SlideShare a Scribd company logo
1 of 216
Download to read offline
i
ii
Awal Mula Saya Pelajari Ilmu Public Speaking Sampai Akh
Confident Public Speaking
Rahasia Tampil Percaya Diri Berani Dan Meyakinkan
Saat Berbicara Di Depan Publik
Rona Binham
www.ronapresentasi.com
Penulis :
Rona Binham
Editor :
Rona Binham
Desain buku dan tata letak :
Rona Binham
©2015 By Rona Binham
Ebook ini Anda boleh salin, boleh Anda sebarkan dan boleh Anda bagikan kepada
siapapun. Namun Anda dilarang mengubah isi e-book atau mengambil keuntungan
dengan menjual e-book tanpa izin tertulis dari Rona Binham.
iii
Kalau saya kilas balik perjalanan saya mendalami ilmu public speaking, sampai
akhirnya bisa jadi trainer presentasi dan public speaking, semuanya diawali saat
saya kuliah.
Jadi waktu kuliah, saat masih awal-awal, saya termasuk mahasiswa yang sangat
tidak menonjol.
Bahkan di semester awal, saya termasuk mahasiswa yang indeks prestasinya
paling rendah diantara teman-teman.
Sempat sedih dan galau juga.
kenapa?
Karena saat saya memutuskan untuk kuliah, saya bilang ke orang tua ingin
mengubah nasib, ingin bisa membuat bapak dan ibu bangga.
iv
Asal Anda tahu, sebelum saya kuliah, dulu setelah lulus sma saya sempat
merantau dulu.
Jadi tidak langsung kuliah.
Saya pernah kerja di Bali sebagai karyawan finishing di perusahaan mebel.
Untuk orang yang tidak tahu, di pikirnya finishing itu pekerjaan yang sangat
keren, padahal seperti yang Anda tahu kerjaaan saya hanya tukang amplas
Kemudian saya pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta.
Awal niat ke Jakarta saya ngelamar kerja jadi security, tapi nasib kurang baik,
bukan jadi security malah jadi kuli.
Setelah dari Jakarta kemudian saya pindah ke Kudus.
Di Kudus saya juga bekerja sebagai kuli, di sebuah home industri pembuat
kompor dapur.
v
Di kudus saya bisa bertahan cukup lama.
Meski pekerjaan saya kasar dan gajinya kecil, tapi saya merasa lebih nyaman.
Dan karena lama di kudus tersebut, saya jadi banyak terlibat dengan beberapa
kegiatan, salah satunya adalah mengajar bela diri di kampus.
Awalnya sih, saya hanya mengajar bela diri saja.
Tapi lama- kelamaan karena sering datang ke kampus, sering bergaul dengan
anak kampus, saya merasa ada sesuatu yang beda.
Semacam ada energi positif yang mengalir dalam diri saya, yang mendorong
alam bawah sadar saya, sehingga saya merasa saya adalah bagian dari
mereka. Dan akan bisa seperti mereka, bisa kuliah lagi seperti yang dulu saya
cita-citakan.
vi
Saya sudah berusaha membuang jauh-jauh perasaan tersebut.
Karena saat itu bagi saya, mustahil untuk bisa kuliah lagi.
Tapi semakin saya berusaha untuk membuangnya, saya malah makin
jerjerebak dengan dorongan yang lebih kuat yang seakan-akan melarang saya
membuang keinginan kuliah saya tersebut.
Dan yang anehnya lagi, kajadian demi kejadian yang ada justru malah semakin
memperkuat keinginan saya.
Seperti misalnya, guru ngaji saya, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba
ngomong mau kuliah.
Kemudian teman saya di kampung, yang dulu saya tahunya dia di pesentren,
bilang katanya akan terbang keluar negeri untuk kuliah.
Tidak hanya sampai di situ, sahabat saya yang sekolah smp-nya hanya paket B,
sma-nya gak tahu di mana, tiba-tiba juga bilang mau kuliah di Semarang.
vii
Kejadian-kejadian tersebut saya yakin bukan kebetulan.
Saya percaya itu petunjuk dan jalan yang ditunjukkan Allah atas doa-doa yang
terus saya panjatkan.
Dari situlah kemudian saya mantap melanjutkan impian kuliah yang sempat
tertunda, untuk merajut masa depan yang lebih cerah.
Dan singkat cerita, setelah melalui berbagai macam kejadian, akhirnya di tahun
2007 saya resmi kuliah.
Dan asal Anda tahu, saat saya minta izin ke orang tua untuk kuliah itulah,
supaya mereka memberi izin dan mau membantu saya, saya pun melakukan
negosiasi.
Di mana diantara kalimat-kalimat yang saya sampaikan saat negosiasi adalah
saya ingin mengubah nasib dan ingin membuat bapak dan ibu bangga. Karana
saat saya ngomong mata saya berkaca-kaca, akhirnya luluhlah hati mereka dan
viii
merekapun mengizinkan saya kuliah dan mau membantu biaya semesteran
kuliah saya.
Tapi ada catatannya, catatanya adalah untuk uang harian, untuk beli buku,
makan dan lain-lain menjadi beban dan tanggung jawab saya.
Dan tanpa pikir panjang, saya pun menyetujuinya.
Makanya seperti tadi saya bilang, saat nilai saya drop paling bawah, saya
merasa sangat sedih dan galau. Itu lantaran saya ingat kedua orang tua, saya
teringat dengan apa yang saya janjikan kepada mereka.
Dari situ kemudian saya mikir, saya mencari cara, supaya bisa bersaing dengan
teman-teman saya. Dan saya tahu betul, untuk bersaing secara akademis, saya
agak berat. Karena di semester awal saya masih sibuk dengan pekerjaan part
time yang saya lakukan.
ix
karenanya sambil terus menjalani proses kuliah saya melakukan pengamatan.
Sampai pada akhirnya saya menemukan satu hal yang saya pikir bisa membuat
saya memilki daya saing yaitu public speaking.
Ini bukan tanpa alasan.
Saya punya alasan yang sangat kuat kenapa kemampuan public speaking saya
yakini akan membuat saya menonjol, bahkan mampu mendongkrak presentasi
saya yang jeblok.
Ini tidak lain dan tidak bukan karena saya lihat hampir semua dosen suka
mahasiswa yang aktif, yang pinter ngomong saat diskusi maupun presentasi.
Momen itulah yang akhirnya saya manfaatkan.
Meski saat itu saya belum jago berbicara, tapi karena sedari smp saya sudah
sering berbicara di depan umum sebagai aktifis osis dan juga pramuka,
minimal saya ada basic keberanian.
x
Dan dari situ kemudian saya belajar sedikit-sedikit tentang public speaking dan
berusaha mengoptimalkan setiap presentasi dan diskusi yang saya lakukan.
Saya tidak peduli mau salah atau benar, yang penting ngomong dulu, yang
penting meyakinkan dulu, masalah hasil belakangan.
Kemudian sambil terus mempelajari ilmu public speaking, saya juga bersyukur
karena di ajar oleh seorang dosen yang menurut saya memiliki kemampuan
berbicara yang luar biasa.
Awalnya saya pikir hanya saya yang merasakan hebatnya dosen tersebut, tapi
ternyata hal yang sama diakui juga oleh teman-teman saya. Dan semenjak itu
pula saya ingin seperti beliau, ingin bisa berbicara seperti beliau, ingin bisa
mengajar seperti beliau.
Sehingga saya pun bertekad bulat mendalami ilmu public speaking. Saya mulai
membeli dan membaca buku-buku public speaking, membaca artikel tentang
public speaking dan juga menonton video public speaking.
xi
Dan pastinya selain saya belajar, saya pun juga mempraktikkan ilmu-public
speaking yang saya pelajari tersebut dalam presentasi dan diskusi yang sering
saya lakukan di kelas.
Dan Anda boleh percaya atau tidak, sejak saya belajar ilmu public speaking, saya
menerapkan ilmu public speaking dalam kegiatan presentasi ataupun diskusi,
nama saya jadi populer, dosen-dosen mengenal saya, teman-teman mengakui
eksistensi saya, dan indeks prestasi saya tiap semester juga terus meningkat.
Bahkan saya pun mulai dilibatkan dalam beberapa kegiatan luar kampus
membantu melakukan tes psikologi ke sekolah-sekolah smp dan sma di kab.
Kudus dan sekitarnya.
Itu adalah contoh nyata, bagaimana kemampuan public speaking benar-benar
mengubah kehidupan saya sebagai mahasiswa.
Dan tidak hanya sampai di situs saja, dengan kemampuan public speaking yang
saya miliki, setelah lulus kuliah pun saya tidak perlu cari kerja ke mana-mana.
xii
Karena puji syukur alhamdulillah, atas kebesaran Allah SWT, saya langsung di
beri kesempatan oleh progdi jadi dosen luar biasa di FKIP Bimbingan dan
Konseling Universitas Muria Kudus di tempat saya kuliah. (saya mengajar di
sana selama 3 semester, karena harus pindah domisili, ke Cilacap).
Jujur saya sempat bingung dan tidak percaya.
Sempat ragu apakah saya terima tawaran dari fakultas atau tidak. Namun
karena motivasi dan dorongan dari dosen-dosen, serta dari teman-teman
dekat, akhirnya saya terima amanah tersebut dan jadilah saya dosen luar biasa.
Apa yang saya dapat tersebut, benar-benar sebuah anugerah Allah yang luar
biasa.
Dan saya tahu ada banyak faktor kenapa saya terpilih.
Tapi kalau boleh saya sebutkan satu diantara faktor tersebut adalah
kemampuan public speaking.
xiii
Pokoknya saya tidak bisa berkata banyak, terkait dengan apa yang sudah Allah
berikan kepada saya.
Dan ternyata nikmat itu belum berhenti, saya pikir dulu saya akan berkarir
sebagai dosen.
Saya akan menikmati hari-hari saya sebagai pendidik di kampus, saya
melanjutkan kuliah lagi dan sampai tua mengabdi pada negera dengan menjadi
pendidik untuk mahasiswa.
Tapi Tuhan berkehendak lain. Alih-alih ingin terus meningkatkan skill public
speaking dan presentasi ke level yang lebih tinggi untuk menunjang pekerjaan
dan karir, saya justru malah makin cinta dengan ilmu public speaking dan
presentasi dan dunia pengembangan diri.
Termasuk di dalamnya ada tentang dunia menulis, blogging, motivasi, dunia
seminar dan training.
xiv
Dan singkat cerita, di tahun 2012 awal, saya mendapatkan kesempatan yang
lebih luar biasa lagi.
Yaitu bisa gabung di presentasi.net (sekarang presentasi.net sudah jadi bagian
dari PT Presenta Edukreasi Nusarantara) salah satu situs presentasi dengan
pembaca terbesar saat itu sebagai tim penulis konten presentasi.
Alhamdulillah, itu dikarenakan dua hal, yaitu kemampuan public speaking dan
juga menulis.
Perlu anda ketahui juga, sebenarnya untuk menulis dan blogging saya juga
sudah aktif sejak mahasiswa.
Jadi disampaing saya belajar public speaking saya juga belajar menulis dan
blogging.
Alhamdulillah, kemampuan public speaking dan menulis membawa saya bisa
gabung di situs presentasi yang paling bergengsi.
xv
Di presentasi.net lah saya memulai debut pertama saya sebagai trainer
presentasi profesional.
Jadi ceritanya setelah saya gabung beberapa bulan, saya, pak Noer dan
beberapa tim presentasi ketemuan di Jakarta.
Di sana kita bahas banyak hal.
Dari pertemuan itu tercetuslah ide dari saya, untuk membuat training
presentasi publik sehari.
Awalnya dari pihak presentasi.net belum ingin menyelanggarakan training
publik tersebut, tapi melihat antusias saya yang begitu besar, akhirnya
diputuskanlah bahwa presentasi.net akan menyelanggarakan training publik.
Karena awal mula idenya dari saya, akhirnya saya pun mendapat mandat dari
pak Noer founder prsentasi.net untuk bikin konsep materi dan desain
presentasi.
xvi
Alhamdulillah setelah materi digodok bareng-bareng selama satu bulan lebih,
modul materi dan desain tarining presentasi yang bertema presentasi
memukai siap dipublikasikan.
Dan saya bersyukur sekali, karena dalam beberapa kali training yang
diselenggarakan saya di amanahi juga untuk ikut memandu training bersama
pak Noar sebagai trainer dalam training tersebut.
Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan training yang tersimpan di komputer
saya, saat saya memandu training presentasi memukau bersama
presentasi.net
xvii
xviii
Tidak saya pungkiri peran presentasi.net sangat besar dalam memuluskan
langkah saya menapaki profesi sebagai trainer profesional.
Tapi tentu, tidak ada sesuatu yang kebetulan.
Kalau sampai akhirnya saya bisa gabung dengan presentasi.net, ya karena
Tuhan menggerakkan saya untuk melamar saat presentasi.net membutuhkan
posisi penulis di situs mereka.
Dan kalau akhirnya saya diterima, ya karena Tuhan meneguhkan dan
meyakinkan presentasi.net untuk menerima saya, karena saya punya
kemampuan yang bisa diperhitungkan.
Alhamdulillah kuasa Allah memang begitu besar ...
xix
Dan cerita ini terus begelur, sambil saya berkarya di presentasi.net saya pun
mendirikan situs yang serupa bernama ronapresentasi.com
Awalnya situs ini murni saya dirikan untuk personal branding, tanpa ada niatan
untuk menyaingi atau yang lain.
Dan tanpa saya duga ternyata ronapresentasi.com tumbuh dengan sangat
cepat. Sehingga banyak orang yang awalnya mengenal saya sebagai penulis
dan trainer di presentasi.net muali mengenal saya sebagai pendiri dari
ronapresentasi.com
Terlebih setelah buku saya yang berjudul Great Presentation terbit maka
semakin kuatlah personal brand yang saya bangun bersama
ronapresentasi.com.
xx
xxi
Dan singkat cerita, setelah melewati berbagai macam proses akhirnya saya pun
mantap berdikari sendiri, membuat brand dan materi traning saya sendiri
bertema Great presentation.
Dan alhamdulillah dengan brand Great Presentation dan ronapresentasi.com
beberapa kali trainig publik Great presentation pernah terlenggara, kemudian
beberapa kali undungan in house juga pernah saya terima dan beberapa kali
undangan seminar juga pernah saya dapat.
Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan saat saya ngisi acara-acara tersebut.
xxii
xxiii
xxiv
xxv
xxvi
Itu tadi adalah beberapa hal yang sudah saya capai dengan kemampuan public
speaking dan preentasi.
Apa yang sudah saya ceritakan kepada Anda, kalau Anda cermat, Anda akan
menemukan pesan tersirat di dalamnya.
Yang mana pesan tersirat itu adalah jika anda menguasai kemampuan public
speaking dan presentasi dengan baik, Anda akan lebih unggul dari keloga
Anda, level dan pengaruh pribadi Anda akan menguat, bahkan jika Anda
dapat mempresentasikan nilai tambah Anda kepada orang yang tepat
maka karir Anda akan melesar lebih cepat.
Saya sudah buktikan itu untuk diri saya.
Dan kalau Anda bertanya kenapa yang saya jadikan contoh adalah diri saya
sendiri, bukan tokoh yang namanya sudah besar, jawabannya karena saya
tidak jauh beda dengan Anda.
Kalau saya bisa Anda pun bisa.
xxvii
Sekarang coba Anda bayangkan apa jadinya Anda jika apa yang saya rasakan
juga Anda rasakan dalam kehidupan dan karir Anda.
Tentu hal itu akan membahagiakan untuk Anda.
Karenanya pelajari ebook public speaking ini dengan baik, kemudian
praktekkan apa-apa yang sudah saya paparkan.
Percayalah sepemula apapun Anda jika anda mau belajar, kemudian Anda mau
praktek pasti akan ada perubahan. Level kemampuan public speaking Anda
pasti meningkat dibanding sebelumnya.
xxviii
Daftar Isi
Bab 1Lima Fondasi Sukses Public Sepaking ................................................. 1
Bab 2 Mempersiapkan Materi ........................................................................ 30
Bab 3 Cara Mengatasi Grogi ........................................................................... 51
Bab 4 Cara membuka presentasi dengan baik dan menarik ..................... 70
Bab 5 Bagaimana menutup presentasi dengankuat dan berkesan.......... 111
Bab 6 Bagaimana berbicara jelas lancar dan elegan ................................... 131
Bab 7 Bagaimana memperkuat kata-kata agar terlihat meyakinkan ........ 151
Penutup (Saran dan Rekomendasi) ............................................................... 176
Pustaka .............................................................................................................. 187
1 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
5 Fondasi Sukses Public Speaking
Sebelum saya mengajak Anda belajar lebih jauh tentang public speaking terlebih
dahulu di bagian pertama ini saya akan jelaskan tentang 5 fondasi sukses public
speaking yang juga merupakan dasar untuk bisa membuat dan menampilkan
presentasi atau pidato yang hebat dan berdampak.
Ini sangat penting untuk Anda pahami dan Anda optimalkan. Karena sekeren
apapun materi Anda dan sehebat apapun teknik public speaking yang Anda
miliki, Anda tidak akan berhasil menciptakan dampak untuk presentasi atau
pidato Anda. Bahkan besar kemungkinan Anda akan gagal.
1
2 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Karenanya supaya Anda bisa tampil percaya diri, berani dan meyakinkan,
Supaya presentasi Anda memberikan dampak untuk audiens Anda kuatkan
maka kuatkan fondasi Anda.
Dan berikut ini adalah fondasi-fondasi yang harus Anda kuatkan.
Fondasi 1:
Penguasaan materi
Memahami apa yang akan Anda sampaikan dengan baik adalah mutlak.
Tidak boleh hanya sekedar paham, tapi Anda harus menguasai secara
mendalam setiap materi presentasi atau podato yang Anda sampaikan.
Anda harus mempelajari materi sebaik-baiknya supaya Anda menguasainya.
Anda harus terus menggali dan menggali informasi yang relevan, terpercaya
dan update tentang topik Anda.
3 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Mengapa menguasai materi itu penting?
Ada tiga alasan utama.
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Percaya diri adalah salah satu kunci keberhasilan presentasi. Dan salah satu hal
yang akan membuat Anda percaya diri adalah penguasaan materi.
Ini tidak bisa disangkal.
Karena menguasai materi akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan
dalam diri Anda. Memininimkan kekhawatiran akan hal-hal negatif yang
muncul saat presentasi dilakukan.
4 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
2. Mampu menyampaikan materi dengan baik dan lancar
Ya, dengan menguasai materi, Anda akan dapat menyampaikan materi dengan
baik, Anda akan dapat berbicara dengan lancar, dan dapat menyampaikan
pembahasan dengan mendalam
3. Dapat memberikan yang terbaik untuk audiens
Dalam hidup setiap orang pasti mengharapkan sesuatu yang terbaik untuk
dirinya. Termasuk dalam urusan informasi yang mereka terima.
Sebagai presenter Anda harus memperhatikan hal ini.
Anda harus sadar semua orang yang datang dalam presentasi Anda ingin yang
terbaik. Dan itu hanya bisa Anda berikan jika menguasai materi dengan baik
dan mendalam.
Itulah tiga alasan kenapa Anda harus menguasai materi.
5 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ketahuilah fondasi penguasaanmateri akan terus berlaku dan tidak akan
pernah usang sampai kapanpun.
Jadi setiap Anda yang akan melakukan public speaking, apapu jenisnya.
Sebelum Anda tampil pastikan Anda menguasai materi. Luangkan waktu untuk
belajar, untuk mendalami materi yang akan Anda bawakan.
Fondasi 2:
Gairah atau passion
Passion adalah energi atau kekuatan yang didasari oleh rasa cinta yang besar
dalam melakukan sesuatu hal.
Dan ini sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan apapun,
termasuk public speaking.
6 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ada tiga alasan mengapa passion perlu dimiliki oleh setiap presenter atau
pembicara publik.
1. Passion membuat kita semangat belajar.
Bagi A presenter atau pembicara pemula, passion akan menjadikan mereka
memiliki semangat yang berlipat-lipat untuk menjadi yang terbaik.
Sedangkan untuk presenter berpengalaman, passion akan menjadikan mereka
tidak mudah puas. Passion akan akan senantiasa mengarahkan diri mereka
menjadi pribadi pembelajar.
2. Passion membuat kita semangat persiapan
Tidak peduli apakah Anda pemula atau sudah berpengalaman di bidang
presentasi. Passion akan membuat anda mau melakukan mempersiapkan dan
melakukan segala hal dengan baik untuk penampilan Anda.
7 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
3. Passion membuat kita semangat dalam berbagi.
Semangat berbagi ini penting bagi setiap presenter.
Karena dengan semangat ini Anda akan mampu menularkan virus-virus
optimisme kepada audiens.
Saya akan tunjukkan contoh sederhana tentang pentingnya semangat berbagi
ini.
Dalam beberapa presentasi seminar yang pernah saya ikuti saya tahu
kebanyakan presenter yang menjadi pemateri adalah orang-orang yang
kompeten.
Rata-rata mereka membawakan materi yang sudah menjadi disiplin ilmu
mereka.
8 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Apa yang mereka sampaikan bagus, tapi karena pembawaan mereka garing,
tidak kelihatan semangat hasilnya apa yang mereka sampaikan tidak
berpengaruh apa-apa pada diri saya.
Bahkan tidak sedikit saya melihat audiens menguap karena mengantuk,
beberapa yang lain juga keluar meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi.
Cerita di atas hanya contoh sederhana bahwa penguasaan materi saja itu
belumlah cukup.
Penguasaan materi atau keahlian juga harus didukung dengan passion, dengan
gairah atau rasa cinta yang besar terhadap topik atau kegiataan presentasi
yang Anda lakukan.
Dengan demikan barulah energi Anda akan dapat Anda pancarkan ke
penampilan Anda, ke semua audiens yang datang dalam presentasi Anda.
9 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Fondasi 3:
Pamahaman Diri
Dale Carnegie dalam buku Stand And Deliver menulis sebelum Anda mengenal
siapa Anda sebenarnya, Anda tidak bisa sungguh-sungguh memahami dunia
disekitar Anda. Dan mustahil bagi Anda untuk bisa menjadi pembicara yang
efektif.
Untuk dapat mengerti apa maksudnya mari kita lihat dua presenter yang
pernah berbicara di TED Sir Ken Robinson dan Simon Sinek.
10 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Tonton videonya di sini Tonton videonya di sini
Video presentasi mereka berdua adalah dua dari lima video presentasi
inspiratif yang paling banyak dilihat oleh masyarakat di dunia. Keduanya adalah
presenter hebat namun mereka mendapat pengakuan dengan cara yang
berbeda.
Sir Ken Robinson gaya bicaranya bersahaja, dengan selingan humor-humor
cerdas yang membuat orang tertawa. Sedangkan Simon Sinek gaya bicaranya
sangat persuasif, minim humor.
11 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sir Ken Robinson memiliki gaya yang berbeda dengan Simon Sinek. Namun
bekerja sama baiknya karena gaya bicara yang mereka tunjukkan
mengekspresikan sosok autentik mereka.
Atau jika contoh di atas terlalu jauh, saya akan tunjukkan contoh yang lebih
dekat.
Anda pasti tahu Aa Gym.
Anda juga pasti tahu Ustad Jefri Al-buchori
Anda saya yakin Anda pasti setuju, kalau saya katakan beliau-beliau adalah dua
Dai kondang yang sangat piawai berbicara di depan publik.
Dan mereka pun mendapatkan pengakuan dengan cara yang berbeda. Aa Gym
dengan gaya bicara yang lembut dan tenang, sedangkan Ustad Jefri dengan
gaya bicaranya yang lantang.
12 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dari dua contoh yang sudah saya tunjukkan, benang merahnya adalah jadilah
diri sendiri dan jadilah autentik sesuai dengan kekuatan yang Anda miliki.
Mencapai tingkat seperti itu sebenarnya tidak sulit, ini harus diawali dengan
penilaian diri positif dan jujur.
Anda harus dapat menggambarkan bagaimana karakter Anda sebenarnya.
Yang akan menjadi kekuatan Anda sebagai fondasi untuk menjadi presenter
hebat.
Anda tidak perlu menjadi orang lain saat berbicara.
Jadilah diri sendiri dan jadilah autentik karena dengan begitu aura dan karisma
Anda akan keluar dan audiens akan menjadi lebih respek kepada Anda.
Namun bukan berarti Anda tidak boleh belajar dari gaya presentasi yang
mereka lakukan.
13 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Anda tetap boleh melakukannya, bahkan sangat disarankan belajar gaya
berbicara para presenter hebat kelas dunia, bukan untuk meniru sama persis
tapi untuk mendapatkan inspirasi, kemudian Anda kembangkan untuk
menemukan gaya Anda sendiri.
Fondasi 4
Pemahaman Audiens
Suzy Siddons dalam bukunya The Complete Presentation Skills Handbook
menulis, “Semakin banyak Anda mengetahui tentang audiens, semakin
relevan dan menarik presentasi yang Anda sampaikan. Tidak mengetahui
audiens sama saja Anda membunuh diri sendiri”.
Saya setuju dengan pendapat tersebut.
Karena memang tidak mungkin Anda dapat menyampaikan presentasi yang
sesuai dan tepat untuk audiens jika Anda tidak mengenal audiens dengan baik.
14 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Mengenal audiens akan membantu Anda menyiapkan materi presentasi yang
efektif sesuai kebutuhan mereka. Membantu Anda menentukan media dan
pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik mereka.
Supaya Anda dapat mengenal audiens dengan baik, terlebih dahulu Anda harus
melakukan analisis audiens. Ada tiga aspek penting yang harus Anda analisis
yaitu aspek demografis, aspek psikologis dan aspek kontekstual.
1. Aspek Demografis
Tujuan dari analisis aspek demografis adalah untuk mengetahui siapa yang
Anda ajak bicara.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek demografis.
Apa latar belakang pekerjaan mereka?
Apa latar belakang pendidikan mereka?
Apa posisi mereka dalam organisasi?
15 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Apa latar belakang agama, ras, suku dan budaya mereka?
2. Aspek Psikologis
Tujuan dari analisis aspek psikologis adalah untuk mengetahui apa yang
dipahami dan yakini oleh audiens sebelum mengikuti presentasi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek psikologis.
Apa masalah mereka
Apa yang ingin mereka dengar?
Sejauh mana tingkat pengetahuan mereka terhadap topik
Mengapa mereka perlu mendengarkan topik yang akan disampaikan
16 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
3. Aspek Kontekstual
Tujuan dari analisis kontekstual adalah untuk mengetahui bagaimana situasi
yang Anda hadapi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek kontekstual.
Apakah mereka hadir sukarela atau karena kewajiban ?
Dimana presentasi dilakukan?
Bagaimana kondisi ruangan dan peralatan yang akan digunakan?
Berapa lama waktu yang diberikan?
Itulah tiga aspek penting yang harus Anda ketahui dari audiens.
Dengan demikian Anda akan akan tahu bagaimana menentukan pendekatan
presentasi yang paling sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan audiens.
17 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Bagaimana Melakukan Analisis Audiens?
Sekarang Anda sudah tahu aspek-aspek penting yang harus Anda analisis.
Selanjutnya Anda bisa memulai menganalis.
Namun ini butuh proses dan butuh strategi yang tepat supaya semua berjalan
sesuai dengan harapan.
Terkait dengan analisis ini, ada empat strategi yang bisa Anda kembangkan.
1. Melakukan analisis pribadi
Langkah ini adalah titik awal untuk analisis audiens Anda. Anda harus dapat
memperkirakan sendiri tentang audiens Anda.
Di sini Anda dapat memulainya dengan melihat dalam kegiatan apa Anda
melakukan presentasi.
Karena biasanya orang-orang yang hadir adalah orang-orang yang ada
keterkaitan dengan kegiatan tersebut.
18 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jika dalam analisis ini muncul kesenjangan, artinya ada beberapa hal yang
belum Anda ketahui. Ini dapat menjadi target sisa kegiatan analisis audiens
Anda. Jadi kegiatan analisis Anda akan jauh lebih efektif dan efisien.
2. Wawancara dengan panitia penyelanggara
Wawancara dengan penitia penyelenggara dapat Anda lakukan apabila Anda
menjadi presenter yang diundang untuk berbicara dalam sebuah kegiatan.
Misalnya kegiatan seminar, pelatihan, kuliah umum atau yang lain. Untuk
melaksanakan wawancara Anda bisa membuat janji untuk bertemu dengan
panitia, jika mungkin. Atau bisa juga menghubungi mereka menggunakan
kontak telefon.
3. Wawancara dengan audiens
Jika Anda memiliki akses untuk berkomunikasi dengan beberapa audiens, Anda
dapat memanfaatkan ini untuk menggali informasi tentang diri mereka .
19 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Tidak harus semua audiens, cukup dua atau tiga orang dari audiens Anda.
Meskipun ini tidak dapat memberikan keterangan tentang semua audiens yang
akan hadir. Namun ini tetap akan berguna untuk mempersiapkan presentasi
Anda.
Jika wawancara ini tidak mungkin Anda lakukan jauh hari sebelum presentasi,
Anda bisa memanfaatkan waktu menjelang atau ketika kegiatan presentasi
mau dilakukan.
Dalam hal ini Anda memang tidak akan dapat membuat perubahan besar
untuk konten Anda. tetapi Anda dapat menggunakan beberapa kata kunci atau
frase untuk beradaptasi dengan audiens Anda.
Supaya dapat memanfaatkan ini dengan baik sebaiknya Anda datang lebih
awal, sehingga Anda punya waktu untuk menyapa audiens serta berinteraksi
dengan mereka.
20 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
4. Lakukan pengamatan selama presentasi
Strategi ini dapat Anda lakukan selama proses presentasi berlangsung. Ini
memang tidak akan merubah apapun dari presentasi Anda, namun ini akan
membantu Anda untuk presentasi berikutnya.
Sebagai contoh, dalam setiap presentasi pelatihan yang saya lakukan, saya
selalu mencatat pertanyaan-pertanyaan spesifik dari audiens.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu saya mengetahui bagian mana
dari materi yang perlu saya tambah, saya kurangi atau saya tekankan.
Kemudian dari pengetahuan ini saya dapat meningkatkan kualitas presentasi
saya untuk pelatihan selanjutnya.
Ini dapat Anda lakukan untuk presentasi Anda, meskipun audiens Anda akan
berbeda, namun jika topik yang Anda sampaikan masih sama, cara ini akan
memberikan sesuatu yang berharga untuk presentasi Anda selanjutnya.
21 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Baik, itulah empat strategi yang bisa Anda lakukan untuk menganalisis audiens
Anda. Namun ingat, setiap situasi presentasi memiliki kebutuhan yang
berbeda-beda.
Untuk presentasi dadakan analisis audiens hanya bisa Anda lakukan dengan
mengamati sesaat sebelum presentasi Anda lakukan.
Jadi Anda tidak perlu terlalu sibuk untuk melakukan analisis audiens secara
mendalam. Anda hanya perlu tahu kecenderungan umum dari audiens
sehingga dengan cepat Anda mengetahui apa yang ingin mereka dengarkan.
Untuk presentasi di kelas saat mengajar atau presentasi rutin dalam
departemen Anda, analisis audiens dapat Anda lakukan 15-30 menit di awal
persiapan presentasi.
Mengapa cukup 15-30 menit ?
Karena untuk presentasi jenis ini, biasanya audiens yang Anda hadapi sama.
22 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jadi Anda hanya perlu menganalisis apa yang ingin mereka dengar saat itu
terkait dengan topik yang Anda sampaikan.
Untuk presentasi penting, di mana Anda bertugas sebagai presenter yang
diundang, analisis audiens dapat memakan waktu beberapa hari dan
memerlukan bantuan dari orang lain.
Fondasi 5
Tujuan Presentasi
Tujuan presentasi adalah kunci ke mana presenter akan membawa audiens.
Ibarat penerbangan, pilot akan selalu menjaga kondisi pesawat tetap pada
jalur supaya penerbangan lancar, selamat sampai tempat tujuan sesuai
harapan penumpang.
