Strategi komunikasi merupakan dokumen yang menunjukkan tujuan dan metode suatu organisasi dalam berbagi informasi dengan publik serta pedoman untuk media dan kegiatan humas. Sistem informasi komunikasi pertanian di Indonesia mencakup program seperti Prima Tani yang dilaksanakan secara partisipatif untuk meningkatkan ketahanan pangan, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat. Komunikasi berperan penting dalam pembaharuan usaha tani melalui
2. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi adalah dokumen
yang menunjukkan
Tujuan
Metode
Sebuah organisasi untuk berbagi informasi
dengan publik
Strategi komunikasi harus bisa
menunjukkan pedoman untuk media
dan kegiatan perhumasan
.
3. Sistem Informasi
Komunikasi Pertanian
Beberapa negara di Asia
○ program Thalad Thai di Thailand,
○ gerakan Semaul Undong di Korea Selatan,
○ dan pembangunan pertanian modern
pascaperang dunia kedua di Jepang. Di
Indonesia, tahun 2004 Departemen
Pertanian mengembangkan Program
Rintisan dan Akselerasi
Pemasyarakatan Inovasi Teknologi
Pertanian (Prima Tani).
4. Program ini dilaksanakan secara
partisipatif oleh semua pemangku
kepentingan (stakeholders)
bentuk laboratorium agribisnis.
Prima Tani diharapkan dapat
menghasilkan keluaran yang bermuara
pada ketahanan pangan, daya saing
melalui peningkatan nilai tambah, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Dari berbagai gerakan pembaharuan
usaha tani tersebut, terlihat bahwa
komunikasi berperan sebagai salah satu
program pendukung yang penting
(Suryana, 2008 dalam Rangkuti, 2009).
7. KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Devito (1989), komunikasi
interpersonal adalah penyampaian
pesan oleh satu orang dan penerimaan
pesan oleh orang lain atau sekelompok
kecil orang, dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk
memberikan umpan balik segera
8. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara
orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan
setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang
hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua
sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya
(Mulyana, 2000)
9. Pada hakekatnya komunikasi interpersonal
adalah komunikasi antar komunikator dengan
komunikan,
komunikasi jenis ini dianggap paling efektif
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau
perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis
berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui
tanggapan komunikan saat itu juga.
Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator
mengetahui secara pasti apakah komunikasinya
positif atau negatif, berhasil atau tidak. Jika ia dapat
memberikan kesempatan pada komunikan untuk
bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003)
12. MEDIA MASSA SEBAGAI ALAT
BANTU DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi massa
adalah pesan-pesan
yang dikomunikasikan
melalui media massa
pada sejumlah besar
orang (Bittner, 1980)
13. Komunikasi massa
suatu proses dimana komunikator
menggunakan media untuk menyebarkan
pesan secara luas dan secara terus
menerus sehingga menciptakan makna
yang diharapkan dapat mempengaruhi
khalayak yang besar dan
berbeda dengan melaui berbagai
macam cara
14. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
MASSA
Komunikator Terlembagakan
Pesan Bersifat Umum
Komunikan Anonim dan
Heterogen
Media Massa menimbulkan
Keserempakan
Komunikasi Massa Bersifat Satu
Arah dan Umpan Balik Tertunda
Komunikasi Mengutamakan Isi
daripada Hubungan
15. FUNGSI KOMUNIKASI
MASSA
Fungsi terhadap Masyarakat
Surveillance (Pengawasan)
Interpretation ( Penafsiran)
Linkage (Pertalian)
Transmission of Value
(Penyebaran Nilai-nilai)
Entertainment (Hiburan)
(Dominick, 2001)
16. Internet
FEATI
Penelitian Arifudin (2008), minat
penyuluh terhadap pemanfaatan TI
cukup tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
Sikap terhadap perilaku
Persepsi kemudahan
Persepsi kemanfaatan
17. Salah satu alasan lambatnya TI adalah,
TI lebih berorientasi pada pengirim
daripada pengguna
59% penyuluh belum pernah
menggunakan internet
43% penyuluh kurang dan sama sekali
tidak tahu perangkat keras dan lunak
komputer
Umur, pendidikan, pengalaman dan
pengetahuan tidak berpengaruh nyata
18. Koran
Analisis Berita Pertanian di Koran
Kampus IPB:
Media menganggap berita pertanian tidak
penting
Pembaca menganggap penting
○ -> ketidaksesuaian agenda setting
19. Media Massa di Desa Terong,
Kab Bantul
“Lokasinya memang di pelosok, tetapi
pengembangan sistem informasi di
Desa Terong, Kecamatan Dlingo,
Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, justru
berkembang pesat. Desa tersebut telah
dilengkapi website, radio komunitas,
buletin desa, dan teknologi layar sentuh
di kantor desa.”
http://nasional.kompas.com/read/2010/08/
19/20332441/
20. Majalah
Bangkit Tani: Edukasi dan Interaksi
Petani
Trubus: Hobiis pertanian
Trobos: Media Agribisnis Peternakan
dan Perikanan
Salam: LEISA
Ekstensia: untuk penyuluh pertanian
25. Tugas (kelompok,
dikumpulkan)
Berikan contoh penyampaian
informasi pertanian/perikanan
melalui:
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Massa
Mana jenis komunikasi yang lebih
efektif? Berikan alasannya!
26. Cyber Extension
The use of
ICT’s for
agricultural and rural
extension
(Sharma, 2006 dalam Subejo, 2013)
27. Cyber Extension, a New Hope in
Agriculture and Rural Development
Subejo, Jakarta Post, 4 Juni 2013
Penggunaan
Jaringan online
Komputer
Multimedia digital interaktif
Untuk memfasilitasi diseminasi teknologi
pertanian
Gambar: https://www.google.co.id/search?
q=computer+cartoon&es_sm=93&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=
0CBsQsARqFQoTCL60weWB-8cCFcc-jgod-soEBg&biw=1024&bih=499
28. Digunakan oleh
Petani
Petugas penyuluh lapangan
Manajer penyuluhan
Peneliti
Agen input pertanian
Pihak terkait penyuluhan lainnya
Gambar: https://www.google.co.id/search?
q=people+cooperation+cartoon&es_sm=93&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=
0CBsQsARqFQoTCObgyu-B-8cCFQUfjgodr_UIJA&biw=1024&bih=499
29. Database yang dibutuhkan
Informasi kebijakan pertanian
Informasi pasar
Informasi iklim
Inovasi baru
Data statistik dan hasil penelitian (oleh
pemerintah)
Informasi ketersediaan, harga dan kualitas
(oleh swasta)
Gambar: https://www.google.co.id/search?
q=computer+cartoon&es_sm=93&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=
0CBsQsARqFQoTCL60weWB-8cCFcc-jgod-soEBg&biw=1024&bih=499
30. Metode penyuluhan konvensional:
Penyuluhan tatap muka
Pertemuan kelompok
Pemberian leaflet
Kunjungan lapangan
Dianggap tidak lagi mencukupi
31. Komoditas pertanian perlu
dikomersialisasikan
Dapat dilakukan dengan informasi yang
cepat dan pelayanan yang inovatif
Pendidikan petani muda semakin tinggi