SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ALFIYAH RIZZY AFDIQUNI, PBA-I, 16150109
Teori Pemerolehan Bahasa berbasis Psikolinguistik dan Implementasinya dalam PBA:
Interlanguage The Role of L1 in L2 acquisition and Universal Grammar
The Input Hypothesis
The Acquisitional/ Learning Hypothesis
The Natural Order Hypothesis
The Monitor Hypothesis
Affective Filter Hypothesis
The Output Hypothesis
The Information Processing Model
The Multidimensional Model and Processing Operation
(‫البينية‬ ‫)اللغة‬
• Sistem linguistik yang digunakan oleh pembelajar bahasa kedua IL adalah
pengembangan dari EA dan studi bahasa pertama (1960-1970) menjadi sistem
pembelajaran dengan proses kreatif.
• Implementasi dalam PBA:
Dalam proses pembelajaran, koreksi kesalahan atau pemulihan
kesalahan sangat jamak dilaksanakan dan merupakan bagian dari
proses belajar mengajar. Dengan aktifitas inilah pembelajar dapat
memperbaiki pengucapan, ejaan, nahwu shorf, diksi, dll dari bahasa
terget. Sebagai contoh, pendekatan pengajaran bahasa audiolingual
method menekankan akurasi, sehingga model pemberian koreksi
kesalahan secara cepat dan langsung dalam menangani kesalahan
pembelajar menjadi pilihannya. Pembelajar diharapkan untuk
mempelajari bahasa target dalam mode yang bebas dari kesalahan.
Sementara itu, pendekatan komunikatif lebih menekankan kefasehan
(fluency) dan kurang penekanan pada akurasi, sehingga lebih memilih
untuk memberikan koreksi kesalahan secara tidak langsung (dikenal
sebagai umpan balik) dalam memberikan terapi pemulihan kesalahan
berbahasa
The role of L1 in L2 acquisition ( ‫في‬ ‫األولى‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫في‬ ‫النظام‬
( ‫الثانية‬ ‫اللغة‬ ‫-اكتساب‬Universal Grammar (‫العمومية‬ ‫القواعد‬ ‫)نظرية‬
• Chomsky dan para pengikutnya telah mengklaim sejak
1950-an bahwa sifat kompetensi penutur-pendengar
dalam bahasa asli mereka hanya dapat
dipertanggungjawabkan dengan pengetahuan bawaan
spesies manusia secara genetis.
• Jika fakultas bahasa memang ada, itu adalah solusi
potensial untuk "masalah logis" bahwa anak-anak
sudah memiliki sistem pengetahuan linguistik yang
kaya yang mereka bawa ke tugas pembelajaran L1.
Mereka tidak perlu mempelajari sistem yang
mendasarinya ini, tetapi hanya membangun di atasnya
"berdasarkan sumber daya dalam lainnya yang
diaktifkan oleh pengalaman linguistik yang terbatas
dan terpisah-pisah" (Chomsky 2002: 8).
• Salah satu masalah paling penting dalam pendekatan
UG untuk studi SLA adalah apakah sumber daya
bawaan ini masih tersedia untuk individu yang
memperoleh bahasa tambahan di luar usia anak usia
dini.
Implementasi
Perkembangan ini ditandai
dengan penggunaan jumlah
dengan lebih dari dua kata.
Tahap ini umumnya dialami
oleh anak usia sekita 2 sampai
5 tahun.
The Input Hypothesis ( ‫اللغوية‬ ‫المدخالت‬ ‫)فرضية‬
Pembelajaran B2 dianggap akan terjadi jika hanya siswa
mendapatkan informasi/pengetahuan setingkat lebih
tinggi daripada yang telah dikuasainya.
Implementasi
Pelajar bahasa Arab sebagai L2 biasanya merasa malas
dan mogok belajar disebabkan pengetahuan sebagai
input yang sudah bahkan jauh telah dikuasai siswa.
Akuisisi melalui alam bawah sadar, dan melibatkan
perangkat akuisisi bahasa bawaan yang menyumbang L1
anak-anak. Belajar adalah sadar dan dicontohkan oleh
pembelajaran L2 yang terjadi di banyak konteks kelas.
‫والتعلم‬ ‫االكتساب‬ ‫–فرضية‬The Acquisitional/ Learning Hypothesis
Implementasi: Dalam pengajaran bahasa arab, tentu ada bahasa pertama yang mendukung dan ada juga yang menyulitkan
bahasa arab untuk dipelajari, dalam arti mengubah dialek sasak yang sudah kental sasaknya sangat sulit, kesulitan terjadi
ketika melakukan alih kode, yang sering terjadi adalah campur kode sehingga membuat pebelajar merasa kesulitan, namun
umumnya masyarakat lombok telah menyerap bahasa arab sebagai bahasa kesehariannya walaupun tanpa disadari bahwa
itu merupakan bahasa arab. Adapun Pengajaran bahasa arab pada tingkat MI-MTs-MA adalah mudah-sedang-sulit.
pengajaran bahasa arab sangat membutuhkan pengkondisian lingkungan yang menunjang terciptanya intraksi bagi
pebelajar dengan lingkungannya, baik itu lingkungan maupun sesama pebelajar.
Hipotesis ini menyatakan bahwa unsur-unsur bahasa dan kaidah bahasa diperoleh
dalam urutan yang dapat diprediksi (Krashen, 1983:28). Selanjutnya, Krashen
menegaskan bahwa tidak setiap pemerolehan sekaligus akan
memperoleh struktur alat bahasa dalam urutan yang persis sama. Krashen dalam
hipotesis ini menyadari adanya struktur yang lebih cepat diperoleh dan lainnya lebih