Bayangkan apa jadinya jika pesawat yang dikendalikan pilot tiba-tiba berubah
jalur dan mendarat di tempat lain yang tidak diinginkan penumpang. Saya
yakin penumpang akan marah, kecewa dan kepercayaan mereka akan
23 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
berkurang bahkan hilang. Ini sama dengan presentasi, tidak fokus pada tujuan
yang diharapkan, maka bisa dipastikan audiens akan kecewa.
Tujuan harus jelas, tidak boleh samar.
Tujuan harus menitikberatkan pada penyelesaian masalah yang dialami
audiens bukan pada diri Anda sebagai presenter. Satu tujuan presentasi yang
jelas akan menentukan bagaimana Anda membuat materi, membuat desain
slidepresentasi dan bagaimana menyampaikan pesan dengan tepat kepada
audiens.
Menetapkan tujuan adalah kebiasaan yang harus selalu Anda kembangkan
dalam setiap presentasi yang Anda lakukan.
Selalu tetapkan tujuan selagi masih di awal.
Ini berarti Anda harus memulai presentasi dengan visi yang jelas, tentang arah
dan tujuan yang Anda inginkan, kemudian dilanjutkan dengan melenturkan
otot-otot proaktif untuk mengumpulkan informasi yang akurat, kemudian
mengembangkan, mendesain dan menyajikannya kepada audiens.
24 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Orang Hebat Memulai Tindakan Dengan Tujuan
Orang-orang hebat selalu memulai tindakannya dengan alasan yang kuat.
Mereka berpikir dari dalam ke luar, bukan berpikir dari luar ke dalam.
Simon Sinek dalam presentasi di TEDx Puget Sound pernah memaparkan
bagaimana seorang pemimpin hebat menginspirasi tindakan mereka.
Dalam presentasi tersebut Simon Sinek menunjukkan sebuah pola yang
dinamakan Golden Cycle atau lingkaran emas.
Pola tersebut menjelaskan tiga pertanyaan sederhana yaitu Why, How, What
(mengapa, bagaimana, apa).
Dalam presentasi tersebut Simon Sinek mengatakan bahwa setiap orang,
setiap organisasi di planet ini tahu apa yang mereka lakukan 100%. Beberapa
diantaranya tahu bagaimana mengerjakannya.
25 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Namun, sangat sedikit sekali orang atau organisasi yang tahu mengapa mereka
mengerjakan hal itu.
“Mengapa” yang di maksud Simon Sinek bukan tentang uang tapi tentang
tujuan, alasan dan keyakinan yang diyakini oleh seseorang.
Simon Sinek juga mengatakan, Steve Jobs, Martin Luther King dan Wright
Brother adalah tokoh-tokoh yang menginspirasi banyak orang di dunia.
Setiap tindakan mereka selalu dilandasi oleh visi yang jelas.
Inilah yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang.
Mereka selalu bertanya “Mengapa” sebelum memutuskan melakukan sebuah
tindakan.
Apa yang disampaikan Simon Sinek tersebut adalah pelajaran berharga untuk
semua orang.
Bukan hanya untuk para pemimpin, tapi untuk siapa saja, termasuk untuk para
presenter para pembicara yang ingin menjadi presenter yang lebih baik.
26 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jadi, jika Anda ingin menjadi presenter yang baik maka bertanyalah pada diri
Anda “Mengapa Anda bisa sampai berdiri dihadapan audiens? apa yang Anda
harapkan dilakukan oleh audiens setelah medengarkan presentasi yang Anda
sampaikan?”
Tujuan Presentasi, Apa Saja?
Setiap presentasi bisa jadi memiliki tujuan berbeda-beda.
Semua tergantung dari masing-masing presenter yang membawakan.
Ada presentasi yang bertujuan memberikan informasi, ada yang bertujuan
memotivasi atau menginspirasi dan ada juga yang bertujuan mengajak atau
membujuk.
Presentasi dengan tujuan memberikan informasi umumnya fokus pada apa
yang bisa dipahami oleh audiens setelah mendengarkan presentasi.
Harapannya setelah mendengarkan presentasi audiens bisa mengerti dan
memahami informasi yang telah disampaikan.
27 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Presentasi dengan tujuan memotivasiumumnya fokus pada apa yang bisa
dirasakan oleh audiens setelah mendengarkan presentasi. Presentasi ini
dimaksudkan supaya audiens yang awalnya tidak semangat menjadi lebih
semangat semangat setelah mendengarkan presentasi.
Sedangkan presentasi dengan tujuan membujuk fokus pada apa yang harus
dilakukan audiens setelah presentasi berakhir.
Namun ada hal yang harus Anda pahami. Setiap orang yang hadir dalam
presentasi atau public speaking tidak hanya sekedar mencari informasi, tidak
sekedar ingin dimotivasi dan tidak sekadar ingin dibujuk.
Presentasi yang fokus pada pemberian informasi tanpa bisa memotivasi,
mempengaruhi dan menghibur juga cenderung membuat orang cepat bosan.
Presentasi yang terlalu fokus pada motivasi tanpa bisa memberikan informasi
yang akurat dan ajakan untuk bertindak biasanya akan menciptakan kesan
seperti sebuah nasehat.
28 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sedangkan presentasi yang terlalu fokus pada ajakan, juga cepat menguap
apabila sebelumnya audiens tidak mendapatkan informasi yang lengkap, tidak
termotivasi dengan apa yang Anda sampaikan.
Ini artinya apapun tujuan presentasi Anda, apakah itu untuk memberikan
informasi, memotivasi, mempengaruhi, Anda harus dapat membuat audiens
berpikir, membuat mereka merasakan dan membuat mereka mau melakukan
tindakan.
Sehingga mereka tidak hanya mengerti namun juga mau menindaklajuti apa
yang sudah Anda sarankan. Inilah presentasi yang disukai audiens, inilah
presentasi yang akan membuat apa yang Anda sampaikan berdampak kuat
bagi audiens.
29 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kesimpulan
Itulah 5 fondasi dasar yang harus Anda pahami, sebelum Anda memutuskan
membuat materi dan memikirkan bagaimana mengirimkan pesan Anda dalam
presentasi atau kegiatan public speaking yang Anda lakukan.
Saya ulangi sekali lagi 5 fondasi sukses itu adalah adalah penguasaan materi
(keahalian), passion (gairah), pemahaman diri, pemahaman audiens dan
tujuan.
30 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Cara Menyusun Materi Yang Kuat
dan Mantap
Dalam menyiapkan bahan presentasi banyak orang memulainya dengan cara
yang tidak efektif.
Mereka mencari buku kemudian menyalin materi dari buku.
Mereka mencari materi jadi di internet. Bahkan ada juga yang tidak membuat
materi tapi mereka mencari powerpoint yang kemudian mereka presentasikan.
2
31 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Inilah yang akhirnya membuat pemetaan materi dipikiran presenter atau
pembicara tidak tertata dengan baik. Sehingga sulit tercipta sebuah alur yang
logis dari presentasi yang dibuat.
Lantas bagaimana cara yang baik?
Saya tahu Anda sudah penasaran dan ingin segera tahu cara membuat materi
presentasi yang baik, materi yang kuat dan mantap untuk presentasi anda.
Tapi sebelum saya jelaskan langkah-langkah menyusun materi presentasi ada
baiknya Anda paham dulu ciri-ciri materi presentasi yang kuat dan mantap itu
seperti apa.
Jadi begini, materi yang baik itu memiliki empat ciri utama.
32 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
1. Efektif
Efektif maksudnya adalah tepat sasaran, sesuai dengan tujuan presentasi yang
telah ditetapkan, sesuai dengan kebutuhan audiens yang mendengarkan.
2. Efisien
Efisien artinya pas disampaikan untuk batas waktu yang tersedia.
Kalau presentasi Anda waktunya hanya sepuluh menit maka materi harus
dibuat hanya untuk 10 menit.
Jangan sampai kurang dan jangan juga sampai kelebihan.
Hal ini banyak tidak pahami oleh presenter atau pembicara.
Sehingga banyak kasus terjadi presentasi waktunya menjadi melebar.
kemudian ada juga yang memaksakan materi yang banyak tetap di
presentasikan meski sebenarnya waktu tidak memungkinkan.
33 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Alhasil presentasinya sangat cepat dan tidak jarang akhirnya hanya sekedar
membaca slide demi slide (kalau pakai slide) tanpa ada sebuah penjelasan.
karenanya Anda jangan lakukan kesalahan yang sama.
Selalu pahami bahwa materi yang baik itu harus afisien, harus pas untuk batas
waktu yang tersedia untuk Anda.
3. Terstruktur dengan baik
Artinya materi memiliki struktur dan alur yang jelas. Jelas mana pembukanya,
mana isinya dan mana penutupnya. Kemudian pembahasannya alur juga logis
dan mudah dikuti.
4. Isinya kredibel
Materi harus memiliki tingkat kebenaran dan kevalidan yang tinggi. Jadi bukan
asal buat tanpa sebuah arguman, pendapat atau data yang kuat.
34 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Itulah tadi empat ciri materi presentasi yang kuat dan mantap.
Nah sekarang, saya akan tunjukkan langkah-langkah yang benar untuk
membuat materi yang kuat dan mantap.
Langkah-Langkah Membuat Materi Yang Kuat Dan Mantap
untuk membuat materi yang kuat dan mantap ada empat langkah yang meski
anda lakukan.
Empat langkah itu adalah sebagai berikut:
1.Brainstroming ide utama atau gali ide utama
Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Dan untuk melakukan
cara ini, jangan buka internet, jangan buka buku, jangan buka komputer Anda.
Terus bagaimana?
35 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Siapkanlah pena dan kertas untuk menggali ide-ide Anda.
Garr Reynolds praktisi presentasi dan desain dalam buku The Naked Presenter
mengatakan:
“Kejelasan dan perspektif yang segar dapat dicapai dan diraih
dengan pena dan kertas atau whiteboarduntuk membuat
sketsa ide-ideAnda.
36 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
37 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dari pendapat di atas jelas bahwa menggunakan pena dan kertas adalah cara
terbaik untuk menyiapkan materi presentasi atau materi public speaking Anda.
Dan untuk menggali ide itu sendiri, ada beberapa tools yang bisa Anda
gunakan. Bisa dengan brainstorming menggunakan kertas post-it, bisa
dengan menggunakan mind mapping dan bisa menggunakan logical
structure
Namun yang jelas apapun tools yang Anda gunakan, untuk bisa menggali ide
dengan mudah, Anda bisa gunakan pertanyaan penuntun untuk menemukan
ide-ide utama yang akan anda bahas dalam presentasi Anda.
Pertanyaan penuntun itu bisa menggunakan teknik 2W+1H
What (apa)
Why (Kenapa)
How (Bagaimana).
38 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Untuk menggali ide dengan teknik pertanyaan penuntun ini silakan Anda simak
langkah-langkahnya dalam penjelasan di bawah ini.
Pertama, silakan Anda buat beberapa pertanyaan inti yang terkait
dengan dengan topik Anda.
Supaya Anda lebih mudah memahami maksud saya, saya akan berikan
contohnya.
Misalnya saya akan membuat materi training tentang cara membangun
personal branding dengan facebook untuk pelaku bisnis ofline dan online yang
belum sepenuhnya faham tentang potensi facebook untuk personal branding,
belum sepenuhnya mengerti cara menjangkau pembeli yang lebih luas dengan
facebook.
Dengan situasi seperti ini maka saya membuat pertanyaan penuntun seperti di
bawah ini untuk menyusun materi.
Apa itu personal branding?
39 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kenapa setiap pelaku binsis harus membangun personal branding?
Kenapa harus menggunakan facebook?
Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?
Catatan:
Pertanyaan inti ini bisa Anda buat sebanyak yang Anda butuhkan.
Jadi silakan sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda.
Sesuaikan dengan tujuan presentasi Anda.
Kedua, setelah anda membuat pertanyaan silakan Anda beri jawaban
singat pada pertanyaan yang sudah Anda buat?
Contohnya bisa Anda lihat seperti di bawah ini?
40 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Apa itu personal branding?
Identitas yang sematkan orang lain karena keahlian atau kepakaran yang dimiliki
seseorang.
Kenapa setiap pelaku bisnis harus membangun personal branding?
Kepercayaan
Meningkatkan nilai jual
Supaya terkenal
Profit bisnis meningkat
Membukan peluang karir yang lebih besar
Kenapa harus menggunakan facebook?
Media sosial terbesar
Potensi jangkauan market sangat luas
Bisnis akan menjadi terlihat manusia bagi calon pelanggan
41 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?
Tentukan branding yang ingin dibangun
Tentukan visi branding
Tentukan value
Buat akun profile sesuai brand
Tulis profil yang sesuai brand
Pasang Foto asli dan cover profesional
Pasang foto time line profesional
Update konten bermanfaat yang sesuai brand
Join group diskusi facebook yang sesuai brand
Add teman yang punya interest yang sama dengan brand
Add tokoh terkenal, mastah, hali yang brandnya mirip dengan kita
Dan lain sebagainya ....
Saat memberikan jawaban, usahakan jangan menilai jawaban Anda, tulis saja
apa yang ada di dalam pikiran Anda secara spontan.
Tidak harus urut.
42 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jika Anda sudah membuat jawaban, selanjutnya Anda bisa membuat lagi
pertanyaan turunan untuk ide yang sudah Anda dapatkan. Apabila Anda ingin
mengambang ide-ide yang sudah Anda dapat. Kemudian lakukan cara yang
sama, temukan jawabannya.
Tapi ini tidak harus.
Saya pribadi biasanya cukup menggali ide utama, kemudian baru nanti akan
saya kembangkan belakangan.
2.Evaluasi Ide
Setelah semua ide terkumpul barulah lakukan evaluasi.
Pilih ide mana yang akan Anda gunakan dan mana yang tidak.
Anda harus ingat kalau pun semua ide Anda itu bagus dan benar, Anda harus
tetap menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
43 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Itu artinya kalau waktu Anda tidak memungkin untuk membahas semua hal,
pastikah Anda dapat memilih prioritas ide mana yang akan Anda ambil dan
akan Anda sampaikan ke audiens Anda.
3. Strukturkan Ide
Setelah ide-ide utama yang akan Anda gunakan sudah Anda temukan,
selanjutnya silakan Anda strukturkan ide atau rapikan alurnya.
4.Kembangkan Ide
Setelah semua ide utama terkumpul, Anda sudah menstrukturkan ide-ide
tersebut, langkah selanjutnya adalah melengkapi ide-ide utama tersebut
menjadi materi presentasi yang utuh.
Anda perlu melengkapi ide-ide utama dengan penjelasan yang akurat. Anda
perlu menambahkan informasi pendukung yang relevan, kutipan, data atau
fakta untuk memperkuat ide-ide utama Anda.
44 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kaitannya dengan hal ini ada dua tahap yang perlu Anda lakukan.
Pertama, menambahkan penjelasan untuk tiap ide-ide utama yang murni dari
pikiran Anda.
Ini bertujuan untuk mendapatkan gagasan-gagasan original dan untuk
mengukur pengetahuan Anda terhadap topik yang Anda bawakan.
Kedua, menambahkan informasi, kutipan, data atau fakta dari sumber-sumber
terpercaya.
Setelah tahap pertama selesai, selanjutnya silakan baca buku, internat,
majalah, jurnal atau yang lain untuk mencari informasi, kutipan, data atau fakta
untuk memperkuat gagasan yang sudah Anda tuliskan pada tahap sebelumnya.
Setelah semua langkah di atas Anda lakukan, selanjutnya silakan tulis cara anda
akan membuka dan menutup penyampaian materi Anda tersebut.
45 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Note:
Cara ini cocok untuk Anda yang sering membawakan presentasi yang materi utama
isinya bersumber keahlian Anda. Misalnya seperti pembicara seminar, motivator
atau trainer.
Ok, itulah tadi beberapa langkah cara menyusun materi presentasi.
Nah sekarang mungkin Anda punya pertanyaan seperti ini.
Pak, saya ini biasanya tidak menyusun materi, materi sudah ada, tugas saya hanya
mempresentasikannya saja. Lantas apa yang harus saya lakukan jika kasusnya
seperti saya.
Baik, jika kasusnya seperti Anda, Anda tidak punya kewenangan untuk
mengubah isi materi, maka yang harus anda lakukan, Anda harus minta modul
materi asli yang akan Anda presentasikan, kemudian pelajari semua sampai
Anda benar-benar mengerti, Anda paham isinya termasuk alur materi yang
akan anda bawakan.
46 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
kalau Anda temukan sesuatu yang kurang Anda pahami segera tanyakan
kepada yang membuat materi, selain itu jika Anda lihat alurnya berantakan
Anda harus memperbaiknya.
Tapi ingat karena Anda tidak punya kewenangan membuat materi Anda jangan
mengubah materi, cukup alurnya saja.
Selain itu yang tidak kalah penting juga, ketahui berapa lama waktu presentasi.
kalau materi yang Anda terima terlalu banyak sedangkan waktu tidak
memungkinkan, Anda harus berani memotong bagian tertentu yang bisa Anda
potong untuk tidak disampaikan.
Dan kalau Anda khawatir atau kurang yakin, Anda bisa diskusikan dengan pihat
pembuat materi yang bersangkutan.
47 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Tapi pak, bagaimana kalau misalnya kita diminta membuat materi presentasi yang
isinya dari buku, seperti materi kuliah, itu kan sumber utamanya buku referensi,
apakah caranya menyusun materinya juga sama dengan cara yang sudah
ditunjukkan di awal.
Baik, untuk kasus seperti ini mungkin caranya juga agak berbeda.
Jika cara yang saya tunjukkan di awal lebih cocok untuk Anda para pembuat
materi yang sumber materinya dari keahlian Anda. maka untuk kasus yang
seperti ini cara menyusun materinya bisa seperti di bawah ini.
Pertama, silakan Anda kumpulkan referensi yang akan Anda gunakan.
Kemudian pelajari sampai Anda paham dan mengerti isinya.
Dan untuk mengerti betul biasanya Anda butuh membaca sampai berulang-
ulang referensi yang akan Anda gunakan. Saran saya sambil membaca catat
pon-poin penting yang sekiranya perlu Anda sampaikan.
48 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kedua, petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca, yang akan
Anda sampaikan dalam presentasi. Untuk cara pemetaannya bisa
menggunakan mind mapp, branstorming post it dan logical stucrture.
Ketiga, strukturkan, urutkan alurnya dengan baik.
Keempat, lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda.
Kelima, tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan
Anda.
49 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kesimpulan
Baik demikian ulasan pembahasan tentang cara membuat materi presentasi
yang kuat dan mantap.
Saya ulangi sekali lagi ...
Jika Anda seorang pembicara publik yang membuat materi sendiri dari
pengalaman dan pengetahuan yang sudah anda sangat kuasai lakukan empat
langkah berikut untuk membuat materi.
1. Brainstroming ide.
2. Evaluasi ide
3. Struktur ide
4. Kembangkan ide.
Jika Anda adalah seorang pembicara yang melakukan presentasi dengan materi
yang dibuat orang lain, pastikan Anda mempelajari materi tersebut dengan
50 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
baik, benahi alurnya, potong materinya jika memang harus ada yang benahi
dan dipotong.
Kemudian yang terakhir jika Anda seorang pembicara yang melakukan
presentasi dengan materi yang dibuat dari buku referensi maka hal-hal berikut
inlah yang perlu Anda lakukan.
1. Kumpulkan dan pelajari buku referensi yang Anda gunakan
2. Petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca
3. Strukturkan
4. Lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda
5. tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan Anda.
Silakan Anda terapkan untuk membuat materi presentasi Anda, sesuaikan
caranya dengan kebutuhan presentasi Anda.
51 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Cara Mengatasi Grogi
Membahas tentang grogi ini adalah salah satu hal yang sering dikeluhkan
banyak orang saat melakukan presentasi atau berbicara di depan publik.
Tapi perlu Anda ketahui sebenarnya semua orang pernah grogi. Tidak
terkecuali mereka yang sudah pengalaman atau yang sudah punya jam terbang
tinggi.
Hanya saja, untuk mereka yang sudah pengalaman, sudah punya jam terbang
tinggi, mereka tahu cara mengelola grogi.
3
52 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sedangkan pemula atau yang belum punya banyak jam terbang, umumnya
kurang bisa mengelola grogi. Sehingga ketika grogi menyerang grogi menjadi
penyebab presentasi atau kegiataan berbicara di depan publik tidak berjalan
maksimal.
Kenapa Banyak Orang Grogi Saat Berbiacara Di Depan Publik?
Dalam banyak kasus penyebab grogi antara satu orang dengan yang lain bisa
berbeda. Namun secara umum grogi muncul disebabkan karena dua hal.
1. Terlalu mencemaskan penilaian audiens
Ini murni karena kekhawatiran, biasanya kita khawatir melakukan kesalahan.
Kita khawatir audiens akan menolak ide yang kita sampaikan. Kita khawatir
penampilan kita tidak pas. Atau kita khawatir tentang hasil yang tidak
maksimal.
53 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Hal ini membuat pikiran menjadi paranoid, cenderung berpikir penilaian
negatif yang akan didapat, dari pada berpikir tentang penilaian positif yang
akan diterima.
Hasilnya kita menjadi grogi.
2. Berbicara dengan orang yang levelnya lebih tinggi
Berbicara dengan para profesional atau orang yang kita anggap memiliki level
lebih tinggi juga merupakan tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang.
Umumnya ada semacam persepsi dalam diri kita bahwa kita tidak lebih baik
dari mereka.
Persepsi inilah akhirnya yang membuat grogi.
54 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Grogi Tidak Perlu Dirisaukan
Meskipun grogi sering diidentikkan sebagai masalah dalam presentasi. Namun
sebenarnya grogi memiliki peranan penting.
Grogi akan membuat Anda lebih siap, tidak overconfident dan dapat
menghargai audiens
Presenter yang tidak memiliki rasa grogi justru cenderung mau menang sendiri,
suka merendahkan orang dan suka berbicara ngelantur.
Jadi Anda tidak perlu merisaukan grogi.
Tidak perlu juga Anda berpikir keras untuk menghilangkan grogi, karena pada
dasarnya seperti di awal saya sampaikan grogi tidak akan dapat hilang dalam
diri Anda.
55 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Yang bisa Anda lakukan adalah bagaimana mengelola grogi supaya grogi
menjadi energi positif untuk menjadikan Anda lebih siap dan percaya diri saat
berbicara di depan publik.
Inilah 6 Cara Efektif Mengelola Grogi
Supaya Anda bisa mengelola grogi dengan baik berikut ini ada 6 cara ampuh
mengelola grogi yang dapat Anda terapkan.
1. Persiapan
Tidak ada public speaking yang lebih baik, kecuali public speaking yang memang
dipersiapkan dengan baik. Persiapan tidak hanya untuk mengelola grogi, tapi
persiapan penting untuk kesuksesan keseluruhan kegiatan berbicara di depan
publik.
56 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dengan persiapan Anda akan dapat mempersiapkan materi dan pendukung
materi dengan baik. Dapat menemukan cara terbaik bagaimana
menyampaikan pesan dengan efektif.
Ini modal atau kunci utama kesuksesan Anda.
Jadi kalau Anda ingin bisa mengelola grogi dan sukses saat berbicara di depan
publik lakukan persiapan dengan baik.
2. Berpikir positif
Jika cara yang pertama sudah Anda lakukan, sebenarnya tidak akan ada banyak
hal yang perlu Anda khawatirkan. Hanya saja dalam keadaan tak terduga
kadang kekhawatiran itu bisa saja muncul.
57 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Saya sendiri pernah mengalaminya.
Dulu saat pertama kali saya membawakan presentasi sebagai seorang trainer,
saya juga merasa grogi. Padahal saya sudah melakukan persiapan yang matang
selama berbulan-bulan.
Bahkan saya juga sudah sangat meguasai materi presentasi yang akan saya
bawakan dengan sangat mendalam.
Bayangkan, dengan persiapan sematang itu seharusnya saya tidak perlu grogi.
Tapi yang terjadi tidaklah demikian, saya tetap grogi saat berhadapan dengan
audiens yang hadir.
Tapi saya bersyukur tidak dikendalikan perasaan grogi.
Sehingga lebih mudah bagi saya mengelola perasaan grogi tersebut.
Dan yang saya lakukan sederhana, saya hanya berusaha tetap tenang dan
mencoba berpikir positif dengan keadaan yang akan terjadi.
58 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kemudian saya posisikan diri saya sebagai mitra belajar bagi audiens saya,
bukan sebagai seorang ahli.
Dan ini bekerja dengan sangat baik.
Karena secara tidak langsung saat saya memposisikan diri setara dengan
audiens, saya jadi merasa tidak terlalu khawatir melakukan kesalahan.
Fokusnya yang penting tetap berusaha melakukan apa yang harus saya
lakukan dengan maksimal.
Masalah hasil urusan belakangan.
Karenanya jika anda grogi berpikirlah posistif, berpikirlah tenang, posisikan diri
anda setara dengan audiens Anda.
Jangan pernah merasa lebih tinggi atau lebih pintar.
59 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Apalagi jika anda menghadapi audiens yang lebih senior, sudah banyak
pengalaman dan paham betul dengan apa yang Anda sampaikan.
Dengan demikian perasaan Anda akan jauh lebih tenang.
3.Power poses
Amy Cuddy seorang associated professor Harvard Business School
di bidang penelitian sosial mengatakan bahwa sikap tubuh kita saat berdiri
maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri sendiri.
60 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
61 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jika Anda dapat mempertahankan sikap tubuh High Power Poses selama dua
menit saja maka level stres atau gugup akan menurun.
Ini karenakan High Power Poses menghasilkan peningkatan 20% pada
testosteron (hormon dominasi) dan penurunan 25% pada kortisol (hormon
stres).
Itu artinya jika Anda merasa grogi, jangan tunjukkan low power poses
melainkan tunjukkan High Power Poses.
62 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Berikut ini adalah contoh Low Power Poses.
63 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sedangkan berikut ini adalah contoh High Power poses
64 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Percayalah, High Power poses akan membuat Anda lebih percaya diri, sebelum
atau saat Anda tampil di depan audiens Anda nanti.
4.Atur Nafas
Pada umumnya saat kita grogi detak jantung kita berdetak lebih cepat dan
perasaan jadi tidak menentu.
Saat seperti ini Anda rasakan, cobalah untuk untuk mengatur nafas Anda.
Penerapannya seperti ini.
Saat perasaan Anda tidak menentu, posisikan dulu diri Anda pada hight power
poses, tapi tetap harus terlihat rileks, kemudian atur nafas Anda.
Anda tarik nafas dari hidung, pelan dan sampai maksimal.
Kemudian keluarkan lagi pelan lewat hidung juga.
65 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ini bisa Anda lakukan saat posisi Anda masih duduk.
Kemudian saat nama Anda dipanggil untuk maju atau saat presentasi anda
tiba, berikan senyum dulu.
Kemudian sebelum berdiri tarik dulu nafas panjang dan dalam, tapi jangan
sampai terlihat, kemudian hembuskan (hembuskan lewat hidung).
Setelah itu silakan berdiri kemudian jalan ke depan.
Jalannya santai saja, tidak usah terlalu teburu-terburu. Berjalannya seperti
Anda berjalan di hari-hari biasa Anda berjalan.
Selanjutnya setelah anda sudah berada di depan audiens Anda.
Jangan langsung terus bicara.
66 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Pastikan dulu bahwa Anda sudah berdiri di tempat yang tepat, microfon sudah
anda pegang dengan benar dan Anda sudah siap bicara.
Jika itu sudah anda lakukan selanjutnya sampaikan salam.
Pada saat mengucapkan salam, sampaikan salam Anda dengan serius, supaya
dijawabnya juga serius.
Saat audiens menjawab salam Anda, Anda bisa kembali mengambil nafas anda,
panjang dan maksimal kemudian hembuskan.
Percayalah jika itu Anda lakukan Anda akan lebih rileks, rasa deg-degan karena
grogi akan makin berkurang dan berkurang.
5. Fokus
Dalam membawakan presentasi, fokus utama Anda adalah menyampaikan
gagasan, ide, informasi atau pendapat Anda kepada audiens.
67 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Artinya apapun yang terjadi dalam presentasi Anda, yang bisa mengganggu
fokus Anda, khususnya saat awal, jangan terlalu Anda pikirkan.
Saya ambil contoh, misalnya saat awal-awal presentasi, Anda menyaksikan
beberapa audiens yang mungkin belum respek dengan Anda, masih sibuk
dengan smarphone mereka, atau masih ngobrol dengan teman sebalehnya.
Jika Anda melihat kondisi seperti itu, cuekin saja dulu.
Jangan terlalu dipikirkan, jangan dulu memiliki anggapan yang bukan-bukan.
Fokus saja dulu dengan pembukaan Anda, fokus dengan apa yang akan Anda
sampaikan dan fokuslah dengan orang-orang yang memperhatikan Anda.
Setelah Anda sudah menguasai panggung, barulah ambil tindakan supaya
orang-orang yang tadinya belum respek menjadi respek dan memperhatikan
Anda.
68 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
6. Salurkan melalui gerakan
Ketika Anda berdiri di depan audiens hindari berdiri dengan tegang.
Karena ini akan membuat Anda semakin grogi.
Saran terbaik gunakan bahasa tubuh Anda, salurkan grogi melalui gerakan.
Seperti menggunakan tangan untuk memberi penakanan pada apa yang Anda
sampaikan, atau bisa juga berpindah tempat atau berjalan.
Bagaimana jika presentasinya di podium?
Kalau presentasi Anda di podium, Anda bisa mengoptimalkan gerakan tangan
Anda. Lakukan ini dengan baik maka rasa grogi akan teratasi.
69 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kesimpulan
Pada dasarnya semua orang pasti pernah grogi.
Grogi bisa menimpa siapa saja dan bisa datang dan pergi begitu saja
tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Tapi Anda tidak perlu khawatir,
karena grogi bisa dikendalikan.
Caranya adalah dengan melakukan persiapan, berpikir positif, power poses,
atur nafas, fokus dan salurkan melalui gerakan.
Silakan terapkan utnuk mengelola grogi Anda, untuk presentasi atau kegiatan
berbicara publik Anda berikutnya.
70 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Cara Membuka Presentasi atau Pidato
Dengan Baik dan Menarik
Jika Anda ingin tampil maykinkan saat membawakan presentasi atau pidato
mulailah dengan pembukaan yang efektif, meyakinkan dan menarik perhatian.
Karena di tahap ini Anda berdiri pertama dan mengucapkan kalimat pertama
Anda dihadapan audiens.
Apapun kesan pertama yang Anda ciptakan akan berdampak pada presentasi
Anda selanjutnya.
4
71 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Pembukaan Penting Untuk Menarik Perhatian
Dr. John Medina seorang pakar kerja otak pernah melakukan sebuah studi
kasus di mana ia membawa audiens melalui kelas lima puluh menit yang khas
untuk mengetahui bagaimana otak benar-benar memperhatikan.
