SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KERUGIAN RAYAP BAGI
INDONESIA SECARA
EKONOMI DAN TINDAKAN
PENGENDALIANNYA
Daftar
Isi
Latar Belakang Masalah Penelitian
01
Identifikasi Masalah
02

Rumusan Masalah
03
.
Batasan Masalah
04
Tujuan Penelitian
05
Rayap termasuk salah 1 serangga sosial yang terdiri atas kasta prajurit,pekerja,
reproduktik (raja dan ratu),serta laron.Rayap juga termasuk golongan hewan dari
kelas Arthropoda dalam ordo Isoptera.Jumlah anggota dari rayap ini cukup
banyak,yaitu mencapai jutaan individu pada setiap koloninya.Rayap mempunyai
keanekaragaman jenis yang tinggi dan persebaran rayap tersebut di permukaan
bumi ini sangat luas,sehingga mengakibatkan jumlah jenis dari spesies tersebut
belum diketahui secara pasti.Namun ada dilakukan sebuah penelitian tentang rayap
tersebut.Dalam penelitian tersebut dibuat sistematika dan identifikasi untuk
mempermudah penelitian tersebut.Setelah pembuatan sistematika dan identifikasi
tersebut terdapat pengelompokan rayap ke dalam 7 famili,yaitu
Mastotermitidae,Serritermitidae,Kalotermitidae,Rhinotemitidae,Termopsidae,dan
Latar Belakang Masalah
Penelitian
Identifikasi Masalah
Rayap merupakan hewan yang merugikan,namun dapat pula membawa pengaruh yang besar. Rayap Pengaruh besar dari rayap ialah
dalam proses dekomposisi material organik tanah dan dekomposisi kayu yang mati Sedangkan kerugian yang diakibatkan dari hewan
rayap ini ialah rayap dapat menyerang bangunan,perabotan,dan yang terutama ialah bahan yang terbuat dari kayu dan buku-buku atau
bahan-bahan lain yang mengandung bahan selulosa, Rayap juga dapat menjadi hama bila bahan atau kayu yang mati tersebut sukar
untuk diperoleh.Rayap tersebut akan menyerang tanaman yang dianggap memiliki arti penting.Tetapi beberapa jenis rayap yang
terdapat di Indonesia ialah merugikan secara ekonomi.Adapun jenis rayap yang merugikan Indonesia secara ekonomi tersebut
berjumlah sebanyak 3 jenis rayap tanah/subteran,yaitu (C.curvignathus,Macrotermes gilvus,Schedorhinotermesjavanicus) dan 1 jenis
rayap kayu kering (C.cynocephalus).
Rumusan Masalah
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa rayap
dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi negara
Indonesia secara ekonomi.Salah 1 kerugian tersebut
ialah ketika rayap menyerang kelapa sawit.Cara rayap
menyerang kelapa sawit ialah dari dalam tanah
langsung mengebor bagian tengah pangkal batang
hingga terbentuk rongga dan bersarang didalamnya.
Masalah di perkebunan kelapa sawit tersebut biasanya
terdapat di areal baru bekas hutan. Jenis rayap yang
menyerang kelapa sawit ada 2,yaitu Coptotermes
curvignathus dan Macro termes gilvus yang menyerang
batang dan pelepah daun,baik jaringan yang masih
hidup maupun jaringan mati.Rayap
C.curvignathus,salah 1 jenis rayap pohon sawit yang
sulit dikendalikan.
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
Batasan
Masalah
Telah dilakukan penelitian di Kota Medan,didalam penelitian tersebut
ditemukan kerusakan yang disebabkan oleh serangan rayap pada
beberapa komponen rumah.Adapun komponen yang diteliti ialah
dinding,daun pintu,kusen pintu,daun jendela,kusen jendela,lisplang,plafon,
dan tiang.Selain itu,di Kota Medan telah ditemukan bahwa rayap juga
dapat menyerang kelapa sawit.Cara rayap menyerang kelapa sawit ialah
dari dalam tanah langsung mengebor bagian tengah pangkal batang
hingga terbentuk rongga dan bersarang didalamnya. Masalah di
perkebunan kelapa sawit tersebut biasanya terdapat di areal baru bekas
hutan.Jenis rayap yang menyerang kelapa sawit ada 2,yaitu Coptotermes
curvignathus dan Macro termes gilvus yang menyerang batang dan
pelepah daun,baik jaringan yang masih hidup maupun jaringan
mati.Rayap C.curvignathus,salah 1 jenis rayap pohon sawit yang sulit
dikendalikan.
Tujuan
Penelitian
Untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh hama rayap,dibuatlah suatu tindakan
pengendalian yang dilakukan dengan berbagai cara,yaitu secara kimiawi dan secara hayati.
Tindakan pengendalian secara kimiawi dianggap kurang menguntungkan dari segi biaya
maupun dampak yang ditimbulkannya.Dari segi biaya,tindakan pengendalian secara kimiawi
ini mengeluarkan biaya yang cukup banyak karena harganya yang sangat mahal.Dari segi
dampak yang ditimbulkannya,tindakan pengendalian secara kimawi ini dapat
mengakibatkan pencemaran lingkunngan,seperti keracunan pada hewan dan manusia,dan
pencemaran air. Tindakan pengendalian secara hayati dapat dilakukan dengan
menggunakan entomopatogenik,yaitu multiple nucleopolyhedrovirus (MNPV).Selain itu,juga
terdapat sejumlah senyawa aktif yang tellah diidentifikasi dari sejumlah tanaman keras
sebagai anti rayap dan anti fungi.Senyawa aktif tersebut berupa zat ekstraktif yaitu suatu
senyawa yang mengisi rongga sel kayu.Zat tersebut berperan dalam keawetan alami kayu
mahoni terhadap serangan biologis yaitu berupa senyawa polipenol,terpenoid,dan tanin.
Jika tindakan pengendalian ini berhasil dilakukan,maka akan menghasilkan buah yang lebat
dan berbagai produk.Misalnya,dari buah kelapa sawit yang banyak,maka akan
menghasilkan minyak goreng yang banyak dan sabun yang banyak sehingga dapat dijual
hingga ke luar kota (didalam negeri) maupun luar negeri.Hasil dari penjualan tersebut akan
sangat menguntungkan karena akan mendapatkan uang yang banyak.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