lambat.
‫الطبيعي‬ ‫التدرج‬ ‫فرضية‬ – The Natural Order Hypothesis
Implementasi:
• Anak akan lebih dahulu memperoleh vokal-vokal (vokal panjang (mad) atau pendek (harokat
fathah, kasroh, dhommah)
• Konsonan depan lebih dahulu dikuasai oleh anak dari pada konsonan belakang (yang
meliputi huruf hijaiyah)
Keraguan dalam menggunakan bahasa kedua, diduga sebagai akibat kelebihan monitor
dalam proses internal berbahasa. Monitor ini muncul dalam pikiran seseorang saat
belajar B2 dan berfungsi sebagai pengedit dan pengkoreksi bahasa.
(‫المراقب‬ ‫فرضية‬) – The Monitor Hypothesis
Implementasi:
Dalam belajar bahasa Arab, siswa memahami penggunaan isim isyarah lil qarib
mudzakkar (hadza) dan muannats (hadzihi), maka monitor akan muncul untuk
mempertimbangkan bagaimana dan kapan siswa menggunakan ‘hadza’ dan ‘hadzihi’. Hipotesis
ini mendapatkan bantahan dari Barry McLaughlin karena dianggap memiliki ketidaktuntasan
pemantauan terhadap pemakaian B2. Salah satu kritiknya adalah bahwa monitor jarang dipakai
di dalam kondisi normal/alamiah pemakaian B2.
Keraguan dalam menggunakan bahasa kedua, diduga sebagai akibat kelebihan monitor
dalam proses internal berbahasa. Monitor ini muncul dalam pikiran seseorang saat
belajar B2 dan berfungsi sebagai pengedit dan pengkoreksi bahasa.
(‫المراقب‬ ‫فرضية‬) – The Monitor Hypothesis
Implementasi:
Dalam belajar bahasa Arab, siswa memahami penggunaan isim isyarah lil qarib
mudzakkar (hadza) dan muannats (hadzihi), maka monitor akan muncul untuk
mempertimbangkan bagaimana dan kapan siswa menggunakan ‘hadza’ dan ‘hadzihi’. Hipotesis
ini mendapatkan bantahan dari Barry McLaughlin karena dianggap memiliki ketidaktuntasan
pemantauan terhadap pemakaian B2. Salah satu kritiknya adalah bahwa monitor jarang dipakai
di dalam kondisi normal/alamiah pemakaian B2.
Sebuah filter yang bersifat afektif dapat menahan sehingga seseorang tidak atau kurang
berhasil dalam usahanya dalam memperoleh bahasa kedua, misalnya berupa
kepercayaan diri yang kurang, situasi yang menegangkan
(‫الوجداني‬ ‫الراشح‬ ‫فرضية‬) - Affective Filter Hypothesis
Implementasi:
Jika pelajar tidak suka dengan bahasa Arab, maka saringan afektif akan semakin ketat. Demikian
pula, saat benci dengan sang guru, takut diolok-olok jika keliru, dst. Saringan afketif menjadi
problem tersendiri bagi siswa dewasa karena perkembangan piskologisnya yang semakin peka
dengan lingkungannya.
• Pelajar membutuhkan kesempatan untuk menghasilkan dan menggunakan bahasa
target untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa target tersebut. (Mackey:
2012)
• Mackey membedakan dua jenis output:
1. Modified Output: ujaran yang telah mengalami proses perbaikan melalui pemberian
feedback atau self monitor.
2. Comphrehensive Output: berbagai ujaran yang dapat dipahami oleh teman bicara.
The Output Hypothesis (‫اللغوية‬ ‫المخرجات‬ ‫)فرضية‬
Implementasi:
Comphrehensive Output biasanya menarik bagi pelajar bahasa Arab.
Menempatkan banyak tuntutan pada keterampilan kognitif pelajar dan memori jangka
pendek. Memang, keterbatasan ingatan jangka pendek membatasi apa yang bisa
dipelajari secara sadar. Bahkan kalimat sederhana seperti 'Halo, nama saya Mary'
membutuhkan banyak pemrosesan yang dikontrol oleh pelajar awal (karena siapa pun
yang telah mencoba mempelajari L2 akan mengerti).
The Information Processing Model (‫المعلومية‬ ‫العملية‬ ‫)نموذج‬
Implementasi:
Pelajar bahasa Arab tidak dapat menangani terlalu banyak tarkib yang memerlukan pemikiran
sadar. Memori jangka pendek tidak bisa menanganinya. Jadi harus menunggu untuk
mengotomatiskan suatu tarkib sebelum memberi mereka tarkib baru untuk dikerjakan
Modifikasi urutan kata kanonik dengan memindahkan elemen dalam kalimat.
mis: Chomsky 1981-1986; mengklaim bahwa kalimat memiliki struktur-d dan struktur-s.
- s-structure here Kemana kamu pergi?
-d-struktur kamu pergi kemana?
Jadi, pergerakannya adalah hubungan antara struktur-d dan struktur-s seperti yang terlihat di atas.
The Multidimensional Model (‫الوجوه‬ ‫تعدد‬ ‫نموذج‬) and Processing Operation
Implementasi:
Biasanya perubahan harokat, misalnya ‘kayfa haluki’ menjadi ‘kayfa halik’
Sumber:
Kushartanti, dkk. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2005)
Mackey, Alison. Input, Interaction and Corrective Feedback in L2 Learning (UK: Oxford University)
McLaughlin (1990), Restructuring. Applied Linguistics
Murriel Saville-Troike, Introducing Second Language Acquistion
Rohmani Nur indah dan Abdurrahman, Psikolinguistik Konsep dan Isu Umum (Malang: Uin
Malang Press, 2008)

