang sama aku janji aku
akan melamarmu tapi bukan sekarang karena sekarang aku belum punya
pekerjaan ku jawab iya…..
hari ini bulan sebelas kumelihat chattingannya dengan dewi mantannya itu ternyata
ia dan dewi masih sangat sering bertemu dan berkomunikasi, aku bertanya Tanya
kenapa dia menyembunyikan itu dariku apakah ia ingin melupakanku atau kenapa
“katanya ia memang sering ke rumah kakku krena ia keluarga dari kak iparnya tapi
biar bagaimanapun aku tetap merasa cemburu karena ia pernah menjalin hubungan
bersama dengan dewi, lalu kucari tahu lagi seminggu kemudian fardi sakit kebetulan
ia tak sempat menghubungiku, aku sangat heran kenapa ia tidak pernah mengabariku
bahwa ia masuk rumah sakit seppunyapun tidak memberitahuiku aku merasa cemas
selam 5 hari ia tidak datang kesekolah dan tiada kabar setelah beberapa hari ia
kembali mnelphonenku kutanya pada nya kenapa ia tidak datang sekolah selama
bebrapa hari ia menjawab bahwa ia sakit dan dirawat dirumah sakit lalu kutanya
kenapa kau tidak memberitahu saya katanya ia tidak ingin membuatku kwatir aku
mengis karena ia tidak memeritahuiku biar bagaimanapun ia seharusnya
memberitahuiku tentang keadaanya. Tapi kusenang karena ia sudah baikan ia sudah
datang kesekolah, ada suatu hari aku duduk didepan kelas bersama teman cowokku,
kebetulan ia melihatku entah kenapa ia menutup pintu dengan amat keras saaat
melihatku bersama temanku itu.

5. Ke esokan harinya kudapati chat dan panggilannya ke dewi, ternyata dewi adalah
perwatnya dirumah sakit dengan penuh tanda Tanya apakah gara-gara ini sehingga ia
tidak mengabariku ia takut jika dewi tahu jika fardi sudah punya pacar? kulihati
chatnya banyak kata” dan rayuan rayuan yang dikatakan fardi pada dewi begitupun
sebaliknya akhirnya aku minta agar ia menjelaskan tentang hal itu ‘ tapi dia tetap
berbohong padaku bahwa itu hanya chat lama dan masalah tlphonenan katanya
dewilah yang menelphonenya duluan tapi jika memang dia yang nelpone duluan apakah
harus kita telephone dia setiap saat padahal aku sangat jarang kau kabari akhirnya
kuambil keputusan karena bukan hanya dewi tapi wanita lain juga yang ia hubungi
kuambil kartunya dan kupatahkan ia sangat marah besar padaku dengan alasan hanya
nomor itu yang kupunya dan sangat banyak tahu nomor itu terutama ortunya karena
kurasa bersalah akhirnya aku minta maaf padanya sebagai gantinya nomorku yang
kuberikan padanya sampai saat ini nomor itu masih ia gunakan itu lebih dari cukup
untuk diriku atas kenangan itu meski ia menyakitiku dan ia tidak menghargai
perasaanku aku tetap bertahan untuk tidak putus dengannya,
Tidak henti sampai disitu iapun chattingan dengan teman perempuannya di fb dan
bbm karena saat itu blum memakai wa aku sempat putus dengan ia karena ia tidak
berubah, ia selalu saja mengulang ulang kesalahan yang sama apakah ini yang dibilang
playboyz? Ataukah aku yang bodoh masih ingin bertahan dan menerimanya kembali?
tapi karena janji yg ia katakan padaku bahwa ia ingin berubah, karena rasa sayang
yg aku punya akhirnya aku balikan lagi dengan dia karena masih sangat polos
kuanggap itu ujian cinta. Tapi sampai saat ini kupertanyakan benarkah ini ujian
cinta? Akankah ini kan indah pada waktunya? Tanyaku hingga saat ini!
setelah semester 1 ada murid pindahan kebetulan ia seorang perempuan, setelah
beberapa hari aku memperhatikan doiku tersebut nampaknya sikapnya berbeda dari
hari hari sebelum siswa pindahan itu datang ia sangat jarang menemuiku dikelas
padahal sebelumnya ia sangat sering menemuiku dikelas , hari demi hari kubertanya
kenapa dengannya kucoba lewat depan kelasnya kulihat ia sedang bersama dengan
murid pindahan itu entah apa dan bagaimana ia saat melihatku ia merasa takut
seakan ia langsung menjauh dari murid baru itu, kutanya dalam hati apakah ini yang
menyebabkan ia berubah apakah ia menyukai wanita lain selain aku?