Yang menarik di sini adalah, otak audiens ternyata hanya dapat
memperhatikan sesuatu selama sekitar sepuluh menit dan paling tinggi di 10
menit pertama.
Kemudian perhatian audiens akan menurun, dan baru akan mulai naik lagi di
10 menit terakhir.
Sekarang perhatikan diagram bagaimana cara otak memperhatikan selama
waktu 50 menit tersebut.
72 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
73 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dari grafik di atas dapat Anda lihat bahwa perhatian kita sangat tinggi di menit-
menit awal yang kemudian terus menurun sampai sepuluh menit awal.
Dari apa yang saya paparkan di atas jelas bahwa menit-menit awal sampai 10
menit pertama adalah bagian yang penting menarik perhatian audiens .
Jika kita gagal di sini maka kita akan sulit menarik perhatian audiens di menit
berikutnya.
Karenanya jika kita ingin menjadi pembicara yang meyakinkan maka kita harus
memulai pembukaan dengan kuat, pembukaan yang dapat menarik perhatian
dan memotivasi audiens.
74 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Inilah Cara Membuka Presentasi Atau Pidato Dengan
Baik dan Menarik
Untuk dapat membuka presentasi atau pidato dengan baik memang tidak
mudah. Namun dengan terus belajar dan berlatih dan mau menerapkan
petunjuk-petunjuk praktis yang sudah teruji, Anda pasti bisa melakukannya.
Pada kesempatan ini saya akan menunjukkan kepada Anda beberapa cara atau
petunjuk bagaimana membuka presentasi atau pidato dengan baik dan
menarik.
1.Sampikan maksud dan tujuan
Ini adalah cara yang paling mudah dan paling umum dilakukan.
jadi Anda hanya perlu menyampaikan maksud Anda dan tujuan Anda
berbicara.
75 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Contohnya seperti ini.
Misal saya diundang ke sebuah kampus, saya diminta untuk sharing kepada
mahasiswa tentang presentasi skripsi, kalau saya membuka presentasi saya
dengan teknik ini maka pembukannya akan seperti ini.
Selamat pagi teman-teman semua ...
Saya Rona Binham, seperti yang tadi sudah disampaikan moderator, saya
seorang trainer, penulis dan juga founder pendiri ronapresentasi.com, salah
satu situs presentasi terbesar di Indonesia.
Selama kurang lebih 2 jam ke depan saya akan memaparkan tentang rahasia
sukses presentasi sidang skripsi.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman secara konsep dan praktek
kepada teman-teman semua tentang bagaimana pola dan langkah praktis
untuk bisa sukses dalam presentasi sidang skripsi supaya nantinya saat teman-
76 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
teman presentasi skripsi teman-teman benar-benar bisa berhasil dalam
presentasi sidang dengan hasil yang mamusakan.
Setelah sesi presentasi ini nanti, saya juga akan buka sesi tanya jawa, jadi di
sesi tanya jawab teman-teman bisa bertanya tentang hal-hal kurang dipahami
terkiat apa yang saya bahas atau pun tentang isu-isu yang terkait dengan
sidang skripsi.
Itu tadi adalah satu contoh sederhana bagaimana membuka presentasi dengan
menjelaskan maksud dan tujuan.
Dengan pembukaan seperti di atas audiens akan langsung tahu apa maksud
dan tujuan kita berbicara, sehingga mereka akan lebih siap untuk
mendengarkan presentasi yang kita sampaikan.
Jadi silakan Anda coba terapkan.
77 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Cara ini memang tidak, akan menciptakan efek yang wow.
Tapi ini efektif dan mudah sekali untuk dilakukan.
2.Sampaikan cerita
Cerita memang memiliki daya tarik tersendiri untuk merebut perhatian
audiens. Tidak ada yang lebih kuat dari pada memulai presentasi dengan
sebuah cerita yang mengilustrasikan pesan pokok Anda.
Terlebih jika cerita yang Anda sampaikan bersinggungan langsung dengan
kehidupan Anda dan memiliki relevansi yang kuat dengan tema atau topik
presentasi yang Anda sampaikan.
Saya beri contoh sederhana bagaimana membuka dengan cerita dalam
presentasi. Misal, saya diundang ke sebuah sekolah, saya diminta presentasi
tentang cara menjadi pelajar cerdas dan produktif dengan internet. Maka saat
membuka saya bisa gunakan cerita seperti di bawah ini.
78 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Senang sekali hari ini saya bisa hadir di tangah-tengah Anda semua.
Dan sebelum saya mulai sharing, saya ingin membuat sebuah pengakuan
kepada Anda semua.
Jadi kalau boleh jujur, sebenarnya saya kadang iri dengan anak-anak sma
zaman sekarang.
Kenapa iri?
Ya karena waktu saya sma, tidak seperti sekarang.
Anak sma dulu kalau ingin maju dan berkembang, itu susah.
Apalagi yang tinggal di daerah seperti saya.
Alat komunikasi dan transportasi nggak ada. Jadi mau ke mana-mana ya susah.
Dulu kalau saya mau berangkat sekolah, dari tempat saya itu hanya ada satu
bus, itupun kadang berangkat kadang tidak.
79 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kalau pas nggak ada bus ya mau nggak mau harus cari tumpangan.
Bahkan pernah di satu kejadian saya numpang orang, udah senang banget
dapat tumpangqn, eh nggak tahunya tukang ajek.
Pas saya bilang mau numpang, dia tidak ngomong kalau tukang ojek.
Dia asal saja mempersilahkan saya naik.
Ya, tentu saya seneng dong.
Tapi saat turun di depan sekolah ...
Padahal saya sudah bilang terima kasih, dianya nggak juga pergi.
Malahan terus memandangi saya.
Tentu saya bertanya-tanya dong, kemudian saya beranikan bertanya.
“Ada apa ya pak” tanya saya.
Dianya jawab begini “saya ini tokong ojek mas, ongkos ojeknya seadanya saja.
80 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sumpah langsung nyesek saya dengarnya ..
Tapi mau gimana lagi
Ya udah, karena adanya cuma 3 ribu, ya akhirnya saya berikan uang saku
tersebut.
Tapi bersyukur karena di sekolah saya pinter pasang wajah muka melas, jadi
meski gak ada uang, ada juga teman yang kasihan sehingga saya tetap bisa
jajan bahkan masih dapet uang untuk ongkos pulang.
Tapi cerita itu belum seberapa, yang paling sedih itu, pas dapet tumpangen truk
pengakut sapi-sapi yang akan dijual ke pasar sapi.
Udah ngomong baik-baik sama sopir, pak jangan turunin di depan sekolahan
pas ya ..
Eh tetap saja, saya diturunin di depan sekolahan.
81 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Masalahnya bukan baunya, malunya itu lo gak ketulungan.
Tampang osih ok, rambut klimis pakai minyak tanco, baju wangi pakai rapika,
eh turunnya dari truk sapi.
Sumpah malu banget itu rasanya.
Saya yakin nggak ada dinatara adik-adik yang ngalamin kaya saya.
Atau mungkin masih ada?
Semoga gak ada ya ...
Tapi itu hanya hal kecil, sebenarnya yang paling membuat saya iri itu adalah
masalah perkembangan teknloginya.
Batapa beruntungnya anak-anak sma zaman sekarang, hidup di tangeh
perkembangan internet yang sangat pesat, yang mana dengan adanya internet
82 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
semuanya orang bisa berkreasi, bisa mengeksplore dirinya, bisa berbagi ide-
idenya kepada dunia, bahkan bisa produktif mulai dari sekolah.
Contoh Agung Habsah ..
Ada yang kenal gak Agung habsah?
Oh ada ternyat ,..
Kalian tahu Agung Habsah itu adalah salah seroang youtubers yang sangat
terkenal di Indonesia, subscrbernya ratusan ribu.
Dan asal anda tahu, dia itu masih sma.
Jangan tanya penghasilan berapa, yang jelas untuk uang jajan, beli handphone,
kamera, baju yang bagus-bagus, meski nggak minta ke orang tua ia sangat
sanggup membelinya.
83 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Itu cerita agung habsah, dan pastinya masih banyak anak-anak sma lain yang
benar-benar bisa berkembang dan produktif dengan adanya internet.
Gimana coba saya gak iri, saat saya sma, itu semua gak ada.
Kalaupun sekarang saya agak terkenal di internet...
Bukan sombong lo ya ..
Itupun saya baru mulai saat saya kuliah.
Dulu saat awal-awal kenal internet, saya buka komputer tidak bisa, bikin email
tidak bisa, bikin facebook tidak bisa, semua dibuatkan teman. Tapi karena saya
orangnya mau belajar, pelan dan pasti akhirnya saya bisa dapatkan sesuatu
dari internet.
Dan kalau saya bisa berdiri di sini, itu juga lantaran internet, karena sekolah
lihat profil saya di internet, kemudian mereka mengundang saya untuk sharing
bersama kalian ..........................
84 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kemudian contoh lain, bisa Anda simak juga dalam pembukaan presentasi
motivasi yang disampaikan kepada orang tua wali murid di suatu daerah
terpencil yang mana kesadaran pendidikan masyarakatnya masih sangat
minim.
Selamat bapak dan ibu semuanya.
Sebuah kehormatan bagi saya, hari ni bisa hadir di tengah-tengah bapak ibu,
para pejuang yang pasti punya harapan besar untuk putra putri yang bapak
kita cintai.
Sebelum saya menyempaikan sesuatu yang insya Allah bermanfaat, izinkan
saya perkanalkan diri.
Nama saya Rona Binham bapak dan ibu.
Saya seorang guru, yang alhamdulillah saat ini bertugas di SMK Samaran.
Ini pertama kalinya saya datang ke sini.
85 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dan selama perjalanan, kemudian sesampainya di sini, sambutan hangat
masyarakat sini. Saya jadi teringat kampung halaman saya. Karena jujur saja
bapak dan ibu, sesuana di kampung ini tidak jauh berbeda dengan kampung
halaman tempat di mana saya di lahirkan, tempat saya tumbuh sampai
sampai saya lulus sma.
Sekarang saya sudah jarang pulang bapak dan ibu, makanya saat di sini saya
merasa seperti di kampung halaman saya sendiri.
Tapi kabar terakhir, yang saya dapat dari teman, kampung saya sekarang
sudah mengalami banyak perubahan, jauh lebih maju dibanding dulu.
Jujur saja bapak dan ibu, saya blak-balkan saja.
Dulu kampung saya termasuk tertinggal.
Jadi di kampung saya dulu, sangat minim sekali anak-anak yang sekolah
sampai tamat sma apalagi perguruan tinggi.
86 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Setelah lulus SMP rata-rata tidak sekolah lagi, bukan karena bapaknya tidak
punya biaya, tapi karena bagi sebagian besar masyarakat di sana, punya
anggapan sekolah itu tidak penting.
Saya termasuk yang beruntung bapak dan ibu, karena orang tua saya adalah
sedikit dari masyarakat di sana yang sangat peduli dengan pendidikan.
Karenanya meski harus jungkir balik banting tulang, mereka tetap
menyekolahkan saya.
Bahkan saya tahu betul bapak dan bu, saat saya minta uang saku ke ibu, ibu
tidak bilang kalau tidak punya uang, ibu hanya nyuruh saya menunggu.
Tapi kebetulan pas saya ke samping rumah saya lihat ibu lewat belakang
rumah pergi ke tempat tetangga, yang ternyata ibu meminjam uang tetangga
untuk uang saku saya.
Jujur bapak dan ibu, saat melihat itu saya tak kuasai menahan air mata.
87 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Karena itulah saya berjanji pada diri sendiri, harus bisa sekolah tinggi supaya
bisa membahagiakan kedua orang tua saya.
Tapi ternyata bapak dan ibu, hidup itu tidak selalu seindah yang kita
batangkan. Karena faktanya setelah saya lulus, ternayata saya tidak bisa
langsung kuliah.
Karena terpaksa saya pun kerja jadi kuli, supaya tidak terlihat nganggur dan
tidak terlihat tidak berguna.
Meski saya tahu pekerjaan saya tersebut, sama sekali tidak membuat orang tua
bangga, bukan karena pekerjaan saya haram, tapi karena keyakinan orang tua
saya, yang mana begitu meyakini sekolah itu penting, tapi faktanya pekerjaan
saya tidaklah lebih bagus dari anak yang sama sekali tidak sekolah.
88 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Tapi yang saya selalu salut dan bangga dengan mereka, meski saya kerjanya
kasar, banyak diremehkan orang, mereka tetap menganggap saya anak yang
istimiwa, bahkan tetap terus menyemangati saya untuk terus berjuang supaya
dapat memperbaiki kualitas hidup, karena mereka sangat yakin, saya bisa.
Tapi apa yang terjadi bapak dan ibu, ternyata hidup saya gak berubah juga,
bahkan saya sempat punya anggapan, benar kata tetangga, sekolah itu gak
penting. Karena berkali-kali ganti pekerjaan, ujung-ungnya saya jadi kuli juga.
Tapi rahasia Tuhan tidak ada yang pernah tahu, entah bagaimana dimulainya
kisah ini. Yang jelas setelah bertahun-tahun jadi kuli, ternyata di tahun 2007
saya bisa kuliah lagi.
Kemudian tahun 2011 saya lulus, alhamdulillah saya dapat prestasi sehingga
bisa langsung ngajar di kampus, kemudian bisa jadi penulis, bisa jadi
pembicara yang alhamdulillah untuk dua hari ngisi kegiatan pelatihan saya
bisa dibayar sampai dengan 20 juta rupiah.
89 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dan kalau bapak ibu bertanya proses bagaimana saya bisa kuliah, sampai bisa
mendapatkan apa yang saya raih sekarang, ceritanya akan sangat panjang.
Tapi satu hal yang jelas, yang perlu bapak dan ibu ketahui, pendidikan lah yang
membawa saya sampai seperti sekarang.
Termsuk peran kedua orang tua saya yang begitu sangat luar biasa.
Karena tanpa mereka saya tidak yakin bisa seperti sekarang, tanpa doa
mereka, tanpa dukungan merekaa, tanpa motivasi dari mereka saya bukanlah
siapa-sapa.
Saya yakin semua orang tua pasti ingin punya anak yang sukses, punya anak
bisa membuat bapak dan ibu bangga.
Betul bapak dan ibu ....?
‘Saya juga yakin semua orang tua akan rela melakukan apapun, rela berkorban
harta, jiwa dan raga untuk anak tercinta supaya mereka sukses meraih impian?
90 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Untuk orang yang mikir, untuk yang tidak pelit, untuk orang tua yang tidak
mentingin diri sendiri.
Maaf-maaf saja ini bapak dan ibu, karena faktanya meski semua orang tua
ingin punya anak yang sukses, tapi tidak semua orang tua siap berkorban.
Dalam beberapa kasus pernah saya temui, ada lo pak bu ...
Orang tua yang takut miskin, yang takut hartanya habis untuk sekolah anak.
Ada juga yang lain, sudah lebih maju cara berpoikirnya, anak di sekolahkan,
tapi giliran di suruh bayar uang sekolah anak, nunggak terus. Padahal mereka
mampu, beli motor mampu, beli televisi mampu, bangun rumah mampu,
sarapan enak tiap pagi di warung mampu, tapi saat disuruh bayar pura-pura
tidak mampu.
91 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ini adalah fenomena yang mana ternyata tidak semua orang tua sadar betul
akan perannya terhadap tumbuh kembangnya anak, akan perannya terjadap
kesuksesan anak di masa depan.
Karenanya bapak dan ibu di pagi hari ini saya akan sedikit berbagai
pengalaman tentang peran penting orang tua terhadap kesuksesan anak di
masa depan.
Dengan harapan setelah kegiataan ini nanti bapak dan ibu jadi lebih mengerti
dan tahu bagamana menjalankan peran sehingga bapak dan ibu bisa
mengantarkan putra putri yang bapak dan ibu cinta meraih masa depan yang
gemilang .......
Dua contoh di atas adalah contoh bagaimana membuka presentasi dengan
menyampaikan kisah. Namun perlu Anda pahami, apapun kisah yang Anda
sampaikan, kisah tersebut harus Anda sampaikan dengan baik, dengan
meyakinkan dan natural. Karena hanya dengan begitu kisah yang Anda
sampaikan kuat untuk menyentuh pikiran dan emosi audiens.
92 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
3.Gunakan kutipan
Menggunakan kutipan berarti kita menggunakan pendapat orang-orang ahli,
orang-orang bijak untuk memperkuat tema yang kita sampaikan.
Mengapa ini efektif untuk membuka presentasi?
Karena ketika kita menyampaikan kutipan dari orang-orang kredibel maka
secara cepat audiens akan menangkap bahwa materi yang akan kita sampaikan
penting.
Sehingga secara cepat akan memperhatikan apa yang akan Anda sampaikan.
Jika Anda menyampaikan materi tentang Leadership maka Anda dapat
menggunakan kutipan dari Jenderal Eisenhower:
“Leadership is the ability to decide what has to be done and then to get people to
want to do it.”
93 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Jika Anda menyampaikan materi tentang service exellent Anda dapat
menggunakan kutipan dari Bil Gates.
“Your most unhappy customers are your greatest source of learning.”
Jika Anda berbicara tentang Guru Inspiratif maka Anda dapat menggunakan
kutipan dariWilliam Arthur Ward.
“The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher
demonstrates. The great teacher inspires.”
Ketika memutuskan menggunakan kutipan untuk membuka presentasi,
pastikan bahwa kutipan yang Anda gunakan relevan.
Kutipan harus bisa mencerminkan tema presentasi Anda, menunjukkan
pentingnya tema Anda untuk didengarkan oleh audiens.
Selain relevan, kutipan juga tidak boleh terlalu panjang.
94 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ini akan membuat audiens sulit mengingat.
Paling baik gunakan kutipan yang ringkas sehingga mudah Anda sampaikan
dan mudah pula diingat oleh audiens.
4.Ajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan juga merupakan cara yang baik untuk membuka
presentasi. Karena pertanyaan, apapun jenisnya dapat membuat berpikir
untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Sehingga audiens akan fokus dengan pertanyaan yang kita ajukan. Itu artinya
mereka juga pasti akan fokus dengan presentasi yang kita sampaikan.
Terkait dengan pertanyaan dua jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan.
95 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Pertama adalah pertanyaan tertutup dan terbuka.
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaannya yang jawabannya sudah disiapkan
oleh pembicara. Sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
audiens bebas memberikan jawaban.
Kedua dengan mengajukan pertanyaan retoris.
Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dari
audiens. Sifat dari pertanyaan ini adalah untuk merangsang audiens untuk
berpikir atau merasakan sesuatu.
Berikut ini adalah contoh pembukaan dengan menggunakan pertanyaan
tertutup terbuka dan pertanyaan retoris.
96 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Contoh mengajukan pertanyaan tertutup dan terbuka.
“Sebelum memulainya saya ingin mengajukan pertanyaan sederhana, siapa di
sini yang sering menunda pekerjaan angkat tangan?
Wow .... lumaayan juga ya ...
Sekarang siapa yang pernah menunda tapi gak terlalu sering, angkat tangan ...
Ok ....masih banyak juga.
Terkahir di sini siapa yang sama sekali tidak pernah melakukan penundaan.
Wow ... tenyata tidak ada sama sekali.
Ok, itu berarti semua orang di sini pernah menunda.
Tapi terlepas dari sering atau tidak kita melakukan penundaan, setuju gak
kalau saya mengatakan kalau menunda itu menghambat produktifitas?
Ok, semua setuju.
97 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kalau semuanya setuju menunda menghambat produktivitas, lantas kenapa
hampir sebagian besar dari kita suka menunda.
Ada diantara teman-teman yang ingin sharing?
Contoh mengajukan pertanyaan retoris.
Dalam hal ini saya akan mengutip pembukaan menarik dari Simon Sinok dalam
presentasi di TEDx Puget Sound. Ia membuka presentasinya dengan
mengajukan pertanyaan retoris seperti di bawah ini.
“Bagaimana Anda menjelaskan saat hal-hal terjadi tidak seperti asumsi kita?
Atau, bagaimana Anda menjelaskan saat orang lain bisa meraih sesuatu yang
tampak bertentangan dengan semua asumsi?
Contoh Mengapa Apple sangat inovatif? Tahun demi tahun mereka selalu lebih
inovatif daripada para pesaingnya. Mengapa mereka tampak memiliki sesuatu
yang berbeda.
98 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Mengapa Martin Luther King memimpin Gerakan Hak-Hak Sipil? Dia bukan
satu-satunya orang yang menderita sebelum hak-hak sipil ditegakkan di
Amerika. Dan tentunya dia bukanlah satu-satunya orator hebat pada masanya.
Mengapa dia?
Dan mengapa wright bersaudara yang mampu membuat penerbangan
berawak yang bisa dikendalikan disaat ada tim lainnya dengan kemampuan
dan dana yang lebih malah tidak berhasil membuatnya?Sebenarnya ada
sesuatu yang berperan di sini ada sesuatu yang menggerakkan mereka. Dan
inilah akan saya tunjukkan kepada Anda. Saya akan sharing kepada Anda
tentang bagaimana seorang pemimpin hebat menginspirasi tindakan.”
Dengan mengajukan pertanyaan seperti dua contoh di atas maka secara alami
audiens akan berpikir mencari jawaban dan akan fokus dengan topik
pertanyaan.
99 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kalau misalnya audiens tidak tahu jawaban atas pertanyaan, maka akan
muncul rasa penasaran dalam diri mereka. Dengan demikian audiens akan
termotivasi mendengarkan presentasi Anda selanjutnya.
5.Tunjukan manfaat
Menunjukkan sebuah manfaat secara singkat yang bisa menggambarkan
keuntungan nyata yang akan didapat oleh audiens, juga merupakan alternatif
pembukaan yang kuat. Dengan mengetahui keuntungan yang akan diterima,
maka sangat sulit bagi audiens menolak presentasi Anda.
Dalam hal ini coba pikirkan keuntungan apa yang akan diperoleh audiens
setelah medengarkan presentasi Anda.
Tapi, ingat jangan terlalu luas, maksimal 3 manfaat saja. Tapi ketiga-tiga adalah
manfaat yang pasti benar-benar akan audiens dapatkan.
100 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sebagai contoh silakan Anda perhatikan contoh pembukaan presentasi dengan
judul “Cara Menulis dan Menerbitkan Buku Untuk Pemula.
“Selamat pagi teman-teman semuanya.
Senang sekali hari ini saya bisa berada ditengah-tengah anda semua, calon-
calon para penulis, yang insya allah bisa segera menulis dna menerbitkan
naskah buku pertamanya.
Saya tahu teman-teman yang hadir dalam kegiatan ini telah mengorbankan
banyak hal, mungkin waktu, tenaga dan yang pasti juga uang. Tapi teman-
teman tidak perlu khawatir karena pengorbanan teman-teman Insya allah akan
segera terbayar.
karena setelah pertemuan kita ini minimal akan ada 3 manfaat besar yang
akan teman-teman bawa pulang.
Pertama, teman-teman akan mampu menemukan ide buku yang hendak
teman-teman tulis. Kedua, teman-teman akan bisa menulis buku dan
101 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
menyelesaikan naskah buku pertama teman-teman. Kedua, teman-teman tahu
bagaimana cara menebuskan naskah buku teman-teman ke penerbt dengan
minim resiko penolakan.
Tapi tentunya agar manfaat itu benar-benar teman-teman dapatkan, maka ada
tiga hal yang meski teman-teman lakukan selama training ini berlangsung ....
Percayalah, jika Anda dapat memikirkan dan menjabarkan manfaat nyata dari
presentasi Anda dengan cara yang singkat dan tepat kemudian Anda
sampaikan dengan cara yang meyakinkan Anda akan mendapatkan perhatian,
audiens akan siap mendengarkan presentasi Anda dari awal sampai akhir.
102 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
6.Tunjukkan data
Sebuah data atau statistik memang sering membosankan bagi audiens, namun
jika digunakan dengan benar data bisa sangat efektif untuk membuka
presentasi Anda.
Dengan data yang akurat maka pesan Anda tidak bisa dibantah. Ini akan
menjadikan audiens memahami betapa pentingnya apa yang Anda bicarakan.
Jika Anda dapat menyajikan sesuatu yang sangat besar dan sangat penting
menggunakan data, maka sulit bagi audiens Anda untuk mengabaikannya!
Saya kasih contoh sederhana, misalnya kita melakukan presentasi dengan judul
“Mengantisipasi dan Menanggulangi Seks Bebas Pada Remaja” yang kita
sampaikan kepada para orang tua, maka kita dapat membuka presentasi
dengan data statistik seperti berikut ini.
103 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
“Bapak dan ibu sekalian, remaja kita saat berada dalam ancaman paling
menakutkan di dunia. Menurut data KPA tahun 2010 sebanyak 32 persen
remaja usia 14 hingga 18 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Bandung dan Surabaya pernah berhubungan seks”.
Tentu ini adalah masalah besar yang harus kita cari solusinya bersama, karena
saya yakin siapa pun ingin anak-anak kita, remaja kita terhindar dari ancaman
tersebut.
Karena itulah bapak dan ibu hari ini saya akan sharing tentang masalah ini
saya mengajak bapak dan ibu untuk melihat bagaimana mengantisipasi dan
menanggulangi seks bebas pada remaja”.
7.Gunakan humor
Apakah perlu kita menggunakan humor untuk membuka presentasi?
Jawabannya tergantung pada beberapa faktor.
104 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
George J. Kops menjelaskan ada 3 hal yang harus diperhatikan.
Pertama, seberapa mahir Anda menggunakan humor
Sebelum berpikir menggunakan humor pikirkan hal ini dengan baik.
Jika Anda tidak termasuk orang yang memiliki selera humor yang baik, Anda
tidak perlu spekulasi untuk melakukannya. karena jika Anda menyajikan humor
dan ternyata humor Anda tidak lucu, maka ini akan menggagalkan semuanya.
Kedua, seberapa baik Anda mengenal pendengar Anda
Jika Anda bermaksud menggunakan lelucon, Anda harus yakin bahwa audiens
akan merespon dengan baik.
Yang lebih penting, Anda harus tahu jenis humor yang mereka sukai.
Banyak presenter berpikir lelucon yang disampaikannya lucu padahal hadirin
mengangapnya sebaliknya.
105 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Ketiga, sejauh mana antara lelucon dengan pesan pokok Anda
Para presenter kadang-kadang membuka humor untuk mencairkan suasana
tapi lelucon yang disampaikan tidak berhubungan dengan pesan pokok
mereka.
Pastikan bahwa terdapat hubungan antar lelucon Anda dengan pesan Anda,
sebab jika tidak demikian, pendengar akan bingung dan tidak dapat
sepenuhnya memahami pesan yang disampaikan.
Contoh yang cukup menarik penggunaan humor dalam presentasi pernah
ditunjukkan oleh Ade Rai saat menjadi pembicara di TEDx Jakarta.m Ia
membuka presentasi dengan humor yang singkat namun efektif untuk
mencairkan suasana dan membuat audiens tertawa. Berikut adalah kalimat
pembukaan yang disampaikan oleh Ade Rai tersebut.
106 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
“perbedaan saya dengan teman-teman presenter yang lain, sebenarnya kalau
bisa dibilang tidak ada bedanya, bedanya cuma satu kepala saya lebih kecil
sehingga saya kelihatan lebih gede”.
Sontak hal itu membuat audiens bergemuruh tertawa. Kemudian ia lanjut
mengatakan:
“Tips sederhana membuat Anda besar ada dua cara, satu dengan gedein
badan, dua dengan ngecilin kepala, tentunya dengan nano teknologi”.
Untuk kedua kalinya suara tepuk tangan audiens menghangatkan suasana
presentasi.
107 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Lihat video presentasi Ade Rai Di Sini
108 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Apa yang dilakukan Ade Rai tersebut adalah bentuk intermezo yang yang mana
mampu membangun hubungan yang lebih hangat dengan audiens, sebelum
melanjutkan sesi presentasinya.
Tulis dan latih Pembukaan Anda
Membuka presentasi atau pidao dengan baik bukanlah perkara mudah.
Karenanya pembicara terlatih pun mempersiapkan pembukaan mereka
dengan sangat hati-hati. Karena mereka sadar pembukaan yang sukses
menjadi salah satu penentu kesuksesan presentasi.
Langkah paling baik untuk mempersiapkan pembukaan yang memikat adalah
dengan cara menuliskannya.
Mereka tidak lepas tangan dan menyerahkan pekerjaan tersebut kepada orang
lain atau tim. Tapi mereka dengan sadar diri meluangkan waktu mereka untuk
menulis, mengedit dan memperbaiki kalimat pembukaan yang akan mereka
sampaikan.
109 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Anda boleh bertanya kepada presenter terlatih yang Anda kenal. Saya yakin
mereka pun melakukan hal ini. Karena ini salah satu kunci keberhasilan
mereka.
Perlu Anda pahami juga pembukaan yang akan Anda tulis hanyalah tulisan.
Artinya tulisan itu akan menjadi kuat jika disampaikan dengan penuh
ketulusan, penuh antusias, dengan mengoptimalkan bahasa verbal dan bahasa
non verbal dengan tepat.
Dan untuk mencapai itu semua Anda harus melatih pembukaan Anda secara
terus menerus hingga Anda dapat menyampaikannya secara natural, dan
penuh penghayatan.
Pembicara hebat menulis dan melatih pembukaan sampai bisa
menyampaikannya dengan natural
110 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Kesimpulan
Demikianlah cara yang bisa Anda terapkan untuk membuka presentasi Anda.
Silakan pilih mana teknik pembukaan yang sesuai dan paling cocok dengan diri
Anda dan topik presentasi yang Anda sampaikan. Dengan begitu Anda akan
mampu membuka presentasi dengan baik dan menarik perhatian untuk
presentasu Anda berikutnya.
111 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Cara Menutup Presentasi Atau Pidato
Dengan Kuat dan Berkesan
Dale Carnegie dalam buku Stand And Deliver menjelaskan bahwa membuka
presentasi adalah bagian terpenting dalam membangun hubungan dengan
audiens selama waktu yang akan mereka habiskan dengan mendengarkan.
Tetapi penutup harapannya, adalah sesuatu yang akan mereka ingat
selamanya.
Sayangnya hal ini banyak di sadari oleh teman-teman yang pemula.
5
112 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Sering kali saya melihat para presenter pemula menutup presentasi dengan
cara yang salah.
Berikut ini adalah dua kesalahan yang umum mereka lakukan.
1. Menutup presentasi dengan meminta maaf
Saya yakin Anda sering melihat penutupan seperti ini.
Yang mana seorang presenter meminta kepada audiens atas apa yang mereka
sampaikan.
Contohnya seperti ini:
Demikianlah beberapa hal yang bisa saya sampaikan, sebelumnya saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya kepada hadirin sekalian, apabila di dalam
penyampaian tadi mungkin ada kesalahan kata, atau beberapa pernyataan
yang menyinggung hadirin sekalian. Saya ini hanya manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan”.
113 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
Dulu saya pun melakukannya.
Tapi alhamdulillah saya sudah lama taubat.
Meminta maaf kesannya baik dan sopan.
Sayangnya tidak ada satu pun pelatih public speaking atau pakar public
speaking yang mengajurkan Anda melakukan. Malah mereka melarang anda
melakukannya.
Jadi lebih baik anda tidak melakukannya.
2. Menutup presentasi dengan kalimat yang kelewat panjang
Harapan besar dari sebuah penutupan yang kuat adalah audiens mengingat
poin kunci Anda.
Sayangnya hal ini sering dikacaukan dengan kalimat penutup yang kelewat
panjang yang akhirnya membuat audiens bingung dan mengaburkan inti pesan
yang disampaikan.
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan
Memulai Perjalanan