More Related Content

Similar to Ekologi Fauna Tanah.pptx

5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
xie_yeuw_jack
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
Operator Warnet Vast Raha
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
Ela Afellay
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGENPEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
diana novitasari
 

Similar to Ekologi Fauna Tanah.pptx (20)

Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
PESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudangPESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudang
 
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Pengenalan Cendawan
Pengenalan CendawanPengenalan Cendawan
Pengenalan Cendawan
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
Jurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT LepidopteraJurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT Lepidoptera
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
 
PKM Penelitian Rayap
PKM Penelitian Rayap PKM Penelitian Rayap
PKM Penelitian Rayap
 
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewan
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGENPEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
PEMBUATAN SUSPENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Ekologi Fauna Tanah.pptx

  • 1. KERUGIAN RAYAP BAGI INDONESIA SECARA EKONOMI DAN TINDAKAN PENGENDALIANNYA
  • 2. Daftar Isi Latar Belakang Masalah Penelitian 01 Identifikasi Masalah 02 Rumusan Masalah 03 . Batasan Masalah 04 Tujuan Penelitian 05
  • 3. Rayap termasuk salah 1 serangga sosial yang terdiri atas kasta prajurit,pekerja, reproduktik (raja dan ratu),serta laron.Rayap juga termasuk golongan hewan dari kelas Arthropoda dalam ordo Isoptera.Jumlah anggota dari rayap ini cukup banyak,yaitu mencapai jutaan individu pada setiap koloninya.Rayap mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi dan persebaran rayap tersebut di permukaan bumi ini sangat luas,sehingga mengakibatkan jumlah jenis dari spesies tersebut belum diketahui secara pasti.Namun ada dilakukan sebuah penelitian tentang rayap tersebut.Dalam penelitian tersebut dibuat sistematika dan identifikasi untuk mempermudah penelitian tersebut.Setelah pembuatan sistematika dan identifikasi tersebut terdapat pengelompokan rayap ke dalam 7 famili,yaitu Mastotermitidae,Serritermitidae,Kalotermitidae,Rhinotemitidae,Termopsidae,dan Latar Belakang Masalah Penelitian
  • 4. Identifikasi Masalah Rayap merupakan hewan yang merugikan,namun dapat pula membawa pengaruh yang besar. Rayap Pengaruh besar dari rayap ialah dalam proses dekomposisi material organik tanah dan dekomposisi kayu yang mati Sedangkan kerugian yang diakibatkan dari hewan rayap ini ialah rayap dapat menyerang bangunan,perabotan,dan yang terutama ialah bahan yang terbuat dari kayu dan buku-buku atau bahan-bahan lain yang mengandung bahan selulosa, Rayap juga dapat menjadi hama bila bahan atau kayu yang mati tersebut sukar untuk diperoleh.Rayap tersebut akan menyerang tanaman yang dianggap memiliki arti penting.Tetapi beberapa jenis rayap yang terdapat di Indonesia ialah merugikan secara ekonomi.Adapun jenis rayap yang merugikan Indonesia secara ekonomi tersebut berjumlah sebanyak 3 jenis rayap tanah/subteran,yaitu (C.curvignathus,Macrotermes gilvus,Schedorhinotermesjavanicus) dan 1 jenis rayap kayu kering (C.cynocephalus).