6. Mlm minggu ia menelphonku entah apa dan kenapa barusan ia menelphonku tengah
mlm kutanya padanya ada apa? Katanya tiba-tiba aku rindu padamu kusangka terjadi
apa-apa padamu, kutanya lagi” kenapa akhir akhir ini kau menjauhiku dan tidak
menemuiku? Katanya ia sedang banyak tugas , kudengar dari suaranya aku tahu ia
berbohong padaku atau tidak , meski kutahu kutau ia selalu berbohong padaku jika
kutanya tentang wanita itu.
Ada suatu hari dimana aku membuka semua chattingannya dengan teman-temannya
“saat itu aku menemukan siapa ia sebenarnya kutanya padanya seperti apakah kau?
Bagaimanakah kelakuanmu, ku suruh ia jujur tapi ia sedikit ragu karena ia tidak ingin
jika aku tahu dia yang sebenarnya aku akan menjauh dari dia “lalu kupastikan
padanya bahwa aku mencintainya bukan karena apa, tapi aku mencintainya dan
menerimanya apa adanya karena memang aku bukan tipe orang suka milih-milih
cowok, iapun menceritakan bagaimana kenakalannya dulu seperti apa dia, aku
mendengarkannya dengan sangat baik , dan kuberikan saran untuknya agar tidak
melakukan itu lagi katanya ia sudah tidak melakukannya lagi tapi kutahu diantara
sekian banyaknya kenakan yang ia miliki satu yang tidak bisa ia hilangkan yaitu suka
mempermainkan perasaan wanita, bahkan sampai sekarang ia masih seperti itu , tapi
begitu bodohnya aku, aku tetap bertahan dengannya meski kutahu ia akan
mempermainkanku,tapi kutengtan diriku sendi ri karena aku sangat syang
padanyakataku jika memang ia mencintaiku ia pasti akan merubah hal itu, tapi tidak
ia tetap melakukan hal itu,
Hari demi hari aku sudah tak tahan dengan sikapnya itu akhirnya kuputuskan agar
mengatakan padanya bahwa aku tidak suka dengan sikapnya yang seperti ini aku igin
ia jujur ada apa dia dengan wanita itu jika memang dia suka dengan wanita itu aku
igin ia jujur tapi sekali lagi ia mengatakan bahwa ia tidak mencintai wanita itu dan ia
tiada niat dengan wanita lain dan ia jarang menemuiku karena menjaga jarak agar
tidak jadi omongan di mata teman-teman. Alasannya dapat sya terima dan pahami
setelah ke esokan harinya ku bertemu dengannya saat itu sya memegang hp nya dan
memeriksanya aku dapat lagi chatnya dengan wanita lain aku mulai merasa bahwa dia
mulai bosan dengan diriku aku merasa sedih akan semuanya ku mencoba menguatkan
hati yang penuh dengan cemburu dan takut akan kehilangannya’ kutanyakan padanya
akan apa yang ia rasakan padaku dan pada wanita itu lalu aku meminta agar

7. memutuskan hubungan ini tapi ia tidak mau karena katanya ia sangat menyukaiku dia
mengatakan bahwa ia sangat nyaman padaku seperti seorang ibu karena kebetulan ia
berjauhan dengan ibunya jika ia rindu dengan ibunya ia enggang menemuiku.itu yang
membuat aku bertahan karena kutak ingin membuatnya rindu dengan ibunya bisa
juga ia menangis padaku jika saat ia rindu dengan ibunya aku malah marah-marah
dan menjauh darinya, aku ini seorang wanita aku tak kuasa melihat seorang laki-laki
menangis.