More Related Content

Similar to Memulai Perjalanan

Refleksi akhlak
Refleksi akhlakRefleksi akhlak
Refleksi akhlakwan2012
 
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat BeritaDasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat BeritaFadila Lestari
 
Aku Berfikir Bisa dan Aku Bisa
Aku Berfikir Bisa dan Aku BisaAku Berfikir Bisa dan Aku Bisa
Aku Berfikir Bisa dan Aku BisaRini Handayani
 
Kenangan vi cairo alumni 2015
Kenangan vi cairo alumni 2015Kenangan vi cairo alumni 2015
Kenangan vi cairo alumni 2015Rachmah Safitri
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorMACHMUDDI
 
Analisis swot bigdocx
Analisis swot bigdocxAnalisis swot bigdocx
Analisis swot bigdocxgiap77
 
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdfCGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdfNonoTriharyanto
 
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptx
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptxTugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptx
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptxDonyAndriSetiawan
 
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanAntologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanArie Hendrawan
 
Sukses berkat dunia maya oleh
Sukses berkat dunia maya olehSukses berkat dunia maya oleh
Sukses berkat dunia maya olehSuaidin -Dompu
 
Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiIan Pj
 
Presentation oke
Presentation okePresentation oke
Presentation okeAkidTampan
 
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docx
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docxBayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docx
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docxZULKAEKADEWIKANSIL
 

Similar to Memulai Perjalanan (20)

Refleksi akhlak
Refleksi akhlakRefleksi akhlak
Refleksi akhlak
 
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat BeritaDasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
 
Mindset sukses
Mindset suksesMindset sukses
Mindset sukses
 
Aku Berfikir Bisa dan Aku Bisa
Aku Berfikir Bisa dan Aku BisaAku Berfikir Bisa dan Aku Bisa
Aku Berfikir Bisa dan Aku Bisa
 
3
33
3
 
Kenangan vi cairo alumni 2015
Kenangan vi cairo alumni 2015Kenangan vi cairo alumni 2015
Kenangan vi cairo alumni 2015
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behavior
 
Analisis swot bigdocx
Analisis swot bigdocxAnalisis swot bigdocx
Analisis swot bigdocx
 
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdfCGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
 
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptx
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptxTugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptx
Tugas Eksplorasi Konsep. 1.2. Trapesium Diri.pptx
 
Dari icuzzz
Dari icuzzzDari icuzzz
Dari icuzzz
 
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanAntologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
 
Ninik setyowati p.
Ninik setyowati p.Ninik setyowati p.
Ninik setyowati p.
 
