SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENGELOLAAN
HAMA TERPADU
“HAMA TIKUS PADA TANAMAN SAWIT”
KELAS C
Oleh :
Nama : Fila Safitri
No. BP :1510211103
 Salah satu permasalahan dalam budidaya kelapa
sawit adalah hama dan penyakit tanaman,
diantaranya hama tikus. Kerugian akibat serangan
tikus antara lain pada:
 Pembibitan
 Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
 Tanaman Menghasilkan (TM)
 Serangga penyerbuk bunga sawit
Elaedobius camerunicus (Coleoptera)
 Masuknya patogen sekunder pada luka.
JENIS TIKUS YANG MENYERANG KELAPA SAWIT ANTARA
LAIN:
 tikus pohon atau tikus belukar (Rattus tiomanicus),
 tikus sawah (Rattus argentiventer),
 tikus rumah (Rattus-rattus diardii),
 tikus ladang (Rattus exulans), dan
 tikus wirok (Bandicota indica).
GEJALA SERANGAN;
a) Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
 Gejala serangan pada pembibitan dan tanaman muda setelah
pindah tanam berupa keratan pada pangkal batang.
Serangan lebih lanjut dapat mencapai umbut tanaman. Ini
mengakibatkan pertumbuhan
 tanaman tidak sempurna bahkan tanaman dapat mati.
Kerusakan pada pelepah dapat mengurangi hingga 20%
Tandan Buah Segar (TBS) pada satu tahun pertama.
GEJALA SERANGAN;
b) Tanaman Menghasilkan (TM)
 Serangan pada bunga jantan mapun betina dapat terjadi apabila populasi
tikus cukup tinggi di lapangan. Serangan pada bunga akan mengakibatkan
tidak terbentuknya buah sehingga dapat mengakibatkan kerugian yang
relatiif besar
 Gejala serangan pada tandan berupa keratan pada Tandan Buah Segar
(TBS). Kemampuan seekor tikus dalam mengkonsumsi buah sawit adalah
6-14 gr/hari, atau setara dengan kehilangan sebesar 328-962 kg minyak
sawit/ha/thn, dengan tingkat populasi tikus 183-537 ekor/ha.
METODE PENGENDALIAN
 a) Pengendalian Kultur Teknis
 Prinsipnya Ú Membuat lingkungan yang tidak
mendukung bagi kehidupan dan perkembangan
populasi tikus.
 Contoh: pengaturan pola tanam, waktu tanam,
jarak tanam, dll. Cocok pada tanaman semusim,
sangat susah diterapkan pada kebun kelapa sawit.
METODE PENGENDALIAN
 b) Sanitasi
 Prinsip sanitasi Ú Membersihkan sarang dan tempat
persembunyian tikus
 Sanitasi kebun dapat dilakukan terhadap:
 - Tumpukan kayu sisa tebangan pohon-pohon
tua pada areal bukaan baru atau areal peremajaan.
 - Gulma di sekitar pertanaman dan tumpukan pelepah.
 Perlu diperhatikan agar pembersihan ini tidak mengganggu
kacangan penutup tanah (KPT).
METODE PENGENDALIAN
 c) Fisik-Mekanis
 Prinsip pengendalian secara fisik Ú Mengubah faktor
lingkungan fisik menjadi di atas atau di bawah batas
toleransi tikus.
 Pengendalian mekanis Ú menggunakan alat, seperti:
 - Perangkap; Livetrap, deadtrap, snaptrap,
 - breakbacktrap, pitfalltrap
 - Penghalang/barrier/proofing
 - Berburu, Blanketing, krompyangan, gropyokan
METODE PENGENDALIAN
 d) Pengendalian biologis (musuh alami)
 - Predator, seperti:
 Burung hantu (Tyto alba), kucing (Felis catus), ular
sawah (Ptyas koros).
 Predator tikus yang lain seperti anjing (Canis familiaris),
Musang (Paradoxurus hermahroditus), dan
garangan(Herpestes javanicus).
 - Patogen, seperti:
 Protozoa Sarcocystis singaporensis, bateriTrypanosoma
evansi, dan nematoda Nippostrongilus brassiliensis
METODE PENGENDALIAN
 e) Pengendalian Kimiawi
 - Umpan beracun
(rodentisida)
 - Fumigan (asap
beracun)
 - Atraktan dan repelen
 - Kemosterilan (bahan
pemandul)

More Related Content

What's hot

Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Eka Phe
 
Klasifikasi pupuk
Klasifikasi pupukKlasifikasi pupuk
Klasifikasi pupuk
YuliLovy
 
ppt pengendalian tikus.pptx
ppt pengendalian tikus.pptxppt pengendalian tikus.pptx
ppt pengendalian tikus.pptx
AnggunGunawan2
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Sariana Csg
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
ilmanafia13
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Nindya Harum Solicha
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 

What's hot (20)

Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
 
Klasifikasi pupuk
Klasifikasi pupukKlasifikasi pupuk
Klasifikasi pupuk
 
Trichokompos power point
Trichokompos power pointTrichokompos power point
Trichokompos power point
 
survey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoasurvey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoa
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
ppt pengendalian tikus.pptx
ppt pengendalian tikus.pptxppt pengendalian tikus.pptx
ppt pengendalian tikus.pptx
 
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat KerjaSNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 

Similar to Pengelolaan Hama Terpadu (Hama tikus pada sawit)

8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
Alfie Kesturi
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Adham Maulana Ibrahim
 