Setahun berlalu kulewati jalan yg pedih ini sekarang aku kelas 2 SMA sedang fardi
otw ke kampung halamannya di mambi, tak tahu kenapa aku sangat rindu padanya
hari-hari terasa sepi ku sangat rindu padanya hingga kujatuh sakit selama 3 hari,
tiada kabar darinya “tuhan kumerindukan ciptaanmu sampaikan salam rinduku dalam
mimpi atau melalui angin kuingin ia datang secepat mungkin ,
setelah masuk sekolah dia menemuiku, aku teramat bahagia bisa melihatnya inginku
berteriak padanya bahwa aku sangat mencintainya, aku tidak ingin jauh darinya, tapi
aku tidak ingin mengatakannya karena kumalu aku memasang wajah yang cuek
padanya seakan –akan merasa biasa saja padanya, ya tuhan dia mengatakan padaku
bahwa dia merindukanku tapi kutak membalas kata”nya itu.hari itu kami habiskan
waktu bersama karena hari itu hari pembukaan sekolah, tapi kumerasa ada yang
berbeda dari tatapannya ia seperti menyembunyikan sesuatu, ku mintai hp nya ia
tidak mau hingga ku marah iapun meninggalkanku, aku kesal,marah namanya
perempuan yah kalau marah maunya didengerin yah kan? Tpi kok dianya pergi
seakan-akan tak peduli dengan sya, hari hari berlalu ia sering mengabaikanku
kusabarkan hatiku kucerita pada teman teman ku katanya mungkin dia sibuk karena
udah kelas 3 yah kan?
Karena ia sangat jarang menemuiku ku lihat ia dari jauh selalu berada dikelas 10 aku
heran ada apa dengannya tak biasanya ia seperti ini padaku,kutanyakan pada
temannya kenapa ia seperti itu Kata temannya ia sering menggoda anak kelas satu
aku tidak tahu siapa karena yang kulihat tidak menetap biasa si A biasa si B dan si C
jadi aku bingun siapa yang ia goda tapi ku mencoba mencoba menanyakan itu padanya
setelah berhar-hari ia seperti itu kumarah besar padanya kutanyakan padanya jika
kau ingin mereka maka mari kita putuskan hubungan ini, aku memaksanya hingga
kami putus, tak cukup satu hari kami balikan lagi katanya ia tak kan begitu lagi.

8. keesokan harinya ia menemuiku lagi aku ambil hpnya dan memeriksanya kulihat iya
chatting dengan seorang wanita yang katanya itu adalah seppunya tapi kok romantis
banget yah”penuh Tanya” tapi kuabaikan itu karena ku tak ingin mengambil masalah
secara baru ketemu, kulihat ia benar benar sibuk karena katanya omnya akan jadi
kepala sekolah di sekolah kami , ia sangat sering menemuiku sebelum om nya pindah
kesekolah kami karena katanya kalau omnya sudah disini ia tidak bisa lagi
menemuiku……
akhirnya omnya pun datang kesekolah kebetulan pagi sekitar jam 10:30 istirahat ia
menyempatkan waktu menemuiku dalam kelas kami bersama saat itu kelas sangat
ramai tiba-tiba ada yang bilang bahwa kepala sekolah datang fardi dengan wajah
pucat sembunyi dibawa kolom meja untungnya saat itu KEPSEK hanya lewat saja,
katanya ia akan jarang menemuiku padahal ia jauh lebih sering menemuiku bahkan
saat guru aku tidak masuk dan kelasnya masuk ia tidak masuk kelas ia lebih memilih
untuk bersamaku katanya ia ingin menghabiskan waktu sebelum ia lulus dari bangku
sekolah hampir tiap pulang sekolah kami kepantai tanisi,biasa berdua biasa juga
bersama teman-teman. Aku bahagia ia seperti ini selama beberapa bulan ini ia
sepertinya sudah berubah aku sangat mempercayainya karena kami sering tukarang
hp dan akun FB IA TIDAK LAGI SEPERTI DULU SAAT ITU KUPERCAYA
PADANYA.
Ada suatu hari kami bersama dalam kelas suasana kelas saat itu sangat ribut ibu
KEPSEK menuju kelas kami tanpa ragu-ragu fardi langsung lari lewat jendela karena
ia sangat takut pada tentenya, beberapa kali ia melakukan itu bahkan ada kala saat
ia ingin menemuiku tapi kepala sekolah berdiri didepan kantor ia masuk kekelasku
melalui jendela, begitu lucu dan aneh perilakunya begitu nekatnya ia menemuiku ia
menghalalkan segala cara agar ia bisa menemuiku, hal itu membuatku tambah-
tambah kagum padanya, aku tak ingin menyia-nyiakan pengorbanannya, jika bisa ia
selalu seperti ini aku bahagia bersamanya tapi itu jadi kenangan saat ia telah lulus
sekolah.