More Related Content

What's hot

Masalah penerjemahan kolokasi
Masalah penerjemahan kolokasiMasalah penerjemahan kolokasi
Masalah penerjemahan kolokasiAndri Purwanto
 
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehkholid harras
 
Speech Act Theory
Speech Act TheorySpeech Act Theory
Speech Act Theorymankoma2012
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistikImam Suwandi
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduakholid harras
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIAPRILIANYUNTIARI
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumDidikparavisi
 
Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Febri Shandy
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaRasmitadila Mita
 

What's hot (20)

Ppt sintaksis
Ppt sintaksisPpt sintaksis
Ppt sintaksis
 
Natural approach
Natural approachNatural approach
Natural approach
 
Masalah penerjemahan kolokasi
Masalah penerjemahan kolokasiMasalah penerjemahan kolokasi
Masalah penerjemahan kolokasi
 
Kel 1
Kel 1Kel 1
Kel 1
 
RPP BIPA
RPP BIPARPP BIPA
RPP BIPA
 
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa inggris Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
 
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
 
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
 
Speech Act Theory
Speech Act TheorySpeech Act Theory
Speech Act Theory
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
 
Penerjemahan idiom
Penerjemahan idiomPenerjemahan idiom
Penerjemahan idiom
 
Linguistik fonologi
Linguistik fonologi Linguistik fonologi
Linguistik fonologi
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
 

Similar to Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik

Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse amdhown
 
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunMateri M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunPPGHybrid1
 
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaPlugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaenndatop
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAEndang Pristiawaty
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaAmr Ali
 
Teaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audioTeaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audiobalqishusin
 
Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)noviyulianti
 
Jurnal Internship (Minggu 4)
Jurnal Internship (Minggu 4)Jurnal Internship (Minggu 4)
Jurnal Internship (Minggu 4)rosedainty
 