Sukses berkat dunia maya oleh
Sukses berkat dunia maya olehSukses berkat dunia maya oleh
Sukses berkat dunia maya oleh
 
Analisis swot big
Analisis swot bigAnalisis swot big
Analisis swot big
 
ESAI GURU PENGGERAK.docx
ESAI GURU PENGGERAK.docxESAI GURU PENGGERAK.docx
ESAI GURU PENGGERAK.docx
 
Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasi
 
Presentation oke
Presentation okePresentation oke
Presentation oke
 
Buletin SYF #1
Buletin SYF #1Buletin SYF #1
Buletin SYF #1
 
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docx
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docxBayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docx
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid.docx
 

More from Ringga Arie Suryadi

Ebook Culture Energy oleh Indira Maharani
Ebook Culture Energy oleh Indira MaharaniEbook Culture Energy oleh Indira Maharani
Ebook Culture Energy oleh Indira MaharaniRingga Arie Suryadi
 
Ebook Success Proposal oleh Hari Subagya
Ebook Success Proposal oleh Hari SubagyaEbook Success Proposal oleh Hari Subagya
Ebook Success Proposal oleh Hari SubagyaRingga Arie Suryadi
 
You are the Real Personal Success Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...
You are the Real Personal Success  Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...You are the Real Personal Success  Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...
You are the Real Personal Success Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...Ringga Arie Suryadi
 
Ebook Talent Management Practice oleh N Kuswandi
Ebook Talent Management Practice oleh N KuswandiEbook Talent Management Practice oleh N Kuswandi
Ebook Talent Management Practice oleh N KuswandiRingga Arie Suryadi
 
ebook work with fun by anthony dio martin
ebook work with fun by anthony dio martinebook work with fun by anthony dio martin
ebook work with fun by anthony dio martinRingga Arie Suryadi
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital
Buku Saku Mendidik Anak Di Era DigitalBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital
Buku Saku Mendidik Anak Di Era DigitalRingga Arie Suryadi
 
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan Cinta
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan CintaEbook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan Cinta
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan CintaRingga Arie Suryadi
 
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari SubagyaEbook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari SubagyaRingga Arie Suryadi
 
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ringga Arie Suryadi
 
BPJSTKU aplikasi android BPJS Ketenagakerjaan
BPJSTKU aplikasi android BPJS KetenagakerjaanBPJSTKU aplikasi android BPJS Ketenagakerjaan
BPJSTKU aplikasi android BPJS KetenagakerjaanRingga Arie Suryadi
 
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...Ringga Arie Suryadi
 
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...Ringga Arie Suryadi
 
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konselingEbook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konselingRingga Arie Suryadi
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiRingga Arie Suryadi
 
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga Arie
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga ArieEbook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga Arie
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga ArieRingga Arie Suryadi
 
The art of innovation dari guy kawasaki
The art of innovation dari guy kawasakiThe art of innovation dari guy kawasaki
The art of innovation dari guy kawasakiRingga Arie Suryadi
 
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanContoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanRingga Arie Suryadi
 

More from Ringga Arie Suryadi (19)

Ebook Culture Energy oleh Indira Maharani
Ebook Culture Energy oleh Indira MaharaniEbook Culture Energy oleh Indira Maharani
Ebook Culture Energy oleh Indira Maharani
 
Ebook Success Proposal oleh Hari Subagya
Ebook Success Proposal oleh Hari SubagyaEbook Success Proposal oleh Hari Subagya
Ebook Success Proposal oleh Hari Subagya
 
You are the Real Personal Success Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...
You are the Real Personal Success  Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...You are the Real Personal Success  Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...
You are the Real Personal Success Formula NLP Praktis untuk Transformasi men...
 
Ebook Talent Management Practice oleh N Kuswandi
Ebook Talent Management Practice oleh N KuswandiEbook Talent Management Practice oleh N Kuswandi
Ebook Talent Management Practice oleh N Kuswandi
 
ebook work with fun by anthony dio martin
ebook work with fun by anthony dio martinebook work with fun by anthony dio martin
ebook work with fun by anthony dio martin
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital
Buku Saku Mendidik Anak Di Era DigitalBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital
 
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan Cinta
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan CintaEbook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan Cinta
Ebook Build Responsibility with Love - Melatih Anak Mandiri dengan Cinta
 
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari SubagyaEbook Life Formula oleh Hari Subagya
Ebook Life Formula oleh Hari Subagya
 
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
 
BPJSTKU aplikasi android BPJS Ketenagakerjaan
BPJSTKU aplikasi android BPJS KetenagakerjaanBPJSTKU aplikasi android BPJS Ketenagakerjaan
BPJSTKU aplikasi android BPJS Ketenagakerjaan
 
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...
Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Mer...
 
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...
Ebook Rahasia membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif oleh R...
 
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konselingEbook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling
Ebook panduan pelayanan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga Arie
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga ArieEbook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga Arie
Ebook rahasia jawaban wawancara kerja oleh Ringga Arie
 
Competency model by SHRM
Competency model by SHRMCompetency model by SHRM
Competency model by SHRM
 
The art of innovation dari guy kawasaki
The art of innovation dari guy kawasakiThe art of innovation dari guy kawasaki
The art of innovation dari guy kawasaki
 
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaanContoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Contoh makalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
 

Memulai Perjalanan

  • 1. i
  • 2. ii Awal Mula Saya Pelajari Ilmu Public Speaking Sampai Akh Confident Public Speaking Rahasia Tampil Percaya Diri Berani Dan Meyakinkan Saat Berbicara Di Depan Publik Rona Binham www.ronapresentasi.com Penulis : Rona Binham Editor : Rona Binham Desain buku dan tata letak : Rona Binham ©2015 By Rona Binham Ebook ini Anda boleh salin, boleh Anda sebarkan dan boleh Anda bagikan kepada siapapun. Namun Anda dilarang mengubah isi e-book atau mengambil keuntungan dengan menjual e-book tanpa izin tertulis dari Rona Binham.
  • 3. iii Kalau saya kilas balik perjalanan saya mendalami ilmu public speaking, sampai akhirnya bisa jadi trainer presentasi dan public speaking, semuanya diawali saat saya kuliah. Jadi waktu kuliah, saat masih awal-awal, saya termasuk mahasiswa yang sangat tidak menonjol. Bahkan di semester awal, saya termasuk mahasiswa yang indeks prestasinya paling rendah diantara teman-teman. Sempat sedih dan galau juga. kenapa? Karena saat saya memutuskan untuk kuliah, saya bilang ke orang tua ingin mengubah nasib, ingin bisa membuat bapak dan ibu bangga.
  • 4. iv Asal Anda tahu, sebelum saya kuliah, dulu setelah lulus sma saya sempat merantau dulu. Jadi tidak langsung kuliah. Saya pernah kerja di Bali sebagai karyawan finishing di perusahaan mebel. Untuk orang yang tidak tahu, di pikirnya finishing itu pekerjaan yang sangat keren, padahal seperti yang Anda tahu kerjaaan saya hanya tukang amplas Kemudian saya pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Awal niat ke Jakarta saya ngelamar kerja jadi security, tapi nasib kurang baik, bukan jadi security malah jadi kuli. Setelah dari Jakarta kemudian saya pindah ke Kudus. Di Kudus saya juga bekerja sebagai kuli, di sebuah home industri pembuat kompor dapur.
  • 5. v Di kudus saya bisa bertahan cukup lama. Meski pekerjaan saya kasar dan gajinya kecil, tapi saya merasa lebih nyaman. Dan karena lama di kudus tersebut, saya jadi banyak terlibat dengan beberapa kegiatan, salah satunya adalah mengajar bela diri di kampus. Awalnya sih, saya hanya mengajar bela diri saja. Tapi lama- kelamaan karena sering datang ke kampus, sering bergaul dengan anak kampus, saya merasa ada sesuatu yang beda. Semacam ada energi positif yang mengalir dalam diri saya, yang mendorong alam bawah sadar saya, sehingga saya merasa saya adalah bagian dari mereka. Dan akan bisa seperti mereka, bisa kuliah lagi seperti yang dulu saya cita-citakan.
  • 6. vi Saya sudah berusaha membuang jauh-jauh perasaan tersebut. Karena saat itu bagi saya, mustahil untuk bisa kuliah lagi. Tapi semakin saya berusaha untuk membuangnya, saya malah makin jerjerebak dengan dorongan yang lebih kuat yang seakan-akan melarang saya membuang keinginan kuliah saya tersebut. Dan yang anehnya lagi, kajadian demi kejadian yang ada justru malah semakin memperkuat keinginan saya. Seperti misalnya, guru ngaji saya, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba ngomong mau kuliah. Kemudian teman saya di kampung, yang dulu saya tahunya dia di pesentren, bilang katanya akan terbang keluar negeri untuk kuliah. Tidak hanya sampai di situ, sahabat saya yang sekolah smp-nya hanya paket B, sma-nya gak tahu di mana, tiba-tiba juga bilang mau kuliah di Semarang.
  • 7. vii Kejadian-kejadian tersebut saya yakin bukan kebetulan. Saya percaya itu petunjuk dan jalan yang ditunjukkan Allah atas doa-doa yang terus saya panjatkan. Dari situlah kemudian saya mantap melanjutkan impian kuliah yang sempat tertunda, untuk merajut masa depan yang lebih cerah. Dan singkat cerita, setelah melalui berbagai macam kejadian, akhirnya di tahun 2007 saya resmi kuliah. Dan asal Anda tahu, saat saya minta izin ke orang tua untuk kuliah itulah, supaya mereka memberi izin dan mau membantu saya, saya pun melakukan negosiasi. Di mana diantara kalimat-kalimat yang saya sampaikan saat negosiasi adalah saya ingin mengubah nasib dan ingin membuat bapak dan ibu bangga. Karana saat saya ngomong mata saya berkaca-kaca, akhirnya luluhlah hati mereka dan
  • 8. viii merekapun mengizinkan saya kuliah dan mau membantu biaya semesteran kuliah saya. Tapi ada catatannya, catatanya adalah untuk uang harian, untuk beli buku, makan dan lain-lain menjadi beban dan tanggung jawab saya. Dan tanpa pikir panjang, saya pun menyetujuinya. Makanya seperti tadi saya bilang, saat nilai saya drop paling bawah, saya merasa sangat sedih dan galau. Itu lantaran saya ingat kedua orang tua, saya teringat dengan apa yang saya janjikan kepada mereka. Dari situ kemudian saya mikir, saya mencari cara, supaya bisa bersaing dengan teman-teman saya. Dan saya tahu betul, untuk bersaing secara akademis, saya agak berat. Karena di semester awal saya masih sibuk dengan pekerjaan part time yang saya lakukan.
  • 9. ix karenanya sambil terus menjalani proses kuliah saya melakukan pengamatan. Sampai pada akhirnya saya menemukan satu hal yang saya pikir bisa membuat saya memilki daya saing yaitu public speaking. Ini bukan tanpa alasan. Saya punya alasan yang sangat kuat kenapa kemampuan public speaking saya yakini akan membuat saya menonjol, bahkan mampu mendongkrak presentasi saya yang jeblok. Ini tidak lain dan tidak bukan karena saya lihat hampir semua dosen suka mahasiswa yang aktif, yang pinter ngomong saat diskusi maupun presentasi. Momen itulah yang akhirnya saya manfaatkan. Meski saat itu saya belum jago berbicara, tapi karena sedari smp saya sudah sering berbicara di depan umum sebagai aktifis osis dan juga pramuka, minimal saya ada basic keberanian.
  • 10. x Dan dari situ kemudian saya belajar sedikit-sedikit tentang public speaking dan berusaha mengoptimalkan setiap presentasi dan diskusi yang saya lakukan. Saya tidak peduli mau salah atau benar, yang penting ngomong dulu, yang penting meyakinkan dulu, masalah hasil belakangan. Kemudian sambil terus mempelajari ilmu public speaking, saya juga bersyukur karena di ajar oleh seorang dosen yang menurut saya memiliki kemampuan berbicara yang luar biasa. Awalnya saya pikir hanya saya yang merasakan hebatnya dosen tersebut, tapi ternyata hal yang sama diakui juga oleh teman-teman saya. Dan semenjak itu pula saya ingin seperti beliau, ingin bisa berbicara seperti beliau, ingin bisa mengajar seperti beliau. Sehingga saya pun bertekad bulat mendalami ilmu public speaking. Saya mulai membeli dan membaca buku-buku public speaking, membaca artikel tentang public speaking dan juga menonton video public speaking.
  • 11. xi Dan pastinya selain saya belajar, saya pun juga mempraktikkan ilmu-public speaking yang saya pelajari tersebut dalam presentasi dan diskusi yang sering saya lakukan di kelas. Dan Anda boleh percaya atau tidak, sejak saya belajar ilmu public speaking, saya menerapkan ilmu public speaking dalam kegiatan presentasi ataupun diskusi, nama saya jadi populer, dosen-dosen mengenal saya, teman-teman mengakui eksistensi saya, dan indeks prestasi saya tiap semester juga terus meningkat. Bahkan saya pun mulai dilibatkan dalam beberapa kegiatan luar kampus membantu melakukan tes psikologi ke sekolah-sekolah smp dan sma di kab. Kudus dan sekitarnya. Itu adalah contoh nyata, bagaimana kemampuan public speaking benar-benar mengubah kehidupan saya sebagai mahasiswa. Dan tidak hanya sampai di situs saja, dengan kemampuan public speaking yang saya miliki, setelah lulus kuliah pun saya tidak perlu cari kerja ke mana-mana.
  • 12. xii Karena puji syukur alhamdulillah, atas kebesaran Allah SWT, saya langsung di beri kesempatan oleh progdi jadi dosen luar biasa di FKIP Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus di tempat saya kuliah. (saya mengajar di sana selama 3 semester, karena harus pindah domisili, ke Cilacap). Jujur saya sempat bingung dan tidak percaya. Sempat ragu apakah saya terima tawaran dari fakultas atau tidak. Namun karena motivasi dan dorongan dari dosen-dosen, serta dari teman-teman dekat, akhirnya saya terima amanah tersebut dan jadilah saya dosen luar biasa. Apa yang saya dapat tersebut, benar-benar sebuah anugerah Allah yang luar biasa. Dan saya tahu ada banyak faktor kenapa saya terpilih. Tapi kalau boleh saya sebutkan satu diantara faktor tersebut adalah kemampuan public speaking.
  • 13. xiii Pokoknya saya tidak bisa berkata banyak, terkait dengan apa yang sudah Allah berikan kepada saya. Dan ternyata nikmat itu belum berhenti, saya pikir dulu saya akan berkarir sebagai dosen. Saya akan menikmati hari-hari saya sebagai pendidik di kampus, saya melanjutkan kuliah lagi dan sampai tua mengabdi pada negera dengan menjadi pendidik untuk mahasiswa. Tapi Tuhan berkehendak lain. Alih-alih ingin terus meningkatkan skill public speaking dan presentasi ke level yang lebih tinggi untuk menunjang pekerjaan dan karir, saya justru malah makin cinta dengan ilmu public speaking dan presentasi dan dunia pengembangan diri. Termasuk di dalamnya ada tentang dunia menulis, blogging, motivasi, dunia seminar dan training.
  • 14. xiv Dan singkat cerita, di tahun 2012 awal, saya mendapatkan kesempatan yang lebih luar biasa lagi. Yaitu bisa gabung di presentasi.net (sekarang presentasi.net sudah jadi bagian dari PT Presenta Edukreasi Nusarantara) salah satu situs presentasi dengan pembaca terbesar saat itu sebagai tim penulis konten presentasi. Alhamdulillah, itu dikarenakan dua hal, yaitu kemampuan public speaking dan juga menulis. Perlu anda ketahui juga, sebenarnya untuk menulis dan blogging saya juga sudah aktif sejak mahasiswa. Jadi disampaing saya belajar public speaking saya juga belajar menulis dan blogging. Alhamdulillah, kemampuan public speaking dan menulis membawa saya bisa gabung di situs presentasi yang paling bergengsi.
  • 15. xv Di presentasi.net lah saya memulai debut pertama saya sebagai trainer presentasi profesional. Jadi ceritanya setelah saya gabung beberapa bulan, saya, pak Noer dan beberapa tim presentasi ketemuan di Jakarta. Di sana kita bahas banyak hal. Dari pertemuan itu tercetuslah ide dari saya, untuk membuat training presentasi publik sehari. Awalnya dari pihak presentasi.net belum ingin menyelanggarakan training publik tersebut, tapi melihat antusias saya yang begitu besar, akhirnya diputuskanlah bahwa presentasi.net akan menyelanggarakan training publik. Karena awal mula idenya dari saya, akhirnya saya pun mendapat mandat dari pak Noer founder prsentasi.net untuk bikin konsep materi dan desain presentasi.
  • 16. xvi Alhamdulillah setelah materi digodok bareng-bareng selama satu bulan lebih, modul materi dan desain tarining presentasi yang bertema presentasi memukai siap dipublikasikan. Dan saya bersyukur sekali, karena dalam beberapa kali training yang diselenggarakan saya di amanahi juga untuk ikut memandu training bersama pak Noar sebagai trainer dalam training tersebut. Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan training yang tersimpan di komputer saya, saat saya memandu training presentasi memukau bersama presentasi.net
  • 17. xvii
  • 18. xviii Tidak saya pungkiri peran presentasi.net sangat besar dalam memuluskan langkah saya menapaki profesi sebagai trainer profesional. Tapi tentu, tidak ada sesuatu yang kebetulan. Kalau sampai akhirnya saya bisa gabung dengan presentasi.net, ya karena Tuhan menggerakkan saya untuk melamar saat presentasi.net membutuhkan posisi penulis di situs mereka. Dan kalau akhirnya saya diterima, ya karena Tuhan meneguhkan dan meyakinkan presentasi.net untuk menerima saya, karena saya punya kemampuan yang bisa diperhitungkan. Alhamdulillah kuasa Allah memang begitu besar ...
  • 19. xix Dan cerita ini terus begelur, sambil saya berkarya di presentasi.net saya pun mendirikan situs yang serupa bernama ronapresentasi.com Awalnya situs ini murni saya dirikan untuk personal branding, tanpa ada niatan untuk menyaingi atau yang lain. Dan tanpa saya duga ternyata ronapresentasi.com tumbuh dengan sangat cepat. Sehingga banyak orang yang awalnya mengenal saya sebagai penulis dan trainer di presentasi.net muali mengenal saya sebagai pendiri dari ronapresentasi.com Terlebih setelah buku saya yang berjudul Great Presentation terbit maka semakin kuatlah personal brand yang saya bangun bersama ronapresentasi.com.
  • 20. xx
  • 21. xxi Dan singkat cerita, setelah melewati berbagai macam proses akhirnya saya pun mantap berdikari sendiri, membuat brand dan materi traning saya sendiri bertema Great presentation. Dan alhamdulillah dengan brand Great Presentation dan ronapresentasi.com beberapa kali trainig publik Great presentation pernah terlenggara, kemudian beberapa kali undungan in house juga pernah saya terima dan beberapa kali undangan seminar juga pernah saya dapat. Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan saat saya ngisi acara-acara tersebut.
  • 22. xxii
  • 23. xxiii
  • 24. xxiv
  • 25. xxv
  • 26. xxvi Itu tadi adalah beberapa hal yang sudah saya capai dengan kemampuan public speaking dan preentasi. Apa yang sudah saya ceritakan kepada Anda, kalau Anda cermat, Anda akan menemukan pesan tersirat di dalamnya. Yang mana pesan tersirat itu adalah jika anda menguasai kemampuan public speaking dan presentasi dengan baik, Anda akan lebih unggul dari keloga Anda, level dan pengaruh pribadi Anda akan menguat, bahkan jika Anda dapat mempresentasikan nilai tambah Anda kepada orang yang tepat maka karir Anda akan melesar lebih cepat. Saya sudah buktikan itu untuk diri saya. Dan kalau Anda bertanya kenapa yang saya jadikan contoh adalah diri saya sendiri, bukan tokoh yang namanya sudah besar, jawabannya karena saya tidak jauh beda dengan Anda. Kalau saya bisa Anda pun bisa.
  • 27. xxvii Sekarang coba Anda bayangkan apa jadinya Anda jika apa yang saya rasakan juga Anda rasakan dalam kehidupan dan karir Anda. Tentu hal itu akan membahagiakan untuk Anda. Karenanya pelajari ebook public speaking ini dengan baik, kemudian praktekkan apa-apa yang sudah saya paparkan. Percayalah sepemula apapun Anda jika anda mau belajar, kemudian Anda mau praktek pasti akan ada perubahan. Level kemampuan public speaking Anda pasti meningkat dibanding sebelumnya.
  • 28. xxviii Daftar Isi Bab 1Lima Fondasi Sukses Public Sepaking ................................................. 1 Bab 2 Mempersiapkan Materi ........................................................................ 30 Bab 3 Cara Mengatasi Grogi ........................................................................... 51 Bab 4 Cara membuka presentasi dengan baik dan menarik ..................... 70 Bab 5 Bagaimana menutup presentasi dengankuat dan berkesan.......... 111 Bab 6 Bagaimana berbicara jelas lancar dan elegan ................................... 131 Bab 7 Bagaimana memperkuat kata-kata agar terlihat meyakinkan ........ 151 Penutup (Saran dan Rekomendasi) ............................................................... 176 Pustaka .............................................................................................................. 187
  • 29. 1 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 5 Fondasi Sukses Public Speaking Sebelum saya mengajak Anda belajar lebih jauh tentang public speaking terlebih dahulu di bagian pertama ini saya akan jelaskan tentang 5 fondasi sukses public speaking yang juga merupakan dasar untuk bisa membuat dan menampilkan presentasi atau pidato yang hebat dan berdampak. Ini sangat penting untuk Anda pahami dan Anda optimalkan. Karena sekeren apapun materi Anda dan sehebat apapun teknik public speaking yang Anda miliki, Anda tidak akan berhasil menciptakan dampak untuk presentasi atau pidato Anda. Bahkan besar kemungkinan Anda akan gagal. 1
  • 30. 2 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Karenanya supaya Anda bisa tampil percaya diri, berani dan meyakinkan, Supaya presentasi Anda memberikan dampak untuk audiens Anda kuatkan maka kuatkan fondasi Anda. Dan berikut ini adalah fondasi-fondasi yang harus Anda kuatkan. Fondasi 1: Penguasaan materi Memahami apa yang akan Anda sampaikan dengan baik adalah mutlak. Tidak boleh hanya sekedar paham, tapi Anda harus menguasai secara mendalam setiap materi presentasi atau podato yang Anda sampaikan. Anda harus mempelajari materi sebaik-baiknya supaya Anda menguasainya. Anda harus terus menggali dan menggali informasi yang relevan, terpercaya dan update tentang topik Anda.
  • 31. 3 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Mengapa menguasai materi itu penting? Ada tiga alasan utama. 1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Percaya diri adalah salah satu kunci keberhasilan presentasi. Dan salah satu hal yang akan membuat Anda percaya diri adalah penguasaan materi. Ini tidak bisa disangkal. Karena menguasai materi akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan dalam diri Anda. Memininimkan kekhawatiran akan hal-hal negatif yang muncul saat presentasi dilakukan.
  • 32. 4 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 2. Mampu menyampaikan materi dengan baik dan lancar Ya, dengan menguasai materi, Anda akan dapat menyampaikan materi dengan baik, Anda akan dapat berbicara dengan lancar, dan dapat menyampaikan pembahasan dengan mendalam 3. Dapat memberikan yang terbaik untuk audiens Dalam hidup setiap orang pasti mengharapkan sesuatu yang terbaik untuk dirinya. Termasuk dalam urusan informasi yang mereka terima. Sebagai presenter Anda harus memperhatikan hal ini. Anda harus sadar semua orang yang datang dalam presentasi Anda ingin yang terbaik. Dan itu hanya bisa Anda berikan jika menguasai materi dengan baik dan mendalam. Itulah tiga alasan kenapa Anda harus menguasai materi.
  • 33. 5 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ketahuilah fondasi penguasaanmateri akan terus berlaku dan tidak akan pernah usang sampai kapanpun. Jadi setiap Anda yang akan melakukan public speaking, apapu jenisnya. Sebelum Anda tampil pastikan Anda menguasai materi. Luangkan waktu untuk belajar, untuk mendalami materi yang akan Anda bawakan. Fondasi 2: Gairah atau passion Passion adalah energi atau kekuatan yang didasari oleh rasa cinta yang besar dalam melakukan sesuatu hal. Dan ini sangat dibutuhkan dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan apapun, termasuk public speaking.
  • 34. 6 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ada tiga alasan mengapa passion perlu dimiliki oleh setiap presenter atau pembicara publik. 1. Passion membuat kita semangat belajar. Bagi A presenter atau pembicara pemula, passion akan menjadikan mereka memiliki semangat yang berlipat-lipat untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan untuk presenter berpengalaman, passion akan menjadikan mereka tidak mudah puas. Passion akan akan senantiasa mengarahkan diri mereka menjadi pribadi pembelajar. 2. Passion membuat kita semangat persiapan Tidak peduli apakah Anda pemula atau sudah berpengalaman di bidang presentasi. Passion akan membuat anda mau melakukan mempersiapkan dan melakukan segala hal dengan baik untuk penampilan Anda.
  • 35. 7 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 3. Passion membuat kita semangat dalam berbagi. Semangat berbagi ini penting bagi setiap presenter. Karena dengan semangat ini Anda akan mampu menularkan virus-virus optimisme kepada audiens. Saya akan tunjukkan contoh sederhana tentang pentingnya semangat berbagi ini. Dalam beberapa presentasi seminar yang pernah saya ikuti saya tahu kebanyakan presenter yang menjadi pemateri adalah orang-orang yang kompeten. Rata-rata mereka membawakan materi yang sudah menjadi disiplin ilmu mereka.
  • 36. 8 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Apa yang mereka sampaikan bagus, tapi karena pembawaan mereka garing, tidak kelihatan semangat hasilnya apa yang mereka sampaikan tidak berpengaruh apa-apa pada diri saya. Bahkan tidak sedikit saya melihat audiens menguap karena mengantuk, beberapa yang lain juga keluar meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi. Cerita di atas hanya contoh sederhana bahwa penguasaan materi saja itu belumlah cukup. Penguasaan materi atau keahlian juga harus didukung dengan passion, dengan gairah atau rasa cinta yang besar terhadap topik atau kegiataan presentasi yang Anda lakukan. Dengan demikan barulah energi Anda akan dapat Anda pancarkan ke penampilan Anda, ke semua audiens yang datang dalam presentasi Anda.
  • 37. 9 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Fondasi 3: Pamahaman Diri Dale Carnegie dalam buku Stand And Deliver menulis sebelum Anda mengenal siapa Anda sebenarnya, Anda tidak bisa sungguh-sungguh memahami dunia disekitar Anda. Dan mustahil bagi Anda untuk bisa menjadi pembicara yang efektif. Untuk dapat mengerti apa maksudnya mari kita lihat dua presenter yang pernah berbicara di TED Sir Ken Robinson dan Simon Sinek.
  • 38. 10 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Tonton videonya di sini Tonton videonya di sini Video presentasi mereka berdua adalah dua dari lima video presentasi inspiratif yang paling banyak dilihat oleh masyarakat di dunia. Keduanya adalah presenter hebat namun mereka mendapat pengakuan dengan cara yang berbeda. Sir Ken Robinson gaya bicaranya bersahaja, dengan selingan humor-humor cerdas yang membuat orang tertawa. Sedangkan Simon Sinek gaya bicaranya sangat persuasif, minim humor.
  • 39. 11 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sir Ken Robinson memiliki gaya yang berbeda dengan Simon Sinek. Namun bekerja sama baiknya karena gaya bicara yang mereka tunjukkan mengekspresikan sosok autentik mereka. Atau jika contoh di atas terlalu jauh, saya akan tunjukkan contoh yang lebih dekat. Anda pasti tahu Aa Gym. Anda juga pasti tahu Ustad Jefri Al-buchori Anda saya yakin Anda pasti setuju, kalau saya katakan beliau-beliau adalah dua Dai kondang yang sangat piawai berbicara di depan publik. Dan mereka pun mendapatkan pengakuan dengan cara yang berbeda. Aa Gym dengan gaya bicara yang lembut dan tenang, sedangkan Ustad Jefri dengan gaya bicaranya yang lantang.
  • 40. 12 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dari dua contoh yang sudah saya tunjukkan, benang merahnya adalah jadilah diri sendiri dan jadilah autentik sesuai dengan kekuatan yang Anda miliki. Mencapai tingkat seperti itu sebenarnya tidak sulit, ini harus diawali dengan penilaian diri positif dan jujur. Anda harus dapat menggambarkan bagaimana karakter Anda sebenarnya. Yang akan menjadi kekuatan Anda sebagai fondasi untuk menjadi presenter hebat. Anda tidak perlu menjadi orang lain saat berbicara. Jadilah diri sendiri dan jadilah autentik karena dengan begitu aura dan karisma Anda akan keluar dan audiens akan menjadi lebih respek kepada Anda. Namun bukan berarti Anda tidak boleh belajar dari gaya presentasi yang mereka lakukan.
  • 41. 13 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Anda tetap boleh melakukannya, bahkan sangat disarankan belajar gaya berbicara para presenter hebat kelas dunia, bukan untuk meniru sama persis tapi untuk mendapatkan inspirasi, kemudian Anda kembangkan untuk menemukan gaya Anda sendiri. Fondasi 4 Pemahaman Audiens Suzy Siddons dalam bukunya The Complete Presentation Skills Handbook menulis, “Semakin banyak Anda mengetahui tentang audiens, semakin relevan dan menarik presentasi yang Anda sampaikan. Tidak mengetahui audiens sama saja Anda membunuh diri sendiri”. Saya setuju dengan pendapat tersebut. Karena memang tidak mungkin Anda dapat menyampaikan presentasi yang sesuai dan tepat untuk audiens jika Anda tidak mengenal audiens dengan baik.
  • 42. 14 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Mengenal audiens akan membantu Anda menyiapkan materi presentasi yang efektif sesuai kebutuhan mereka. Membantu Anda menentukan media dan pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik mereka. Supaya Anda dapat mengenal audiens dengan baik, terlebih dahulu Anda harus melakukan analisis audiens. Ada tiga aspek penting yang harus Anda analisis yaitu aspek demografis, aspek psikologis dan aspek kontekstual. 1. Aspek Demografis Tujuan dari analisis aspek demografis adalah untuk mengetahui siapa yang Anda ajak bicara. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek demografis. Apa latar belakang pekerjaan mereka? Apa latar belakang pendidikan mereka? Apa posisi mereka dalam organisasi?
  • 43. 15 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Apa latar belakang agama, ras, suku dan budaya mereka? 2. Aspek Psikologis Tujuan dari analisis aspek psikologis adalah untuk mengetahui apa yang dipahami dan yakini oleh audiens sebelum mengikuti presentasi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek psikologis. Apa masalah mereka Apa yang ingin mereka dengar? Sejauh mana tingkat pengetahuan mereka terhadap topik Mengapa mereka perlu mendengarkan topik yang akan disampaikan
  • 44. 16 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 3. Aspek Kontekstual Tujuan dari analisis kontekstual adalah untuk mengetahui bagaimana situasi yang Anda hadapi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda analisis dari aspek kontekstual. Apakah mereka hadir sukarela atau karena kewajiban ? Dimana presentasi dilakukan? Bagaimana kondisi ruangan dan peralatan yang akan digunakan? Berapa lama waktu yang diberikan? Itulah tiga aspek penting yang harus Anda ketahui dari audiens. Dengan demikian Anda akan akan tahu bagaimana menentukan pendekatan presentasi yang paling sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan audiens.
  • 45. 17 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Bagaimana Melakukan Analisis Audiens? Sekarang Anda sudah tahu aspek-aspek penting yang harus Anda analisis. Selanjutnya Anda bisa memulai menganalis. Namun ini butuh proses dan butuh strategi yang tepat supaya semua berjalan sesuai dengan harapan. Terkait dengan analisis ini, ada empat strategi yang bisa Anda kembangkan. 1. Melakukan analisis pribadi Langkah ini adalah titik awal untuk analisis audiens Anda. Anda harus dapat memperkirakan sendiri tentang audiens Anda. Di sini Anda dapat memulainya dengan melihat dalam kegiatan apa Anda melakukan presentasi. Karena biasanya orang-orang yang hadir adalah orang-orang yang ada keterkaitan dengan kegiatan tersebut.
  • 46. 18 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jika dalam analisis ini muncul kesenjangan, artinya ada beberapa hal yang belum Anda ketahui. Ini dapat menjadi target sisa kegiatan analisis audiens Anda. Jadi kegiatan analisis Anda akan jauh lebih efektif dan efisien. 2. Wawancara dengan panitia penyelanggara Wawancara dengan penitia penyelenggara dapat Anda lakukan apabila Anda menjadi presenter yang diundang untuk berbicara dalam sebuah kegiatan. Misalnya kegiatan seminar, pelatihan, kuliah umum atau yang lain. Untuk melaksanakan wawancara Anda bisa membuat janji untuk bertemu dengan panitia, jika mungkin. Atau bisa juga menghubungi mereka menggunakan kontak telefon. 3. Wawancara dengan audiens Jika Anda memiliki akses untuk berkomunikasi dengan beberapa audiens, Anda dapat memanfaatkan ini untuk menggali informasi tentang diri mereka .
  • 47. 19 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Tidak harus semua audiens, cukup dua atau tiga orang dari audiens Anda. Meskipun ini tidak dapat memberikan keterangan tentang semua audiens yang akan hadir. Namun ini tetap akan berguna untuk mempersiapkan presentasi Anda. Jika wawancara ini tidak mungkin Anda lakukan jauh hari sebelum presentasi, Anda bisa memanfaatkan waktu menjelang atau ketika kegiatan presentasi mau dilakukan. Dalam hal ini Anda memang tidak akan dapat membuat perubahan besar untuk konten Anda. tetapi Anda dapat menggunakan beberapa kata kunci atau frase untuk beradaptasi dengan audiens Anda. Supaya dapat memanfaatkan ini dengan baik sebaiknya Anda datang lebih awal, sehingga Anda punya waktu untuk menyapa audiens serta berinteraksi dengan mereka.
  • 48. 20 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 4. Lakukan pengamatan selama presentasi Strategi ini dapat Anda lakukan selama proses presentasi berlangsung. Ini memang tidak akan merubah apapun dari presentasi Anda, namun ini akan membantu Anda untuk presentasi berikutnya. Sebagai contoh, dalam setiap presentasi pelatihan yang saya lakukan, saya selalu mencatat pertanyaan-pertanyaan spesifik dari audiens. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu saya mengetahui bagian mana dari materi yang perlu saya tambah, saya kurangi atau saya tekankan. Kemudian dari pengetahuan ini saya dapat meningkatkan kualitas presentasi saya untuk pelatihan selanjutnya. Ini dapat Anda lakukan untuk presentasi Anda, meskipun audiens Anda akan berbeda, namun jika topik yang Anda sampaikan masih sama, cara ini akan memberikan sesuatu yang berharga untuk presentasi Anda selanjutnya.
  • 49. 21 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Baik, itulah empat strategi yang bisa Anda lakukan untuk menganalisis audiens Anda. Namun ingat, setiap situasi presentasi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk presentasi dadakan analisis audiens hanya bisa Anda lakukan dengan mengamati sesaat sebelum presentasi Anda lakukan. Jadi Anda tidak perlu terlalu sibuk untuk melakukan analisis audiens secara mendalam. Anda hanya perlu tahu kecenderungan umum dari audiens sehingga dengan cepat Anda mengetahui apa yang ingin mereka dengarkan. Untuk presentasi di kelas saat mengajar atau presentasi rutin dalam departemen Anda, analisis audiens dapat Anda lakukan 15-30 menit di awal persiapan presentasi. Mengapa cukup 15-30 menit ? Karena untuk presentasi jenis ini, biasanya audiens yang Anda hadapi sama.
  • 50. 22 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jadi Anda hanya perlu menganalisis apa yang ingin mereka dengar saat itu terkait dengan topik yang Anda sampaikan. Untuk presentasi penting, di mana Anda bertugas sebagai presenter yang diundang, analisis audiens dapat memakan waktu beberapa hari dan memerlukan bantuan dari orang lain. Fondasi 5 Tujuan Presentasi Tujuan presentasi adalah kunci ke mana presenter akan membawa audiens. Ibarat penerbangan, pilot akan selalu menjaga kondisi pesawat tetap pada jalur supaya penerbangan lancar, selamat sampai tempat tujuan sesuai harapan penumpang. Bayangkan apa jadinya jika pesawat yang dikendalikan pilot tiba-tiba berubah jalur dan mendarat di tempat lain yang tidak diinginkan penumpang. Saya yakin penumpang akan marah, kecewa dan kepercayaan mereka akan