Setelah beberapa bulan kepala sekolah mengadakan perkemahan sebagai ganti
porseni, aku dan ia selalu bersama makan bareng, main bareng, keluar bareng,

9. disitulah kebersamaan kami bahkan om dan tantenya sering melihat kami bersama-
sama, perkemahan selesai setelah 3 hari.
kami pulang karena tahun baru fardi pergi tahun baru dikampung halamannya, dan
aku berada dirumah. Ia mengajakku kerumahnya tapi ku tak ada waktu untuk kesana
dan kupaham juga karena ia ingin berlama-lama bersama orang tuanya. Saat tanggal
6 januari ia mengucapkan happy birthday padaku ia pergi jauh mencari jaringan
hanya karena ingin mengucapkan itu padaku, ia masih di mambi saat itu satu minggu
kemudian ia datang. ia menyuruhku datang kerumah tentenya tapi aku malu Karena
kebetulan tante dan pamannya adalah kepalah sekolah di sekolahku jelaslah aku
malu, kebetulan malam itu aku bersama sepupuku ke indomaret ia menyuruhku
berhenti depan rumah ia memberikan kado padaku meski terlambat ia tetap
memberikannya padaku aku merasa sangat senang dengan kado yang ia berikan.
Beberapa bulan kemudian kami mengadakan perkemahan penerimaan tamu ambalan
di sekolah kami kebetulan aku sebagai wakil ketua ambalan putri saat itu, dan fardi
adalah pemangku adat, perkemahan berlangsung 3 hari. Saat hari pertama ia sangat
jarang meemuiku padahal perkemahan kemarin kami selalu bersama alasannya ia
sibuk menjaga keamanan, kuterima lagi alasan itu saat aku pinjam hpnya ia tidak
ingin memberikan hpnya katanya nanti tenteku nelphone kujawab nanti aku beritahu
kalau nelphone tapi ia bersih keras agar tetap mengambil hpnya mlm itu aku benar-
benar kesal padanya biasanya ia tak seperti itu, malam itu ia sangat jarang kelihatan
saat pemaparan materi ia menjaga sosok peserta yang katanya ia kemanan yah kan?
Yah aku percaya lagi, saat peserta istirahat ia menjaga peserta didepan pintu ia
selalu main hp entah siapa yang ia temani berkomunikasi, jam 1 : 00 jurit malam
dilakukan malam itu ia menemaniku jalan sampai ke postku aku beda post dengannya
kebetulan ia bersama dengan temanku, jurit malam dilakukan hingga jam 4 subuh.
Setelah selesai ia selalu sja begitu kuambil hpnya kerna kupenasaran dengan siapa ia
chattingan ternyata ia chattingan dengan peserta malam itu betapa kesalnya aku, ia
menggoda cewek itu padahal cewek itu tahu kalau aku dan fardi tuh pacran. Saat
hari terakhir ada lagi kegiatan terakhir yaitu rute melewati post post banyak yang
menangis melewati post ku saat itu karena memang aku melatih mental mereka tapi
saat wanita yang selalu digoda fardi ini melewati post ku aku melakukan hal yang
sama pada seperti pada peserta lain tapi karena mentalnya kurang ia berniat pulang,

10. yah aku berfikir santai aja karena aku melakukan hal yang sama rata pada setiap
peserta.
Saat ia melewati sekolah guru pembimbim kami menahannya dan menyakan padanya,
apa yang terjadi dengan dia, ia menceritakan yang tidak-tidak pada guruku setelah
peserta selesai rute kami semua dikumpul dengan kecewa BINDAP menyampaikan
bubarkan saja ambalan ini kalian semua tidak becus jangan mencampur adukkan
masalah pribadi kalian dengan kegiatan ini.