Metode langsung ,mubasyiroh
Metode langsung ,mubasyirohMetode langsung ,mubasyiroh
Metode langsung ,mubasyirohdirisaya
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall921920
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
 

Similar to Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik (20)

Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
 
Ringkasan artikel
Ringkasan artikelRingkasan artikel
Ringkasan artikel
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
 
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
teori pemerolehan bahasa berbasis discourse
 
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunMateri M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
 
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20keduaPlugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
Plugin pemerolehan%20 bahasa%20kedua
 
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUAPEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Teaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audioTeaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audio
 
Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)
 
Jurnal Internship (Minggu 4)
Jurnal Internship (Minggu 4)Jurnal Internship (Minggu 4)
Jurnal Internship (Minggu 4)
 
Metode langsung ,mubasyiroh
Metode langsung ,mubasyirohMetode langsung ,mubasyiroh
Metode langsung ,mubasyiroh
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
 
Bhs.indo
Bhs.indoBhs.indo
Bhs.indo
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
 
Komputer ajar b.arab
Komputer ajar b.arabKomputer ajar b.arab
Komputer ajar b.arab
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Bbm 4
Bbm 4Bbm 4
Bbm 4
 
Essay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa IndonesiaEssay Bahasa Indonesia
Essay Bahasa Indonesia
 

More from Alfiyah Rizzy Afdiquni

التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىالتريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياطريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaDimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisAlfiyah Rizzy Afdiquni
 

More from Alfiyah Rizzy Afdiquni (20)

التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىالتريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
 
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياطريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
 
Dasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan BeritaDasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan Berita
 
Bahasa Jurnalistik
Bahasa JurnalistikBahasa Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik
 
Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik JurnalistikKode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
 
الأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلاميةالأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلامية
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
 
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
 
المجاز المرسل
المجاز المرسلالمجاز المرسل
المجاز المرسل
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
 
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa KeduaDimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik

  • 1. ALFIYAH RIZZY AFDIQUNI, PBA-I, 16150109
  • 2. Teori Pemerolehan Bahasa berbasis Psikolinguistik dan Implementasinya dalam PBA: Interlanguage The Role of L1 in L2 acquisition and Universal Grammar The Input Hypothesis The Acquisitional/ Learning Hypothesis The Natural Order Hypothesis The Monitor Hypothesis Affective Filter Hypothesis The Output Hypothesis The Information Processing Model The Multidimensional Model and Processing Operation
  • 3. (‫البينية‬ ‫)اللغة‬ • Sistem linguistik yang digunakan oleh pembelajar bahasa kedua IL adalah pengembangan dari EA dan studi bahasa pertama (1960-1970) menjadi sistem pembelajaran dengan proses kreatif. • Implementasi dalam PBA: Dalam proses pembelajaran, koreksi kesalahan atau pemulihan kesalahan sangat jamak dilaksanakan dan merupakan bagian dari proses belajar mengajar. Dengan aktifitas inilah pembelajar dapat memperbaiki pengucapan, ejaan, nahwu shorf, diksi, dll dari bahasa terget. Sebagai contoh, pendekatan pengajaran bahasa audiolingual method menekankan akurasi, sehingga model pemberian koreksi kesalahan secara cepat dan langsung dalam menangani kesalahan pembelajar menjadi pilihannya. Pembelajar diharapkan untuk mempelajari bahasa target dalam mode yang bebas dari kesalahan. Sementara itu, pendekatan komunikatif lebih menekankan kefasehan (fluency) dan kurang penekanan pada akurasi, sehingga lebih memilih untuk memberikan koreksi kesalahan secara tidak langsung (dikenal sebagai umpan balik) dalam memberikan terapi pemulihan kesalahan berbahasa
  • 4. The role of L1 in L2 acquisition ( ‫في‬ ‫األولى‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫في‬ ‫النظام‬ ( ‫الثانية‬ ‫اللغة‬ ‫-اكتساب‬Universal Grammar (‫العمومية‬ ‫القواعد‬ ‫)نظرية‬ • Chomsky dan para pengikutnya telah mengklaim sejak 1950-an bahwa sifat kompetensi penutur-pendengar dalam bahasa asli mereka hanya dapat dipertanggungjawabkan dengan pengetahuan bawaan spesies manusia secara genetis. • Jika fakultas bahasa memang ada, itu adalah solusi potensial untuk "masalah logis" bahwa anak-anak sudah memiliki sistem pengetahuan linguistik yang kaya yang mereka bawa ke tugas pembelajaran L1. Mereka tidak perlu mempelajari sistem yang mendasarinya ini, tetapi hanya membangun di atasnya "berdasarkan sumber daya dalam lainnya yang diaktifkan oleh pengalaman linguistik yang terbatas dan terpisah-pisah" (Chomsky 2002: 8). • Salah satu masalah paling penting dalam pendekatan UG untuk studi SLA adalah apakah sumber daya bawaan ini masih tersedia untuk individu yang memperoleh bahasa tambahan di luar usia anak usia dini. Implementasi Perkembangan ini ditandai dengan penggunaan jumlah dengan lebih dari dua kata. Tahap ini umumnya dialami oleh anak usia sekita 2 sampai 5 tahun.
  • 5. The Input Hypothesis ( ‫اللغوية‬ ‫المدخالت‬ ‫)فرضية‬ Pembelajaran B2 dianggap akan terjadi jika hanya siswa mendapatkan informasi/pengetahuan setingkat lebih tinggi daripada yang telah dikuasainya. Implementasi Pelajar bahasa Arab sebagai L2 biasanya merasa malas dan mogok belajar disebabkan pengetahuan sebagai input yang sudah bahkan jauh telah dikuasai siswa.
  • 6. Akuisisi melalui alam bawah sadar, dan melibatkan perangkat akuisisi bahasa bawaan yang menyumbang L1 anak-anak. Belajar adalah sadar dan dicontohkan oleh pembelajaran L2 yang terjadi di banyak konteks kelas. ‫والتعلم‬ ‫االكتساب‬ ‫–فرضية‬The Acquisitional/ Learning Hypothesis Implementasi: Dalam pengajaran bahasa arab, tentu ada bahasa pertama yang mendukung dan ada juga yang menyulitkan bahasa arab untuk dipelajari, dalam arti mengubah dialek sasak yang sudah kental sasaknya sangat sulit, kesulitan terjadi ketika melakukan alih kode, yang sering terjadi adalah campur kode sehingga membuat pebelajar merasa kesulitan, namun umumnya masyarakat lombok telah menyerap bahasa arab sebagai bahasa kesehariannya walaupun tanpa disadari bahwa itu merupakan bahasa arab. Adapun Pengajaran bahasa arab pada tingkat MI-MTs-MA adalah mudah-sedang-sulit. pengajaran bahasa arab sangat membutuhkan pengkondisian lingkungan yang menunjang terciptanya intraksi bagi pebelajar dengan lingkungannya, baik itu lingkungan maupun sesama pebelajar.
  • 7. Hipotesis ini menyatakan bahwa unsur-unsur bahasa dan kaidah bahasa diperoleh dalam urutan yang dapat diprediksi (Krashen, 1983:28). Selanjutnya, Krashen menegaskan bahwa tidak setiap pemerolehan sekaligus akan memperoleh struktur alat bahasa dalam urutan yang persis sama. Krashen dalam hipotesis ini menyadari adanya struktur yang lebih cepat diperoleh dan lainnya lebih lambat. ‫الطبيعي‬ ‫التدرج‬ ‫فرضية‬ – The Natural Order Hypothesis Implementasi: • Anak akan lebih dahulu memperoleh vokal-vokal (vokal panjang (mad) atau pendek (harokat fathah, kasroh, dhommah) • Konsonan depan lebih dahulu dikuasai oleh anak dari pada konsonan belakang (yang meliputi huruf hijaiyah)