  • 51. 23 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m berkurang bahkan hilang. Ini sama dengan presentasi, tidak fokus pada tujuan yang diharapkan, maka bisa dipastikan audiens akan kecewa. Tujuan harus jelas, tidak boleh samar. Tujuan harus menitikberatkan pada penyelesaian masalah yang dialami audiens bukan pada diri Anda sebagai presenter. Satu tujuan presentasi yang jelas akan menentukan bagaimana Anda membuat materi, membuat desain slidepresentasi dan bagaimana menyampaikan pesan dengan tepat kepada audiens. Menetapkan tujuan adalah kebiasaan yang harus selalu Anda kembangkan dalam setiap presentasi yang Anda lakukan. Selalu tetapkan tujuan selagi masih di awal. Ini berarti Anda harus memulai presentasi dengan visi yang jelas, tentang arah dan tujuan yang Anda inginkan, kemudian dilanjutkan dengan melenturkan otot-otot proaktif untuk mengumpulkan informasi yang akurat, kemudian mengembangkan, mendesain dan menyajikannya kepada audiens.
  • 52. 24 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Orang Hebat Memulai Tindakan Dengan Tujuan Orang-orang hebat selalu memulai tindakannya dengan alasan yang kuat. Mereka berpikir dari dalam ke luar, bukan berpikir dari luar ke dalam. Simon Sinek dalam presentasi di TEDx Puget Sound pernah memaparkan bagaimana seorang pemimpin hebat menginspirasi tindakan mereka. Dalam presentasi tersebut Simon Sinek menunjukkan sebuah pola yang dinamakan Golden Cycle atau lingkaran emas. Pola tersebut menjelaskan tiga pertanyaan sederhana yaitu Why, How, What (mengapa, bagaimana, apa). Dalam presentasi tersebut Simon Sinek mengatakan bahwa setiap orang, setiap organisasi di planet ini tahu apa yang mereka lakukan 100%. Beberapa diantaranya tahu bagaimana mengerjakannya.
  • 53. 25 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Namun, sangat sedikit sekali orang atau organisasi yang tahu mengapa mereka mengerjakan hal itu. “Mengapa” yang di maksud Simon Sinek bukan tentang uang tapi tentang tujuan, alasan dan keyakinan yang diyakini oleh seseorang. Simon Sinek juga mengatakan, Steve Jobs, Martin Luther King dan Wright Brother adalah tokoh-tokoh yang menginspirasi banyak orang di dunia. Setiap tindakan mereka selalu dilandasi oleh visi yang jelas. Inilah yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang. Mereka selalu bertanya “Mengapa” sebelum memutuskan melakukan sebuah tindakan. Apa yang disampaikan Simon Sinek tersebut adalah pelajaran berharga untuk semua orang. Bukan hanya untuk para pemimpin, tapi untuk siapa saja, termasuk untuk para presenter para pembicara yang ingin menjadi presenter yang lebih baik.
  • 54. 26 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jadi, jika Anda ingin menjadi presenter yang baik maka bertanyalah pada diri Anda “Mengapa Anda bisa sampai berdiri dihadapan audiens? apa yang Anda harapkan dilakukan oleh audiens setelah medengarkan presentasi yang Anda sampaikan?” Tujuan Presentasi, Apa Saja? Setiap presentasi bisa jadi memiliki tujuan berbeda-beda. Semua tergantung dari masing-masing presenter yang membawakan. Ada presentasi yang bertujuan memberikan informasi, ada yang bertujuan memotivasi atau menginspirasi dan ada juga yang bertujuan mengajak atau membujuk. Presentasi dengan tujuan memberikan informasi umumnya fokus pada apa yang bisa dipahami oleh audiens setelah mendengarkan presentasi. Harapannya setelah mendengarkan presentasi audiens bisa mengerti dan memahami informasi yang telah disampaikan.
  • 55. 27 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Presentasi dengan tujuan memotivasiumumnya fokus pada apa yang bisa dirasakan oleh audiens setelah mendengarkan presentasi. Presentasi ini dimaksudkan supaya audiens yang awalnya tidak semangat menjadi lebih semangat semangat setelah mendengarkan presentasi. Sedangkan presentasi dengan tujuan membujuk fokus pada apa yang harus dilakukan audiens setelah presentasi berakhir. Namun ada hal yang harus Anda pahami. Setiap orang yang hadir dalam presentasi atau public speaking tidak hanya sekedar mencari informasi, tidak sekedar ingin dimotivasi dan tidak sekadar ingin dibujuk. Presentasi yang fokus pada pemberian informasi tanpa bisa memotivasi, mempengaruhi dan menghibur juga cenderung membuat orang cepat bosan. Presentasi yang terlalu fokus pada motivasi tanpa bisa memberikan informasi yang akurat dan ajakan untuk bertindak biasanya akan menciptakan kesan seperti sebuah nasehat.
  • 56. 28 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sedangkan presentasi yang terlalu fokus pada ajakan, juga cepat menguap apabila sebelumnya audiens tidak mendapatkan informasi yang lengkap, tidak termotivasi dengan apa yang Anda sampaikan. Ini artinya apapun tujuan presentasi Anda, apakah itu untuk memberikan informasi, memotivasi, mempengaruhi, Anda harus dapat membuat audiens berpikir, membuat mereka merasakan dan membuat mereka mau melakukan tindakan. Sehingga mereka tidak hanya mengerti namun juga mau menindaklajuti apa yang sudah Anda sarankan. Inilah presentasi yang disukai audiens, inilah presentasi yang akan membuat apa yang Anda sampaikan berdampak kuat bagi audiens.
  • 57. 29 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kesimpulan Itulah 5 fondasi dasar yang harus Anda pahami, sebelum Anda memutuskan membuat materi dan memikirkan bagaimana mengirimkan pesan Anda dalam presentasi atau kegiatan public speaking yang Anda lakukan. Saya ulangi sekali lagi 5 fondasi sukses itu adalah adalah penguasaan materi (keahalian), passion (gairah), pemahaman diri, pemahaman audiens dan tujuan.
  • 58. 30 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Cara Menyusun Materi Yang Kuat dan Mantap Dalam menyiapkan bahan presentasi banyak orang memulainya dengan cara yang tidak efektif. Mereka mencari buku kemudian menyalin materi dari buku. Mereka mencari materi jadi di internet. Bahkan ada juga yang tidak membuat materi tapi mereka mencari powerpoint yang kemudian mereka presentasikan. 2
  • 59. 31 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Inilah yang akhirnya membuat pemetaan materi dipikiran presenter atau pembicara tidak tertata dengan baik. Sehingga sulit tercipta sebuah alur yang logis dari presentasi yang dibuat. Lantas bagaimana cara yang baik? Saya tahu Anda sudah penasaran dan ingin segera tahu cara membuat materi presentasi yang baik, materi yang kuat dan mantap untuk presentasi anda. Tapi sebelum saya jelaskan langkah-langkah menyusun materi presentasi ada baiknya Anda paham dulu ciri-ciri materi presentasi yang kuat dan mantap itu seperti apa. Jadi begini, materi yang baik itu memiliki empat ciri utama.
  • 60. 32 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 1. Efektif Efektif maksudnya adalah tepat sasaran, sesuai dengan tujuan presentasi yang telah ditetapkan, sesuai dengan kebutuhan audiens yang mendengarkan. 2. Efisien Efisien artinya pas disampaikan untuk batas waktu yang tersedia. Kalau presentasi Anda waktunya hanya sepuluh menit maka materi harus dibuat hanya untuk 10 menit. Jangan sampai kurang dan jangan juga sampai kelebihan. Hal ini banyak tidak pahami oleh presenter atau pembicara. Sehingga banyak kasus terjadi presentasi waktunya menjadi melebar. kemudian ada juga yang memaksakan materi yang banyak tetap di presentasikan meski sebenarnya waktu tidak memungkinkan.
  • 61. 33 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Alhasil presentasinya sangat cepat dan tidak jarang akhirnya hanya sekedar membaca slide demi slide (kalau pakai slide) tanpa ada sebuah penjelasan. karenanya Anda jangan lakukan kesalahan yang sama. Selalu pahami bahwa materi yang baik itu harus afisien, harus pas untuk batas waktu yang tersedia untuk Anda. 3. Terstruktur dengan baik Artinya materi memiliki struktur dan alur yang jelas. Jelas mana pembukanya, mana isinya dan mana penutupnya. Kemudian pembahasannya alur juga logis dan mudah dikuti. 4. Isinya kredibel Materi harus memiliki tingkat kebenaran dan kevalidan yang tinggi. Jadi bukan asal buat tanpa sebuah arguman, pendapat atau data yang kuat.
  • 62. 34 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Itulah tadi empat ciri materi presentasi yang kuat dan mantap. Nah sekarang, saya akan tunjukkan langkah-langkah yang benar untuk membuat materi yang kuat dan mantap. Langkah-Langkah Membuat Materi Yang Kuat Dan Mantap untuk membuat materi yang kuat dan mantap ada empat langkah yang meski anda lakukan. Empat langkah itu adalah sebagai berikut: 1.Brainstroming ide utama atau gali ide utama Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Dan untuk melakukan cara ini, jangan buka internet, jangan buka buku, jangan buka komputer Anda. Terus bagaimana?
  • 63. 35 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Siapkanlah pena dan kertas untuk menggali ide-ide Anda. Garr Reynolds praktisi presentasi dan desain dalam buku The Naked Presenter mengatakan: “Kejelasan dan perspektif yang segar dapat dicapai dan diraih dengan pena dan kertas atau whiteboarduntuk membuat sketsa ide-ideAnda.
  • 64. 36 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
  • 65. 37 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dari pendapat di atas jelas bahwa menggunakan pena dan kertas adalah cara terbaik untuk menyiapkan materi presentasi atau materi public speaking Anda. Dan untuk menggali ide itu sendiri, ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan. Bisa dengan brainstorming menggunakan kertas post-it, bisa dengan menggunakan mind mapping dan bisa menggunakan logical structure Namun yang jelas apapun tools yang Anda gunakan, untuk bisa menggali ide dengan mudah, Anda bisa gunakan pertanyaan penuntun untuk menemukan ide-ide utama yang akan anda bahas dalam presentasi Anda. Pertanyaan penuntun itu bisa menggunakan teknik 2W+1H What (apa) Why (Kenapa) How (Bagaimana).
  • 66. 38 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Untuk menggali ide dengan teknik pertanyaan penuntun ini silakan Anda simak langkah-langkahnya dalam penjelasan di bawah ini. Pertama, silakan Anda buat beberapa pertanyaan inti yang terkait dengan dengan topik Anda. Supaya Anda lebih mudah memahami maksud saya, saya akan berikan contohnya. Misalnya saya akan membuat materi training tentang cara membangun personal branding dengan facebook untuk pelaku bisnis ofline dan online yang belum sepenuhnya faham tentang potensi facebook untuk personal branding, belum sepenuhnya mengerti cara menjangkau pembeli yang lebih luas dengan facebook. Dengan situasi seperti ini maka saya membuat pertanyaan penuntun seperti di bawah ini untuk menyusun materi. Apa itu personal branding?
  • 67. 39 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kenapa setiap pelaku binsis harus membangun personal branding? Kenapa harus menggunakan facebook? Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook? Catatan: Pertanyaan inti ini bisa Anda buat sebanyak yang Anda butuhkan. Jadi silakan sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan dengan tujuan presentasi Anda. Kedua, setelah anda membuat pertanyaan silakan Anda beri jawaban singat pada pertanyaan yang sudah Anda buat? Contohnya bisa Anda lihat seperti di bawah ini?
  • 68. 40 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Apa itu personal branding? Identitas yang sematkan orang lain karena keahlian atau kepakaran yang dimiliki seseorang. Kenapa setiap pelaku bisnis harus membangun personal branding? Kepercayaan Meningkatkan nilai jual Supaya terkenal Profit bisnis meningkat Membukan peluang karir yang lebih besar Kenapa harus menggunakan facebook? Media sosial terbesar Potensi jangkauan market sangat luas Bisnis akan menjadi terlihat manusia bagi calon pelanggan
  • 69. 41 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook? Tentukan branding yang ingin dibangun Tentukan visi branding Tentukan value Buat akun profile sesuai brand Tulis profil yang sesuai brand Pasang Foto asli dan cover profesional Pasang foto time line profesional Update konten bermanfaat yang sesuai brand Join group diskusi facebook yang sesuai brand Add teman yang punya interest yang sama dengan brand Add tokoh terkenal, mastah, hali yang brandnya mirip dengan kita Dan lain sebagainya .... Saat memberikan jawaban, usahakan jangan menilai jawaban Anda, tulis saja apa yang ada di dalam pikiran Anda secara spontan. Tidak harus urut.
  • 70. 42 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jika Anda sudah membuat jawaban, selanjutnya Anda bisa membuat lagi pertanyaan turunan untuk ide yang sudah Anda dapatkan. Apabila Anda ingin mengambang ide-ide yang sudah Anda dapat. Kemudian lakukan cara yang sama, temukan jawabannya. Tapi ini tidak harus. Saya pribadi biasanya cukup menggali ide utama, kemudian baru nanti akan saya kembangkan belakangan. 2.Evaluasi Ide Setelah semua ide terkumpul barulah lakukan evaluasi. Pilih ide mana yang akan Anda gunakan dan mana yang tidak. Anda harus ingat kalau pun semua ide Anda itu bagus dan benar, Anda harus tetap menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
  • 71. 43 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Itu artinya kalau waktu Anda tidak memungkin untuk membahas semua hal, pastikah Anda dapat memilih prioritas ide mana yang akan Anda ambil dan akan Anda sampaikan ke audiens Anda. 3. Strukturkan Ide Setelah ide-ide utama yang akan Anda gunakan sudah Anda temukan, selanjutnya silakan Anda strukturkan ide atau rapikan alurnya. 4.Kembangkan Ide Setelah semua ide utama terkumpul, Anda sudah menstrukturkan ide-ide tersebut, langkah selanjutnya adalah melengkapi ide-ide utama tersebut menjadi materi presentasi yang utuh. Anda perlu melengkapi ide-ide utama dengan penjelasan yang akurat. Anda perlu menambahkan informasi pendukung yang relevan, kutipan, data atau fakta untuk memperkuat ide-ide utama Anda.
  • 72. 44 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kaitannya dengan hal ini ada dua tahap yang perlu Anda lakukan. Pertama, menambahkan penjelasan untuk tiap ide-ide utama yang murni dari pikiran Anda. Ini bertujuan untuk mendapatkan gagasan-gagasan original dan untuk mengukur pengetahuan Anda terhadap topik yang Anda bawakan. Kedua, menambahkan informasi, kutipan, data atau fakta dari sumber-sumber terpercaya. Setelah tahap pertama selesai, selanjutnya silakan baca buku, internat, majalah, jurnal atau yang lain untuk mencari informasi, kutipan, data atau fakta untuk memperkuat gagasan yang sudah Anda tuliskan pada tahap sebelumnya. Setelah semua langkah di atas Anda lakukan, selanjutnya silakan tulis cara anda akan membuka dan menutup penyampaian materi Anda tersebut.
  • 73. 45 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Note: Cara ini cocok untuk Anda yang sering membawakan presentasi yang materi utama isinya bersumber keahlian Anda. Misalnya seperti pembicara seminar, motivator atau trainer. Ok, itulah tadi beberapa langkah cara menyusun materi presentasi. Nah sekarang mungkin Anda punya pertanyaan seperti ini. Pak, saya ini biasanya tidak menyusun materi, materi sudah ada, tugas saya hanya mempresentasikannya saja. Lantas apa yang harus saya lakukan jika kasusnya seperti saya. Baik, jika kasusnya seperti Anda, Anda tidak punya kewenangan untuk mengubah isi materi, maka yang harus anda lakukan, Anda harus minta modul materi asli yang akan Anda presentasikan, kemudian pelajari semua sampai Anda benar-benar mengerti, Anda paham isinya termasuk alur materi yang akan anda bawakan.
  • 74. 46 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m kalau Anda temukan sesuatu yang kurang Anda pahami segera tanyakan kepada yang membuat materi, selain itu jika Anda lihat alurnya berantakan Anda harus memperbaiknya. Tapi ingat karena Anda tidak punya kewenangan membuat materi Anda jangan mengubah materi, cukup alurnya saja. Selain itu yang tidak kalah penting juga, ketahui berapa lama waktu presentasi. kalau materi yang Anda terima terlalu banyak sedangkan waktu tidak memungkinkan, Anda harus berani memotong bagian tertentu yang bisa Anda potong untuk tidak disampaikan. Dan kalau Anda khawatir atau kurang yakin, Anda bisa diskusikan dengan pihat pembuat materi yang bersangkutan.
  • 75. 47 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Tapi pak, bagaimana kalau misalnya kita diminta membuat materi presentasi yang isinya dari buku, seperti materi kuliah, itu kan sumber utamanya buku referensi, apakah caranya menyusun materinya juga sama dengan cara yang sudah ditunjukkan di awal. Baik, untuk kasus seperti ini mungkin caranya juga agak berbeda. Jika cara yang saya tunjukkan di awal lebih cocok untuk Anda para pembuat materi yang sumber materinya dari keahlian Anda. maka untuk kasus yang seperti ini cara menyusun materinya bisa seperti di bawah ini. Pertama, silakan Anda kumpulkan referensi yang akan Anda gunakan. Kemudian pelajari sampai Anda paham dan mengerti isinya. Dan untuk mengerti betul biasanya Anda butuh membaca sampai berulang- ulang referensi yang akan Anda gunakan. Saran saya sambil membaca catat pon-poin penting yang sekiranya perlu Anda sampaikan.
  • 76. 48 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kedua, petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca, yang akan Anda sampaikan dalam presentasi. Untuk cara pemetaannya bisa menggunakan mind mapp, branstorming post it dan logical stucrture. Ketiga, strukturkan, urutkan alurnya dengan baik. Keempat, lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda. Kelima, tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan Anda.
  • 77. 49 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kesimpulan Baik demikian ulasan pembahasan tentang cara membuat materi presentasi yang kuat dan mantap. Saya ulangi sekali lagi ... Jika Anda seorang pembicara publik yang membuat materi sendiri dari pengalaman dan pengetahuan yang sudah anda sangat kuasai lakukan empat langkah berikut untuk membuat materi. 1. Brainstroming ide. 2. Evaluasi ide 3. Struktur ide 4. Kembangkan ide. Jika Anda adalah seorang pembicara yang melakukan presentasi dengan materi yang dibuat orang lain, pastikan Anda mempelajari materi tersebut dengan
  • 78. 50 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m baik, benahi alurnya, potong materinya jika memang harus ada yang benahi dan dipotong. Kemudian yang terakhir jika Anda seorang pembicara yang melakukan presentasi dengan materi yang dibuat dari buku referensi maka hal-hal berikut inlah yang perlu Anda lakukan. 1. Kumpulkan dan pelajari buku referensi yang Anda gunakan 2. Petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca 3. Strukturkan 4. Lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda 5. tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan Anda. Silakan Anda terapkan untuk membuat materi presentasi Anda, sesuaikan caranya dengan kebutuhan presentasi Anda.
  • 79. 51 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Cara Mengatasi Grogi Membahas tentang grogi ini adalah salah satu hal yang sering dikeluhkan banyak orang saat melakukan presentasi atau berbicara di depan publik. Tapi perlu Anda ketahui sebenarnya semua orang pernah grogi. Tidak terkecuali mereka yang sudah pengalaman atau yang sudah punya jam terbang tinggi. Hanya saja, untuk mereka yang sudah pengalaman, sudah punya jam terbang tinggi, mereka tahu cara mengelola grogi. 3
  • 80. 52 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sedangkan pemula atau yang belum punya banyak jam terbang, umumnya kurang bisa mengelola grogi. Sehingga ketika grogi menyerang grogi menjadi penyebab presentasi atau kegiataan berbicara di depan publik tidak berjalan maksimal. Kenapa Banyak Orang Grogi Saat Berbiacara Di Depan Publik? Dalam banyak kasus penyebab grogi antara satu orang dengan yang lain bisa berbeda. Namun secara umum grogi muncul disebabkan karena dua hal. 1. Terlalu mencemaskan penilaian audiens Ini murni karena kekhawatiran, biasanya kita khawatir melakukan kesalahan. Kita khawatir audiens akan menolak ide yang kita sampaikan. Kita khawatir penampilan kita tidak pas. Atau kita khawatir tentang hasil yang tidak maksimal.
  • 81. 53 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Hal ini membuat pikiran menjadi paranoid, cenderung berpikir penilaian negatif yang akan didapat, dari pada berpikir tentang penilaian positif yang akan diterima. Hasilnya kita menjadi grogi. 2. Berbicara dengan orang yang levelnya lebih tinggi Berbicara dengan para profesional atau orang yang kita anggap memiliki level lebih tinggi juga merupakan tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang. Umumnya ada semacam persepsi dalam diri kita bahwa kita tidak lebih baik dari mereka. Persepsi inilah akhirnya yang membuat grogi.
  • 82. 54 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Grogi Tidak Perlu Dirisaukan Meskipun grogi sering diidentikkan sebagai masalah dalam presentasi. Namun sebenarnya grogi memiliki peranan penting. Grogi akan membuat Anda lebih siap, tidak overconfident dan dapat menghargai audiens Presenter yang tidak memiliki rasa grogi justru cenderung mau menang sendiri, suka merendahkan orang dan suka berbicara ngelantur. Jadi Anda tidak perlu merisaukan grogi. Tidak perlu juga Anda berpikir keras untuk menghilangkan grogi, karena pada dasarnya seperti di awal saya sampaikan grogi tidak akan dapat hilang dalam diri Anda.
  • 83. 55 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Yang bisa Anda lakukan adalah bagaimana mengelola grogi supaya grogi menjadi energi positif untuk menjadikan Anda lebih siap dan percaya diri saat berbicara di depan publik. Inilah 6 Cara Efektif Mengelola Grogi Supaya Anda bisa mengelola grogi dengan baik berikut ini ada 6 cara ampuh mengelola grogi yang dapat Anda terapkan. 1. Persiapan Tidak ada public speaking yang lebih baik, kecuali public speaking yang memang dipersiapkan dengan baik. Persiapan tidak hanya untuk mengelola grogi, tapi persiapan penting untuk kesuksesan keseluruhan kegiatan berbicara di depan publik.
  • 84. 56 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dengan persiapan Anda akan dapat mempersiapkan materi dan pendukung materi dengan baik. Dapat menemukan cara terbaik bagaimana menyampaikan pesan dengan efektif. Ini modal atau kunci utama kesuksesan Anda. Jadi kalau Anda ingin bisa mengelola grogi dan sukses saat berbicara di depan publik lakukan persiapan dengan baik. 2. Berpikir positif Jika cara yang pertama sudah Anda lakukan, sebenarnya tidak akan ada banyak hal yang perlu Anda khawatirkan. Hanya saja dalam keadaan tak terduga kadang kekhawatiran itu bisa saja muncul.
  • 85. 57 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Saya sendiri pernah mengalaminya. Dulu saat pertama kali saya membawakan presentasi sebagai seorang trainer, saya juga merasa grogi. Padahal saya sudah melakukan persiapan yang matang selama berbulan-bulan. Bahkan saya juga sudah sangat meguasai materi presentasi yang akan saya bawakan dengan sangat mendalam. Bayangkan, dengan persiapan sematang itu seharusnya saya tidak perlu grogi. Tapi yang terjadi tidaklah demikian, saya tetap grogi saat berhadapan dengan audiens yang hadir. Tapi saya bersyukur tidak dikendalikan perasaan grogi. Sehingga lebih mudah bagi saya mengelola perasaan grogi tersebut. Dan yang saya lakukan sederhana, saya hanya berusaha tetap tenang dan mencoba berpikir positif dengan keadaan yang akan terjadi.
  • 86. 58 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kemudian saya posisikan diri saya sebagai mitra belajar bagi audiens saya, bukan sebagai seorang ahli. Dan ini bekerja dengan sangat baik. Karena secara tidak langsung saat saya memposisikan diri setara dengan audiens, saya jadi merasa tidak terlalu khawatir melakukan kesalahan. Fokusnya yang penting tetap berusaha melakukan apa yang harus saya lakukan dengan maksimal. Masalah hasil urusan belakangan. Karenanya jika anda grogi berpikirlah posistif, berpikirlah tenang, posisikan diri anda setara dengan audiens Anda. Jangan pernah merasa lebih tinggi atau lebih pintar.
  • 87. 59 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Apalagi jika anda menghadapi audiens yang lebih senior, sudah banyak pengalaman dan paham betul dengan apa yang Anda sampaikan. Dengan demikian perasaan Anda akan jauh lebih tenang. 3.Power poses Amy Cuddy seorang associated professor Harvard Business School di bidang penelitian sosial mengatakan bahwa sikap tubuh kita saat berdiri maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri sendiri.
  • 88. 60 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
  • 89. 61 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jika Anda dapat mempertahankan sikap tubuh High Power Poses selama dua menit saja maka level stres atau gugup akan menurun. Ini karenakan High Power Poses menghasilkan peningkatan 20% pada testosteron (hormon dominasi) dan penurunan 25% pada kortisol (hormon stres). Itu artinya jika Anda merasa grogi, jangan tunjukkan low power poses melainkan tunjukkan High Power Poses.
  • 90. 62 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Berikut ini adalah contoh Low Power Poses.
  • 91. 63 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sedangkan berikut ini adalah contoh High Power poses
  • 92. 64 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Percayalah, High Power poses akan membuat Anda lebih percaya diri, sebelum atau saat Anda tampil di depan audiens Anda nanti. 4.Atur Nafas Pada umumnya saat kita grogi detak jantung kita berdetak lebih cepat dan perasaan jadi tidak menentu. Saat seperti ini Anda rasakan, cobalah untuk untuk mengatur nafas Anda. Penerapannya seperti ini. Saat perasaan Anda tidak menentu, posisikan dulu diri Anda pada hight power poses, tapi tetap harus terlihat rileks, kemudian atur nafas Anda. Anda tarik nafas dari hidung, pelan dan sampai maksimal. Kemudian keluarkan lagi pelan lewat hidung juga.
  • 93. 65 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ini bisa Anda lakukan saat posisi Anda masih duduk. Kemudian saat nama Anda dipanggil untuk maju atau saat presentasi anda tiba, berikan senyum dulu. Kemudian sebelum berdiri tarik dulu nafas panjang dan dalam, tapi jangan sampai terlihat, kemudian hembuskan (hembuskan lewat hidung). Setelah itu silakan berdiri kemudian jalan ke depan. Jalannya santai saja, tidak usah terlalu teburu-terburu. Berjalannya seperti Anda berjalan di hari-hari biasa Anda berjalan. Selanjutnya setelah anda sudah berada di depan audiens Anda. Jangan langsung terus bicara.
  • 94. 66 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Pastikan dulu bahwa Anda sudah berdiri di tempat yang tepat, microfon sudah anda pegang dengan benar dan Anda sudah siap bicara. Jika itu sudah anda lakukan selanjutnya sampaikan salam. Pada saat mengucapkan salam, sampaikan salam Anda dengan serius, supaya dijawabnya juga serius. Saat audiens menjawab salam Anda, Anda bisa kembali mengambil nafas anda, panjang dan maksimal kemudian hembuskan. Percayalah jika itu Anda lakukan Anda akan lebih rileks, rasa deg-degan karena grogi akan makin berkurang dan berkurang. 5. Fokus Dalam membawakan presentasi, fokus utama Anda adalah menyampaikan gagasan, ide, informasi atau pendapat Anda kepada audiens.
  • 95. 67 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Artinya apapun yang terjadi dalam presentasi Anda, yang bisa mengganggu fokus Anda, khususnya saat awal, jangan terlalu Anda pikirkan. Saya ambil contoh, misalnya saat awal-awal presentasi, Anda menyaksikan beberapa audiens yang mungkin belum respek dengan Anda, masih sibuk dengan smarphone mereka, atau masih ngobrol dengan teman sebalehnya. Jika Anda melihat kondisi seperti itu, cuekin saja dulu. Jangan terlalu dipikirkan, jangan dulu memiliki anggapan yang bukan-bukan. Fokus saja dulu dengan pembukaan Anda, fokus dengan apa yang akan Anda sampaikan dan fokuslah dengan orang-orang yang memperhatikan Anda. Setelah Anda sudah menguasai panggung, barulah ambil tindakan supaya orang-orang yang tadinya belum respek menjadi respek dan memperhatikan Anda.
  • 96. 68 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 6. Salurkan melalui gerakan Ketika Anda berdiri di depan audiens hindari berdiri dengan tegang. Karena ini akan membuat Anda semakin grogi. Saran terbaik gunakan bahasa tubuh Anda, salurkan grogi melalui gerakan. Seperti menggunakan tangan untuk memberi penakanan pada apa yang Anda sampaikan, atau bisa juga berpindah tempat atau berjalan. Bagaimana jika presentasinya di podium? Kalau presentasi Anda di podium, Anda bisa mengoptimalkan gerakan tangan Anda. Lakukan ini dengan baik maka rasa grogi akan teratasi.
  • 97. 69 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kesimpulan Pada dasarnya semua orang pasti pernah grogi. Grogi bisa menimpa siapa saja dan bisa datang dan pergi begitu saja tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena grogi bisa dikendalikan. Caranya adalah dengan melakukan persiapan, berpikir positif, power poses, atur nafas, fokus dan salurkan melalui gerakan. Silakan terapkan utnuk mengelola grogi Anda, untuk presentasi atau kegiatan berbicara publik Anda berikutnya.
  • 98. 70 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Cara Membuka Presentasi atau Pidato Dengan Baik dan Menarik Jika Anda ingin tampil maykinkan saat membawakan presentasi atau pidato mulailah dengan pembukaan yang efektif, meyakinkan dan menarik perhatian. Karena di tahap ini Anda berdiri pertama dan mengucapkan kalimat pertama Anda dihadapan audiens. Apapun kesan pertama yang Anda ciptakan akan berdampak pada presentasi Anda selanjutnya. 4
