SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Penerjemahan
idiom
definisi

 Larson(1984), idiom merupakan ungkapan
figuratif yang terdapat dalam semua bahasa dan
sangat khas.
 Beekman dan Callow (1974), ialah ungkapan
untuk dua kata atau lebih yang tidak dapat
mengerti secara harfiah dan secara semantik
berfungsi sebagai suatu kesatuan.
 Larson(1984), idiom dapat diterjemahkan dengan
ungkapan yang tidak figuratif tapi memungkinkan
untuk diterjemah ke dalam idiom bahasa sasaran
yang selaras.



 Nida dan Taber(1969), membahagi kepada 3 jenis
penerjemahan idiom :
Idiom diterjemahkan menjadi bukan idiom
Idiom diterjemahkan menjadi idiom
Bukan idiom diterjemahkan menjadi idiom
Idiom diterjemah menjadi bukan
idiom



Ini dilakukan kerana tidak terdapat idiom yang
mewakili idiom bahasa sumber.
Penerjemah ke bukan idiom dimaksudkan
mengikuti aturan-aturan dasar penerjemahan iaitu
mementingkan pengalihan isi teks daripada
bentuk kata itu sendiri.
Sambungan..

Sebagai contoh:
‘Heap coals of fire on this head’ diterjemahkan
menjadi ‘make him ashamed’.
Idiom diterjemahkan menjadi
idiom



Penerjemahan idiom bahasa sumber menjadi
bahasa sasaran.
Dapat dilakukan apabila dalam bahasa sasaran
terdapat idiom yang memiliki makna yang sama
atau mirip.
Sambungan..

Sebagai contoh:
dalam bahasa Afrika, lambang bagi kebebasan
manusia tidak disebut ‘flesh and Blood’ tetapi
menggunakan idiom ‘an old man with the
single hair’
Bukan idiom diterjemah menjadi
idiom


dilakukan

Terjemahan ini
untuk membuat
terjemahan bahasa sasaran menjadi lebih hidup.
Bermaksud agar teks yang disampaikan menjadi
lebih sempurna dan berarti buat pembaca bahasa
sasaran.
Sebagai contoh:
kata
‘peace’
dalam
bahasa
Afrika
diterjemahkan menjadi ‘to sit down in the
heart’. Dalam jenis ini, ia tidak dapat
digunakan sebagai acuan.
Sambungan..

Menurut Mona Baker(1992), penerjemahan idiom
sulit kerana bahasa sumber tidak memiliki
padanan dalam bahasa sasaran dan berbeza dari
segi konotasi.
Sambungan..

 Menurut Baker(1992) penerjemahan dapat dilakukan
sebagai berikut:
 menggunakan idiom bhsa sasaran yang memiliki
makna dan bentuk yang serupa.
 menggunakan idiom bhsa sasaran yang memiliki
makna tetapi berbeza bentuk.
 terjemah dengan frasa
 tidak menerjemah idiom- tidak mempengaruhi teks
jika tidak diterjemahkan.
kesimpulan

 menterjemah idiom kedalam bahasa sasaran
bukanlah perkara yang mudah.
Tidak boleh menggunakan terjemahan secara
harfiah menyebabkan lari maksud.
Memerlukan pada rujukan yang lain serta orang
yang lebih professional.

More Related Content

What's hot

Makalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kodeMakalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kodeYuliana Aminulloh
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)Lita Tania
 
Parts of speech
Parts of speechParts of speech
Parts of speechwiratra
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomskykholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...FAJAR MENTARI
 
Introduction to Translation (Part II)
Introduction to Translation (Part II)Introduction to Translation (Part II)
Introduction to Translation (Part II)Erna Mariana
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Ibnu Saefullah
 
Secrets of simultaneous interpreting split attention
Secrets of simultaneous interpreting split attentionSecrets of simultaneous interpreting split attention
Secrets of simultaneous interpreting split attentionmarinastubinski
 
Dynamic contextual translation
Dynamic contextual translationDynamic contextual translation
Dynamic contextual translationFaisal Pak
 

What's hot (20)

Makalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kodeMakalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kode
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Semantics
SemanticsSemantics
Semantics
 
Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1
 
Parts of speech
Parts of speechParts of speech
Parts of speech
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Diksi (pilihan kata)
Diksi (pilihan kata)Diksi (pilihan kata)
Diksi (pilihan kata)
 
linguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakroniklinguistik sinkronik dan diakronik
linguistik sinkronik dan diakronik
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
variasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasavariasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasa
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
Introduction to Translation (Part II)
Introduction to Translation (Part II)Introduction to Translation (Part II)
Introduction to Translation (Part II)
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
 
Pengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipaPengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipa
 
Secrets of simultaneous interpreting split attention
Secrets of simultaneous interpreting split attentionSecrets of simultaneous interpreting split attention
Secrets of simultaneous interpreting split attention
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Dynamic contextual translation
Dynamic contextual translationDynamic contextual translation
Dynamic contextual translation
 

Similar to Penerjemahan idiom

Similar to Penerjemahan idiom (20)

project.pdf
project.pdfproject.pdf
project.pdf
 
Padanan terjemah
Padanan terjemahPadanan terjemah
Padanan terjemah
 
Proses menterjemah
Proses menterjemahProses menterjemah
Proses menterjemah
 
Teaching media
Teaching mediaTeaching media
Teaching media
 
Translation Principles
Translation PrinciplesTranslation Principles
Translation Principles
 
Pppj 2443
Pppj 2443Pppj 2443
Pppj 2443
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)
Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)
Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)
 
Tugas tik 5
Tugas tik 5Tugas tik 5
Tugas tik 5
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptxKOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
 
Kelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptxKelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptx
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
 
Makalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer toMakalah clauses n refer to
Makalah clauses n refer to
 
Terjemahan hadis
Terjemahan hadisTerjemahan hadis
Terjemahan hadis
 
Teori nida
Teori nidaTeori nida
Teori nida
 
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
 
Tugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia DiksiTugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia Diksi
 
Semantik 1
Semantik 1Semantik 1
Semantik 1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Penerjemahan idiom

  • 2. definisi   Larson(1984), idiom merupakan ungkapan figuratif yang terdapat dalam semua bahasa dan sangat khas.  Beekman dan Callow (1974), ialah ungkapan untuk dua kata atau lebih yang tidak dapat mengerti secara harfiah dan secara semantik berfungsi sebagai suatu kesatuan.
  • 3.  Larson(1984), idiom dapat diterjemahkan dengan ungkapan yang tidak figuratif tapi memungkinkan untuk diterjemah ke dalam idiom bahasa sasaran yang selaras.   Nida dan Taber(1969), membahagi kepada 3 jenis penerjemahan idiom : Idiom diterjemahkan menjadi bukan idiom Idiom diterjemahkan menjadi idiom Bukan idiom diterjemahkan menjadi idiom
  • 4. Idiom diterjemah menjadi bukan idiom  Ini dilakukan kerana tidak terdapat idiom yang mewakili idiom bahasa sumber. Penerjemah ke bukan idiom dimaksudkan mengikuti aturan-aturan dasar penerjemahan iaitu mementingkan pengalihan isi teks daripada bentuk kata itu sendiri.
  • 5. Sambungan..  Sebagai contoh: ‘Heap coals of fire on this head’ diterjemahkan menjadi ‘make him ashamed’.
  • 6. Idiom diterjemahkan menjadi idiom  Penerjemahan idiom bahasa sumber menjadi bahasa sasaran. Dapat dilakukan apabila dalam bahasa sasaran terdapat idiom yang memiliki makna yang sama atau mirip.
  • 7. Sambungan..  Sebagai contoh: dalam bahasa Afrika, lambang bagi kebebasan manusia tidak disebut ‘flesh and Blood’ tetapi menggunakan idiom ‘an old man with the single hair’
  • 8. Bukan idiom diterjemah menjadi idiom  dilakukan Terjemahan ini untuk membuat terjemahan bahasa sasaran menjadi lebih hidup. Bermaksud agar teks yang disampaikan menjadi lebih sempurna dan berarti buat pembaca bahasa sasaran. Sebagai contoh: kata ‘peace’ dalam bahasa Afrika diterjemahkan menjadi ‘to sit down in the heart’. Dalam jenis ini, ia tidak dapat digunakan sebagai acuan.
  • 9. Sambungan..  Menurut Mona Baker(1992), penerjemahan idiom sulit kerana bahasa sumber tidak memiliki padanan dalam bahasa sasaran dan berbeza dari segi konotasi.
  • 10. Sambungan..   Menurut Baker(1992) penerjemahan dapat dilakukan sebagai berikut:  menggunakan idiom bhsa sasaran yang memiliki makna dan bentuk yang serupa.  menggunakan idiom bhsa sasaran yang memiliki makna tetapi berbeza bentuk.  terjemah dengan frasa  tidak menerjemah idiom- tidak mempengaruhi teks jika tidak diterjemahkan.
  • 11. kesimpulan   menterjemah idiom kedalam bahasa sasaran bukanlah perkara yang mudah. Tidak boleh menggunakan terjemahan secara harfiah menyebabkan lari maksud. Memerlukan pada rujukan yang lain serta orang yang lebih professional.