  • 5. Rumusan Masalah Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa rayap dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi negara Indonesia secara ekonomi.Salah 1 kerugian tersebut ialah ketika rayap menyerang kelapa sawit.Cara rayap menyerang kelapa sawit ialah dari dalam tanah langsung mengebor bagian tengah pangkal batang hingga terbentuk rongga dan bersarang didalamnya. Masalah di perkebunan kelapa sawit tersebut biasanya terdapat di areal baru bekas hutan. Jenis rayap yang menyerang kelapa sawit ada 2,yaitu Coptotermes curvignathus dan Macro termes gilvus yang menyerang batang dan pelepah daun,baik jaringan yang masih hidup maupun jaringan mati.Rayap C.curvignathus,salah 1 jenis rayap pohon sawit yang sulit dikendalikan.
  • 6. LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT. LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, Batasan Masalah Telah dilakukan penelitian di Kota Medan,didalam penelitian tersebut ditemukan kerusakan yang disebabkan oleh serangan rayap pada beberapa komponen rumah.Adapun komponen yang diteliti ialah dinding,daun pintu,kusen pintu,daun jendela,kusen jendela,lisplang,plafon, dan tiang.Selain itu,di Kota Medan telah ditemukan bahwa rayap juga dapat menyerang kelapa sawit.Cara rayap menyerang kelapa sawit ialah dari dalam tanah langsung mengebor bagian tengah pangkal batang hingga terbentuk rongga dan bersarang didalamnya. Masalah di perkebunan kelapa sawit tersebut biasanya terdapat di areal baru bekas hutan.Jenis rayap yang menyerang kelapa sawit ada 2,yaitu Coptotermes curvignathus dan Macro termes gilvus yang menyerang batang dan pelepah daun,baik jaringan yang masih hidup maupun jaringan mati.Rayap C.curvignathus,salah 1 jenis rayap pohon sawit yang sulit dikendalikan.
  • 7. Tujuan Penelitian Untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh hama rayap,dibuatlah suatu tindakan pengendalian yang dilakukan dengan berbagai cara,yaitu secara kimiawi dan secara hayati. Tindakan pengendalian secara kimiawi dianggap kurang menguntungkan dari segi biaya maupun dampak yang ditimbulkannya.Dari segi biaya,tindakan pengendalian secara kimiawi ini mengeluarkan biaya yang cukup banyak karena harganya yang sangat mahal.Dari segi dampak yang ditimbulkannya,tindakan pengendalian secara kimawi ini dapat mengakibatkan pencemaran lingkunngan,seperti keracunan pada hewan dan manusia,dan pencemaran air. Tindakan pengendalian secara hayati dapat dilakukan dengan menggunakan entomopatogenik,yaitu multiple nucleopolyhedrovirus (MNPV).Selain itu,juga terdapat sejumlah senyawa aktif yang tellah diidentifikasi dari sejumlah tanaman keras sebagai anti rayap dan anti fungi.Senyawa aktif tersebut berupa zat ekstraktif yaitu suatu senyawa yang mengisi rongga sel kayu.Zat tersebut berperan dalam keawetan alami kayu mahoni terhadap serangan biologis yaitu berupa senyawa polipenol,terpenoid,dan tanin. Jika tindakan pengendalian ini berhasil dilakukan,maka akan menghasilkan buah yang lebat dan berbagai produk.Misalnya,dari buah kelapa sawit yang banyak,maka akan menghasilkan minyak goreng yang banyak dan sabun yang banyak sehingga dapat dijual hingga ke luar kota (didalam negeri) maupun luar negeri.Hasil dari penjualan tersebut akan sangat menguntungkan karena akan mendapatkan uang yang banyak.
  • 8. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation