3. SEL
• Satuan kehidupan terkecil yang
struktural dan fungsional yang
menyusun tubuh mahluk hidup
• Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan dan sebagai unit
pertumbuhan dan Hereditas.
4. Sejarah Sel
• Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan
mikroskop, menyebut sel sebagai
satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah,
cairan mani, feses, dan
email gigi
5. • Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan
cellula
Mikroskop rancangan
Hooke yang digunakan
untuk mengamati sel
tumbuhan
6. • Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel =
unit struktural dan fungsional terkecil dari
semua mh.
• Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
• Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya
11. 1. Membran Plasma
• Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
• Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
• Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
12. Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
13. 2. Inti Sel
• Mengendalikan
metabolisme sel
• Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
• Tempat
penggandaan
DNA
14. 3. Sitoplasma
• Merupakan cairan sel
dalam sel
• Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
• Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
• Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
15. 4. Sitoskeleton (Organel tanpa
membran)
• Sebagai pemberi
bentuk sel
• Pengatur gerakan sel
• Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
16. 5. Ribosom
• Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
• Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
• Melakukan sintesis protein
17. 6. Retikulum Endoplasma (RE)
• Terbagi menjadi 2:
– RE Kasar
• Ditempeli ribosom
• Untuk sintesis protein
– RE Halus
• tidak punya ribosom
• Untuk sintesis lemak
18. 7. Badan Golgi
• Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
• Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
• Membentuk lisosom
19. 8. Lisosom
• Mencerna makromolekul secara intraseluler
• Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
27. Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel
Hewan
Terdapat organel-organel berikut :
1. Membran Plasma
2. Inti Sel
3. Sitoplasma
4. Sitoskeleton
5. Ribosom
6. Retikulum Endoplasma
7. Badan Golgi
8. Lisosom
9. Peroksisom
10.Mitokondria
28. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuha
n
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
29.
30. TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan
energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
permeabel
Difusi
molekul air
melintasi
membran
semi
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
memuntahkan
“meminum”
(pinositosis)
32. Contoh molekul yang berpindah
dengan transpor pasif ialah air dan
glukosa.
Transpor pasif air dilakukan lipid
bilayer dan transpor pasif glukosa
terfasilitasi transporter. Ion polar
berdifusi dengan bantuan protein
transpor.
34. DIFUSI TERFASILITASI
Dibantu dengan protein pembawa di membran plasma sehingga membentuk kanal dan
molekul bergerak melintasi membran permeable
35. OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif
semipermeabel.
36. Efek Osmosis
• Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
• Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
38. Contoh protein yang terlibat dalam
transpor aktif ialah channel
protein dan carrier protein,
serta ionofor. Ionofor
merupakan antibiotik yang
menginduksi transpor ion melalui
membran sel maupun membran
buatan.
40. Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI
MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL
(EKSOSITOSIS) ATAU
MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)
BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)
41. Endositosis
* transpor makromolekul dan materi yang sangat
kecil ke dalam sel dengan cara
membentuk vesikula baru dari membran plasma.
Terdapat 3 jenis endositosis, yaitu:
1. Fagositosis ("pemakanan seluler")
2.Pinositosis ("peminuman seluler")
3. Endositosis yang diperantrai
reseptor membutuhkan reseptor yang disebut
Ligan.
42.
43. EKSOSITOSIS
* mekanisme
transpor molekul besar
seperti protein dan
Polisakarida
* melintasi
membran plasma dari
dalam ke luar sel (sekresi)
dengan cara
menggabungkan
vesikula berisi molekul
tersebut dengan
membran plasma.