  • 8. Keraguan dalam menggunakan bahasa kedua, diduga sebagai akibat kelebihan monitor dalam proses internal berbahasa. Monitor ini muncul dalam pikiran seseorang saat belajar B2 dan berfungsi sebagai pengedit dan pengkoreksi bahasa. (‫المراقب‬ ‫فرضية‬) – The Monitor Hypothesis Implementasi: Dalam belajar bahasa Arab, siswa memahami penggunaan isim isyarah lil qarib mudzakkar (hadza) dan muannats (hadzihi), maka monitor akan muncul untuk mempertimbangkan bagaimana dan kapan siswa menggunakan ‘hadza’ dan ‘hadzihi’. Hipotesis ini mendapatkan bantahan dari Barry McLaughlin karena dianggap memiliki ketidaktuntasan pemantauan terhadap pemakaian B2. Salah satu kritiknya adalah bahwa monitor jarang dipakai di dalam kondisi normal/alamiah pemakaian B2.
  • 9. Keraguan dalam menggunakan bahasa kedua, diduga sebagai akibat kelebihan monitor dalam proses internal berbahasa. Monitor ini muncul dalam pikiran seseorang saat belajar B2 dan berfungsi sebagai pengedit dan pengkoreksi bahasa. (‫المراقب‬ ‫فرضية‬) – The Monitor Hypothesis Implementasi: Dalam belajar bahasa Arab, siswa memahami penggunaan isim isyarah lil qarib mudzakkar (hadza) dan muannats (hadzihi), maka monitor akan muncul untuk mempertimbangkan bagaimana dan kapan siswa menggunakan ‘hadza’ dan ‘hadzihi’. Hipotesis ini mendapatkan bantahan dari Barry McLaughlin karena dianggap memiliki ketidaktuntasan pemantauan terhadap pemakaian B2. Salah satu kritiknya adalah bahwa monitor jarang dipakai di dalam kondisi normal/alamiah pemakaian B2.
  • 10. Sebuah filter yang bersifat afektif dapat menahan sehingga seseorang tidak atau kurang berhasil dalam usahanya dalam memperoleh bahasa kedua, misalnya berupa kepercayaan diri yang kurang, situasi yang menegangkan (‫الوجداني‬ ‫الراشح‬ ‫فرضية‬) - Affective Filter Hypothesis Implementasi: Jika pelajar tidak suka dengan bahasa Arab, maka saringan afektif akan semakin ketat. Demikian pula, saat benci dengan sang guru, takut diolok-olok jika keliru, dst. Saringan afketif menjadi problem tersendiri bagi siswa dewasa karena perkembangan piskologisnya yang semakin peka dengan lingkungannya.
  • 11. • Pelajar membutuhkan kesempatan untuk menghasilkan dan menggunakan bahasa target untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa target tersebut. (Mackey: 2012) • Mackey membedakan dua jenis output: 1. Modified Output: ujaran yang telah mengalami proses perbaikan melalui pemberian feedback atau self monitor. 2. Comphrehensive Output: berbagai ujaran yang dapat dipahami oleh teman bicara. The Output Hypothesis (‫اللغوية‬ ‫المخرجات‬ ‫)فرضية‬ Implementasi: Comphrehensive Output biasanya menarik bagi pelajar bahasa Arab.
  • 12. Menempatkan banyak tuntutan pada keterampilan kognitif pelajar dan memori jangka pendek. Memang, keterbatasan ingatan jangka pendek membatasi apa yang bisa dipelajari secara sadar. Bahkan kalimat sederhana seperti 'Halo, nama saya Mary' membutuhkan banyak pemrosesan yang dikontrol oleh pelajar awal (karena siapa pun yang telah mencoba mempelajari L2 akan mengerti). The Information Processing Model (‫المعلومية‬ ‫العملية‬ ‫)نموذج‬ Implementasi: Pelajar bahasa Arab tidak dapat menangani terlalu banyak tarkib yang memerlukan pemikiran sadar. Memori jangka pendek tidak bisa menanganinya. Jadi harus menunggu untuk mengotomatiskan suatu tarkib sebelum memberi mereka tarkib baru untuk dikerjakan
  • 13. Modifikasi urutan kata kanonik dengan memindahkan elemen dalam kalimat. mis: Chomsky 1981-1986; mengklaim bahwa kalimat memiliki struktur-d dan struktur-s. - s-structure here Kemana kamu pergi? -d-struktur kamu pergi kemana? Jadi, pergerakannya adalah hubungan antara struktur-d dan struktur-s seperti yang terlihat di atas. The Multidimensional Model (‫الوجوه‬ ‫تعدد‬ ‫نموذج‬) and Processing Operation Implementasi: Biasanya perubahan harokat, misalnya ‘kayfa haluki’ menjadi ‘kayfa halik’
  • 14. Sumber: Kushartanti, dkk. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005) Mackey, Alison. Input, Interaction and Corrective Feedback in L2 Learning (UK: Oxford University) McLaughlin (1990), Restructuring. Applied Linguistics Murriel Saville-Troike, Introducing Second Language Acquistion Rohmani Nur indah dan Abdurrahman, Psikolinguistik Konsep dan Isu Umum (Malang: Uin Malang Press, 2008)