  • 99. 71 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Pembukaan Penting Untuk Menarik Perhatian Dr. John Medina seorang pakar kerja otak pernah melakukan sebuah studi kasus di mana ia membawa audiens melalui kelas lima puluh menit yang khas untuk mengetahui bagaimana otak benar-benar memperhatikan. Yang menarik di sini adalah, otak audiens ternyata hanya dapat memperhatikan sesuatu selama sekitar sepuluh menit dan paling tinggi di 10 menit pertama. Kemudian perhatian audiens akan menurun, dan baru akan mulai naik lagi di 10 menit terakhir. Sekarang perhatikan diagram bagaimana cara otak memperhatikan selama waktu 50 menit tersebut.
  • 100. 72 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m
  • 101. 73 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dari grafik di atas dapat Anda lihat bahwa perhatian kita sangat tinggi di menit- menit awal yang kemudian terus menurun sampai sepuluh menit awal. Dari apa yang saya paparkan di atas jelas bahwa menit-menit awal sampai 10 menit pertama adalah bagian yang penting menarik perhatian audiens . Jika kita gagal di sini maka kita akan sulit menarik perhatian audiens di menit berikutnya. Karenanya jika kita ingin menjadi pembicara yang meyakinkan maka kita harus memulai pembukaan dengan kuat, pembukaan yang dapat menarik perhatian dan memotivasi audiens.
  • 102. 74 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Inilah Cara Membuka Presentasi Atau Pidato Dengan Baik dan Menarik Untuk dapat membuka presentasi atau pidato dengan baik memang tidak mudah. Namun dengan terus belajar dan berlatih dan mau menerapkan petunjuk-petunjuk praktis yang sudah teruji, Anda pasti bisa melakukannya. Pada kesempatan ini saya akan menunjukkan kepada Anda beberapa cara atau petunjuk bagaimana membuka presentasi atau pidato dengan baik dan menarik. 1.Sampikan maksud dan tujuan Ini adalah cara yang paling mudah dan paling umum dilakukan. jadi Anda hanya perlu menyampaikan maksud Anda dan tujuan Anda berbicara.
  • 103. 75 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Contohnya seperti ini. Misal saya diundang ke sebuah kampus, saya diminta untuk sharing kepada mahasiswa tentang presentasi skripsi, kalau saya membuka presentasi saya dengan teknik ini maka pembukannya akan seperti ini. Selamat pagi teman-teman semua ... Saya Rona Binham, seperti yang tadi sudah disampaikan moderator, saya seorang trainer, penulis dan juga founder pendiri ronapresentasi.com, salah satu situs presentasi terbesar di Indonesia. Selama kurang lebih 2 jam ke depan saya akan memaparkan tentang rahasia sukses presentasi sidang skripsi. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman secara konsep dan praktek kepada teman-teman semua tentang bagaimana pola dan langkah praktis untuk bisa sukses dalam presentasi sidang skripsi supaya nantinya saat teman-
  • 104. 76 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m teman presentasi skripsi teman-teman benar-benar bisa berhasil dalam presentasi sidang dengan hasil yang mamusakan. Setelah sesi presentasi ini nanti, saya juga akan buka sesi tanya jawa, jadi di sesi tanya jawab teman-teman bisa bertanya tentang hal-hal kurang dipahami terkiat apa yang saya bahas atau pun tentang isu-isu yang terkait dengan sidang skripsi. Itu tadi adalah satu contoh sederhana bagaimana membuka presentasi dengan menjelaskan maksud dan tujuan. Dengan pembukaan seperti di atas audiens akan langsung tahu apa maksud dan tujuan kita berbicara, sehingga mereka akan lebih siap untuk mendengarkan presentasi yang kita sampaikan. Jadi silakan Anda coba terapkan.
  • 105. 77 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Cara ini memang tidak, akan menciptakan efek yang wow. Tapi ini efektif dan mudah sekali untuk dilakukan. 2.Sampaikan cerita Cerita memang memiliki daya tarik tersendiri untuk merebut perhatian audiens. Tidak ada yang lebih kuat dari pada memulai presentasi dengan sebuah cerita yang mengilustrasikan pesan pokok Anda. Terlebih jika cerita yang Anda sampaikan bersinggungan langsung dengan kehidupan Anda dan memiliki relevansi yang kuat dengan tema atau topik presentasi yang Anda sampaikan. Saya beri contoh sederhana bagaimana membuka dengan cerita dalam presentasi. Misal, saya diundang ke sebuah sekolah, saya diminta presentasi tentang cara menjadi pelajar cerdas dan produktif dengan internet. Maka saat membuka saya bisa gunakan cerita seperti di bawah ini.
  • 106. 78 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Senang sekali hari ini saya bisa hadir di tangah-tengah Anda semua. Dan sebelum saya mulai sharing, saya ingin membuat sebuah pengakuan kepada Anda semua. Jadi kalau boleh jujur, sebenarnya saya kadang iri dengan anak-anak sma zaman sekarang. Kenapa iri? Ya karena waktu saya sma, tidak seperti sekarang. Anak sma dulu kalau ingin maju dan berkembang, itu susah. Apalagi yang tinggal di daerah seperti saya. Alat komunikasi dan transportasi nggak ada. Jadi mau ke mana-mana ya susah. Dulu kalau saya mau berangkat sekolah, dari tempat saya itu hanya ada satu bus, itupun kadang berangkat kadang tidak.
  • 107. 79 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kalau pas nggak ada bus ya mau nggak mau harus cari tumpangan. Bahkan pernah di satu kejadian saya numpang orang, udah senang banget dapat tumpangqn, eh nggak tahunya tukang ajek. Pas saya bilang mau numpang, dia tidak ngomong kalau tukang ojek. Dia asal saja mempersilahkan saya naik. Ya, tentu saya seneng dong. Tapi saat turun di depan sekolah ... Padahal saya sudah bilang terima kasih, dianya nggak juga pergi. Malahan terus memandangi saya. Tentu saya bertanya-tanya dong, kemudian saya beranikan bertanya. “Ada apa ya pak” tanya saya. Dianya jawab begini “saya ini tokong ojek mas, ongkos ojeknya seadanya saja.
  • 108. 80 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sumpah langsung nyesek saya dengarnya .. Tapi mau gimana lagi Ya udah, karena adanya cuma 3 ribu, ya akhirnya saya berikan uang saku tersebut. Tapi bersyukur karena di sekolah saya pinter pasang wajah muka melas, jadi meski gak ada uang, ada juga teman yang kasihan sehingga saya tetap bisa jajan bahkan masih dapet uang untuk ongkos pulang. Tapi cerita itu belum seberapa, yang paling sedih itu, pas dapet tumpangen truk pengakut sapi-sapi yang akan dijual ke pasar sapi. Udah ngomong baik-baik sama sopir, pak jangan turunin di depan sekolahan pas ya .. Eh tetap saja, saya diturunin di depan sekolahan.
  • 109. 81 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Masalahnya bukan baunya, malunya itu lo gak ketulungan. Tampang osih ok, rambut klimis pakai minyak tanco, baju wangi pakai rapika, eh turunnya dari truk sapi. Sumpah malu banget itu rasanya. Saya yakin nggak ada dinatara adik-adik yang ngalamin kaya saya. Atau mungkin masih ada? Semoga gak ada ya ... Tapi itu hanya hal kecil, sebenarnya yang paling membuat saya iri itu adalah masalah perkembangan teknloginya. Batapa beruntungnya anak-anak sma zaman sekarang, hidup di tangeh perkembangan internet yang sangat pesat, yang mana dengan adanya internet
  • 110. 82 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m semuanya orang bisa berkreasi, bisa mengeksplore dirinya, bisa berbagi ide- idenya kepada dunia, bahkan bisa produktif mulai dari sekolah. Contoh Agung Habsah .. Ada yang kenal gak Agung habsah? Oh ada ternyat ,.. Kalian tahu Agung Habsah itu adalah salah seroang youtubers yang sangat terkenal di Indonesia, subscrbernya ratusan ribu. Dan asal anda tahu, dia itu masih sma. Jangan tanya penghasilan berapa, yang jelas untuk uang jajan, beli handphone, kamera, baju yang bagus-bagus, meski nggak minta ke orang tua ia sangat sanggup membelinya.
  • 111. 83 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Itu cerita agung habsah, dan pastinya masih banyak anak-anak sma lain yang benar-benar bisa berkembang dan produktif dengan adanya internet. Gimana coba saya gak iri, saat saya sma, itu semua gak ada. Kalaupun sekarang saya agak terkenal di internet... Bukan sombong lo ya .. Itupun saya baru mulai saat saya kuliah. Dulu saat awal-awal kenal internet, saya buka komputer tidak bisa, bikin email tidak bisa, bikin facebook tidak bisa, semua dibuatkan teman. Tapi karena saya orangnya mau belajar, pelan dan pasti akhirnya saya bisa dapatkan sesuatu dari internet. Dan kalau saya bisa berdiri di sini, itu juga lantaran internet, karena sekolah lihat profil saya di internet, kemudian mereka mengundang saya untuk sharing bersama kalian ..........................
  • 112. 84 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kemudian contoh lain, bisa Anda simak juga dalam pembukaan presentasi motivasi yang disampaikan kepada orang tua wali murid di suatu daerah terpencil yang mana kesadaran pendidikan masyarakatnya masih sangat minim. Selamat bapak dan ibu semuanya. Sebuah kehormatan bagi saya, hari ni bisa hadir di tengah-tengah bapak ibu, para pejuang yang pasti punya harapan besar untuk putra putri yang bapak kita cintai. Sebelum saya menyempaikan sesuatu yang insya Allah bermanfaat, izinkan saya perkanalkan diri. Nama saya Rona Binham bapak dan ibu. Saya seorang guru, yang alhamdulillah saat ini bertugas di SMK Samaran. Ini pertama kalinya saya datang ke sini.
  • 113. 85 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dan selama perjalanan, kemudian sesampainya di sini, sambutan hangat masyarakat sini. Saya jadi teringat kampung halaman saya. Karena jujur saja bapak dan ibu, sesuana di kampung ini tidak jauh berbeda dengan kampung halaman tempat di mana saya di lahirkan, tempat saya tumbuh sampai sampai saya lulus sma. Sekarang saya sudah jarang pulang bapak dan ibu, makanya saat di sini saya merasa seperti di kampung halaman saya sendiri. Tapi kabar terakhir, yang saya dapat dari teman, kampung saya sekarang sudah mengalami banyak perubahan, jauh lebih maju dibanding dulu. Jujur saja bapak dan ibu, saya blak-balkan saja. Dulu kampung saya termasuk tertinggal. Jadi di kampung saya dulu, sangat minim sekali anak-anak yang sekolah sampai tamat sma apalagi perguruan tinggi.
  • 114. 86 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Setelah lulus SMP rata-rata tidak sekolah lagi, bukan karena bapaknya tidak punya biaya, tapi karena bagi sebagian besar masyarakat di sana, punya anggapan sekolah itu tidak penting. Saya termasuk yang beruntung bapak dan ibu, karena orang tua saya adalah sedikit dari masyarakat di sana yang sangat peduli dengan pendidikan. Karenanya meski harus jungkir balik banting tulang, mereka tetap menyekolahkan saya. Bahkan saya tahu betul bapak dan bu, saat saya minta uang saku ke ibu, ibu tidak bilang kalau tidak punya uang, ibu hanya nyuruh saya menunggu. Tapi kebetulan pas saya ke samping rumah saya lihat ibu lewat belakang rumah pergi ke tempat tetangga, yang ternyata ibu meminjam uang tetangga untuk uang saku saya. Jujur bapak dan ibu, saat melihat itu saya tak kuasai menahan air mata.
  • 115. 87 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Karena itulah saya berjanji pada diri sendiri, harus bisa sekolah tinggi supaya bisa membahagiakan kedua orang tua saya. Tapi ternyata bapak dan ibu, hidup itu tidak selalu seindah yang kita batangkan. Karena faktanya setelah saya lulus, ternayata saya tidak bisa langsung kuliah. Karena terpaksa saya pun kerja jadi kuli, supaya tidak terlihat nganggur dan tidak terlihat tidak berguna. Meski saya tahu pekerjaan saya tersebut, sama sekali tidak membuat orang tua bangga, bukan karena pekerjaan saya haram, tapi karena keyakinan orang tua saya, yang mana begitu meyakini sekolah itu penting, tapi faktanya pekerjaan saya tidaklah lebih bagus dari anak yang sama sekali tidak sekolah.
  • 116. 88 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Tapi yang saya selalu salut dan bangga dengan mereka, meski saya kerjanya kasar, banyak diremehkan orang, mereka tetap menganggap saya anak yang istimiwa, bahkan tetap terus menyemangati saya untuk terus berjuang supaya dapat memperbaiki kualitas hidup, karena mereka sangat yakin, saya bisa. Tapi apa yang terjadi bapak dan ibu, ternyata hidup saya gak berubah juga, bahkan saya sempat punya anggapan, benar kata tetangga, sekolah itu gak penting. Karena berkali-kali ganti pekerjaan, ujung-ungnya saya jadi kuli juga. Tapi rahasia Tuhan tidak ada yang pernah tahu, entah bagaimana dimulainya kisah ini. Yang jelas setelah bertahun-tahun jadi kuli, ternyata di tahun 2007 saya bisa kuliah lagi. Kemudian tahun 2011 saya lulus, alhamdulillah saya dapat prestasi sehingga bisa langsung ngajar di kampus, kemudian bisa jadi penulis, bisa jadi pembicara yang alhamdulillah untuk dua hari ngisi kegiatan pelatihan saya bisa dibayar sampai dengan 20 juta rupiah.
  • 117. 89 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dan kalau bapak ibu bertanya proses bagaimana saya bisa kuliah, sampai bisa mendapatkan apa yang saya raih sekarang, ceritanya akan sangat panjang. Tapi satu hal yang jelas, yang perlu bapak dan ibu ketahui, pendidikan lah yang membawa saya sampai seperti sekarang. Termsuk peran kedua orang tua saya yang begitu sangat luar biasa. Karena tanpa mereka saya tidak yakin bisa seperti sekarang, tanpa doa mereka, tanpa dukungan merekaa, tanpa motivasi dari mereka saya bukanlah siapa-sapa. Saya yakin semua orang tua pasti ingin punya anak yang sukses, punya anak bisa membuat bapak dan ibu bangga. Betul bapak dan ibu ....? ‘Saya juga yakin semua orang tua akan rela melakukan apapun, rela berkorban harta, jiwa dan raga untuk anak tercinta supaya mereka sukses meraih impian?
  • 118. 90 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Untuk orang yang mikir, untuk yang tidak pelit, untuk orang tua yang tidak mentingin diri sendiri. Maaf-maaf saja ini bapak dan ibu, karena faktanya meski semua orang tua ingin punya anak yang sukses, tapi tidak semua orang tua siap berkorban. Dalam beberapa kasus pernah saya temui, ada lo pak bu ... Orang tua yang takut miskin, yang takut hartanya habis untuk sekolah anak. Ada juga yang lain, sudah lebih maju cara berpoikirnya, anak di sekolahkan, tapi giliran di suruh bayar uang sekolah anak, nunggak terus. Padahal mereka mampu, beli motor mampu, beli televisi mampu, bangun rumah mampu, sarapan enak tiap pagi di warung mampu, tapi saat disuruh bayar pura-pura tidak mampu.
  • 119. 91 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ini adalah fenomena yang mana ternyata tidak semua orang tua sadar betul akan perannya terhadap tumbuh kembangnya anak, akan perannya terjadap kesuksesan anak di masa depan. Karenanya bapak dan ibu di pagi hari ini saya akan sedikit berbagai pengalaman tentang peran penting orang tua terhadap kesuksesan anak di masa depan. Dengan harapan setelah kegiataan ini nanti bapak dan ibu jadi lebih mengerti dan tahu bagamana menjalankan peran sehingga bapak dan ibu bisa mengantarkan putra putri yang bapak dan ibu cinta meraih masa depan yang gemilang ....... Dua contoh di atas adalah contoh bagaimana membuka presentasi dengan menyampaikan kisah. Namun perlu Anda pahami, apapun kisah yang Anda sampaikan, kisah tersebut harus Anda sampaikan dengan baik, dengan meyakinkan dan natural. Karena hanya dengan begitu kisah yang Anda sampaikan kuat untuk menyentuh pikiran dan emosi audiens.
  • 120. 92 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 3.Gunakan kutipan Menggunakan kutipan berarti kita menggunakan pendapat orang-orang ahli, orang-orang bijak untuk memperkuat tema yang kita sampaikan. Mengapa ini efektif untuk membuka presentasi? Karena ketika kita menyampaikan kutipan dari orang-orang kredibel maka secara cepat audiens akan menangkap bahwa materi yang akan kita sampaikan penting. Sehingga secara cepat akan memperhatikan apa yang akan Anda sampaikan. Jika Anda menyampaikan materi tentang Leadership maka Anda dapat menggunakan kutipan dari Jenderal Eisenhower: “Leadership is the ability to decide what has to be done and then to get people to want to do it.”
  • 121. 93 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Jika Anda menyampaikan materi tentang service exellent Anda dapat menggunakan kutipan dari Bil Gates. “Your most unhappy customers are your greatest source of learning.” Jika Anda berbicara tentang Guru Inspiratif maka Anda dapat menggunakan kutipan dariWilliam Arthur Ward. “The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires.” Ketika memutuskan menggunakan kutipan untuk membuka presentasi, pastikan bahwa kutipan yang Anda gunakan relevan. Kutipan harus bisa mencerminkan tema presentasi Anda, menunjukkan pentingnya tema Anda untuk didengarkan oleh audiens. Selain relevan, kutipan juga tidak boleh terlalu panjang.
  • 122. 94 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ini akan membuat audiens sulit mengingat. Paling baik gunakan kutipan yang ringkas sehingga mudah Anda sampaikan dan mudah pula diingat oleh audiens. 4.Ajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan juga merupakan cara yang baik untuk membuka presentasi. Karena pertanyaan, apapun jenisnya dapat membuat berpikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Sehingga audiens akan fokus dengan pertanyaan yang kita ajukan. Itu artinya mereka juga pasti akan fokus dengan presentasi yang kita sampaikan. Terkait dengan pertanyaan dua jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan.
  • 123. 95 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Pertama adalah pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaannya yang jawabannya sudah disiapkan oleh pembicara. Sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang audiens bebas memberikan jawaban. Kedua dengan mengajukan pertanyaan retoris. Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dari audiens. Sifat dari pertanyaan ini adalah untuk merangsang audiens untuk berpikir atau merasakan sesuatu. Berikut ini adalah contoh pembukaan dengan menggunakan pertanyaan tertutup terbuka dan pertanyaan retoris.
  • 124. 96 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Contoh mengajukan pertanyaan tertutup dan terbuka. “Sebelum memulainya saya ingin mengajukan pertanyaan sederhana, siapa di sini yang sering menunda pekerjaan angkat tangan? Wow .... lumaayan juga ya ... Sekarang siapa yang pernah menunda tapi gak terlalu sering, angkat tangan ... Ok ....masih banyak juga. Terkahir di sini siapa yang sama sekali tidak pernah melakukan penundaan. Wow ... tenyata tidak ada sama sekali. Ok, itu berarti semua orang di sini pernah menunda. Tapi terlepas dari sering atau tidak kita melakukan penundaan, setuju gak kalau saya mengatakan kalau menunda itu menghambat produktifitas? Ok, semua setuju.
  • 125. 97 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kalau semuanya setuju menunda menghambat produktivitas, lantas kenapa hampir sebagian besar dari kita suka menunda. Ada diantara teman-teman yang ingin sharing? Contoh mengajukan pertanyaan retoris. Dalam hal ini saya akan mengutip pembukaan menarik dari Simon Sinok dalam presentasi di TEDx Puget Sound. Ia membuka presentasinya dengan mengajukan pertanyaan retoris seperti di bawah ini. “Bagaimana Anda menjelaskan saat hal-hal terjadi tidak seperti asumsi kita? Atau, bagaimana Anda menjelaskan saat orang lain bisa meraih sesuatu yang tampak bertentangan dengan semua asumsi? Contoh Mengapa Apple sangat inovatif? Tahun demi tahun mereka selalu lebih inovatif daripada para pesaingnya. Mengapa mereka tampak memiliki sesuatu yang berbeda.
  • 126. 98 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Mengapa Martin Luther King memimpin Gerakan Hak-Hak Sipil? Dia bukan satu-satunya orang yang menderita sebelum hak-hak sipil ditegakkan di Amerika. Dan tentunya dia bukanlah satu-satunya orator hebat pada masanya. Mengapa dia? Dan mengapa wright bersaudara yang mampu membuat penerbangan berawak yang bisa dikendalikan disaat ada tim lainnya dengan kemampuan dan dana yang lebih malah tidak berhasil membuatnya?Sebenarnya ada sesuatu yang berperan di sini ada sesuatu yang menggerakkan mereka. Dan inilah akan saya tunjukkan kepada Anda. Saya akan sharing kepada Anda tentang bagaimana seorang pemimpin hebat menginspirasi tindakan.” Dengan mengajukan pertanyaan seperti dua contoh di atas maka secara alami audiens akan berpikir mencari jawaban dan akan fokus dengan topik pertanyaan.
  • 127. 99 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kalau misalnya audiens tidak tahu jawaban atas pertanyaan, maka akan muncul rasa penasaran dalam diri mereka. Dengan demikian audiens akan termotivasi mendengarkan presentasi Anda selanjutnya. 5.Tunjukan manfaat Menunjukkan sebuah manfaat secara singkat yang bisa menggambarkan keuntungan nyata yang akan didapat oleh audiens, juga merupakan alternatif pembukaan yang kuat. Dengan mengetahui keuntungan yang akan diterima, maka sangat sulit bagi audiens menolak presentasi Anda. Dalam hal ini coba pikirkan keuntungan apa yang akan diperoleh audiens setelah medengarkan presentasi Anda. Tapi, ingat jangan terlalu luas, maksimal 3 manfaat saja. Tapi ketiga-tiga adalah manfaat yang pasti benar-benar akan audiens dapatkan.
  • 128. 100 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sebagai contoh silakan Anda perhatikan contoh pembukaan presentasi dengan judul “Cara Menulis dan Menerbitkan Buku Untuk Pemula. “Selamat pagi teman-teman semuanya. Senang sekali hari ini saya bisa berada ditengah-tengah anda semua, calon- calon para penulis, yang insya allah bisa segera menulis dna menerbitkan naskah buku pertamanya. Saya tahu teman-teman yang hadir dalam kegiatan ini telah mengorbankan banyak hal, mungkin waktu, tenaga dan yang pasti juga uang. Tapi teman- teman tidak perlu khawatir karena pengorbanan teman-teman Insya allah akan segera terbayar. karena setelah pertemuan kita ini minimal akan ada 3 manfaat besar yang akan teman-teman bawa pulang. Pertama, teman-teman akan mampu menemukan ide buku yang hendak teman-teman tulis. Kedua, teman-teman akan bisa menulis buku dan
  • 129. 101 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m menyelesaikan naskah buku pertama teman-teman. Kedua, teman-teman tahu bagaimana cara menebuskan naskah buku teman-teman ke penerbt dengan minim resiko penolakan. Tapi tentunya agar manfaat itu benar-benar teman-teman dapatkan, maka ada tiga hal yang meski teman-teman lakukan selama training ini berlangsung .... Percayalah, jika Anda dapat memikirkan dan menjabarkan manfaat nyata dari presentasi Anda dengan cara yang singkat dan tepat kemudian Anda sampaikan dengan cara yang meyakinkan Anda akan mendapatkan perhatian, audiens akan siap mendengarkan presentasi Anda dari awal sampai akhir.
  • 130. 102 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m 6.Tunjukkan data Sebuah data atau statistik memang sering membosankan bagi audiens, namun jika digunakan dengan benar data bisa sangat efektif untuk membuka presentasi Anda. Dengan data yang akurat maka pesan Anda tidak bisa dibantah. Ini akan menjadikan audiens memahami betapa pentingnya apa yang Anda bicarakan. Jika Anda dapat menyajikan sesuatu yang sangat besar dan sangat penting menggunakan data, maka sulit bagi audiens Anda untuk mengabaikannya! Saya kasih contoh sederhana, misalnya kita melakukan presentasi dengan judul “Mengantisipasi dan Menanggulangi Seks Bebas Pada Remaja” yang kita sampaikan kepada para orang tua, maka kita dapat membuka presentasi dengan data statistik seperti berikut ini.
  • 131. 103 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m “Bapak dan ibu sekalian, remaja kita saat berada dalam ancaman paling menakutkan di dunia. Menurut data KPA tahun 2010 sebanyak 32 persen remaja usia 14 hingga 18 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya pernah berhubungan seks”. Tentu ini adalah masalah besar yang harus kita cari solusinya bersama, karena saya yakin siapa pun ingin anak-anak kita, remaja kita terhindar dari ancaman tersebut. Karena itulah bapak dan ibu hari ini saya akan sharing tentang masalah ini saya mengajak bapak dan ibu untuk melihat bagaimana mengantisipasi dan menanggulangi seks bebas pada remaja”. 7.Gunakan humor Apakah perlu kita menggunakan humor untuk membuka presentasi? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor.
  • 132. 104 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m George J. Kops menjelaskan ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, seberapa mahir Anda menggunakan humor Sebelum berpikir menggunakan humor pikirkan hal ini dengan baik. Jika Anda tidak termasuk orang yang memiliki selera humor yang baik, Anda tidak perlu spekulasi untuk melakukannya. karena jika Anda menyajikan humor dan ternyata humor Anda tidak lucu, maka ini akan menggagalkan semuanya. Kedua, seberapa baik Anda mengenal pendengar Anda Jika Anda bermaksud menggunakan lelucon, Anda harus yakin bahwa audiens akan merespon dengan baik. Yang lebih penting, Anda harus tahu jenis humor yang mereka sukai. Banyak presenter berpikir lelucon yang disampaikannya lucu padahal hadirin mengangapnya sebaliknya.
  • 133. 105 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Ketiga, sejauh mana antara lelucon dengan pesan pokok Anda Para presenter kadang-kadang membuka humor untuk mencairkan suasana tapi lelucon yang disampaikan tidak berhubungan dengan pesan pokok mereka. Pastikan bahwa terdapat hubungan antar lelucon Anda dengan pesan Anda, sebab jika tidak demikian, pendengar akan bingung dan tidak dapat sepenuhnya memahami pesan yang disampaikan. Contoh yang cukup menarik penggunaan humor dalam presentasi pernah ditunjukkan oleh Ade Rai saat menjadi pembicara di TEDx Jakarta.m Ia membuka presentasi dengan humor yang singkat namun efektif untuk mencairkan suasana dan membuat audiens tertawa. Berikut adalah kalimat pembukaan yang disampaikan oleh Ade Rai tersebut.
  • 134. 106 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m “perbedaan saya dengan teman-teman presenter yang lain, sebenarnya kalau bisa dibilang tidak ada bedanya, bedanya cuma satu kepala saya lebih kecil sehingga saya kelihatan lebih gede”. Sontak hal itu membuat audiens bergemuruh tertawa. Kemudian ia lanjut mengatakan: “Tips sederhana membuat Anda besar ada dua cara, satu dengan gedein badan, dua dengan ngecilin kepala, tentunya dengan nano teknologi”. Untuk kedua kalinya suara tepuk tangan audiens menghangatkan suasana presentasi.
  • 135. 107 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Lihat video presentasi Ade Rai Di Sini
  • 136. 108 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Apa yang dilakukan Ade Rai tersebut adalah bentuk intermezo yang yang mana mampu membangun hubungan yang lebih hangat dengan audiens, sebelum melanjutkan sesi presentasinya. Tulis dan latih Pembukaan Anda Membuka presentasi atau pidao dengan baik bukanlah perkara mudah. Karenanya pembicara terlatih pun mempersiapkan pembukaan mereka dengan sangat hati-hati. Karena mereka sadar pembukaan yang sukses menjadi salah satu penentu kesuksesan presentasi. Langkah paling baik untuk mempersiapkan pembukaan yang memikat adalah dengan cara menuliskannya. Mereka tidak lepas tangan dan menyerahkan pekerjaan tersebut kepada orang lain atau tim. Tapi mereka dengan sadar diri meluangkan waktu mereka untuk menulis, mengedit dan memperbaiki kalimat pembukaan yang akan mereka sampaikan.
  • 137. 109 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Anda boleh bertanya kepada presenter terlatih yang Anda kenal. Saya yakin mereka pun melakukan hal ini. Karena ini salah satu kunci keberhasilan mereka. Perlu Anda pahami juga pembukaan yang akan Anda tulis hanyalah tulisan. Artinya tulisan itu akan menjadi kuat jika disampaikan dengan penuh ketulusan, penuh antusias, dengan mengoptimalkan bahasa verbal dan bahasa non verbal dengan tepat. Dan untuk mencapai itu semua Anda harus melatih pembukaan Anda secara terus menerus hingga Anda dapat menyampaikannya secara natural, dan penuh penghayatan. Pembicara hebat menulis dan melatih pembukaan sampai bisa menyampaikannya dengan natural
  • 138. 110 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Kesimpulan Demikianlah cara yang bisa Anda terapkan untuk membuka presentasi Anda. Silakan pilih mana teknik pembukaan yang sesuai dan paling cocok dengan diri Anda dan topik presentasi yang Anda sampaikan. Dengan begitu Anda akan mampu membuka presentasi dengan baik dan menarik perhatian untuk presentasu Anda berikutnya.
  • 139. 111 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Cara Menutup Presentasi Atau Pidato Dengan Kuat dan Berkesan Dale Carnegie dalam buku Stand And Deliver menjelaskan bahwa membuka presentasi adalah bagian terpenting dalam membangun hubungan dengan audiens selama waktu yang akan mereka habiskan dengan mendengarkan. Tetapi penutup harapannya, adalah sesuatu yang akan mereka ingat selamanya. Sayangnya hal ini banyak di sadari oleh teman-teman yang pemula. 5
  • 140. 112 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Sering kali saya melihat para presenter pemula menutup presentasi dengan cara yang salah. Berikut ini adalah dua kesalahan yang umum mereka lakukan. 1. Menutup presentasi dengan meminta maaf Saya yakin Anda sering melihat penutupan seperti ini. Yang mana seorang presenter meminta kepada audiens atas apa yang mereka sampaikan. Contohnya seperti ini: Demikianlah beberapa hal yang bisa saya sampaikan, sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada hadirin sekalian, apabila di dalam penyampaian tadi mungkin ada kesalahan kata, atau beberapa pernyataan yang menyinggung hadirin sekalian. Saya ini hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan”.
  • 141. 113 | R o n a B i n h a m . 2 0 1 6 . C o n f i d e n t P u b l i c S p e a k i n g . w w w . r o n a p r e s e n t a s i . c o m Dulu saya pun melakukannya. Tapi alhamdulillah saya sudah lama taubat. Meminta maaf kesannya baik dan sopan. Sayangnya tidak ada satu pun pelatih public speaking atau pakar public speaking yang mengajurkan Anda melakukan. Malah mereka melarang anda melakukannya. Jadi lebih baik anda tidak melakukannya. 2. Menutup presentasi dengan kalimat yang kelewat panjang Harapan besar dari sebuah penutupan yang kuat adalah audiens mengingat poin kunci Anda. Sayangnya hal ini sering dikacaukan dengan kalimat penutup yang kelewat panjang yang akhirnya membuat audiens bingung dan mengaburkan inti pesan yang disampaikan.