Cara pengembang biakan sutera by izay
Cara pengembang biakan sutera by izayCara pengembang biakan sutera by izay
Cara pengembang biakan sutera by izay
nizar zulfi
 
9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa
xie_yeuw_jack
 

Similar to Pengelolaan Hama Terpadu (Hama tikus pada sawit) (20)

Termite presentation
Termite presentationTermite presentation
Termite presentation
 
Ekologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptxEkologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptx
 
Ilmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhanIlmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhan
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Presentasi coloni fajari
Presentasi coloni fajariPresentasi coloni fajari
Presentasi coloni fajari
 
6 ayyub-hama tikus
6 ayyub-hama tikus6 ayyub-hama tikus
6 ayyub-hama tikus
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
RODENTA HAMA GUDANG
RODENTA HAMA GUDANG RODENTA HAMA GUDANG
RODENTA HAMA GUDANG
 
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padiPengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
Cara pengembang biakan sutera by izay
Cara pengembang biakan sutera by izayCara pengembang biakan sutera by izay
Cara pengembang biakan sutera by izay
 
W3 a2
W3 a2W3 a2
W3 a2
 
9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 

Pengelolaan Hama Terpadu (Hama tikus pada sawit)

  • 1. PENGELOLAAN HAMA TERPADU “HAMA TIKUS PADA TANAMAN SAWIT” KELAS C Oleh : Nama : Fila Safitri No. BP :1510211103
  • 2.  Salah satu permasalahan dalam budidaya kelapa sawit adalah hama dan penyakit tanaman, diantaranya hama tikus. Kerugian akibat serangan tikus antara lain pada:  Pembibitan  Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)  Tanaman Menghasilkan (TM)  Serangga penyerbuk bunga sawit Elaedobius camerunicus (Coleoptera)  Masuknya patogen sekunder pada luka.
  • 3. JENIS TIKUS YANG MENYERANG KELAPA SAWIT ANTARA LAIN:  tikus pohon atau tikus belukar (Rattus tiomanicus),  tikus sawah (Rattus argentiventer),  tikus rumah (Rattus-rattus diardii),  tikus ladang (Rattus exulans), dan  tikus wirok (Bandicota indica).
  • 4. GEJALA SERANGAN; a) Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)  Gejala serangan pada pembibitan dan tanaman muda setelah pindah tanam berupa keratan pada pangkal batang. Serangan lebih lanjut dapat mencapai umbut tanaman. Ini mengakibatkan pertumbuhan  tanaman tidak sempurna bahkan tanaman dapat mati. Kerusakan pada pelepah dapat mengurangi hingga 20% Tandan Buah Segar (TBS) pada satu tahun pertama.
  • 5. GEJALA SERANGAN; b) Tanaman Menghasilkan (TM)  Serangan pada bunga jantan mapun betina dapat terjadi apabila populasi tikus cukup tinggi di lapangan. Serangan pada bunga akan mengakibatkan tidak terbentuknya buah sehingga dapat mengakibatkan kerugian yang relatiif besar  Gejala serangan pada tandan berupa keratan pada Tandan Buah Segar (TBS). Kemampuan seekor tikus dalam mengkonsumsi buah sawit adalah 6-14 gr/hari, atau setara dengan kehilangan sebesar 328-962 kg minyak sawit/ha/thn, dengan tingkat populasi tikus 183-537 ekor/ha.
  • 6. METODE PENGENDALIAN  a) Pengendalian Kultur Teknis  Prinsipnya Ú Membuat lingkungan yang tidak mendukung bagi kehidupan dan perkembangan populasi tikus.  Contoh: pengaturan pola tanam, waktu tanam, jarak tanam, dll. Cocok pada tanaman semusim, sangat susah diterapkan pada kebun kelapa sawit.
  • 7. METODE PENGENDALIAN  b) Sanitasi  Prinsip sanitasi Ú Membersihkan sarang dan tempat persembunyian tikus  Sanitasi kebun dapat dilakukan terhadap:  - Tumpukan kayu sisa tebangan pohon-pohon tua pada areal bukaan baru atau areal peremajaan.  - Gulma di sekitar pertanaman dan tumpukan pelepah.  Perlu diperhatikan agar pembersihan ini tidak mengganggu kacangan penutup tanah (KPT).
  • 8. METODE PENGENDALIAN  c) Fisik-Mekanis  Prinsip pengendalian secara fisik Ú Mengubah faktor lingkungan fisik menjadi di atas atau di bawah batas toleransi tikus.  Pengendalian mekanis Ú menggunakan alat, seperti:  - Perangkap; Livetrap, deadtrap, snaptrap,  - breakbacktrap, pitfalltrap  - Penghalang/barrier/proofing  - Berburu, Blanketing, krompyangan, gropyokan
  • 9. METODE PENGENDALIAN  d) Pengendalian biologis (musuh alami)  - Predator, seperti:  Burung hantu (Tyto alba), kucing (Felis catus), ular sawah (Ptyas koros).  Predator tikus yang lain seperti anjing (Canis familiaris), Musang (Paradoxurus hermahroditus), dan garangan(Herpestes javanicus).  - Patogen, seperti:  Protozoa Sarcocystis singaporensis, bateriTrypanosoma evansi, dan nematoda Nippostrongilus brassiliensis
  • 10. METODE PENGENDALIAN  e) Pengendalian Kimiawi  - Umpan beracun (rodentisida)  - Fumigan (asap beracun)  - Atraktan dan repelen  - Kemosterilan (bahan pemandul)