Teori pembelajaran bahasa berbasis sosiolinguistik mencakup tiga teori: 1) Acculturation theory yang menjelaskan proses perubahan budaya ketika berinteraksi dengan budaya lain, 2) Accommodation theory yang menjelaskan perubahan perilaku untuk menyesuaikan diri dengan pasangan komunikasi, 3) Nativization model yang menjelaskan proses bahasa kedua menjadi bahasa ibu melalui interaksi dan internalisasi.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA BERBASIS SOSIOLINGUISTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PBA
1. TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
BERBASIS SOSIOLINGUISTIK DAN
IMPLEMENTASINYA DALAM PBA
I H D A F I L Z A F A T I N H A B I B A H
1 8 1 5 0 0 1 6
Z I Y A N R O Y Y A N A T U L W I L A D I Y A H
1 8 1 5 0 0 1 7
D I D I M U F R O D I
1 8 1 5 0 0 2 1
I L M I F A D L I L A H
1 8 1 5 0 0 4 5
2. PERAN SOSIOLINGUISTIK TERHADAP
MASYARAKAT
Dalam bahasa Arab khususnya, sosiolinguistik amat berperan penting terkait
penggunaannya di masyarakat, terlebih apabila seseorang akan masuk ke
lingkungan pengguna bahasa Arab itu sendiri.
4. ACCULTURATION THEORY
Akulturasi diartikan sebagai “Proses perubahan budaya yang terjadi ketika
indivicu dari latar belakang budaya yang bebeda ke kontak tangan pertama yng
berkepanjangan,terus menerus satu sama lain” (Redfield,Linton &
Herskovits,1936,hlm. 146)
Kondisi akulturasi,adalah faktor tingkat individu dan kelompok. Seperti
karakteristik masyarakat penerima,masyarakat asal,kelompok imgran,dan
pribadi. Gunanya karakteristik ini untuk menentukan konteks yang
memperngaruhi proses akuliturasi. (Arends-Toth & van de Vijver,2006).
5. ACCULTURATION THEORY
Teori akulturasi menggunakan model unidimensi yang memperlakukan
pemeliharaan budaya dan adopsi. (Berry,1997)
Proses akulturasi mengacu pada hasil akulturasi,yakni sebuah perbedaam telah
dibuat antara hasil psikologis dan adaptasi perilaku. (VanOudenhoven,Judd,&
Ward,2008; Ward ,Leong & Law,2004).
Salah satu contoh pencampuran kebudayaan secara akulturasi adalah
kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab adalah salah
satu contoh akulturasi budaya. Ditandai dengan datangnya orang-orang Arab ke
Indonesia pada abad ke-7 masehi, Sejak itulah bahasa sebagai salah satu unsur
kebudayaan dengan sendirinya mengalami pencampuran dan pemindahan
secara akulturasi, artinya bahasa Arab yang dibawa oleh orang Arab mengalami
proses akulturasi dengan bahasa Indonesia.
6. ACCOMMODATION THEORY
Teori akomodasi komunikasi ( CAT ) adalah teorikomunikasi yang dikembangkan
oleh Howard Giles. Teori ini komunikasi " perubahan perilaku yang dilakukan
orang untuk menyelaraskan mereka dengan pasangannya, ( sejauh mana orang
menganggap pasangannya selaras dengan mereka."
Akomodasi biasanya antara pengirim pesan dan penerima pesan, tetapi
komunikator juga sering mengakomodasi audiens yang lebih besar - baik
sekelompok orang yang menyaksikan interaksi atau masyarakat pada umumnya.
7. ACCOMMODATION THEORY
Mereka dikategorikan menjadi empat komponen utama: konteks sosiohistoris ,
orientasi akomodatif komunikator , situasi dan evaluasi langsung, dan niat masa
depan . [14] Komponen-komponen ini penting untuk Teori Akomodasi dan
mempengaruhi jalannya dan hasil dari percakapan antar budaya.
8. NATIVIZATION MODEL
Proses di mana suatu bahasa memperoleh penutur asli. Ini terjadi ketika bahasa
kedua yang digunakan oleh orang tua dewasa menjadi bahasa asli anak-anak mereka.
Teori ini tidak difokuskan untuk mengamati proses kognitif yang mengontrol
bagaimana peserta didik mengembangkan wacana atau bagaimana data yang dibuat melalui
wacana disaring dan diinternalisasi.
Nativization model dikemukakan oleh Roger Andersen, pada tahun 1985.
9. NATIVIZATION MODEL
peserta didik membuat dan mengatur ulang sistem antar bahasa mereka
secara verbal berinteraksi dengan pembicara yang lebih mahir.
Nativization dilakukan ketika peserta didik membuat input berdasarkan pada
pengetahuan mereka yang sudah mereka miliki.
10. KESIMPULAN
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA BERBASIS SOSIOLINGUISTIK DAN
IMPLEMEMTASINYA TERHADAP PBA ADA TIGA MACAM:
• Acculturation theory (Diselaraskan pada budaya)
• Accommodation theory (Diselaraskan dengan pasangan)
• Nativization model (Diselarakan melalui wacana disaring dan diinternalisasi)