Setelah beberapa menit aku tidak paham memannya apa yang ia katakana pada pak
BINDAP hingga ia membahasakan seperti itu, tiba-tiba fardi datang ia
menyampaikan sesuatu padaku katanya aku peneyebab ia kembali karena kamu
cemburudan dan dendam padanya karena aku menyukai dan sering mendekatinya, lalu
kutanya padanya siapa yang bilang begitu? Lalu kenapa aku harus cemburu apa
alasannya? Akupun tidak tahu kalau kalian dekat lalu temanku datang menjelaskan
sebenarnya fardi itu menembak suriani tadi malam dan kata fardi ia menyukai
suriani ia sendiri yang bilang itu aku dengar dengan telingakub sendiri, kemudian
temanku yang lainpun ikut berbicara yahh malam pertama itu kulihat ia selalu
mendekati suriani kulihat juga ia chattingan dengan suriani, peristiwa itu sangat
membuatku marah.
Saat fardi datang ia berbicara lagi “ padaku ehhh bagaimana betul itu? Ia seakan-
akan memperjelas dan seakan-akan ia membela wanita itu, karena ku syok akan
berita itu, aku menangis histeris pada temanku aku memeluk temanku itu fardi
mencoba menenangkan aku tapi aku memukulinya seakan-akan aku tidak ingin melihat
wajahnya lagi ini semua salah dia kenapa dia selalu saja mempermainkan wanita itu
adalah penyakitnya lagi yang datang, aku benci dengan sikapnya itu lepas kejadian
itu ia langsung meninggalkan sekolah tanpa menjelaskan apa-apa padaku. Betapa
hancur perasaanku saat itu ia tak bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan
padaku, adek klasku itu aku sangat membencinya bisa-bisanya ia menuduhku yang
tidak-tidak aku sangat kesal padanya, setelah satu minggu kami sekolah aku
memanggil adik kelasku itu aku bertanya padanya apa yang ia rasakan pada fardi ia
menjawab bahwa ia tidak punya perasaan apa-apa padanya tapi fardi yang selalu
mengganggunya dan katanya fardi sempat menembaknya tapi ia menolaknya karena
dia tahu kalau aku masih pacaran dengannya tapi jawaban fardi biar saja kita

11. pacaran cukup kita yang tahu,tapi adik kelasku tetap menolaknya akhirnya kupanggil
juga fardi agar menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat itu kami bertiga aku
yang sebagi penanya tapi fardi tidak mengakui semua apa yang adik kelasku
katakana katanya ia berbohong lalu kutanya lagi bahwa temanku juga mendengar itu
tapi karena ia terlalu pandai dan temanku takut menentangnya fardi yang
pembohong itu menentang lagi pernyataan temanku katanya itu tidak benar, tidak
lama kemudian ia kesal dan marah ia keluar dari kelasku dan kusuruh adik kelasku
itu juga keluar karena sudah lama ia dikelasku.
Malam hari aku menelphonenya kutanya lagi padanya tpi dia meminta agar aku
memutuskan dia, karena katanya aku membuatnya malu didepan teman-temannya dan
temanku, tapi bagiku itu tidaklah memalukan kusuruh ia untuk mengakui kesalahan
itu tapi ia enggang untuk terbuka padaku, beberapa menit kemudian kutanya lagi
kenapa kau lakukan ini padaku? Jawabannya “aku tidak tahu” kata-kata ini benar
benar tidak masuk akal bagiku bagaimana bisa ia tidak tahu kenapa bisa ia
melakukannya ia bagaikan berbicara pada anak kecil sekan-akan dia ini tidak
berfikir.
Ia masih tidak konsisten dengan ucapannya hingga saat ini dia masih seperti dulu
entah kapan ia akan berubah, pertanyaan itu tiap menit selalu ada dalam benatku
sudah beberapa tahun ini kami jalan bersama ia masih seperti itu apakah ini masih
bisa dikatakan ujian cinta ataukah memang aku dan dia tidak ditakdirkan untuk
bersama? Pertanyaan itu masih menjadi misteri tidak ada yang tahu apa jawabanya
mungkin suatu saat ia akan terjawab………………….
Kau harus belajar dari rasa sakit itu, karena tidak selamanya rasa sakit itu akan ada
bersamamu, belajarlah saat kau selalu bahagia karena tidak selamanya yang bahagia
akan tetap bahagia,
Cintai dirimu jangan kau biarkan dirimu terkurung dalam zona cinta yang hanya
bersifat sementara.

12. by : fitri